Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Matahari Satu Jengkal

Bimabet
Wayuu...kok dikonkon ga stress yo iki ga iso ne moco, iki arane waras tapi yo edan....ayu ki taenteni lanjutane, suwun..sehat selalu
 
Wis dimaklumi ae amergo kakean ngedan dadi ragane wis ora kuat....
 
:ampun::ampun::ampun::ampun:

Mohon maaf, karena memang harus bedrest bener2 saya mohon pamit seminggu

Mudah2an bisa upload seminggu lagi

Nah khan bener yg dibilang... kenapa cerita nya jd benar dan sehat banget...
Wokeh suhuuu.. semoga cepat pulih dan edhan kembali yaaa...
 
Numpang Jejak Kaki Om....Asyik ceritanya...Yg Nulis Sedikit Gila ya memainkan Perasaan Org...
 
MATAHARI
SATU JENGKAL






BAB 12
MANAJEMEN RUMAH TANGGA


Dengan berbagai kegiatan, jelas hari ini adalah hari sibuk kami…
Berbagai kegiatan dari pagi sampai menjelang malam penuh dan dilalui dengan konsentrasi tingkat tinggi…

Luar biasanya….
Ibu hari ini khusus datang menyambut dan menemani Ibu Gubernur dan ibu Kapolda menengok persiapan segalanya…
Aku yang belum pernah melihat bagaimana ibu bekerja benar2 terbelalak melihat keluwesan beliau dalam mengatur semua yang ada…

Salah satu contoh yang pas adalah ketika ibu mengkritik penampilan salah satu kebanggaan ibu Gubernur…

“Duh bu….
Hebat betul tariannya, cantik2 lagi yang nari, bueh benar2 luar biasa ibu ini bisa membina mereka…
Setidaknya ini kalau masuk kontest tarian internasional nilainya 9 lho bu…
Hi hi hi..
Ibu memang top deh bu….”

“Hi hi hi….
Ibu komisaris ini selalu saja senang memuji, jadi malu sayanya bu…
Ibu komisaris ada saran kah ?”

“Waduh…. Hi hi hi ibu ini benar2 kok, saya jadi malu kalau disuruh ngasih saran…
Apa ya… sudah maksimal sih penampilannya…
Bagus kok ga ada kurangnya…
Ibu benar2 jago mengatur semuanya bu…
Atau.. Kayaknya ibu ada yang kurang sreg ya…
Mmm pakaiannya ibu kurang senangkah ?”

“Ah iyaa….. Betul bu, pakaiannya kurang bagaimana gitu …?”

“Ahh…. Pasti deh ibu lagi nguji kemampuan saya ini hi hi hi, mana saya mampu menilai pakaian hi hi hi saya bukan disainer sih…
Mmm ibu kurang sreg di warnanya atau assessoriesnya kah ?”

“Ah iyaaa bu…. Kurang bagaimana begitu ya…?”

“Kurang nyunda kah ? Apan ibu punya seabreg budayawan disini? Ah ibu ini saya mana bisa ngasih saran, kemampuan saya mah terbatas bu…
Jelas kalah jauh sama ibu Gubernur lah”

Alhasil, ibu gubernur memerintahkan budayawan nu geus kolot jeung kondang (yang tua dan terkenal) untuk membenahi kostum para penari dengan dibantu desainer yang memang khusus dibayar bu Gubernur membantu mensukseskan acara...

“Caina herang laukna benang”
“Airnya tetap bening tapi ikannya dapat”

Merasa terbantu dengan saran2 ibu…
Ibu Gubernur selanjutnya sangat mempercayai pendapat2 ibu dan alhasil…
Seolah tanpa dirasa…
Ibu bisa memerintah ibu Gubernur dengan cara yang elegant…
Sangat smooth… halus dan tanpa cela…
Semua senang semua menang tujuan tercapai…

Luar biasa ibuku…
Aku seolah sedang menerima pengajaran beliau bagaimana bersikap dalam dunia bisnis…
Merendah tapi tak terkesan kelas rendahan…
Meminta tapi tak terkesan ada harap disana…


***

Bahkan sampaipun mang Ajum terkagum2 dengan bagaimana cara ibu mengatur petugas keamanan, stan pameran…
Pengaturan parkir kendaraan
Kondisi darurat hingga hal2 kecil yang tadinya dianggap remeh temeh.

Bicara wanita adalah bicara soal detailing…
Rincian yang sangat amat mendetail sekali…

Bicara wanita adalah bicara cara, laku dan penampilan…
Mereka menyembunyikan pengetahuan tentang kontent dan diserahkan semua pada lelaki…

Bicara Wanita adalah bicara cara meminta yang seolah terkesan merendah tapi memaksa…
Seolah lunak tapi keras didalam keyakinannya…

Bicara Wanita adalah bicara langkah2 kecil seolah tak paham arah, namun merekalah yang sejatinya menentukan arahnya….

Bicara wanita adalah bicara rumah tangga yang rumit dan terkesan bertele2 tapi mereka nikmati itu, soal besar2 mereka serahkan pada lelaki, namun lelakinya tetaplah mereka ikat….

Bicara wanita, adalah bicara kebebasan yang mereka bungkus dengan kerendahan hati seolah berada dibawah…
Padahal merekalah yang mempunyai jalannya…


***

Dengan merendah ibu memperoleh rasa hormat dari ibu Gubernur dan Ibu Kapolda…
Sekaligus kepercayaan mereka…
Plus rasa ingin membantu lebih banyak lagi guna kepentingan yang saling menguntungkan…
Simbiosis mutualisme…

Bicara tentang ibu adalah bicara tentang bagaimana cara dia mengajari kami semua, dan menitipkan pada tangan yang bagus…

Bicara soal ibu…
Adalah bicara tentang bagaimana dia mengasuh…
Membesarkan
Dan melindungi anak2nya…
Tinggal ibu yang bagaimana yang kita bicarakan..

Yang pasti, ibu adalah sosok yang sangat rumit dan luar biasa….
Setidaknya bagi anak2nya…
Siapapun ibunya….
Siapapun anaknya…

Bicara Wanita….
Sosok ibu adalah sosok yang paling sempurna…
Paling luar biasa…
Derajat paling mulia bagi seorang wanita…

Aku pahami itu sejak dulu…
Hari ini aku benar2 mengakuinya dalam hati sanubari yang paling dalam…


***

Andai saja aku tak melihat kiprah ibu langsung dalam memegang tampuk kekuasaan dalam berbisnis…
Hari ini tetaplah hari yang luar biasa bagiku…
Seolah aku mengenal ibu yang lain yang selama ini tersembunyi atau sengaja disembunyikan dari pandanganku….

Hari ini aku melihat…
Bagaimana ibun menjadi ibuku dalam artian sebenarnya…
Seorang yang akan mempertaruhkan apa saja demi anaknya…
Termasuk mengokohkan tempatku, setidaknya di Jawa Barat ini…
Melalui rasa hormat dari Ibu Gubernur dan Ibu Kapolda, bagaimanapun tingginya jabatan suami, merekalah yang lebih punya kuasa….
Ha ha ha…

Ibu benar2 maju kedepan…
Bahkan menghadang siapapun yang mengusik anak2nya…
Hormatku pada para ibu….
Benar2 tulus aku sampaikan ketika melihat bagaimana ibuku mencoba melindungiku meluruskan langkahku….

***

Bicara wanita….
Adalah bicara rumah tangga…
Dan bagaimana mengatur rumah tangga…

Dan pastinya….
Boleh disurvey lah…
Ibu rumah tangga yang hebat adalah pebisnis yang luar biasa…
Pasti juga seorang yang sangat efisien dalam mengatur uang dan waktu…
Pasti juga pandai mengatur dirinya agar selalu terlihat cantik di depan suaminya…
Lembut dan sejuk di depan anak2nya…

Bicara wanita…
Adalah bicara soal maju mundurnya suatu keluarga…
Soal pendidikan anak2nya…
Soal karier suaminya…
Soal nama baik keluarganya…
Soal hidup dan matinya…
Wanita utama selalu saja seorang ibu…

Wanita boleh cantik….
Boleh saja hebat di ranjang…
Boleh saja sexy dan menggiurkan penampilannya…
Boleh saja berpendidikan tinggi…
Boleh saja hebat kariernya…
Boleh saja kaya raya…
Boleh saja berkuasa….

Tapi tanpa jadi ibu, dia adalah wanita biasa….
Yang penuh kekurangan…
Sebab dia bisa saja akan jadi jelek…
Seiring waktu kemampuannya di ranjang akan pudar dan tidak lagi mencengkeram…
Keseksiannya akan lenyap…
Kariernya ada batasnya
Kekayaannya pun bisa juga sirna…
Kekuasannya apalagi….

Begitu jadi ibu….
Seorang Wanita adalah wanita yang sangat luar biasa yang rela kehilangan semuanya demi anaknya…
Ibu adalah petarung sejati sampai mati kalau demi anaknya…
Ibu adalah kepanjangan tangan Tuhan bagi anaknya….
Apa saja pasti dikorbankan untuk anaknya…
Itulah ibu….
Setinggi2nya jabatan Wanita sejati….


***


Tajuk acara pembukaan bisnisku adalah bentuk terakhir dari pesan ibu buat wanitaku…
Buat istri2ku kelak…
Buat wanita2 dimanapun berada…

Itulah yang menggugah ibu kapolda dan Ibu Gubernur untuk ikut andil didalamnya…

Lagi2 aku paham kenapa Clara yang terpilih dari pihak luar untukku…
Sebab Clara adalah wanita sejati…
Wanita yang mengayomi…
Wanita yang penuh kasih sayang…

Wanitaku malam ini…


***

Kami pulang ke rumah ketika hari mendekati tengah malam, hampir saja berganti hari….
Setelah seharian penuh hingga menjelang tengah malam melakukan gladi kotor seluruh rangkaian acara…



Jangan tanya soal Clara…
Dialah ratunya malam tadi…
Ibu jelas Ratunya…
Tapi kehadirannya yang hanya sebentar, hampir selama keberadaan ibu Gubernur dan Ibu Kapolda saja, membuat Clara akhirnya menjadi dirigennya…

Aku ?
Ha ha ha…
Mendampingi sajalah…
Biarlah Ratuku yang bergerak dan berinisiatif…
Aku tinggal eksekusi lewat perintah2 kepada para pelaksana lapangan…

Renata dan Tiara ?
Mereka sibuklah mempersiapkan venue2 yang belum kelar…

Santi Sinta ?
Ha ha ha…
Mereka kekenyangan setelah mencoba beberapa menu yang akan disajikan malam pembukaan nanti…

Wanda ?
Ha ha ha….
Mondar mandir dia mah…
Ke kepolisian…
Ke kantor walikota… Gubernur

Bayangin….
Aku mendampingi semuanya…
Kadang Tiara atau Clara..
Kadang ikut makan juga icip2 lah…
Kadang temani Wanda…

Kami punya staf ?
Jelaslah itu…
Tapi kami jauh lebih suka berbaur dengan manajer2 kami dalam mengatur segala sesuatunya…

Ha ha ha…
Itulah kami…
Semacam keluarga besaaaar …
Itulah ilmu yang kupelajari dari Ibu…
Kami berusaha membentuk sebuah keluarga besar dalam perusahaan kami…

Biarlah orang menilai apa saja..
Sah sah saja kok…
Manajemen kami ya begini ini…
Boleh disebut tradisional, silakan saja ….

Trap atau tingkatan level jabatan…
Bagi kami boleh apa saja lah…
Toh semuanya keluarga kami…
Mang ajum dan tukang parkir, serta seluruh staf juga keluarga kami…
Kami perlakukan semuanya layaknya keluarga…
Bukan anak buah…

Tak takut ditelikung ?
Ah mana ada itu…
Kalaupun ada yang berhianat ya silahkan saja…
Paling kita keluarkan…
Itu saja..
Bukan keluarga lagi…
Sesimple itu kok…
Dan itu artinya di Bandung dia tak ada lahan lagi…
Tertutup….

Ha ha ha…
Kaya triad dong…
Ya nggak lah…
Kami cuma menjaga stabilitas saja kok…
Ha ha ha….

Itulah kami semua….
Ibu saat ini adalah pemimpin kami…
Akan tiba saatnya nanti aku yang memimpin semuanya…
Itulah kami…
Keluarga besar yang luar biasa...


***


Sepulang dari acara gladi kotor, benar2 sudah mendekati tengah malam…
Masing2 kami langsung masuk kamar masing2 utk istirahat lah...
Malam ini aku mandi ditemani Clara dan Renata…
Ha ha ha…
Aslinya lucu sih…
Bayangin satunya ekstrovert…
Satunya cenderung introvert….

Hampir sama dan sebanding dengan Tiara dan Wanda…
Yang pasti Renata seolah terseret ini…
Ha ha ha…

Irama Renata yang mau mau tapi mau…
Mirip2 Mohammad Ali di ring tinju..
Teruji oleh irama Clara yang agak slugger…
Mirip2 mike tyson kala menyerang…

Renata lebih suka berciuman di kamar mandi…
Clara langsung main sedot kontol…
Ha ha ha…
Tapi kami semua capek…
Dan siap2 tidur lah…

Setelah mandi ya masih telanjang kami pergi tidur…
Clara masih saja memegang kontol dan menarik tanganku ke memeknya untuk beroperasi…
Renata lebih suka menciumku menggelitik putingku..
Dan menarik tanganku memainkan putingnya…

Alhasil aku benar2 kelojotan…
Alhasil mereka bisa tidur dengan cepat dan tenang..
Aku blingsatan…

Ha ha ha
Kok bisa ya mereka tidur sambil diuwik2 dan dipelintir2 model begitu…?


***

Ha ha ha…..
Kentang lagi
Kentang lagi…

Kekentangan mendatangkan kegilaan….
Dan kegilaan mendatangkan kebahagiaan…

Ha ha ha
Baik khan saya ?

Ups….
Protes diterima kok…
Makian juga boleh…

Kwkkwkwk…

Salam Edan E


 
Bimabet
Ha ha ha
Sepurane yo....
Hampura nya...
Mohon maaf ya...


Bisanya cuman segini....
Ngumpet2 lagi nulisnya...
Kalau ketahuan bakalan disetrap ma suster cantik soalnya...
Ga dapat sepongan, repot lah...


Ha ha ha
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd