Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Perjuanganku Menaklukkan Ketakutan

Marathon hu dari page 1-22, top ceritanya bagus banget. Lanjutin sampe tamat yaa hu
 
CHAPTER XVIII: LOVABLE

Hanya wangi yang semerbak di ruangan itu. AKu dan Mbak Tika sudah kembali rapi setelah mandi. Aku perhatikan baik-baik tiap detil kamarnya. Memang benar kata orang, tempat tinggal kita mencerminkan kita sendiri. Kamar mbak Tika begitu bersih dan rapi. Semua barang tertata dengan rapi. Tak sulit bagiku untuk menelusuri tiap sudut kamar itu.

Diatas lemari kecil ada foto mbak Tika dan Mas Roy, sepertinya foto sangat resmi, mirip prewedding.

AKu pun mencoba iseng bertanya pada mbak Tika.

“Mbak kapan kawin,? Itu foto udah bisa dijadikan sampul undangan loh.” Ucapku sambil menunjuk foto ynag tadi ku perhatikan. Foto dengan nuansa serba pink, dengan objec foro dua sejoli yang begitu serasi. Di sebuah hutan sepertinya, dengan latar hijau nan sejuk.

“Ahhh.. km malah nanya itu. Aku kan jadi malu.”

“Jadi aku tinggal bulan depan saja sebenernya nikahnya.Ini Roy lagi pulang kampun mengurus surat-suratnya. Giliran aku minggu depan mungkin. Setelah sidang skripsi”

Jawab mbak Tika dengan wajah sumringah. Tak tampak wajah yang menyesal atau apa, padahal barusan kita berdua habis bercinta. Dan dia pun tak berkata apapun soal apa yang terjadi tadi.

“ooohh.. selamat ya mbak. Akhirnya semua yang direncanakan berjalan dengan sempurna.”

“Aku ikut seneng dengernya. Jadi kia bisa wisuda bareng nih kalau mbak bisa buru-buru ngurusnya”

Ucapku padanya, sambil mengecek hp bututku yang mulai lowbat.

“Ya mudah-mudahan sih, tapi kayanya ga kekejar deh. Soalnya sibuk banget.”

“Doain ya sidangnya lancar, dan semua urusanku lancar.”

Pinta mbak Tika kepadaku, dengan senyumannya yang sangat manis.

“Pastinya dong.. apa sih yang ngga buat kamu.” Jawabku.

Aku sebenarnya memendam rasa ingin tahu. Kenapa dia rela bercinta denganku yang kucel ini. Yang jauh jika dibandingkan dengan mas Roy. Apakah hanya pelampiasan belaka selama Mas Roy lagi ga disini. Apa dia memang ada rasa sama aku.
Ahhh sepertinya rasa Ge Er ku ini ga pantas. Saya pasti tahu diri lah.

Sudah sangat beruntung aku bisa menciripi nikmatnya bercinta dengan mbak Tika.

Tak lama kemudian mbak Tika mengalihkan pembicaraan, dia memagang tanganku kemudian menatapku, penuh dangan tatapan tajam.

AKu ga kuat rasanya. Ingin ku memelukknya kembali. Mengungkapkan rasa sayangku padanya.

“Alan...” Mbak Tika berkata lirih

“Maafkan aku ya, atas apa yang terjadi barusan. AKu harus berkata jujur padamu”

“Bukan bermaksud menyakitimu, aku memang benar-benar kangen kamu, dan ingin merasakan hangatnya bercinta denganmu.

“Kebetulan juga pacarku lagi tidak di Jogja, jadi aku bisa leluasa bersamamu. Dan aku minta maaf, jika hanya memanfaatkanmu. Karena memang kita tidak bisa bersama di masa depan.”

“Bulan depan aku akan resmi menjadi Nyonya Roy. Maka dari itu, rasa penasaranku dan rasa sayangku sm kamu aku luapkan hari ini saja. Karena aku tidak mungkin melakukannya di masa mendatang.”

Mbak Tika terus berkata, matanya yang indah sungguh membuatku jatuh cinta padanya. Keberaniannya untuk berkata jujur. Aku sangat bingung dalam hati. Namun apapun itu, aku harus tetap terlihat tenang.

“Alan, maafkan aku telah membuka pintu hati yang sebenarnya tidak bisa kau masuki. Aku tahu bahwa kamu sangat menginginkanku.” Lanjut mbak Tika.

AKu terdiam sejenak, kemudian berkata

“Mbak Tika, apapun yang mbak Tika lakukan, aku akan tetap dukung. Aku akan tetap mencintai mbak sebagai teman.Terima kasih atas pagi yang indah ini. Aku takkan bisa melupakkannya. “

“Tak perlu khawatir tentang aku, fokus dan konsentrasi ke depan ya mbak.”

“AKu akan tetap mengagumimu dalam diamku.” Jawabku kepadanya. Sambil tersenyum.

Baru kali ini ada wanita cantik seperti itu. Sungguh beruntung sekali aku. Walaupun aku tak bisa mendapatkan hatinya. Namun tetap bisa menciripi nikmatnya bercinta dengannya.

Wanita diciptakan sungguh berbeda dan unik. Mereka terlalu sering memaki hati. AKu sebenarnya juga takut kalau mbak Tika sebenarnya jatuh cinta kepadaku.

Ketakutanku adalah tidak bisa membuatnya senang. Namun aku boleh sedikit lega. Ternyata mbak Tika hanya meluapkan perasaannya saja. Dia bisa menjaga hatinya untuk tetap bersama mas Roy.

Bulan depan dia sudah menjadi milik orang, secara sah secara agama dan hukum. AKu harus menjaga semuanya agar tidak menciderai komitmen ini. Karena aku yakin mbak Tika masih bolak-balik sibuk di kampus selama dia belum wisuda. Dan aku juga belum tentu bisa langsung bekerja, mengingat saat ini lowongan sangat jarang.

“Mbak, aku pamit pulang dulu ya..?” Aku mengucapkan pamit sama mbak Tika.

“Kenapa? Kok buru-buru sih.. kan ini kaya hari-hari terakhir sama kamu. Besok sudah susah lagi lho waktunya.” Goda mbak Tika kepadaku.

“Wah mbak kok malah bikin aku betah disini sih. Sebenarnya sih mau saja mbak. Tapi aku sudah ada janji sama Ali, buat sharing file di warnet kampus.”

“Dia udah boolah balik missed call aku ternyata daritadi.” Aku beralasan untuk pergi dari Mbak Tika padahal aku tak ada janji sama siapapun.

Aku takut menyakiti dan membuat mbak Tika terlalu lelap dalam kenikmatan kita berdua.

“Yaudah deh... hati hati yaaa.. salam buat temen-temen di kampus ya “ ujar mbak Tika dengan muka ngambek yang sangat lucu.

Begini lah kalau wanita cantik, ngambek pun dia membuat hati meleleh.

“okeeee mbakkk.. dah dulu yaaa... “ Aku pamit, salaman, dan mencium kening mbak Tika. Seperti yang biasa aku lalukan ke Dita.

Aku tidak pernah se bingung ini sebelumnya. Tapi yasudahlah, nikmati saja, biarkan semua berjalan.

Untungnya aku masih ingat bahwa ada Dita yang masih menjadi pacarku. Aku bertekad untuk segera merampungkan semua urusanku, bekerja, kemudian melamar Dita. Hal sederhana yang sebenarnya juga berat. Hal yang harus diperjuangkan, terutama bagi aku yang sudah mulai ditanyain sama tetangga kapan nikah.

Hal lumrah sih memang, karena rata-rata teman sebayaku sudah beberapa yang menikah.

Sehabis dari kos mbak Tika, aku menuju kos Joni, berkumpul sama teman-teman saja disana yang sudah lama tak kusambangi.

bersambung
 
suka sama alurnya om. semoga lancar terus sampai akhir
 
Kalau baca cerita yg latar belakang jogja jadi mikir aku kie kuper banget kuliah di jogja awal2 lurus banget baru pas mau lulus aja belok2 hahhaha halah2
 
Bimabet
Aaahhh.. Mbak Tika bikin baper ajaaahh..
Kombinasi sempurna..
Kalem dan mempesonanya Mbak Tika..
Romantisme..
Dan Jogja..
Aaah
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd