Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA TAMAT Pembantu aku juga guru seks aku.

Alhasil, mereka kembali ke kamar mereka dan sesuai yang dijanjikan Puspita, mereka akan diberikan hadiah. "Nah. Kita dah makan. Masih pada ngantuk ya? Hehhe. Nanti mau kakak buat kalian tidur nyenyak gak?" Tanya Puspita dengan senyum menggoda.

Mereka berdua mengangguk dan tersenyum lebar. Puspita menyuruh mereka berdua melepas semua pakaian mereka semuanya sampai telanjang bulat. Setelah itu, mereka berdua disuruh berbaring terlentang di ranjang. Puspita ikut berbaring di antara mereka berdua. "Kalian berdua akan suka ini." Kata dia.

Kedua tangan Puspita nan lembut meraih batang penis Andrew dan vagina Clara. Kedua tangan Puspita mengaduk aduk vagina gadis yang sudah tak perawan itu lagi dan mengocok penis lelaki yang baru saja menikah kemarin. Anehnya, mereka berdua terlihat sangat menikmati perbuatan gila Puspita. Tak ada rasa malu di antara mereka semua dan mereka sangat senang bahkan sangat mengharapkan keberadaan Puspita dalam urusan ranjang mereka.

Desahan demi desahan keluar dari mulut pasutri itu. "Enak kan? Senang kan ada kakak di ranjang kalian? Coba kalau kakak gak ada, gimana tuh? Mau kan ada kakak bersama kalian terus?" Tanya perempuan itu

"A... aku mau kak. Adek mau ada kakak saat... kami begituan." Kata Clara sambil meneteskan air mata nya. "Aku juga kak. Kakak boleh pegang pegang aku. Penisku boleh kakak pegang sesukanya kakak asal ada kakak di ranjang bersama kami berdua.. ahhh..." Kata Andrew.

"Yakin? Kalau kakak gak mau lagi, gimana? Kalian berdua saja ya?" Ledek Puspita.

"Jangan kak. Adek gak mau ditinggal ama kakak." Tangis Clara sambil mendesah karena nikmat yang dia dapat dr permainan tangan Puspita

"Kalau gitu, suami adek, boleh kakak pakai ya?" Ejek Puspita

"B... boleh kak. Boleh... hiks. Aku ikhlaskan kak." Tangis gadis itu. Tak lama kemudian mereka berdua berteriak hampir bersamaan dan akhirnya meraih orgasme mereka. Puspita mendiamkan mereka berdua. Setelah beberapa saat, Puspita menyuruh Clara menjilat semua penis dan sperma suaminya sampai bersih.

Dengan semangat tinggi, Clara membersihkan semua sperma suaminya dihadapan Puspita. Dia terlihat senang sekali melihat si nyonya muda itu menurut bagaikan anjing. Andrew? Dia hanya mendesah menahan nikmat. Dia masih lelah setelah orgasme dahsyat dari Puspita. Dia tak mau kehilangan moment itu dan Puspita mengambil 3 lembar tisu. Kepala penis lelaki itu diremas dan dikelitik oleh Puspita di hadapan sang istri.

Andrew tertawa meronta ronta tapi dia tidak berani melawan. Clara hanya tersenyum saja dan sesekali tertawa melihat suami nya dalam keadaan telanjang bulat sedang dipermainkan di hadapannya oleh wanita lain dan penis suami nya sedang dimainkan juga di hadapan dia langsung. Clara terlihat sangat senang.

"Ini hukuman buat anak yang masih suka dimandiin sama kakak. Nah malu gak tuh di depan istri kamu, kakak kerjain kamu? Hehehe. Sudah ada istri, masih aja telanjang di depan kakak. Gak malu ya? Hihihi. Senang kan telanjang di depan kakak? Malu gak?" Ledek Puspita.

"A... .. gak malu kak. Aku gak malu kak. Ampun... Ampun..." Kata dia sambil mau menangis.

"Ih. Dah gede masih nangis. Malu dong. Ada istri tuh." Ledek Puspita. Alhasil Clara memohon agar Puspita berhenti menyiksa suaminya. "Kak. Sudah dong kak. Kasihan dia kak." Clara memohon kepada perempuan itu. Puspita akhirnya menghentikan ulahnya.

"Andrew, sekarang kamu jilat punya istri kamu ya." Perintah Puspita yang langsung dituruti lelaki itu. Clara disuruh berbaring terlentang dan kakinya dibuka lebar. Sang suami langsung menuju ke vagina istrinya dan semua permukaan vagina istrinya dijilat bersih. Clara kembali mendesah desah menahan nikmat. Saat sedang asik asik nya, Puspita menarik lelaki itu untuk menghentikan permainan lidahnya.

"Kak. Tanggung kak. E.. enak kak." Rengek gadis itu malu malu.

"Masih mau? Mohon dulu dong. Berlutut dong." Perintah Puspita sambil tersenyum.
"Kak. Aku mohon dong supaya suami aku boleh jilat memek nya aku." Pinta gadis itu setengah menangis dan berlutut.

Puspita kini menyuruh lelaki itu kembali melanjutkan permainan lidahnya. Alhasil Clara kembali membuka lebar kedua kaki nya dan lelaki itu menjilat lagi semua permukaan vagina istrinya. "Duh dedek cantik. Enak ya dijilat sama suaminya. Buka yang lebar dong. Biar memek nya keliatan. Masih malu malu ya? Hehehe." Ledek Puspita yang dengan kedua tangannya membuka lebar kedua kaki gadis itu sepenuhnya sampai vagina itu terlihat sangat jelas.

Puspita tak tinggal diam. Dia juga meremas remas payudara gadis cantik yang memiliki wajah cantik khas oriental itu. Puting susu itu dimainkan oleh Puspita yang sebagai sesama wanita, tentu saja tahu persis titik nikmat di bagian payudara. Desahan demi desahan keluar dari mulut gadis cantik itu dan akhirnya cairan cinta itu menyembur deras di wajah sang suami.

"Andrew. Bersihkan cairan cinta itu dengan mulut kamu. Harus habis ya." Perintah Puspita. Lelaki itu menurut seperti anjing dan dia dengan lidah nya menjilat semua cairan cinta istrinya sampai bersih.

Puspita tersenyum puas dengan mereka yang sangat penurut. Setelah itu, Clara disuruh Puspita mandi ke kamar mandi sambil dilihat oleh Puspita dan Andrew. Setelah gadis cantik itu selesai mandi, Puspita menggenggam penis suami Clara dan mereka berdua masuk ke kamar mandi. Clara disuruh Puspita menyaksikan bagaimana sang suami sedang dimandikan oleh dirinya. Perasaan nyonya muda itu sangat kacau.

Ada rasa cemburu tapi dia juga semakin terangsang saat sang suami sedang dijamah dan penis nya diraba raba oleh wanita lain. Puspita sedikit banyak menyadari hal itu dan sesekali Puspita meledek Clara.

"Duh dek. Suami nya nih. Masih dimandikan kakak. Seneng loh dia. Senyum senyum. Tuh burung nya berdiri. Terangsang tuh dia, dek. Seneng dia. Malu dong. Sudah ada istri masih seneng dimandiin kakak. Tuh dilihat sama istri kamu. Burung nya berdiri lagi. Seneng ya? Nanti si nyonya cemburu tuh. Hehehe. Tuh cemburu si nyonya. Sabar ya, dedek cantik. Suami nya kakak mandiin dulu ya. Biar seger. Heheh."

Clara hanya tersenyum saja dan pasrah saat Puspita menjamah semua bagian tubuh suaminya. "I..iya kak. Silahkan kak. Tolong ya kak. Tolong mandiin suami aku ya kak." Kata Clara terbata bata. Puspita kemudian menyuruh gadis itu ke ranjang dan pintu kamar mandi ditutup oleh Puspita alias Clara tidak boleh melihat lagi suaminya sendang dimandikan oleh Puspita. Sesekali Puspita menggelitik tubuh Andrew dan bercanda ria di dalam kamar mandi itu sampai mereka tertawa bersama dan terdengar oleh Clara yang hanya duduk diam terangsang dan cemburu tapi nikmat. Setelah selesai, mereka berdua yang masih telanjang bulat berbaring di atas ranjang. Puspita menyuruh mereka untuk tidur.

Memang ternyata mereka berdua masih sangat lelah. Tak lama kemudian, mereka berdua tidur nyenyak. Dengan penuh kasih sayang, Puspita menutupi tubuh telanjang pasutri itu dengan selimut. Setelah itu, Puspita kembali sibuk dengan hp nya dan tampaknya dia memanfaatkan fasilitas wifi gratis dr hotel mewah itu. Dia men download banyak film porno di hp nya.


Kalau ada ide atau masukan, bilang saja ya.. :D

Saya terbuka untuk saran dan masukan
Makasih apdetnya suhu @Cabacula
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd