misterniceguy
Semprot Lover
- Daftar
- 23 Jun 2018
- Post
- 238
- Like diterima
- 680
SIMAK KISAH SEBELUMNYA DI https://www.semprot.com/threads/petaka-di-sebuah-kampung-part-2-digilir-di-kosan.1351020/
Setelah rentetan kejadian yang menjerat Nova dalam permainan seksual, akhirnya Nova pindah kosan. Ia tak ingin mengingat kenangan buruknya diperkosa 4 mahasiswa kosan. Apalagi kenangan di kampung jahanam.
Nova juga mengambil cuti seminggu dan berlibur ke sebuah pulau. Karena ingin menyendiri, ia memutuskan untuk liburan sendirian.
Menyendiri membuat Nova ingin bebas mengekspresikan dirinya tanpa diganggu. Tak lupa ia membawa koleksi pakaian seksinya selama liburan. Nova ingin tampil nakal tanpa gangguan.
Nova menginap disebuah hostel yang dikelola warga lokal. Sederhana tapi tamunya kebanyakan bule.
Hostel ini juga menawarkan jasa guide dan trip snorkeling. Nova menyewa seorang guide dan membuking sebuah trip snorkeling.
Seorang pemuda bernama Irfan menjadi guide Nova untuk berkeliling. Pemuda desa nelayan ini tak tampan, badannya biasa saja dengan kulitnya yang gelap. Tapi ia ramah, sopan dan sangat bersahabat.
Irfan bekerja sebagai guide sekaligus nahkoda kapal buat antar turis snorkeling. Kadang ia juga melayani panggilan turis turis cewek bule yang traveling sendirian dan butuh kepuasan seksual.
Hari itu Nova berkeliling pulau seharian dengan dipandu Irfan naik motor. Selama perjalanan Nova merasa sangat nyaman dengan Irfan. Meskipun ia pakai pakaian super seksi, Irfan tetap sopan dan tak sekalipun coba coba kurang ajar.
Nova mengenakan kaos tipis dengan bukaan yang cukup rendah di bagian lehernya. Sedikit saja ia menunduk, terlihatlah belahan toketnya. Ia juga pakai hotpants yang sangat minim hingga bongkahan pantatnya cukup terlihat walau pantatnya tepos.
Untuk daleman, Nova mengenakan bikini dengan bawahan bermodel gstring dan bikini minim untuk menutupi dadanya.
Seharian ditemani Irfan yang ramah dan hangat, Nova jadi merasa makin akrab. Ini pertama kalinya ia tampil seksi tanpa ada yang kurang ajar.
Setelah makan siang, Irfan mengajak Nova ke sebuah pantai yang agak terpencil. Banyak instagramer yang berfoto seksi di pantai itu tapi memang jauh tempatnya dan sepi.
Dari parkiran motor, Nova harus jalan kaki 30 menit membelah hutan sebelum tiba di pantai.
Hutan ini cukup sepi, tak ada seorangpun nampak. Jalurnya naik turun dan kadang berbatu sehingga Nova harus sedikit memanjat.
Beberapa kali Irfan harus menggandeng Nova. Sebagai guide profesional tentu Irfan bersikap sopan dan tak macam macam meskipun dalam hatinya ia juga terangsang dengan tubuh sintal Nova.
"Semok juga ni cewek" pikir Irfan
"Pantai ini gak boleh dikunjungin lewat jam 3 sore. Makanya kita harus cepat" kata Irfan
"Kenapa emangnya?"kata Nova
"Hutannya angker. Banyak begal juga kalo udah gelap" kata Irfan
Tiba di pantai Nova langsung terpesona dengan keindahannya.
"Kalo mau berenang silakan ya mbak. Saya tunggu sini tapi bentar aja ntar keburu sore" kata Irfan
Nova langsung membuka baju dan celananya dan kini memakai bikini 2 piece yang seksi. Glek... Irfan menelan ludah sambil menutupi celananya yang mulai disundul kontol yang menegang.
"Yaudah bentar ya mas. Ntar tolong fotoin saya ya lagi main air" kata Nova
"Siap mbak" jawab Irfan yang diam diam juga memotret Nova dengan HPnya secara candid.
Selagi Nova main air, Irfan sempat mengirim foto seksi Nova ke teman temannya via WA dengan caption: "MANTAP GAES TARGET BARU NIIH"
"Siapa lagi tu bos?" Tanya kawannya
"Turis jakarta lagi aku bawa" jawab Irfan
"Mantep tu Pan bodynya. Ga sabar pingin nyodok pantatnya" jawab kawan lainnya di WA.
Puas main air, Nova diajak kembali ke hostel oleh Irfan. "Ayo mbak bentar lagi gelap" kata Irfan.
Karna badan Nova masih basah kuyup dan tak bawa handuk, akhirnya Nova jalan ke parkiran motor hanya pakai bikini. Irfan membantu membawa tas Nova dan perlengkapannya.
Di jalur hutan, Irfan kembali harus membantu Nova melewati jalan berbatu dan semak semak lebat.
Bersentuhan langsung dengan tubuh semok Nova yang berbikini tentu saja bikin Irfan makin ngaceng. Apalagi tubuh Nova kini terlihat jelas. Di selangkangan Nova bahkan terlihat sedikit jembut disekitar cd bikininya yang menutupi vagina.
"Eehh..aduuhh.." Nova tersandung ranting dan menabrak badan Irfan yang kencang berotot.
"Eh kenapa mbak" Irfan kaget sambil memeluk tubuh Nova yang nyaris jatuh.
Keduanya sempat saling bertatapan sesaat. Irfan memeluk pinggul Nova dan sesaat Nova merasakan desir seksualnya bergelora.
"Bodynya kenceng juga. Otot ototnya bikin horny deh" kata Nova dalam hati.
"Kesandung pohon nih." Kata Nova sambil kasih lihat betisnya yang lecet sedikit kena ranting.
Irfan sempat memegang betis Nova untuk memastikan lukanya tak parah. Tapi sesaat kemudian ia melepasnya karena khawatir dianggap kurang ajar.
"Gak papa kok tapi jadi lecet deh. Coba cek deh mas" Nova cari cari kesempatan ingin disentuh lagi kakinya.
Karena lecetnya ada di betis bagian dalam, maka Nova duduk di batu besar sambil sedikit mengangkangkan kakinya supaya Irfan lebih mudah lihatnya.
"Oo ini ntar dikasih antiseptik aja mbak. Jangan lupa bersihin pake sabun" kata Irfan yang curi curi pandang ke arah memek Nova yang terbungkus bikini.
Nova menyadari kalau Irfan curi curi pandang ke arah selangkangannya. Memang itu yang ia harapkan. Ingin menggoda Irfan. Ia melebarkan kedua kakinya. "Iya itu doang lecetnya" kata Nova.
Rupanya ramuan ramuan seks dukun sakti dari kampung jahanam dulu masih bertaji. Ramuan yang bisa membuat Nova horny sendiri tanpa terkendali.
Saat mau melanjutkan perjalanan Irfan mulai coba coba. "Bisa jalan lagi mbak?" Kata Irfan sambil menyodorkan tangannya.
Nova meraih tangan Irfan dan keduanya jalan bergandengan sampai ke motor. Nova merasa sangat nyaman berada dekat pria kampung ini berkat keramahan dan kesopanannya. Tapi tentu Nova juga horny melihat tubuh berotot Irfan yang legam itu. Apalagi sempat dikangkangin begitu tadi.
"Gak ganteng sih tapi lumayanlah buat having fun doang selama liburan" pikir Nova.
Perjalanan ke Hostel sekitar 40 menit naik motor. Dalam perjalanan. Nova merapatkan duduknya hingga menempel ke tubuh Irfan. Kedua pahanya menjepit agak rapat ke badan Irfan. "Duuhhh...horny banget nih gue" pikir Nova.
Irfan merasakan ada sesuatu yang beda saat mengantar Nova pulang. "Kayanya nantangin ni cewek hehehe..." Pikir Irfan yang masih mencoba bersikap profesional sebagai guide.
Tiba di hostel, Nova sepertinya sudah kebelet horny.
"Ada nomor WA mas? Siapa tau ntar malem saya mau jalan lagi cari makan" kata Nova
"Siap mbak saya kan kenal sama yang punya hostel jadi bisa bebas kesini kapan aja" kata Irfan sambil memberitahu nomer WAnya.
Kamar Nova terletak paling ujung lantai dua. Dua kamar di sampingnya lagi kosong. Bule dari Rusia baru saja cek out tadi siang.
Nova langsung mandi membersihkan tubuhnya sambil meremas remas memeknya. "Duuh tu si Irfan bikin memekku becek aja" kata Nova sambil mengambil vibrator kecil miliknya yang selalu dibawa buat jaga jaga kalau horny dan ingin coli.
"Ooohhhhhhhh...mmmhhhhh... " Nova menikmati getaran vibrator di klitorisnya sambil membayangkan memeknya dicumbu Irfan.
"Ooowwhhhhh....aahhh... Irfaann.. aahhh" ia mulai meracau.
Sekejap tubuh Nova mengejang beberapa kali. Lendir membanjiri memek dan selangkangannya dan kini Nova terduduk lemas di kamar mandi.
Habis mandi Nova mengenakan kaos tipis tanpa BH dan CD gstring hitam tanpa celana. Kaosnya cukup longgar hingga menutupi sebagian pahanya. Pentil susunya tercetak tegas di kaosnya karena tak ada BH yang menutupi.
Rasa horny Nova ternyata belum berakhir. Iseng iseng, ia mengambil hp dan mengirim pesan WA ke Irfan: "mas irfan bisa ke hostel sekarang?"
Tak lama Irfan membalas: "bisa mbak. Tunggu ya"
30 menit kemudian Irfan tiba di hostel. "Mbak saya sudah di hostel ya" pesan WA Irfan ke Nova.
"Kekamar aja mas saya di 215" jawab Nova.
Tok tok tok.. Irfan mengetuk pintu kamar dan tak lama Nova membuka pintu. Glekk..Irfan tertegun melihat Nova yang tampil seksi.
"Mau..mau.. jalan kemana mbak?" Irfan agak tergagap.
"Mau cari makan. Masuk aja dulu mas" kata Nova.
Irfan pun masuk kamar Nova dan duduk di kursi samping kasur. Single bed itu terlihat masih rapih dan ada beberapa potong pakaian berhamburan diatasnya seperti BH, CD dan bikini.
Ada 1 lagi barang yang membuat Irfan makin menahan sange. Vibrator Nova tergeletak diatas kasur. Nova memang sengaja menaruhnya disitu untuk mancing suasana.
Nova masih mencoba mengendalikan hasrat seksualnya yang meletup letup. Sementara Irfan mulai ngaceng dan mulai berani untuk coba coba menggoda Nova.
"Diluar kayaknya mau ujan mbak. Nanti pake jaket aja. Itu bajunya seksi banget soalnya" kata Irfan
"Ih beneran ni saya seksi? Badan gendut gini lho" jawab Nova.
Irfan hanya tertawa kecil "dapet ngewe ni kayaknya malem ini" kata Irfan dalam hati.
"Mbak kakinya gimana? Masih sakit?" Irfan mencari cari kesempatan.
"Nggak kok. nih liat aja" Nova duduk diranjang sambil menunjukan betisnya. Otomatis ini membuat Irfan begitu mudah melihat CD gstring Nova karna Nova mengangkat kakinya.
Irfan yang sudah keringet dingin akhirnya nekat. Ia juga duduk dikasur sambil memegang betis Nova pura pura ngecek bekas lecet.
Nova yang sudah horny langsung membuka celah. "Mas bisa pijet gak? Pegel ni kaki seharian jalan" kata Nova manja
"Wah bisa kok mbak" Irfan langsung mrnyanggupi.
Nova langsung tiduran telungkup. Pakaian mininya membuat pantat Nova nyaris terlihat. Irfan tak henti hentinya memperhatikan pantat tepos yang mulus itu.
Pijatan Irfan membuat Nova mulai terangsang. Apalagi saat mulai menyentuh sedikit bagian pahanya.
"Paha juga sekalian aja. Pegel banget" kata Nova.
Irfan tak menyia nyiakan kesempatan. Paha mulus Nova mulai ia jajaki dengan pijatan lembutnya.
"Mmmhhhh...mhhhh... " Nova mendesah pelan dan makin horny. Tubuhnya mulai gelisah
Irfan mulai fokus memijit paha dan sekitarnya. "Anjiiiing... Mulus juga ni cewe. Jadi juga gue ngewe" kata Irfan dalam hati.
Irfan sudah tak tahan ingin membuka kaos Nova yang menutupi pantat tapi ia masih sabar menahan nafsunya. Justru Nova yang makin horny sekarang mengangkat kaos yang menutupi pantatnya.
Terlihatlah tali gstring hitam yang menyempil ditengah bongkahan pantat Nova. Tak menyia nyiakan kesempatan, Irfan meremas pantat Nova diikuti lenguhan panjang Nova "aaaahhhhhhhh......" Sambil menggoyang pantatnya.
Nova membalikan tubuhnya dan langsung membuka tengtopnya dan kini terlihat toket kendornya dengan pentil yang mencuat.
Irfan yang pengalaman melayani sex turis bule, langsung melepas kausnya. Nova senyum senyum melihat tubuh Irfan yang berotot itu. Ia membuka kedua kakinya pertanda tak sabar ingin dientot.
Irfan mendekati tubuh Nova. Tangannya meraba sekitar teteknya sambil mengecup pentil susunya, leher hingga kini bibirnya.
Mereka berciuman mesra sambil memainkan lidah yang saling bertemu didalam mulut. Tangan kiri Irfan kini turun ke arah vagina dan masuk menyelinap ke dalam gstringnya.
Ia bisa merasakan bulu bulu pendek dan tajam disekitar memek Nova dan bibir vagina yang dipenuhi lendir.
"Mmmhhh..." Nova menggelinjang menahan nikmat. "Kamu tadi dihutan ngintipin punya aku yaa?" Kata Nova manja. "Kan aku liat kamu ngeliatin punyaku"
"Ngeliat apaan mbak" kata Irfan
"Ituu ngeliat yang sekarang kamu pegang hihihii" jawab Nova.
Irfan tersenyum sambil mengecup bibir Nova. "Enak gak diginiin?" Kata Irfan sambil fingering di klitoris Nova.
"Enaaak... Masukiiiiin" bisik Nova
Irfan membuka celananya dan kini terlihat kontolnya yang mengacung keras. Sama seperti tubuhnya, kontol Irfan juga berurat dan cukup besar.
Irfan menindih tubuh Nova sambil mengulum bibirnya. "Mmmmhhh.... Mmhhhh..." Nova pasrah menerima cumbuan Irfan. "Kamu cantik banget mbak" bisik Irfan sambil kembali menciumi bibir Nova.
Nova hanya tersenyum dan menggeliat geliat tubuhnya menahan nafsu. Setelah selama ini dilecehkan terus, baru kali ini ia diperlakukan dengan romantis.
Irfan meneruskan ciumannya ke bagian bawah tubuh Nova. Ia menciumi toket, perut hingga selangkangan Nova. Gstring Nova terasa basah dibanjiri lendir kenikmatan.
Beberapa lembar jembut terlihat menyeruak keluar gstring. Irfan membelainya dengan lembut. "Waaaw...lebat nih jembutnya" pikir Irfan.
Ia tak mau buru buru ngentot. Dijilatinya sekangkangan Nova hingga mengarah ke sekitar bibir memeknya hingga Nova menggelinjang kegelian.
Lalu perlahan ia buka kain gstring yang menutupi memek Nova. Memek Nova terlihat dibanjiri lendir. Klitorisnya menyembul dan bibir memeknya seperti mawar merekah.
Irfan lalu menarik gstring Nova dan membuangnya ke lantai. Nova kini bugil sambil terlentang pasrah siap dientot. Irfan membuka kedua paha Nova dan mendekatkan wajahnya ke memek Nova.
Ia membuka memek Nova dengan lebar dan meletakkan lidahnya tepat di permukaan memek lalu menyapu semua lendir itu dengan lembut.
"Aaahhhhhhhhhh......" Nova mendesah panjang menerima jilatan hangat di memeknya. Irfan terus menjilati memek Nova dengan berbagai gerakan lalu memainkan itilnya yang menyembul bagai biji kacang itu.
Tubuh Nova pun mengejang beberapa kali. Permainan ini membuatnya tak bisa menahan nikmat. Nova lalu mencengkeram kuat kepala Irfan dan menekannya ke arah memeknya sambil menyundul nyundulkan memeknya.
"Oooohhhhh...Irfaaannn... Teruussss... Oohhhhhh" Nova membabi buta melampiaskan rasa nikmatnya.
Irfan memainkan liar lidahnya di liang vagina Nova hingga itilnya yang sudah mencuat itu lalu menyedotnya kuat kuat. Nova yang tak mampu menahan nikmat langsung merapatkan kedua pahanya. Ia ingin jilatan liar di memeknya dihentikan.
Tapi Irfan menahannya dengan kedua tangannya. "Entar dulu pelacur. Memekmu enak banget gini" kata Irfan dalam hati dan kembali melumat memek Nova.
10 menit kemudian Irfan selesai menggarap memek Nova dengan lidahnya. Tubuh Nova kejang kejang beberapa kali sambil terlentang ngangkang.
Irfan mengarahkan kontolnya ke memek Nova yang sudah merekah dan banjir itu. Nova sendiri tak sempat melihat kontol Irfan karena ia terlanjur lemas.
Yang Nova tahu cuma kontol itu mulai mendesak liang vaginanya. Sepertinya cukup besar karena terasa agak sesak. Irfan memasukkan kontolnya pelan pelan. Ia merasakan memek Nova yang dower itu ternyata masih nikmat juga memijat kontolnya.
"Aahhh...aahhh... Iyaaaahhh..." Keinginan Nova dientot Irfan akhirnya terwujud. kontol Irfan perlahan merangsek memeknya membuat Nova jadi makin merasa nikmat. "duh kayanya gede juga ni kontolnya. seret gini masuknya" kata Nova dalam hati.
Irfan menggenjot perlahan memek Nova berkali kali agar tak terkesan buru buru dan lebih menikmati permainan. Keduanya kini saling berpelukan dan berciuman dengan hot.
Makin lama genjotan Irfan makin kencang seiring dengan makin brutal ciumannya yang kini juga mengarah ke pipi, dagu, leher hingga telinga Nova dan mengorek telinga Nova dengan lidahnya.
Nova yang makin kesetanan itu mencakar cakar punggung dan pantat Irfan. "Iyaahh... Iyaah... Ooowwhh..ooohhh" Nova menjerit jerit keenakan.
Nova menaikan posisi kakinya dan merangkul pinggul Irfan dengan kakinya. Irfan menambah variasi genjotannya dengan gerakan seperti mengulek memek Nova.
"Aaahhhh...aaahhhhh... Irfaaannn" Nova makin kesetanan sambil mencakar dan menjambak rambut Irfan.
Tak lama kemudian tubuh Irfan mengejang. "Oohhhhhhh....." Irfan melepas ejakulasinya dengan peju kental yang menyembur berulang ulang.
Nova menguatkan cengkeramannya sambil turut kejang kejang. Memeknya berkedut kedut mengurut batang kontol Irfan seakan tak rela drama ngentot ini berakhir.
Mereka berpelukan sejenak. Irfan mengecup kening Nova. "Mbak cantik banget sih" bisik Irfan lalu merebahkan dirinya disamping Nova.
Mereka lalu terlelap dalam kondisi bugil.
Tengah malam, Irfan sempat bangun. Dilihatnya Nova tidur pulas disampingnya dengan masih bugil. Lampu kamar masih menyala terang dan timbul niat Irfan untuk iseng.
Irfan mengambil HPnya dan memotret Nova yang lagi pules sambil telanjang itu. Lalu mengirim fotonya dengan WA ke kawanannya.
"SORY GUYS GUE DULUAN YAA..HAHAHAA" isi pesan Irfan yang menyertai foto bugil Nova yang lagi tidur.
Saat Nova bangun esok paginya, matanya masih terasa berat dan badannya lemas. Irfan tidur di sampingnya hanya dengan memakai celana dalam boxer.
Kontol gede Irfan terlihat menyembul dari balik boxernya dan ini membuat Nova kembali bergairah.
Ia mengelus elus gundukan kontol itu. Irfan masih pules. Namun hasrat Nova tampaknya mulai meninggi lagi.
Ia bangun dari tidurnya dan melepas boxer Irfan. Lalu titit legam yang berurat itu terlihat sedang tidur. Itupun ukurannya terlihat besar.
"Lagi tidur aja gede gini. Apalagi pas ngaceng. Pantes aja memekku terasa sempit banget tadi" pikir Nova.
Nova pelan pelan membuka kedua kaki Irfan dan mulai menciumi kontol yang lagi tidur itu dengan leluasa. Sesekali ia menjilati kontol itu. Dari pangkal bijinya sampai ujung kepala kontol. Tak lupa Nova memainkan lidahnya di bagian jengger kontol Irfan.
"Oohhhh..." irfan merasakan sentuhan nikmat di kontolnya dan bangun dari tidurnya.
Ia melihat Nova dengan kondisi bugil sedang menjilati tititnya.
"Hehehe..pingin lagi yaa?" Kata Irfan
Nova tersenyum sambil mulai mengulum kontol Irfan.
"Gede juga punya kamu. Pantes enak" kata Nova
Irfan merengkuh rambut Nova dan menahan kepala Nova sementara ia menyodok nyodok mulut Nova dengan menaikturunkan pantatnya.
Liur Nova mulai membasahi batang kontol yang membesar itu dan kini Nova mulai kewalahan menahan sodokan kontol Irfan di mulutnya.
"Kok gak keluar keluar sih? Gak enak ya seponganku?" Kata Nova sambil mengusap mulutnya yang dipenuhi ludahnya.
"Hihihi.. enak kok sayang. Ini malah minta nambah" kata Irfan
Nova kembali menjilati kontol Irfan dan kali ini ia menjilati mulai dari dekat dubur Irfan hingga ke ujung kontolnya. Tubuh Irfan seperti kesetrum saat lidah Nova menyentuh area duburnya.
Tak lama, nafsu Irfan kembali memuncak dan memeluk Nova lalu mendorongnya hingga kini posisinya Nova dibawah, Irfan diatasnya.
"Mmmmhhh..mmmmhhh... " Nova keenakan menerima serbuan bibir Irfan dan lidahnya yang kini membabi buta di dalam mulut Nova. Pria kampung desa nelayan itu benar benar membuat hasrat seksual Nova mabuk kepayang.
Mereka kembali bercumbu dan ngentot di hostel hingga menjelang siang. Irfan dan Nova mengakhiri permainan seks hari itu dengan mandi bareng.
Tentu saja di kamar mandi Nova kembali melampiaskan hasrat seksualnya dengan merelakan dirinya dientot habis habisan dibawah shower.
Selesai mandi, Irfan pamit pulang. Sebuah ciuman mesra mengakhiri drama ngentot hari itu.
"Mmmm... Ntar kesini lagi ya" kata Nova manja sambil memeluk leher Irfan
"Iya dong" kata Irfan sambil kembali melumat bibir Nova.
Tapi diam diam Irfan punya rencana sendiri. Sebuah kejutan untuk Nova. Sebuah pengalaman seksual yang tak akan terlupakan...
BERSAMBUNG.. kesini https://www.semprot.com/threads/pet...-3-liburan-hot.1353124/page-3#post-1902457664
Setelah rentetan kejadian yang menjerat Nova dalam permainan seksual, akhirnya Nova pindah kosan. Ia tak ingin mengingat kenangan buruknya diperkosa 4 mahasiswa kosan. Apalagi kenangan di kampung jahanam.
Nova juga mengambil cuti seminggu dan berlibur ke sebuah pulau. Karena ingin menyendiri, ia memutuskan untuk liburan sendirian.
Menyendiri membuat Nova ingin bebas mengekspresikan dirinya tanpa diganggu. Tak lupa ia membawa koleksi pakaian seksinya selama liburan. Nova ingin tampil nakal tanpa gangguan.
Nova menginap disebuah hostel yang dikelola warga lokal. Sederhana tapi tamunya kebanyakan bule.
Hostel ini juga menawarkan jasa guide dan trip snorkeling. Nova menyewa seorang guide dan membuking sebuah trip snorkeling.
Seorang pemuda bernama Irfan menjadi guide Nova untuk berkeliling. Pemuda desa nelayan ini tak tampan, badannya biasa saja dengan kulitnya yang gelap. Tapi ia ramah, sopan dan sangat bersahabat.
Irfan bekerja sebagai guide sekaligus nahkoda kapal buat antar turis snorkeling. Kadang ia juga melayani panggilan turis turis cewek bule yang traveling sendirian dan butuh kepuasan seksual.
Hari itu Nova berkeliling pulau seharian dengan dipandu Irfan naik motor. Selama perjalanan Nova merasa sangat nyaman dengan Irfan. Meskipun ia pakai pakaian super seksi, Irfan tetap sopan dan tak sekalipun coba coba kurang ajar.
Nova mengenakan kaos tipis dengan bukaan yang cukup rendah di bagian lehernya. Sedikit saja ia menunduk, terlihatlah belahan toketnya. Ia juga pakai hotpants yang sangat minim hingga bongkahan pantatnya cukup terlihat walau pantatnya tepos.
Untuk daleman, Nova mengenakan bikini dengan bawahan bermodel gstring dan bikini minim untuk menutupi dadanya.
Seharian ditemani Irfan yang ramah dan hangat, Nova jadi merasa makin akrab. Ini pertama kalinya ia tampil seksi tanpa ada yang kurang ajar.
Setelah makan siang, Irfan mengajak Nova ke sebuah pantai yang agak terpencil. Banyak instagramer yang berfoto seksi di pantai itu tapi memang jauh tempatnya dan sepi.
Dari parkiran motor, Nova harus jalan kaki 30 menit membelah hutan sebelum tiba di pantai.
Hutan ini cukup sepi, tak ada seorangpun nampak. Jalurnya naik turun dan kadang berbatu sehingga Nova harus sedikit memanjat.
Beberapa kali Irfan harus menggandeng Nova. Sebagai guide profesional tentu Irfan bersikap sopan dan tak macam macam meskipun dalam hatinya ia juga terangsang dengan tubuh sintal Nova.
"Semok juga ni cewek" pikir Irfan
"Pantai ini gak boleh dikunjungin lewat jam 3 sore. Makanya kita harus cepat" kata Irfan
"Kenapa emangnya?"kata Nova
"Hutannya angker. Banyak begal juga kalo udah gelap" kata Irfan
Tiba di pantai Nova langsung terpesona dengan keindahannya.
"Kalo mau berenang silakan ya mbak. Saya tunggu sini tapi bentar aja ntar keburu sore" kata Irfan
Nova langsung membuka baju dan celananya dan kini memakai bikini 2 piece yang seksi. Glek... Irfan menelan ludah sambil menutupi celananya yang mulai disundul kontol yang menegang.
"Yaudah bentar ya mas. Ntar tolong fotoin saya ya lagi main air" kata Nova
"Siap mbak" jawab Irfan yang diam diam juga memotret Nova dengan HPnya secara candid.
Selagi Nova main air, Irfan sempat mengirim foto seksi Nova ke teman temannya via WA dengan caption: "MANTAP GAES TARGET BARU NIIH"
"Siapa lagi tu bos?" Tanya kawannya
"Turis jakarta lagi aku bawa" jawab Irfan
"Mantep tu Pan bodynya. Ga sabar pingin nyodok pantatnya" jawab kawan lainnya di WA.
Puas main air, Nova diajak kembali ke hostel oleh Irfan. "Ayo mbak bentar lagi gelap" kata Irfan.
Karna badan Nova masih basah kuyup dan tak bawa handuk, akhirnya Nova jalan ke parkiran motor hanya pakai bikini. Irfan membantu membawa tas Nova dan perlengkapannya.
Di jalur hutan, Irfan kembali harus membantu Nova melewati jalan berbatu dan semak semak lebat.
Bersentuhan langsung dengan tubuh semok Nova yang berbikini tentu saja bikin Irfan makin ngaceng. Apalagi tubuh Nova kini terlihat jelas. Di selangkangan Nova bahkan terlihat sedikit jembut disekitar cd bikininya yang menutupi vagina.
"Eehh..aduuhh.." Nova tersandung ranting dan menabrak badan Irfan yang kencang berotot.
"Eh kenapa mbak" Irfan kaget sambil memeluk tubuh Nova yang nyaris jatuh.
Keduanya sempat saling bertatapan sesaat. Irfan memeluk pinggul Nova dan sesaat Nova merasakan desir seksualnya bergelora.
"Bodynya kenceng juga. Otot ototnya bikin horny deh" kata Nova dalam hati.
"Kesandung pohon nih." Kata Nova sambil kasih lihat betisnya yang lecet sedikit kena ranting.
Irfan sempat memegang betis Nova untuk memastikan lukanya tak parah. Tapi sesaat kemudian ia melepasnya karena khawatir dianggap kurang ajar.
"Gak papa kok tapi jadi lecet deh. Coba cek deh mas" Nova cari cari kesempatan ingin disentuh lagi kakinya.
Karena lecetnya ada di betis bagian dalam, maka Nova duduk di batu besar sambil sedikit mengangkangkan kakinya supaya Irfan lebih mudah lihatnya.
"Oo ini ntar dikasih antiseptik aja mbak. Jangan lupa bersihin pake sabun" kata Irfan yang curi curi pandang ke arah memek Nova yang terbungkus bikini.
Nova menyadari kalau Irfan curi curi pandang ke arah selangkangannya. Memang itu yang ia harapkan. Ingin menggoda Irfan. Ia melebarkan kedua kakinya. "Iya itu doang lecetnya" kata Nova.
Rupanya ramuan ramuan seks dukun sakti dari kampung jahanam dulu masih bertaji. Ramuan yang bisa membuat Nova horny sendiri tanpa terkendali.
Saat mau melanjutkan perjalanan Irfan mulai coba coba. "Bisa jalan lagi mbak?" Kata Irfan sambil menyodorkan tangannya.
Nova meraih tangan Irfan dan keduanya jalan bergandengan sampai ke motor. Nova merasa sangat nyaman berada dekat pria kampung ini berkat keramahan dan kesopanannya. Tapi tentu Nova juga horny melihat tubuh berotot Irfan yang legam itu. Apalagi sempat dikangkangin begitu tadi.
"Gak ganteng sih tapi lumayanlah buat having fun doang selama liburan" pikir Nova.
Perjalanan ke Hostel sekitar 40 menit naik motor. Dalam perjalanan. Nova merapatkan duduknya hingga menempel ke tubuh Irfan. Kedua pahanya menjepit agak rapat ke badan Irfan. "Duuhhh...horny banget nih gue" pikir Nova.
Irfan merasakan ada sesuatu yang beda saat mengantar Nova pulang. "Kayanya nantangin ni cewek hehehe..." Pikir Irfan yang masih mencoba bersikap profesional sebagai guide.
Tiba di hostel, Nova sepertinya sudah kebelet horny.
"Ada nomor WA mas? Siapa tau ntar malem saya mau jalan lagi cari makan" kata Nova
"Siap mbak saya kan kenal sama yang punya hostel jadi bisa bebas kesini kapan aja" kata Irfan sambil memberitahu nomer WAnya.
Kamar Nova terletak paling ujung lantai dua. Dua kamar di sampingnya lagi kosong. Bule dari Rusia baru saja cek out tadi siang.
Nova langsung mandi membersihkan tubuhnya sambil meremas remas memeknya. "Duuh tu si Irfan bikin memekku becek aja" kata Nova sambil mengambil vibrator kecil miliknya yang selalu dibawa buat jaga jaga kalau horny dan ingin coli.
"Ooohhhhhhhh...mmmhhhhh... " Nova menikmati getaran vibrator di klitorisnya sambil membayangkan memeknya dicumbu Irfan.
"Ooowwhhhhh....aahhh... Irfaann.. aahhh" ia mulai meracau.
Sekejap tubuh Nova mengejang beberapa kali. Lendir membanjiri memek dan selangkangannya dan kini Nova terduduk lemas di kamar mandi.
Habis mandi Nova mengenakan kaos tipis tanpa BH dan CD gstring hitam tanpa celana. Kaosnya cukup longgar hingga menutupi sebagian pahanya. Pentil susunya tercetak tegas di kaosnya karena tak ada BH yang menutupi.
Rasa horny Nova ternyata belum berakhir. Iseng iseng, ia mengambil hp dan mengirim pesan WA ke Irfan: "mas irfan bisa ke hostel sekarang?"
Tak lama Irfan membalas: "bisa mbak. Tunggu ya"
30 menit kemudian Irfan tiba di hostel. "Mbak saya sudah di hostel ya" pesan WA Irfan ke Nova.
"Kekamar aja mas saya di 215" jawab Nova.
Tok tok tok.. Irfan mengetuk pintu kamar dan tak lama Nova membuka pintu. Glekk..Irfan tertegun melihat Nova yang tampil seksi.
"Mau..mau.. jalan kemana mbak?" Irfan agak tergagap.
"Mau cari makan. Masuk aja dulu mas" kata Nova.
Irfan pun masuk kamar Nova dan duduk di kursi samping kasur. Single bed itu terlihat masih rapih dan ada beberapa potong pakaian berhamburan diatasnya seperti BH, CD dan bikini.
Ada 1 lagi barang yang membuat Irfan makin menahan sange. Vibrator Nova tergeletak diatas kasur. Nova memang sengaja menaruhnya disitu untuk mancing suasana.
Nova masih mencoba mengendalikan hasrat seksualnya yang meletup letup. Sementara Irfan mulai ngaceng dan mulai berani untuk coba coba menggoda Nova.
"Diluar kayaknya mau ujan mbak. Nanti pake jaket aja. Itu bajunya seksi banget soalnya" kata Irfan
"Ih beneran ni saya seksi? Badan gendut gini lho" jawab Nova.
Irfan hanya tertawa kecil "dapet ngewe ni kayaknya malem ini" kata Irfan dalam hati.
"Mbak kakinya gimana? Masih sakit?" Irfan mencari cari kesempatan.
"Nggak kok. nih liat aja" Nova duduk diranjang sambil menunjukan betisnya. Otomatis ini membuat Irfan begitu mudah melihat CD gstring Nova karna Nova mengangkat kakinya.
Irfan yang sudah keringet dingin akhirnya nekat. Ia juga duduk dikasur sambil memegang betis Nova pura pura ngecek bekas lecet.
Nova yang sudah horny langsung membuka celah. "Mas bisa pijet gak? Pegel ni kaki seharian jalan" kata Nova manja
"Wah bisa kok mbak" Irfan langsung mrnyanggupi.
Nova langsung tiduran telungkup. Pakaian mininya membuat pantat Nova nyaris terlihat. Irfan tak henti hentinya memperhatikan pantat tepos yang mulus itu.
Pijatan Irfan membuat Nova mulai terangsang. Apalagi saat mulai menyentuh sedikit bagian pahanya.
"Paha juga sekalian aja. Pegel banget" kata Nova.
Irfan tak menyia nyiakan kesempatan. Paha mulus Nova mulai ia jajaki dengan pijatan lembutnya.
"Mmmhhhh...mhhhh... " Nova mendesah pelan dan makin horny. Tubuhnya mulai gelisah
Irfan mulai fokus memijit paha dan sekitarnya. "Anjiiiing... Mulus juga ni cewe. Jadi juga gue ngewe" kata Irfan dalam hati.
Irfan sudah tak tahan ingin membuka kaos Nova yang menutupi pantat tapi ia masih sabar menahan nafsunya. Justru Nova yang makin horny sekarang mengangkat kaos yang menutupi pantatnya.
Terlihatlah tali gstring hitam yang menyempil ditengah bongkahan pantat Nova. Tak menyia nyiakan kesempatan, Irfan meremas pantat Nova diikuti lenguhan panjang Nova "aaaahhhhhhhh......" Sambil menggoyang pantatnya.
Nova membalikan tubuhnya dan langsung membuka tengtopnya dan kini terlihat toket kendornya dengan pentil yang mencuat.
Irfan yang pengalaman melayani sex turis bule, langsung melepas kausnya. Nova senyum senyum melihat tubuh Irfan yang berotot itu. Ia membuka kedua kakinya pertanda tak sabar ingin dientot.
Irfan mendekati tubuh Nova. Tangannya meraba sekitar teteknya sambil mengecup pentil susunya, leher hingga kini bibirnya.
Mereka berciuman mesra sambil memainkan lidah yang saling bertemu didalam mulut. Tangan kiri Irfan kini turun ke arah vagina dan masuk menyelinap ke dalam gstringnya.
Ia bisa merasakan bulu bulu pendek dan tajam disekitar memek Nova dan bibir vagina yang dipenuhi lendir.
"Mmmhhh..." Nova menggelinjang menahan nikmat. "Kamu tadi dihutan ngintipin punya aku yaa?" Kata Nova manja. "Kan aku liat kamu ngeliatin punyaku"
"Ngeliat apaan mbak" kata Irfan
"Ituu ngeliat yang sekarang kamu pegang hihihii" jawab Nova.
Irfan tersenyum sambil mengecup bibir Nova. "Enak gak diginiin?" Kata Irfan sambil fingering di klitoris Nova.
"Enaaak... Masukiiiiin" bisik Nova
Irfan membuka celananya dan kini terlihat kontolnya yang mengacung keras. Sama seperti tubuhnya, kontol Irfan juga berurat dan cukup besar.
Irfan menindih tubuh Nova sambil mengulum bibirnya. "Mmmmhhh.... Mmhhhh..." Nova pasrah menerima cumbuan Irfan. "Kamu cantik banget mbak" bisik Irfan sambil kembali menciumi bibir Nova.
Nova hanya tersenyum dan menggeliat geliat tubuhnya menahan nafsu. Setelah selama ini dilecehkan terus, baru kali ini ia diperlakukan dengan romantis.
Irfan meneruskan ciumannya ke bagian bawah tubuh Nova. Ia menciumi toket, perut hingga selangkangan Nova. Gstring Nova terasa basah dibanjiri lendir kenikmatan.
Beberapa lembar jembut terlihat menyeruak keluar gstring. Irfan membelainya dengan lembut. "Waaaw...lebat nih jembutnya" pikir Irfan.
Ia tak mau buru buru ngentot. Dijilatinya sekangkangan Nova hingga mengarah ke sekitar bibir memeknya hingga Nova menggelinjang kegelian.
Lalu perlahan ia buka kain gstring yang menutupi memek Nova. Memek Nova terlihat dibanjiri lendir. Klitorisnya menyembul dan bibir memeknya seperti mawar merekah.
Irfan lalu menarik gstring Nova dan membuangnya ke lantai. Nova kini bugil sambil terlentang pasrah siap dientot. Irfan membuka kedua paha Nova dan mendekatkan wajahnya ke memek Nova.
Ia membuka memek Nova dengan lebar dan meletakkan lidahnya tepat di permukaan memek lalu menyapu semua lendir itu dengan lembut.
"Aaahhhhhhhhhh......" Nova mendesah panjang menerima jilatan hangat di memeknya. Irfan terus menjilati memek Nova dengan berbagai gerakan lalu memainkan itilnya yang menyembul bagai biji kacang itu.
Tubuh Nova pun mengejang beberapa kali. Permainan ini membuatnya tak bisa menahan nikmat. Nova lalu mencengkeram kuat kepala Irfan dan menekannya ke arah memeknya sambil menyundul nyundulkan memeknya.
"Oooohhhhh...Irfaaannn... Teruussss... Oohhhhhh" Nova membabi buta melampiaskan rasa nikmatnya.
Irfan memainkan liar lidahnya di liang vagina Nova hingga itilnya yang sudah mencuat itu lalu menyedotnya kuat kuat. Nova yang tak mampu menahan nikmat langsung merapatkan kedua pahanya. Ia ingin jilatan liar di memeknya dihentikan.
Tapi Irfan menahannya dengan kedua tangannya. "Entar dulu pelacur. Memekmu enak banget gini" kata Irfan dalam hati dan kembali melumat memek Nova.
10 menit kemudian Irfan selesai menggarap memek Nova dengan lidahnya. Tubuh Nova kejang kejang beberapa kali sambil terlentang ngangkang.
Irfan mengarahkan kontolnya ke memek Nova yang sudah merekah dan banjir itu. Nova sendiri tak sempat melihat kontol Irfan karena ia terlanjur lemas.
Yang Nova tahu cuma kontol itu mulai mendesak liang vaginanya. Sepertinya cukup besar karena terasa agak sesak. Irfan memasukkan kontolnya pelan pelan. Ia merasakan memek Nova yang dower itu ternyata masih nikmat juga memijat kontolnya.
"Aahhh...aahhh... Iyaaaahhh..." Keinginan Nova dientot Irfan akhirnya terwujud. kontol Irfan perlahan merangsek memeknya membuat Nova jadi makin merasa nikmat. "duh kayanya gede juga ni kontolnya. seret gini masuknya" kata Nova dalam hati.
Irfan menggenjot perlahan memek Nova berkali kali agar tak terkesan buru buru dan lebih menikmati permainan. Keduanya kini saling berpelukan dan berciuman dengan hot.
Makin lama genjotan Irfan makin kencang seiring dengan makin brutal ciumannya yang kini juga mengarah ke pipi, dagu, leher hingga telinga Nova dan mengorek telinga Nova dengan lidahnya.
Nova yang makin kesetanan itu mencakar cakar punggung dan pantat Irfan. "Iyaahh... Iyaah... Ooowwhh..ooohhh" Nova menjerit jerit keenakan.
Nova menaikan posisi kakinya dan merangkul pinggul Irfan dengan kakinya. Irfan menambah variasi genjotannya dengan gerakan seperti mengulek memek Nova.
"Aaahhhh...aaahhhhh... Irfaaannn" Nova makin kesetanan sambil mencakar dan menjambak rambut Irfan.
Tak lama kemudian tubuh Irfan mengejang. "Oohhhhhhh....." Irfan melepas ejakulasinya dengan peju kental yang menyembur berulang ulang.
Nova menguatkan cengkeramannya sambil turut kejang kejang. Memeknya berkedut kedut mengurut batang kontol Irfan seakan tak rela drama ngentot ini berakhir.
Mereka berpelukan sejenak. Irfan mengecup kening Nova. "Mbak cantik banget sih" bisik Irfan lalu merebahkan dirinya disamping Nova.
Mereka lalu terlelap dalam kondisi bugil.
Tengah malam, Irfan sempat bangun. Dilihatnya Nova tidur pulas disampingnya dengan masih bugil. Lampu kamar masih menyala terang dan timbul niat Irfan untuk iseng.
Irfan mengambil HPnya dan memotret Nova yang lagi pules sambil telanjang itu. Lalu mengirim fotonya dengan WA ke kawanannya.
"SORY GUYS GUE DULUAN YAA..HAHAHAA" isi pesan Irfan yang menyertai foto bugil Nova yang lagi tidur.
Saat Nova bangun esok paginya, matanya masih terasa berat dan badannya lemas. Irfan tidur di sampingnya hanya dengan memakai celana dalam boxer.
Kontol gede Irfan terlihat menyembul dari balik boxernya dan ini membuat Nova kembali bergairah.
Ia mengelus elus gundukan kontol itu. Irfan masih pules. Namun hasrat Nova tampaknya mulai meninggi lagi.
Ia bangun dari tidurnya dan melepas boxer Irfan. Lalu titit legam yang berurat itu terlihat sedang tidur. Itupun ukurannya terlihat besar.
"Lagi tidur aja gede gini. Apalagi pas ngaceng. Pantes aja memekku terasa sempit banget tadi" pikir Nova.
Nova pelan pelan membuka kedua kaki Irfan dan mulai menciumi kontol yang lagi tidur itu dengan leluasa. Sesekali ia menjilati kontol itu. Dari pangkal bijinya sampai ujung kepala kontol. Tak lupa Nova memainkan lidahnya di bagian jengger kontol Irfan.
"Oohhhh..." irfan merasakan sentuhan nikmat di kontolnya dan bangun dari tidurnya.
Ia melihat Nova dengan kondisi bugil sedang menjilati tititnya.
"Hehehe..pingin lagi yaa?" Kata Irfan
Nova tersenyum sambil mulai mengulum kontol Irfan.
"Gede juga punya kamu. Pantes enak" kata Nova
Irfan merengkuh rambut Nova dan menahan kepala Nova sementara ia menyodok nyodok mulut Nova dengan menaikturunkan pantatnya.
Liur Nova mulai membasahi batang kontol yang membesar itu dan kini Nova mulai kewalahan menahan sodokan kontol Irfan di mulutnya.
"Kok gak keluar keluar sih? Gak enak ya seponganku?" Kata Nova sambil mengusap mulutnya yang dipenuhi ludahnya.
"Hihihi.. enak kok sayang. Ini malah minta nambah" kata Irfan
Nova kembali menjilati kontol Irfan dan kali ini ia menjilati mulai dari dekat dubur Irfan hingga ke ujung kontolnya. Tubuh Irfan seperti kesetrum saat lidah Nova menyentuh area duburnya.
Tak lama, nafsu Irfan kembali memuncak dan memeluk Nova lalu mendorongnya hingga kini posisinya Nova dibawah, Irfan diatasnya.
"Mmmmhhh..mmmmhhh... " Nova keenakan menerima serbuan bibir Irfan dan lidahnya yang kini membabi buta di dalam mulut Nova. Pria kampung desa nelayan itu benar benar membuat hasrat seksual Nova mabuk kepayang.
Mereka kembali bercumbu dan ngentot di hostel hingga menjelang siang. Irfan dan Nova mengakhiri permainan seks hari itu dengan mandi bareng.
Tentu saja di kamar mandi Nova kembali melampiaskan hasrat seksualnya dengan merelakan dirinya dientot habis habisan dibawah shower.
Selesai mandi, Irfan pamit pulang. Sebuah ciuman mesra mengakhiri drama ngentot hari itu.
"Mmmm... Ntar kesini lagi ya" kata Nova manja sambil memeluk leher Irfan
"Iya dong" kata Irfan sambil kembali melumat bibir Nova.
Tapi diam diam Irfan punya rencana sendiri. Sebuah kejutan untuk Nova. Sebuah pengalaman seksual yang tak akan terlupakan...
BERSAMBUNG.. kesini https://www.semprot.com/threads/pet...-3-liburan-hot.1353124/page-3#post-1902457664
Terakhir diubah:
