Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Chap 3 : Lubang Pantat


MELQNXA_o.jpg
MELQNZ8_t.jpg


Setelah manampar anak keduanya itu, Tina bergegas keluar kamar menuju kamar mandi dengan kondisi telanjang bulat. Namun dia dikejutkan oleh beberapa lelaki yang berdiri diruang tengah sambil bertepuk tangan.

PaKkKK Plakkk Pakkk …

“Wahhhh hebattt yaa Mamah Tinaa .. ngelayanin bocil juga HEHEHHhee” kata seseorang yang suaranya sudah tidak asing lagi ditelinganya.

Mereka adalah Panji Cs, Tina kaget dengan kehadiran mereka, namun kali ini ada Lardi bersama mereka.

“Mam, mereka ngancam aku .. klo mamah ga ngikutin kemauan mereka, mereka bakalan sebarin photo mesum kita ..” kata Lardi menatap ibunya yang kebingungan sambil menutupi payudara dan memek dengan tangannya.

“Ada apalagi iniii..” Ketus Tina semakin kesal dengan kondisi yang terjadi.

“Gw skrg py video lo lagi ngentot sama anak-anak lo, parahnhya lagi gw py video lo lagi di gangbang sama gerombolan bocil hahah ..“ jelas Panji memperlihatkan beberapa adegan mesum di HP nya.

“Heuuhh KOk bisaaa..”

“gw prnh masuk ke kamar lo, dan pasang kamera tersembunyi .. jadi gw tau aktivitas lo di dalam kamar.. heheh “

“HAhh kurang ajarrrr kamu Panjii .. bangsattt .. taiii looo ” maki Tina merasa di lecehkan.

“Mom ,, ikutin aja kemauan mereka .. daripada aib ini tersebar luas ..” pinta Lardi memelas.

“kamu sama bejatnya dengan teman-teman kamu Lardi..”

“Maafin aku Mom, aku ga bisa ngapa-ngapain … “ kata Lardi tertunduk lesu.

“Apa yang kalian inginkan bangsat ..” Tina merasa tersudutkan.

“Tina, tinaa .., lo harus di hukum karena udah menolak kita …” ujar Panji seraya menghampiri Tina dan langsung menyeretnya.

Melihat ulah temannya itu, Lardi hanya terdiam seolah mengijinkan mereka untuk kembali melecehkan ibunya yang sudah tidak berdaya itu.

Aksi mereka juga ternyata disaksikan oleh anak kedua Tina, yang sedari tadi melongo di depan pintu kamar, bocil ini hanya terdiam melihat ibunya diperlakukan kasar oleh teman-teman Kakaknya.

“Randii tolong Mommy ..” teriak Tina pada anak keduanya itu.

“apaan nolong mommy .. tadi mommy tampar aku … ak mau main aja di luar rumah..” kata Randi pergi meninggalkan ibunya.

“Baguss Randi, pergi sana main yang jauhh. Haha ..” teriak Markus kepada Randi.

--

Penderitaan Tina belum berakhir, kini ia berhadapan dengan Panji, Markus, Romi dan Rangga.

“Lardi lo duduk aja disitu … lo pasti ikutan sangeee liatin neh lontee di ewe ..” Pinta Panji kepada Lardi, anak pertama Tina itu bagaikan sapi yang dicocok hidungnya oleh tali, menuruti perintah tuannya tanpa daya.

Panji menjambak rambut Tina seraya menyeretnya ke tengah-tengah ruangan.

“Jongkok lo ..”” perintah laki-laki itu menyuruh Tina untuk segera berjongkok di lantai.

Dengan pasrah Mamah Lardi perlahan berjongkok, yang tak lama kemudian terlihat cairan kental putih meleleh keluar dari lobang Memeknya.

Melihat hal itu Markus segera menyodorkan sebuah gelas kecil di bawah memek Tina.

“Clakk clak … clakk ..”” Tetes demi tetes cairan kental itu perlahan tertampung didalam gelas.

“wawww .. itu sperma para bocil .. banyakk bangettt yaa..” kata Rangga tersenyum sinis,

Panji yang sudah sangat bernafsu membuka celananya, hingga kontolnya yang sudah tegang diarahkan ke mulut Tina yang tertutup rapat.

“sepong kontol gw pelacurrrrrrr ..” bentak Panji seraya menjambak rambut Tina lebih kencang diiringi dengan tamparan keras beberapa kali ..

PLAKKK PLAKKKKKK … sontak Tina pasrah membuka mulutnya, Disaat itu pula Panji langsung menghujamkan kontolnya kedalam mulut dengan sangat kasar.

“HMMPpppttttt ..” Tina tampak kewalahan, kontol yang tegang itu rupanya masuk hingga tenggorokan. Panji merasakan sentuhan kenikmatan pada kontolnya dan serta merta dia langsung menyodok-nyodok kontolnya itu didalam kehangatan mulut Tina.

“Anjinggg TINAAAA …. Sepongan looo Nikmatttt bangettttttttTTT …AHHH” rintih Panji dengan brutalnya ngentot mulut Tina yang mulai mengeluarkan air liur yang meluber di sela-sela mulut seksi yang tersumpal kontol tidak berpendidikan.

SruuupuuttttHHH .. Sruuuputtthhh … suara oral mulai meramaikan suasana, Rangga naik pitam, lelaki ini menghampiri Tina dan langsung meremas-remas kedua buah dada yang menggantung bebas.

Rangga begitu bernfasu meremas-remas susu yang dipenuhi bercak merah bekas cupangan para bocil, sesekali dia menarik-narik pentilnya yang berwarna kecoklatan itu dengan sangat kasar.

PLAK PLAkkkk … tamparanpun di lancarkan pada kedua buah dua Susu Tina yang bohay membahana.

“MPHHhnHHH AGHHHTNNNN MHHHH..” Tina merasa tersiksa dengan kondisinya, Mulutnya yang sedari tadi diperkosa harus menahan sakit pada Susunya yang diperlakukan secara brutal bagaikan seonggok daging tak berharga.

“Panjii gantian dong .. gw juga mauuu di seponggg ni lonteee !” Pinta Markus yang sudah berbugil ria.

“AHhhhhh … neh gw kasih mulut perek bekas kontol gw .. hajarrrrr” Panji yang masih menjambak rambut Tina, dengan kasar melepas jambakannya dengan mendorong kepala wanita itu ke arah Markus.

Dengan sigap lelaki gendut ini meraih kepala Tina dengan kedua tangannya dan segera menjambak rambut wanita itu.

“Bukaa mulutt Lo anjinggg betinaa …” Bentak Markus bersiap menghujamkan batang kontolnya yang sudah berada di hadapan muka Tina.

Seketika Tina membuka mulutnya sambil memejamkan mata, dan ..

SLEBBBBBBBBBB …. blegHH .. Kontol itu kini menerobos masuk kedalam mulut Tina hingga tenggorokan.

“Mlebbb MMPPHTTTT” Tina gelagapan, mulutnya kembali harus menganga lebar menerima enjotan dari kontol yang super sange.

Markus dengan brutalnya memegangi kepala Tina dan memaju mundurkannya. Kontolnya keluar masuk didalam kehangatan mulut seksi yang sekarang sedang mengoralnya.

Melihat ulah Markus, Romi yang sedari tadi hanya melihat kini meraih tangan kanan Tina, dan memaksa Tina untuk memegangi kontolnya. Sementara Rangga meraih tangan kiri Tina dan memaksanya pula untuk segera memegangi kontolnya.

“Tina, kocok kontol gw ..” pinta Romi dengan kasarnya.

Sekarang Tina terpaksa melayani tiga kontol sekaligus, Mulutnya mengoral kontol Markus dan kedua tangannya mengocok kontol Romi dan Rangga secara bersamaan.

Cukup lama adegan pelecehan itu, Lardi sang anak hanya terdiam menyakiskan ibunya dilecehkan seperti itu, malah pemuda tanggung ini tampak menikmatinya. Kontolnya diam-diam berdiri tegak merasakan sensasi terangsang yang sangar luar biasa.

Merasa puas memperkosa mulut, Markus lantas mengeluarkan kontolnya yang tertanam di mulut Tina, batang kemaluannya kini dipenuhi cairan liur yang keluar dari mulut seksi itu.

Nafas lega Tina hanya sesaat, Romi kini menggantikan posisi Markus .. lelaki ini langsung menghajar mulut Tina tanpa ampun.

BLESKKKK ,,, Mulut Tina kembali tersumpal kontol salah satu teman anaknya yang tidak tahu diri itu. Air liur kembali meleleh dari sela-sela mulutnya.

Srupuuttt .. Sruputtttttt …, suara kontol yang sedang ngentot mulut kembali menghiasi suasana pengentotan yang semakin beringas..

“Njinggg nikmattt bangettt kuluman nyokap lo lardiiii …. Pelacur michat mah lewattt..,, anjirrrrrrrr”” lirih Romi sambil menatap Lardi yang terlihat sangat mupeng.

Raut wajah Romi mengisyaratkan kenikmatan yang luar biasa, pantatnya maju mundur mengikuti irama kontolnya yang sedang memperkosa mulut Tina.

Slurrrrrrphhh slurrrrrpp pppppsss … SLapssssssss …

“Ahhhgg ahhhgggg … “ Romi terus merintih merasakan nikmat yang luar biasa pada batang kemaluannya.

“Rom, gantiaan dong … Gw sudah ga sabar pengen nyoba sepongan ni anjinggg betinaa..?” Rangga yang sudah mupeng, Bersiap mendapatkan giliran seraya menatap Romi yang masih keenakan dengan mulut Tina.

Romi tersenyum puas melepas kontolnya dan segera melepas jambakan pada rambut Tina seraya mendorong kepala Tina ke arah Rangga, “Nihhh ambill ,,,””

Sontak Tina kaget karena dorongan di kepalanya sangat kuat sehingga membuat dirinya tersungkur. Namun dengan sigap Rangga meraih rambut Tina dan menariknya dengan kasar ..

PLAKK PLAKKK … tak hanya menjambak, Ranggapun menampar pipi Tina beberapa kali ..

“BLEssss SLPOSSSSSSS ..”

Dengan kasar Rangga menusukan kontolnya kedalam mulut Tina, dan langsung tancappp gas, …

SLURPPPP ..

Plokk… Plokkk .. dagu Tina kini beradu dengan buah peler Rangga yang terus menerus menendang-nendangnya akibat genjotan kontol yang keluar masuk kedalam tenggorokan..

Beberapa menit kemudian, pelecehan sepong kontol pun selesai. Para remaja nakal itu kembali mengelilingi Tina yang kini terduduk di lantai. Mereka kini mengambil gelas yang sudah dipenuhi cairan mani yang sebelumnya diletakan di bawah Memek Tina.

Kumpulan sperma para bocil itu kini diberikan kepada Tina, dan memaksanya untuk segera meminumnya sampai habis. Namun Tina menolaknya, dia memohon untuk berhenti melecehkannya.

“Ehh anjingg masih aja ngelawann … “ bentak Panji

PLAKKK … tamparan keras pun diterima Tina.

“HIk hikk hikk … ampunn” lirih Tina memegangi pipinya yang memerah.

Tanpa ampun, Romi dan Rangga bergeges menarik kedua tangan Tina kebelakang seraya memeganginya. Sementara Markus menjambak rambut Tina kebelakang. Disaat itulah Panji mendekatkan gelas air mani kehadapan mulut Tina.

“AYoooo minum ini pejuhh .. ini minuman wajib buat PELACUR kaya loo Tinaa ..” Panji memencet hidung Tina hingga gelagapan, disaat mulut Tina terbuka untuk mengambil nafas..

Serrrrrrr serrrrrr, isi gelas sperma itu ditumpahkan kedalam mulut Tina tanpa sisa …

“Ayoo telann semuanya lontee..””

“Hahahha .. “”

Mereka semua tertawa menyaksikan Tina yang terpaksa menelan cairan sperma. Berbeda halnya dengan Lardi, raut mukanya tampak tegang dan tanpa disadari dia mengelus-elus kontolnya sendiri.

--

Setelah menelan habis kumpulan sperma bocil, Tina menunjukan ekspresi ketidaknyamanan, pinggulnya bergoyang-goyang seolah menahan sesuatu, yang ternyata dia mulai kebelet pipis.

Para remaja itu akhirnya menyadari kalau Tina hendak kencing, merekapun tersenyum dan mengelilingi Tina.

“Tinaa .. lo pengen kencinggg ya .. jangan di tahan-tahann .. kencing aja .. haha” seru Panji seraya menyuruhnya berposisi jongkok.

“aku pengen ke kamar mandii …” lirih Tina menundukan kepala.

“Ehh Tinaa lo kan anjinggg .. masa anjinggg kencingnya di kamar mandi hahah .” ucap Markus.

Tak lama kemudian, Rangga mengambil sebuah mangkuk sayur dari dapur dan meletakannya tepat dihadapan Tina yang kini terduduk dilantai.

“Hey lonte, lo kencing disitu.. cepetann” perintah Rangga

“AYOOO CEPATTT gw pengen liat lonte lagi kencing haha ..” bentak Panji seraya menendang pantat Tina.

PLAKKK Plakkk … Markus tak tinggal diam, dia menampar pantat Tina beberapa kali, hingga wanita itu kini kembali berjongkok dan segera menghadapkan lubang memeknya ke mangkuk sayur.

Tina sudah diposisi siap kencing, namun detik demi detik tak kunjung keluar, hingga membuat Panji Cs kesal.

PLAKKK, suara tamparan mendarat di pipi Tina dari Panji.

“AhHHH Sakittttttttttt …”” lirih Tina merasakan kerasnya tamparan remaja itu.

“Cepetaan .. gw pengen liat lubang kencing lo ngompol … “ kata Markus menepak kepala Tina. PaaaAAAkk

Namun Tina tak kunjung mengeluarkan air kencingnya, dengan tersendat-sendat dia malah mengeluarkan suara angin dari dalam lubang anusnya ..

Dutttttt … dutttttttttt …

“Yaa si Tina malah kentut, dasar PEREK loo..” ucap Panji tersenyum sinis pada Tina.

“ANjingggg lo malah bikin bauu Tai disini ..” kata Markus yang langsung menampar Pantat Tina dengan sangat keras. PLLAAAAAAAAAAAAALLKKK

“AJJJJJhhhh kkkkkkk…”” pekik Tina, pantatnya merasa kesakitan. Namun begitu Tina malah kembali kentut beberapa kali. Pretttttt duuuutt …

“hahahah .. dasar tukang kentut lo Tinaa..”

“Ehh anjinggg looo Tina … kentut lo bau telor busuk, habis makan apaan seh lo ” ketus Markus sembari menutup hidungnya.

“Hahahah … seksii tauu kentutt nihhh lonteee …” kata Romi malah memuji sekaligus menghirup aroma bau kentut Tina yang menyebar diarea ruangan.

Namun seketika, wajah Tina berubah seolah ingin mengeluarkan sesuatu dari dalam lubang kencingnya. Dia mulai mengeden seraya menahan nafas dan ..

Cerrrrrrrrrrrr.. cerrrrrrrrrr … air kencing keluar dengan derasnya, terlihat Memek Tina berdenyut beberapa kali.

MELR8DF_o.jpg


Mangkuk sayur sebagai penampungan mulai dipenuhi cairan kekuning-kuningan milik Tina. Air kotor itu mengalir deras keluar dari lubang kencing yang berwarna kemerahan.

Panji, Markus, Romo dan Rangga terus melotot kearah Memek Tina.

Mereka semakin sange menyaksikan peristiwa LIVE Tina yang sedang kencing dengan semburan air seni yang kencang.

Tak lama kemudian, Tina menghela nafas diikuti tetesan air pipisnya telah berakhir. Tanpa diberikan kesempatan untuk membersihkan Memeknya. Panji CS langsung menyuruh Tina untuk segera nungging.

“sekarang kita apain nih lonte..?” tanya Panji kepada teman-temannya.

“Memeknya kotor bro .. kebanyakan pejuh bocil, lebih baik jangan dulu di pake, gimana kalao kita bool aja si Lonte Tina ini” jelas Rangga memberikan ide gila.

Mereka tersenyum karena memang sudah merencankan pengentotan terhadap dubur Tina. Dan hari ini adalah kesempatan terbaik bagi mereka untuk mewujudkan cita-cita mereka.

“setujuuu .. dari dulu gw pengen ngewe dubur si Tina neehhh..” Kata Markus

“Wahhh seruu kayanya ngebool nee lonteeee …” Romi ikut menimpali.

Mendengar percakapan itu, Tina tampak merinding, namun tenaganya sudah sangat lemah untuk memberontak, ditambah ancaman-ancaman mereka yang bakalan nyebarin photo incest dirinya bersama Lardi dan Randi.

Tina akhirnya pasrah, dan hanya bisa menungging, menunggu perlakuan brutal lainnya. Lubang pantatnya sudah terpampang jelas. Panji begitu bersemangat, kedua tangannya mencengkram pantat montok Tina seraya meremas-remasnya dan perlahan merenggangkan daging pantat itu hingga lobang pembuangan itu sedikit terbuka.

MELR8F7_o.jpg


“Cuhhh cuhhhhh” Panji meludahi lubang hitam itu beberapa kali, dan langsung menusukan jari telunjuk kepermukaan lubang itu dan .. CLEBBBBBB … remaja ini dengan kasarnya mencolok lobang dubur yang masih sempit, jari telunjuknya kini terbenam dalam kehangatan lobang hitam tempat pembuangan kotoran Mamah Tina.

Jari telunjuk Panji kini keluar masuk dalam lobang pantat, disusul oleh jari tengahnya .. hingga jari manisnya pun ikut masuk, hingga akhirnya tiga jari berhasil masuk menerbos lobang anus Tina dengan brutalnya.

“AHHHH SAKITTTTT ..” pekik Tina merasakan jari-jari menusuk-nusuk area paling sensitive nya.

Namun Panji tak peduli, malah semakin brutal mengobel anus Tina dengan tiga jarinya.

SREtTTT .. sretttt…

“CUHHH .. anjinggg lo Tina, lubang tai kamu sempit bangetttt … HUHHH” kata Panji sembari meludahi anus Tina agar semakin licin dan memudahkan dirinya untuk mengobel lubang itu lebih dalam lagi.

Romi, Markus dan Rangga tak ketinggalan, merekapun ikut mengobel anus Tina secara bergantian.

Sekitar setengah Jam, Tina menderita dengan posisi nungging. Anusnya terus menerus di kobel oleh teman-teman anaknya itu.

“ANjinggg ni lonte… jari gw kok jadi bau tai gini ..” Ucap Rangga sambil mengendus-endus jarinya setelah mengeluarkannya dari dalam anus Tina.

“Samaa jari gua juga bau tai anjirrrrr..” Ketus Romi.

“wkwkwk .. ya iyalah bau tai .. ini kan lobang tai anjirrrrrrrrrrr..”” Markus menyeringai, sambil ikutan mengendus-endus jarinya juga.

Selesai ritual kobel anus, Panji mendapatkan giliran pertama. Dia kembali meludahi lobang pantat Tina dan siap menghujamkan kontolnya kedalam lobang tak berdosa itu.

CLEBbbb….CLEBBBBBBB…

“AHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH,,,,”” pekik Tina merasakan hentakan kontol menerobos masuk kedalam anusnya.

“ANJIRRRRRRRRRR ajebbb bener ini bool… ENAKKK GILAAA bangsattt AHHHHHHhh”” rintih Panji menggoyang-goyangkan pantatnya sambil meremas-remas pantat bulat yang ada dihadapannya.

Romi dan Rangga ikut memeriahkan pemboolan itu dengan meremas-remas Buah Dada Tina yang ikut bergoyang mengikuti irama hentakan Panji yang asyik menyodominya.

“AHhh UUhhh AHHH UHHH AHHH “ Panji dan Mamah Tina sama-sama merintih. Panji semakin buas dengan menjambak rambut Tina dari belakang dan terus menggenjot lobang pantat yang sedang dinikmatinya.

“ANjingg ini pantat lebih nikmat dari Memek anjirrrr aAHHHHHHHH … sempit bangettt .. kerasaa bangettt ngempott nyaaa AHHH..” Panji meracau sambil sesekali menampar-nampar pantat Tina.

PLAKK PLAKKK suara tamparan di Pantat begitu keras, Panji semakin merasakan kenikmatan yang tiada duanya..

“Goyangin pantat lo anjingggg..”” Perintah Panji kepada Mamah Tina yang sedari tadi hanya bisa merintih dan merintih, entah merasakan kenikmatan atau rasa perih.

Tinapun terpaksa menggoyankan pantatnya, dan disaat itu Panji langusung pucat merasakan klimaksnya akan segera tiba …

“AHHHHHHHHHHH Nikmatttttt edaNNNNNN .. AHHHHh ahahh””

Crouttt croutttttttt crootttttttttt . croootttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttt … kontol Panji bucat didalam lobang pantat tanpa ampun, lelaki ini menekan kontolnya hingga mentok dikedalamannya.

Tina terbelalak merasakan hentakan mentok kontol Panji ..

“AHHHHHHHHHHHGGGGG … “ lirih Tina merasakan cairan hangat bertubi-tubi menyembur didalam lubang anusnya.

Puas ejakulasi, Panji dengan perlahan mengeluarkan kontolnya .. namun tiba-tiba ..

Aroma bau tak sedap keluar dari dalam anus Tina, Kontol Panji belepotan cairan sperma tercampur dengan kotoran kekuningan milik Tina…

“Aanjinggg … kontol gw ada tai nya si Tina … “ kata Panji seraya menampar Pantat Tina

PLAKKKKKKKKK ..

“AWWW..” Tina tersentak kaget

“Hahahahah .. ya iyalah kan lo ngewe lobang Tai anjirrrrrrrrrrrr ..” kata Romi tersenyum sambil menutup hidungnya karena bau tai Tina yang menyengat.
"kayakn si lonte ini belum modol yaaa dari pagi.. haha" ucap Romi tersenyum menyaksikan kontol temannya yang tampak menjijikan.

Panji bergegas lari ke kamar mandi untuk membersihkan kontolnya. Tapi tidak dengan Tina, wanita ini harus kembali di gilir.

Romi dengan sigap sudah berada di belakan pantat Tina .. meskipun lubang itu masih mengeluarkan cairan sperma dan cairan kuning. Remaja ini tidak peduli, nafsu pengecrotannya lebih kuat, dia langsung menghujamkan kontolnya menerobos masuk lobang pembuangan itu ..

JLEBBBBBBBBBBBBBBB …

“ANJAAyyyyyyyyyyyy … Benar-benar berasa niehh liang Tai .. AHHH..” Romi langsung tancap gas, menggenjot lobang yang sudah menjijikan itu.

“ARggggHHHH ..” Tina kembali mengerang, lubang pantatnya terasa panas dan secara tidak sadar dia mengeluarkan kembali air kencing.

“Edannn si Tina lagi di bool.. kencing pula ,,” Markus tersenyum menyaksikan kondisi Tina yang terhinakan itu.

Beberapa saat kemudian Romi merasakan sensasi nikmat luar biasa, seperti halnya Panji, lelaki ini dengan kasar menancapkan kontolnya hingga mentok dan memuncratkan pejuhnya di dalam lobang anus Tina..

CROTTT …

Kontol Romipun bernasib sama dengan Panji, batang hingga kepala kontolnya kini dipenuhi cairan sperma yang tercampur dengan kotoran kekuning-kuningan..
"Hahah edannn lo Tina, eek lo keluar lagii.."

Lelaki ini segera ke kamar mandi untuk membersihkan kontolnya yang bau tai.

Markus naik pitam, tanpa menunggu aba-aba dia langsung mengentot dubur Tina yang sudah terlihat dower dan masih menyisakan cairan menjijikan putih kuning.

PLOKK PLOKKK … suara pengentotan kembali berirama, Raut muka Markus merem melek menikmati setiap gesekan kontol pada lobang tai Mamah Tina.

“AHHHH .. bangsaattt, tauu nikmat gini .. dari dulu sudah gw bool lo TINAA … AHhhhh” racau Markus menghayati sempit dan beceknya lubang dubur Tina.

Markus makin brutal dengan menjambak rambut Tina yang sudah tidak karuan. Dan tanpa waktu yang lama ..

“AHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH anjinggggggggggg nikmattttttttTTT cukkkkk” rintih Markus merasakan klimaksnya didalam lubang Tina.

Crottttttttttttt Crottttttttttttt ..

“Argggggggggggggghhh ..” Tina kembali mengerang merasakan kontol Markus menohok didalam lubang duburnya.

PLOkkk … suara kontol Markus keluar dari pantat Tina.
"yaaa .. kontol gw juga di berakin neh sama si Lontee.." Lelaki ini tersenyum melihat kondisi kontolnya dan segera bergegas ke kamar mandi hendak membersihkan kotoran yang menempel di batang kemaluannya yang hitam.

Rangga mendapat giliran terakhir, lelaki ini tak segan langsung mengentot Tina dari belakang seperti ke tiga temannya.

PLOK Plokkk Plokkk …

“AHHH UHH AHHh AUHHHH” Rangga mulai merintih bersama dengan erangan Tina yang sudah nyaris tak terdengar.

“AHHHHhhhh gilaaa AJigggggggggg … Mantulll neehh bool … AHHHHH””

Rangga menampar-nampar pantat Tina dengan kerasnya sambil terus mengenjotnya merasakan kenikmatan setiap gesekan pada kontolnya yang berada di dalam lobang anus dengan pelumas tai dan sperma teman-temannya.

Hingga .. “”AAHHHHHHHHHHHH BUCatttttttttttttttttttt” raung Rangga mengakhiri pengentotan bool pada Tina yang sudah terkulai lemas.

Lagi-lagi Rangga mengalami hal serupa dengan teman-temanya, kontolnya dilumuri cairan putih kental kekuning-kuningan. Tak ayal lagi, remaja inipun bergegas ke kamar mandi.

Permukaan dubur Tina benar-benar dower, cairan putih kuning terus menerus meleleh keluar dari lobang itu. Wanita ini langsung terbaring lemah sudah tak kuat menahan posisi nungging.

__

Beberapa saat kemudian, Panji Cs sudah berpakaian lengkap. Mereka merasa sangat puas dengan Mamah Tina.

Berbeda dengan Tina yang masih tergeletak di Lantai, Kondisinya benar-benar semrawut, area pantatnya sangat bau karena masih menyisakan kotoran yang terus meleleh keluar dari duburnya.

“Terimakasih ya Tina, bool lo juara bangett… meskipun bau, tetap seksi abisss” pujian yang melecehkan keluar dari mulut Romi.

Merekapun akhirnya pamitan, namun sebelumnya mereka mengambil mangkuk sayur yang berisi air kencing Tina.

“Tinaa… ini air kencing lo, sayang kalau di buang“

Panji menumpahkan mangkuk berisi air kencing itu ke kepala Tina.

Byurrrrrrrr … Tina kaget ketika air kencing miliknya kini membasahi wajahnya, namun dia tetap tidak berdaya hanya berharap mereka semua segera pergi meninggalkan rumah.

“hahahahah … Tina lo resmi jadi Lonte kamiii ..”

Akhirnya mereka pergi dengan sukacita ..

--

Lardi melihat ibunya sudah tidak berdaya, mulai membantu dengan memapahnya ke kamar mandi.

Di kamar mandi, Lardi hendak memandikan ibunya itu dengan air shower. Namun dia yang sudah menahan sange terlalu lama akhirnya tidak kuasa untuk menahanya dan segera menelanjangi dirinya sendiri.

“Momm … aku juga pengen bool mamah yaaa..””
“LArdiiiii … mommy lemesssssssss”

Namun Lardi tidak peduli, dia langsung membalikan tubuh ibunya dan segera menyodomi ibunya dari belakang dengan posisi berdiri.

Kontol yang sudah mengacung hebat tidak terlalu sulit untuk menerobos masuk lubang anus yang sudah menganga.

Tina yang sudah tidak kuat berdiri akhirnya ambruk dan hanya bisa menungging di lantai kamar mandi, hal itu tidak membuat Lardi menghentikan pengentotannya. Dia langsung membool ibunya dari belakang seperti yang dilakukakn teman-temannya. sementara tangannya dengan brutal memegangi dan meremas-remas buah dada dari belakang.

“OHhh tinaa .. kamu benar-benar pelacurrrr … OHHHHH..” tanpa ampun Lardi menyodomi ibunya.



Bersambung ..
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd