Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Matahari Satu Jengkal

Apakah arti regulasi.. Yang penting taste..

Wis ndang update.. Ra sah turu meneh.. Iku Renata mbe Clara kayaknya seru.. Siji isinan siji geleman tur gatelan.. Wkwkwkwk

Gas.. Gas.. Gas
Setiap malam lawannya dua kalau gak ada banyak ilmu gak bakalan sanggup si Asem..... Gempor, tepar dan lumpuh. Habis olinya kebanyakan di tap
 
Dunia edan. Menikmati Tiara dan Wanda saja sudah nyut2an.. Malam ini bakal mbayangin threesome dgn Ranata dan Clara... Hadeh..

Nyut6nya jadi 3 kali lipat. Hahaha...
Dunia edan.
Tapi edan disini nikmat.

Prinsipnya berfantasi itu gratis
Kenapa ngak dioptimalkan sekalian
Dapet cewek kaya semua
Nurut, cantik, manja, pinter
Mau pula dipoliklinik

Dasar dunia edan.
Bayanginnya aja bikin otak geser
Apalagi menjalaninya di dunia nyata
Salam edan. Jangan lupa bahagia
 
Berhubung kapasitas penuh, maka satu bab ini terpaksa dibuang sebelum waktunya


Mohon maaf tak sesuai jadwal 2 hari sekali
 
MATAHARI
SATU JENGKAL






BAB 10
WANDA DAN TIARA LAGI


Duh tidur diapit dua wanita cantik banget sexy dan bugil lagi….
Dan tangannya ga lepas2 gantian megang2 kontiku…
Dan susunya ngecembung kegencet lenganku…
Dan putingnya menunjuk keatas…
Indah dan seolah minta dijilat…

Mana bisa tidur…?
Ha ha ha…
Mumetnya aku ga pengen nyoblos sebelum nikah…
Rasanya tuh bagaimana ya…?
Ga jelas lah….
Ga nano nano lagi….
Dah kaya rujak beg beg….
Ga jelas bentuknya tapi rasanya benar2 kaya...

Benar2 ini antara pahala dan dosa…
Antara pengen dan nahan….
Antara iya dan tidak…


***


Biasanya tidur sendiri….
Kemudian secara luar biasa menggilir 6 wanita merupakan pengalaman yang mimpi pun tidak pernah….
Habis itu sendiri lagi….
Selama 8 bulan….

Eh…
Tlidur barengan bertiga diapit 2 wanita yang luar biasa rasanya tuh bagaimana ya….
Lagi2 aku terheran dengan Tiara dan Wanda….
Rasanya mereka bisa lumer gitu ya….?
Seolah memang seharusnya begitu…
Kaga ada rasa sungkan atau bagaimana gitu diantara mereka…
Ada sih kaya rikuh begitu tapi kayaknya kepadaku rikuhnya…
Selebihnya mereka bekerja sama dengan baiknya…
Kaya ini urusan pekerjaan saja…

Dalam urusan pekerjaan, Tiara dan Wanda memang mengurusi 1 hal, kontrak2 dan pemasaran bagian pakaian dan assessories wanita…
Ada banyak nuansa pakaian wanita, mulai dari yang seronok super sexy sampai yang khusus hijabers…

Mereka berdua yang mencari dan menempatkan serta menggaet clients…
Wawasan mereka di bidang ini luar biasa dan sulit dikalahkan oleh lainnya…
Mereka pemain sejak belia sekali…
Mereka bahkan sudah punya branding utk produk2 mereka selama ini…
Mereka mengenali komunitas ini secara luar biasa…
Spektrum bisnis mereka yang memanglah berbeda awalnya….
Wanda lebih mengarah ke hijabers dan pakaian2 sopan dan berkelas….
Tiara justru bertentangan secara spektrum bisnis…
Dengan bekerja sama maka Dunia Wanita benar2 memiliki spektrum yang luar biasa…
Sulit bagi pesaing melewati mereka berdua…
Ibarat jaring, mereka berdua adalah jaring2 yang sulit membuat pelanggan lolos untuk dibidik…

Andai toko sepatu….
Pelanggan tentunya mencari toko yang berderet menjajakan sepatu kala membeli sepatu…
Bukan soal rejeki2an…
Ini soal pilihan…
One stop shopping…
Sekali belanja sepatu…
Jangan tanya soal model…
Apapun ada…
Dan itu hanya dapat ditawarkan oleh berderet toko sepatu…
Koleksi toko A dibanding toko B tentulah berbeda, inilah yang menyajikan pemenuhan bahkan lebih dari itu… Surga pecinta sepatu…
Kerja sama Wanda dan Tiara dalam bisnis itulah hasilnya…

Kenalan Wanda dan Tiara yang juga berbeda spektrumnya menjadikan yang Dunia Wanita memiliki venue2 khas yang tak dimiliki oleh lainnya…



Kami dalam bisnis awal ini, memang memilih thema yang jauh lebih fokus dibanding pesaing2 kami di Bandung…

Kami hanya fokus di serba serbi soal Wanita…
Dan kalau ditinjau soal belanja….
Ha ha ha….
Wanita adalah pelaksana belanja keluarga indonesia…
Anda membidik wanita…?
Yang kena satu keluarga….
Ha ha ha…

Dan yang paling mengerti wanita ya pasti wanitalah…
Aku disini ngapain ?
Aku disini adalah dirigen atau pengatur gerak langkah mereka…
Bukan apa…
Mana ada dua atau tiga atau banyak wanita bisa bekerja sama secara kompak dan rapih tanpa seorang lelaki ?
Yang ada ribut melulu lah…
Ha ha ha
Disini lah aku bertugas...

Aku hanyalah pengarah dan penentu kadang, kemana mereka berlari dan biarlah mereka lepas dengan segala kemampuan yang ada dengan bebas…
Itulah aku…
Rumah mereka….
Tempat berlindung dan berteduh dengan rengkuhan kasih sayangku…
Dengan perlindunganku…
Tempat menampung hasrat2 mereka…

Itulah aku…
Mungkin karena itulah wanita2 hebat semacam mereka mau bergabung…
Menjadi kekasihku…
Karena aku melepaskan mereka menjadi diri mereka sendiri…

Dan itu mereka bayar dengan penuh pengabdian kepadaku….
Eh…
Rasanya ada yang salah disini ya…?
Mmmmm mungkin…
Seolah kayak transaksi ya…
Aku semacam apa ya…?
Gigolo begitu ?
Ga juga sih…
Mana ada gigolo menentukan hidup pelanggannya…?
Ya ga..?

Ha ha ha
Pasti ga lah…
Dewa…?
Dengan Para Dewi menyertainya…?
Ha ha ha…
Terlalu muluk lah itu….

Ah kayaknya aku belum menemukan platform yang sesuai untuk menggambarkan hubungan kami….

***

Kalau melulu hanya berfikir tentang mereka berdua, rasanya aku punya bayangan sih….
Bayangan tentang bagaimana berpadunya kekuatan dan kelemahan Wanda dan Tiara…

Wanda sudah kukenal sifat dan wataknya, yang selalu keep silent dan seolah meniadakan keberadaannya…
Tapi anehnya dengan itu eksistensinya justru dapat dirasakan jauh lebih kuat…

Tiara kebalikan dari Wandalah….
Hampir semuanya…
Bahkan arah bisnis yang mereka ambil juga selalu bertentangan malah….

Bisnis Wanda jauh dari gegap gempita….
Bisnis Tiara kebalikannya, sangat terekspose dan gegap gempita...

Menghadapi mereka berdua seolah diajak berputar2 oleh dua kekuatan yang sedang bertarung…
Yin dan Yang…
Rasa dan Logika…
Awang2 dan membumi….

Ah….
Aku mulai mengerti….
Kenapa mereka tadi dapat dengan mudah meraih O…
Ini seperti soalan impuls dan momentum…
Ibarat tiga bola bandul besi yang punya lengan sama panjang.



Berat bandul besi ditengah menjadi tak penting selama bandul besi di sebelah kiri dan kanannya sepadan atau sama…

Kalaupun aku diam…
Gerakan Tiara akan membuat Wanda juga akhirnya bergerak karena perpindahan momentum..
Sebab itulah prinsip keseimbangan…

Tapi bila aku bergetar…
Maka Tiara dan Wanda akan bergetar lebih cepat dan semakin cepat…
Dan bumm….
Selesai….
Diam….

Getaran kecilku tak akan sanggup menggerakkan mereka lagi…
Dah habis ….
Energi geraknya…

Woww…
Ha ha ha ha…
Aku paham kenapa mereka cepat sekali selesai…
Karena aku bergetar…
Karena aku ikut bergerak….

Ha ha ha…
Apa iya begitu ?
Tak tahulah aku…

***

Eh…
Kenapa ya Ibu menyuruh kami sekamar ?
Pasti ada sesuatu yang ibu ingin aku pelajarilah…
Cuma apa ya…?

Ibu sepertinya begitu deh…
Ga mungkin untuk sekedar melampiaskan nafsu syahwat semata….
Peristiwa di Bali dan sebelumnya begitu diatur oleh ibu seolah menang seharusnya begitu...
Dan dengan itu aku memperoleh banyak kemajuan…

Eh…
Soal mimpi…
Apakah ini masih soal itu ya…?
Mmm…

Ayolah dicoba…
Huppp…. Mmmmm…..


***

“Lama banget mas mikirnya ?
Hi hi hi
Aku dan Tiara sampai dah ga sabar”

“Eh….”

“Hi hi hi….
Bener Nda…
Tadi aku sudah yakin mau dikerjain lagi di dunia nyata….
Mekiku sampai basah2 tuh”

“Eh…..
Mmmmm….. Ada apa tho ?”

“Hi hi hi….
Sudah tho mas soal pelajaran tiga bandulnya ?
Hi hi hi hi”

“Lho kok tahu ?”

“Hi hi hi
Itulah hebatnya rasa mas….
Mas selama ini mikiiiirrr terus…
Ga pake rasa… sedikit sekali pake rasa….”

“Hi hi hi…
Bener Nda…
Cuma aku seneng mas Gara yang mikir terus….
Coba pake rasa…
Mana mau kita2 ya khan…
Dah kodratnya begitu lah…
Hi hi hi…..”

“mmmm… ntar dulu..
Maksudnya apa ini?”

“Hi hi hi….
Mas Budi tadi ngapain mikirrr terus….
Coba pake perasaan pasti tahu lah…
Tapi bener Tiara…
Kalau ga pake mikir…
Kami kayaknya ga bakalan suka sih dan mau sama mas Budi….
Hi hi hi”

“Mmmm….
Rasa apa ? Strawberry…. Melon kah
Ha ha ha…
Ngomongin rasa itu susah….
Mumet mas….”

“Hi hi hi…
Mas Gara….
Begini, tadi khan mikir kenapa kami bisa cepet dapetnya….

“Ha ha ha ha….
Iya sih…
Eh habis itu masnya ditinggal tidur pula…”

“Hi hi hi….
Tahu ga kenapa mas ?
Soalnya kami sudah lama pengen nya mas….
Hi hi hi… malu sih sebenarnya ngakuin, tapi khan mas sudah jadi suami bentar lagi dan semuanya jadi istri mas…
Ceritanya begini mas….
Hi hi hi…. Nda…. Kamu saja yang cerita deh”

“Hi hi hi hi
Ceritanya soal kepengen sama kepengen banget…
Soal 8 bulan ga disentuh, setelah kamu kenalin yang namanya kenikmatan…
Hi hi hi….

Ada beda antara masih polos belum kenal kenikmatan seksual dan yang sudah mas Budi sayang…

Perempuan yang sudah pernah kenal dunia sexual itu sama dengan lelaki yang sudah mimpi basah…
Ketagihan… lah…
Dan kami kamu terlantarkan selama 8 bulan

Dan selama itu pula kamu kerjaaaaaa terussss, ga pernah mikir kami yang pusssing 7 keliling

Hi hi hi”

“Jadi ya pas mas Gara tadi kelitikin sebentar ya pasti kelojot2 lah… Ibarat bendungan jebol…
Kami cepet selesai….
Lagian kalau cuma uwik2 mana enaknya…
Kuran marem mas…
Hi hi hi”

“Terus kok malah ditinggal tidur ?”

“Hi hi hi…
Oon dipelihara….
Mas Budi kami ini sudah kamu perawani ketika mimpi, ya enak disinilah…
Soalnya bisa bebas make kami lagi….
Di dunia nyata kurang puas karena mas Budinya ga lepas…
Tadi itu mah pembukaaan doang mas…
3 ronde lagi juga kami mampu hi hi hi”

“Mmmmm. Jadi pengen digenjot habis2an nih ceritanya….
Pake ninggalin kentang tadi….
Mmmm….
Ha ha ha hayolah …”

“Hi hi hi….
Ga berlaku khan teori bandulnya….
Nih meki Tiara mas….
Dah siap dari tadi dihajar kontolnya mas….”

Oalaaaaa…
Ternyata tadi cepet itu karena kebelet banget terus dirangsang….
Ha ha ha…
Ibarat orang minum obat perangsang terus dirangsang…
Bablas lah….
Cepet dapetnya…
Biar kesel duluan n tidur nyenyak…

Ha ha ha….
Ada2 saja nih….

Ok lah kalau begitu…
Tiara dan Wanda harus di sikat beneran nih…
Adek joni memang sudah tegang pake banget banget banget…

Eh…
Rupanya Tiara dan Wanda sudah mulai…
Mereka sudah berciuman dan saling meraba….
Eh…
Rasanya melihat mereka tuh…
Serrrrrr….. Banget…

Mmmmmm…..
Aku mendekat dan hanya membelai2 tubuh mereka berdua saja….
Susunya…
Putingnya…
Memeknya…
Bokongnya…
Semuanya aku belai belai2…

Wanda dan Tiara mulai agak ganas….
Mereka mulai meremas2 lawan masing2…
Aku pun mulai meremas2 susu Tiara dan Wanda bergantian…
Memek Tiara sudah sangat basah…
Memek Wanda juga sudah mengkilat karena leleran cairan memeknya meluber….
Keduanya mulai mengerang bersahut2an…

Show time….
Aku merapat ke Wanda…
Ku pas kan kontolku pada memeknya…
Bless……

“Aaaaaaaaacchhh; eeeenaaaksssmassssss”

Wanda bergelinjang tubuhnya oleh kemana2…
Tiara menyerang lebih jauh…
Disedot2nya susu Wanda…
Dikulumnya puting Wanda…

Gila…
Rasanya tuh sampai kedadaku….
Menggenjot Wanda yang diserbu Tiara susunya merupakan pengalaman yang sulit diceritakan…
Yang pasti serrr… serrran lah….

Tiara mulai kepanasan juga…
Merapatkan tubuhnya kepadaku…
Sambil tetap merangsang Wanda yang melenting2 akibat serangan kami berdua…
Aku melihat pantat Tiara mendekat…
Memeknya kuelus2 dengan kecepatan sedang…
Kutekan2 agak kencang…
Kemudian kumasukkan jari telunjukku..
Kukorek2…
Aku sedikit konsentrasi disana…
Sambil tetap merojok Wanda dwngan kecepatan konstaaan…

“Aaaaccccccssshhhhhhh ggulllllaaaaaaa enakaaannnn digituinn maasssssghhhh”


Sama dengan Wanda, Tiara mulai tak konsen mengenyot susu Wanda….
Dia sendiri mulai mendesah desah…
Apalagi ketika rojokan jariku plus gerakan mengungkit2 nya di percepat…

“Aaaacccchhhh maass. Enaka mass…..”

Ritme permainan semakin cepat….

Kaki Wanda kuangkat ke atas bahuku satu….
Sehingga aku lebih bisa masuk dalam2….
Dengan gerakan 4 rojokan kecil 1 rojokan dalam…
Kecepatan kupercepat….

Kulihat Wanda mulai setengah mendekati masa trance…. Kegilaan mendekati O…
Teriakan dan jeritan Wanda senakin sering terdengar…
Bersahut sahutan dengan teriakan Tiara…

Hampir 10 menit setelah kupercepat…
Kurang sedikit bahkan …
Wanda tubuhnya melenting2…
Tak keruan ocehannya….
Matanya membeliak…
Mulutnya membuka tenganga… lebar…
“Aaaarrraaghhhhhhh…..”
Wanda memperoleh Big O sempurna…
Aku berhenti merojoknya dan memeluknya mesra….
Kucium bibirnya kubisikkan kata2 mesra….

Setelah itu aku melepaskan kontolku yang masih tegak….

Tiara berbisik ketelingaku…
“Aku diatas mas ya…..”

Mmmm…..
Aku tersenyum senang…
Jelas capeklah tadi….
Segera aku tidur terlentang….
Kontolku tegak bak tugu monas….
Kepalanya kemerahan, mulai dijilati…
Dikulum mesra oleh Tiara….
Sejenak.kemudian Tiara naik ke atas tubuhku…
Memposisikan kontolku tepat di mulut memeknya…

Bleesshh….
“Aaaaaaaahhhhhhhhhh”
Akun tersenyum melihat Tiara yang mencari kenikmatannya sendiri…
Ha ha ha…
Lebih enak begini lah…
Aku menoleh kesamping…
Wanda kulihat sudah mulai reda nafasnya…
Kubelai pipinya…
Kukecup bibirnya...

Wanda membuka matanya tersenyum mesra…
“Tiara kayaknya harus dikeroyok nih….”
Kubisikkan mesra kata2 itu…

Segera Wanda bangkit sambil tersenyum…
“Hi hi hi…
Memekku gatal… lagi nih
Garukin dong pake lidahmu ya mas……”

Ha ha ha
Busyet…
Wanda memposiaikan diri diatasku…
Memeknya dipaskan dengan mulutku…
Tangannya mulai beraksi memerah susu Tiara…
Aku pun mulai mengecup perlahan bibir memek Wanda…

Busyet dah…
Tiara rupanya terprovokasi dengan tepat…
Gerakannya mulai bervariasi mencari titik2 kenikmatannya…
Aku rasanya melayang….
Segera kupercepat gerak lidahku merangsang Wanda…
Tak cukup itu…
Jariku kumasukkan ke dalam memeknya dan kugerakkan dengan kecepatan sedang kadang pelan kadang sangat cepat…
Bervariasi…

Kembali terdengar sahut menyahut desah, jeritan dan kadang gumaman Tiara dan Wanda

Semakin lama semakin cepat…
Mmmm…
Tiba waktunya nih….
Ha ha ha…
Aku akhirnya aktif….
Kontolku kuhujam2kan menyambut memek tiara kala dia menekannya kebawah…
Semakin cepat Tiara… Semakin keras dan cepat gerakanku keatas….
Luar biasa…

“Aaaaa….. Ch aaaaaaaaaagrrrrrhhhhhhhhbh mass. Aku keluaaaaaaaarrrr aaaaahhhhh”
Tiara menjerit keras melampiaskan Orgasmenya yang luar biasa…..
Badannya menekuk2 mirip penari balet….
Wanda memeluk Tiara sampai akhirnya Tiara lemas seolah tak bertenaga….

Ambrug ke samping tubuhku…

Aku sudah hampir diujung…
Reda kembali…
Kubalikkan Wanda….
Kuatur letak tubuhnya disamping Tiara…
Mereka berdua berciuman mesra…
Aku tak menggubrisnya…

Aku mulai berusaha mencapai puncakku…
Kukangkangkan paha Wanda sampai terlihat memeknyanyang mengkilat..
Tanpa babibu…
Segera kemasukkan kontolku…
Langsung dengan kecepatan tinggi…

Kontan Wanda berteriak mengumbar rasa nikmatnya…
“Mmmassssshhhhhhhh ssshhh aaaaaahhhhhh”
Wanda berkelojotan dengan seranganku….
Rasanya dia hampir sampai….
Cunillingus yg ku buat tadi ada manfaatnya juga menaikan birahinya….
Begitu Wanda hampir mencapai puncak…
Kucabut Kontolku….
Kubiarkan Wanda dalam kekentangannya….

Ha ha ha….
Sesekali aku mainkan perasaannya….
Segera kurojok Tiara juga dengan kecepatan tinggi…
Konstan cepat keras bertenaga….
Tiara berteriak2 melepaskan ddorongan kenikmatan ditubuhnya….

Begitu hampir puncaknya…
Aku cabut lagi kontolku…

Kumasuki Wanda lagi….
Tiara Lagi….
Sampai akhirnya
Wanda beroleh Orgasmenya yang luar biasa, badannya terlonjak2 memeknya mengucurkan cairan deras….
Dan puncaknya…
Aku merojok Tiara dengan kencang…
Tiara yang edan eling karena kubuat dia kentang 2x melawan dengan luar biasa….

Dan …..
Blaaammmmm
Aku mencapai puncakku dengan cara yang luar biasa….
Aku menggerang melampiaskan gairah di dadaku…
Luar biasa rasanya…
Croooot croot….
Aku keluarkan diluar tubuh Tiara…
Wanda sigap menyedot dan menyelomoti kontolku…
Tiara pun bangun ikut menjilati kontolku..
Sambil tubuhnya lemas….

Aku memeluk keduanya….
Mesra kubisikkan kata2 cinta dan sayang….
Sambil kupeluk keduanya ku cium mesra rambut mereka satu persatu….

Nafas kami mulai reda dan kantukpun menyerang…
Kami tertidur dalam mimpi kami….
Kami bangun menjelang subuh….
Kami mandi bersama …

Pagi ini acara dikantor sungguh padat…
Ada banyak hal yang musti dikerjakan menjelang soft opening bisnis kami yang pertama...

Sarapan kami lakukan bersama seluruh anggota keluarga…

Sekali lagi, ibu memimpin pembicaraan di ruang makan sambil sarapan…
Rapat bisnis keluarga yang luar biasa….
Seolah ibu sedang mengajariku memimpin rapat yang efektif dan sempurna…

Seolah sudah maklum akan posisi masing2…
Aku berangkat ke kantor bersama dengan Clara dan Renata…
Ya…
Hari ini aku milik mereka…
Ha ha ha..
Dipikir2 bener2 kaya gigolo aku ini..
Ya sudahlah…
Yang penting heppy saja….

Clara duduk di depan dan Renata di belakang…
Jelas salah satu harus dibelakang lah…
Kalau di depan semua…. Ga akan cukup lah
Kalau dibelakang semua…
Ha ha ha…
Aku jadi sopir betulan lah…

Begitu masuk mobil, Clara membuka buku catatannya…
Tangannya bergerak lincah disana…
Mengatur jadwal dengan seksama…

“Eh… Renat…
Jadi nanti kita jamu bu Walikota sayang ?”

“Mmm jadilah… beliau minta ketemuan soal stand khusus kota Bandung yang agak menonjol di All Sundanese Area kita soalnya…
Santi dan Sinta tadi sudah konfirm mau ikutan kok…
Cuma kalau Clara ga bisa ikut sayang sekali, soalnya ada permintaan slot utk gelar seni mang udjo dan kawan2 mewakili bandung”

“Oh. Ok deh, aku ikutan
Mas Budi ga usah ikut ya…
Mas Budi temani Wanda dan Tiara mengatur jadwal pekerjaan fisik dulu deh…
Bisa keteter itu kalau ga dibantuin…”

Habis makan siang kita semua kumpul kalau bisa ya…
Ada jadwal yang semua harus konfirm utk pembukaannya nanti…

Ha ha ha
Clara tadinya kupikir akan minta jatah…
Tahunya mikir pekerjaan nih…

“Ok boss…
Aku tadi diundang makan siang sama pak Kapolda dan jajarannya sih…
Bisa kok sambil jalan ngurusi itu…
Mang Ajum bisa handling pengawasan dan eksekusi keputusan2 kecil di lapangan…”

Dan jadilah mobilku sebagai tempat rapat kecil…
Itulah keseharian kami sebenarnya…
Selama ininya seperti itu…

Kirain setelah ada slot jatah kontol mereka ga fokus ke pekerjaan, ternyata memang kok…
Lelaki lebih banyak mikir memek dibanding wanita mikirin kontol…
Ha ha ha…


***

Gimana seneng kaga ?
Ha ha ha ha

Ngawur itu menyenangkan…
Gila itu menyenangkan eh membahagiakan…
Makanya jangan ngawur…
Lebih baik edankeun sakalian…
Biar bahagia….

Wkwkkww

Ingat…
Buat anda yang belum lagi kumat…
Segeralah bertobat…
Jauhi tread ini…

Berbahaaayyyyyaa….

Ha ha ha

Salam Edan E
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd