gulingenak
Suka Semprot
- Daftar
- 2 May 2017
- Post
- 22
- Like diterima
- 278
Didit kribo semua orang memanggilku seperti itu saya perantau di tengah hingar bingar kota saya terkenal hampir di semua lokasi perjudian bukan karena saya bos besar atau bandar saya hanya menang untuk beberapa kali dalam jumlah yang tidak terlalu besar tapi membuat seseorang kehabisan modalnya dulu jaman masih muda saya adalah anak ingusan yang hanya bermodal nekat mencari ilmu ilmu di plosok negeri khususnya ilmu hitam namun ketika mulai menikah saya berhenti untuk mencari ilmu dan pamit dari rumah untuk merantau saat siang hari saya berjualan korek api dan menjahit sepatu di pasar ,namun semua preman dipasar kota ini tak ada yg berani mengusik bahkan untuk makan saya 3 kali sehari selalu tidak pernah bayar karena mereka preman preman lah yang akan membayarnya.
keluarga saya tinggalka di kampung dan pulang 2 bulan sekali ketika uang hasil dari pasar terkumpul itu lah yg aku berikan untuk keluargaku
saat aktifitas pasar mulai sepi dan malam mulai datang tempat tempat judi sering saya sambangi walau hanya sekedar untuk melihat pertaruhan di meja judi tak jarang sekali kali ikut dan menggunakan ilmuku untuk membuat mereka enggan berjudi lagi malam ini malam rabu hanya ada beberapa meja judi yang sedang ramai entah kenapa malam itu saya ikut dalam satu meja dengan modal 150 rb dari pemberian seorang preman parkir tadi siang padahal orang orang dimeja ini datang dengan puluhan juta bahkan ada yang ratusan juta
didiit kribo
hampir 4 jam saya menghabiskan waktu untuk membuat seorang penjudi kehabisan uang bahkan dia masih berhutang kepada saya 50 juta meski sudah saya sarankan untuk berhenti karena uang yg dia bawa habis gatot adalah pria keras kepala yang terus berjudi tanpa memikirkan kondisi uangnya sampai sampai untuk menjamin hutang nya kunci mobil jazz meskipun saya tidak bisa membawa mobil selain tidak bisa nyetir kontrakan petakan saya jg tidak bisa buat menaruh mobil akhirnya saya tinggalkan dilokasi judi dan memberi security uang 1 jt untuk menjaga mobil ini,
hampir 1 bulan mobil itu masih terparkir dan di gatot tak kunjung mendapatkan uang 50 jt itu malam itu saya bertemu lagi dengan gatot dan beberapa preman sewaan untuk menghabisi saya di sebuah area sepi dipinggir kota namun karena bekal ilmu yg saya punya justru merekalah yang babakbelur
namun saya tidak membuat gatot terluka sama sekali dia memohon mohon ampun pada saya untuk mengikhlaskan hutang dan memberikan mobilnya lagi ,ini lah awal semua terjadi hampir 3 bulan saya tidak pulang karena berurusan dengan gatot ini dan uang hasil kerja dipasar belum saya antar kekampung , untuk diketahui uang judi dan pemberian preman semua saya bagi bagikan ke yayasan yatim dan kaum fakir
Gatot mengajak saya kerumahnya dengan mobilnya sampai dirumah yang cukup tertata itu saya masuk dan inilah awal semua terjadi saya bertemu dengan istri gatot wanita cantik putih bersih wajahnya juga teduh
Gatot : mas didit ini istri saya Arsinta
Didit : kenalkan saya didit
Arsinta : mau minum apa mas didit
Didit : udah air putih saja
baru sebentar arsinta kedapur dan mengambilkan saya segelas air
gatot : begini mas didit soal judi si sinta tidak tau mas , termasuk mobil dan hutang maksut saya mengajak mas kesini adalah untuk negosiasi agar saya tidak berhutang lagi ke sampean mas
Didit : lantas bagaimana
gatot : saya mau menawarkan istri saya mas untuk bisa menemani sampean
Didit : mas gatot mas gatot anda ini emang udah hilang akal
Gatot : tapi apa mas tidak tertarik sama sekali dengan sinta ?
Didit : terus apa sinta mau
gatot : dipaksa saja mas
didit : besuk jam 4 sore saya akan kesini lagi tolong buat rencana yang matang
gatot : baiklah kalau gtu
ke esokan harinya sabtu jam 4 sore saya sudah dirumah gatot baru 15 menit duduk dirumah itu gatot mengajak saya dan istrinya untuk ke luar kota dengan alasan melihat tanah yang akan dibeli
hampir 2 jam diperajalan tol kita keluar dan pintu tol waktu itu tepat jam 6.30 entah dikota mana saat itu saya berada dan ada satu mobil disebuah area kosong telah menunggu hanya 10 menit kedua mobikl lanjut masuk dalam kota dan ternyata berhenti disebuah villa besar yang cukup luas dengan 2 kamar saat itu dari mobil satunya adalah temana gatot
Nina adalah wanita yang tadi berada dimobil sebelah
Gatot : mah malam ini kita nginep sini yaa mah
Arsinta : iya pah gpp kan kamarnya cuma 2 gimana dengan mas didit dan teman kamu itu
gatot : gampang nnti mah
sampai pada pukul 1 malam saya yang masih didepan sambil merokok dan melihat mobil teman gatot telah pergi namun hanya sendirian tiba tiba ditepok gatot dari belakang
gatot : mas masuk mas standby didepan kamar ya sambil pura pura nonton tv
tak beberapa lama gatot dan nina langung melakukan adegan
bergumulan didapur dan sedang arsinta sudah tertidur saya diminta gatot untuk standby sambil lihat tv di luar kamar
10 menit nonton tv krek tiba tiba kamar arsinta terbuka dan lewat depan saya
Arsinta : misi mas mau ketoilet tiba tiba sakit perut
hanya 3 menit dari situ arsinta kembali kekamar dalam kondisi menangis
Gatot : mas didit masuk mas rayu dia
Didit : krekkkk sin kenapa kamu
Arsinta : masih mengis dengan baju tidur
Didit : ada apa sin apa ada hantu yg membuat mu takut
Arsinta : mas didit keluar mas saya pengen sendiri
didit : mengunci kamar sinta dan tiba tiba mematikan lampu
Arsinta : Mas kenapa kok mati lampunya apa mas didit masih dikamar
Didit : *melepas sluruh pakaian dan mendekati sinta
Arsinta : Siapa kamu plak sambil memukul menampar didit dalam kegelapan
DIdit : sinta kamu sangta cantik dan sexy gatot gila selingkuh darimu
Arsinta : Mas didit jangan mas *meronta ronta
Didit : dengan lembut menjilatin seluruh tubh sinta
arsinta : "ahh.. ahh..". Kepala menggeleng tidak karuan ke kanan dan kiri, rambutnya semakin acak-acakan. Didit yang terus melihat ekspresi wajah arsinta menjadi semakin memuncak nafsunya
Arsinta yang masih terlentang di kasur itu, terkejut ketika kedua kakinya ditelentangkan kasar oleh didit,
Arsinta :memelas.. "stopp.. please..".
didit : Arsinta apa kamu tidak cemburu kalau gatot bisa kenapa kamu tidak sinta
arsinta : arghhh didit brengsek kamu stoppppp
didit : dengan ganas melumat seluruh wajah sinta yang berlinang air mata
arsinta : arghh sialan memekku sakit
didit : sudah sinta nikmatin kontol panajangku ini
arsinta : arghhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
arsinta telah orgasme disela perlawanannya
didit : memuatar tubuh sinta untuk diatas
arsinta : plakkkkkkkk menampar didit
arsinta : lalu mencium bibir didit dan berbisik
arsinta : kamu kuat berapa kali mas dengan ku
didit :meremas toked besar dan menyodok dari bawah dengan keras
arsinta : kontol mu mentok mas
arsinta : sinta argghhhh nikmat mas didit arghh gatot sialan biar sama perek kampung
didit terus menghujamkan kontolnya
lalu mereka bangki dan menyalakan lampu lalu berganti gaya doggy
20 menit mereka melepaskan hasrat dan diakhiri dengan sama sama kepuasan dari sinilah mulai timbu keinginan untuk semakin liar
terimakasih sayang kamu memang cantik putih sexy kontrkan dibelakang pasar besar kontrkan abah komar atau tanya saja kontrkan didir kribo semua orang tau sebenarnya ini adalah pembayaran huntang gatot padaku senilai 50 juta tapi tubuh mu ini ternyata lebih dari 50 juta sangat berharga menawan dan indah
adegan cumbuan terakhir itu diakhiri arsinta dengan meludah kemuka didiit
Arsinta : Kamu emang brengsek didit tapi aku suatu hari pasti datang untuk melunasi hutang gatot dengan 50 malam malam seperti ini
didit menyodorkan kontol panjangnya untuk di bersihkan dengan mulut sinta urghh
keluarga saya tinggalka di kampung dan pulang 2 bulan sekali ketika uang hasil dari pasar terkumpul itu lah yg aku berikan untuk keluargaku
saat aktifitas pasar mulai sepi dan malam mulai datang tempat tempat judi sering saya sambangi walau hanya sekedar untuk melihat pertaruhan di meja judi tak jarang sekali kali ikut dan menggunakan ilmuku untuk membuat mereka enggan berjudi lagi malam ini malam rabu hanya ada beberapa meja judi yang sedang ramai entah kenapa malam itu saya ikut dalam satu meja dengan modal 150 rb dari pemberian seorang preman parkir tadi siang padahal orang orang dimeja ini datang dengan puluhan juta bahkan ada yang ratusan juta
didiit kribo
hampir 4 jam saya menghabiskan waktu untuk membuat seorang penjudi kehabisan uang bahkan dia masih berhutang kepada saya 50 juta meski sudah saya sarankan untuk berhenti karena uang yg dia bawa habis gatot adalah pria keras kepala yang terus berjudi tanpa memikirkan kondisi uangnya sampai sampai untuk menjamin hutang nya kunci mobil jazz meskipun saya tidak bisa membawa mobil selain tidak bisa nyetir kontrakan petakan saya jg tidak bisa buat menaruh mobil akhirnya saya tinggalkan dilokasi judi dan memberi security uang 1 jt untuk menjaga mobil ini,
hampir 1 bulan mobil itu masih terparkir dan di gatot tak kunjung mendapatkan uang 50 jt itu malam itu saya bertemu lagi dengan gatot dan beberapa preman sewaan untuk menghabisi saya di sebuah area sepi dipinggir kota namun karena bekal ilmu yg saya punya justru merekalah yang babakbelur
namun saya tidak membuat gatot terluka sama sekali dia memohon mohon ampun pada saya untuk mengikhlaskan hutang dan memberikan mobilnya lagi ,ini lah awal semua terjadi hampir 3 bulan saya tidak pulang karena berurusan dengan gatot ini dan uang hasil kerja dipasar belum saya antar kekampung , untuk diketahui uang judi dan pemberian preman semua saya bagi bagikan ke yayasan yatim dan kaum fakir
Gatot mengajak saya kerumahnya dengan mobilnya sampai dirumah yang cukup tertata itu saya masuk dan inilah awal semua terjadi saya bertemu dengan istri gatot wanita cantik putih bersih wajahnya juga teduh
Gatot : mas didit ini istri saya Arsinta
Didit : kenalkan saya didit
Arsinta : mau minum apa mas didit
Didit : udah air putih saja
baru sebentar arsinta kedapur dan mengambilkan saya segelas air
gatot : begini mas didit soal judi si sinta tidak tau mas , termasuk mobil dan hutang maksut saya mengajak mas kesini adalah untuk negosiasi agar saya tidak berhutang lagi ke sampean mas
Didit : lantas bagaimana
gatot : saya mau menawarkan istri saya mas untuk bisa menemani sampean
Didit : mas gatot mas gatot anda ini emang udah hilang akal
Gatot : tapi apa mas tidak tertarik sama sekali dengan sinta ?
Didit : terus apa sinta mau
gatot : dipaksa saja mas
didit : besuk jam 4 sore saya akan kesini lagi tolong buat rencana yang matang
gatot : baiklah kalau gtu
ke esokan harinya sabtu jam 4 sore saya sudah dirumah gatot baru 15 menit duduk dirumah itu gatot mengajak saya dan istrinya untuk ke luar kota dengan alasan melihat tanah yang akan dibeli
hampir 2 jam diperajalan tol kita keluar dan pintu tol waktu itu tepat jam 6.30 entah dikota mana saat itu saya berada dan ada satu mobil disebuah area kosong telah menunggu hanya 10 menit kedua mobikl lanjut masuk dalam kota dan ternyata berhenti disebuah villa besar yang cukup luas dengan 2 kamar saat itu dari mobil satunya adalah temana gatot
Nina adalah wanita yang tadi berada dimobil sebelah
Gatot : mah malam ini kita nginep sini yaa mah
Arsinta : iya pah gpp kan kamarnya cuma 2 gimana dengan mas didit dan teman kamu itu
gatot : gampang nnti mah
sampai pada pukul 1 malam saya yang masih didepan sambil merokok dan melihat mobil teman gatot telah pergi namun hanya sendirian tiba tiba ditepok gatot dari belakang
gatot : mas masuk mas standby didepan kamar ya sambil pura pura nonton tv
tak beberapa lama gatot dan nina langung melakukan adegan
bergumulan didapur dan sedang arsinta sudah tertidur saya diminta gatot untuk standby sambil lihat tv di luar kamar
10 menit nonton tv krek tiba tiba kamar arsinta terbuka dan lewat depan saya
Arsinta : misi mas mau ketoilet tiba tiba sakit perut
hanya 3 menit dari situ arsinta kembali kekamar dalam kondisi menangis
Gatot : mas didit masuk mas rayu dia
Didit : krekkkk sin kenapa kamu
Arsinta : masih mengis dengan baju tidur
Didit : ada apa sin apa ada hantu yg membuat mu takut
Arsinta : mas didit keluar mas saya pengen sendiri
didit : mengunci kamar sinta dan tiba tiba mematikan lampu
Arsinta : Mas kenapa kok mati lampunya apa mas didit masih dikamar
Didit : *melepas sluruh pakaian dan mendekati sinta
Arsinta : Siapa kamu plak sambil memukul menampar didit dalam kegelapan
DIdit : sinta kamu sangta cantik dan sexy gatot gila selingkuh darimu
Arsinta : Mas didit jangan mas *meronta ronta
Didit : dengan lembut menjilatin seluruh tubh sinta
arsinta : "ahh.. ahh..". Kepala menggeleng tidak karuan ke kanan dan kiri, rambutnya semakin acak-acakan. Didit yang terus melihat ekspresi wajah arsinta menjadi semakin memuncak nafsunya
Arsinta yang masih terlentang di kasur itu, terkejut ketika kedua kakinya ditelentangkan kasar oleh didit,
Arsinta :memelas.. "stopp.. please..".
didit : Arsinta apa kamu tidak cemburu kalau gatot bisa kenapa kamu tidak sinta
arsinta : arghhh didit brengsek kamu stoppppp
didit : dengan ganas melumat seluruh wajah sinta yang berlinang air mata
arsinta : arghh sialan memekku sakit
didit : sudah sinta nikmatin kontol panajangku ini
arsinta : arghhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
arsinta telah orgasme disela perlawanannya
didit : memuatar tubuh sinta untuk diatas
arsinta : plakkkkkkkk menampar didit
arsinta : lalu mencium bibir didit dan berbisik
arsinta : kamu kuat berapa kali mas dengan ku
didit :meremas toked besar dan menyodok dari bawah dengan keras
arsinta : kontol mu mentok mas
arsinta : sinta argghhhh nikmat mas didit arghh gatot sialan biar sama perek kampung
didit terus menghujamkan kontolnya
lalu mereka bangki dan menyalakan lampu lalu berganti gaya doggy
20 menit mereka melepaskan hasrat dan diakhiri dengan sama sama kepuasan dari sinilah mulai timbu keinginan untuk semakin liar
terimakasih sayang kamu memang cantik putih sexy kontrkan dibelakang pasar besar kontrkan abah komar atau tanya saja kontrkan didir kribo semua orang tau sebenarnya ini adalah pembayaran huntang gatot padaku senilai 50 juta tapi tubuh mu ini ternyata lebih dari 50 juta sangat berharga menawan dan indah
adegan cumbuan terakhir itu diakhiri arsinta dengan meludah kemuka didiit
Arsinta : Kamu emang brengsek didit tapi aku suatu hari pasti datang untuk melunasi hutang gatot dengan 50 malam malam seperti ini
didit menyodorkan kontol panjangnya untuk di bersihkan dengan mulut sinta urghh
