ExWota
Semprot Kecil
- Daftar
- 22 Sep 2017
- Post
- 65
- Like diterima
- 19
LOVE STORY
Part VIII
Terbanglah Bersamaku (FINAL PART)
Part VIII
Terbanglah Bersamaku (FINAL PART)
"Sayang, bangun, sarapan dulu gih", suara itu membangunkanku. Kubuka mataku perlahan, kulihat wajah Viny dgn senyum yg begitu manis menyambutku pagi ini. Melihat senyuman yg sudah membuatku tergila2 ini, kuraih tubuh Viny, kupeluk dgn kencang. Beberapa saat kupeluk dan kulepaskan. Viny kembali berdiri. "Kok pake baju sih, kan udah janji mau sama2 bugil selama di kamar" kataku dgn manja, "Maaf kak, dingin bgt sih" Jawab Viny sambil berlalu menuju dapur. Saat kesadaranku sudah mencapai 100% kemudian aku bangun dan melihat ke arah Viny yg membelakangiku. Wah ternyata Viny tidak mengenakan bawahan. Pantatnya terlihat begitu mulus, ini membuatku menjadi semangat, kemudian aku loncat dari kasur dan mendekapnya dari belakang.
Kuarahkan penisku ke selangkangannya sehingga mengenai memeknya sambil kupeluk erat dan meremas payudaranya. "Ahhh kaak, sarapan dulu gih, baru main lagi". "Gak, kmu udah ninggalin aku 2 bulan, kmu harus dihukum" jawabku sambil terus menggesek2kan penisku di memeknya. Viny tampak pasrah dan menopang badannya dgn berpegangan pada wastafel. Baru beberapa kali gesekan, cairan pelumas keluar membasahi memek Viny dan membuatnya licin. Kemudian kumasukkan penisku ke dalam lubang memeknya, lalu kugenjot. Tidak sampai 5 menit kugenjot, aku mencapai orgasme, kutumpahkan spermaku di pantat Viny. Lalu Viny berbalik arah kemudian menciumku.
Setelah itu kami berdua sarapan pagi. Viny membuatkanku nasi goreng dan ommelete serta teh hangat. Rasanya begitu lezat, mengalahkan restoran manapun di seluruh dunia, karena bumbu rahasia dari masakannya kali ini adalah cinta tulus. Setelah sarapan kamipun mandi berdua, dan sudah tentu saat mandi kami kembali melakukan hubungan.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Selesai mandi kunyalakan Macbook dan speakerku, kuputar Lagu JKT48 setlist Pajama Drive, kamipun membereskan kamarku. Mebersihkan kamar dari bulu2 kemaluan kami berdua akibat permainan ganas kami. Impian ada di tengah peluh, bagai bunga yg mekar secara perlahan. Kami berdua bernyanyi mengikuti lagu yg kuputar tadi. Beginikah rasanya memiliki istri? Saling bahu membahu membereskan rumah? Mandi berdua, dibuatkan sarapan, ohhh, ini impian setiap pria. Setelah itu, akupun akan mengantar Viny pulang. Namun sebelum pulang Viny ingin berbelanja terlebih dahulu. Viny mengajakku untuk berkunjung ke mall Kokas.
Sepanjang perjalanan Viny memeluk lenganku, hidupku sungguh mesra, namun sayangnya, besok semuanya berakhir. Entah tiba2 aku melihat Viny meneteskan air mata. "Kenapa sayang?" tanyaku, "Gk ada kak, aku sedih besok kk mau ninggalin aku" jawabnya dgn suara yg lesu. "Ini demi masa depan kita sayang, butuh pengorbanan untuk jadi bahagia" kataku memberi motivasi. Pelukannya makin erat, ini membuatku jadi terharu.
Setiba di mall, Viny mengajakku masuk ke sebuah toko fashion, kemudian langsung mengambil sepasang baju couple. Rupanya Viny sudah mengincar baju ini, dan Viny mau mentraktirku. Setelah dibayar, Viny memintaku untuk memakai baju ini, kami berdua mengganti pakaian hingga saat ini kami mengenakan baju couple. Ohh so sweet.
Tujuan selanjutnya adalah makan siang. Kami mencari sebuah restoran di dalam mall itu lalu memesan makanan. Kami tidak henti2nya saling pandang dan saling senyum. Seakan2 rasa rindu kami tidak ada habis2nya.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Aku: Sayang, besok aku brgkt, aku titip apartmen dan mobilku ya
Viny: Mksdnya gmana kak?
Aku: Selama aku di Jepang, kmu bisa pake apartmen n mobilku, klo ada show kmu bisa nginep di apartmenku
Viny: Kk lama ya di Jepang?
Aku: Gk ada kata lama atau cepet klo tujuan kita untuk membahagiakan org yg kita cintai
Kemudian Viny kembali memelukku. Setelah makan aku memutuskan untuk mengantar Viny, karena ibuku menelponku dan berkata sebentar lagi pesawatnya brgkt dari Surabaya ke Jakarta untuk menemuiku.
Look into My Eyes
You Will See, What you mean to me
Just search your heart, search your soul
And when you find me there
You'll search no more
Kami berdua menyanyikan lagu milik Bryan Adams yg berjudul Everything I Do, I Do it For You. Perjalanan kami cukup panjang namun asyik karena kulalui dgn penuh sukacita, didampingi oleh gadis terkasih. Hingga akhirnya kami pun tiba di depan rumah Viny.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Aku pun ikut turun mengantar Viny hingga ke depan pintu rumahnya. Ayah Viny sempat keluar dan aku bersalaman dgnnya, tidak lupa kucium tangannya. Ayah Viny tersenyum padaku, akupun berpamitan pada mereka, aku jg berpamitan pada ibu Viny, kemudian akupun kembali ke mobil dan memacu mobilku menjemput ibuku ke bandara. Saat tiba, ternyata bukan hanya ibuku yg datang, tetapi ayahku jg. Kami pun berpelukan, kami melepas rindu, dan kuajak mereka berkeliling di mall Jakarta. Mereka tampak begitu bahagia melihat aku, anak semata wayangnya dapat dikatakan sukses.
Mereka ke Jakarta hanya ingin melepas kepergianku ke Jepang. Mereka berdua nginep di apartmentku, Ibu dan ayahku tidur di kasurku sedangkan aku tidur di sofa. Hingga saat pagi tiba, pagiku kembali cerah, chat dari Viny mewarnai pagi kali ini. Pagi ini kuajak Ayah dan Ibuku untuk mencari sarapan di sekitar Apartment. Lalu kembali mengajak mereka ke mall dan membelikan mereka beberapa pakaian dan peralatan rumah tangga. Setelah itu kita semua kembali ke apartment dan mulai bersiap2 untuk ke bandara. Aku memilih pesawat malam ke Jepang.
Hari ini adalah hari yg paling membingungkan, karena seharusnya aku bahagia karena akan berangkat ke Jepang tapi di sisi lain, aku akan meninggalkan Viny sekali lagi. Semoga pengorbananku kali ini akan membuahkan hasil yg sangat indah. Semoga kebahagiaan akan kuraih setelah melewati ini semua.
SKIP SKIP kami pun tiba di bandara Soekarno Hatta. Kulihat pesawatku 2 jam lagi. Ayah dan ibuku mengantar sampai depan pintu keberangkatan international. Saat aku mau menyalami mereka tiba2 kata ayahku, "Tunggu ntar lagi, pesawatnya masih lama". Mungkin mereka masih kangen, kamipun mencari tempat duduk.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Beberapa lama kemudian aku kembali pamitan, tapi ayahku tetap mencegahku kemudian ibuku terlihat menjauhiku sambil menelpon, entah dia menelpon siapa. Aku bingung, kemudian ibuku datang. "Bentar ya sayang, 15 menit lagi deh", akupun harus mendengarkan perkataan org tuaku. Kemudian aku minta ijin ke toilet. Di dalam toilet aku coba menghubungi Viny, tapi di reject. Berulang kali aku tlpon di reject. Apa2an sih? Aku makin bingung. Kemudian aku chat, "Sayang, kok di reject sih? Aku kangen, Ntar lagi aku brgkt looo". Cuma di read doank tapi gk dibales.
Ahhhh, ada apa sih ini, hatiku kembali gk karuan, padahal baru kemarin kami baikan. Aku terus mencoba menelponnya, tapi selalu di reject, apakah Sinta kembali berulah? Aku berjalan menuju Ayah dan Ibuku sambil terus mencoba menelpon Viny. Saat sedang sibuk dgn HPku, tiba2 "Mau nelpon siapa sih kak?", suara itu, saat kumelihatnya, ternyata Viny dan ayahnya sudah bersama ayah ibuku. "Kok merah bgt mukanya kak" kata Viny sambil tersenyum cekikikan, "Ih kamu sih ditlpon malah di reject" jawabku, "Aku kan lagi di sini" jawabnya. Penerbanganku sebentar lagi, tandanya aku harus segera masuk. Penerbangan ayah ibuku baru besok, dan aku katakan padanya untuk tinggal di apartmentku dan kuncinya dititip di Viny saja. Tapi Ayah Viny menolak "Ah bisa aja kmu Ndre, siapa yg ngurus mereka klo tinggal di Apartment?" aku hanya tersenyum, Kemudian ayah Viny kembali berkata, "Biarin mereka nginep di rumah om saja". Duh aku tersipu malu mendengarnya, ini tandanya org tua kami berdua sudah merestui hubungan kami.
Kemudian kata Ayah Viny, "Minggu depan Viny libur theater, katanya dia mau ke rumah ayahmu", aku kaget mendengarnya dan melihat ke ayahku. Ayahku hanya mengangguk. Semoga ini adalah langkah awal agar mereka rukun sebagai calon menantu.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Akhirnya akupun harus berpamitan, aku bersalaman dan mencium tangan serta pipi ayah dan ibuku. Ayahku memelukku, terlihat air matanya menetes, Ayahku memelukku erat, "Kamu sukses di sana ya Nak", ayahku berkata dgn terbata2 karena menangis. Kemudian aku memeluk ibuku, diapun menangis. Setelah itu aku bersalaman dgn Viny, dia menggenggam erat tanganku, kemudian kami berpelukan. Kami berdua menangis, kami tidak berkata apa2, cukup lewat pelukan tersebut sudah mencurahkan semua isi hati kami berdua. Dan yg terakhir, aku bersalaman dgn calon mertuaku, Ayah Viny, kucium tangannya. Lalu kemudian dia memegang pundakku, "Inget pesan om dan ayahmu, kamu harus sukses, dan bahagiakan anak om". Mendengar kata2 itu tangisanku pecah, dan memeluk Ayah Viny. Dia juga memelukku, pelukan yg begitu hangat seperti seorang ayah kepada anaknya.
Akupun melangkah menuju pintu keberangkatan. Aku masih mendengar tangisan Viny. Aku menarik nafas dalam berusaha menenangkan hatiku. Ini demi masa depan kita berdua, ini demi kebahagiaan kita berdua, aku terus memotivasi diriku sendiri. Suatu saat nanti, kita akan dipersatukan dalam indahnya ikatan perkawinan. Aku dan Viny berkomitmen untuk menjaga cinta ini. Cinta yg kami perjuangkan berdua. Cinta yg telah direstui oleh org tua kami. Selamat tinggal Viny, Selamat tinggal om, selamat tinggal ayah dan ibu, kita akan berjumpa lagi, di saat2 bahagia.
Langkahku sedikit tertambat saat akan masuk ke pintu keberangkatan. Aku menoleh, kulihat mereka semua melambaikan tangan ke arahku. Kulihat Viny masih menangis sambil berpelukan dengan ibuku. Ohhh, rasanya seperti penyegar di hatiku. Aku yakin, ibuku dapat menenangkan hatinya, seperti saat dia menenangkan hatiku saat kehilangan Viny. Akupun masuk ke dalam.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Penerbanganku pun telah siap. Aku berjalan melewati lorong Garbarata menuju ke dalam pesawat. Aku mendapatkan kursi di pinggir jendela. Kulihat ke arah jendela saat pesawat tinggal landas. Kulihat cahaya2 terang begitu indah makin menjauh. Inilah keindahan Kota Jakarta di malam hari. Selamat tinggal Jakarta, selamat tinggal Indonesia, sampai jumpa lagi.
Kupasang headset di telingaku, kemudian ku memejamkan mata.
Bunga matahari tertiup angin
Menghadap matahari bertumbuh dan mekar
Ke langit biru yang tiada berbatas
Kedua tanganku di rentangkan nya
Meskipun di terpa derasnya hujan,
Tanpa menyeka air mata yang jatuh
Yuk kita awali balikkan kesedihan,
Kepada cerahnya masa depan
HIMAWARI - JKT48
Setlist Boku No Taiyou
Kini - Nanti - Selamanya
Andre & Viny
SEKIAN
Setlist Boku No Taiyou
Kini - Nanti - Selamanya
Andre & Viny
SEKIAN
Terakhir diubah:
lanjutin hu ane kangen sama cerita ini
