Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

"lucunya" anggota serikat buruh

Status
Thread ini sudah dikunci moderator, dan tidak bisa dibalas lagi.
Bimabet
Gantinya aja judulnya..
Lucunya anggota semprot

Kalau merasa percuma berdebat sama anggota forum sebaiknya jangan bikin tread yg mengundang sanggahan²..
Bikin aja tread yg kira² anggota forum akan berkata yess dan setuju sama ente..
 
Nubie ambil vote bahwa tread ini ditutup karena sudah menyebabkan perpecahan...
 
dibikin simple aje suhu, buruh ada 2,
yg menerima keadaan (biasanya jarang banget demo, kalopun demo biasanya ketika hak2 yg telah tercantum dalam kontrak kerja dilanggar oleh perusahaan).
dan yg tidak menerima keadaan (mereka yg biasanya berdemo karena hak2 ataupun pendapatan kurang layak dikarenakan tuntutan jaman yg semakin berkembang).

nah untuk yg menerima, biarkan saja dengan keadaannya. toh itu sudah menjadi konsekuensi mereka ketika mereka menerima pekerjaan tersebut.
sedangkan untuk yg tidak, alangkah baiknya jika mereka mencari pekerjaan yg menurut mereka layak jika tuntutan mereka tidak terkabul. karena kadang para buruh, jika tuntutannya tidak terkabul lantas melakukan perusakan atau terjadi kerusuhan dan gangguan. pekerjaan yg layak misalnya jadi abang jekgo gitu, pendapatannya besar lho katanya. atau seperti kata suhu hide, jadi wiraswasta aja. sekecil apa usahamu, kamulah bosnya.

nah dengan begitu juga, para buruh yg tidak menerima bisa memberikan posisinya kepada orang2 yg membutuhkan pekerjaan dan mau menerima term and condition dari perusahaan tersebut.
ini cuma saran aja lho gan, no offense. ane cuma mikir, yg sarjana aja susah mencari pekerjaan apalagi yg dibawah sarjana. jangan lihat layak atau tidak, pantas atau tidak pekerjaanmu. tapi lihatlah pekerjaan mereka yg dibawahmu apalagi yg tidak bekerja sama sekali.

debat boleh tapi jangan saling menghina
 
dibikin simple aje suhu, buruh ada 2,
yg menerima keadaan (biasanya jarang banget demo, kalopun demo biasanya ketika hak2 yg telah tercantum dalam kontrak kerja dilanggar oleh perusahaan).
dan yg tidak menerima keadaan (mereka yg biasanya berdemo karena hak2 ataupun pendapatan kurang layak dikarenakan tuntutan jaman yg semakin berkembang).

nah untuk yg menerima, biarkan saja dengan keadaannya. toh itu sudah menjadi konsekuensi mereka ketika mereka menerima pekerjaan tersebut.
sedangkan untuk yg tidak, alangkah baiknya jika mereka mencari pekerjaan yg menurut mereka layak jika tuntutan mereka tidak terkabul. karena kadang para buruh, jika tuntutannya tidak terkabul lantas melakukan perusakan atau terjadi kerusuhan dan gangguan. pekerjaan yg layak misalnya jadi abang jekgo gitu, pendapatannya besar lho katanya. atau seperti kata suhu hide, jadi wiraswasta aja. sekecil apa usahamu, kamulah bosnya.

nah dengan begitu juga, para buruh yg tidak menerima bisa memberikan posisinya kepada orang2 yg membutuhkan pekerjaan dan mau menerima term and condition dari perusahaan tersebut.
ini cuma saran aja lho gan, no offense. ane cuma mikir, yg sarjana aja susah mencari pekerjaan apalagi yg dibawah sarjana. jangan lihat layak atau tidak, pantas atau tidak pekerjaanmu. tapi lihatlah pekerjaan mereka yg dibawahmu apalagi yg tidak bekerja sama sekali.

debat boleh tapi jangan saling menghina

Rangkuman yang terbaik om pokemon eh greymon.... :jempol:
 
Nubie punya sedikit hal yang menggelitik :
1. Nubie banyak menemukan pekerja asing, terutama buruh kasar, mulai berdatangan ke Indonesia. Di tempat nubie, di lokasi tambang bauksit, mangan dan biji besi, pengangkut batu, sampai tukang semen, mayoritas adalah tenaga kasar dari China. Bukan tenaga kerja lokal. Nubie yakin tenaga kita tidak kalah dari tenaga asing (buruh)tersebut.
2. Perkebunan sawit, sudah mulai banyak masuk pekerja asing, mulai dari pengangkut buah sampai mandor pabrik, sudah mulai banyak pekerja asing, terutama dari India, Pakistan dan srilanka.
3. Dengan banyaknya buruh kasar asing yang masuk, tanpa kualifikasi yang jelas dan tidak bisa berbahasa Indonesia, seharusnya Pemerintah sudah bisa bertindak dan membatasi jumlah pekerja asing yang masuk.
4. Dampak sosial sangat besar, sebagian masyarakat lokal yang tidak mendapat pekerjaan di lokasi pabrik, mulai berdemo karena tidak kebagian kerja , dimana sebelumnya sudah dijanjikan pekerjaan oleh perusahaan.
5. Terjadinya dan meningkatnya aksi kriminal akibat maraknya banyak pekerja asing yang masuk, timbulnya kecemburuan sosial, dan yang paling penting, perusahaan banyak memanipulasi data. Penduduk setempat dimintakan KTP sebagai data pekerja, tapi kenyataan lapangan, data tersebut hanya untuk disetor ke Pemerintah , sedangkan di lapangan, pekerja kasar asing yang dipakai.

Ini segelintir fakta yang nubie temukan di daerah nubie selama ini, dan kesan para pejabat daerah hanya menutup mata dengan fakta yang ada, selama upeti dan setoran ke saku pejabat selalu ada dan tercukupi.

Mohon pencerahan dari para suhu semua.
Apakah ini juga terjadi di daerah lain selain di daerah nubie.
 
hahaaa.. Ane jg bukan Buruh. Ane Karyawan biasa. makanya diatas ane bilang. selagi masih bisa dinegosiasi antara pekerja dan pengusaha sehingga menghasilkan sebuah keputusan, pekerja sebenernya nggak harus demo kok Gan. ngapain jg mereka capek2 panas2an, kalo bisa nyelesaiin masalah sambil ngopi2 diruang perundingan.
Dan yg pasti tuntutan mereka jg bukan melulu menuntut gaji. coba dech agan baca berita mengenai tuntutan buruh di Unjuk rasa 1 September ini.

Salam solidaritas tanpa batas....

:beer:
 
Rangkuman yang terbaik om pokemon eh greymon.... :jempol:

berkat suhu2 sekalian juga yg memberikan pencerahan dan petunjuk hehe. betewe kalo bikin gambar kayak suhu gimana sih hehe maklum masih nubi banget jadinya komentarnya gak ada gambarnya
 
berkat suhu2 sekalian juga yg memberikan pencerahan dan petunjuk hehe. betewe kalo bikin gambar kayak suhu gimana sih hehe maklum masih nubi banget jadinya komentarnya gak ada gambarnya

Silahkan liat dilink
https://www.semprot.com/misc.php?do=getsmilies&editorid=vB_Editor_QR
 
Dengan banyaknya buruh kasar asing yang masuk, tanpa kualifikasi yang jelas dan tidak bisa berbahasa Indonesia, seharusnya Pemerintah sudah bisa bertindak dan membatasi jumlah pekerja asing yang masuk.
Pemerintah kan udah menghapus persyaratan wajib berbahasa Indonesia bagi para Tenaga Kerja Asing Suhu:((. Ketentuan itu tertuang dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 16 Tahun 2015 tentang Tata Cara Penggunaan Tenaga Kerja Asing (TKA) yang baru menggantikan Permenakertrans Nomor 12 Tahun 2013 tentang Tata Cara Penggunaan Tenaga Kerja Asing (TKA). Ini Permenaker yang selalu di kutip TS di posting beliau di halaman - halaman depan yang katanya sudah mengatur dengan baik tata cara penggunaan TKA.



Mohon pencerahan dari para suhu semua. Apakah ini juga terjadi di daerah lain selain di daerah nubie.
Iya suhu, di Sumatera juga sudah, ada usaha ane beroperasi di Sosa, dan berupaya tetap penggunakan tenaga-tenaga lokal... ane bisa dengan mudah menemukan wajah2 asia tengah dan tiongkok dua tahun belakangan ini yang sebelumnya tidak sesering itu. Di sebuah mall di dekat rumah nubi di Jakarta selatan 5 tahun yang lalu ga pernah nubi lihat wajah2 asia seperti Bangladesh, Nepal dkk saat ini setiap ke mall saya menemui wajah-wajah itu dan mereka datang dengan anak2 mereka... saya ngeri suatu saat nanti kita akan seperti Durban, yang Walikotanya adalah keturunan India...
 
Pemerintah kan udah menghapus persyaratan wajib berbahasa Indonesia bagi para Tenaga Kerja Asing Suhu:((. Ketentuan itu tertuang dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 16 Tahun 2015 tentang Tata Cara Penggunaan Tenaga Kerja Asing (TKA) yang baru menggantikan Permenakertrans Nomor 12 Tahun 2013 tentang Tata Cara Penggunaan Tenaga Kerja Asing (TKA). Ini Permenaker yang selalu di kutip TS di posting beliau di halaman - halaman depan yang katanya sudah mengatur dengan baik tata cara penggunaan TKA.




Iya suhu, di Sumatera juga sudah, ada usaha ane beroperasi di Sosa, dan berupaya tetap penggunakan tenaga-tenaga lokal... ane bisa dengan mudah menemukan wajah2 asia tengah dan tiongkok dua tahun belakangan ini yang sebelumnya tidak sesering itu. Di sebuah mall di dekat rumah nubi di Jakarta selatan 5 tahun yang lalu ga pernah nubi lihat wajah2 asia seperti Bangladesh, Nepal dkk saat ini setiap ke mall saya menemui wajah-wajah itu dan mereka datang dengan anak2 mereka... saya ngeri suatu saat nanti kita akan seperti Durban, yang Walikotanya adalah keturunan India...

Ini disebabkan dulu negara kita ikut menandatangani AFTA dan Perdagangan bebas...
Mungkin tulisan yang nubie temukan bisa jadi gambarannya....


Tantangan dan Keuntungan AFTA 2015 untuk Indonesia

Apa Itu AFTA dan Sejarahnya?

Sebelum saya menulis panjang dan lebar, sudahkah teman – teman tahu apa itu AFTA? Ataukah teman – teman memang tidak mau tahu tentang AFTA karena masih mikir besok mau makan saja susah? Oke, paling tidak sekarang kita harus tahu dulu apa yang dimaksud dengan AFTA tadi. Terlebih lagi yang namanya AFTA ini akan mulai diberlakukan pada tahun 2015, tepat setelah beberapa bulan selesainya tahun politik panas 2014.

AFTA yang merupakan akronim dar ASEAN Free Trade Area sejatinya merupakan kesepakatan dari negara – negara di asean untuk membentuk sebuah kawasan bebas perdagangan. Tujuannya sih agar bisa meningkatkan daya saing ekonomi kawasan ASEAN di dunia. Harapannya, kalau yang namanya AFTA ini sukses, asean bisa menjadi kawasan basis produksi didunia seperti yang sudah ada sekarang ini yaitu China. Coba ingat? Sudah berapa ratus produk yang masuk ke indonesia itu Made In China?


Perjanjian perdagangan bebas AFTA dicetuskan ketika terjadi pertemuan tingkat Kepala Negara ASEAN atau SEAN summit ke-4, yang dilakukan pada tahun 1992. Pada pertemuan itu kemudian para kepala negara mengumumkan akan membentuk sebuah kawasan perdagangan bebas di asean dalam jangka waktu 15 Tahun. Kalau dihitung seharusnya akan efektif berjalan secara penuh pada tahun 2007. Namun kenyataanya, AFTA ini akan aktif pada tahun 2015, 22 tahun kemudian.

Nah, dengan adanya kebijakan perdagangan bebas AFTA ini, nantinya tidak akan akan ada hambatan tarif(bea masuk 0-5%) ataupun hambatan non tarif untuk negara – negara anggota ASEAN. Dengan begitu, tentunya keuntungan dan tantangan akan muncul untuk negara Indonesia juga dong. Lantas, apakah negara kita Indonesia sudah siap? Siap memanfaatkan kondisi ini untuk membuat negara lebih maju dan berkembang? Apalagi AFTA ini efektif tahun 2015, tidak begitu lama setelah Pemilu, dan pemilihan presiden Indonesia yang baru. Sementara menurut saya, sampai sekarang belum ada pemimpin rakyat, entah itu caleg atau capres yang kompeten untuk menjalankan pemerintahan setelah 2014. Tidak percaya? Silahkan cek cv caleg – caleg di tahun 2014 ini : (dct.kpu.go.id)


Tantangan AFTA 2015 Untuk Indonesia

Sebelum saya menuliskan keuntungan AFTA 2015 untuk indonesia, saya akan menyebutkan tantangannya terlebih dahulu. Agar orang – orang indonesia tahu, dan tidak selalu terlena dengan negara yang katanya ijo royo -royo, dan mempunyai banyak sumber daya alam ini.

1. Tantangan Pendidikan

Kalau melihat negara maju di ASEAN seperti Singapore, pendidikan mereka terlihat lebih maju. Lantas Indonesia sendiri bagaimana menghadapi serbuan para pekerja hasil output negara di ASEAN seperti Singapore? Padahal salah satu efek dari AFTA adalah setiap warga anggota negara ASEAN bisa sekolah atau bekerja di tiap negara anggota ASEAN.

Sementar menurut saya, pendidikan di Indonesia ini masih sedikit carut marut. Contoh sederhananya saja, ada teman saya yang seorang lulusan Teknik Elektro malah bekerja di bidang perbankan, atau ada sarjana pertanian yang tidak bisa bekerja sesuai jurusan di ambilnya.

Menurut saya pendidikan di negara ini masih belum tepat sasaran untuk mengenali potensi anak didik dengan tepat sasaran, sehingga anak didik bisa memaksimalkan potensi yang dimilikinya. Bisa – bisa dengan adanya AFTA 2015 pengangguran malah semakin banyak, karena banyak perusahaan di Indonesia yang malah merekrut tenaga kerja dari negara anggota ASEAN lain dengan kompetensi yang lebih baik.

2. Tantangan Perdangangan

Sebelumnya saya mau tanya dulu, sekarang ini Indonesia adalah negara “Pengekspor” atau negara “Pengimpor”?

Menjawab pertanyaan ini tidak perlulah sulit – sulit, lihat saja smartphone/handphone yang teman – teman punyai made in mana? Sepengetahuan saya sih rata – rata kalau tidak made in china, ya made in vietnam. Indonesia ini hanya dijadikan pasar, sangat sedikit sekali atau bahkan tidak ada ya, tempat produksi barang yang di Indonesia? (*maaf saya kurang tahu tentang ini karena tidak ada data :)*)

Saya memberi contoh barang yang sepele seperti smartphone/handphone, karena barang seperti ini meskipun sedang musim hujan, banjir ataupun dolar naik, penjualannya tetap meroket. Mengingat kebanyakan masyarakat kita yang lebih mementingkan prestise dan style daripada fungsi dari sebuah smartphone sendiri.

Terlepas dari contoh yang saya berikan, selama Indonesia masih menjadi negara “hobi impor” AFTA 2015 malah akan menjadikan negara ini sebagai pasar terbesar barang – barang impor dari negara ASEAN yang lain. Mau negara kita cuma dijadikan tempat jualan saja? Pikirkan!

Keuntungan AFTA 2015 Untuk Indonesia

Memang, bukan hanya tantangan saja yang akan dihadapi Indonesia di AFTA 2015 ini. Ada juga keuntungan yang bisa didapatkan negara ini jika bisa memanfaatkan perjanjian perdagangan bebas dengan ASEAN ini dengan baik. Kalau dimanfaatkan dengan benar, ada kemungkinan bisa membuat Indonesia lebih maju, bahkan bisa mengalahkan negara seperti Singapore.

1. AFTA 2015, Berarti Ijin kerja di Negara ASEAN Lebih Mudah. Saatnya Menjajah “ASEAN”

Tenaga kerja professional saatnya menjadi TKI, jangan cuma kita saja yang dijajah oleh negara lain. Saatnya kita menjadi “ekspat” di negara lain. Apalagi gaji di negara Asean semacam Singapore atau Malaysia tentunya akan lebih besar dari pada di Indonesia. Jangan mau kalah dengan TKI dong, mereka bisa menjadi pahlawah devisa, kita para tenaga kerja terdidik professional pun bisa ikut menyumbang devisa negara. Yuk!

2. Manfaatkan Pariwisata Sebagai Sumber Devisa Selain Sumber Daya Alam.

Hei orang Indonesia, saatnya mulai sadar! Sumber daya alam negara kita ini sudah semakin habis! Tinggal menunggu waktu saja kita tidak bisa banyak menjual Sumber Daya Alam untuk menjalankan negara. Kita harus mulai memikirkan sumber penghasilan lain yang berkelanjutan untuk memajukan negara.

Sadar tidak kalau negara ini mempunyai banyak sekali potensi pariwisata. Ada berapa banyak tempat wisata yang bisa dikelola dengan baik. Sehingga bisa diperhitungkan sebagai sumber devisa yang berkelanjutan. Manfaatkan AFTA 2015 ini untuk bisa mendapatkan banyak turis asing yang mau datang ke Indonesia. Kalau dikelola dengan benar, mungkin negara ini bisa kaya hanya dengan Pariwisatanya. Masak mau kalah sama Singapore dan Malaysia?

Solusi Menghadapi AFTA 2015 Untuk Indonesia

Ada beberapa hal penting yang bisa membuat Indonesia bisa bertahan, atau bahkan bisa memanfaatkan AFTA 2015 untuk membuat negara ini lebih maju. Pendidikan yang baik, Hukum yang ditegakkan, Kedisiplinan, dan Semangat Optimisme untuk maju tiap – tiap warga negara ini

Kalau itu semua bisa dilakukan dengan baik, maka bukan tidak mungkin kalau Indonesia akan kembali mengaum. Kembali mengaum sebagai Macan Asia yang pernah begitu ditakuti oleh negara lain. Nah, semoga tulisan saya ini bisa berguna untuk para pembaca kompasiana sekalian ya. Mari kita songsong AFTA 2015 dengan persiapan lebih baik :)

Semoga membantu :beer:
 
Suhu rastaman, nubie juga ngeri membayangkan apa yang akan terjadi setelah serbuan pekerja asing, terutama pekerja kasar dari negara Asia tengah dan Asia timur, belum lagi efek sosial, kriminal yang akan meningkat, penggangguran dan efek domino dari terbukanya pasar tenaga kerja asing ke Indonesia.
Sebetulnya, kalau menurut nubie, peraturan kementrian yang baru tentang penghapusan kewajiban berbahasa Indonesia itu sebetulnya salah, seharusnya wajib dan perlu, sama seperti jika TKI ingin bekerja di negara Eropa atau negara Anglikan, maka mereka wajib harus bisa berbahasa negara setempat.
suka atau tidak suka, kelihatannya harus kita terima dengan adanya serbuan Buruh kasar atau tenaga asing dari luar.

Mungkin ke Depan, kita sendiri yang harus bisa pandai pandai dalam melihat calon pemimpin kita, jangan hanya percaya janji saja, agar negara kita bisa maju dan sejahtera.
Buruh atau bukan buruh, marilah kita bersama sama membangun negara kita.

Terima kasih sudah mendapat pencerahan dari suhu.
Nubie hanya sekedar berbagi informasi dengan kawan kawan di sini.
 
nahh...begini kan enak rasa nya..pada saling tukar informasi dan tukar pendapat..meskipun ini SF KONSPIRASI tapi ga harus ada argumentasi yang saling menyudutkan....
terima kasih pada suhu-suhu di atas yang telah memberikan pecerahan tentang buruh...
terutama suhu Rastaman..suhu Thombol..suhu Agumon..suhu Frank21..:ampun::ampun:
:beer:
 
Ngeri ngebayangin Pekerja Asing dateng kesini..
Suhu rastamansuganja emang TOP datanya.

Semoga ada perbaikan di Undang Undang tentang ketenaga kerjaan yg lebih baik. Sehingga bisa tercipta Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia...

Sudah Suhu sekalian ya. Kita harus tetap menciptakan Pesatuan Indonesia. Jangan terpecah Belah. yg ada nanti Tenaga Kerja Asingnya malah tepuk tangan melihat WNI Gontok2kan..

Mohon maaf kalo ad kata2 yg Salah ya Suhu Stayalert. Terima kasih Jg buat suhu2 diatas.
 
Kirain dah kelar nie debat.
Buat bro staylert coba ente baca uu no.13 tahun 2003.
Debat santai aja bro.
Jaga sikap n emosi anda bro :beer:
Buat bro rastaman
:jempol: buat ente.
 
Kirain dah kelar nie debat.
Buat bro staylert coba ente baca uu no.13 tahun 2003.
Debat santai aja bro.
Jaga sikap n emosi anda bro :beer:
Buat bro rastaman
:jempol: buat ente.

Nubie bantu kasih linknnya yach om....
http://m.hukumonline.***/pusatdata/downloadfile/fl51927/parent/13146
Tanda *** diganti dengan com
 
Bimabet
trit ini bisa jadi HT nih hehe, isinya para master debate semua *kecuali nubi hehe maklum masih awam*.
debate ilmiah kayak gini yg ane suka. ada data yg kredibel, fakta yg aktual, dan pengalaman serta pendapat2 yg keren.

untuk suhu stayalert, persepsi orang beda2, jadi ada banyak orang yg melihat suhu tu emosional. tapi ane ngelihatnya, suhu adalah tipe yg berapi-api dalam mempertahankan argumennya yg berdasarkan data yg ada (salah satu tipe yg wajib ada dalam sebuah debate ilmiah).

sedangkan suhu rastaman dan suhu thombol, mereka berdua adalah suhu yg lebih memilih debat santai tapi tajam dalam memberikan data.

nah overall, trit ini bisa jadi terkenal karena adanya mereka bertiga (coba kalo mereka bertiga digabungin dalam satu kelompok debat, bakalan jadi ultimate team)

hormat dari nubi untuk kalian bertiga dan suhu2 yg lain yg sudah memberikan kontribusinya. semangat
 
Status
Thread ini sudah dikunci moderator, dan tidak bisa dibalas lagi.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd