Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
Nova Budak Sex part 2: Digilir di Kosan
Iron48will
Tukang Semprot
- Daftar
- 22 Jul 2016
- Post
- 1.009
- Like diterima
- 1.495
Semangat apdetnya huuu
Theiobonkrek
Semprot Holic
- Daftar
- 9 Jul 2017
- Post
- 345
- Like diterima
- 276
Mantepp terusin sampe lebih dari finish
kuro ote-ote
Semprot Kecil
- Daftar
- 13 Jul 2014
- Post
- 68
- Like diterima
- 11
Lanjut huu... Ga sabar nungguin di gangbang di kosan
kodoknyungsep
Semprot Holic
- Daftar
- 15 Mar 2014
- Post
- 334
- Like diterima
- 33
Lanjut suhu bebaskan ide2 kreatifmu suhu
kolorbatman
Adik Semprot
- Daftar
- 29 May 2019
- Post
- 124
- Like diterima
- 119
Menanti fantasi berikutnya 
devil696969
Semprot Kecil
- Daftar
- 16 Apr 2018
- Post
- 89
- Like diterima
- 45
lanjutkan suhu
gamingline
Kakak Semprot
- Daftar
- 8 Feb 2015
- Post
- 185
- Like diterima
- 329
Sedang menunggu
bluebeetle
Kakak Semprot
- Daftar
- 21 Nov 2017
- Post
- 150
- Like diterima
- 133
Ninggalin jejak
wedhusprengus
Adik Semprot
- Daftar
- 20 Sep 2017
- Post
- 102
- Like diterima
- 34
semangat WFH nya hu
setia menunggu kelanjutan
setia menunggu kelanjutan
Belell
Guru Semprot
Mantap suhuu cerita ini
misterniceguy
Semprot Lover
- Daftar
- 23 Jun 2018
- Post
- 238
- Like diterima
- 680
APDET
Jon si mahasiswa dari papua tak bisa menahan hasrat seksualnya akibat melihat Nova yang tidur telanjang.
"Bro gak tahan ni. Kita pake sekarang aja tu bispak" kata Jon.
Danang, Heri dan Aldo seperti kebingungan karena mereka juga sebetulnya udah gak tahan pingin ngentot.
"Gimana kalo ntar kita dilaporin ke bapak kos?" Kata Heri.
"Gini ajaa.. udah ikutin gue" bisik Aldo yang lalu membuat rencana untuk ngentotin Nova malam itu.
"Gimana? Oke gak?" Kata Aldo yang lalu diamini ketiga kawannya.
Keempat mahasiswa ini lalu menyiapkan segala keperluannya.
Aldo mengetuk pintu kamar kos Nova yang ada di pojokan belakang. Kos kosan ini cukup luas. Kosan cowok ada di bagian depan, cewek di belakang.
Agak lama responnya karena Nova masih lemas dan bugil.
Nova pakai baju seadanya. Kaos oblong tanpa BH dan celana pendek tanpa CD didalamnya.
"Ada apa ya?" Kata Nova sambil membuka pintu kamarnya. Ia tau Aldo sama sama ngekos dirumah yang sama tapi tak pernah mengenalnya cukup dekat dan bahkan tak pernah bertegur sapa.
"Aku Aldo mbak... Dari kosan depan. Maaf mbak siapa ya..kita satu kosan tapi gak kenal nama" Aldo langsung SSI.
"Nova, ada perlu apa ya" kata Nova
"Maaf ini penting mbak. Bisa sambil duduk?" Kata Aldo.
Aldo dan Nova lalu duduk di kursi depan kamar.
"Mbak Nova tadi saya dan teman teman dengar suara berisik di sini lalu saya cek kebetulan gorden kamar terbuka dikit." Kata Aldo
"Terus?" Nova mulai panik, ia takut ketahuan masturbasi dan tidur bugil.
"Terus saya liat ini" Aldo menunjukkan foto dan video bugil Nova. "Gini mbak kalo sampe ketauan bapak kos kan gak enak. Ini bisa disangka kos kosan mesum".
Wajah Nova memerah. Ia bercampur malu dan kesal.
"Terus terang aja ni mbak Nova. Mbak kan cantik ya. Saya sama temen temen sebetulnya dari dulu suka merhatiin mbak Nova lho" kata Aldo
"Terus kamu maunya apa?" Nova mulai ketus
"Maunya sih having sex sama mbak Nova. Gara gara liat mbak Nova bugil gini saya jadi kebelet nih. Tapi kalo nggak mau ya nggak apa apa. Saya bisa langsung kasih tau bapak kos fotonya" Aldo senyum senyum.
Nova hanya tertunduk, menarik nafas sambil cemberut.
"Gimana mbak? Saya udah liat semuanya lho. Semua bagian tubuh mbak udah saya liat. Apa salahnya kalo sekalian saya icipin?"kata Aldo.
Nova masih belum menjawab. Wajahnya terlihat kesal.
"Yaudah saya laporkan ke bapak kos" kata Aldo
"Eh oke oke..." Kata Nova. "Tapi janji jangan laporin bapak kos"
Aldo tersenyum licik "siap mbaaak"
Mereka berdua pun masuk kamar. Aldo tak tahan lagi. Celananya terlihat ada benjolan nongol karena kontolnya yang kini ngaceng maksimal. Tak lupa Aldo juga mengunci pintu kamar.
Aldo langsung memeluk Nova dari belakang. tangan kanannya meraba raba dada Nova yang tertutup kaos tanpa BH. Ia bisa merasakan toketnya yang kenyal dan puting susunya yang mencuat kecil.
Nova memejamkan mata dan hanya bisa pasrah membiarkan dirinya jadi korban pelecehan seksual lagi.
Aldo kini meraba pinggul, pantat dan paha Nova yang mulus sambil mengecup dan mengendus leher Nova.
"Buka bajunya mbak.." kata Aldo
Nova membuka kaosnya perlahan dan kini terlihat teteknya yang ngondoy dengan pentilnya yang mengacung runcing.
"Celananya juga dong mbak, kayak yang tadi di HP" Aldo senyum senyum
Nova melucuti celananya dan sekarang ia berdiri bugil di hadapan Aldo. Aldo duduk di kursi sambil menikmati pemandangan indah di hadapannya.
Ia lalu mengarahkan HPnya dan memotret Nova yang lagi telanjang bulat. Nova sangat malu dan menutupi mukanya.
"Buka mbak mukanya, mau dilaporin ke bapak kos ya?" Kata Aldo.
Aldo lalu menghampiri Nova sambil memperhatikan tubuh bugil Nova.
"Pantanya tepos nih. Biasanya sih suka ngentot kalo tepos gini" bisik Aldo sambil meremas pantat Nova.
Aldo lalu jongkok dan mulai meraba area vagina yang ditutupi jembut lebat. Pelan pelan ia memasukan jarinya ke tengah rimbunan jembut dan akhirnya menyentuh pangkal klitoris Nova yang menyembul.
Nova mulai kegelian dan tubuhnya sedikit tersentak saat itilnya mulai diusap usap Aldo.
Aldo lalu berdiri dan mengelus elus tetek Nova dan berujung memilin puting susunya.
"Umur mbak Nova berapa sih? Kok udah kendor gini teteknya?" Ejek Aldo sambil mengusap usap pentil susu Nova.
Aldo mengecup pentil susu yang mengacung keras itu sambil memainkannya dengan ujung lidahnya. Nova mulai mendesah pelan sambil memegang kepala Aldo.
Puas menghisap toket, Aldo mengulum bibir Nova dengan liar sambil tangan kirinya kembali memainkan memek yang tersembunyi di balik jembut.
"Mmmmmhhh...mmhhh...pelan pelan..." Desah Nova.
Aldo tak peduli. Ia terus mengulum bibir Nova sambil menggasak memek Nova dengan jarinya.
"Mbak saya ada kejutan. Jangan marah ya. Ini semua demi kebaikan mbak Nova supaya gak ketauan bapak kos" kata Aldo.
Aldo lalu berjalan ke arah pintu kamar dan membuka pintu.
"Temen temen saya juga penasaran gara gara liat mbak Nova bugil tadi. Mereka mau ikutan boleh ya" Aldo membuka pintu dan masuklah Jon, Danang dan Heri.
Nova kaget karena dalam keadaan bugil. Ia mencoba menutupi daerah kemaluannya.
"Apa apaan ni. Tadi janjinya gak gini." Kata Nova.
"Janji apa mbak. Saya gak janji apa apa. Udahlah mbak layanin kita aja. Kecuali mbak Nova pingin video bugilnya diliat bapak kos ya saya gak tanggung jawab" ancam Aldo.
Keempat mahasiswa ini langsung membuka pakaiannya. Nova kaget melihat empat brondong bugil yang kini siap memperkosanya. Apalagi dengan kontol kontol yang sudah menegang.
Kontol si Jon terlihat paling besar. Nova jijik membayangkan semua kontol ini akan menikmati memeknya namun ia jadi sedikit terangsang begitu melihat besarnya kontol Jon.
"Ayo mbak sini icipin dulu kontol saya. Asli papua" kata Jon.
Keempat mahasiswa itu sudah bugil mengelilingi Nova. Heri langsung meremas tetek Nova dan Nova tak bisa mengelak karena di belakangnya ada Danang yang cekatan memeluk pinggul Nova sambil meraba memeknya.
"Eehhh...apa sih. Anjing lo ya" Nova membentak.
"Temen temen kenalan dulu dong.. ini mbak Nova, lonte kosan kita" kata Aldo sambil
Ketawa.
"Oo ini yang si Jon suka? Boleh juga ni mulus bodynya. Sayang teteknya turun" ejek Heri.
"Cek memeknya doong.." kata Jon
Jon mengarahkan tangannya ke memek Nova yang dirimbuni jembut. Meraih sejumput jembut keriting tersebut dan menjambaknya keatas dengan keras.
"Ngomong apa tadi mbak?" Ancam Jon
Nova meringis kesakitan karena jembutnya ditarik.
"Kita mau entot mbak Nova baik baik. Mbak juga baik baik sama kita" kata Jon.
Tiba tiba Jon meraih lengan Nova dan menyeretnya ke kasur. "Ayo tiduran mbak biar lebih enak" katanya
Nova yang mencoba meronta terpaksa mengikuti Jon dan rebahan di kasur. Danang dan Heri ikut rebahan di samping Nova sambil memegangi tangan Nova dan menggerayangi teteknya.
"Cek memek Jon" kata Aldo sambil mengarahkan HPnya.
Jon mendekati kedua kaki Nova, memegangnya kencang dan membukanya lebar lebar. Lalu terlihatlah jembut lebat diantara selangkangan yang mulus itu.
Jon lalu mengusap usap area vagina Nova dan memainkan klitoris Nova dengan jempolnya.
"Haduuh mbak Nova ini memeknya kayaknya udah nggak rapet lagi ya" ejek si Jon sambil senyum.
"Bener kaan.. lonte kantoran. Gue bilang juga apa" kata Aldo yang asik motret pake HP.
"Saya gak suka ini jembut kaya hutan di merauke. Saya cukur habis ya" kata Jon yang lalu menyuruh Aldo ambil gunting.
Danang juga menyuruh Aldo sekalian ambil tali. Empat cowok ini sudah menyiapkan beberapa alat untuk menikmati Nova malam ini. Ada tali, kain, timun dari dapur dan lain lain.
Aldo ikut memegangi kaki Nova agar terbuka lebar sementara Jon mencukur jembut Nova sambil sesekali mengusap klitorisnya. Nova sendiri tak kuasa menolak karena kedua tangannya sudah terikat diatas kepalanya.
"Nha ini gak usah sampe botak. Yang penting keliatan memeknya" kata Jon yang lalu dengan ganas menjilati memek Nova.
"Oooowwhhhhhh....aaaahhhhhhh..." Nova mengejang akibat sapuan lidah Jon di bibir memeknya.
LANCROT PAGE 3
https://www.semprot.com/threads/petaka-di-sebuah-kampung-part-2-digilir-di-kosan.1351020/page-3
Jon si mahasiswa dari papua tak bisa menahan hasrat seksualnya akibat melihat Nova yang tidur telanjang.
"Bro gak tahan ni. Kita pake sekarang aja tu bispak" kata Jon.
Danang, Heri dan Aldo seperti kebingungan karena mereka juga sebetulnya udah gak tahan pingin ngentot.
"Gimana kalo ntar kita dilaporin ke bapak kos?" Kata Heri.
"Gini ajaa.. udah ikutin gue" bisik Aldo yang lalu membuat rencana untuk ngentotin Nova malam itu.
"Gimana? Oke gak?" Kata Aldo yang lalu diamini ketiga kawannya.
Keempat mahasiswa ini lalu menyiapkan segala keperluannya.
Aldo mengetuk pintu kamar kos Nova yang ada di pojokan belakang. Kos kosan ini cukup luas. Kosan cowok ada di bagian depan, cewek di belakang.
Agak lama responnya karena Nova masih lemas dan bugil.
Nova pakai baju seadanya. Kaos oblong tanpa BH dan celana pendek tanpa CD didalamnya.
"Ada apa ya?" Kata Nova sambil membuka pintu kamarnya. Ia tau Aldo sama sama ngekos dirumah yang sama tapi tak pernah mengenalnya cukup dekat dan bahkan tak pernah bertegur sapa.
"Aku Aldo mbak... Dari kosan depan. Maaf mbak siapa ya..kita satu kosan tapi gak kenal nama" Aldo langsung SSI.
"Nova, ada perlu apa ya" kata Nova
"Maaf ini penting mbak. Bisa sambil duduk?" Kata Aldo.
Aldo dan Nova lalu duduk di kursi depan kamar.
"Mbak Nova tadi saya dan teman teman dengar suara berisik di sini lalu saya cek kebetulan gorden kamar terbuka dikit." Kata Aldo
"Terus?" Nova mulai panik, ia takut ketahuan masturbasi dan tidur bugil.
"Terus saya liat ini" Aldo menunjukkan foto dan video bugil Nova. "Gini mbak kalo sampe ketauan bapak kos kan gak enak. Ini bisa disangka kos kosan mesum".
Wajah Nova memerah. Ia bercampur malu dan kesal.
"Terus terang aja ni mbak Nova. Mbak kan cantik ya. Saya sama temen temen sebetulnya dari dulu suka merhatiin mbak Nova lho" kata Aldo
"Terus kamu maunya apa?" Nova mulai ketus
"Maunya sih having sex sama mbak Nova. Gara gara liat mbak Nova bugil gini saya jadi kebelet nih. Tapi kalo nggak mau ya nggak apa apa. Saya bisa langsung kasih tau bapak kos fotonya" Aldo senyum senyum.
Nova hanya tertunduk, menarik nafas sambil cemberut.
"Gimana mbak? Saya udah liat semuanya lho. Semua bagian tubuh mbak udah saya liat. Apa salahnya kalo sekalian saya icipin?"kata Aldo.
Nova masih belum menjawab. Wajahnya terlihat kesal.
"Yaudah saya laporkan ke bapak kos" kata Aldo
"Eh oke oke..." Kata Nova. "Tapi janji jangan laporin bapak kos"
Aldo tersenyum licik "siap mbaaak"
Mereka berdua pun masuk kamar. Aldo tak tahan lagi. Celananya terlihat ada benjolan nongol karena kontolnya yang kini ngaceng maksimal. Tak lupa Aldo juga mengunci pintu kamar.
Aldo langsung memeluk Nova dari belakang. tangan kanannya meraba raba dada Nova yang tertutup kaos tanpa BH. Ia bisa merasakan toketnya yang kenyal dan puting susunya yang mencuat kecil.
Nova memejamkan mata dan hanya bisa pasrah membiarkan dirinya jadi korban pelecehan seksual lagi.
Aldo kini meraba pinggul, pantat dan paha Nova yang mulus sambil mengecup dan mengendus leher Nova.
"Buka bajunya mbak.." kata Aldo
Nova membuka kaosnya perlahan dan kini terlihat teteknya yang ngondoy dengan pentilnya yang mengacung runcing.
"Celananya juga dong mbak, kayak yang tadi di HP" Aldo senyum senyum
Nova melucuti celananya dan sekarang ia berdiri bugil di hadapan Aldo. Aldo duduk di kursi sambil menikmati pemandangan indah di hadapannya.
Ia lalu mengarahkan HPnya dan memotret Nova yang lagi telanjang bulat. Nova sangat malu dan menutupi mukanya.
"Buka mbak mukanya, mau dilaporin ke bapak kos ya?" Kata Aldo.
Aldo lalu menghampiri Nova sambil memperhatikan tubuh bugil Nova.
"Pantanya tepos nih. Biasanya sih suka ngentot kalo tepos gini" bisik Aldo sambil meremas pantat Nova.
Aldo lalu jongkok dan mulai meraba area vagina yang ditutupi jembut lebat. Pelan pelan ia memasukan jarinya ke tengah rimbunan jembut dan akhirnya menyentuh pangkal klitoris Nova yang menyembul.
Nova mulai kegelian dan tubuhnya sedikit tersentak saat itilnya mulai diusap usap Aldo.
Aldo lalu berdiri dan mengelus elus tetek Nova dan berujung memilin puting susunya.
"Umur mbak Nova berapa sih? Kok udah kendor gini teteknya?" Ejek Aldo sambil mengusap usap pentil susu Nova.
Aldo mengecup pentil susu yang mengacung keras itu sambil memainkannya dengan ujung lidahnya. Nova mulai mendesah pelan sambil memegang kepala Aldo.
Puas menghisap toket, Aldo mengulum bibir Nova dengan liar sambil tangan kirinya kembali memainkan memek yang tersembunyi di balik jembut.
"Mmmmmhhh...mmhhh...pelan pelan..." Desah Nova.
Aldo tak peduli. Ia terus mengulum bibir Nova sambil menggasak memek Nova dengan jarinya.
"Mbak saya ada kejutan. Jangan marah ya. Ini semua demi kebaikan mbak Nova supaya gak ketauan bapak kos" kata Aldo.
Aldo lalu berjalan ke arah pintu kamar dan membuka pintu.
"Temen temen saya juga penasaran gara gara liat mbak Nova bugil tadi. Mereka mau ikutan boleh ya" Aldo membuka pintu dan masuklah Jon, Danang dan Heri.
Nova kaget karena dalam keadaan bugil. Ia mencoba menutupi daerah kemaluannya.
"Apa apaan ni. Tadi janjinya gak gini." Kata Nova.
"Janji apa mbak. Saya gak janji apa apa. Udahlah mbak layanin kita aja. Kecuali mbak Nova pingin video bugilnya diliat bapak kos ya saya gak tanggung jawab" ancam Aldo.
Keempat mahasiswa ini langsung membuka pakaiannya. Nova kaget melihat empat brondong bugil yang kini siap memperkosanya. Apalagi dengan kontol kontol yang sudah menegang.
Kontol si Jon terlihat paling besar. Nova jijik membayangkan semua kontol ini akan menikmati memeknya namun ia jadi sedikit terangsang begitu melihat besarnya kontol Jon.
"Ayo mbak sini icipin dulu kontol saya. Asli papua" kata Jon.
Keempat mahasiswa itu sudah bugil mengelilingi Nova. Heri langsung meremas tetek Nova dan Nova tak bisa mengelak karena di belakangnya ada Danang yang cekatan memeluk pinggul Nova sambil meraba memeknya.
"Eehhh...apa sih. Anjing lo ya" Nova membentak.
"Temen temen kenalan dulu dong.. ini mbak Nova, lonte kosan kita" kata Aldo sambil
Ketawa.
"Oo ini yang si Jon suka? Boleh juga ni mulus bodynya. Sayang teteknya turun" ejek Heri.
"Cek memeknya doong.." kata Jon
Jon mengarahkan tangannya ke memek Nova yang dirimbuni jembut. Meraih sejumput jembut keriting tersebut dan menjambaknya keatas dengan keras.
"Ngomong apa tadi mbak?" Ancam Jon
Nova meringis kesakitan karena jembutnya ditarik.
"Kita mau entot mbak Nova baik baik. Mbak juga baik baik sama kita" kata Jon.
Tiba tiba Jon meraih lengan Nova dan menyeretnya ke kasur. "Ayo tiduran mbak biar lebih enak" katanya
Nova yang mencoba meronta terpaksa mengikuti Jon dan rebahan di kasur. Danang dan Heri ikut rebahan di samping Nova sambil memegangi tangan Nova dan menggerayangi teteknya.
"Cek memek Jon" kata Aldo sambil mengarahkan HPnya.
Jon mendekati kedua kaki Nova, memegangnya kencang dan membukanya lebar lebar. Lalu terlihatlah jembut lebat diantara selangkangan yang mulus itu.
Jon lalu mengusap usap area vagina Nova dan memainkan klitoris Nova dengan jempolnya.
"Haduuh mbak Nova ini memeknya kayaknya udah nggak rapet lagi ya" ejek si Jon sambil senyum.
"Bener kaan.. lonte kantoran. Gue bilang juga apa" kata Aldo yang asik motret pake HP.
"Saya gak suka ini jembut kaya hutan di merauke. Saya cukur habis ya" kata Jon yang lalu menyuruh Aldo ambil gunting.
Danang juga menyuruh Aldo sekalian ambil tali. Empat cowok ini sudah menyiapkan beberapa alat untuk menikmati Nova malam ini. Ada tali, kain, timun dari dapur dan lain lain.
Aldo ikut memegangi kaki Nova agar terbuka lebar sementara Jon mencukur jembut Nova sambil sesekali mengusap klitorisnya. Nova sendiri tak kuasa menolak karena kedua tangannya sudah terikat diatas kepalanya.
"Nha ini gak usah sampe botak. Yang penting keliatan memeknya" kata Jon yang lalu dengan ganas menjilati memek Nova.
"Oooowwhhhhhh....aaaahhhhhhh..." Nova mengejang akibat sapuan lidah Jon di bibir memeknya.
LANCROT PAGE 3
https://www.semprot.com/threads/petaka-di-sebuah-kampung-part-2-digilir-di-kosan.1351020/page-3
Terakhir diubah:
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
