Lanjutan episode papua
"Jaanngannn...".jerit olivia.
Yulius tanpa ampun merobek seluruh daster olivia hingga skrg tersisa bh hitam yg menutupi payudara berukuran D itu dan celana dalam hitam berenda yg masih menutupi kemaluannya.
Sebuah pemandangan yg semakin membangkitkan nafsu yulius utk segera menikmati tubuh mulus milik olivia ini apalagi disebelahnya persis,wawengkang semakin bersemangat menggenjotkan penisnya di dalam vagina amelia.
"Aahhhkk..ahhhkkk..aahhkkk.."erang amelia.
Mulustrasi olivia
0359.jpg[/IMG][/URL]
Tangan yulius dgn cekatan menarik hingga putus tali bh olivia dan merobek paksa celana dalam yg dikenakan olivia sehingga kini tubuh olivia tanpa sehelai benang pun.
"Ammmpuunnn...jangan perkosa saya...".isak tangis olivia terdengar.
"Tenang manis,saya akan buat kamu keenakkan.lihat itu temanmu sampe menikmati sekarang".ujar yulius.
Olivia sempat melirik ke amelia yg skrg sudah pasrah tidak melawan namun beberapa kali malah mendesah seperti kenikmatan.
"Ayo sekarang jilat penisku.awas kalo melawan kupotong pentilmu".ujar yulius.
Olivia berusaha melawan saat yulius menyodorkan penis super besarnya ke mulut olivia namun yulius tidak kekurangan akal,ditamparnya pipi olivia.
"Plaakk".suara tamparan di pipi.
"Ampunn..hhiikk..jangann..hhooakkkk..hhmmmkk..hhmmmpp...mmpphh..."erang olivia.
Tanpa menunggu waktu,yulius langsung memasukkan penisnya ke dalam mulut olivia yg terbuka.
Penis berukuran raksasa itu segera memenuhi seluruh mulut hingga tenggorokan olivia bahkan beberapa kali nampak olivia tersedak hingga akan muntah.
"Sslluurrr...sluuppp...hhmmpp...mmphh..".suara penis yulius di dalam mulut olivia.
Yulius dgn kedua tangannya skrg memaju mundurkan kepala olivia agar penisnya semakin masuk keluar mulut olivia dgn semaunya.
Sementara itu domingus yg disebelahnya tidak mau ketinggalan.
Kini dibukanya seluruh pakaian milik Indah hingga ikut telanjang bulat seperti kedua temannya.
"Ampuunn bang...jangann..".isak indah.
"Sudah jangan nangis cantik,percuma,tetap saja kamu bakal merasakan penisku ini".ujar domingus.
Domingus mulai menciumi indah sementara tangannya meremas payudara indah yg besar itu.
"Mmpphh..sllluurrpp..mmppphh.."erang indah.
Domingus nampak mencium,menjilati leher indah serta mulai bermain dgn lidahnya masuk ke mulut indah.
Payudara Indah yg juga berukuran D itu tidak lepas dari genggaman domingus bahkan beberapa kali nampak domingus seperti bayi yg menyusu di kedua payudara milik indah itu sambil sesekali menarik dan memutar puting milik indah itu.
Di meja paling ujung,Albertus sang pemimpin kelompok itu nampak juga sedang asik meremas payudara Anna yg juga berukuran D itu.
"Emang payudara super milik kalian ini.tidak rugi kami menikmatinya".ujar albertus diiringi anggukan dan teriakan ketiga temannya yg setuju.
"Aakkhh...sudahhh..jangannnn...".rintih anna.
Tangan kanan albertus skrg mulai menjelajahi seluruh tubuh anna sementara tangan kirinya masih asik bermain di payudara milik anna.
Sementara itu di depan mereka kapten Ade yg masih terikat disamping fanny dan sinta.
"Biadab kalian..hentikan..jangan dilakukan..aku bunuh kalian..".teriak kapten ade.
"Hei bangsat..diam saja kau..".hardik wawengkang.
"Kapten..jangan salah pilih posisi..ikutlah dgn kami,tinggalkan negaramu..ayolah.."ujar albertus.
"Eh bos,liat itu munafik..kontolnya ngaceng tuh".ujar yulius.
Semua yg ada disana melihat ke arah kapten Ade termasuk para wanita.
Meskipun kapten ade menolak para gerombolan separatis itu namun dengan adegan pemerkosaan di depannya wajar membuat dia terangsang juga.
Muka kapten ade nampak memerah menahan malu.
Albertus menghentikan aksinya dan berjalan ke arah kapten ade diikuti yulius dan domingus.
"Bawa kapten kesini.terlentangkan disini".ujar albertus.
Domingus dan yulius segera membawa kapten ade dan meletakkan kapten ade terlentang diatas meja itu.
"Mari kita senangkan dan puaskan dulu kapten ini supaya dia mau gabung dgn kita".ujar Albertus sambil tertawa.
"Aakkkhh...lepas.."jerit olivia.
Albertus menyeret olivia dan mendekatkan ke kapten ade.
"Kamu,oral penis kapten sampai berdiri.cepat!!!".ujar albertus kepada olivia.
"Hhiikk...jangannn..pleasee..".bantah olivia.
"Mau kukeluarkan ususmu dgn pisau ini?".ujar Albertus.
Olivia melihat pisau berkilat cahaya yg ditempelkan oleh albertus ke perutnya.
Takut akan hal yg bisa lebih fatal terjadi akhirnya olivia mulai menurunkan celana yg dikenakan kapten ade.
"Jangan..tidak usah..aaggrrhh..."erang kapten ade.
Domingus nampak menahan kedua tangan kapten ade yg terikat agar tetap dibawah meja dan tidak bergerak.
"Bos,knp cewek yg itu,kan ada 2lainnya masih kosong.itu sudah aku pilih".ujar yulius protes saat olivia mulai melepas seluruh celana kapten ade.
"Sstt..sudah yulius,biarkan si kapten puas..lagian itu 2wanita bisa km ambil semua".ujar albertus.
Meskipun hatinya jengkel tapi yulius tidak berani melawan melihat mangsanya skrg malah diberikan kepada kapten ade.
Olivia sudah melepas seluruh celana kapten ade hingga skrg nampak penis kapten ade tegak berdiri***panya pemerkosaan yg dilakukan terhadap amelia membangkitkan nafsu kapten ade.apalagi ada obat perangsang yg disuntikan gerombolan tadi ke kapten ade.
"Ayo hisap tuh penis kapten sampe keluar dgn mulutmu.cepat!!"bentak albertus.
Olivia dgn terpaksa mulai membuka mulutnya dan menjilati penis kapten ade perlahan sebelum memasukkan penisnya ke dalam mulutnya.
"Mmppphh...slluuurrpp...sluuurpp.."desah olivia.
Bagaikan anak kecil yg makan permen lolipop,nampak olivia mulai menaik turunkan mulutnya melumat penis kapten ade.
"Aagghh...stoopp..jangan dituruti..aagghh.."erang kapten ade.
Kapten ade nampak bimbang,disatu sisi sebagai seorg tentara dia harus bisa menjaga keamanan negara dan masyarakat seperti olivia dkk.namun disisi lain dia sangat terangsang dgn apa yg dilihat di depannya sehingga membuat nafsunya semakin memuncak.
Cukup lama olivia terus memompa mulutnya naik turun di penis kapten ade hingga akhirnya ada tanda2 kapten ade hendak ejakulasi namun hal yg tidak pernah diduga sebelumnya,kini albertus menahan kepala olivia dan menggerakkannya semakin cepat.
Olivia yg menyadari apa yg dikehendaki albertus berusaha meronta namun gagal.
"Aargggh....lepas..lepas mulutmu..aarrgghhh..."erang kapten ade.
Kapten ade berusaha menahan agar spermanya tidak masuk ke dalam mulut olivia namun apa daya,dgn kepala yg sudah ditahan oleh albertus,olivia tidak bisa menghindarinya hingga akhirnya sperma itu muncrat dan memenuhi seluruh tenggorokan olivia.
Olivia terpaksa harus menelan sperma yg menyemprot didalam mulutnya itu.
Albertus tetap menahan kepala olivia sementara penis kapten ade masih tegak berdiri di dalam mulut olivia sementara itu yulius nampak menahan tubuh kapten ade skrg.
Albertus mulai menggerakkan kembali kepala olivia semakin cepat.
"Aaggghh...lepas...lepas...agghh...jangannn..agghh..."jerit kapten ade.
Air mata nampak mulai meleleh di pipi olivia bersamaan dgn semakin tersedaknya tenggorokannya.
Albertus memaksa mulut olivia kembali membuat kapten ade ejakulasi.
"Aagghhh...ngillluu...agghh..."jerit kapten ade.
Penis yg masih berdiri itu kembali dirangsang utk mengeluarkan cairannya kembali tanpa istirahat sama sekali.
Kapten ade merasakan semakin ngilu dan geli menyelimuti penisnya apalagi lidah olivia menyentuh kepala penisnya yg masih sensitif hingga dirasakan ada reaksi dari penisnya seperti akan kencing.
Albertus semakin cepat menggerakkan kepala olivia hingga akhirnya...
"Aagghh..agghh..aggghh.."erang kapten ade.
Bersamaan itu muncratlah kali ini sperma bercampur air kencing kapten ade ke dalam tenggorokan olivia.
Olivia yg kaget terbelalak merasakan air pesing yg harus ditelannya.
Beberapa saat kemudian albertus melepas pegangannya di kepala olivia dan olivia langsung mengeluarkan penis dari mulutnya serta terbatuk batuk.
Anehnya penis kapten ade masih terlihat tegak berdiri mengkilat terkena bekas air liur olivia.
"Liat,kapten ini masih belum puas ternyata".ujar albertus.
"Sudah jangan munafik,tunggu apa lagi,masukkan di vagina tuh cewek".ujar domingus.
Kapten ade berusaha utk menekan hawa nafsunya supaya tidak semakin memuncak namun sia-sia.pengaruh obat perangsang asal papua yg tadi sudah disuntikkan kepadanya membuat nafsunya semakin naik.
Kepala kapten ade seakan mulai berputar dan semakin dia berusaha menekan hawa nafsunya,semakin sakit kepalanya.
Albertus mendekati kapten ade dari belakang dan tanpa sepengetahuan dari kapten ade,tiba2 albertus menahan leher kapten ade dan menyuntikan sesuatu ke lehernya.
"Aakkhh...apa ini".jerit kapten ade.
"Hahaha..nikmati saja kapten".tawa albertus.
Tidak butuh waktu lama,hanya beberapa detik,tiba2 jantung kapten ade semakin berdebar kencang dan anehnya dia merasakan penisnya semakin keras dan membesar.aliran darah menuju penisnya seolah menjadi sangat lancar.
Domingus melepas seluruh ikatan tali di tangan kapten ade dan mundur kesampingnya.
Kapten ade nampak memegang kepalanya dgn kedua tangannya sambil berteriak tidak karuan.
"Arrrggggghhh...arrgghh..."jerit kapten ade.
Semua yg ada di ruangan itu menatap ke kapten ade seluruhnya dan tidak berkedip.
Albertus dan kawan2nya nampak mulai tersenyum saat kapten ade bangkit berdiri dan sekarang di mata kapten ade nampak memerah menahan sesuatu.
"Aarrghh..persetan kalian semua..aku tidak peduli lagi..arrgghh..".erang kapten ade.
Dgn mata yg merah,kapten ade tiba2 menangkap pundak olivia dan mengangkatnya ke arah meja.
"Aakhhhh...jangaannn...lepasss...".jerit olivia.
Dihadapan olivia skrg bukanlah kapten ade yg dahulu,ia skrg sudah berbeda akibat suntikan tadi.skrg dihadapannya nampak bagaikan seorang monster yg kerasukan dgn hawa nafsunya.
Kapten ade dgn cekatan menahan kedua tangan olivia dan memasukkan penisnya ke vagina olivia.
"Sttooopp..jangggannn..ahh..sakkiitt..pelann..pellann..".jerit olivia.
Penis yg keras dan besar itu menghujam menembus vagina olivia tanpa belas kasihan.
Kapten ade nampak menyodokan penisnya keluar masuk ke dalam vagina olivia dgn cepat dan brutal sementara itu kedua payudara olivia tidak luput dari remasan tangan kapten ade.
"Plluukk..pluuukk..pluukkk.."bunyi penis kapten ade menumbuk vagina olivia.
"Aahhkkk...sudahahh...sakiitt...aakkhh.."erang olivia.
Kapten ade sudah tidak bisa mengendalikan hawa nafsunya dan skrg payudara olivia semakin bergoyang ke kanan kiri atas bawah mengikuti getaran sodokan penis kapten ade di vaginanya.
Sementara itu disampingnya wawengkang masih sibuk memperkosa amelia.
"Aahhkk..ahhkk..aahhh.."erang amelia.
"Keenakan juga kamu".ujar wawengkang
Amelia merasakan vaginanya semakin basah akibat sodokan penis wawengkang yg besar itu.
Meskipun ia tidak ingin,tapi tubuhnya tidak dapat menutupi bahwa penis wawengkang yg sudah lama menggesek terus klitoris didalam vaginanya,membuat lama kelamaan semakin basah vaginanya.
"Tenang sayang,masih bakal lama kamu merasakan penis ini".ujar wawengkang.
Sementara itu domingus mulai berusaha memasukkan penisnya ke dalam vagina milik Indah.
"Jangannnn..lepasin saya...janggaannn.."jerit indah.
Penis domingus mulai perlahan berusaha masuk ke dalam vaginanya yg masih kering sehingga membuat indah kesakitan.
"Menjeritlah..biar tambah nikmat sayang".ujar domingus.
"Huuaaa...sakiiitttt..lepass...aakkkrrgg.."jerit indah.
Domingus nampak tidak memperdulikan kesakitan indah,justru tiap rintihan indah semakin membuatnya bernafsu memperkosa indah.
Sementara itu olivia semakin menjerit kesakitan tiap kali penis kapten ade mengaduk aduk vaginanya dgn brutal.
"Sakkiittt...aarrgghh..agghhh...aagghh.."erang olivia.
Kapten ade tidak memperdulikannya,ia semakin mempercepat sodokan penisnya dan meremas serta menarik puting olivia ke atas.
"Sakkiittt....arrggghhh...lepass..."jerit olivia.
Kapten ade semakin mempercepat sodokan penisnya hingga akhirnya menyemburlah spermanya utk ketiga kali hari itu.
"Agghh..agghh..agghh..."desah kapten ade.
Perlahan kapten ade merasakan pandangannya mulai jelas kembali tanda nafsunya mulai turun.
Dilihatnya di depannya kini olivia menyilangkan tangan di atas payudaranya yg masih sakit sambil air matanya mengalir turun.
ketika penis kapten ade ditarik keluar,maka mengalir keluar dari lubang vagina olivia sisa sperma bercampur lendir dan sedikit darah akibat dinding vaginanya terluka.
"Maaf..saya tidak sadar..sial apa yg sudah aku lakukan".ujar kapten ade.
"Buukk".sebuah hantaman di punggung kapten ade membuat kesadarannya tiba-tiba hilang dan di pandangannya menjadi gelap.