Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Pembalasan Berujung Kenikmatan : Chindo Stories (Update 18 Oktober 2023 - Page 49) Season 2

Update Hari Merdeka sekaligus akhir dari season 1.

Ada perubahan di judulnya dari sebelumnya day 2,5 of 3, sekarang jadi :

Part 15 (Day 3 of 3)



Yanti

POV yanti



“Hoaammm haahh…” aku tersadar dari tidurku sehabis ditato, aku mencoba bangun dan mendapati posisi tidurku tengkurep telanjang bulat dengan kepala di pinggir ranjang dan telapak tangan kananku menyentuh lantai, aku merasa diriku berantakan seperti habis dijarah. Aku sempat kebingungan apa sebab aku merasakan tubuhku seperti itu? Rambutku awut2an, tubuhku pegal2 dan kurasakan selangkanganku agak perih…

Aku baru teringat kalo aku menghirup menyan yang dibakar oleh salah satu orang yang mentatoku sehingga membuatku tertidur pulas. Ketiga orang itu pasti memperkosaku habis2an ketika aku tidak sadarkan diri.

Aku duduk dan melihat hasil tato yang kurequest dari mereka dan aku sangat kaget, selain ada tato requestku ternyata ada tato2 lain yang mereka gambarkan di tubuhku !

“Aduh apa2an ini !!!”

Ada tato hati berapi2 di perutku, wanita hamil telanjang disamping kiri buah dadaku, tato v*gina di paha kiriku dan… o mai gad ! Ada tato juga di pantatku !! Masing2 ada tulisan yang tidak senonoh !!













Aku marah sekali… aku langsung bangkit dari tempat tidur dan menuju pintu keluar kamar tempat aku ditato.

Diluar aku melihat ke 3 orang itu sedang santai duduk minum2an beralkohol dan merokok, langsung saja kubentak mereka.

“HEEII !!! KALIAN APAKAN TUBUHKU !!! BAJ*NGAN KALIAN !!!”

“Hehe tenang ci, kita cuma maen2 bentar sama tubuh enci, kita kasi tato bonus juga hahahaha.” ucap orang yang tadi mentatoku.

"Keren ya ci sekarang, dah gak perlu pake BH lagi wkwkwk ! Makin bikin gatel t*tit gw buat ng*wein nci lagi haha." ucap orang ketiga.

“Tuh ci, ada tato tulisan bumil siap hamil terus di samping t*teknya ! Emang bener kan lg hamil tapi tetep seksi ? Hahahaha !” ucap orang yang kedua.

Orang yang ketiga langsung menghampiri ke belakangku dan memiting kedua tanganku dari belakang.

“Dah gak usah ceriwis deh ! Bang dodo, Lo ambilin itu minuman di meja, jejelin ke cewek ini !” printah orang yang ketiga ke orang kedua yang ternyata namanya dodo.

Dodo mengambil sebotol minuman itu dan langsung mencekoki mulutku dengan mulut botol itu.

Gluk gluk gluk gluk gluk

Kuteguk sampai setengah botol habis… aku langsung merasa kliyengan.

“Ini amoy ternyata doyan minum ya hahaha.” tawa dodo. Secara tak sadar kuakui ternyata aku berbakat minum…

“Ayo kita gendong ke kamar, kita indehoy lagi bentaran ya moy aahhh… nikmat lagi nih…” pria yang memegangi tanganku membalikkan tubuhku lalu menggendongku masuk kamar diikuti 2 orang lainnya, aku yang sudah mabuk dan kelelahan hanya pasrah diam tidak berkata2.

Aku dilempar keatas ranjang dan kedua tangan dan kakiku masing2 kembali dipegangi dan diikat dengan wrist cuff… aku kembali dibondage diatas ranjang seperti waktu mau ditato. Spertinya mereka belum puas tadi mengerjaiku dan sekarang aku akan digilir mereka lagi.



Mereka membuka semua pakaian mereka sampai telanjang bulat dan salah satu dari mereka langsung naik keatas ranjang dan berlutut diantara kedua pahaku.

“O ya kita kenalan dulu ci, nama gw imron, tadi gw juga uda ng*wein lo pas lo bobok hahaha” tawanya sambil mengocok2 p*nisnya.

Aku menutup mataku dan membuang wajahku ke samping kanan… aku tak peduli siapa mereka, aku sangat kesal karna mereka sudah mentato tubuhku seenaknya.

“Cepetan bang ! Saya mesti ngelayanin orang laen abis ini !” ucapku sambil marah. Aku juga secara bersamaan teringat kalau kentung juga meminta jatah sore ini, sewaktu para mantan napi itu makan malam.

“Ini cewe emang hobi ng*ntot sambil diiket ye… oke moy gw mulai ya biar cepet.” Imron memegang dan mengarahkan batang p*nisnya masuk ke dalam liang peranakanku, lalu tubuhnya diposisikan diatasku sambil kedua tangannya disamping tubuhku menahan tubuhnya yang diatasku. Dimasukkannyalah p*nisnya dalam liang v*ginaku.

“AAAaaahhhh…sshhh…” ya ampun…. aku menikmatinya dengan amat sangat walaupun merasa agak perih di miss v ku… kedua mataku sampai merem melek merasakannya… aku betul2 sudah semakin ketagihan p*nis2 orang2 seperti mereka… rasanya tidak bisa berhenti dan selalu ingin lagi dan lagi dan lagi… aku juga suka disetubuhi dalam kondisi diikat bondage seperti ini… ada perasaan tak berdaya namun masih bisa enjoy sambil ngeseks… ooohhhh…

Imron kemudian memompa tubuhku secara perlahan sambil memegangi dan mengelus2 bagian perut dan payudaraku, sesekali leherku dielusnya dan mulutku diemut mulutnya… hmmm.

“Enak ya moy… di*we sambil diiket… lain kali kalo dateng lagi mampir ya… nanti kita pasti udah punya maenan baru selaen ini…lo pasti demen… aaahhhhh…” ucap imron sambil menggenjot batang p*nisnya kluar masuk v*ginaku.

“Terus bangggg… terussss… TERUSSSS… AAAAHHHH….” Aku berteriak menikmatinya.

“Saya pasti… Aaahhh… dateng lagi bang….aahhhh”

“Gw gabung donk moy, sepongin t*tit gw ya.” ucap dodo. Dia naik keatas ranjang dan mengangkangi kepalaku, tubuhnya menghadap keatas ranjang, batang p*nisnya diarahkannya perlahan masuk ke mulutku.

“Aaahhh enak… ati2 kegigit moy… aahhh…” desah dodo dan dia mulai menaikturunkan batang p*nisnya dalam mulutku.

Aku merapatkan bibirku sambil memainkan lidahku dalam mulut menjilati batang p*nisnya sekaligus merasakan rasanya.

“Kocokkin t*tit gw moy, o ya nama gw djali pake d didepannya hehehe” orang itu menyodorkan batang p*nisnya ke tangan kananku, kupegang dan mulai kukocok.

“Wedew… wnak dicoliin amoy… aahhhh…”

5 menit aku disetubuhi di mulut, v*gina sambil mengocok p*nis. Imron akhirnya mengeluarkan cairan spermanya dalam miss v ku.

“Aahhhh… kluar 3x hari ini di dalem semua… bener2 nikmat…” ucap imron puas.

“Ayo djal… kita keluar bareng2… aaahhh telen semprotan peju gw moy semuaaaa… AAAHHHHhhh haaa aaahhhh…” triak dodo.

Dodo menekan masuk batang p*nisnya dalam2 sampai ujungnya masuk tenggorokanku, spermanya menyemprot langsung masuk ke perutku.

“Trima mandi peju dari gw moyyy… eaahhhh…” desah djali yang batang p*nisnya dari tadi kukocok… spermanya menyemprot mengenai payudara dan sebagian perutku lalu dioleskannya merata di payudara dan perutku.

“Aahh… enak ya moy di*we rame2 gini… masih mau lagi gak moy ? Hahaha” tawa dodo.

“Eeuuhhh… mau bang… iket saya disini selamanya donk… jadiin saya tawanan kalian seumur hidup…” ucapku sambil istirahat, aku tidak orgasme karna mereka tidak cukup lama menyetubuhiku.

“Hahaha klo gitu nanti lo balik lagi kesini ya ! Nginep dan lo bisa kita bondage sepuas lo sambil kita mabok dan ng*ntot !” ucap imron dengan keras.

Lalu tali kelang wrist cuff di pergelangan tanganku dilepas dan aku bangun, mengelap mulutku dari sisa sperma dodo, tubuhku semakin terasa pegal2 dan selangkanganku terasa makin nyeri dan perih.

“Dah sana moy, lo kita lepasin. Kita udah sama2 puas hahaha.” tawa djali dan diikuti teman2nya. Aku langsung buru2 keluar dari kamar dan toko itu dalam keadaan telanjang dan jalan mengangkang karna takut diperkosa lagi, aku kembali menuju ke penginapan untuk menemui kentung dikamarnya masih dalam kondisi sedikit mabuk. Diluar aku melihat matahari sudah hampir tenggelam.

Setelah aku didepan penginapan, para napi itu sedang nongkrong duduk2 di lantai depan penginapan. Aku berusaha dengan cepat melewati mereka sambil bersiap menahan diri mendengar kata2 pelecehan mereka.

“Hi amoy ngangkang ! Wah tato barunya keren banget ! Jadi gak usah pake baju lagi ya hahaha, inget ya, malam ini kita pesta di kamar. Kita ng*ntot rame2 kyk di mobil box kemaren !” ucap salah seorang dari mereka ketika aku lewat.

“Kali ini kita maen santai gak kayak di mobil box kemaren, lo bakal merasa sangat enak dan pengen ikut pulang sama kita. Nanti malem kita praktek macem2 gaya hahaha.” ucap salah seorang dr mereka lg.

Plak ! Pantatku dipukul.

“Cewek tatoan bahenol, siap2 lo jadi pabrik anak kita. Uuuhhh gemezzz gw gak sabar pengen nelen lo moy” ucap orang yang barusan memukul pantatku.

Lalu ada seseorang memegang dan menarik tangan kananku.

“Ayo amoy nakal, lo ikut kita nyebrang ke dusun tempat kita tinggal. Enak kok disana masih banyak yang alami. Nanti kita ng*ntot di alam terbuka enak banget hahaha.” ucap orang yang memegang tanganku.

Kutarik tanganku dari orang itu.

“UUUhhhh lepasin gak ! Jangan brani2 ganggu saya ! Uuhhh.”

Aku marah sambil berusaha melepaskan tanganku dari orang itu tapi malah orang itu menarik kaki kiriku dan aku terjatuh tapi langsung ditangkap orang dibelakangku yang lagi duduk dilantai. Orang dibelakangku langsung memiting kedua tanganku lewat ketiak. Aku berusaha melepaskan diri tapi kemudian ada orang berlutut di hadapanku dan membuka celananya, dia berniat menyetubuhiku.

"Ayo sayang, gw dah gak mo nunggu buat ntar malem. Sekarang aja yuk hehehe." tawa orang itu. Dia lalu mengarahkan batang p*nisnya masuk v*ginaku, secara perlahan masuk...

"Aaahhhh... haaa... aahh..." kurasakan batang p*nisnya yang besar itu masuk ke miss v ku yang masih perih, lalu pria itu mulai menggenjotku.

"HEI ! KALIAN APA2AN ? Acaranya nanti malam !! Bukan disini !!" triak seseorang yang langsung menghentikan pemerkosaanku. Rupanya itu orang berbadan besar dan berambut kriting pendek yang menghalangiku kabur dari mobil box ketika mau berangkat kemarin.

"Haaahhh... abang mah maen bilang stop aja, udah didalem nih... tuntasin dulu ya bang." orang yang sedang menyetubuhiku ingin terus sampai dia puas.

“Gak bisa mas ! Jangan dipaksa lagi kyk kemaren2, dia bakalan ikut pulang sama kita. Kita gak mau dia sampe kenapa2.” ucap orang berbadan besar dan berambut kriting itu.

“Hah ? Ikut mereka pulang ? Apa maksudnya ?” tanyaku dalam hati.

“Haaahhh… ya udah… nanti malem kita puas2in ya moy !” Lalu dicabutnya p*nis miliknya dari v*ginaku.

Plop !

Orang yang memiting kedua tanganku melepaskan aku sambil tertawa dan aku langsung lari ke kamar kentung.

Ketika aku membuka pintu kamar kentung aku langsung dipeluk seseorang dari belakang yang rupanya kentung.

“Naahhh… dah pulang dari tatoan nih… ayo ci kita cepet aja biar bisa puas sebelom makan malem.”

Dia menggendongku dan membantingku keatas ranjang yang sudah kempes.

“AAWw !! Apa2an sih !!”

Aku memegang punggungku menahan sakit.

Walaupun jatuh diatas kasur tapi tetap sakit karna kasurnya sudah bulukan dan kempes. Aku mengeluh sakit tapi aku tidak menolak perlakuan kentung terhadapku.

Kedua kakiku langsung dipegang kentung dan ditarik kearahnya, kedua kakiku dibuka dan dipegangi, lalu dia mulai memasukkan batang p*nisnya kedalam v*ginaku. Dia menyetubuhiku sambil berdiri sedangkan aku sambil berbaring.

“Aaahhh…” desahku seiring batang p*nisnya keluar masuk dengan cepat didalam v*ginaku… aku tak mengerti, kenapa semua pria sangat bernafsu kepadaku… melihatku langsung ingin menggauliku… apakah aku memang sangat menarik dan cantik sehingga semua pria berlaku begitu terhadapku… ooohhhh…” ucapku dalam hati.

5 menit kentung menyetubuhiku dan akhirnya spermanya keluar cukup banyak didalam rahimku mengakibatkan perutku kembali hangat…

“Aaahhh… slesai moi… sana mandi dandan, abis itu makan dan lo nanti langsung ke kamar para napi itu ya. Buat layanin mereka.” printah kentung. Aku bangun dan duduk di kasur.

“Bang kentung, gw mo nanya ni. Tadi gw denger para napi itu bilang gw ikut pulang sama mereka. Maksudnya apa ya ? tanyaku penasaran

Sambil menarik napas panjang dan membuangnya, kentung menjelaskan kepadaku.

“Gini ci… si nanang sebenernya udah ngejual enci ke para napi itu… nanti posisi enci di toko obat kuat digantiin sama si lina, ponakan enci yang udah kita tangkep juga. Enci nanti di kampung mereka bakal dijadiin pabrik anak karna di tempat mereka jarang ada perempuan, nanti si lina juga posisinya sama kayak enci ngelayanin pelanggan di klinik obat kuat dan jadi pabrik anak juga hehehe.”

“HAH !!? KOK KALIAN GAK BILANG KE AKU ??? HAK APA KALIAN MAEN JUAL DIRI GWA GITU ?? Saya senang sama kalian tapi bukan brarti kalian bisa seenaknya tau !!!” ucapku sambil teriak dan marah besar mengetahui hal ini tidak diketahuiku sebelumnya.

“Maap ci, andaikan enci tau dari awal kayaknya juga enci bakal nolak, jadi mau gak mau harus gini caranya. Lumayan kita untung gede dari jual enci AHAHAHAHA !!!” tawa keras kentung.

“LALU KALIAN APAKAN LINA ?? DIMANA DIA SEKARANG ?? YOAN JUGA KALIAN APAKAN HAHH ??” balasku.

“Si lina aman di markas kita tiap hari kita *ntot di kamar kita hehe, tapi besok udah mulai dipindahin ke toko obat buat gantiin enci, mudah2an dia bisa lebih enjoy disana ketemu banyak orang. Klo si yoan kita gak apa2in kok… setidaknya sementara kita gak sentuh dulu hahaha.” tawa kentung.

“B*JINGAN ! KURANG AJAR KALIAN SEMUA !!!” teriakku sangat marah dan aku berdiri dan langsung mengayunkan tangan kananku ke wajah kentung untuk menamparnya tapi tanganku langsung ditangkap olehnya.

“HEH ! Enci gak usah ngelawan ya !! Atau sekarang gw perkosa lagi !!” ancam kentung tapi diriku yang sangat marah kembali mengayunkan satu tangan lagi untuk menampar wajah kentung… dan tangan itu kembali ditangkap olehnya.

“Wah bener2 lo ! Dasar p*lacur murahan !!… UHh !!” Aku didorong kencang kebelakang sampai jatuh kembali berbaring di kasur dan kedua kakiku diangkat dan dibuka olehnya. Batang p*nisnya yang besar kembali keluar masuk v*ginaku. Kembali aku diperkosa olehnya, aku hanya bisa membuang wajahku ke samping kiri dan menutup mata… sedih dan pasrah aku tak berdaya untuk melawan dan hanya bisa menyerahkan diriku kepada kebuasan laki2.

“Aaahhh… bener2 nikmat kluar didalemnya c*na…” kentung kembali ejakulasi didalam v*ginaku.

“Mudah2an lo hamil anak kembar ci, gak cuma keluar 2 anak sekaligus tapi kalo bisa langsung keluar 3 anak. Sperma yg masuk ke lo dari macem2 laki kan banyak banget hahahaha” ledek kentung.

Dalam hati aku bersyukur sekali kalo bisa dapet anak kembar. Klo memang caranya begitu, aku akan tidur sebanyak2nya dengan laki2 perkasa seperti si kentung ini.

Plop !

Kentung mencabut batang p*nisnya dari v*ginaku.

“Lo siap2 mandi abis itu makan dulu, jam 8 dah mulai acara lo layanin mereka. Ini perhiasan, gelang sama jam tangan lo. dipake biar tambah seksi, apalagi lo sekarang dah tatoan gitu pasti napi2 itu pasti makin napsu liat lo hahaha."

Aku tidak menjawab dan langsung mengambil handuk yang digantung dibalik pintu kamar dan langsung berjalan pelan ke kamar mandi, selangkanganku masih perih akibat disetubuhi berkali2 hari ini. Aku hanya mencuci wajah dan v*ginaku saja mengingat tubuhku baru ditato, aku tidak mau tatoku memudar karna kena sabun dan air, dan lagipula kulitku masih agak sedikit perih akibat ditato. V*ginaku yang agak merah kucuci pelan2 tanpa harus mengeluarkan sperma pria2 yang sudah masuk, aku ingin sperma pria2 itu membuahiku supaya aku bisa punya anak terus.

Keluar dari kamar mandi, aku tidak memakai pakaian apapun karna kuanggap tato yang sudah ada di tubuhku cukup untuk menutup tubuhku.

"Hihi, aku sudah tidak harus pakai baju lagi nih hahaha." pikir dan tawaku dalam hati.

Aku kembali ke kamar kentung dalam keadaan telanjang bulat, disana dia sudah pergi entah kemana, aku langsung kedepan cermin dan berhias memakai anting2 p*nis, kalung silver hati, gelang silver di kedua tanganku, gelang rantai tipis di tangan kananku, jam tangan di tangan kiriku dan kalung perut.



Hmmm aku seksi sekali... pakai banyak perhiasan membuatku cantik seksi, apalagi sekarang sudah banyak tato yang membuatku kliatan lebih binal, lebih nakal, lebih liar. Sangat cocok dengan diriku yang sebentar lagi tinggal dengan para mantan napi, penjahat dan pria2 kasar.

Mendadak pintu kamar dibuka dan kentung masuk mengantarkan nasi bungkus dan 2 air mineral botol kepadaku.

"Wow mantap si enci super seksi !! Hahaha ! Ini makanan lo ci, isi perut dulu sebelum ng*ntot sampe pagi !"

Aku menerima dan membuka nasi bungkus itu, lalu duduk di ranjang dan memakannya dengan cepat, aku lapar sekali karna dari pagi aku belum makan dan juga minum. Sambil makan, kentung duduk dekat kakiku dan meraba2 serta mengelus2 kedua pahaku bergantian.

"Duh... pahanya mulus banget ya ci walaupun udah lebih montok sekarang. Emang nci lebih gemukan sekarang tapi kulitnya kliatan lebih bagus dan mukanya lebih cantik hehehe." puji kentung sambil mengelus pahaku bergantian.

"Iya tung, gw kebanyakan ng*we sama pria2 kayak kalian makanya badan gw berubah." balasku.

Setelah puas dia pindah kebelakangku dan memeluk serta meraba2 perutku dan meremas2 payudaraku.

"Abang apa kurang puas udah ng*ntotin saya berkali2, barusan aja kita ng*wean... Apa sih yang bikin abang ketagihan sama saya ?" tanyaku penasaran sambil makan.

"Nci cantik dan menggoda banget, kulitnya putih lagi. Blom lagi rasa lobangnya bikin nagih terus, cowok pasti ketagihan kalo udah ng*ntot sama nci. Bruntung banget ya yg jadi suami nci." jelasnya sambil melanjutkan kegiatannya terhadap tubuhku.

"Iya bang tapi kan saya udah jadi kepunyaan semua pria, kalo mau ng*ntotin saya siapa aja bebas kok tapi saya juga mesti istirahat bang. Nanti m*mek saya dower loh." ucapku.

"Kalo dower nanti saya ada jamu supaya bisa rapetin lagi, enci jangan kuatir, lagian siapa suruh enci cantik banget, trima nasib aja jadi mainan banyak pria hahaha." balas kentung.

Memang aku meratapi nasibku yang cantik dan mulus seperti ini… selalu dijadikan objek pemuas seks dari macem2 pria… tapi dibalik itu aku bisa menikmati seks dengan berbagai macam pria dan aku sangat menyukai itu sampai ketagihan hihihi.

"Kalo nanti saya pergi ikut para napi itu, bang kentung bakalan kangen gak sama saya ? Hihihi." tanyaku sambil tertawa.

"Pasti ci... sekarang saya gak liat enci bentar aja udah pengen banget ketemu tapi gak tau kalo yang laen ya hehehe. Makanya puas2in layanin saya ya ci sebelom brangkat ikut mereka." ucap kentung sambil memeluk perutku.

"Baik tung, saya pasti bakal layanin lo sepuasnya sebelom pegi tapi gw ada pesen nih, tolong jaga lina dengan baik ya, rawat dia kalo sakit dan jangan ada yang sakitin dia, rawat dan jaga juga anaknya kalo sampe dia punya anak. Tolong perhatiin si yoan juga dan jangan culik dia, biarkan dia menggapai masa depannya. Kalian kan udah ada yang layanin yaitu si lina. Pesenin ke nanang dan yang laen juga ya. Jangan lupa !" pesanku.

"Baik nci, saya pasti jalanin pesen enci. Saya jamin kedua ponakan enci bakal baik2 aja selama enci pergi." balas kentung.

Mendengar itu, rasa jengkel yang terpendam didalam hatiku semakin menghilang, setidaknya kentung dan nanang beserta yang lain bersedia menjaga dan memperhatikan kedua keponakan angkatku setelah aku pergi. Aku sekarang hanya bisa membayangkan sambil makan, kenikmatan apa yang bakal kuraih di tempat baruku yaitu di kampung para napi itu, setiap hari pastinya tiada hari tanpa bersetubuh dengan pria2 kekar seperti mereka hmmm.... tak perlu memikirkan makan dan minum pasti semuanya sudah disediakan kalau aku senantiasa melayani mereka. Biarlah aku jadi pabrik anak dari para pria2 seperti itu, aku akan memiliki anak sebanyak mungkin yang aku bisa, aku akan menikmatinya semaksimal mungkin dan juga memberikan pelayanan terbaik terhadap pria2 itu.

Setelah selesai makan dan minum, aku langsung bersiap ke tempat para napi itu.

"Gw dah selesai makan tung, lepasin tangan lo dari gw. Dimana tempat para napi itu nungguin gw ?" tanyaku. Lalu dia melepaskan tangannya dari tubuhku.

"Enci keluar dulu dari gang kamar ini, nanti didepan ada ruangan terbuka. Enci masuk ke gang koridor pas di seberang dari gang enci keluar. Kamar mereka yang paling ujung di sisi kiri." jelas kentung.

Aku keluar dari kamar kentung masih dalam keadaan telanjang bulat dan melewati ruang terbuka di penginapan itu, aku tidak melihat satupun dari para napi itu jadi aku langsung menuju ke kamar mereka sesuai arahan kentung. Didepan pintu kamar kuketuk pintunya.

"Buka aja, gak dikunci." suara yang kudengar dari dalam kamar. Kubuka pintunya dan masuk, kulihat ruangan berjendela yang tidak terlalu besar dengan 4 buah kasur kotor tergeletak di lantai, kulihat ada 2 orang sedang duduk diatas kasur sambil memegang botol minuman keras, lampu kamar itu remang2.



"Eh... si nci yang kita kerjain di mobil box kemaren, sini cik kita minum bareng dulu sambil nungguin yang laen." ucap orang yang tadi suaranya menyuruhku masuk.

Kuhampiri 2 orang itu dan bertanya "Pada kemana yang laen bang ?".

"Masih pada belom selesai makan, paling bentar lagi pada masuk semua mo istirahat karna besok pagi jam 7 udah mesti di pelabuhan. Enci ikut sampe nyebrang ke kampung kita kan ? Bakalan asik nih banyak hiburan di kapal sama di kampung hehehe." ucap orang itu.

"Hah ? Sampe kampung ? Gw kira cuma sampe pelabuhan doang ? Serius De ?" tanya orang yang disebelahnya yang sepertinya belum tahu aku ikut pulang bersama mereka.

"Iya Din, dia ikut bareng kita sampe kampung. Dia udah dibeli dari bang nanang sebelom brangkat kemaren, kampung kita butuh selir permaisuri dari c*na buat hasilin banyak keturunan hahaha !" tawa orang yang dipanggil De itu sambil minum.

"Wah asik bener De kita bakal seks sama cewek c*na kapan aja, gak usah takut kluar didalem lagi hahaha. O ya kenalin dulu ya, nama gw Udin, yang itu namanya Dede" ucap orang yang dipanggil Din itu.

"Ke pelukan abang yuk neng ! Kita minum bareng." ajak Dede. Kuterima ajakannya dan aku langsung menghampiri dan duduk di pelukannya. Tangan kirinya menyentuh dan meremas2 payudara bagian kiriku.

“Abang pegang2 juga ya neng, duh… mulus amat ni c*na…” ucap udin sambil mengelus2 pahaku dan kemudian memegang miss v ku.

“Aahh bang… perih sshhh…” miss v ku dipegang2 dan dikocok2 udin, sesekali jari tengah dan telunjuknya masuk kedalam.

Crot !

Dari v*ginaku keluar cairan sperma, sepertinya berasal dari kentung dan pria2 tempat tato itu.

“Wuh ! Sampe luber gini ! Dah gituan brapa kali hari ini neng ? Hahaha.” tawa udin.

“Aduh… aahh… gak keitung brapa kali… eehhh…” aku mendesah keenakan akibat v*ginaku dikocok2 udin.

“Nih minum obat perangsang ci, minum 2 biar lo kuat malam ini layanin kita ber-10.” Dede memberikan aku 2 pil kapsul, aku membuka mulutku dan langsung dimasukkan olehnya dengan tangannya lalu di menyodorkan botol minuman ke mulutku dan aku meneguknya.

“Aahhh… shlurp !” kuseka mulutku dengan tanganku. Mendadak perutku terasa panas dan kepalaku berasa melayang. Nafsu birahiku mendadak memuncak, ingin rasanya pria2 ini menggauliku.

Ceklek ! Seorang pria membuka pintu masuk ke kamar diikuti banyak pria lainnya.

“Uidih !! Si udin sama dede udah mulai duluan nih ! Enak banget kalian sambil minum2 hahaha.” seru pria yang masuk duluan.

“Pestanya dah mulai aja nih, untung kita masuk sekarang, kalo gak udah abis digarap sama si udin dede.” ucap pria lainnya.

“Sy sih gak keberatan mulai duluan ! Kalian2 yang makannya lama jadi kita yang bakal mulai duluan hahaha.” ucap dede.

“De ! Lo angkat 2 tangannya gw angkat 2 kakinya. Kita baringin ni amoy ketengah2 kasur. Cepet !” printah udin buru2. Aku yang kembali mabok plus teler hanya bisa diam ketika mereka berdua mengangkat tubuhku dan membaringkannya di tengah kasur.

Setelah aku ditidurkan lalu mereka semua membuka pakaiannya sampai telanjang total, seseorang dari mereka berlutut, membuka kakiku dan menciumi area v*ginaku.

“Sshhhh… hufff…sshh.” aku mendesah keenakan. Orang itu bergeser keatas badanku, mulai menciumi mulutku.

Clup… clup… slup… clup… clup

“Mmm lezatnya bibir si c*na ini… clup…” ucap orang itu menikmatinya.

Setelah kami berciuman sebentar, dia langsung memegang batang p*nisnya yang ukurannya besar dan panjang dan bersiap memasukkannya ke v*ginaku. Tapi sebelumnya orang itu bergeser turun dan menciumi dan mengemut kedua payudaraku bergantian.

“Aahh…” orang itu bangkit setelah mengemut payudaraku.

“Kenalan dulu sebelom ng*ntotin lo ya, nama gw sadi. Gw bakalan rutin nanem benih dalam badan lo hehehe.”

“Nama saya yanti, kenalan sekalian ke abang2 semuanya disini. Silahkan nikmati tubuh saya sepuasnya, muncratin didalam sebanyak2nya. Hamilin saya ya ! abang2 sekalian…” aku sudah merasa bergairah sekali untuk bercinta. Aku pasti kuat melayani mereka semua malam ini…

“Haha dah gw kasi suplemen tuh bang, pasti horni terus malem ini, kalo kurang tambah lagi ya neng” ucap dede.

“Pasti bang… nanti klo saya berasa kurang gairahnya… saya minta lagi ya…” ucapku setengah teler.

“Hahaha, ayo bang mulai duluan ! Abis itu kita gilir rame2 !” ucap seseorang.

“Makasih udah disambut sama tato lo didepan v*gina lo, gw mulai masuk ke gua lo sekarang… nikmatin pelan2 ye… aahhh.” ucap sadi sambil p*nisnya menerobos liang v*ginaku.

“Ooohhhh…. Hegh… aahhh” desahku… lalu sadi mulai memompaku dengan santai. Pipiku dan mulutku sambil disantap oleh mulutnya yang bau.

Aku suka sekali jika memakai obat perangsang untuk bersetubuh. Rasanya beberapa kali lipat lebih nikmat. Aku bisa tahan semalaman digauli mereka semua.

10 menit sadi memompaku dan tiba2 pompaannya semakin cepat. Aku juga bersamaan hendak klimaks.

"Uuuhhh... uuhh... AAAHHHHH !!..." dengan suara keras sadi ejakulasi didalam miss v ku.

"HEGH !! GW JUGA KLUAR BANG !!! AAAHHHH haaa ahhhh..." triakku.

Gluguk gluguk gluguk gluguk gluguk

Crootttt croott croott croott

Spermanya mengalir deras masuk rahimku, bersamaan dengan semprotan dari v*ginaku, perutku yang menghangat rasanya enak sekali aahhh....

Plop !

Selesai ejakulasi, sadi menjilati setiap bagian wajahku, lalu diemutnya lagi payudaraku sampe kluar sedikit susu.

“Muah… ternyata ini amoy dah ada susunya. Padahal baru hamil muda, subur banget ya hahaha. Nenenin gw bentar ya moy.” ucap sadi lalu dia menyedoti kedua payudaraku bergantian dan menyedotnya, meminum susu yang keluar setetes demi setetes.

“Aaahhh… aduhhhh… bang jangan…. ehhh… sedot2… aahhh… itu buat bayi saya… oohhh…” desahku merasa keenakan.

“Asli ! ini cewek dah ada susunya ! Nanti minta nyusu juga ya ci hahaha.” tawa seseorang dari mereka.

“Cewe seksi ketagihan seks, tulisan tatonya nakal banget say hahaha. Nanti lo di tempat baru bakal ngeseks terus tiap hari. Banyak yang ngelayanin." ucap Dede.

Setelah sadi puas mengenyot payudaraku, dia bangun dan dengan segera ada 2 orang menghampiriku, seseorang dari mereka menyuruhku berlutut membungkuk kedepan, aku sudah bisa menebak mereka akan mempenetrasiku di 2 lubangku sekaligus dan aku menurutinya.

"Aaahhh langsung josssss..." orang dibelakangku langsung memasukkan mr p nya tenggelam ke miss v ku.

"Celup terus bang !! kayak tulisan tato di pahanya hahaha." ucap orang didepanku lalu dia memasukkan p*nisnya kedalam mulutku.



Aku bergantian mengayunkan tubuhku maju mundur... 2 p*nis itu bergantian menyetubuhiku di mulut dan miss v ku.

Ternyata mereka kuat juga, sekitar 25 menit mereka melakukan hal itu padaku malah aku duluan yang klimaks.

"MMMMMMMMHHHHH..." aku berteriak klimaks sambil mulutku tertahan batang p*nis dan terasalah ada cairan keluar dari v*ginaku.

"Udah kluar aja lo moy aahhh... jadi licin deh sekarang gak seret lagi...gw kluar sekarang ya AAAAHHHHH....." orang yang menyetubuhiku di v*gina ejakulasi mengeluarkan spermanya.

Gluguk gluguk gluguk gluguk

Orang itu membiarkan dan menancapkan batang p*nisnya dalam2 sampai semua sisa spermanya keluar didalam rahimku dan setelah itu dicabut.

Plop !

Pria yang baru menyetubuhiku mundur dan langsung diganti dengan pria lain, orang yang menyetubuhiku lewat mulut masih bertahan mengeluarmasukan batang p*nisnya.

"Lobang keduanya udah siap ya neng ! Saya baca di pantat nih hahaha." orang itu langsung menancapkan p*nisnya di anusku.

"SSZZZZ... AAAHHHH... Haaaa... aaahhh..." aku membuka mulutku diwaktu aku masih mengulum p*nis... rasanya perih.

Digenjotnya anusku dengan lembut dan mendadak p*nis di mulutku mendadak muncrat, kepalaku dipegangi dan p*nis pria itu ditekan masuk kedalam sampai ujungnya masuk tenggorokanku.

"Glok Glok..." aku tersedak dan menelan semua sperma pria itu. Setelah semua spermanya keluar. PLOP ! Dicabutnya batang p*nisnya dari mulutku dan pria itu mundur tapi posisinya langsung digantikan oleh pria lain dan aku kembali mengulum batang p*nis pria.

Begitu terus posisiku dicoblos 2 lubang sekaligus secara berulang2, sudah ada 6 pria kulayani bergantian selama 1 jam sampai aku squirting berkali2... dan akhirnya aku minta istirahat sekalian minta sama dede 2 pil obat perangsang. Kumasukkan 2 pil itu ke mulutku dan kuminum minuman keras beberapa teguk untuk mendorong pilnya masuk ke dalam perutku... Langsung saja nafsu birahiku naik tinggi sekali sampai wajahku merah, badanku terasa panas dam v*ginaku terasa gatal.

"Ayo lanjut neng, kali ini kita langsung maen bertiga ya. Masih kuat kan ?hehehe" tawa dan tanya udin.

"Masih bang... ayo donk... bikin yanti puaassssss malam ini... euhhh..." desahku.

"Hahaha oke, gw dibawah, lo berdua di anus sama mulutnya. Pinggang gw pegel pengen ng*ntot dari bawah aja." ucap udin.

Udin berbaring di kasur dan aku diatasnya, dia memegang batang p*nisnya yang sudah ngaceng dan aku menurunkan lubang v*ginaku pas di batang p*nisnya, 2 orang pria lagi mendekati masing2 mulut dan pantatku.



"Gw mo coblos boolnya." ucap pria 1

"Kalo gw mulutnya, ayo buka mulutnya neng !" printah pria 2

Jadilah aku digilir 3 pria sekaligus... ini pertama kalinya bagiku dan rasanya luar biasa... AAAHHHHHH.... aku berteriak dalam hati...

Aku digilir dengan posisi seperti itu bergantian selama 45 menit dan kuhitung sudah 8 pria kulayani dengan gaya seperti itu. Pria2 yang sudah menyetubuhiku kembali menggilirku ketika mereka merasa tubuhnya sudah segar kembali dan birahinya kembali memuncak... dan aku masih bisa klimaks secara terus menerus. Sepertinya mereka minum obat kuat sampai bisa seperti itu...

..................


Jam sudah menunjukkan pukul 4 pagi, posisiku saat ini sudah berbaring terlentang mengangkang kelelahan berkeringat tapi masih ada pria yang menyetubuhiku walaupun kini aku hanya melayani satu persatu dan tidak seperti sebelumnya yang 3 pria sekaligus.

"Neng baringan tidur aja, biar kita yang maen... aahhh..." desah pria yang menyetubuhiku dan akhirnya aku tertidur.

......................

Aku terbangun dengan sinar matahari menyinari wajahku dari jendela, aku melihat sekeliling pria2 itu sudah tidak ada. Mendadak ada 1 pria masuk ke kamar.

"Neng, ayo bangun. Kita mau segera berangkat." ucap pria itu sambil berusaha mengangkat tubuhku berdiri.

"Hah ? Berangkat ?? Saya mandi tutupin badan dulu bang, badan saya lengket." ucapku agak kelelahan.

"Mandinya nanti di dusun kita aja moy ! atau kalo gak tahan nanti lo kita lempar ke laut, sekalian mandi di laut hahaha." tawanya.

Duuhhh... kejam sekali mereka... tapi aku tetap menuruti mereka. Aku mencoba berdiri.

"ADUHH SAKIT !!" aku merasakan selangkanganku sakit sekali... aku tidak dapat berjalan.

"Kenapa moy ?? Gak bisa jalan gara2 semaleman ya ? Hahaha. Ya udah kita gendong aja yuk tapi sebelumnya lo kita iket dulu ya." ucap orang itu.

"Hah ? Kenapa mesti diiket bang ? Saya gak akan kabur kok..." ucapku mencoba meyakinkan.

"Iya tapi kita pengen lo kita bawa sebagai tawanan perang HAHAHAHA." tawa orang itu dan kemudian masuklah seorang pria membawa tali tambang... aku diikat satu badan sampai kaki dengan posisi kedua tanganku kebelakang... lalu mata dan mulutku ditutup dengan sapu tangan. Aku hanya pasrah saja.



"Nah klo gini lo udah pas jadi tawanan kita dan lo juga gak akan bisa teriak2 minta tolong HAHAHAHA." ucap pria yang mengikatku.

Lalu aku merasa tubuhku digendong... tak lama kurasakan terang matahari menembus sapu tangan yang menutup kepalaku, ada angin semilir melewati kakiku... aku sudah diluar...

Mendadak ada suara kentung.

"Nci saya gak jadi minta jatah sebelom brangkat ya, langsung aja jalan sama mereka ok." Cup ! Keningku dikecup oleh kentung lalu aku kembali dibawa.

"Masukin ni cewek bareng kalian dibelakang mobil, abis itu ayo cepet brangkat !" Aku merasa pantatku menyentuh lantai dari logam yang dingin dan tak lama aku mendengar pintu mobil box ditutup dan ada suara mesin mobil menyala... sepertinya mobil ini sudah memulai perjalanan menuju pelabuhan tempat kapal penyeberangan mereka menunggu.

"Selama perjalanan kita kerjain ni amoy, grepe2 ya moy hahaha !" ucap seseorang disampingku di dalam mobil box yang gelap.

"Klo gw coblos bawahnya, perjalanan ke pelabuhan kan masih 1 jam. Lumayan bisa enak2 hahaha." ucap pria didepanku.

Aku sudah pasrah atas perlakuan mereka terhadapku... aku hanya bisa berharap kentung dkk menepati janji mereka... memperhatikan yoan dan menjaga lina jangan sampai kenapa2.....

End of Season 1.
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd