Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
:adek:
Gokil Emmanya digenjot sambill diikat.
hot banget.
auto crot
 
Episode 6: New Beginning
cover.jpg


Pagi itu Emma membuka matanya dalam posisi yang nggak biasa. Ia berdiri telanjang dan terikat. Bukan terlentang dikasur tapi berdiri disebuah ruangan kosong. Emma menyadari kedua tangannya terangkat dan kakinya terbuka lebar. Semua terikat pada empat sisi berbeda. Emma yang kaget pun coba meronta namun sia-sia karena ikatan itu begitu kuat sehingga membuat Emma nggak bisa kemana-mana.

01.gif

Emma menatap sekeliling. Ia menyadari satu hal, yakni ia berada di gudang belakang rumahnya. Di bagian belakang rumah Emma terdapat sebuah gudang yang dibangun oleh pemilik sebelumnya. Letaknya berada dibawah tanah. Emma dan Ricky jarang mengunjungi gudang itu selain untuk meletakkan barang tak terpakai. Terakhir Emma mengunjungi gudang ini semua masih berantakan namun kali ini rapi. Emma kemudian mendengar suara langkah kaki menuruni tangga.


"Ah, udah bangun rupanya" suara Erwin

"Erwin? Kenapa kamu bawa aku kesini Win?" tanya Emma


Erwin nggak menjawab. Dia hanya menghampiri Emma dan mengelus dan mengusap pipi kakak iparnya tersebut. Tangan Erwin menyentuh setiap senti tubuh Emma yang perlahan membangkitkan libido Emma. Erwin tau titik lemah Emma. Erwin tau apa yang membuat kakak iparnya terangsang dan sekarang Erwin akan menggunakan itu semua untuk membuat Emma tersiksa dalam nikmat. Erwin berpindah posisi dibelakang Emma dengan kedua tangannya kini meremas payudara dan memilin puting Emma secara bergantian. Bibir Erwin mengecup dan mencupang leher Emma.


"Ssssshhhh...aaaahhhh..." desah Emma


Tangan kanan Erwin perlahan bergerak turun dari payudara dan kini targetnya adalah vagina. Erwin membuka bibir vagina Emma dan mulai menyelusupkan jarinya kedalam. Memek Emma sudah basah. Erwin tertawa kecil ditelinga Emma dan jemarinya semakin dalam menyodok memek kakak iparnya tersebut. Emma mulai menggigit bibir mungilnya sebelum Erwin menarik jarinya dari memek dan mengarahkannya pada bibir Emma. Erwin mengoleskan jemarinya yang basah oleh cairan vagina ke bibir Emma. Erwin kembali mengulanginya dengan mengocok memek Emma kemudian mengoleskan jemarinya yang basah ke bibir Emma berulang kali.


"Aahhhh...Erwin...aaahhh...kamu ngapain...sssshhh" desah Emma

"Jilat" bisik Erwin


Emma menuruti perkataan Erwin dan mulai menjilati bibirnya sendiri. Ia menjilati cairan vaginanya sendiri dan tanpa diduga-duga Emma menyukainya dan membuatnya merasa seksi dan menggairahkan. Bahkan ketika Erwin kembali mengarahkan jarinya ke bibir Emma mengulum jari Erwin hingga menjilatinya sampai cairan vagina itu tak bersisa.


"Good slut" bisik Erwin


Erwin kemudian berfokus pada memek Emma. Jemarinya mengocok memek Emma dengan cepat memberikan rangsangan tak terduga yang nggak bisa ditolak oleh Emma. Seperti mobil yang tiba-tiba diinjak pedal gasnya, Emma langsung kaget dan menggelinjang ketika Erwin mulai menyodok-nyodokan jarinya di memek Emma.

02.gif

"Aiiiiyyaaaahhh...aaahhh...aaahhh...ssshhh...uuhhhhh" desah Emma kaget


Dengan segera Erwin berpindah ke depan Emma dan berjongkok untuk menjilati memek yang ia idam-idamkan tersebut. Vagina yang sudah banjir milik istri dari kakaknya yang membuatnya terobsesi hingga akhirnya kini berhasil ia taklukan. Membayangkan itu membuat Erwin langsung bernafsu menjilati memek Emma. Lidahnya langsung menyeruak masuk menyapu bersih seluruh bagian vagina Emma. Mendapati jilatan seperti itu membuat Emma semakin merasakan nikmat. Mengingatkannya pada seks ketika Benny melahap habis vaginanya hingga squirt. Kali ini Emma merasakan sesuatu yang mirip. Bedanya hanyalah jilatan Erwin nggak terkontrol seperti Benny. Erwin lebih membabibuta dibanding Benny yang fokus. Namun apa yang Emma rasakan kali ini sungguh mendekati bahkan jika Erwin meneruskan seperti ini Emma yakin pasti ia akan squirt.


"Aaaahhhh...ooohhh...aaaahhh....haaaahhhsss...sshiiiittt...yeesss...terus...Bennyyyy" desah Emma kelepasan


Erwin pun langsung melepas jilatannya setelah mendengar nama Benny. Emma menyadari kesahalannya dan mencoba meminta maaf pada Erwin namun nggak digubris. Emma mencoba membujuk Erwin untuk melanjutkan jilatannya namun Erwin justru berjalan menjauhi Emma hingga berada dibelakang Emma. Jika saja tangan Emma tak terikat mungkin ia sudah mengocok memeknya sendiri. Emma terus membujuk Erwin agar kembali dan melanjutkan aksinya mengingat Emma sudah hampir menuju klimaks. Namun...

CTAAAARRR!!! Erwin mencambuk Emma dengan cukup keras. Targetnya adalah toket Emma.


"AAAAAAAAAAAHHHHH!!!!!" pekik Emma


CTARRRR!


"AAAAAAHHH SAKIIITT WIIINNN" pekik Emma lagi


CTAAAARRRR!!!!


"ADUUUHHH AMPUUUNN...SAKIIIITTTT" kata Emma

03.gif

Cambukan demi cambukan yang diberikan Erwin memberikan tanda bekas merah pada bagian depan tubuh Emma. Setiap pekik dan erangan dari Emma menimbulkan hasrat dan kepuasan tersendiri bagi Erwin. Memberikan rasa berkuasa atas tubuh wanita yang nggak berdaya menjadi fetish barunya belakangan ini dan Emma benar-benar masuk kedalam fetish tersebut. Erwin beranjak menghadapi Emma. Dengan tangannya yang digunakan untuk mengangkat dagu Emma, Erwin pun menyampaikan sebuah pesan.


"Jangan pernah sebut nama itu lagi!" kata Erwin

"Ma...maaf Win" balas Emma

"TUAN! Panggil aku Tuan Erwin karena sekarang kak Emma adalah budak aku! Ngerti!" bentak Erwin

"Ng..ngerti Win" balas Emma


PLAK!!! Erwin menampar pipi Emma dan segera Emma pun menyadari kesalahannya


"AAAAAAHH!!!! Maaf Tuan Erwin. Maaf" kata Emma


Erwin kemudian mengambil sebuah vibrator dan kembali menghampiri Emma. Dinyalakan vibrator itu dan langsung diarahkan ke vagina Emma. Erwin menggetarkan bibir vagina Emma terlebih dahulu sebelum ia mulai menekan vibrator itu ke klitoris Emma

04.gif

"Ssssshhh....aaahhh..." desis Emma


Melihat kakak iparnya yang sudah mendesis, Erwin semakin menekan vibrator itu hingga menyentuh klitorisnya yang sudah terlampau sensitif. Getaran yang diterima Emma membuatnya kembali merasakan nikmat yang tadi sempat terhenti. Apalagi ketika Erwin sedikit menggoyang vibrator itu di klitoris Emma yang semakin sensitif.


"Aaahhh...ssshhhiiittt...aaaahhh...uuhhhh...yessss" desah Emma


Erwin meminta Emma untuk nggak melepaskan tatapannya dari Erwin. Mata Emma pun terfokus pada mata Erwin sambil terus menikmati getaran vibrator itu pada vaginanya. Mulutnya menganga mengeluarkan desahan penuh nikmat yang membuat wajahnya terlihat begitu seksi dan erotis bagi Erwin. Melihat wajah itu Erwin semakin menggila dengan vibrator ditangannya. Erwin meningkatkan level getarannya lebih keras dan cepat lagi pada memek Emma yang sudah siap meledak. Erwin melihat tubuh Emma yang bergetar dan mencoba untuk meronta tanda akan klimaks pun menekan vibrator itu lebih dalam lagi membuat Emma semakin kelojotan.

05.gif

"Ooohh...yess...yess...fuck...aahahhhh...shiii...oouuhhhh..."


Erwin pun justru melepas vibrator itu dan juga ikatan di salah satu kaki Emma untuk kemudian kaki itu diangkat lurus 90 derajat dan kembali diikat. Vibrator itu datang lagi untuk melanjutkan tugasnya memberikan kenikmatan pada vagina Emma menghasilkan desahan penuh nikmat yang menggema diruangan itu tanpa tertahan oleh Emma yang semakin nggak kuat menahan dirinya.

06.gif

"Aaahhh...yess...yesss...aaooohhhhh...AAAAAAHHHH"


Desahan Emma diikuti oleh suara erangan nikmat dan tubuhnya yang menegang kemudian bergetar hebat ditutup dengan cairan squirt yang muncrat keluar membasahi lantai. Napas Emma yang terengah-engah nggak lantas membuat Erwin menghentikan aksinya. Erwin mengambil sebuah cambuk dan berjalan mengitari Emma setelah kembali menurunkan kaki Emma kelantai dan mengikatnya.


"Udah squirt, kira-kira apa yang harus aku lakuin ke kak Emma ya?" tanya Erwin

"Lepasin aku Win. Biarin aku istirahat" jawab Emma


CTAAARRR!


"AAAAAAHHH!!! Maaf Tuan. Maksud aku, lepasin aku Tuan. Biar aku istirahat" kata Emma


Erwin tersenyum dan melonggarkan ikatan tali tangan Emma. Melihat itu Emma merasakan ketenangan namun dalam sekejap ketenangan itu hilang kala Erwin justru memposisikan Emma menungging dengan tangannya tetap terikat keatas. Erwin melangkahkan kakinya kebelakang dan mulai mengarahkan jemarinya ke vagina Emma yang masih basah akibat squirt tadi. Erwin pun menjilati memek Emma dengan penuh nafsu membuat Emma kembali menggelinjang.

07.gif

"Aaaaahhh...sssshhhh...mmmmmhhh...." desah Emma


Erwin mengambil kembali vibratornya dan menggetarkan klitoris Emma sembari lidahnya terus menyapu bersih vagina kakak iparnya yang sudah pasrah tersebut. Emma sendiri hanya bisa menikmati perlakuan Erwin yang menyiksa sekaligus memberinya kenikmatan yang belum pernah ia rasakan selama pernikahannya dengan Ricky. Bahkan cunnilingus + vibrator ini jauh lebih nikmat daripada seks dengan suaminya.


"Aaaaiiiiyyyyhhh...uuhhhh...aaaahhhh"


Emma terus menikmati apa yang diberikan Erwin pada memeknya. Lidahnya yang menyapu bersih bagian dalam memeknya ditambah vibrator yang menggetarkan klitorisnya sungguh merupakan combo luar biasa bagi Emma. Namun sepintas Emma terpikirkan jika ada kontol dihadapannya untuk ia sepong. Pikiran Emma sudah menjadi liar mengikuti tubuhnya yang semakin tak terkendali akibat perlakuan adik iparnya sendiri. Setiap hal yang dilakukan Erwin selalu membawa kenikmatan berbeda pada tubuhnya membuat Emma semakin nggak karuan dan dengan tubuhnya yang tak berdaya terikat begini Emma hanya bisa pasrah dan menuruti setiap perlakuan Erwin. Semakin Emma pasrah menerima Erwin, semakin pula ia menikmati lebih dalam permainan ini hingga tubuh Emma pun kembali menggelinjang dan bergetar diikuti memek yang berkedutan. Erwin menyadari itu dan ia justru menaikan intensitas permainannya hingga...


"Ooohhh...shhiiittt...Erwin...aaahhh...aaahhh...aaaahhh..AAAAIIIIYYYAAAAAAAAAHHHH"


Emma kembali squirt dan cairannya muncrat membasahi lantai. Belum kering lantai itu setelah cairan squirt pertama, kini semakin basah dengan squirt kedua dan Erwin pun memastikan ini masih jauh dari squirt terakhir hari ini. Erwin melepas seluruh pakaiannya dan berjalan memutar. Emma pun sadar kini giliran mulutnya yang akan menjadi target kala Erwin mengocok-ngocok kontolnya dihadapan wajah Emma yang tak punya pilihan selain menerima kontol itu. Emma langsung membuka mulutnya dan Erwin menghujamkan kontolnya.


"Ahhhhhgggkkk...uuhhhhhkkkk"


Emma tersedak kala Erwin mulai menyodok-nyodok kontolnya pada mulut Emma. Erwin langsung menggenjot mulut Emma tanpa rasa ampun. Kontolnya keluar masuk dengan cepat dan menekan dalam hingga deepthroat kedalam kerongkongan Emma. Kasar dan cenderung brutal apa yang dilakukan oleh Erwin terhadap kakak iparnya sendiri. Namun Emma menikmati itu. Perlahan ia mulai menerima dirinya tak lebih dari sebuah sex toy bagi Erwin dan Emma pelan-pelan bisa menerimanya karena toh Emma juga menikmati ini semua.

08.gif

"Fuck mulut kak Emma enak banget" kata Erwin


Usai puas dengan mulut, Erwin bepindah kebelakang dan mulai mengatur posisi Emma agar pas untuk dieksekusi. Kontol Erwin pun mencelos masuk dengan mudah kedalam memek Emma. Membuat Emma mendesah penuh nikmat kala ia merasakan kemaluan lelaki menerobos kedalam liang kenikmatannya. Pinggul Erwin bergerak menggoyang kontolnya yang terus memompa memek Emma.


"Aaahhh...yess...yesss...uuhhhh...shhhhh....fuuuhhhsss...aaaahhh" desah Emma


Erwin semakin bernafsu setelah mendengar desahan Emma yang lantang dan penuh nikmat sambil tangannya menggenggam pinggang Emma dari belakang. Tak cukup jika hanya dengan menggenggam pinggang, tangan Erwin mencoba untuk meraih pipi Emma. Tujuan awal Erwin adalah untuk membuka mulut Emma lebih lebar namun mulut Emma justru lebih cepat 'meraih' jemari Erwin dan mengulumnya. Tak hanya sekedar dikulum, Emma juga menjilati jemari Erwin didalam mulutnya. Erwin yang kaget akhirnya semakin mengencangkan genjotannya.


"Fuck binal bener kak Emma. Mau threesome hah? Mau aku sodok dari belakang dan ada laki-laki lain yang nyodok mulut kak Emma hah?" Erwin meracau


PLAK!!!

Erwin menampar pipi Emma lantaran nggak menjawab pertanyaannya. Tangan Erwin pun mencekik leher Emma sambil pinggulnya terus menggenjot memek Emma. Erwin mengulangi pertanyaannya dan meminta Emma untuk menjawabnya namun sulit dilakukan oleh Emma lantaran sodokan dan genjotan serta cekikan Erwin yang sungguh nikmat membuatnya nggak bisa berkata apapun selain mendesah nikmat.

09.gif

"Aaahhh...yesss...iya...Tuan...aaahhh...aku...uuuhhh...ooohhh...mauuuu...disod...aaahh...disodok...depan belakang...ngggghhhh" desah Emma disertai racauan


Mendengar jawaban Emma membuat Erwin semakin menggila. Ia menggenjot memek Emma lebih keras dan tangannya berpindah untuk menggenggam bongkahan pantat Emma. Kedua tangan Erwin membuka bongkahan pantat Emma dan melihat sesuatu yang nggak disangka-sangka oleh Erwin. 'Pintu belakang' Emma seperti sudah 'terbuka'. Erwin menggunakan jempolnya untuk memastikan. Ia membuka 'pintu belakang' Emma dan sontak membuat Emma kaget.


"Aaaaaaahhh...Tuan...ngapainnnn?" tanya Emma

"Kak Emma...udah pernah anal?" tanya Erwin

"U...udah Tuan..." jawab Emma terbata

"Sama bang Ricky?" tanya Erwin lagi

"Bu...bukan..." jawab Emma

"Hahaha aku belum pernah anal dan aku bakalan cobain pantat kak Emma sekarang" kata Erwin


Erwin pun langsung mencabut kontolnya dari memek Emma dan mengarahkannya ke lubang pantat Emma. Anal seks. Emma yang menyadari nggak bisa melakukan apa-apa hanya pasrah dan bersiap. Meskipun lubang pantatnya sudah diserbu beberapa kali, namun setiap kali ada kontol yang mencoba masuk selalu terasa sakit bagi Emma. Tak terkecuali kali ini. Senti demi senti kontol Erwin menyeruak masuk, yang dirasakan Emma adalah nyeri dan perih. Apalagi sudah lama 'pintu belakang' ini nggak dibuka oleh laki-laki. Emma pun meringis kesakitan namun itu justru menjadi bensin yang semakin membakar nafsu Erwin menguasai kakak iparnya.


"AAAAAAAAAAHHHHHH!!!!" pekik Emma


Kini kontol Erwin telah masuk sempurna kedalam lubang pantat Emma dan siap menganalnya. Erwin mendiamkan kontolnya terlebih dahulu sebelum ia mulai menggenjot pantat Emma. Ini adalah kali pertama Erwin melakukan anal seks pada wanita dan yang ia rasakan adalah nikmat. Desahan yang lirih keluar dari mulut Emma justru membuat Erwin merasakan nikmat. Jemari Erwin juga kembali 'memanasi' memek Emma dengan menggosok klitorisnya.


"Aaahhh...sssshhh...uuuhhhhh...hhhhhhhhgggg..." desah Emma


Erwin terus menggenjot pantat Emma dan jemarinya terus bermain di memek itu. Ia nggak menyangka ternyata dibalik wajah polos dan tingkah lugu Emma tersimpan rahasia kebinalan kakak iparnya dan kini Erwin tengah mengeksploitasi semuanya. Nggak ada lagi Emma yang polos. Emma yang Erwin kenal sekarang adalah mainan seks yang harus selalu siap melayani. Berbekal pikiran itu, Erwin semakin cepat dan dalam menyodok pantat Emma serta mengusap-usap klitorisnya. Desahan Emma yang lirih bercampur nikmat menggema digudang tersebut hingga tubuhnya kembali mengejang. Erwin mempercepat permainan jemarinya pada klitoris Emma.


"Aaaahhh...aaahhh...uuyyyaaaaaahhh...AAAAAAAHHHHHHHHAAAAAAAA"


Emma mendesah dan memekik kala ia squirt untuk ketiga kalinya ke lantai yang sama sekali belum kering. Erwin pun tertawa puas dan merasa cukup melakukan anal lalu ia mengembalikan kontolnya untuk menyodok memek Emma untuk merasakan sensasi memek basah setelah squirt. Kontol Erwin dengan mudah masuk kedalam memek kakak iparnya. Tangan Erwin meraih toket Emma dan meremas-remasnya.


"Tuan...aku istirahat dulu. Capek" pinta Emma

"Enak aja istirahat! Nanti lah kak Emma istirahat kalo aku udah ngecrot" kata Erwin


Erwin langsung menggenjot memek Emma dan mulai mengalirkan kenikmatan kepada tubuh Emma yang sudah bersimbah keringat. Sodokan demi sodokan diterima oleh Emma yang masih terus mengeluarkan desahan-desahan nikmat dari mulutnya setiap kali Erwin menghentak lubang vaginanya. Emma menikmati seks ini lantaran ini adalah pengalaman yang luar biasa setelah satu tahun tanpa orgasme dengan Ricky, kini dalam 2 hari ia berkali-kali squirt. Sungguh pengalaman yang membuat Emma melupakan seluruh janjinya untuk nggak lagi melakukan affair. Jika ini adalah hal yang harus ia lalui untuk mendapatkan kenikmatan, maka ia akan melakukannya. Meskipun ia harus menyerahkan tubuhnya kepada adik iparnya sendiri.

10.gif

"Aaaahhh...uuuhhhh...yesss...oohhh God....sshhiiitt...fuuuaaaaahhhh" desah Emma


Erwin pun merasakan sesuatu yang berbeda. Memek Emma lebih menjepit dan seperti memberikan sensasi pijitan pada kontolnya. Memek Emma juga terasa lebih hangat. Erwin yang kaget dengan sensasi yang berbeda pun justru memompa kontolnya dengan lebih cepat. Emma meminta Erwin untuk pelan-pelan dan hati-hati agar nggak keluar didalam, namun Erwin nggak menghiraukan. Kontolnya semakin keras dan cepat keluar masuk memek Emma yang terus memberikan servisnya untuk memuaskan Erwin. Lalu tiba-tiba Erwin memberikan sebuah hentakan dan menekan kontolnya hingga mentok kedalam memek Emma.


"AAAAAAAARRRGGGHHH!!!!" Erwin mengerang

"AAAAAAAAAAHHHHH!!!!!" diikuti Emma memekik


Mata Emma melotot lantaran ia merasakan sesuatu didalam vaginanya. Erwin menembakkan spermanya didalam. Mendadak Emma menjadi ketakutan jika dirinya hamil anak dari adik iparnya sendiri. Emma menjadi paranoid sementara Erwin dengan santai mencabut kontolnya dan mengambil tissue untuk membersihkan kontolnya. Usai mengenakan pakaiannya kembali, Erwin melepas ikatan pada tangan dan kaki Emma hingga ia terduduk pasrah. Wajahnya masih shock.


"Kamu kenapa keluarin didalem?" tanya Emma

"Ya aku nggak tahan. Lagian memeknya enak banget" jawab Erwin santai

"Kalo nanti aku hamil gimana?"

"Bukan urusan aku. Kak Emma kan punya suami. Ajak aja suaminya ngentot terus keluarin didalem. Bilang deh hamil anak dia. Selesai"


Erwin keluar dari gudang dan nggak berapa lama kembali dengan nampan berisi makanan dan minuman. Dengan lahap Emma menyantap makanan itu bahkan setelah habis pun ia minta tambah porsinya. Erwin mengerti dan menambah porsi makanan dan minumannya. Setelah selesai, Erwin mengikat leher Emma dan menjadikannya seperti anjing. Erwin meminta Emma menungging dan kemudian Erwin mengambil buttplug lalu memasangkannya pada lubang pantat Emma.


"Aaaaaahhhhsss.....sakiittt" kata Emma

"Aku nggak menyangka akan pakein buttplug secepat ini. Aku bahkan mikir nggak akan pernah pakein buttplug ini ke kak Emma. Ternyata pantat kak Emma udah disodok duluan sama cowo lain. Hahaha" kata Erwin

11.gif

Erwin pun memerintahkan Emma untuk merangkak mengikutinya keluar dari gudang. Emma terus merangkak meskipun setiap kali ia merangkak buttplug itu memberikan sensasi gesekan pada pantatnya. Nyeri namun nikmat juga. Erwin membukakan pintu dan mempersilakan Emma masuk kedalam rumahnya, masih merangkak. Ketika Emma tiba diruang tamu, ia melihat sesosok yang nggak ingin ia lihat.


"ASTAGA MAS! KAMU APAIN MBAK EMMA?!" kata Supri si satpam ketika melihat Emma merangkak dengan leher terikat


 
Terakhir diubah:
Ngeri-ngeri sedap nih.. ternyata si erwin seneng BDSM, bakal makin tambah panjang nih cerita. coba kita lihat Emma bakalan di pamerin ke dunia luar apa enggak... :jogets:
 
Bimabet
Episode 7: Submissive Girl
cover.jpg


"ASTAGA MAS! KAMU APAIN MBAK EMMA?!" kata Supri si satpam ketika melihat Emma merangkak dengan leher terikat


Emma melihat ini sebagai kesempatan untuk melepaskan diri dari Erwin dan ia langsung menghampiri Pak Supri yang tengah duduk disofa. Pak Supri memeluk tubuh Emma dan melindunginya dari Erwin yang masih berdiri dengan tenang menatap Emma yang mendapatkan kesempatan emasnya untuk mengadukan perlakuan Erwin.


"Pak Supri, tolong aku Pak. Erwin gila Pak! Aku diperkosa dari kemaren! Diikat, disiksa dengan vibrator sampe dipaksa untuk ML sama dia Pak! Tolong aku Pak!" kata Emma

"Bener mas Erwin? Kamu ngelakuin itu semua?" tanya Pak Supri

"Bener Pak. Semalem gw iket dia dikasur, kocok memeknya pake vibrator sampe squirt berkali-kali terus gw entotin sampe gw muncrat. Nah hari ini gw iket dia di gudang terus gw kasih treatment vibrator lagi sampe squirt dan gw entot sampe gw crot didalem" jawab Erwin dengan tenang

"Dia bejat Pak! Dia jahat! Dia mesum! Pura-pura lumpuh! Pikirannya mesum terus! Ayo kita bawa dia ke polisi buat kasus pemerkosaan!" kata Emma

"Iya kita bawa dia ke polisi ya mbak Emma, tapi..." kata Pak Supri


Tangan Pak Supri yang tadinya memeluk kini mulai menjelajahi tubuh Emma. Tangan lelaki yang kasar itu menyusuri punggung dan berakhir pada pantat sebelum jemari Pak Supri mencoba meraih sesuatu: buttlplug yang dipasang oleh Erwin tadi. Emma lantas bertanya-tanya darimana Pak Supri tau soal buttplug itu karena dari luar nggak terlihat jika di pantatnya ada buttplug. Emma mendadak lemas. Dari bertanya-tanya Emma mulai menduga-duga apalagi ketika Pak Supri berhasil mencabut buttplug itu dari pantat Emma.

01.gif

"Aaaaaaahhh" desah Emma

"Tapi saya ngencrit dimemek mbak Emma dulu ya. Kalo kita nggak bikin mbak Emma keenakan, saya dan Erwin akan menyerahkan diri ke polisi sebagai pelaku pemerkosaan. Tapi kalo mbak Emma nikmatin apalagi sampe squirt ya masa saya dianggep merkosa? Erwin bilang mbak Emma kalo squirt bikin lantai banjir. Saya belum pernah liat cewe squirt hehehe" kata Pak Supri

"Pak Supri...ternyata..." kata Emma

"Kak Emma masa nggak curiga sih? Ngapain tiba-tiba ada Pak Supri disini kalo bukan karena aku ajak? Ide buttplug ini sebenernya dari Pak Supri. Yuk layanin Pak Supri, budak seksku" kata Erwin


Seketika harapannya pupus. Ternyata satpam kompleknya tersebut juga menginginkan tubuhnya dan Erwin memberikan begitu saja tanpa meminta izin dirinya. Emma kini harus menerima bahwa tubuhnya kembali dijamah oleh laki-laki lain yang bukan kekasihnya. Tangan Pak Supri yang nggak sabar langsung menarik tangan Emma dan mendudukkannya dipangkuan Pak Supri yang sudah horny. Emma merasakan kontol Pak Supri yang sudah ngaceng persis diselangkangannya. Tangan Pak Supri tak hentinya bergerak menyentuh dan menjelajahi tubuh Emma. Pinggul, pinggang dan toket semua dijamah.


"Semenjak mbak Emma pindah kesini saya udah ngaceng liat mbak Emma. Tipikal wanita kesukaan saya. Kurus dengan toket yang nggak besar dan wajah yang polos" kata Pak Supri sambil menjilati toket Emma

"Beda sama istri saya yang gendut dan toketnya udah ngondoy, body mbak Emma ini super banget" lanjut Pak Supri


Pak Supri terus meremas toket Emma dan menjilati pentilnya yang tegang. Jilatan dan remasan itu terasa kasar bagi Emma namun lebih baik daripada yang dilakukan oleh suaminya. Emma pun semakin menyadari betapa ia menyia-nyiakan waktunya selama satu tahun melayani Ricky yang bahkan nggak lebih baik daripada satpam komplek dalam melakukan foreplay. Tangan Emma pun mulai mencengkram kepala Pak Supri dan mengangkatnya agar memudahkannya untuk berciuman. Bibir mereka bertemu dan saling berpagutan. Bau rokok langsung merangsek masuk kedalam mulut Emma.


"Mmmmhhh...Pak Supri bau rokok. Emma nggak mau kasih bibir lagi ah" kata Emma dengan nada manja yang menggoda

"Yaudah kalo nggak boleh cium bibir atas kasih saya jilatin bibir bawah mbak Emma aja" balas Pak Supri


Emma tersenyum dan merebahkan dirinya disofa. Kakinya mengangkang menunjukkan liang kenikmatan miliknya pada Pak Supri. Tak lupa jemari Emma yang membuka bibir vaginanya meminta Pak Supri untuk menjilatinya. Bagai singa disuguhkan daging, Pak Supri langsung melumat vagina Emma dengan lahap. Lidahnya langsung menyeruak masuk menjilati bagian dalam memek Emma yang sudah basah.


"OOOOOOUUHHHH....Pelan-pelan Paaaakkk" desah Emma kaget


Namun Pak Supri nggak bergeming. Lidahnya menyapu bersih memek Emma. Nggak ada bagian memek Emma yang nggak disentuh oleh lidah Pak Supri termasuk klitorisnya. Pak Supri nampak menikmati memek seorang wanita yang masih muda. Jemari Pak Supri pun nggak ketinggalan kini mulai mengocok-ngocok memek Emma seirama dengan jilatan lidah Pak Supri di klitoris yang nggak berhenti mengalirkan kenikmatan pada tubuh Emma.

02.gif

"Aaaahhh...sssshhh...fffffhhhh...aaaahhhh" desah Emma


Pak Supri pun menghentikan permainan lidahnya dan membuka pakaiannya kemudian kembali duduk. Emma bangkit dari posisinya dan berjongkok diantara paha Pak Supri. Erwin mengingatkan Pak Supri untuk bersiap menerima sepongan Emma yang dibalas oleh senyuman dan anggukan oleh Pak Supri. Tangan Emma pun mulai menggenggam kontol Pak Supri yang nggak panjang namun besar. Lidah Emma menjilati kontol Pak Supri dengan liar hingga ke bijinya. Pak Supri pun langsung meminta Emma untuk menyepongnya. Emma menuruti dan mulai memasukkan kemaluan itu kedalam mulutnya. Terasa padat dan penuh di mulut Emma meskipun nggak panjang. Emma mulai menggerakkan kepalanya sambil memberikan tatapan nakal kepada Pak Supri.

03.gif

04.gif

"Bangsat bibir bawahnya gurih, bibir atasnya jago maenin kontol. Pasti si Ricky nikmat banget nih" kata Pak Supri

"Ah apaan, Ricky nggak pernah mau disepong" balas Emma


Pak Supri dan Erwin tertawa. Pak Supri pun langsung menarik tubuh Emma dan memintanya naik ke pangkuannya sembari mengalahkan kontol gendut itu kedalam vagina Emma. Terasa sulit lantaran kontol Ricky dan Erwin semuanya memanjang sementara kontol Pak Supri yang sedang berusaha masuk ini lebih lebar dan tebal. Emma pun tak tinggal diam. Tangannya membantu mengarahkan kontol Pak Supri kedalam memeknya. Dengan bantuan Emma, akhirnya kontol itu pun merangsek masuk kedalam.


"Aaaaaaahhh" desah keduanya

"Pak Supri jangan keluar didalam ya pak" kata Emma

05.gif

Tak menjawab, Pak Supri hanya menggerakan pinggul Emma dengan tangannya. Emma pun mulai menggenjot kontol Pak Supri yang terasa memenuhi vaginanya. Memang nggak sampai mentok seperti kontol Ricky dan Erwin namun kontol Pak Supri ini membuat vagina Emma terasa 'sesak' dan bergesekan dengan dinding vaginanya memberikan rasa nikmat yang berbeda. Apalagi ditambah lidah Pak Supri bergantian bermain di kedua pentil Emma yang tegang dan sensitif.


"Aaaaahhh...yesss...aauuuhhh...aahhh...oooohhhh...acchhhh..." desah Emma

"Mmmmmhhh...kalo mbak Emma hadap sini terus...mmmaaahhh...saya nggak tahan pengen cium. Mending mbak Emma balik badan deh" kata Supri


Emma pun bangun melepaskan kontol Pak Supri dari memeknya dan berbalik. Saat itulah Emma melihat Erwin merekam dengan handphonenya. Seketika Emma kaget dan bertanya-tanya sejak kapan Erwin merekam? Namun Emma nggak memiliki waktu untuk itu lantaran memeknya sudah menanti kontol Pak Supri untuk kembali masuk.

BLESSSS...
Reverse cowgirl.

Emma 'duduk' di pangkal paha Pak Supri yang kontolnya sudah menancap sempurna kedalam memek Emma. Tanpa membuang waktu Emma langsung menggoyang pinggulnya naik turun dan dengan segera ia kembali merasakan dinding vaginanya yang bergesekan dengan kontol gendut itu. Pak Supri sendiri pun merasa vagina Emma semakin hangat dan menjepit membuatnya semakin sulit menahan dirinya. Namun ia harus terus menjaga tempo karena Pak Supri nggak ingin cepat-cepat menyudahi menikmati tubuh wanita idamannya ini.

06.gif

"Ohhhh...aaahhh...aaahhh...fuck...ssssshhh...uuhhhhyeeeaaaahhhhhsss" desah Emma


Tangan Pak Supri pun menjamah payudara Emma dari belakang. Toket berukuran sedang yang membuat Pak Supri penasaran lantaran selalu tertutup oleh pakaian dan hijab kini berada dalam genggamannya. Pentil Emma yang tegak dan keras itu kini menjadi semakin sensitif pun tak luput dari jamahan Pak Supri. Beberapa kali Pak Supri menurunkan tempo goyangan Emma agar pergumulan ini bisa berlangsung lebih lama. Emma pun nggak keberatan dengan itu. Emma mengikuti tempo goyangan satpam kompleknya karena ia juga nggak ingin ini berakhir cepat. Kontol Pak Supri pun perlahan tapi pasti bergerak semakin intens mengoyak memek Emma yang semakin lama semakin hangat dan banjir menuju klimaksnya. Pak Supri menggunakan kedua tangannya untuk memilin puting Emma membuatnya semakin liar dan cepat dalam menggoyang pinggulnya.

07.gif

"Yesss...teruuuss...aaahhh...aahhh...enak banget...sssshhhh...aaahhh" desah Emma

"Pak...aahhh..aahhh...oohhh...jangan berhenti...aaashhhh...teruuus...come on...come on...come OOOOOOHHHHHNNNNNNNN...SHIIIIITTTTT"

08.gif

Emma mengeluarkan kontol Pak Supri dan dari memeknya muncrat cairan squirt yang langsung membasahi lantai. Tubuh Emma ambruk dipangkuan Pak Supri yang terkesima dengan apa yang dilihatnya. Ini adalah kali pertama Pak Supri menyaksikan seorang wanita squirt. Meskipun napas Emma masih memburu dan tubuhnya masih terkulai lemas, Pak Supri enggan memberikan waktu istirahat. Ia langsung memposisikan tubuh Emma menungging dan menyodokkan kontolnya pada memek Emma. Berkat cairan squirt yang masih membasahi vagina Emma, kontol Pak Supri pun nggak kesulitan dalam penetrasi kali ini.


"Aaaaaahhhh" desah keduanya

"Gurih, legit, wangi, hangat, ngejepit, bisa muncrat. Lengkap banget mbak Emma. Lonte kelas wahid" kata Pak Supri


Emma nggak menghiraukan perkataan Pak Supri karena ia sibuk menikmati sodokan demi sodokan kontol Pak Supri dibelakang. Emma sungguh menikmati genjotan Pak Supri hingga matanya terpejam dan ketika ia membuka matanya kontol Erwin sudah berdiri tegak didepannya. Emma tau apa yang harus ia lakukan. Tangannya meraih kontol Erwin dan memasukannya kedalam mulut. Spitroast. Erwin masih merekam sambil terus merendahkan Emma.

09.gif

"Semoga bang Ricky nonton ini nanti buat liat istrinya yang dengan nafsu dan antusias nyepongin kontol aku sambil dientot Pak Satpam dibelakang. Istrimu lonte bang" kata Erwin


Emma ingin marah mendengar ucapan Erwin barusan tapi disatu sisi ia juga menikmati ini. Erwin nggak sepenuhnya salah. Emma menyadari dirinya telah menyerahkan dirinya kepada Erwin untuk dijadikan sebagai pemuas nafsunya demi kehidupan seks yang lebih panas. Selagi Emma teralihkan, Erwin bersiap menarik Emma kembali dari pikirannya. Tangan Erwin berada dibelakang kepala Emma untuk menahan agar ia bisa melakukan mouth fuck yang ditutup dengan deep throat pada mulut Emma. Awalnya Emma kaget dan kesulitan namun Emma bisa mengendalikan keadaan dan menerima dengan baik deepthroat dari Erwin.

10.gif

"Ahhhhhggggkkkk...mmggggkkkkhhh...uuuhhhhkkkk..." Emma tersedak

"Buset bro! Ini masih istri kakak lu bro! Kasian pas suaminya balik ciuman mulutnya bekas kontol orang bro!" kata Pak Supri

"Halah biarin. Lakinya nganggurin mulut binal gini, ya gw pake" kata Erwin


Keduanya tertawa. Erwin mencabut kontolnya dari mulut Emma sementara Pak Supri masih terus menggenjot memek Emma dari belakang. Kontol Pak Supri masih kuat belum menunjukkan tanda-tanda akan ejakulasi membuat Emma kelelahan. Keringat mengucur dari tubuh Emma dan Pak Supri yang tengah bersenggama. Desahan masih keluar dari mulut Emma yang nampaknya tak bisa menutup lantaran kontol Pak Supri yang memadati vaginanya. Dari yang awalnya Emma berpikir bahwa perjalanan dinas suaminya akan menjadi hari-hari kosong yang membosankan kini ia yakin bahwa ini akan menjadi hari-hari yang melelahkan sekaligus memuaskan dengan pengalaman seks yang baru.


"Saya capek mbak. Gantian deh mbak Emma yang goyang" kata Pak Supri


Pak Supri lantas merebahkan tubuhnya dilantai dan Emma memposisikan dirinya berjongkok diatas Pak Supri. Cowgirl. Emma menerima kontol Pak Supri yang makin keras hingga urat-uratnya nampak menyembul keluar dan mulai menggoyang pinggulnya seirama dengan remasan Pak Supri pada toket Emma. Bibir Emma mendesis dan mendesah sambil matanya terpejam menikmati pergumulan ini.

11.gif

"Aaaahhhh...aaahhhh...oooohhhh" desah Emma


Dari belakang Erwin menghampiri dan mengusap rambut Emma kemudian turun menuju pipi dan mendaratkan jemarinya pada bibir yang langsung menerima jemari itu dengan menjilati dan mengulumnya. Darah Emma mendesir setiap kali Erwin memberikan sentuhannya. Lembut tapi penuh keyakinan membuat Emma nggak bisa menahan gejolak hasrat pada tubuhnya untuk melakukan sesuatu yang nakal. Sentuhan sensual Erwin bergerak turun menuju leher Emma terus menuju bahu kemudian pinggang dan pinggul sebelum Erwin membisikkan sesuatu.


"Cukup nakal-nakalnya, aku mau kak Emma liar sekarang" kata Erwin


Belum sempat Emma mencerna dan bertanya maksud perkataan adik iparnya, kontol Erwin telah berada dilubang pantat Emma siap menerjang. Tiba-tiba Emma mengingat jelas momen ia merasakan double penetration dan ia nggak mau itu terjadi lagi. Emma berusaha berontak dan bangkit dari posisinya namun tangan Pak Supri lebih cepat mencengkram lengan Emma hingga menahannya pada posisi ini. Erwin tersenyum dan melanjutkan penetrasinya pada lubang anus Emma.


"JANGAN...ERWIN...AAAKKKKHHH...PLEASE...STOP...AAAAAAAAAAAAHHHHH" pinta Emma mengiba


Tentu saja Erwin nggak menggubris dan terus menyodokkan kontolnya hingga akhirnya masuk kedalam lubang pantat kakak iparnya tersebut. Sementara Emma menitikan air mata akibat perih dan sakit yang ia rasakan, Erwin mendesah lega setelah akhirnya kembali memasuki 'pintu belakang' Emma dan Pak Supri tersenyum puas melihat wanita yang terkenal paling baik dan pendiam juga terkenal terhormat dikomplek ini sedang disetubuhi dua arah dan ia berada di satu arahnya. Benar-benar mimpi jadi kenyataan bagi Pak Supri.


"Wah gila lu anal sampe nangis gini bro" kata Pak Supri

"Alah ini lacur udah biasa dianal Pak. Seneng dia dianal. Mendingan kita goyang aja ini cewe" kata Erwin


Pak Supri pun setuju dan mereka mulai menggenjot memek dan anus Emma secara bersamaan dengan tempo yang cukup cepat mengingatkan Emma pada prosesi DP dengan Benny, Edo dan teman-temannya. Emma sama sekali nggak memiliki pilihan selain mengikuti permainan mereka. Kontol Pak Supri keluar, kontol Erwin menusuk begitu seterusnya sampai satu momen ketika kontol mereka sama-sama menghujam di dua lubang yang berbeda.

12.gif

"Aaaahhh...sssshhhh...sakkkiittt...uuhhhh...ooooohhh" desah Emma


Kedua lelaki itu justru semakin bersemangat menggenjot Emma dengan tangan mereka yang nggak berhenti menjamah tubuh Emma. Tangan Pak Supri meremas-remas toket Emma sementara tangan Erwin mengobok-obok mulut Emma, memaksanya untuk mengulum dan menjilati jemarinya. Para lelaki itu merasakan nikmat ketika melihat Emma tak berdaya seperti saat ini. Dua lelaki yang mencari dominasi bertemu wanita yang lelah dengan seks membosankan dan mengincar hubungan yang memungkinkannya untuk digagahi.


"Uuhhh...aahhh...hhhaaaa...uddd...haaaahh...udaaahh...sakkk...aaauuhhh...sakiiiitt" desah Emma

13.gif

Kedua lelaki itu masih enggan menyudahi, malahan mereka mempercepat permainan mereka. Emma hanya bisa pasrah dan diam-diam menikmatinya. Kemudian...

CKLEK...

Suara pintu dibuka. Sesosok laki-laki berdiri dipintu. Semuanya menoleh. Erwin dan Pak Supri tersenyum sementara Emma melotot dan menggeleng.


"Maaf saya terlambat" kata laki-laki itu


 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd