Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Mustika Dara

Lancrotkan suhu !!!
Mntap hu lanjut trus
Yuk cepet lanjut
Lanjut terus
Gas ngeeengg!!! :motor6:
Roby pengen jadi Donjuan makanya nikahin Hana. Nikahin adik bonus kakak 🤭

Suwun updatenya suhu
Bener hu, baru keinget ane karakter Donjuan :pandaketawa:
Masih nunggu dara di gangbang temen kantornya
Wah rumit nih, tapi ane tampung dulu idenya, thanks hu
Wajar sekali kalau lagi hamil itu semakin binal, karena hormon kehamilan :remas:
Nah bener hu, naluriah ya
Makasi apdetnya suhu @Radicks

Kalau Roby masuk ke keluarga besar Dr.Budi, cuma Andri doang yg paling lemah dari semua pejantannya :pandaketawa:
Sami-sami hu...
Hahaha ketebak banget ya alurnya hu :Peace:
Terima kasih update nya , suhu ...
Semoga sampai tamat .
Amiiin hu, sami-sami, makasih udah mampir
Makasih apdetnya @Radicks

Kak Roby masuk ke lingkaran binal..
Sami-sami hu... yes bener hu
 
Chapter 40 Mustika Dara : Hari Pernikahan Hana

Seminggu berlalu ...

Dara

Hari ini sepulang kerja, aku diberitahu oleh umi bahwa ada sebuah paket dari suamiku yang tidak diketahui berupa barang apa dan sudah diletakkan oleh umiku di kamar. Aku yang penasaran segera bergegas masuk ke kamar dan membuka paket tersebut, namun aku dibuat bingung dengan bentuk barang kiriman mas Andri yang menyerupai kontol dan hal ini mengingatkanku pada mainan vibrator milik Hana yang pernah kutemui di kos-kosannya dulu.
Aku segera menelepon mas Andri menanyakan apa maksud ia mengirimkan barang ini padaku.
“Halo... Assalamualaikum mas, paket darimu baru aku terima” ucapku

“Wa’alaikumsalam istriku sayang, gimana kamu suka nda?” tanya mas Andri

“Mas kenapa ngirim barang beginian ke aku?” tanyaku

“Itu alat bantu untukmu sayang selagi jauh dariku, kalau kamu kepengen dan aku ga disisimu, kamu bisa lampiasin pake alat itu” ucap mas Andri

“Tapi mas...” ucapanku terpotong oleh omongan mas Andri

“Sudah sayang, mas paham kok, kamu yang nun jauh disana pasti ada hasrat untuk dijamah dan digauli sama mas tapi ga tersalurkan” ucap mas Andri dengan nada tenang

“Huhuhu mas perhatian banget... iya mas, aku kadang pengen gitu digauli sama mas, tapi ga tau gimana, jadinya aku puasa aja mas” ucapku berbohong

“Iyaa sayang... nanti dipake ya itu vibratornya kalau kamu lagi pengen, tapi masnya boleh request ga sayang?” tanya mas Andri

“Request apa mas?” tanyaku

“Request kalau kamu mau pake vibratornya, kamu rekam aktifitas kamu pake vibrator itu jadi kayak video review lah” ucap mas Andri

“Ih ga mau lah mas, nanti malah tersebar kemana-mana videonya” ucapku

“Ga kok sayang, videonya hanya untuk mas aja, dan nanti direkamnya kamu full set gamis dan cadar ya pas lagi make vibratornya” ucap mas Andri

“Janji ya mas, videonya hanya untuk mas. Emang aku bagus ya pakai cadar dan gamis melakukan hal begituan?” tanyaku

“Mas janji sayang. Bagus banget, kamu seksi banget tau kalau lagi horny tapi masih berpakaian gamis dan cadar lengkap” ucap mas Andri

“Uhhmm iyaa deh nanti aku buat ya kalau lagi pengen” ucapku

“Uuuu makasih sayang... muach” ucap mas Andri dan telepon kami berakhir

Malam harinya ...

Aku mengenakan gamis berwarna merah maroon dipadukan dengan cadar hitam dan juga pashmina berwarna merah maroon mempersiapkan spot rekam video untuk mas Andriku, berupa video aku akan bermasturbasi menggunakan vibrator kiriman mas Andri, kupastikan bahwa pintu kamarku telah terkunci agar tidak ada yang mengganggu sesi perekaman ini.

Aku mulai berpose di depan kamera sembari memperlihatkan lekuk tubuhku yang masih tertutup gamis maroon ini, kemudian aku membuka gamis bagian depanku sebagian untuk memperlihatkan toket kiriku ke kamera sembari meremasi toketku, kemudian berlanjut aku mengeluarkan toket kananku yang juga kuremas bersamaan sehingga kini kedua toketku yang kuremas perlahan membuatku melenguh kegelian, kemudian aku berpose membelakangi kamera dan menggerakkan pinggulku ke kanan dan ke kiri, sembari sedikit menungging, kusingkapkan bagian bawah gamis maroonku hingga ke pinggang sehingga mempertontonkan pantat semokku.


Kemudian aku berputar kembali menghadap ke kamera dan mulai menanggalkan gamisku dari bahu dan kuloloskan ke bawah sehingga kini kedua toketku terpampang dengan jelas di kamera hingga kemudian gamisku terjatuh ke lantai sehingga kini aku telah sepenuhnya telanjang bulat dan hanya menyisakan hijab dan cadarku saja yang masih terpasang rapi di kepala. Aku kemudian mulai meliuk-liukkan tubuhku yang sudah tak lagi mengenakan busana di depan kamera, memutar hingga menungging di depan kamera sembari memukul-mukul bongkahan pantatku sendiri. Setelah puas pada posisi berdiri, aku menghentikan rekaman video sebentar, dan mengambil posisi duduk mengangkang di lantai kamar lalu kemudian menyalakan kembali mode rekaman tersebut.

Kudekatkan kamera hp ku kearah depan memekku yang tengah terbuka merekah sembari jari tengahku menggesek bagian biji itil memekku.
“Uhh ssshh” aku mendesis saat jari tengahku mulai keluar masuk di dalam memekku lalu bergantian dengan jari telunjuk dan jari manisku hingga akhirnya kumasukkan kedua jari sekaligus ke dalam memekku sehingga menimbulkan stimulasi rangsangan pada liang memekku yang membuat jemariku menjadi basah oleh cairan birahiku sendiri, lalu tanganku berlanjut naik keatas untuk meremasi kedua toketku. Aku kemudian kembali meletakkan kamera ku sedikit jauh di depan agar wajahku dapat tampil pada rekaman, aku beranjak sejenak untuk mengambil vibrator pemberian suamiku yang kemudian mulai kugesekkan pada bibir memekku.

“Uhhh uhhh sshhh” desahku saat kepala vibrator tersebut mulai kutekan perlahan dan kugesekkan disekitar bibir memekku
Perlahan tapi pasti kutekan masuk vibrator tersebut ke dalam liang memekku, hingga akhirnya mulai masuk setengah dari total panjang vibrator berwarna pink ini ke dalam memekku, barulah mulai kugerakkan keluar masuk secara berirama.


“Ahhh haaahhh ahhhhh ssshhh aaahh” desahanku semakin panjang saat ¾ vibrator telah memasuki liang memekku dan keluar masuk dengan cepat bagaikan disodok kontol asli

Tangan kananku fokus menyodok-nyodokkan vibrator tersebut ke dalam memekku, sementara tangan kiriku mulai mengelus dan meremas kedua toketku bergantian. Kuangkat sedikit pantatku sehingga lebih dekat ke kamera dan mempercepat sodokan vibrator ini

“Ahhh uhhh uuuhh uhhh aahhh” desahanku mulai pecah saat aku terbuai pada kenikmatan vibrator ini
Kuangkat sekali lagi pantatku sembari meletakkan vibrator tersebut dalam posisi tegak, perlahan kumasukkan vibrator tersebut ke dalam memekku dengan menurunkan pinggulku perlahan bagaikan tengah menggenjot kontol pria pada posisi WOT.

“Ahhh ahhh ahhhh uhhhh sssh” desahku sembari menggenjot vibrator tersebut
Kurasakan gelombang orgasme pertamaku sudah dekat sehingga kukeluarkan vibrator tersebut dan kembali duduk di lantai lalu kembali kukeluar masukkan vibrator tersebut ke liang memekku dan kusodok cepat hingga akhirnya

“Ahhh ohhhh ahhhh” desah panjangku diikuti semburan cairan cintaku menyemprot deras membasahi lantai kamarku namun hal ini tak menghentikanku, kembali kumasukkan vibrator tersebut untuk kembali menyodok memekku hingga aku mencapai orgasme keduaku dalam waktu yang begitu singkat
Sesekali sempat aku mengerang keras, aku tak lagi memikirkan bahwa akan ada yang mendengarku atau tidak, aku hanya fokus menikmati permainan vibrator pada memekku hingga akhirnya ledakan orgasme besarku terjadi pada orgasmeku yang kelima dimana begitu banyak cairan cintaku menyiprat ke lantai, setelah aku mengatur nafas, barulah aku mematikan rekaman video untuk mas Andri tersebut.

Tiga hari berlalu ...

Hari ini rombongan keluarga Pak Roby akan mengunjungi rumah kami untuk melangsungkan acara pertunangannya dengan adikku si Hana yang dihadiri keluarga inti saja, dari hasil obrolan orang tuaku dengan keluarga pak Roby, mereka menyepakati bahwa pernikahan pak Roby dan Hana akan dilangsungkan minggu depan di rumah kami dengan mengundang kerabat serta rekan kerja. Aku segera mengabari mas Andri perihal agenda ini, namun sangat disayangkan mas Andri mengatakan bahwa ia tidak dapat hadir dalam acara sakral keluarga ini, karena dia diminta pimpinan tertinggi perusahaan untuk ke luar negeri tepatnya ke kantor pusat perusahaan kami untuk mengurus beberapa hal legalitas perusahaan yang saat ini mas Andri pimpin.

Seminggu berlalu ...

Hana

Hari ini adalah hari pernikahanku dengan kak Roby, pujaan hatiku semasa sekolah dahulu sebelum aku ke pesantren dan juga ia adalah orang pertama yang mengambil keperawananku, aku sangat terharu pada pilihannya saat ini untuk memperistri diriku sebagai bentuk pertanggungjawaban yang pernah ia janjikan semasa sekolah dahulu. Kini kami berdua sudah duduk di singgasana pelaminan sembari sesekali kami berdiri untuk menyalami para tamu undangan. Keluargaku sepakat untuk mengenakan pakaian muslim pada acara pernikahanku yaitu Abi dan Randi mengenakan gamis pria sementara umi dan kak Dara mengenakan gamis hitam lengkap jilbab dan cadar.

“Hei... kok melamun?” tanya kak Roby

“Eh ga kak... aku inget-inget dulu kak Roby janjiin akan tanggung jawabin aku, dan ternyata sekarang beneran kak Roby nepatin janjinya kakak yaitu kakak menikahiku” ucapku sembari tersenyum padanya

“Iya dong sayang, kan kakak udah janji, jadi kakak harus tepatin dong” ucap kak Roby sembari mencium tanganku

“Aduh dicium segala, jadi gasabar deh buat nanti malam hehe” ucapku

“Oalah masih siang ini loh sayang, udah bahas itu aja hehe” ucap kak Roby


“Hehe... tapi aku kepo deh kak, setelah kakak perawanin aku waktu itu, sampai sekarang ini, kakak pernah gaulin cewek lain ga?” tanyaku

“Eh kok nanyanya gitu? Kalau kakak gamau jawab gimana? Kalau kakak jawab, kamu cemburu ga?” tanya kak Roby

“Ga kak, aku ga bakal cemburu, aku kepo doang, lagian kan sekarang kakak udah jadi milik aku hehe” ucapku

“Oke deh oke sayangku… hmm, kakak pernah gaulin cewek lain ada lah beberapa kali” ucap kak Roby

“Ooh pasti pernah dong ya, cowok kan ga keliatan perjaka ga perjakanya, berarti sekarang kakak udah makin jago dong ngentotnya? Hehe” ucapku yang mulai carut

“Hehe ya gitu deh sekalian latihan stamina juga biar tahan lama, kalau kamu gimana, setelah dari aku, pernah ngentot lagi apa justru menjaga diri dari perbuatan zina itu? Secara kuliat hari ini sekeluargamu agamis banget pakaiannya. Dan kata abimu, kamu pernah pesantrenan” ucap kak Roby

“Duh jadi gasabar pengen dientot kakak hehe… iya kak, setelah kakak perawanin aku, aku ada ngentot dengan beberapa cowok, sebab musabab kenapa aku dikirim ke pesantren juga karena aku ketahuan ngentot di ruang tengah sama pacarku dulu” ucapku santai

“Wah seriusan? Kamu ngentot di ruang tengah rumahmu ini?” tanya kak Roby penasaran

“Iya kak, aku kayaknya doyan fetish exhib deh sejak itu, karena aku awalnya maksudnya mau nge tease adik bungsuku si Randi, eh malah almarhum umiku yang ngegepin aku lagi ngentot di ruang tamu” ucapku

“Wah adrenalin banget kamu ya, terus dimarahin?” tanya kak Roby penasaran

“Ya pasti lah kak, ada abi juga waktu itu, cowokku di usir, terus aku dikirim ke pesantren deh” ucapku

“Oalah… nakal banget ya istriku ini ternyata” ucap kak Roby sembari mencubit pahaku

“Hehe ya gimana kak, seru aja gitu kalau exhib, adrenalin dan birahinya dapet banget” ucapku

“Iya sih, penasaran deh kalau exhib itu gimana” ucap kak Roby

“Kakak pengen coba? Nanti deh kita coba” ucapku


Randi

Hari ini adalah hari pernikahan kakak keduaku yaitu Kak Hana, aku diminta abi untuk bersiaga jikalau kak Hana butuh makan atau butuh bantuan lain, sehingga aku standby di meja VIP yang berada tepat di hadapan panggung pelaminan.

Sore hari tiba …

Aku mulai kegerahan mengenakan gamis yang menjadi seragam pernikahan kak Hana hari ini, karena seharian aku sibuk berlalu lalang membawakan makan dan juga hp kak Hana bolak balik dari rumah dan ke panggung pelaminan, sehingga sore ini aku memutuskan untuk mengganti pakaianku dengan pulang ke rumah

“Assalamualaikum” aku mengucap salam namun tak ada jawaban sehingga aku langsung berjalan menuju kamarku di lantai 2
Saat aku telah mengganti pakaianku, aku berpapasan dengan umi yang tampak masih mengenakan gamis berikut hijab dan cadar, tercium aroma parfum yang semerbak, sepertinya ia baru selesai touch up dandannya

“Eh um, wangi banget” ucapku

“Eh ran, iya dong, acara penting gini harus tetep tampil menawan dong, kamu kok ganti baju?” tanya umi

“Iya gerah um, jadi aku ganti baju yang simple aja” ucapku

“Gerah karena keletihan atau gerah karena cemburu kakak Hanamu udah nikah?” tanya umi

“Haha apaan sih um, gerah karena keletihan bolak balik aja sih, yakali cemburu sama kakak sendiri” ucapku

“Ya mana tau, secara kan kalau si Hana udah nikah, nda bakal mau lagi dia dijamah samamu ntar” ucap umi

“Ah bisa diatur itu, umi yang udah jadi istri abi aja, masih bisa kujamah haha” ucapku sembari tertawa


“Haha asem kamu ran, kamu ini ya, semenjak dua menjak pacaran dengan nadin, ga pernah lagi sentuh umimu ini” ucap umi

“Iya gimana lah ya um, soalnya abi sejak kejadian dengan mantanku yang meninggal itu, lebih sering di rumah, segan aku kalau ngentotin umi sementara abi ada di rumah, apalagi sekarang sejak kak Dara udah nikah tinggal disini juga, makin sempit ruang gerakku” paparku

“Ah kan bisa diatur haha” ucap umi mengulangi pernyataanku

“Haha umi ngulang kata-kataku... yaudah, sekarang aja gimana um? Mumpung aku mulai sange nih ngeliat umi gamisan cadaran lengkap gini” tanyaku

“Kamu nafsu liat umi berpakaian seperti ini? Jangan-jangan kamu nafsu juga sama kakak pertamamu si Dara?” tanya umi

“Hehe iya um nafsu banget, gamis umi ga mampu nutupin kemontokan tubuh umi soalnya. Kak Dara? Ada sih hasratku ke dia um, Cuma aku takut sama dia, karena dia galak” ucapku sembari mendekati dan meremas pantat umi

“Ah bisa aja kamu mujinya... ya jangan lah ran, cukup umi dan Hana aja yang kamu nodain, kakak pertamamu itu terlalu alim dan umi sayang banget sama dia, di kamar umi aja yuk sayang kita mainnya” ucap umi sembari menarik tanganku menuju kamarnya
Ketika kami sudah berada di kamar umi, dan umi telah menutup pintu kamarnya, aku langsung menerkam dan menarik tubuh umi menuju ranjang birahi miliknya, kusingkapkan cadar umi untuk mencumbu bibirnya

“Sluurrrp hmmm slurrp” suara pertukaran ludah kami begitu syahdu dengan tanganku yang mulai menjamah toket umi yang masih tertutup gamis hitam dan bra yang masih ia kenakan

“Uhhmm sluurrp.. kita ga bisa lama-lama disini ran, ayo langsung masukin aja.. umi takut kakakmu si Dara atau abi malah nyariin kita kesini” ucap umiku sembari tergesa-gesa melepaskan celana jeans berikut cd yang kukenakan lalu mulai mengocok kontolku

“Uhhmm iya deh um, quicky aja kita ya” ucapku sembari mendorong tubuh umi untuk rebahan lalu kusingkapkan bawahan gamis umi hingga ke pinggangnya dan mulai mengambil posisi untuk melakukan penetrasi kontolku ke liang memeknya

“Shhh masukin ran… memek umi udah gatel pengen digenjot kontolmu uhmmm iyaaah ran… terus lebih dalem ohh” ucapan umi terpotong saat perlahan centi demi centi kontolku membelah liang memek umi

“Ahhh uhmm uhhmm ahhm” desahan umi mengiringi sodokan kontolku


Sekitar 15 menit aku menggenjot memek umi terasa memek umi mulai berkedut dan menjepit hebat kontolku
“Ahhh ran ran ahhhh umi sampaiiii ran” desah panjang umi diikuti semburan cairan cintanya

“Iyaaah um… Randi juga ga tahan jadinya karena deg deg an ngentot sembunyi-sembunyi gini, Randi keluar juga ummm” desahku sembari mengeluarkan kontolku dari memek umi dan menyemprotkan pejuku ke perut dan liang memek umi sebagian mengenai gamis hitam miliknya

“Makasih yah ran… walaupun bentar, tapi umi puas banget udah dientotin sama kontol perkasamu ini sluurrrp” ucap umiku yang kemudian mencumbu bibirku
Setelah kami membersihkan diri, kami berdua kembali ke area acara.

Malam tiba …


Hana

“Kak, tamu undangan dah pada pulang nih, ke kamar yuk, cape banget huhu” ucapku mengajak kak Roby menuju kamar

“Iya nih, ayo deh ke kamar” ucap kak Roby

“Um, kak Dara, kami pamit ke kamar dulu ya mau istirahat” ucapku pamit pada kak Dara dan umi
Setibanya di kamarku yang telah dihias dengan hiasan ranjang pengantin. Aku merebahkan tubuhku tanpa melepaskan pakaian gamis pernikahan berwarna hitamku terlebih dahulu

“Duh letih banget ya istriku kayaknya, siapa sih yang tadi siang udah greget pengen dijamah? Hehe” tanya kak Roby sembari menanggalkan pakaiannya satu persatu hingga menyisakan celana boxer dan kaos singlet

“Buset kak, gercep amat langsung dibuka semua gitu” ucapku sembari mataku fokus pada titik celana boxer kak Roby yang tampak tonjolan kontol lemasnya begitu menggoda

“Iya soalnya gerah banget sayang, mau mandi dulu ga? Kakak mau mandi nih” ucap kak Roby

“Mau, kakak duluan deh” ucapku sembari bangkit untuk melepaskan gamis serta riasan pengantin dari tubuhku

“Kenapa ga bareng aja?” tanya kak Roby

“Bareng mah ntar setelah main, sekarang ceritanya kan masih malu-malu pengantin baru haha” ucapku

“Ah sa ae kamu.. sluurrp” ucap kak Roby sembari mengecup dan melumat bibirku

“Ahh kak, langsung banget nih? Katanya mau mandi dulu?” tanyaku sembari melepaskan ciuman kami

“Kan katamu habis main baru mandi, yaudah main dulu deh biar bisa mandi bareng kamu” ucap kak Roby

“Eh eh bentar kak, aku mau liat sikon dulu” ucapku sembari berjalan menuju pintu kamar, lalu kubuka sedikit pintu kamar dan tampak hanya tersisa kak Dara dan umi yang masih berbincang di ruang tengah

“plak!” suara tamparan kak Roby pada pantatku

“Auh! Kakak nakal ih! Ssst diam dulu..” ucapku sembari kembali menutup pintu tapi aku tak menutup secara penuh, kubiarkan ada celah sedikit

“Habisnya kamu nungging-nungging begitu, kakak gemes sama pantat montokmu sayang” ucap kak Roby sembari memelukku sesaat aku membalik badan menghadapnya

“Emang semontok itu ya? Aku juga sejujurnya kangen sama kontol keras kakak ini uhmm sluurrp” ucapku sembari mencumbu kak Roby dan meremas kontol miliknya yang masih tertutup celana boxer, lekas kutanggalkan lalu kujatuhkan ke lantai celana boxer tersebut agar aku lebih leluasa meremas dan mengocok kontol kak Roby

“Sluurrrp sluurrrp” suara cumbuan kami semakin intens saat kak Roby mulai menanggalkan gamis hitam yang kukenakan, lalu ia melepaskan cd dan juga bra ku yang kemudian ia meremas kedua toketku dengan penuh kasih sayang

“Besar banget toketmu han… kakak doyan nih yang begini… sluuurrp” ucap kak Roby yang mulai menjilati puting toketku kanan dan kiri secara bergantian sembari ia meremas kedua toketku dengan tangannya

“Ahhh sshh kaak… geli susuku kaaakkk uhmm” desahku sembari memegang kepala kak Roby

“Ke kasur aja sayang, yuk sini” ucap kak Roby yang menarikku menuju ranjang mahligai pernikahan kami

“Slurrrp ssshh ahhh kaaak… geli memekku kaaaak” desahku saat jari jemari kak Roby mulai bermain di bibir memekku

“Udah becek banget sayang? Mau langsung ta?” tanya kak Roby

“Sebentar sayang.. aku mau sepongin kontol kakak dulu sluurrp” ucapku sembari mengocok dan menjilat kontol kak Roby

“Sshh sayang… geli… nikmat ohh” racau kak Roby sembari memegangi kepalaku yang mulai bergerak naik turun menyedot kontolnya

“Ahhh shhh han… ayo mending kamu aja diatas deh, kakak ikut alur permainan kamu ajaahh” ucap kak Roby sembari memintaku untuk berhenti menyepongi kontolnya dan memintaku untuk mengambil posisi berjongkok diatas kontolnya yang telah tegak mengacung

Saat kurasakan palkon kak Roby sudah pada posisi yang tepat, perlahan kuturunkan pinggulku sehingga membuat kontol kak Roby perlahan menyeruak masuk membelah liang memekku yang telah basah oleh cairan birahiku
“Ahhh kak… besar dan panjang banget oohh” desahku saat kontol kak Roby sudah sepenuhnya masuk ke dalam liang memekku

“Ahhh iyaaah sayang… memek kamu juga rapet banget kayak dulu” desah kak Roby sembari menampar pahaku
Perlahan mulai kugerakkan turun naik pinggulku untuk menggenjot kontol kak Roby

“Ahhh kak ohhh.. enak banget arrgghh arrrgh” racauku yang sengaja kubuat heboh agar kak Dara dan umi yang berada di ruang tengah mendengar aku yang tengah menikmati perngentotan ini

“Ahhh han jago banget sih kamu genjotnya… pertanda sudah banyak nih kontol yang pernah kamu genjot ahhh ahh” racau kak Roby


“Ahhh oohhh kalau ga karena kakak yang ngenalin aku tentang nikmatnya ngentot, ga bakalan sebinal ini aku kak ssshh” racauku sembari terus menggenjot kontol kak Roby yang sesekali kulakukan gerakan mengulek maju mundur

“Ahhh sssh ohhh han… alamat ga tahan lama nih kakak kalau kamu seliar ini genjotnya… mana toket montokmu mantul-mantul lagi ohh” racau kak Roby sembari memainkan itilku

Beberapa menit aku menggenjot kontol kak Roby, kurasakan tanda-tanda orgasme pertamaku akan segera tiba
“Ohh sssh kak.. Hana sampe kaaak… ohh” desah panjangku diikuti semburan cairan cintaku yang seketika membuat tubuhku rubuh ke atas dada kak Roby

“Ohhh iyaaah han… jepit banget liang memekmu jadinya ohh” desah kak Roby sembari menggerakkan pinggulnya untuk menggenjotku dari bawah

“Ahh kak… gantian kak, kakak diatas deh” ucapku sembari mengangkat tubuhku dan “plop” kontol kak Roby terlepas dari memekku dan seketika mengalir cairan cintaku membasahi seprai ranjang kami

“Okeh sayang.. sekarang kakak yang pegang kendali” ucap kak Roby sembari menancapkan kembali kontolnya ke liang memekku

“Ohhh sssh udah becek banget ya kak… langsung masuk kontol gede kakak iniiih sssh” celotehku yang bercampur desahan saat kak Roby mulai menggenjot memekku dengan tempo tinggi

“Iyaaah haaah haaah… kakak baru ngeh, itu pintunya ga kamu kunci ya? Aaahh ahhh” tanya kak Roby

“Iyaah kak.. sengaja… biar kakak ngerasain juga adrenalin exhib sshh” ucapku

“Nakal kamu ya… kalau nanti kakak dan umimu kepengen gimana?” tanya kak Roby

“Umi kan ada abi sssh” ucapku

“Kakakmu gimana? Kan mas Andri lagi ga disini hmmm” tanya kak Roby

“Kalau dia kepengen, ya kakak lah yang entotin ahhh kaaak iyaah lebih dalem sssh” ucapku tanpa berpikir panjang

“Ohhh ohhh ohhh emang kamu rela kontol keras kakak ini dibagi ke kakak pertamamu uhmmm” ucap kak Roby sembari menyodok-nyodokkan kontolnya lebih dalam

“Arrghh sssh kaaak dalem banget oooh enaaak ssh… kalau kak Daranya mau sama kakak sih ya monggo, kalau ga mau ya derita lo hahah sssh” ucapku santai

“Asem kamu ya sayang… nih rasain sodokan mautku sssh” ucap kak Roby sembari mempercepat tempo sodokannya

“Rasain nih semburan kenikmatanku aaaahh” desah panjang kak Roby diikuti semburan peju miliknya yang menyemprot deras di dalam memekku sehingga membuat aku pun mencapai orgasme keduaku dengan sangat dahsyat

“Ahhh banyak banget kak ohhh aku keluaaarrr” desah panjangku mengiringi semprotan cairan cintaku

“Haaah iyaaah makasih sayang… kamu wow banget sih sluurrrp” ucap kak Roby memujiku yang kemudian kami bercumbu hingga tertidur


Dara

“Um, ga tidur? Umi kan capek seharian wara wiri nyambut tamu” ucapku berbincang dengan umi

“Ntaran lah, abimu dan Randi tuh yang udah tepar dari tadi, perasaan mereka ga sibuk-sibuk amat” ucap umi

“Randi sibuk sih um, dia bolak balik panggung juga tadi aku liat” ucapku

“Iya ya... btw, itu pengantinnya masih fresh kayaknya” ucap umi

“Loh kok gitu, emang kenapa um?” tanyaku

“Tuh emang kamu ga denger, sampe teriak-teriak gitu” ucap umi yang seketika membuat aku memfokuskan pendengaranku pada sumber suara dari arah dari kamar Hana

“Astaga haha... namanya juga pengantin baru um, maklum aja kita mah” ucapku sembari tertawa bersama umi

“Iya kan haha... mana kenal lelah walaupun sendi udah nyeri-nyeri karena seharian duduk di pelaminan, kalau udah di ranjang mah gas aja ya” ucap umi

“Haha iya gitu deh um” ucapku

“Buset si Hana... desahannya gitu amat... jadi kepengen pula nih umi” ucap umi

“Ke atas lah um, kan ada abi haha” ucapku

“Iya sih, tapi kan abi tadi umi bilang dah tepar. Kamu nih yang umi prihatin, suamimu lagi jauh, kamu pasti pengen juga kan?” tanya umi padaku

“Duh malu um... ga apa-apa deh um, aku insyaAllah bisa nahan kok hehe” ucapku sembari beranjak menuju kamar
Saat aku tiba di kamar dan hendak menutup pintu kamar, aku dibuat terkejut ternyata umi mengikuti

“Astaghfirullah um, kaget aku umi ngekorin aku, kenapa um?” tanyaku sembari mengurut dada

“Hehe maaf Dara, ga kenapa-napa sih nak, umi pengen ngobrol lebih aja sama kamu, kalau di ruang tengah tadi kan ga enak tuh ada backsound desahannya si Hana haha” ucap umi yang kemudian kami tertawa
 
Terakhir diubah:
nice updetnya
Sami-sami robot
Makasih updatenya om @Radicks
Sami-sami om
cuaca lagi panas2nya tambah panas aja nie..😂😂💦💦
makasih hu upadatenya..
Hahaha di tempat om panas ta? Di tempat ane hujan soalnya, jadi butuh kehangatan :pandaketawa:
bro @Radicks
•⌣»̶·̵̭̌✽̤̈🐡 Terima Kasih 🐡✽̤̈·̵̭̌«̶⌣•
Suwun @Radicks , lanjut threesome Dara , Umi dan Randy
Sami-sami hu
Sedang menerka alur apakah tetap dengan perselingkuhan atau malah open ke orgy party 🤔🤔🤔

Suwun updatenya suhu
Sami-sami hu... silahkan diterka sebebas fantasinya suhu, TS mantau aja :cendol:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd