Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Petualangan Suami dan Istri (No SARA) (Remake)

Lanjutan,,

Part 26, Kenikmatan, Pengharapan dan Bangkitnya Kenangan Masa Lalu

POV Raihan


Jogjakarta hari dimana aulia diselamatkan adrian

Pagi jam 6.40 aku bangun kesiangan karena kecapean karena kegiatanku yang jalan-jalan serta ngewe dengan panas bersama aurel, kulihat disebelah tidak ada aurel, aku bangun dan mengambil celana boxerku dan memakainya lalu kemudian aku menuju kamar mandi untuk mencuci muka dan menggosok gigiku, selesai aku keluar kamar dan diarah dapur aku mendengar suara seorang wanita sedang menyanyi.

Kulihat aurel sedang memasak sambil bernyanyi, suaranya terdengar sangat merdu, pagi ini aurel memasak menggunakan daster yang semalam dia pakai, daster satu tali dengan panjang sampai di paha nya, dia terlihat sangat anggun dan sexy sekali ditambah rambutnya di gulung dan diikat diatas sehingga leher jenjangnya terlihat.

Kudekati dia dan berdiri disebelah kirinya, dia pun sadar akan kehadiranku lalu dia tersenyum kepadaku.

“pagi mas, enak tidurnya, maaf tadi aurel gak bangunin mas, kayanya mas masih enak tidurnya”,

“gpp rel santai saja”,

“itu mas aku sudah bikin kopi mas di atas meja, dimium mas mumpung masih panas”, ucapnya sambil tersenyum,

“makasih ya rel”, ucapku sambil mencium kepalanya.

“iya masku sayang”, jawabnya sambil memonyongkan bibirnya.

Kusambut bibirnya dan ku kecup dengan mesra.

Kutinggalkan aurel lalu menuju ke meja makan dan mengambil kopiku, kuminum sedikit lalu kembali kedapur untuk membantu aurel memasak.

“lagi masak apa ini rel?”,

“masak soto ayam yank”,

“wahhh enak nih, sini mas bantuin ya”, ucapnya

“boleh mas”, lalu aurel memberikan sayur-sayuran kepadaku.

“mas cuci ya, nanti habis di cuci taruh disini ya mas biar ditirisin”,

“ok”,

Akupun lalu mengikutin arahan aurel dengan mencuci semua sayur yang ada sedangkan dia menyiapkan bumbu soto yang akan digunakan,

“Sudah selesai ini rel, terus diapain”,

“nah sekarang mas iris kol nya lalu mas taruh di piring ini ya”, ucapnya

Akupun langsung mengiris kol dan menaruhnya di piring, setelah itu dia menyuruhku untuk mengiris kentang dan memotong daun bawang.

Setelah sayuran selesai aurel menyuruhku menaruhnya di meja makan, setelah itu aku kembali dan membantunya merebus bihun dan mencuci ayam dan cekernya sementara aurel mulai memasak bumbu soto dan menggoreng kentangnya.

Setelah bihun dan kentang selesai aku pun lalu disuruhnya merebus telur yang sudah disiapkan olehnya dan menaruh bihun dan kentang itu kembali di meja makan.

Aku kemudian memberikan ayam yang sudah dicuci kepada aurel untuk dimasukkan kedalam panci untuk di rebus bersama kuah soto sampai matang, sambil menunggu matang aku membantu nya mencuci peralatan masak kami yang tidak terpakai sambil tertawa dan bermain air.

Lagi asik mencuci hp aurel bunyi dan ternyata ucok suaminya yang meneleponnya.

“hallo selamat pagi pah”,

“pagi juga mah, lagi apa sayang?”,

“ini lagi masak ditemanin mas raihan pah”,

“ohh, coba di Vidio call aja mas, papah pingin ngobrol juga sama raihan”,

“ok pah”,

Aurel lalu merubah panggilannya menjadi vidio call.

“hallo cok gimana ku disana”,

“baik kawan, gak kau lukai kan istriku disana?”,

“gak mungkin lah, masa cewek cantik kaya aurel aku bikin luka”, hahaha..

Aurel pun hanya tersenyum dengan obrolan kami

“jad dia selama disana ya han, dan buatlah dia senang-senang ya”,

“siap cok, kapan kau kemari”,

“gak tau han kalau jadi minggu ini kesana”,

“ok cok”,

“mah, gimana raihan?”,

“ihh papah ngapain si tanya gitu di depan mas raihan”, ucap aurel dengan malu

Hahahaha,, ucok pun tertawa dengan sikap malu-malu istrinya.

“santai aja ya mah, mama senang-senang aja disana ya, mudah-mudahan apa yang kita tunggu-tunggu dapet ya”,

“amin pah, papa juga jaga kesehatan disana ya”,

“iya sayang, ya udah papa siap-siap mau apel pagi ya, love u istriku sayang”,

“love u to papa sayang”, jawab aurel.

“jaga aurel ya han”,

“siap komandan”, ucapku. Lalu ucok mematikan sambungan teleponnya.

Aurel lalu menaruh hpnya dan tersenyum kepadaku sambil kembali melihat masakannya. Akupun lalu membantunya kembali dengan mengangkat telur yang sudah matang dan mengulitinya. Sambil menguliti telur aku melihat kearah aurel dan dia tersenyum kepadaku.

“jangan liatin istri orang kaya gitu, tar jatuh cinta lu mas”, ucapnya sambil memeletkan lidahnya.

“dikit gak papa lah”, jawabku juga sambil memeletkan lidahku.

Hahahaha,,, kamipun tertawa.

Aku lalu memeluk badannya dan mendekatkan mulutku dan menciumnya, srruuppppp,,, sruupppsss,,, aurel memberikan repon dengan memasukkan lidahnya. Kulepaskan ciumanku lalu ku taruh telor yang sudah kukuliti kedalam piring lalu kuambil pisau dan membelah dua telornya, dan memotong-motong jeruk nipis yang sudah dikasih aurel lalu kutaruh semuanya di meja makan.

“tinggal apa lagi yang belom rel”, tanya ku sambil memeluknya dari belakang.

“ini tinggal tunggu matang ayamnya dan nanti di goreng supaya bisa disuir-suir”, jawabnya dengan melihatku kebelakang sambil tersenyum.

Akupun lalu memajukan mukaku dan menciumnya lagi dengan mesra dan memasukkan lidahku kedalam mulutnya

Srruuuppp,,,,srruupppp,,,srruupppp,,,, lidah ku menjelajah didalam mulutnya dan menggelitik lidah dan rongga-rongga didalam mulutnya, aurel juga melakukan hal yang sama.

Setelah lima menit kami melakukan french kiss yang liar dan bertukar air ludah aku menyudahinya lalu kutunggingi aurel lalu mengangkat keatas dasternya sampai kepinggang. Ku bersimpun bertunpu lututku sambil meremas bongkahan pantatnya yang masih berbalut celana dalam sexy tipis menyerupai tong.

Kuremas dan ku ciumi pantat aurel, lalu ku jilat kolor aurel tepat di lobang memeknya, enaknya memeknya tidak berbau, terus kujilat sampai kolor aurel basah akibat dari air liurku.

Aku lalu membuka celana kolornya kebawah hingga terlepas lalu kubuka belahan pantatnya sambil kulihat lobang memek dan anusnya yang sangat menggiurkan dengan bulu memeknya yang tipis dan rapi.

Kujilat lobang memeknya dengan rakus sembari ku masukkan lidahku kedalam memeknya,

Sruuuppp,,,srruupppp,,,srrrupppp,,, ahhh, enaknya

Kubuka lebih lebar dan kumasukkan jari tengah tangan kiriku sambil kembali kujilat itil memek aurel

“ahhhh,,, yeesss,,,,yankkkk,, terus,, enak banget memek aurel,,, udah basah banget sayang”, desah aurel.

Ku cepatkan kocekan jariku sambil ku gigit-gigit pelan itilnya sampai memek aurel benar-benar basah sekali.

Cplok,,, cplok,,,, sruuppp,,,sruupppp,,,sruuppp,,, oohhh,,,aaahhh,,, ooggggg,,, yesss, yang terus,, desah aurel sambil menggoyang pantatnya ke dalam mukaku.

Akupun lalu menyudahi mengoral memek aurel lalu diri dan membalik badannya, dai langsung menciumku dengan ganas sambil meremas kontolku yang sudah tegang maksimal.

“enak sayang cairan memek mu bercampur dengan ludahku?’

“enak banget mas ku sayang, gantian ya”, ucap aurel sambil dia duduk dan membuka boxer ku

“duhh besarnya ini kontol, aku ketagihan sama kontolmu yank”, ucap aurel

Dimasukkan kontol ku kedalam mulut aurel dan dia mulai menghisap dan menjilatnya dengan rakus, di gerakkan mukanya naik turun, di ludahi kontolku lalu di masukkan lagi kedalam mulutnya,, sangat sexy dan binal sekali istri ucuk ini.

Sruuuppp,,,sruuppp,,,sruupp,,,,

“enaknya kontolmu yank” sruuppp,,,sruuppp,,

“mulutmu juga enak yang, kontolku sampai di pijat dan dihisap”

Aurel lalu mengeluarkan kontolku dan dia lalu menghisap biji kontolku dan tangannya mengocok-ngocok kontolku.

Sreeepppp,,,,srepppp,,,,sreppp,,,,,

“kamu pernah depp throat yank?”,

“sering dengan suamiku yank, kamu mau?”,

“iya yank”,

Lalu aurel duduk dan bersender di dinding dapur akupun mendatangi dan memegang kepalanya seraya memasukkan kontolku dan mulai memaju-mundurkan dengan cepat sampai kedalam tenggorokan aurel.

Ougggggg,,,,oouuugggg,,,oouugggg,,,, bunyi kocokan kontolku didalam mulutnya sambil kujambak rambutnya.

“ahh enak mulurmu yank, kontolku hangat dan basah”, desahku sambil masih menggoyang

Aurel memegang pantatku dan terus menerima sodokan kontolku didalam mulutnya sampai kulihat air liurnya keluar dari mulutnya.

Aku lalu mencabut kontolku dan duduk di depannya, kucium mulutnya dengan rakus, kuhisap dan ku emut lidahnya sampai bersih, dan kamipun melepaskan diri.

Aurel tersenyum sangat cantik kepadaku, akupun langsung mendirikan dia untuk kemenu utama,

“bentar yank aku lupa sesuatu”, kata aurel sambil masuk kekamar dan keluar lagi membawa obat penyubur kandungan dan meminumnya.

“yuk yank gendong aku”, ucapnya genit sambil melepaskan dasternya, sambil mengecilkan kompor masak nya.

Terlihat badan aurel yang sangat menggairehkan dan payudaranya yang sangat indah.

Aku lalu menggendongnya di depan dan dia lalu melingkarkan tangan dan kakinya, kuarahkan kontolku ke lobang memeknya dibantu aurel dengan sedikit memundurkan pantatnya supaya kontolku mudah untuk memasukinya.

Bleessstttt,,, aaaaahhhhhhh,,, desah kami berdua

Aku lalu menggenjot aurel dengan kecepatan sedang sambil memeluknya.

“ahhhh,,,ahhh,,,yesss,,yank memek aurel penuh sama kontolmu, ohhhh,,,oogggg,,,eehhmmm,, terus yank,, enak,, aaahhhh”,

“iya yang,, memekmu enak sekali,, anjing memekmu enak”, desahku sambil memepet badannya ke dinding dan langsung menggoyang dengan cepat sambil mencium bibirnya dengan buas.

Sruuppp,,,sruupppp,,,srruppp,,,cplokkk,,,cplokkk,,,cplokkk,,,

10 menit kami melakukan gaya ini dan aku meminta aurel untuk tidur di sofa dengan kaki kanannya diangkat ke sandaran sora.

Kuarahkan kontolku kemulutnya dan dia kembali menghisapnya dan membasahinya.

“enak kontolku yank yang bercampur dengan lendirmu”,

“enak yank, rasanya gurih,,”, jawabnya sambil masih menjilat nya.

Aku lalu mengarahkan kontolku kedalam memeknya, bleesssss.

Lalu menggoyangnya dengan cepat sambil tangan kananku bertumpu dipaha kirinya

Cplokkkk…cplokkk…cplokkk…breyyttt,,,breettt,, soara tumbukan kami dan suara deritan sofa.

“ahhh,,,ohhhh,,,eegggg,,, enak yank,,,aahhhh,,,eeegggg,,, terus yang,, yang cepet”,

Akupun lalu menggoyangnya dengan cepat sambil menghisap kedua payudara aurel dengan kuat,

“aahhh,,,cepet yang terusss,,,, aahhh,,,oohh,,, anjing kontolmu enak sayangg,, aahhhh,,, cepet yank aku mau dapet”,

“kelluarkanlah sayang, aku juga sudah diujung, keluar bareng kita”,

Aku lalu menggempur memek aurel dengan kecepatan penuh dan aurel membantuku dengan melingkarkan tangannya di leherku dan menggerakkan pinggulnya mengimbangi sodokan kontolku dimemeknya,

Peluh keringat kami berdua keluar membasahi tubuh kami

Kucium mulutnya dan menggigit dagu dan puting payudaranya.

“ahhh,, ohhh,,, aahhhh,,, cepat mas aku mau dapet”, desahnya sambil melingkarkan kakinya di pinggangku

Cplokkk…cplokkk,,,dertttt,,,dertt,,,,

“aku dapet yank”,

Creeettttt,,, creeetttt,,,,,creettttt,,,,creettttt,,, kurasakan ada yang menyiram di dalam memeknya.

Aurel lalu mendapatkan orgasme hebatnya, badannya bergetar hebat sambil mengigit pundakku kaitan kakinya mengait pinggangku dengan erat sehingga kontolku terasa dipijat dan dihisap dengan sangat kuat.

setelah reda akupun langsung menggoyang kontolku dengan kencang kembali karena aku pun sudah mau mendapatkan orgasmeku, aurel masih memelukku dan menciumi putting payuraku, air keringat kami membasahi tubuh kami berdua dan terasa lengket.

“aku dapet yank”, ucapku

Crooottttt,,, crootttt,,,,crootttt,,,,, crrrrroooorttt,,

Aku menumpahkan spermaku di dalam memeknya. Setelah reda aurel memintaku jangan mencabut dulu.

“jangan dicabut dulu ya yank, semoga jadi anak kita ini”, ucap aurel sambil mencium mulutku dengan mesra dan aku menghapus keringat yang ada didahinya.

“anak kita bertiga dengan suamimu sayang”, ucapku sambil menciumnya.

“iya sayang, aku mencintai kalian berdua, maafkan aurel ya mas semakin kesini aurel semakin tertarik dengan mu”, ucapnya

“boleh sayang asalkan kau jangan pernah meninggalkan ucok karena diriku, karena apabila kau lakukan itu aku akan sangat membenci diriku dan dirimu”,

“iya sayang, memek ini adalah kepunyaan kalian berdua, tidak akan ada pria lain yang dapat menikmatinya selain kalian berdua, aku sangat mencintai suamiku dan ayah dari anakku ini”, ucapnya sambil memeluk dan menciumku, terlihat kebahagiaan terpancar di muka aurel.

“iya sayang, kalau kangen datanglah kerumah dan lepaskan kangen mu kepadaku”, sambil kucium bibirnya dengan mesra.

Aku lalu melepaskan diri dan menekuk kaki aurel keatas supaya spermaku tidak keluar dulu dan memberikan bantal sofa untuk mengganjal pinggangnya. Aku meninggalkannya dan mengambil air putih untuk diminum oleh aurel.

Selama 2 menit aurel melakukan pose itu dan lalu tidur dengan telentang sambil mengetur nafasnya.

Aku duduk dibawah sofa sambil membawa air minum, aku mencium bibir dengan lembut dan aurel membelai rambutku.

“enak sekali pagi ini ngewe dengan mu mas”,

“sama sayang, mas juga enak sekali”,

“bantar ya mas istirahat dulu biar mandi kita”,

“iya”,

5 menit kemudian aurel lalu mengajakku mandi dan membersihkan diri kami, selepas mandi kami keluar hanya menggunakan handuk dan melihat masakan yang telah kamu buat.

“mas tolong angkat ayam yang sudah matang di dalam air sotonya ya, nanti ditirisin dulu biar aurel goreng”, ucapnya sambil masuk kedalam kamar untuk memekai bajunya.

Akupun melakukan yang diminta aurel setelah selesai aku masuk kekamar dan memakai bajuku juga

“hari ini kita nanti wisata ke gunung ya, mulai dari wisata gunung merapi ya rel”,

“siap mas”, jawabnya.

Setelah selesai berpakaian kami lalu keluar dan mempersiapkan makan pagi kami, aurel lalu menggoreng ayam sedangkan aku menyajikan isian soto di dalam mangkok kami masing-masing.

Setelah semua siap kami berdua pun makan dengan lahap sampai kenyang sambil bercakap-cakap.

Jam 9.30 pagi kami berdua pun keluar dari villa untuk berwisata kembali berdua.

Jam 11.00 kami sudah sampai di daerah wisata taman nasional gunung merapi, kami lalu menyewa jeep untuk explore wilayah kaki gunung merapi, aku berpesan kepada drivernya agak membawa mobilnya jangan ugal-ugalan karena program hamil aurel takut kenapa-kenapa.

Spot pertama yang kami kunjungi ada lah air terjun telogo muncar, disana terdapat air terjun yang tidak terlalu terjal dan kencang airnya cocok untuk bermain air.

Aurel sangat senang bermain air disana dan aku pun membelikan air kelapa muda untuknya.

“segar rel?”,

“segar sekali mas dan tempatnya bagus dan enak ya”,

“iya”.

“nanti habis ini kemana mas”,

“spot desa yang terkena dampak gunung merapi ya”

“ok”,

Selama 30 menit kami berada disana dan kembali lagi kedalam jeep.

Lalu kami semua menuju musium sisa hartaku di daerah petung, kepuharjo sleman, kami menempuh jarak selama 45 menit dengan kecepatan sedang dengan pemandangan yang sangat indah lereng pegunungan merapi.

Dipertengahan jalan aku meminta mas driver untuk berhenti sejenak di restoran untuk makan siang dulu.

Kamipun memesan nasi pecel, mangut lele dan telor dadar dan asin bebek dengan air es teh manis, kami bertiga makan sampai kenyang lalu kembali melanjutkan perjalanan kami.

Sampai disana aku dan aurel berkeliling di sana sambil melihat-lihat sisa dari erupsi gunung merapi, aku dan aurel lalu mengabadikan dengan memfoto diri kami berdua dengan selvi dan dibantu oleh abang drivernya.

45 menit kami disana lalu kami diajak oleh driver untuk turun kebawah ke taman obat yang ada di bawah, karen kalau keatas takut dengan kondisi aurel karena daerahnya sangat terjal dan bergelombang.

Sampai kami dibawah, kami lalu diajak untuk mengelilingi kebun yang menanam tanaman obat dari tanaman yang sudah biasa sampai tanaman obat yang kami tidak tau.

Setelah puas berkeliling kami pun keluar kebagian penjualan jamu herbal dan bertemu dengan ibu yang punya tempat ini, beliau menjelaskan kami tentang seluk beluk tanaman herbal disini dan khasiatnya, beliau menyarankan kami selain mengkonsumsi obat penyubur, mengkonsumsi juga jamu herbal.

Kami berdua pun sangat tertarik,

Aurel lalu meminta saran kepada ibu itu ramuan herbal apa yang sangat cocok kepada kami berdua.

Ibu itupun lalu memanggil anak buahnya dan menulis daftar herbal untuk ku dan aurel kunsumsi nanti dan menimbang untuk racikan minumnya dan membungkusnya.

“diminum 2 kali sehari ya mas, mbak, pagi dan sore hari, minimal 1 jam sebelum melakukan hubungan suami istri” jelas ibu itu,

“iya bu”, jawab aurel.

Aurel lalu membeli juga beberapa bibit tanaman herbal yang sudah tumbuh untuk dikirimkan kerumah yang dijakarta. Aku ingin membayar tapi dilarang oleh aurel. Dibayar semua oleh aurel belanjaan kami lalu kemudian kami pamit kepada ibu itu.

Kamipun melanjutkan perjalanan pulang dengan menyusuri lereng dan sungai gunung merapi dan sampai di tempat parkir awal kami menaiki mobil jeep nya.

Aku dan aurel turun lalu membayar mas driver yang bernama mas bagas sesuai perjanjian diawal dan aku menambah tip yang lumayan kepadanya, mas bagas sangat senang dan berterima kasih banyak kepadaku, dia memberikan kartu namanya dan berpesan apabila ke jogja lagi dan butuh mobil sewa atau driver dia siap untuk mengantar kemana saja. Aku pun mengiakan mas bagas dan pamit kepadanya menuju mobil kami.

“kemana lagi kita rel?”,

“balik aja yuk mas, nongkrong sambil liat sawah, di villa bagus pemandangannya, juga biar aurel gak terlalu capek”,

“ok siap” ucapku sambil kami berciuman.

Di perjalanan pulang aku mengajak aurel untuk makan sore dulu di rumah makan pak bayu yang menjual sapi bakar dan sop sapi yang enak, dan aurel pun menyetujuinya.

Akupun lalu mengarahkan mobil ku ke restoran pak bayu, sampai disana kami berdua lalu turun dan duduk di meja luar sambil melihat pemandangan pepohonan.

“makan apa maunya rel?”,

“terserah mas aja aurel ikut”,

“ok”,

Aku pun lalu memesan balung dinosaurus, sop daging skengkel dengan sumsum tulang yang besar, lalu sayur sop nya, dengan 2 nasi dan air kelapa hijau 1 serta air jahe ketumbar dan air putih.

Kami lalu memakan semua panganan daging tersebut sampai habis lalu membayar dan pulang kembali ke villa kami.

Jam 16.50 kami sudah sampai di villa dan memarkirkan mobil didalam. Aku dan aurel keluar dan mengeluarkan belanjaan kami tadi.

“mau langsung mandi rel?”,

“tar mas mau masak godokan jamu dulu”, ucapnya sambil mencium bibirku.

“aku lalu keluar kebelakang villa dan membuka tutupan dinding kolam renang sehingga terlihat pemandangan sawah yang hijau mempesona, aku duduk di bangku kolam sambil menikmati matahari sore.

Sedang menikmati matahari sore hari menghubungiku.

Tilulit,,, tilulit,,, tilulit,,,

“Assalamualaikum ri”,

“Wallaikumsalam mas”,

“ada apa ri?”,

“ini mas tadi malam sekitar jam 1 malam aku sama teman-teman nongkrong terus melihat ada mobil yang lewat menuju kearah pabrik”,

“terus ri”,

“aku dan teman-teman lalu membuntuti mobil itu dan benar ternyata mobil-mobil itu memasuki pabrik”,

“terus”,

“aku lihat yang membuka gerbang salah satu satpam yang menjaga pabrik, aku dan teman-teman lalu masuk lewat pintu samping pabrik karena aku membawa kuncinya”,

“apa yang kau lihat ris”,

“ aku dan ke 3 temanku lalu mengendap-endap di tumpukan kain melihat bahwa mereka menurunkan berkotak-kotak barang dan menyimpan di dalam gudang no 2 mas, habis itu mobil-mobil itupun keluar meninggalkan pabrik”,

“aku dan teman-teman mencoba masuk ke gudang 2 ternyata terkunci dan aku tidak mempunyai kuncinya”,

“terus ri”,

“akhirnya aku dan teman-teman pulang dan kembali pada pagi jam 10 ini dengan cara bahwa teman-teman ingin membeli stok bahan baju kita dengan partai besar dan mereka ingin melihat kualitas barangnya”,

“terus berhasil ri?”,

“aku suruh kak rasty untuk menyetor uang yang ada di koper ke bank yang ada di kota dengan ditemani oleh satpam yang tadi malam bertugas”,

“akupun lalu mengambil gudang no 2 dan membukanya untuk memberikan contoh bahan kepada teman-temanku”, jelasnya lagi,

“terus ri”,

“sampai didalam kulihat tidak ada yang mencurigakan karena semua hanya ada tumpukan kain tidak ada kotak yang tadi malam”,

“aku lalu menyuruh teman-temanku untuk menggeser tumpukan kain batik tersebut dan ternyata di tengah tumpukan kain kotak itu simpan mas”,

“kamu lihat apa isi didalam kotak itu?”,

“lihat mas, ternyata itu bubuk narkoba, kata salah satu temanku”,

“serius kamu ris?”,

“serius mas, mangkanya kami langsung menumpuk kembali kain batik sesuai tumpukannya biar mereka tidak menyadari”,

“kamu hati-hati ya ris, kamu dan kawan-kawanmu coba selidiki itu barangg punya siapa ya?”,

“iya mas, ini hari sudah bikin CCTV tanpa kabel supaya bisa tau apa yang dilakukan di gudang no 2 ini”,

“bagus ri, yang penting kamu jangan gegabah ya, kalo ada apa-apa hubungi mas secepatnya ya, biar mas kasih tau teman mas yang polisi”,

“baik mas”,

“ya udah kamu terus pantau dan hati-hati ya ri”,

“baik mas”,

“assalamualaikum”,

“Wallaikumsalam”, ucapnya dan kumatikan sambungan teleponnya.

Aku langsung memencet tombol hp ku dan mencari nomor pak lek ku.

Tuuuuutt,,,, ttuuuuttt,,,, ttuuuuutttt,,,,

“Assalamualaikum han”,

“Wallaikumsalam lek”,

“sehat kabarmu han?’,

“alhamdullilah sehat pak le, pak le raihan mau bilang sesuatu”,

“kenapa han”,

“tadi raihan dapat kabar dari hari bahwa di gudang kain di pabrik kita ada orang yang menaruh narkoba lek”,

“ohh ternyata barang haram itu kau taruh disana ya”, ucap pak le ku,

“pak le ngomong apa?”,

“pak le sudah tau bahwa ada barang narkoba yang akan datang ke jogja ternyata mereka menyimpan di gudang pabrik kain kita”,

“Kamu bilang sama hari hati-hati, pak le akan menyuruh anak buah pakle mendiami rumah dekat pabrik kita untuk bisa mengontrol situasi disana, serahkan semua sama pak le ya han”,

“baik pak ke”,

“kamu jaga dirimu disana dan wanita itu ya han, pak le dan yang lain sedang menuju ke jogja, hati-hati ya han, kalo ada yang mencurigakan langsung infokan ke pak le, dan kurangi jalan-jalan dulu ya biar kau jangan jadi target”,

“nggeh pak le, raihan nurut sama pak le”,

“ya sudah pak le pamit ya han, assalamualaikum”,

“wallaikumsalam”, ucapku, dan kumatikan sambungan teleponku.

“telepon siapa mas?”, tiba-tiba aurel sudah datang dengan membawa godokan jamu yang dimasak olehnya.

“oh enggak rel lagi cek pabrik kain aja sama orang rumah”, jelasku,

Aku dan aurel pun meminum jamu godokan sambil menikmati matahari sore dan pemandangan sawah yang indah.

“gak terlalu pahit ya rel”,

“iya mas, karena kata ibunya ditambah gula jawa biar enak, hehehe”,

Kami pun minum sambil mengobrol.

Jam 17.50 azan magrib sudah berkumandang, akupun masuk pamit ke aurel untuk melaksanakan sholat magrib, selesai sholat aurel masih di kolam renang sambil tertidur lelah, akupun membawa selimut untuk menyelimutinya dari angin sore yang lumayan kencang.

Sembari menunggu aurel tidur aku menyelesaikan pekerjaanku dengan rasty melalui zoom, setelah selesai akupun menelepon istriku karena kangen kepadanya, ternyata istriku mendapatkan tragedi yang sangat membuatku khawatir, tapi aku sangat kaget ternyata istriku diselamatkan oleh sahatku sekaligus mantan kekasih istriku adrian.

Akupun lalu mengobrol kepada adrian menanyakan kabar dan kemana saja dia selama ini, dan kutitipkan istriku aulia kepadanya supaya tidak terluka dan dia menyanggupinya, kuminta lagi supaya dia menemuiku setelah urusanku selesai, aku ingin sekali memukul kepalanya karena kangen dan bencinya diriku kepadanya.

Akupun berdoa kepada Allah untuk keselamatan istriku dan meminta istriku menjaga dirinya. Lalu kututup teleponnya. Kuhaturkan doa kepada Allah supaya istri dan keluargaku selalu didalam lindungannya. Amin.

Selesai berdoa akupun melihat aurel dan berjanji di dalam diriku agar aurel tidak ikut kena masalah yang aku hadapi, aku akan selalu menjaganya sampai dia kembali kejakarta.

Akupun masuk kedalam rumah untuk melihat ada buah apa yang bisa kami makan, ternyata ada mangga 2 buah lalu aku memotongnya dan membawanya kembali ke kolam renang.

Jam 19.45 aurel terbangun dari tidurnya

“mas kok gak bangunin aurel”,

“gak rel, kamu terlihat capek dan enak tidurnya, mangkanya mas biarin kamu tidur dulu”,

“mas sudah mandi dan makan?”,

“belum dua-duanya rel, hehehehe, tapi ini mas udah potong buah buat mu, mau?”,

“mau mas, lalu aurel memakannya bersamaku”,

aku lalu menutup pintu kolam renang supaya orang luar tidak bisa melihat dalam villa dan menyalakan lampu taman supaya tidak terlalu gelap dan kembali duduk di sebelah aurel.

“dah sana mandi rel, sudah malam”,

“gak mau, maunya dimandiin mas”, ucapnya genit sambil memonyongkan mulutnya,

“ihh dah gede juga”, ucapku bercanda

“biarin weee”,

Hahahahaha, kamipun tertawa bersama.

Aurel pergi ke kolam dan menyentuh airnya,

“gak dingin mas, yuk berenang aja”, ajaknya

“duluan aja rel, tar mas nyusul”,

Aurel pun melepaskan bajunya satu persatu sampai dia telanjang dan menuju kolam renang sambil menggodaku dengan jalan mundur sambil menari erotis, aku yang melihat itu tersenyum dan langsung melepaskan semua pakaianku sampai telanjang sama sepertinya,

Kami lalu memasuki kolam berenang dan melakukan pemanasan dengan berjalan di kolam lalu berenang bersama sampai 3 putaran lalu kami istirahat di pojokan kolam.

“tidak terasa besok sore aurel sudah pulang ya mas”

“iya rel, jaga kondisi ya jangan ngelakuin hal yang berat”,

“iya mas, kapan ya bisa ketemu sama mas lagi”, ucapnya sambil mendekati ku,

“itu terserah kamu dan suamimu”, ucapku

“kalau suamiku setuju, mas maukan ketemu lagi sama aurel”,

“mau aja asal kamu jangan buat situasi ini untuk mengintimidasi suamimu kelak, ingat ini hanya just sex”,

“iya mas ku sayang, cinta pertamaku hanya untuk suamiku, mas hanya dapat remahannya saja, hahaha”, ucapnya sambil memelukku,

Hahahahaha, kami tertawa lepas.

“semoga berhasil ya apa yang diperjuangkan kalian dan kita disini”,

“iya mas, makasih ya udah bantuin aurel”, sambil mencium bibirku dengan mesra, akupun membalasnya sambil memeluknya erat.

“yuk sayang kita mandi udah rada dingin anginnya lumayan kencang”, ajakku,

“gendong ya”

“ok”, lalu kami berdua keluar dari kolam dan aku menggendongnya di depan sampai kekamar mandi.

Setelah mandi kami saling mengeringkan tubuh kami dengan handuk lalu kugendong lagi aurel masuk kedalam kamar,

Aurel lalu naik kekasur lalu memanggilku,

“mau tidur pelukan sama mas gak pake baju”, ujarnya sambil menepuk-nepuk sisi kasur sebelahnya,

Akupun hanya tersenyum dan naik kekasur dan tidur disebelahnya,

Aurel mengambil selumut dan menyelimuti tubuh telanjang kami dan dia memelukku erat.

“met tidur ya mas, makasih untuk hari ini ya”, sambil dikecup bibirku pelan,

“sama-sama sayang”, lalu kamipun tertidur sampai pagi.

POV Clara

Jogja siang hari di hari yang sama

Aku dan reno sudah sampai di tempat perkemahan tempat dimana akan diadakan acara besar pengajian yang diadakan oleh pihak kampus yang bekerja sama dengan dinas terkait dan pesantren sekitaran jogja, oleh sebab itu pesertanya akan sangat banyak dan penceramah dan pengisi acaranya juga adalah orang-orang besar di bidangnya.

Di tempat ini sudah berdiri berbagai janis tenda untuk tempat kami beristirahat dari tenda dome yang muat untuk 4 orang sampai beberapa tenda utama yang muat untuk lebih dari 20 an orang didalamnya, ditengah juga sudah disediakan aula untuk ceramah dan tempat beramah tamah membakar api unggun.

“ren-ren capek?”,

“capek yank”, kamu gak capek,

“gak lah, kan kamu yang nyetir, hehehehe”,

“ya udah yank tunggu sini ya, biar mbul mau cari air minum sama tempat dimana kamu tidur nanti ya”,

“iya mbul”,

Akupun meninggalkan reno sendiri laku menuju ketempat meja panitia untuk mendaftar ulang para peserta, disana sudah ada ibu sofia dan teman-teman yang lain sedang melakukan registrasi,

“ini dia yang ditunggu sudah datang”, ujar ibu sofi.

“iya bu, maaf tadi kesiangan perginya”,

“ya udah kamu kesini sama siapa?”,

“sama reno bu”,

“ini name tag panitia untuk mu dan untuk reno peserta, untuk tempat tinggalmu kamu bareng sama ibu ya, dan reno di tenda di ujung sana”, ibu sofi menujuk denah tenda, ternyata tenda reno berada di ujung dekat jalan menuju tempat wisata air terjun dan kamar mandi.

“bawa reno kesana dan ambil makanan disana ya, sama jangan lama-lama, bantu ibu nanti disini ya”,

“baik bu”, lalu aku meninggalkannya dan menuju reno untuk kuantar ke kemahnya.

Sampai di kemah aku membantu reno memasukkan tasnya kedalam, didalam kemah terdapat 4 kasur lipat dan 2 lampu tenda beserta 4 bag tempat menyimpan tas mereka.

Sedang reno merapikan tas dan melepaskan sepatunya, akupun melepaskan sepatuku lalu menutup tenda dari dalam.

Aku lalu menidurkan reno dan membuka zipper celananya.

“ehhh,,ehhh,, yank kamu ngapain”,

“hussshhh,,, ini bayaran buat ren-ren yang udah anterin mbul sampe sini, dah diem aja ya”,

“jangan yank nanti ketauan orang bisa berabe kita nanti”,

“mangkanya diem jangan berisik”, ucapnya lagi sambil membuka celanaku dan mencoba menurunkan celanaku

“angkat pantatnya dikit yank susah ini”,

“jangan yank takut aku nanti ketauan”,

“mau apa nanti gak bakal dikasih lagi”,

“iya,, mbul nurut”, lalu diangkatnya pantatnya dan ku pelurutkan celananya sampai pahanya.

Langsung ku kocok pelan kontolnya dan kupijat biji kontolnya,

“ehhhmmm,,,ehhmmm,,,,” ucap reno sambil menutup mulutnya

Aku yang melihat itu merasa geli sendiri, akupun langsung memasukkan kontol reno kedalam mulutku dan langsung menghisapnya,

Sruuupppp,,,, sruuppp,,,, srruuppppp,,,,

“ehhhmmmm,,,,ehhmmmmm,,,,,”,

“enak yank?”,

“banget mbul, udah ya”,

“enak aja ini baru permulaan, kita main cepat aja ya yank”,

Lalu kubuka celanaku dan ku turunkan sampai lututku, kuarahkan kontol reno ke memekku dan menggesekknya, kuludahi lobang memekku dan kontolnya supaya licin, lalu kumasukkan kontolreno dan kutekan pelan-pelan kontolnya memasuki memekku.

Bleessss,,, masuk setengah,,

“ahh enak nya yank kontolmu”, ucapku sambil mulai menggoyangkan badanku demi menyesuaikan kontol reno didalam memekku.

“memekmu enak mbul legit”,

aku memegang dadanya sambil ku goyangkan badanku dengan cepat sehingga kontol reno sudah terbiasa dan kurasakan sangat enak karena cairan memekku sudah keluar banyak.

Reno memegang pinggangku sambil menikmati gerakan badanku, akupun langsung menekan badanku sampai bawah sehingga kontol reno sudah masuk semua di dalam memekku.

Kugoyang tubuhku dengan cepat dan mengulek kontol reno dengan cepat sambil memegang dadanya

“ehhmmm,,,eehhmmmm,,eeeehhmmmm,,,” desah kami berdua sambil menutup mulut.

Kugoyang dengan cepat dengan tidak mengurangi ritmenya karena ingin cepat-cepat keluar.

Cplokkk,,,,cplookkkk,,,cplookkkk,,,,

Ehhhhmmm,,,,ooohhgggg,,,, eehhmmmm.,,,,

“mbul dan mau dapet yank” bisikku,

“keluarin lah” ucapnya berbisik,

Aku lalu menggoyang dengan liar dan cepat lalu akupun keluar sambil memeluknya erat

Creeeettttt,,,,,crretttttt,,,,crreettttttt,,,,

“hahhhhh,,,hahhhhh,,,,hahhhhhh,,,, enak banget kontolmu yank walau sebentar memek mbul keenakan”,

“tunggu bentar ya, biar mbul keluarin nanti”,

“iya”,

Setelah istirahat sebentar aku lalu memompa kontol reno dengan cepat kembali sambil memelukknya

“ bilang kalau mau keluar ya yank, kalo gak nanti kalo aku hamil kamu harus tanggung jawab”, ucapku sambil menciumnya

Dia yang mendengarku shock dan hanya menganggukkan kepalanya.

Kamipun lalu menggoyang tubuh kami masing-masing dengan cepat hingga reno ingin mendapatkan orgasmenya

“mbul dah mau dapet udah di ujung”,

Aku lalu mencabut kontolnya dan langsung kulahap kontolnya dan kuhisap dan kocok dengan cepat

Sruuupppp,,,sruupppp,,,sruupppp,,,

“aku dapet mbul”, desah reno sambil mengeluarkan spermanya

Crootttt,,,crooooottt,,,,crrootttt,,,

Aku lalu menampung spermanya di dalam mulutku sampai keluar karena banyaknya. Kutelan sebagian spermanya sampai bersih lalu sisanya kulap dengan menggunakan tisue yang kuambil di dalam tas ku.

“binal sekali kamu mbul, gak nyangka aku, kamu belajar darimana?”,

“dari vidio porno yang aku tonton yank, kamu suka?”,

“suka banget yank”, jawabnya sambil mencium bibirku,

“ya udah pakai lagi celananya”, suruhku sambil kupakai juga kembali celanaku,

“istirahat ya sayang, mbul tinggal dulu buat bantuin panitia disana, ini ada makanan sama minuman tar buat kamu ya yank”, ucapku sambil menciumnya

“iya sayang, makasih ya, dah sana yang semangat ya”, lalu akupun meninggalkan reno sendiri di kemah dan aku ke tempat panitia.


POV Naila

Sukabumi pagi hari dihari yang sama.

Jam 08.00 Aku sudah sampai di rumah pak baskoro yang di daerah cidahu sukabumi, daerahnya sangat asri dan pemandangannya sangat indah dengan pepohonan dan persawahan yang rindang.

Aku bersama anton beserta pak baskoro dan mbak ajeng turun dari mobil dan masuk kedalam rumah, di dalam rumah keluar 3 orang 2 wanita dan 1 orang pria,

“mbak tolong siapin kamar depan ya buat mas anton, dan kamar tengah buat mbak ini, kalau kamarku dan bapak seperti biasa”,

“baik bu”, jawab mbak berdua.

“dan pak tolong barang yang dimobil dimasukkin kedalam ya”, perintah mbak ajeng.

“naila, bapak dan anton istirahat dikamar ya, bentar lagi suster yang merawat anton dateng dari rs”,

“baik mbak, tapi aku boleh kan bantu suster itu”,

“boleh nai, silahkan ya”,

“ngapain kamu ajak perempuan ini ikut si jeng?”, tanya jengkel pak baskoro,

“biarin lah pak, ini bukti tanggung jawab naila buat anton”,

“maafkan saya pak bikin bapak tidak suka sama saya”,

“memang saya tidak suka sama kamu dari awal”, jawabnya sambil pergi kedalam ditemani oleh salah satu mbak.

“jangan diambil hati ya nai, bapak orangnya memang gitu, kasar tapi aslinya baiknya”,

“iya mbak makasih ya”,

Akupun lalu masuk kamar diantar oleh mbak dan membukakan pintu kamar, didalam kamar tersedia kasur yang besar, lemari, tv dan mempunyai kamar mandi dalam yang ada air hangatnya.

Setelah aku membereskan semua perlengkapanku aku keluar kamar dan menuju teras luar, mbak ajeng terlihat memasuki mobil nya,

“nai mbak pamit ya balik ke jakarta, mbak dapat kabar anak mbak yang kecil sedang sakit, baik-baik disini ya”,

“baik mbak, hati-hati dijalan ya”, lalu mbak ajeng meninggalkan rumah ini untuk kembali kejakarta.

Aku kembali berkeliling rumah ini, rumah ini terasa sangat besar dengan ada kolam renang di belakang dan balkon pemandangan disamping rumah tempat duduk sambil meminum kopi.

Sambil melihat pemandangan tiba-tiba pak baskoro menghampiri ku.

“ehemmm”,

“ehh,, maaf pak”,

“apa niat mu untuk ikut kemari?”,

“tidak ada niat apapun pa”, ucapku sambil menunduk,

“cih,, jangan bohong kamu, banyak wanita sepertimu pura-pura baik tapi ada niat terselubung dibaliknya”, sambil dia duduk dan melihatku,

“saya bukan termasuk wanita yang bapak sebutkan tadi”,

“jangan mengelak kamu, bilang saja kamu mendekati cucuku atau anakku kan dengan berpura-pura seperti ini”,

“astafirullah pak, saya bukan wanita hina yang bapak gambarkan seperti itu”,

“masih mengelak kamu, buktinya kamu rela meninggalkan suamimu demi datang kemari, padahal ada hal yang lebih penting”,

“saya kesini juga atas ijin suami saya pak”, ucapku sudah hampir marah.

“cih, mana ada suami yang rela ditinggalkan istrinya sendiri”,

“kenapa bapak mulutnya jahat sekali sama saya”,

“saya hanya melindungi keluarga saya”,

“apakah melindungi keluarga harus dengan menghina seorang wanita?”,

“kalau dibutuhkan itu harus”,

Aku yang mendengar itupun sudah hilang kesabaranku lalu aku mendekati nya.

“sekarang apa mau bapak sama saya haaa,, jawab,?, apa yang harus saya lakukan supaya mulut pedas bapak tidak jahat lagi sama saya”,

Tapi pak baskoro diam tidak berkata-kata.

“kenapa diam ha, bapak tua, tadi kau lantang sekarang kenapa diam, bilang sama saya apa yang harus saya lakukan?”,

Hahahahahaha,,, tiba-tiba pak baskoro tertawa lepas.

“ya Tuhan ku ternyata sama tabiatnya antara desi istriku dan kau nai”,

Aku yang mendengar itu terkejut,

“apa maksud perkataanmu?”,

“maafkan bapak ya nai, bapak sudah membuatmu marah, bapak hanya memancing reaksimu, maafin bapak ya”, ucapnya sambil memberikan tangannya sambil tersenyum, senyumannya sangat maskulin dan tanpan sesuai usianya.

“iya pak, jangan diulang lagi ya”, ucapku sambil menjabat tangannya sambil menangis.

“maafin bapak ya”, sambil tangannya menepuk tanganku untuk menenangkanku.

“sini ikut bapak” ajaknya tapi aku hanya diam dan melihatnya saja,

“sini nai jangan takut, bapak tidak akan berbuat jahat kepadamu”,

Akupun lalu mengikutinya berjalan,

“bapak dulu sering berkunjung kerumah ini bersama istri dan anak-anak bapak, istri bapak adalah sumber kehidupan bapak, dulu waktu dia meninggal bapak sangat terpukul dan ingin mengakhiri hidup bapak tapi anak-anak bapak menguatkan bapak untuk bangkit dan menjalani hidup sampai sekarang.

“tapi karena bapak ingin memori kenangan terhadap istri bapak tetap hidup mangkanya bapak mengabadikannya di tempat ini”,

Dibukanya sebuah kamar yang luas yang mempunyai jendela dan pemandangan yang indah yang dimana sinar matahari tidak menyinarinya tapi neneranginya.

Aku melihat sekeliling kamar itu dan akupun kaget sambil menutup mulutku. Ternyata di dalam kamar ini terdapat foto dan lukisan dengan gambar sangat mirip dengan diriku.



Bersambung,,,
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd