Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Memeluk Nafsu Tertusuk Kelam

fuckinguser

Semprot Kecil
Daftar
6 Jan 2017
Post
61
Like diterima
122
Bimabet
Memeluk Nafsu Tertusuk Kelam

“Keluarrrrrrr!”
Aku terdiam mendengar ucapannya saat itu, aku bingung.
“Kamu kenapa? Aku salah apa kok aku diusir?”
Tanyaku cemas mencoba mencari tau apa yang terjadi. Karena aku nggak tau apa yang terjadi. Baru pulang dari tempat teman malah diusir dari kosan oleh kekasihku.
“Tega! Kamu tega!” Teriaknya lagi sambil mejauhan tanganya yang aku coba sentuh.
Tega? Tega kenapa? Aku tambah bingung, aku mencoba memikirkan apa yang telah aku lakukan tapi aku tak menemukannya.
“Aku tega kenapa? Aku ga ngerti?” Kataku dengan perasaan cemas.
“Fira! Kamu ngapain sama Fira!? Fira itu sahabat aku Adit! Dia itu pacarnya shabat kamu! Kenapa harus Fira!”
Teriaknya makin histeris dengan tangan kirinya memegang tanganku dan tangan kanannya menunjuk ke arahku.
Degggggg, jantungku terasa berhenti. Keringat langsung membanjiri mukaku. Otakku langsung flashback kejadian tersebut dimana aku foreplay dengan Fira. Tapi bagaimana dia tau? Itu kejadian 1 bulan lalu dan dia berada diluar kota untuk acara MAKRAB kampus.

“Aku ga ngapain-ngapain ama Fira. Aku udah lama ga ketemu Fira, Shar”. dengan terbata bata ku coba mencari pembenaran dan ucapanku memang benar karena setelah kejadian itu aku tak pernah ketemu Fira lagi.
“Fira cerita ke Aku, Dit. Dia cerita semuanya! Kamu ngentot sama Dia, di sini, di kosan kita! Ditempat tidur kita! Kok Kamu tega Dit!” Kata Shara dengan nada menahan tangis. Dengan tangan kanan nya menunjuk ke arah kasur.
Bagai disambar petir di siang bolong Aku mendengar perkataannya. Iya aku akuin, aku salah tapi ngentot? aku ga sejauh itu dengan Fira.
“Ngarang! Aku ga ngentot ama Fira. dia ngarang Shar.” Dengan nada suara agak meninggi ku katakan hal tersebut.

“Aku udah tau semuanya dari 2 minggu yang lalu Dit, dia ceritain ke aku, dia nunggu chat kamu yang bilang jangan kasih tau siapa siapa soal kamu sama dia. Aku coba untuk ga percaya cerita Fira tapi aku ngecek hape kamu ternyata benar itu chat dari kamu. Aku tahan 2 minggu ini tapi aku ga bisa dit ini sakit bgt rasa. Dikhianati sahabat dan orang yang aku sayang. Aku ga kuat, aku ga sanggup Dit.” setelah menyelesaikan ucapanya shara mencoba duduk di kasur, dia peluk kedua kakinya dan menundukan kepalanya di antara kaki tersebut, teriakan dan tangis saling bersambutan kudengar dari mulutnya.

Aku berdiri mematung di dekat pintu kosan yang tertutup. Aku tak tau harus berbuat atau berkata apa untuk menenangkan Shara. Aku salah, aku telah menghancurkan hati seorang anak manusia yang aku sayangi, aku malu pada diriku sendiri.

Sepuluh menit berlalu aku diam dan Shara tetap menangis. Akhirnya dia agak tenang dan aku mencoba melangkah ke arah shara yang sedang terduduk memeluk kaki sendiri itu. Dua langkah ku berjalan, shara mengangkat kepalanya dan melihat ke arahku. Dia bilang “jangan mendekat, atau aku bakal teriak dan menuduhmu memperkosaku.” Aku berhenti dan kata hanya kata maaf yang keluar dari mulutku.

“Maaf katamu? Kau hancur kan kepercayaanku, kau tidurin sahabatku di tempat kita tertidur dan kau bilang maaf? Otakmu sudah hancur dikikis alkohol apa bagaimana?” Nada tinggi terdengar lagi darinya sambil tanganya kanannya menunjuk kerahku dan tangan krinya tetep memeluk kakinya. Iya Aku juga pernah selingkuh, 2 kali aku selingkuh tapi tak pernah aku ngentot dengan selingkuhanku. Sudah ku beri kamu kesempatan buat bebas ngentot dengan siapa saja sebagai penebusan dosaku dan kamu malah pilih sahabatku dan ditempat tidur kita! Anjing! Kamu Anjing, keluar kamu dari sini! Shara berdiri lalu melemparkan bungkusan plastik laundry yang berisi baju baju ku.

Hatiku berkecamuk, aku ingin menjelaskan semuanya tapi lidahku kaku tak bisa bergerak. Air mata menetes di pipimu, kakiku gemetar. Ku ambil bungkusan plastik itu, lalu aku mencoba menyusun kata kata ku. “Shara aku minta maaf, aku tau aku salah, tapi biarkan aku memperbaiki semuanya. Kita pernah ngalamin hal yang lebih berat dari pada ini. Kita pasti bisa shara buat memperbaiki ini semua.” kataku memohon.

“Enggak! aku sudah muak dengan kamu, dengan kita. F*ck off and congratulations I hate you.”
Sambil mengambil posisi untuk tidur memunggungiku dia berikan tanda jari tengah ke arahku.

“Shar, Maafin aku” Kataku
“Engga, Pergi sekarang atau aku teriak minta tolong” balas shara

Akhirnya dengan berat hati karena tidak bisa menjelaskan yang sebenarnya terjadi aku melangkah pergi dari kosannya dari kehidupan shara.

Sebenarnya apakah yang terjadi antara Shara, Adit, dan Fira? Bagaimana semua bermula? Cerita di atas akan berlanjut kalo udah dapet respon dari suhu-suhu sekalian.

Terima kasih buat suhu-suhu yang sudah membaca, ini pertama kali saya buat cerita di sini setalah menjadi silent reader selama ini. Mohon maaf kalo masih berantakan dan semoga terhibur.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd