Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Chap 2 : Hasrat sang Anak

Waktu sudah menunjukan jam 1 siang, Tina terbangun mendengar suara notif dari Handphone nya, dia bergegas mengambil HP yang terletak di atas meja. Meski tubuhnya masih terasa lemas ia bergegas mengambil HPnya sambil kembali tiduran diatas ranjangnya.
MELOEMZ_o.jpg

Wanita ini tampak kesal ketika membaca sebuah pesan dari WA nya.

MELOEN3_o.jpeg
MELOEN0_o.jpeg


Ternyata itu dari Panji, yang dengan nakalnya mengancam Tina. Remaja tanggung itu ingin kembali mengerjai Tina.

Namun Tina tampak tidak peduli, tanpa membalas chat dari remaja itu, ia kembali melanjutkan tidurnya karena merasa dirinya cukup Lelah setelah diperkosa oleh teman-teman anaknya itu.

Beberapa hari kemudian,

Panji dan para gangnya merasa kesal karena tidak mendapat respon dari Tina, hingga akhirnya merekapun memutuskan untuk menyebarkan photo dan video Tina di internet.

“Bro, kalau photo dia disebar.. nanti kita juga yg bakalan rugi” kata Markus

“Rugi gimana bro, gua kesal anjinggg … dia nolak ngewe, pdhl gw dah sangee bangett..” ujar Panji masih tampak kesal.

“iya broo .. gw juga kesal.. masa harus kembali coli lagi ..” Rangga ikut menimpali.

“Sabar dong bro .. klo kita nyebarin tuh photo.. kita bakalan kena UU IT,. kita juga yang bakalan kena, apalagi klo tuh si Mamah Lardi ngelaporin kita .. bisa mampus kita…” jelas Markus.

“bener juga kata lo .. kita ga bakalan bisa ngentot lagi sama si Tina …” Romi ikut menimpali.

“Hmmmm klo begitu, gw punya ide..” kata Panji sambil tersenyum.

“ide gimana broo ..”

“Kita manfaatin si Lardi, kita bocorin saja rahasia kita sama dia .. gw tahu, si Lardi juga sange sama Mamahnya.. klo dia tahu Mamahnya udah kita pakee .. dia pasti kepanasan, kita komporin aja dia biar dia juga ngewe sama Mamahnya .. “ Jelas Panji sambil menghisap sebatang rokok.

“Ide Gilaaa loo .. hihihi” kata Romi sambil cengengesan.

“Terus gimana selanjutnya..” Rangga masih tampak kebingungan dengan ide itu.

“Diam-diam kita videoin tuh si Lardi pas ngentot Nyokapnya … Nah, klo kita ancam pake video itu .. gw jaminn si Tina pasti luluh bakalan ngikutin kemauan kita …”! tegas Panji

“hahah .. good ide bro..” seru mereka tertawa mendengar ide dari Panji.

Tampaknya Panji Cs masih terobsesi untuk mengerjai Tina lebih gila lagi, merekapun kembali melancarkan aksinya. Hingga suatu saat, di waktu jam istirahat di sekolah, Panji membawa Lardi ke kantin untuk membocorkan rahasia ibu kandungnya.

“Lardi, gw tahu lo itu sangeee juga sama Mamah lo ..” Panji memulai pembicaraan.

“hussshhtt … lo tau dari mana .. “ kata Lardi cemberut.

“Yaa lo pernah coliiin celana dalam Mamah lo sendirii .. haha” kata Panji tersenyum

“”SSSsssttt .. iya iyaa gw ngaku dahhh … Lo sendiri suka sanggeee sama Mamah gw?” Kata Lardi sambil bertanya.

“Iyaaa juga habisnya Mamah lo cantik dan bohayyy .. gw jadi Gemesss hihih.. tapi lo jg senengkan klo Mamah lo jadi bacol gw …”

“Dassaar loo .. hahah” tawa Lardi.

Perbincangan mereka akhirnya mengarah pada rencana Panji, lelaki ini lantas memperlihatkan photo-photo bugil Tina dan beberapa adengan pemerkosaan yang di edit seolah Mamah Tina sedang ngentot tanpa paksaan.

Lardi tampak membisu sambil melototi photo demi photo ibunya yang sedang ngentot dengan teman-temannya.

“Mamah lo itu sebenernya bisa di pake broo .. jangan salahin kami bro .. Mamah Tina yang minta di ewe kokk .. kami di goda terus .. yaaa lo tau sendirilah gw sama temen-temen yang lain pan pengggemar Mamah loo .. “ jelas Panji.

“Gilaaaa ,,, siapa aja yang prnah ngentot sama Mamah gw..” tanya Lardi

“Cmn kami ber 4 .. Gw, Markus, Romi sama si Rangga .. maafin gw ya lardi ..” Panji pura-pura menyesali perbuatannya.

Lardi terdiam, ekspresinya mencerminkan kekecewaan.

“Tp gw liat kokk kontol lu kayak tegang gituuu..” kata Panji sambil menunjuk celana Lardi yang memang terlihat membesar.

“ANjinggg lo Panjiii … “ kata Lardi seraya berdiri dari duduknya.

“Jiii .. kirim photo-photo itu ke WA gw..!”

Lardi bergegas pergi, sementara Panji tersenyum dan langsung menshare photo-photo Mamah Tina ke nomer Lardi.


Singkat cerita menjelang malam, Lardi masih tidak percaya dengan fakta yang diberikan Panji. Otaknya terus membayangkan adegan mesum ibunya di entot oleh teman-temannya sambil memandangi photo-photo yang di kirimkan Panji.

Tak tahan dengan kekecewaan, Lardi akhirnya masuk kedalam kamar Mamahnya tepat jam 11 malam, dimana wanita yang telah melahirkannya itu telah terlelap tidur.

Lardi memandangi tubuh ibunya yang mengenakan daster tank top, perlahan lelaki ini menyingkapkan dasternya sehingga dia bisa melihat pemandangan selangkangan ibunya yang tertutupi celana dalam renda berwarna biru.

Entah setan apa yang merasuki Lardi, dia melorotkan celannya sendiri hingga kontolnya yang sudah berdiri tegak terlihat jelas, lelaki ini lantas membuka CD ibuya dengan perlahan.

Memek berbulu tipis Tina akhirnya terpampang jelas .. Lardi mencoba melototinya lebih dekat, dan menghirup aroma Memek Mamahnya itu.

Mulut lardi kini menempel di permukaan Memek Mamahnya, dan perlahan lelaki ini menciumi bulu-bulu halus dan belehan Memek Tina yang terasa sangat hangat.

Kondisi Tina yang sedang tertidur pulas akhirnya menggelinjang, Ketika Lardi mulai menjilati lubang Memeknya.

Menyadari kondisi ibunya yang akan terbangun, Lardi langsung menyodorkan kontolnya di permukaan Memek yang sudah basah dengan air liurnya.

Dan tanpa menunggu waktu lama .. JLEBBBBBBBBBBBBBB … BLESsssssssssssssssssss

Kontol tegang Lardi akhirnya menerobos masuk lubang Memek Ibunya ..

Sontak Tina terbangun kaget dan mendapati anaknya Lardi sedang menindih tubuhnya.

“Aaaa … aapaa apaaan ini Lardiiiiiiiiiiii … apaa iniii” Lirih Tina terperanjat dari tidurnya, namun tubuhnya tak bisa bergerak dengan leluasa, apalagi ketika anaknya itu membekap mulutnya.

“Diaaammm Lonteeeeeee … aku tau kelakuanmuu … dasarrr wanitaa murahaaannn”” makii Lardi sambil terus menggenjot Memek ibunya dengan kasar.

“:Hmmmmmmmmmm phhhh .. ap aaa maksssud kamuu .. HNMMppttt” lirih Tina mencoba melepaskan tangan yang membekap mulutnya.

“Ahhhhhhhh ternyattaa enaKkkkkkkkkkkk Jugaaa Memekk kamuuu AHHHHHHhhhhhhhhhh”” rintih Lardi merasakan kenikmatan pada kontolnya yang sedang keluar masuk di dalam lubang Mamahnya itu.

“… kamuuu pelacurrr ,, kamuuu ngentottt samaa temen-temeenn akuuu .. dasaarrr lontteeee .. Ahhhhhhhhgtt ..”” rintih Lardi menikmati Memek ibunya sambil memaki-makinya.

Mendengar itu, Tina tersadar akan ulah anaknya itu.. dia berpikir kalau teman-teman anaknya telah memfitnahnya dengan photo-photo bugil dirinya yang sedang dilecehkan.

‘”AHhhhhnnnnHHH .. janggann Lardiiiiiii .. ak Mamahhh muuu…AHHH” rintih Tina setelah tangan anaknya terlepas dari mulutnya,.

Lardi tak peduli dengan ucapan Mamahnya, kedua tangannya kini melorotkan tanktop dan BH sehingga Payudara yang besar mencuat keluar, disaat itu Lardi langsung meremas-remas dengan kuat Buah Dada milik ibunya itu.

“Kamuu tuukang selinggkuhhh .. tukanggg ngeweee ,AGHHHHTTTT … lontteeee kamuu tinaaaaaaa … aAHHHHHHHHHHHHH..” Lardi masih terus memaki ibunya sambil tak henti-hentinya menggenjot.

“ANjirrrrrrrrrrrr nikmattt Bangettt lubang kamuu tinaaaaaaaa AHHHHHHHHHHH”” lirih Lardi tak kuat lagi menahan kenikmatan hingga … Crottttttttttttttttttt crotttttttttttttttttttttttt

“Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh ..”

Lardi menyemprotkan cairan spermanya di lobang memek ibunya yang tidak berdaya. Kini wanita itu berlinang air mata, perasaannya tidak menentu, dirinya tidak pernah menyangka akan perbuatan anaknya itu.

Selesai ngentot Mamahnya, tanpa banyak basa-basi lagi. Lardi meninggalkan kamar.

Lardi tersenyum puas seraya berkata dalam hati .. “”Uhhhh gilaaa , ternyata ngewe si Mamah Asyiikkkk juga..”

--

Keesokan paginya, Lardi tampak tersenyum melihat ibunya yang sudah beraktifitas di dapur. Tina tampak canggung ketika menyadari anak pertamanya itu menghampiri sambil menepuk pantatnya.

“Makasih ya mah .. semalam sangat luar biasa ..” ucap Lardi sembari mengecup pipi ibunya.

“kamuu sangattt kurang ajarrr Lardi ..” Hardik Tina mencoba menolak kecupan anaknya itu.

“sudahlah mah.. jangan jaim gituu … aku tahu mamah itu binal .. hehe .. ak maafin Mamah kok walau sudah ngentot sama temen-temen aku …!”

“teman-teman kamu itu bangsaat semua … Mamah di perkosa sama mereka..!” kata Tina mencoba menjelaskan kebenarannya.

Namun seolah tidak peduli dengan penjelasan ibunya itu, Lardi hanya tersenyum sinis mendengar cerita ibunya yang diculik dan di perkosa oleh teman-temannya.

“yaa itu semua salah mamah … mereka sangeee ngeliat Mamah di rumah pake baju seksi..!” jelas Lardi kepada ibunya.

“lagian aku tuh kecewa sama Mamah … dulu selingkuh sama si Rudi, aku sering ngintipin Mamah ngentot sama dia … ya wajar aja Papah ninggalin Mamah … mamah itu dah kaya lonte aja… mau-maunya ngentot si Rudi yang preman kampung itu…”

Tina hanya terdiam mendengar ucapan anaknya.

“orang lain aja bisa ngentotin mamah, masa aku ga bisa …”

“Jadi mulai sekarang, Mamah harus mau juga ngentot sama aku .. kalau Mamah nolak, aku mau kabur kaya Papah … ak ga akan peduli lagi sama Mamah …” kata Lardi menatap wajah ibunya yang tertunduk.

“jadi mau kamu apa sebenarnya Lardi ..?” tanya Tina lirih

“ak mau Mamah ngelayanin aku juga … !””

Tina terdiam sejenak, seolah tidak bisa berkata-kata apalagi. Anak pertamanya itu kini menghampiri wajahnya dan dengan tiba-tiba menciumi bibir ibunya.

Cuuuupppp …Cuppss … Cpokkkkkkkkkkk…

Lardi melumat habis bibir ibunya, lidahnya menari-nari mencoba menerobos masuk mulut ibunya itu.

“Mamaahhh .. balas dong ciuman aku..!”” kata Lardi serya menjambak rambut ibunya.

Tina hanya terdiam dengan membuka mulutnya sedikit, sehingga kondisi itu langsung di manfaatkan Lardi dengan melumat kembali mulut ibunya, kini Lardi mendapatkan lidah ibunya, lidah seksi Tina digigitnya secara brutal dan dihisap-hisapnya sehingga tak ayal lagi air liur membasahi mulut mereka berdua.

Berapa detik kemudian, Lardi menyeret ibunya ke sofa di ruang tengah dan langsung menelanjanginya hingga bugil tanpa perlawanan.

Sambil terbaring di sofa, Lardi langsung melumat Puting Susu ibunya dengan brutal.

“AHHHHHHhhhhhhhhhh …gttttttttttt” Tina mulai merintih merasakan sensasi pada puting susunya.

Lardi dengan nafsunya yang sudah menggila, mendekatkan wajahnya kearah selangkangan Tina, dan .. SLUrrrrrrrrrrrrrphhhhhhhhhhhhttt … Memek Tina langsung dijilatinya bertubi-tubi.

“AhhhhhhhhhhHHH lardiiiiiiiiiiiii ..AHHH” Rintih Tina sambil memejamkan matanya.

“Memek kamuuu sangatt gurihhh Tinaaa .. SLespsssssssss” ujar Lardi tak henti-hentinya menciumi, menjilati dan menghisap-hisap itil memek milik ibunya.

“AHHHh ..” Tina merintih sambil membuka matanya, tapi betapa terkejutnya dia ketika melihat kedua anaknya yang lain Randi dan Farel ternyata sedang menyaksikan ulah Lardi yang sedang menjilati Memeknya.

“AHHH tidaaaaaaakk ..” Tina langsung mendorong Lardi, dan menutupi payudara dan memeknya seraya bergegas lari ke kamarnya.

Lardipun sontak kaget mendapat respon dari ibunya, dia baru sadar ketika menoleh kebelakang, ada kedua adiknya yang sedang melongo menyaksikan ulahnya.

“HeeehhhhHH .. sedang apa kaliaannn .. tuhh mamah jadi kaburrr !” Lardi melototi kedua adiknya sembari mengejar Tina ke dalam kamar.

Didalam kamar, lardi mendapati ibunya duduk diatas ranjang sambil menangis dalam keadaam masih bugil.

“Huhhh ngagetin aja … hayuuu Mahh lanjutttt …” kata Lardi mengunci pintu kamar.

“Lardiii .. sudahlah hentikannn…” pinta Tina memelas.

“EHH .. banyakk bacoott ahhh..””

Lardi langsung mendorong ibunya agar berbaring di Kasur, dia mengambil beberpa kain kerudung yang ada di dalam lemari.

Tina tak berdaya dan tidak berusaha melawan ketika anaknya itu mengikat kedua tangan dan kakinya ke sudut-sudut ranjang. Posisi ini mirip ketika Tina di perkosa oleh Panji Cs, tubuhnya kini menyerupai huruf X.

Setelah merasa cukup kuat mengikat ibunya, Lardi segera menelanjangi dirinya sendiri. Dia mengarahkan kontolnya kearah mulut Tina.

“Mahhh seponggg kontol aku donggg … ayooo cepattt” Pinta Lardi sambil menempelkan kepala kontolnya di bibir ibunya yang sangat seksi.

Karena mendapat penolakan, akhirnya Lardi memegang hidung Tina dan memencetnya hingga ibunya itu tidak bernafas. Al hasilnya mulutnya terbuka untuk mencari udara, disaat itulah Lardi langsung memasukan kontolnya ke dalam mulut Tina.

Blesssssssss … HMMpppppppptt

Mulut Tina kini tersumpal kontol anaknya, Lardi merasakan kehangatan mulut ibunya dan tanpa menunggu waktu lama, dia langsung memaju mundurkan kontolnya .. hingga mentok ke tenggorokan ibunya.

“Auhhhhhhhhhh nikmattt bangeeeeeet anjayyyyyyyyyYYYY ..” desah Lardi merasakan oral seks dengan ibunya.

Dengan kasarnya Lardi menindih mulut ibunya, hingga mendapatkan sensasi deepthroat yang brutal, air liur meluber keluar dari mulut Tina. Lardi tidak peduli, dia terus memperkosa mulut ibunya.

Puas menikmati mulut ibunya kini dia beralih ke Memek Tina yang sudah terbuka.

“Heyyy lontee .. aku liat di photo, Memek kamu lagi di kobel sama temen-temen akuu .. ak pengen lebih dari mereka .. rasakan nehh” lardi sambil berdiri di atas Kasur, menginjak Memek ibunya dan mengobel lobang itu dengan jari-jari kakinya.

“AHHHHHh hentikaan Lardiii sakitttT ….” Lirih Tina menggeleng-gelengkan kepala.

“Dasarr Lontteee looo …” maki Lardi tak henti mengobel Memek ibunya dengan jari-jari kakinya.

Melihat ekspresi Tina yang begitu menderita, Lardi tak tahan menahan nafsunya sehingga dia langsung menindih ibunya itu dan langsung ngentotnya ..

bLeesssssssszseeeeeekkk …

Kontol Lardi kini sudah berada didalam Memek Tina, dan tak ayal lagi lelaki ini langsung mengeluar masukan kontolnya, dia begitu menikmati sentuhan daging Memek yang menjepit kontolnya.

“”AHHHHHHHHHHHHHHHH pantesaan sajaa banyakk kontol yang ketagihaann Memek kamuu Tinnn … ahHHHH Memekk kamuu nyepotttttt bangettttt anjirrrrrrrrrrrrr ahhhh” raung Lardi tak henti-hentinya menggenjot Memek ibunya,

“AHHHH hhh UUUUhhhhhhhhhhhh UUHH ahhhh ..”Tina hanya bisa merintih, dia tidak menyadari kalau perlakuan anaknya itu bisa membuat dirinya klimaks namun dia hanya diam saja dengan memejamkan mata.

Setelah beberapa menit kemudian, Lardi merasakan kontolnya akan mencapai titik klimakss …

“AHhh AUHHhhhhhhhh ..”,

SEEeeeeb, kontol yang tertacap di lobang Memek itu dengan segera di cabutnya dan langsung diarahkan kewajah ibunya yang sudah berkeringat dingin.

“Buka muluttt kamuu tinaaa…” Pinta Lardi kepada ibunya sambil menyodorkan kontolnya yang hampir bucat.

Karena menolak, Lardipun terpaksa menampar muka ibunya beberpa kali ..

PLAKKKK Plakkkkkkkkk

“Bukaaa njingggggggggg …” bentak Lardi, dan usaha itu berhasil. Tina membuka mulutnya, disaat itulah Lardi langsung menancapkan kontolnya kedalam mulut Tina dan ……..

CROTTTTTTTttttttttttttttttttttttttttttt CRotttttttttttttttttTHhhhhhhhhh ..

Lardi menyemburkan spermanya didalam mulut Tina ..

“”AHHHHHhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhHHH Enakkkk GILAaaaaaaaaaaaaaaa ahhh” rintih Lardi dengan posisi menindih wajah ibunya.

Tina gelagapan, tubuhnya seolah menari-nari menahan kontol yang tertanam didalam tenggorokannya, hidungnya tak bisa bernafas karena tertekan oleh bulu-bulu kontol anaknya yang brutal itu.

“”Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhh ..”” Lardi melepaskan kontolnya setelah spermanya terbuang ludes di mulut ibunya tanpa sisa.

“”Hoekkk hoeeeeeeekkkkk … hmmm” Tina yang tersedak langsung batuk-batuk, cairan kental campuran air mani dan air liur keluar dari mulutnya.

“luarrrr biasaa tinaa .. my lonte mom..” ucap Lardi seraya mengecup kening ibunya dan langsung meninggalkan kamar tanpa membuka ikatan Tina terlebih dahulu.


--

Beberapa menit kemudian, Tina dikejutkan oleh kehadiran Randi, anak keduanya yang berusia 14 tahun.

“Randii kemana kakak kamu .. lepaskan ikatan Mommy!” Pinta Tina merasa malu dan risih, kondisinya yang bugil dan acak-acakan itu kini disaksikan anaknya yang masih polos.

Sekilas tentang Randi, dia berbeda dengan kakaknya Lardi yang terbilang nakal. Anak ini sangat pendiam bahkan dia selalu di bully oleh teman-temannya di sekolah.

“kemana kakak kamu ,, pangggil dia..!”” pinta Tina.

“Kak lardi udah pergi ke sekolah mom ..”

“Ya sudahh kamu saja yang lepaskan ikatan mommy ..”

“Maafkan Randi Mom .. randi ga bisa..!” kata Randi menundukan kepala.

“Kenapa .. kenapa ga bisaa …” kata Tina heran.

“aku sedang nunggu teman-teman Randi …”

“Maksud kamu apaaa?””

“Mommy tau kan, aku sering di bully tmn-tmn di sekolah … mereka ngasih syarat kalau aku ga bakalan di bully lagi, asal bisa lihat Mommy bugil ..””

“ngomong apaaan sihhh kamu ..”

“ini kesempatannya mom … mumpung mommy lagi terikat dan telanjang, aku hubungi temen-temen aku biar bisa liat mommy bugil … habis itu aku ga bakalan di bully lagi” jelas Randi yang langsung disambut amarah oleh Tina.

Namun tak lama kemudian, datang segerombolan anak-anak SMP yang memasuki kamar.

“Hallo Randiii ..””

Terdengar seorang bocil SMP yang nyelonong masuk tanpa permisi.

“APa apaan INIII ..”” teriak Tina kaget melihat kedatangan temen-temen Randi berjumalah sepuluh orang.


“Kenalin Tante .. aku Mamat, temennya Randi di sekolah … heheh” seorang bocil dengan perawakan kerempeng memulai pembicaraan.

“Gini tante .. kami disini cuman pengen liat Memek Tante .. kata Randi, tante sedang terikat di kamar … jadi kami langsung otw kesini..””

“”GILAAA KALIAANN BOCAAHH..”” teriak Tina, yang aksinya itu langsung di redam oleh beberapa bocil yang membawa lakban dan langsung menutup mulut Tina.

“HMMMPPTTTT..”” suara teriakan Tina yang sudah tidak terdengar lagi.


Para bocil SMP itu kini mengelilingi Tina yang masih menyerupai huruf X diatas ranjang.

“Bagusss Randiii .. mulai hari ini kamu dijamin ga bakalan di bully lagii..” kata Mamat, yang terlihat seperti pemimpin para bocil itu.

“Iyaa Matt ..”” Randi tertunduk seolah ketakutan terhadap anak bernama Mamat itu.

“WIhh tubuh ibu kamu mulus bangettt Randiii ..” ujar seorang anak kepada Randi

“baru kali ini aku lihat wanita telanjanggg .. anhhhh jadi ngaceng ni kontol ku” yang lain ikut menimpali

“LIHaatttttt Memek ibunya si Randiii .. anjirrrrrrr meraahhh giniii .. banyak bulunya jugaa edannn..””
“Ini pentill susu nya merangsanggg edaannnnnnnnnn jadi pengen nete..””
“”LUbang Ee nya hitam njirrrrrrrrrrrrr ,,, aku sangeeeeee””

Komentar demi komentar keluar dari mulut sepuluh bocah yang sudah sange melihat kondisi Tina yang tidak berdaya.

“kalian janji ga ngapa-ngapain mommy yaa … perjanjiannya cuman liatin tubuh bugil mommy aja!” ucap Randi dengan suara lirih.

“Diam kamu Randiii ..” kata Mamat seraya menyuruh Randi untuk membuka celannya sendiri.

Karena merasa takut Randi membuka celannya sendiri dan terlihat jelas kontol bocil ini sudah tegang tanda anak kedua Tina inipun ikutan terangsang.

“” WKKKkwkwk… “ sontak para bocil itu tertawa melihat kontol Randi yang sudah tegang.

“Tuuhh jangankan kita-kita ,,, loo aja terangsang liat si Mommy..””

Para bocil itu mengurumi bagian Memek Tina, mereka semua melototi selangkangan seorang wanita yang ada dihadapannya, bagi mereka ini adalah pengalaman pertama menyaksikan langsung organ vital wanita dewasa.

Berawal hanya memandangi, mereka kini mulai berani memegang dan menggerayangi Memek Tina, bahkan Susu Tina tak lepas dari pelecehan para bocil.

Nafsu sange mereka tak terkendali, akhirnya mereka berebutan Susu dan Memek Tina untuk bisa di sentuh, di kobel dan diremas-remas.

“HmpppppppTHh ., HMMMppp..”” Tina meraung-raung, tubuhnya menggelinjang mencoba menghindar dari tangan-tangan bocil yang melecehkannya. Namun semua sia-sia, hingga pemerkosaan bocil pun di mulai.

Mamat sebagai pemimpin, memulai pertama. Bocah ini langsung menindih Tina dan memasukan kontol kecilnya yang sudah tegang itu kedalam lobang Memek.

BLessssssssssssssss …

Tanpa hambatan, kontol mungil itu berhasil menerobos masuk lobang Memek Tina yang memang sudah dower tapi masih nyepot..

“””AHHHHHHaaanjaayyyyy .. enakkk juga ngentttottt aaWWHHHHH” rintih Mamat, ini pertama kali dia bisa ngewe sama wanita.

“GImanaa maat rasanya..” Tanya seorang bocil yang melihat wajah Mamat merem melek menikmati memek Tina.

“NIkmattttt cooooo … AHHHHHH … ngeweee Mommy Tinaaaa asoYYYYY”” rintih Mamat menggenjot pantatnya yang mungil agar kontolnya bisa menggesek-gesek di kedalaman lobang Memek Tina.

Tanpa durasi lama, tubuh Mamah mulai bergetar merasakan sensai bucat.

“”AHHHHH anjriiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiitttttttttttttttt Nikmatttttttttttttttttt bangettttttttttttttttttttttttttttttttt AHHH””

Crottttttttttt Crotttttttttttttttttttt …

Pecahhh .. pengalaman ngecrottt pertama mamat bersama Mamah Tina.

,,

Mamat tampak bangga telah berhasil ngewe wanita dewasa yang cantik, seorang ibu dari temannya yang sering dia bully.

“sekarang giliran aku ..””

“Giliran aku..””

“aku dulu..””

Para bocil berebut ingin segera ngentot Mamah Tina menggantikan Mamat, namun Mamat mencegah semuanya.

“Hey kalian .. yg mau ngentot harus bayar sama aku..!”” tegas Mamat

“Hahh kenapa harus bayar Mat..!” protes salah seorang bocil yang sudah Mupeng.

“Kalo ga mau bayar .. ya sudah jangan mau ngentot …. Ngentot lonte jelek aja harus bayar, masa ngentot Tante Tina yang cantik jelita kalian mau pada gretongan ..”

“ya udah berapa bayarnya Mat..?” tanya si Mupeng

“Murahh aja cukup 10ribu..””

“Gilaa mahal bangett .. aku cuman punya 5ribu Mat..” seorang bocil berambut kriting merasa keberatan dengan harga yang ditawarin Mamat.

“Ya udah gini aja, yang berani bayar 10rb duluan … yg bayar 5rb tunggu giliran tapi tetap harus bayar sisanya .. nanti jadi hutang ..” jelas Mamat

“aku cuman py 2rb..” seorang bocil botak kembali protes

“Ya berarti nanti utang lo jadi 8 rb .. dan jatah ngewe nya terakhir..””

Setelah tawar menawar akhirnya mereka sepakat dengan peraturan si Mamat, dan si Mupeng yang mendapat giliran selanjutnya.
Dengan semangat, bocil mupeng ini langsung menindih Mamah Tina dan .. Clebb Sebbbb ..
""AHHHH ngeweeee .. ngeweeee ngeweee .. anjingggggg NIKMAttt ngeewee teh euyyy ..AUHH"" bocil ini meracau menikmati keperjakaannya direngggut Memek Mamah Tina. Pantatnya naik turun mengikuti irama kenikmatan yang dia rasakan.

Sementara itu, bocil yang lain masih melecehkan Tina, puting susu yang sudah mengacung keras menjadi rebutan.
Raut muka Mamah Randi ini sangat memprihatinkan, wanita ini tidak bisa menahan rasa sakit pada kedua puting payudaranya, bagaimana tidak, para bocil itu bergantian menggigit puting dan menghisap-hisapnya bahkan mereka telah menyisakan bercak bercak merah pada daging dada Tina yang halus dan montok itu.

Sungguh Bocil brutal yang tak tahu diri, mereka juga meremas-remas buah dada Tina seperti orang yang sedang memerah susu sapi.
Tak lama kemudian, si Mupeng pun bucat .. Mukanya yang jelek tampak sangat horni dengan desahan ala ala pemain bokep ..

"Ahhhhhhhhhhhhhhhh .. guaaa bucatTT ahhhh pejuhhh guaa masukk didalam Memeekkk si Tinaaaa eweeeeeeeeeeeee aahhhhh""
Crottttttttttttttttttttt ..

kini giliran bocil ketiga, kontol kecil hitam tak berbulu ini langsung melesat masuk BLASSSSSSSSSSSs .. kedalam Memek Tina ..
PLOK .. Plokkk suara genjotan si bocil, sambil meracau tak karuan juga "ANjirrrrrrrrrrrrrrrrrrrr Nekmattttttttttt neh lobang Nyokap si Randiii ini ANjinnngggg ahHHHHHH..."Crottttttttttttttttttttttt .. Cretttttttttttttttttttttt .. cretttt

Bocil ke4, ke 5, ke 6, ke 7, ke 8 dan ke 9 satu persatu menggenjot memek Tina bergiliran, mereka semua menyemburkan sperma keperjakaannya di dalam Memek Tina ...
Hingga bocil ke 10 yang hanya membayar seribu rupiah mendapat giliran terakhir.. bocil yang tubuhnya banyak bekas cacar ini tak menunggu lama langsung memasukan kontolnya dengan mudah kedalam Memek Tina yang sudah dibanjiri pejuh dari sembilan kontol.

""\aaaHHHHHHHHHHH benarrr cooo ... NIKMATTT bangedddd heunceutt ibunya si RAndiiiiiiiiiiii .. AHHHHH bangsatttt uyyyy... guaa langsung pengennn muncrattt nehhH AHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH" hanya beberapa detik genjotan bocah ini langsung
Crottttttttt Crotttttttttttttttttt ... pejuhnya membanjiri vagina Tina yang sudah terlihat membengkak ..

Selama hampir 3 jam, Tina digilir oleh para bocil teman-teman anaknya yang kedua itu. Satu persatu mereka menindih dan memasukan kontolnya ke dalam lobang memek , semuanya crottt di dalam.

"COooo ,,, gimana kalo ibunya si Randi ini hamilll .." tanya seorang bocil pada teman-temannya.
"ya baguslah .. berarti kita jadi bapaknya tuh anak .. hihih" kata si Mamat cengengesan.
"kalau hamil, berati kita harus tangggung jawab gaess .. harus nikahin ibunya si Randi dong..""
"Wahaaahha asyiikkk dong kalau kita nikahin ibunya si Rantii .. wanitaa bohayyy..""
"Tiapp malam terus di eweeee ... wkwkwkwk"
"" suaminya ada sepuluhhh hihihi ... dan si Randi jadi panggil kita Bapak .. Wkwkwkwk""

Canda tawa para bocil terlihat lepas di kamar Mamah Tina, mereka tampak sangat sangat puas bisa ngentot mamah Tina, semua melebihi ekspetasi yang semula hanya berniat melihat Memek dan Tubuh bugil Tina. Namun semuanya berakhir mandi pejuh dan keringat nikmat.

Cairan sperma sudah tidak tertampung di dalam memek Tina hingga meluber membasahi seprei kasur, wanita malang ini kini hanya bisa menangis merasa dirinya sangat hina diperlakukan seperti pelacur oleh para bocil.

Selesai puas ngewe, para bocil itu lantas pergi keluar kamar meninggalkan Randi dan Ibunya yang terkulai lemas dalam kondisi acak-acakan diatas ranjang.

Melihat kondisi ibunya yang masih tersumpal lakban, Randi tidak bergegas melepaskannya. Bocil ini malah mengikuti jejek teman-temannya. Dia mulai menindih ibunya yang sudah tidak berdaya.

“maaf mom .. Randi sangeeee … “ ucap Randi langsung menancapkan kontolnya ke dalam Memek ibunya yang dibanjiri cairan sprema.

Blesssssssssssss …

“Ahhhhhhhhhhhhhhhh ENaaaaaaaaKKKKKKKKKKKK ..” Randi yang polos, kini berubah menjadi bocil yang brigas, mulutnya mulai menghisap puting susu ibunya, area buah dada yang dipenuhi bercak-bercak merah akibat cupangan teman-temannya membuat Randi semakin bernafsu.

Dan tanpa sadar, Randi meracau dengan kata-kata kasar seperti kakaknya .. seolah pengentotan pada ibunya itu membuat pikirannya kacau jauh dari etika kesopanan.

“”ÄHHHHHHHHHHHHH anjjjinggg Tinaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa … sepuluhhh kontolll looo layaninnnnnNN … dasar Pelacurrrrrrrr MURAHHHhhhhhhhhhh ..AHHH... Memek looo cuman seharrgaa cebaannnn AHHHNjingggggg looo Tinaaaaaa ... ARGGGGHHHHHH” rintih Randi merasakan kenikmatan luar biasa pada kontolnya, Memek Tina yang menjepitnya terus menerus memberikan kenikmatan pada batang kemaluan yang masih ingusan.

Crottttttttttttttttttttt Crottttttttttttttt .. akhirnya Randi menyemburkan air mani pertama kalinya di dalam memek ibu kandungnya sendiri. Seolah mengikuti jejak kakaknya yang nakal, bocil ini tidak merasakan penyesalan,

--

Selesai mengentot, Randi akhirnya melepaskan ikatan dan lakban yang menutupi mulut Mamah Tina.

Tina sangat lemas, dia semponyongan bangkit dari kasurnya dan dengan tatapan amarah, wanita ini langsung menampar anak keduanya itu ..

PLAK ..



Bersambung…
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd