Chap 1 : Jebakan untuk Tina
Namanya Tina Aulia, 37 tahun, seorang ibu rumah tangga berparas cantik dan berbadan montok alias bohay. Tina bersama suaminya Joko Pradifta (40 thn) tidak memiliki hubungan yang harmonis, bisa dikatakan ibu muda ini kini berstatus sebagai Janda bodong. Semenjak dirinya ketahuan selingkuh dengan seorang pemuda pengangguran bernama Rudi, Suaminya kini berubah menjadi sosok kasar yang selalu mengabaikan Tina. Meskipun status resminya masih suami istri, tapi suaminya acapkali tidak pernah menyentuhnya bahkan sering meninggalkan Tina bersama anak-anaknya untuk waktu yang cukup lama.
Perkawainan Tina dengan Joko membuahkan tiga orang anak, yang kesemuanya adalah laki-laki. Anak pertama bernama Lardi berumur 18 tahun dan masih duduk di bangku kelas 3 SMU, yg kedua bernama Randi berumur 14 tahun, seorang anak SMP yang culun, dan yang ketiga bernama Farel berusia 9 tahun masih duduk di bangku SD.
Permasalahan Tina semakin rumit dengan tingkah laku anak-anaknya yang semakin hari semakin nakal.
Lardi, si anak pertama seringkali membawa teman-temannya ke rumah bahkan mereka sering begadang bersama di kamarnya sambil mabar bersama atau sekedar nonton film bokep.
Tanpa disadari Tina, teman-teman anaknya itu diam-diam selalu mencuri pandang kepadanya, bahkan mereka sering mencuri celana dalam dan BH miliknya untuk dijadikan bahan coli atau bahkan mereka selalu mencari kesempatan untuk bisa mengintip Tina yang sedang mandi ataupun ganti baju.
Salah seorang teman Lardi bernama Panji sangat terobesesi dengan Tina. Bahkan dia tidak segan-segan memuji kecantikan dan kemolekan Tina dihadapan Lardi. Bahkan si anak pertama Tina itu selalu dicekoki film-film bokep MILF juga tema incest dimana ada adegan seorang ibu yang di ewe anaknya.
Suatu hari, Lardi berkumpul bersama teman-temannya di kamar sambil nobar film bokep dimana ada adengan brutal seorang wanita yang sedang di Gangbang oleh belasan lelaki.
“Di, bintang bokep itu mirip mamah lo yaa .. cantik bangett .. mukanya meseum hihihi ..”Ujar Panji kepada Lardi.
“Dasar loo .. otak mesum..”kata Lardi
“bener di .. gw setuju sama si Panji .. heheh … Mamah Tina, udah kayak pemain bokep .. gw malah ngebayangin klo cew yg lagi dientot itu mamaj lo hihi ..”Kata seorang teman lagi bernama Markus yang berperawakan gendut sambil cengengesan.
“Iya di .. lo beruntung banget .. setidaknya lo pernah ngerasain pentil susunya Mamah Tina .. hihihi” timpal anak ingusan lainnya yang berperawakan ceking bernama Romi.
“Huusshh .. kalian itu selalu saja ngomongin mesum ibu gw ..:”” ketus Lardi
“abisnya mamah lo itu ngegemesinnn .. hahhah” kata Panji diikuti canda tawa yang lainnya.
___
Beberapa bulan kemudian, Panji yang sudah tak kuat menahan sange sama Mamah Tina, akhirnya membuat rencana edan bersama teman-temannya, yang tiada lain Markus, Romi dan Rangga.
Panji, anak SMU yang paling nakal ini merupakan ketua gang di sekolahnya, hingga teman-temannya selalu mengikuti perintah remaja tanggung ini.
Skenario pun di mulai, suatu hari mereka bolos sekolah..
Panji berencana menuju rumah Lardi hendak menjemput Mamah Tina, sementara Markus dan yang lainnya menunggu disuatu tempat.
Singkat cerita Panji telah bertemu Mamah Tina, dengan wajah tanpa dosa dan meyakinkan dia membawa kabar tentang Lardi yang sedang mengalami kecelakaan di sekolah.
Sontak saja Mamah Tina panik dan bergegas segera ikut bersama Panji menggunakan sepeda motor menuju sekolah.
Namun bukannya menuju sekolah, Panji membawa mamah Tina kesebuah tempat yang cukup jauh dari keramaian kota. Namun dengan alasan, mampir dulu ke sebuah klinik untuk membawa obat-obatan, mamah Tina pun tidak merasa curiga.
Peristiwa pahit pun akan segera dialami Tina, ternyata Panji membawa mamah temannya itu kesebuah rumah kosong.
Setibanya diisana ternyata sudah menunggu teman-temannya yang lain, yang langsung membekap mulut Tina dengan saputangan yang sudah dilumuri cairan pembius.
Waktu menunjukan jam 3 sore, Panji dan teman-temannya berhasil melumpuhkan Tina, yang kini sudah dibaringkan disebuah Kasur. Merekapun mulai menelanjangi Tina.
“”Yesss … akhirnya kita berhasil … kita bisa melihat langsung tubuh bugil Mamah si Lardi yang ngegemesinnn ini..”” ucap Panji tangannya bergetar melucuti pakaian Tina satu persatu.
“”Iyaa boss .. biasanya kita lihat pas ngintip lagi mandi aja .. skrg tubuh bohay Mamah Tina ada di depan kitaaa .. yessss” Markus ikut menimpali.
Beberapa saat kemudian, Tina sudah telanjang bulat. Panji, Markus, Romi dan Rangga merenggangkan kaki Tina, sehingga terlihat jelas belahan Memek Tina yang berbulu tipis itu.
“Wuihhhhh .. busyett memek Mamah Tina nih .. edaannn uhhh”” ujar Panji menghela nafas melototi pemandangan memek yang terpampang jelas di hadapannya.
Tak lupa merekapun mengabadikan moment itu dengan memphoto tubuh bugil Tina, memek merekah mamah Lardi itupun tak luput dari jepretan kamera dari beberapa sudut.
Romi yang terobsesi dengan ketek Tina, langsung menciuminya dengan nafas yang terengah-engah.“”Huhhhh ketek Mamah Tina mulus bangettt ..bau asem khas yang bikin sangee”” ujar Romi sambil tangannya meremas-remas susu Tina yang montok.
Mereka kini bergantian memegangi Memek Tina, sambil sesekali di kobel-kobel lubang kenikmatan itu, tak lupa merekapun menyaksikan keindahan lubang pantat Tina yang sedikit berwarna hitam.
“Anjirrrrtt .. gw merinding nih liat lubang bool Mamah Tina .. anjiirrr hitam tapi bikin sangee ..”” ujar Markus sambil membelai-belai lubang pantat Tina.
“Gaess .. sebelum Mamah Tina bangun, lebih baik kita ikat dulu..” Kata Panji seraya mengambil beberapa utas tali yang sudah dipersiapkan.
Mereka kini mengikat kedua tangan dan kaki Wanita malang itu kesudut-sudut ranjang, sehingga kini tubuh tina menyerupai hurup X.
“Bro, skarang gw mau ngentot mamah Tina.. kalian tunggu dulu di luar yaa..” kata Panji menyuruh teman-temannya untuk meninggalkannya kamar itu.
“Ya boss .. kita kan mau ikutan juga..” Ketus Rangga yang sedari tadi tak hentinya meremas-remas Buah Dada Tina.”
“Iya .. nanti kalian tunggu giliran .. gw mau berdua dl neh sama cewek idaman gw..!”” tegas Panji.
Dengan rasa kecewa Markus, Romi dan Ranggapun pergi meninggalkan ruangan kamar, hal ini membuat Panji lebih leluasa untuk menggarap mamah sahabatnya itu.
“Tina sayang… mari kita ngentott yaa .. “” ujar Panji seraya melucuti pakaiannya sendiri hingga bugil, remaja nakal ini langsung menindih tubuh Tina, mulutnya langsung melumat bibir Tina yang seksi.
CUuuuppp CUppp slepsssrrrtt … ciuman brutal Panji yang diikuti gigitan pada bibir Tina, membuat Tina akhirnya sadarkan diri.
“HMMMpppttthhh .. apaa inii .. hhaaa”” Tina terbangun kaget mendapati dirinya sudah bugil dengan posisi terbaring dan terikat kuat.
“Sabarrrr Mom … heheee..”” kata Panji cengengesan dengan posisi menduduki perut Tina.
“”Panjiiiiiiiiiii … apa yang kamu lakukaannn … dimana Lardiii!”” teriak Tina hendak melepaskan diri.
“Tenang dong Mom Tina .. Lardi baik2 aja kok .. aku sebenarnya bohong.. aku memang sudah berniat menculik Mommy .. sdh lama ak naksir sama Mommy ..” jelas Panji.
“Kurang ajarrr kamuu … lepaskannn..” maki Tina terus berusaha melepaskan ikatan.
Tak menunggu waktu lama, panji kini beralih ke memek Tina .. belahan memek itu langsung dilahapnya .. diciumi, dijilatinya berulang kali hingga membuat Tina menggelinjang merasa risih dengan perbuatan teman anaknya itu.
“Panjii .. stop .. Jangannnn… aku Mamah teman kamuuu .. Panjiiii … sudah gilaa kamuu” Tina terus berontak.
“aku sudah sangee …. “ sluurrppptttthhh … kata Panji tak peduli dengan perlawanan Tina, mulut remaja itu terus menghisap-hisap itil Tina yang merah merekah. Nafsunya sudah memuncak, Panji menikmati memek Tina yang berbau khas.
Lelaki tanggung inipun sesekali menjilati lubang anus Tina hingga membuat Tina menggelinjang geli.
Setelah puas menjilati dan menggigiti Memek Tina, Panji langsung menyodorkan kontolnya yang sudah tegang kearah memek Tina.
Dan tanpa menunggu lama, Panji mulai menggesek-gesekan batang kemaluannya itu dipermukaan memek Tina yang sudah basah dengan air ludah Panji.
“Mammahh Tinaaa … akhirnya aku bisa ngeweee kamuu .. Ahhhhh” Kata Panji langsung memasukan kepala kontolnya kedalam Memek Tina yang sudah terbuka.
BLESsssssssssss …
“”Tidakkkk … Panjiiiii .. anjinggggg kamuuu”” maki Tina meracau tidak karuan diperlakukan seperti itu.
“ahhhhh … enakkkk bangettt euhhh … ahhhhggg”” Rintih Panji mulai memajumundurkan kontolnya yang sudah terbenam didalam lobang Memek Tina.
“”Ahhhh .. AGGhhhHHTT” Rintih Tina tidak berdaya.
PLOkkk PloKKKK PLokkk.. suara keluar masuk kontol Panji didalam Memek Tina menjadi suara yang paling bising di dalam kamar itu.
Tak hanya menggenjot Memek Tina dari atas, kedua tangan Panji kini dengan brutalnya meremas-remas Buah Dada Tina yang montok, puting susupun tak luput dari cubitan kasar remaja yang sudah sangat terangsang berat itu.
“Anjingggg … Tinaaaa .. nikmat bangettt Memek loooo …AGGHHHttttt …”” kata Panji yang sudah terbawa situasi pengentotan.
“Ahggggttt .. Panjiiii … sudahhhHHH .. Panjiiii..” kata Tina merasa dirinya terhina, air matanya kini mulai mengalir membasahi pipinya.
“”Diammmm lontteeee .. ahhhggggttt .. Nikmatin saja kontolku ini .. AHHHtttthh..”” raung Panji sambil mencengkram payudara Tina lebih keras.
“”ahtggggggggghhh /,….””” Plokk Plokkk ….
Beberapa menit kemudian, Panji merasakan kenikmatan yang luar biasa. Kontolnya mulai berdenyut, hingga ia tancapkan kontolnya itu sampai mentok diikuti mulutnya yang langsung mengigit puting susu Tina dengan keras.
“”Aaaaaaaaaaaa …”” Jerit Tina merasa kesakitan.
“”Ahhhh Tinaa anjingggg … gw mauuu bucattt .. AHGGGGTTtttttt..””
Crottt . crotttttt … crottttttttttttt .. Panji menyemburkan spermanya didalam Memek Tina,
“”Ahhhhhhhhhhhhhhh …”” rintih Panji menancapkan kontolnya hingga bulu kemaluannya itu beradu dengan bulu memek Tina yang tipis.
Cerrrrrrrrrrrrr … merasa semua spermanya sudah keluar, Panji perlahan mengeluarkan kontolnya, PLOkkk … serrrrrr … keluarlah lelehan air mani Panji dari dalam lubang memek Tina..
“Ahhhh … ENakkk Bangettt ngentot kamuuu Tinaa .. Ughhh”” Hela Panji mengusap keringat dikeningnya.
“Hhhh … kamu jahat Panjiii ..hhhh ” lirih Tina menangis.
“Heheheh … jangan marah dong sayang .. “” ujar Panji seraya mengecup kening Tina.
Setelah puas ngentot Tina, Panji mengenakan Kembali pakaiannya dan mulai memanggil teman-temannya.
“Gaesss sekarang giliran kalian..” teriaknya
Tak lama kemudian, Markus, Romi dan Rangga memasuki kamar dengan gesitnya.
“lo udah selesai bro..?” tanya Markus terlihat girang.
“Gimana bro rasanya ngewe Mamah Tina?” Romi ikut bertanya.
“Edannn mantullll pokoknya ,,, Memeknya Nikmat bangettt.. uhhh” kata Panji seraya menyalakan sebatang rokok.
Sementara Tina tambah kaget melihat beberapa teman anaknya yang lain mengelilinginya dengan tatapan mesum.
“Hallo mamah Tina ..?” tanya Markus
“APA apaann iniii .. kenapa kalian memperlakukan aku seperti ini … kaliaannn teman anak ku, kenapa kaliaannn iniiii…!”” maki Tina tidak menyangka perbuatan mereka.
“Salah kamu sendiri .. kenapa kamu cantik dan bohayy .. setiap kami ke rumah Lardi, kamu selalu menggoda kami dengan baju kamu yang seksiii … Yaa jelas kami sangeee sama kamu mamah Tina ..” kata Romi, yang langsung melucuti pakaiannya sendiri hingga bugil.
Lelaki ini lantas menindih tubuh Tina, tangannya mengarah ke buah dada Tina, dengan brutalnya buah dada itu diremas-remasnya.
Sementara Markus dan Rangga memegangi kepala Tina dan bergantian melumat bibir indahnya. Ya mereka mencipok ibu temannya itu dengan penuh nafsu yang sudah tidak terbendung.
Tina sangat tidak berdaya, hingga ia merasakan kontol Romi sudah mulai menerobos masuk lubang Memeknya.
“Tinaaa .. rasain nehh kontol akuuu … ahhhhhh” rintih Romi merasakan sensasi kehangatan Memek seorang wanita yang di kaguminya itu.
Plokk PLokkk PlOOOkkk .. Kembali terdengar suara adu kelamin antara kontol dan Memek , dan moment itu tidak disia-siakan oleh Panji yang sedari tadi melihat ulah teman-temannya dengan memvideokan adegan pemerkosaan itu.
“Ahhhhh enakkk bangettt Memek si Tinaaa ini … ahhhhhhHHHH” racau Romi sambil merem melek menikmati gesekan kontol yang dijepit lobang Tina yang sudah basah oleh cairan memek.
“ahhh .. HMMMPpttttt ..” , rintihan Tina tertahan karena mulutnya selalu di lumat mulut Markus dan Rangga secara bergantian, mereka berduapun tak luput meremas payudara Tina.
PLOKKKK .. PLOKKK .. Romi semakin cepat menggenjot kontolnya, keringat bercucuran membasahi tubuhnya, hingga beberapa menit kemudian lelaki ini merasakan kenikmatan luar biasa… kontolnya sangat tegang di dalam lobang memek dan ..
Crotttttttttt .. Crottttttttt … Crottttttttttttttttttttttt ..
“AhhhhhhhhhhhhhGGGGGGGgggg .. anjingggg nikmatttt bangetttt Memekkk lo tinaaaaaaaaaa … ahhHHHH” mata Romi terpejam menghayati kenikmatan bucatnya.
Romi tampak lemas setelah mencabut kontolnya, cairan kental sperma membanjiri Memek Tina, Wanita ini sangat tidak berdaya diperkosa oleh teman-teman anaknya itu.
Markus langsung naik pitam, dia membersihkan Memek Tina terlebih dahulu dengan celana dalam milik Tina yg berwarna pink.
“Kaaaliaann jahhatttt .. heuuuuuu.. heuuu ” tangis Tina sesegukan.
Namun Markus tidak peduli, lelaki ini langsung memasukan kontolnya kedalam Memek Tina.
JlebbbbbbbbbbbbBBB ….
“AHhhhhhhhhhhhhhhhhhh … “ Markus meraung merasakan kehangatan Memek Tina.
PlOOKKK plokkkk … Kembali terdengar suara gesekan kontol dan Memek…
“ANjirrrrrrr … Nikmattttttttttt bangettttttttttttt lubanggg Memeekkk si Tinaa .. Ahhh” Markus mulai mengentot Tina dengan raut muka yang jelek dan hitam sambil tersenyum sangee.
“Tauuu enakkk giniii .. dari dulu akuu ngewee kamuu tin … aHHHHH …”” kata Markus menindih Tina dengan kenikmatan. Sementara Rangga tak tinggal diam, dia menciumi dan menggigit-gigit kedua puting susu Tina yang sudah mengacung keras.
“AGhhHHHTt .. AHHHTtt ..” Tina merintih-rintih menggeleng gelengkan kepala, entah merasakan kenikmatan atau merasakan kesakitan. Yang jelas teman-teman anaknya itu tidak peduli dengan kondisinya. Mereka hanya ingin merasakan memeknya.
Cukup lama markus menggenjot Tina, hingga akhirnya detik-detik klimakspun mulai tiba …
“AHHHHHhhh Tinaaaa, gw mauuu bucatttt … AHhhh, gua pengen hamilinnn looo anjingggg ahhHHHHH””” Markus merem melek menekan kontolnya sampai mentok di kedalaman Memek Tina .. dan ..
Crotttttttttttttttttttttttttttttt .. Crottttttttttttttttttttttt …. Kontol markuspun menyemprotkan spermanya yang cukup banyak di dalam lubang memek tina yang merah merekah …
“Anjiinggg nikmat bangettt .. ahhhh” hela Marksu mencabut kontolnya dan mengakhiri pegentotannya dengan mengigit puting susu Tina..
“Makasihhh ya Tina sayangggg … hehehe” ujar Markus.
Dan kini Giliran Rangga, lelaki ini membersihkan kembali memek Tina yang dibanjiri sperma markus, kali ini dia membersihkannya menggunakan BH Tina.
Dirasa sudah cukup bersih, Rangga mulai beraksi. Namun dia tidak segera menancapkan kontolnya yg sudah tegang tapi dia memasukan jari jarinya kedalam memek Tina terlebih dahulu. Ya, lelaki ini mengobel Memek Tina terlebih dahulu dengan memasukan jarinya satu persatu hingga tiga jari memasuki Memek tina.
Srettt .. Srettttt … suara gesekan Jari-jari didalam Memek Tina. Rangga tampak kasar mengocok jari jarinya di dalam memek Tina, hingga wanita ini terus menggelinjang entah kesakitan atau merasa nikmat.
“Ahhhh hentikaannn aahhh ..” Rintih Tina sambil memejamkan mata.
“Heyyy tinaa .. dari dulu impian gw, pengen nyolok-nyolok memek lo .. hahahhah….” Kata Rangga semakin beringas, hingga beberapa menit lelaki ini mempermainkan memek Tina dengan tangannya sampai kelelahan.
“Saattnya ngentotttt Memek looo tinaaa… UHHH” Rangga tampak bersemangat mulai menancapkan kontolnya yang sudah tegang ke dalam memek Tina yang sudah dibanjiri cairan kewanitaan.
BLessss JEEebbbbBB … Kontol ukuran kecil milik Rangga tak sulit menembus lobang kenikmatan Tina..
PLOkkk PLOlllkkkk … suara entotan Rangga mulai menghiasi keheningan kamar,
“ANjingggg basah bangettt Memek lo tinnn … AHHHhh enaaakk Bangettt neh apem loo .. hheheheheheh ..” Rangga terus menggenjot Tina dari atas, kedua tangannya tak henti meremas dan menampar-nampar buah Dada Tina yang sudah memerah dan banyak bercak-bercak merah bekas cupangan.
“Ahhhh heuuu Heuuuuu ..AHHHH” Tina kembali meringis kesakitan dengan tangisannya yang tertahan.
Rangga tak peduli dengan kondisi Tina, dia begitu menikmati mengentot ibu temannya itu. Hingga tak lama kemudian lelaki ini pun merasa di puncak .. genjotannya semakin cepattt.. dan ..
“”AHHHHHHHHHHHHHHH…. TINAAAAAAA AANNNJINGGGGG .. memek loooo bangsaatttt anjinggg ahhHHHHHHH…”
CROTTTTTTTTTT .. crottttttttttttttt …. Air mani muncrat didalama memek yang basah, Rangga merasakan kenikmatan yang luar biasa …
Setelah puas ngewe Tina, Rangga mencabut kontolnya dan dengan cengengesan tangannya juga ikut mencabut sehelai bulu kemaluan Tina..
“Tinaa sayang .. gw minta bulu memek lo yaa buat disimpan di dompet..”
Serttttt … suara bulu memek tercabut
“AHHHHHHHHHHH … “lirih Tina merasa kesakitan.
Perasaan Tina kini hancur, dirinya merasa malu dan terhina telah di perkosa oleh teman-teman anaknya. Bahkan dirinya sudah tidak berharga lagi, ke empat teman anaknya itu mengancamnya untuk tutup mulut, mereka mengabadikan peristiwa pemerkosaan itu dengan kamera HP. Mereka kini memiliki photo dan video bugil dirinya.
“Hey tinaa .. kalau lo macam-macam laporin ke polisi atau ke siapa saja.. photo memek sama video bugil lo pasti akan viral di media sosial … heheh ..” Ancam Panji.
Tina hanya terdiam meratapi nasibnya.
Tak lama kemudian, merekapun melepas ikatan di tangan dan kaki Tina.
Dengan tubuh lunglai lemas, Tina mengenakan celana dalam dan BH yang masih beloptan sperma. Namun mereka tidak mengijinkan Tina untuk memakai baju kemeja dan roknya. Mereka menyembunyikan pakaian Tina. Alhasil Tina hanya mengenakan BH dan CD saja.
Waktu sudah menunjukan Jam 11 malam. Tina akhirnya diantar pulang oleh mereka, namun kali ini menggunakan mobil Avanza milik Markus.
Tina duduk di jok tengah diapit oleh Panji dan Romi. Sementara Markus menjadi supir dan Rangga duduk disebelahnya.
Diperjalanan Tina dilecehkan oleh Panji dan Romi, payudaranya terus menerus di Grepe-grepe, begitu pula dengan memeknya yang senantiasa di kobel oleh mereka berdua. Lebih parahnya lagi mereka memaksa Tina untuk mengocok dan menyepong kontol mereka bergantian.
SRupppttt SLepppppssss .. terdengar suara sepongan Tina pada kontol Panji, sementara Romi masih terus mengobel memek Tina.
“Anjriiiiiiittt Tinaaa .. lo ternyata jagoo nyepongg jugaa uHHHHH… AHHH”” Rintih Panji merasakan kehangatan kontol yang berada didalam mulut Tina.
Tangan Panji kini menekan kepala Tina hingga kontolnya tertanam habis di mulut Tina.
“AHHH tinaa lo blom makan dari siang yaa .. lo pasti laparrr .. nehh lo makan aja sperma gw .. AHHH” Ujar Panji seraya memuncratkan air maninya di dalam mulut Tina.
CROTttttttttttttt cretttttttttttttttt …
“AHHHHHHHHHHH nikmattt anjirrrrrrrrrrrrrrrrr ahahhh” Raung Panji sambil menahan kepala Tina yang hendak melepaskan kontol yang berada didalam mulutnya.
“hmpppppppppppppppptttttt…”” suara Tina merasa pengap karena tersumpal kontol yang sedang menyemburkan cairan mani, sehingga mau tidak mau Tina menelan carian kental yang menjijikan milik Panji itu.
Setelah Panji selesai mengeluarkan mani di mulut Tina, Kini Romi tidak tinggal diam. Dia langsung menjambak rambut Tina dan mengarahkan kepala Tina ke arah selangkangannya.
“ sekarang giliran gw … ayooo sepong njinggg “ pinta Romi dengan kasarnya, mulut Tina yang masih menyisakan mani si Panji akhirnya kembali harus mengulum kontol yang sudah tegang.
“”Auhhhhhhhhhhhhhhh.. tinaaaa anjingggg nikmattttt bangettt .. mulut loo ga kalahh nikmatt sama memek loo ahhHHH …” raung Romi sambil memajukan mundurkan kepala Tina dengan cara menjambak rambutnya dengan kasar..
Adegan oral seks itu berlangsung cukup lama, hingga Romi merasakan kontolnya mulai berdenyut tanda akan segera memuncratkan cairan maninya.
“Tinaaaa anjinngggg .. telannn semua pejuu gw .. AHhhhhh” Romi merintih, dia membenamkan kontolnya sampai mentok kedalam tenggorokan Tina. Sementara Panji membantu Romi dengan menahan kepala Tina agar tidak memberontak.
CROTtttttttttttttttttttttttttt .. CrotTTTTTTTTTT .. air mani Romi menyembur dengan derasnya memasuki tenggorokan Tina ..
“HMMPpppppppppppttt ..” Tina memejamkan mata merasakan cairan hangat menembaki tenggorokannya, cairan yang banyak itu bercampur dengan air liurnya meluber hingga keluar mulut.
Puas melecehkan Tina, merekapun akhirnya menurunkan Tina diarea dekat rumahnya. Mereka menurunkan Tina seperti pelacur dengan keadaan bugil.
“ Tinaa sayang .. makasih atas pengentotannya yaa .. ni ambil baju kamuu ..” ucap Panji seraya melempar CD dan BH ke wajah Tina, tak lupa pakaian wanita itu juga di lemparnya, namun mereka melemparnya jauh dari jangkauan Tina, sehingga Mamah Lardi ini harus memugutnya sendiri dengan tertatih-tatih.
Bersambung …
sambil rebahan
