Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Petualangan Udin

Hatur sewu nuhun bos udin sedunia ... sing sehat terus @GI_karjo ...

Udin yang pertama namanya awaludin
Udin yang ga waras namanya sarafudin
Udin yang bercahaya namanya nurdin
Udin yang suka menulis di semproter namanya kalamudin
Udin yang terakhir namanya akhirudin

Udin yang selengean namanya bos udin ...

Cemungut cemungut suhu suhu
 
Meiling --> Gadis ini memiliki Elemen Cahaya yang sangat murni selain Bos Udin dan Dewi Cahaya yang memiliki 100% kekuatan cahaya ... Siapakah Meiling sebenarnya? ... Petualangan berlanjut suhu @GI_karjo
calon istri @umam yg mirip galgona gagot 😂😂😂
 
mam @umam, nie 👆 ada pasien baru
bos Udin kasih elmu titid ku biar bisa goyang nge bor
Nggeh ndoro, dalem ndoro.....
Sebentar, tak siapke dulu peralatannya....

Om Esabe (namane kayak perusahaan ekspedisi), mau di model gimana titidnya?
Yang knock down (bisa dcopot) atau yang permanen?
Mau yang wireless apa pake kabel?
Mau atur kecepatan pake tombol atau remote?
Mau yang bor beton atau bor kayu?
Tapi yang pasti ada bonus spesial, nanti dipasangin wifi free lifetime.....

Wedyan tnan, Mbah Eyot kalah ngene ki, VERMAX TITID MILENIAL "UD. Hamtaro Gang"
 
DESA GOTONG ROYONG

Rombongan Udin turun tak jauh dari kota terdekat. berjarak kurang lebih 40 Km. Wilayah itu masih masuk dalam wilayah kekuasaan Kaisar Chang Li Wan.

Para anak buah Udin melesat berpencar mencari bahan material untuk membangun rumah.
Begitu juga Umam.

Sedangkan Udin,Rissa dan Meiling duduk di bawah Pohon.

Udin mengeluarkan buah - buahan dari cincin ruangnya.

"Mari dimakan buahnya kak" ucap Udin.

Han Meiling Xing diam saja. Tatapannya kosong,nampak memikirkan sesuatu.

"Kak Meiling... " ucap Udin sambil memegang lengan Han Meiling Xing.

"EH.... Iya ada apa?" ucap Han Meiling Xing terkejut.

"Dimakan buahnya Kak" ucap Udin.

" Terima kasih... " ucap Han Meiling Xing.

Boom..... Boomm... Boomm.... Boomm... Suara pohon tumbang akibat ditebang oleh anak buah Udin.

"Maaf Kak Meiling.. Berapa lama Kakak ditahan oleh bangsa siluman.. " ucap Udin.

"Hem.... Kalau gak salah 3 tahun Atau 5 tahun. Aku lupa. Mereka membunuh keluargaku,entah mengapa Pimpinan mereka tidak membunuhku lalu aku dibawa oleh mereka. Tiap hari aku selalu berdo ' a supaya ada yang datang membebaskanku. Namun tak kunjung ada yang datang. Mereka memaksaku untuk menyembuhkan luka - luka mereka,jika gak menurut maka mereka menyiksaku. Aku sempat putus asa,hingga aku berdo'a bila yang menyelamatkanku adalah wanita,maka ku anggap sebagai saudariku,jika itu Pria maka dia menjadi suamiku. Lalu Ada 2 orang masuk dalam Ruang tahanan,aku pikir mereka adalah anak buahnya siluman itu. Aku sangat ketakutan. Entah mengapa tiba - tiba ketakutanku berkurang,lalu pakaian yang Kupakai berganti yang baru,dan tubuhku kembali seperti semula. Aku bingung... " ucap Han Meiling Xing mengeluarkan apa yang ada dalam pikirannya.

"Bingung kenapa Kak?" ucap Udin.

"Yang menyelamatkanku ternyata banyak sekali,Jadi dengan siapa aku akan menikah.." ucap Han Meiling Xing bingung memilih.

"Ooo... Soal itu. Gampang itu.. Tinggal pilih saja salah satu. Beres dah" ucap Udin.

"Iya... Tapi... Setelah Udin bilang suaraku mirip yang Udin dengar ,Jadi aku memutuskan untuk menikah dengan Udin,Tapi yang lain bagaimana?" ucap Han Meiling Xing bingung memutuskan.

"Wadooh... Repot kalau bagini urusannya."ucap Udin dalam hati.

"Begini saja,Nanti kita kumpulkan mereka disini,Lalu nanti kita tanyakan,siapa yang mau menikah dengan Meiling" ucap Rissa.

"Pinter juga istriku ini... Emmuaacchh.. " ucap Udin lalu mencium pipi Rissa.

"Istriku??Kenapa tadi dia bilang calon istri?" ucap Han Meiling Xing dalam hati.

"Kang mas sudah yakin mau nikah sekarang?" ucap Rissa.

"EH....!!? Tunggu 17 tahun lah Dek baru kita nikah" ucap Udin.

"Ooo... Ternyata benar apa yang di ucapkannya itu"ucap Han Meiling Xing dalam hati.

Tak... Tok... Tak.... Tok.... Tak... Tok...

Suara Palu memukul paku.

Boomm.... Umam mengeluarkan bongkahan batu yang sudah dibentuknya. Ia lalu menyusun Batu itu untuk dibuat rumah.

"Bro... Kita taruhan Yoo.. " ucap Ponijan sambil mendirikan tiang pondasi rumah.

"Taruhan apa dulu" ucap Paijo.

Boomm.... Paijo menancapkan balok kayu ditanah.

"Siapa yang buat paling banyak rumah ,yang kalah cari anggur" ucap Ponijan.

Umam yang mendengar ucapan mereka lalu menyahutin.

"Aku boleh ikutan apa enggak?" ucap Umam pakai Qi sambil memasang tembok rumah dari Batu gunung.Sebab posisi Umam agak jauh dari yang lainnya.

"Boleh Kang Umam... " ucap Ponijan pakai Qi

"Aku ikut" teriak Kuwi sambil memasang atap rumah.

"Aku juga.... "teriak Djarwo.

"Kamu gak usah Wooo..... " teriak Paijo.

"Lah emang kenapa aku gak boleh ikutan?" teriak Djarwo.

"KELAMAAAN..... " ucap mereka serempak.

,Djarwo kemudian duduk jongkok sambil membuat lingkaran. Mukanya nampak murung..

Rissa yang lihat Djarwo jadi kasihan. Kemudian Rissa melesat ke arah Djarwo.

"Sini aku bantu Paman.." ucap Rissa.
Rissa menempelkan jari telunjuknya ke kening Djarwo.

"EH!!! Djarwo terkejut saat menerima ilmu berubah wujud tersebut dan juga ilmu pengetahuan yang ada dibumi.

"Terima kasih nyonya Boss.. " ucap Djarwo sambil bersujud.

"Iya sama - sama" ucap Rissa lalu melesat kembali ke arah tempat semula.

Djarwo berubah bentuk menjadi Elang emas.

"HAAAAAAAAA!!!?? " Paijo,Ponijan,Kuwi, menjatuhkan rahangnya kebawah.

"Sekarang aku bisa ikutan. kan... " ucap Djarwo sambil terbang kearah mereka.

"IYA WOOO......"ucap Mereka serempak.

"Cihuiiii....... " ucap Djarwo kesenangan akhirnya bisa berubah bentuk kebentuk yang lain.

"DALAM 2 JAM SIAPA YANG BANYAK MEMBUAT RUMAH MAKA DIA PEMENANGNYA...
"DIMULAI HITUNGAN MUNDUR.. 3..... 2.... 1..... "ucap Paijo pakai Qi.

Djarwo kembali ke wujud manusia,ia dengan cepat - cepat membuat rumah.

Tak.. Tok... Tak... Tok...

Boom..... Boomm...boomm.. Umam meletakkan Batu berkwalitas sangat bagus. Umam juga membuat kolam renang,

Tak... Tak.... Tak.... Tok..

Untung getaran akibat batu yang diletakkan Umam tidak membuat rumah yang terbuat dari kayu itu roboh..

Gerakan mereka tak bisa dilihat dengan mata biasa.

Umam bisa saja memindah bangunan rumah dengan kekuatannya,tapi itu tak dilakukan. Takut di cap curang dan licik.

Umam membagi dirinya menjadi puluhan,Ia pergi ke arah tempat dimana banyak terdapat Batu yang besar dan juga permata.

Ada yang pergi kedunia lain,salah satu diri Umam ada di dunia yang hampir mirip dengan bumi,Hanya saja dunia itu lebih canggih.Umam melihat Kekuatan Prajurit itu rata - rata berada di ranah Dewa Komandan mereka berada di Ranah Kaisar penguasa alam semesta,Pakaian yang dipakai mirip sekali dibumi.
Umam melihat kejauhan ada 2 patung besar berdiri dipusat Kota,patung itu setinggi 1.000 meter.

"Eh ....!!!?? Itu Kan Shen Long,Lalu yang satunya siapa ya? kok dia pakai topeng" gumam Umam melihat patung tersebut.
Umam lalu melesat mengambil barang - barang disana. Begitu selesai mencari apa yang ia cari lalu pergi dari dunia tersebut. Ia gak mau berlama - lama didunia itu.

Umam memasukkan barang elektronik,bahan makanan ,minuman serta peralatan lainnya. Umam Juga memasukkan Bibit pertanian dan pupuk,tak lupa peralatan pertanian yang ia taruh dalam ruang bawah tanah,Pintu masuk dan keluarnya berada di samping rumah.

Anak Buah Udin tidak melihat apa yang dilakukan oleh Umam.

"HAAAAAA..... Meiling menjatuhkan rahangnya kebawah melihat mereka membangun rumah sangat cepat. kecuali Juminten dan Andin saja yang nampak santai membangun rumah.

"Dek... Jumlah mereka ada berapa seh?" ucap Udin penasaran.

"Hem.... 45 orang saja kang mas" ucap Rissa.

"Lahdalah... Mereka dah bangun 100 lebih loh dek" ucap Udin.

"Biarkan saja mereka kang mas" ucap Rissa.

"Maaf... Mereka membangun rumah untuk siapa?" ucap Han Meiling Xing penasaran.

"Untuk para penduduk yang kubebaskan dari Organisasi Tengkorak Tiga Daun."ucap Udin.

"Ooo... Begitu..." ucap Han Meiling Xing sambil mengangguk -anggukkan kepalanya.

Tiba - tiba ada Ulat jatuh tepat di Paha Han Meiling Xing.

"Kyaaaaaaaaaaaaaa...... Han Meiling menjerit melihat Ulat di kakinya.

Udin yang mendengar jeritan Han Meiling Xin menoleh.

Semua anak buah Udin menghentikan aktifitasnya lalu menoleh ke arah Han Meiling Xing.

"Ada apa Kak? ucap Udin.

"I...I.. Itu ada Ulat.... " ucap Han Meiling Xing menunjuk Ulat di kakinya sambil ketakutan sambil menutup matanya.

Udin membuat alat japit dengan menggunakan kekuatannya,Lalu mengambil Ulat tersebut.

Belum sempat alat japit Udin menyentuh Ulat itu dah hilang duluan.Ternyata Umam sudah memindahkan Ulat tersebut.

"EH..... Kemana Ulatnya ya" Gumam Udin. Udin meraba - raba pakaian bawah Han Meiling Xing.

"Kok gak ada kak?" ucap Udin.

"Co...Coba kamu cari didalam." ucap Han Meiling Xing ketakutan masih tetap menutup matanya .Ia melebarkan kakinya.

Udin menyikap pakaian bawah Han Meiling Xing. kemudian masuk kedalamnya untuk memastikan Ulat itu tidak masuk kedalam. Pakaian Bawah yang dipakai Han Meiling Xing seperti Rok Panjang,Ia tak pakai celana panjang.Hanya celana dalam saja yang ia pakai.Udin melihat belahan Memek Han Meiling Xing dibalik celana dalam.

"Gak ada Kak..." ucap Udin lalu menutup kembali.

"Ya... Yakin gak ada" ucap Han Meiling Xing.

"Yakin Kak... Udin dah memeriksanya,

"Coba Kamu lihat lagi... " ucap Han Meiling Xing membuka matanya.

Udin kembali masuk kedalam Rok Han Meiling Xing .

Udin menyentuh Paha Han Meiling Xing lalu memeriksanya,siapa tahu Ulat itu bersembunyi dibalik Paha.Ia membuka kesamping CD Han Meiling Xing,Udin pikir ulatnya masuk dalam CD,Ia meraba - raba memek Han Meiling Xing.
"Bulunya belum ada" ucap Udin dalam hati.

Nampak muka Han Meiling Xing memerah seperti kepiting rebus melihat Udin masuk dalam Roknya. serta merasakan sensai yang aneh saat tangan Udin memainkan Lubang Kawinnya.

"Hemm.... Ssshh...." Han Meiling mendesis .


"Gak ada ulatnya Kak... " ucap Udin.

Kemudian Udin keluar dari dalam Rok Han Meiling Xing karena tak menemukan Ulat tersebut. lalu berdiri.

"Udin sudah mencarinya kak,gak ada ketemu" ucap Udin.

Han Meiling Xing tak menjawab,ia lalu berdiri dan memeluk Udin.

"Aku sudah putuskan untuk menikah dengamu" ucap Han Meiling Xing.

"Heeeeeee" Udin terkejut.

"Ta... Ta...Tapi Udin masih kecil dan juga sudah punya calon istri" ucap Udin.

"Gakpapa,Aku mau jadi istri yang ke dua ataupun selirmu asal aku bisa bersamamu,Dan aku akan menunggumu sampai kamu siap menikahiku" ucap Han Meiling Xing sambil memeluk Udin.

"Yaaahhhh.... Gagal lagi deh" ucap Umam dalam hati mendengar ucapan Han Meiling Xing dari kejauhan.

Umam menaruh hati pada Han Meiling Xing,ia berharap Han Meiling Xing mau menikah dengannya tanpa paksaan. Begitu mendengar Han Meiling Xing memutuskan menikah dengan Udin. Mau tak mau merelakannya.

Paijo yang melihat Umam seperti patah hati lalu bernyanyi.

Putus lagi cintaku🎶
Putus lagi jalinan kasih🎶
Sayangku dengannya🎶
Cuma karena Ulat menempel.🎶
Lalu engkau berpaling muka🎶
Tak mau menatap lagi 🎶

Kecewa, kecewa hatiku 🎶

Terluka karena Ulaaaatt....🎶🎶

"Tarik siss... semongko... " ucap Kuwi. sambil berjoget.

"Jangkreeeek.... " umpat Umam.

????? Ponijan, Andin, Djarwo, Juminten

"Wo... Mereka kenapa?" teriak Ponijan.Heran melihat tingkah Paijo dan Kuwi .

"Gak tahu aku Kang... " teriak Djarwo.

Umam pergi menjauh...

Begitu sampai di tempat yang banyak tebing yang Curam Umam Lalu menangis..

Huuaaaa.....😭

"Kenapa nasibku begini..... "ucap Umam😭.

"Mengaaaapaaaaaaa.... "Teriak Umam😭😭😭

.

***

.

"
" Gimana ini dek?" ucap Udin dalam hati.

"Umam naksir sama anak gadis itu kang mas,coba bujuk dia dulu" ucap Rissa telepati.

"Hem... Kak Meiling.. Kak Umam menyukai kakak" ucap Udin.

Han Meiling Xing lalu melepaskan pelukannya.

"Benarkah yang kau ucapkan itu?" ucap Han Meiling Xing.

"Iya benar Kak." ucap Udin.

"Tapi aku sudah memutuskannya.. " ucap Han Meiling Xing bimbang.

Tak lama kemudian.

"Bagaimana jika kamu dan Kak umam jadi suamiku" ucap Han Meiling Xing.

"Gubrak.....Para anak buah Udin terjengkang mendengar ucapan Han Meiling Xing.

"Gak bisa begitu Kak... Wanita itu hanya boleh mempunyai 1 orang suami saja" ucap Udin.

"Tapi kenapa Siluman Ular memiliki banyak suami?" ucap Han Meiling Xing heran Udin gak mau .

Han Meiling Xing teringat saat dirinya dibawa ke istana Siluman Ular untuk menyembuhkan Raja Siluman Ular,Ia melihat 1 wanita melayani 2 pria bangsa manusia saat mereka sedang bercinta bahkan ada yang melayani 5 orang.Ia tidak disiksa oleh bangsa siluman Ular,justru dirinya di perlakukan dengan baik.

"Itu kan bangsa siluman Kak.. Sedangkan kita ini bangsa manusia" ucap Udin.

"Ooo... Begitu ta...Hem.... Begini saja... Kamu yang pertama setelah itu Kak Umam "ucap Han Meiling Xing.

"Maksudnya??" ucap Udin bingung.

"Kau ambil Kesucianku tanpa pernikahan,setelah itu aku akan nikah dengan Kak Umam." ucap Han Meiling Xing.

"Mana bisa begitu" ucap Udin.

"Baiklah... Lebih baik Aku mati saja.. " ucap Han Meiling Xing bersedih karena bingung memutuskan.

"Eeeeeee.... Jangan...... Kak.. " ucap Udin.

Rissa kemudian menelepati Umam untuk datang.

Tak lama kemudian Umam datang. Nampak Matanya bengkak habis menangis.

"Ada apa Nyonya Bos" ucap Umam.

"Apa kamu benar - benar menyukai Han Meiling Xing?" ucap Rissa

"Awalnya iya nyonya Bos. Tapi begitu dengar dia memutuskan untuk nikah sama Bos Udin maka gak jadi deh" ucap Umam.

"Kalau diganti dengan yang lain ,Agak mirip bagaimana?" ucap Rissa.

"Maksudnya?" ucap Umam belom Paham.

"Aku akan mencarikan gadis yang sama memiliki kekuatan cahaya,tapi tidak semurni Han Meiling Xing miliki." ucap Rissa telepati

"Tergantung Sifat dan kelakuannya saja Nyonya," ucap Umam telepati.

"Ayo ikut aku" ucap Rissa memegang Umam lalu menghilang.

"Kang Mas.... Adek pergi dulu bersama Umam mencari pengganti Han Meiling Xing. " ucap Rissa telepati ke Udin.

"Oke ... Hati - hati sayang" ucap Udin dalam hati.

Rissa melakukan itu agar Udin bisa membuka elemen cahayanya,dan Rissa tak ingin Umam menjomblo. Maka Rissa membawa Umam pergi ke Dunia lain mencari Seseorang gadis yang hampir sama dengan Han Meiling Xing.

Para anak buahnya menyelesaikan Rumah yang mereka buat. Tapi gak secepat seperti tadi,mereka membuat Rumah dengan santai.

Udin Memeluk Han Meiling Xing.

"Jangan bunuh diri ya Kak.... Udin mau kok nikah dengan Kakak.." ucap Udin.

"Iya... Terima kasih gege Udin mau menikah denganku" ucap Han Meiling Xing membalas pelukan Udin sambil mengeluarkan airmata.

Paijo merasakan Cincinnya bergetar. Lalu ia memeriksanya.

Ternyata yang bergetar itu Hp pemberian Shan. Lalu Paijo mengeluarkan Hp tersebut lalu Paijo mengalirkan Qinya. Sebab dayanya habis,sisa daya darurat saja.

Tansah kelingan kepengen nyawang... 🎶 Suara ringTon Hp Paijo begitu Terisi Daya.

Paijo melihat dilayar Hpnya,muncul nama Shan koclok. Paijo menekan gambar Hijau dilayar Hp tersebut lalu menaruh ditelinganya.

"Halooo.... Ada apa Shan.." ucap Paijo

"Maaf Jendral besar saya ganggu,apakah Jendral besar bersama Yang mulia Raja Udin" suara Shan.

"Ada... Tuh lagi berpelukan" ucap Paijo sambil menunjuk ke arah Udin.

"Maaf Jendral besar,tolong berikan Hpnya pada Yang mulia Raja Udin. Sebab Orang Tuannya mau Bicara." Suara Shan.

"Oke... Tunggu sebentar" ucap Paijo.

Kemudian Paijo melesat kearah Udin.

"Maaf Bos ganggu,Orang tua Bos mau bicara" ucap Paijo menyerahkan Hp pada Udin.

Mereka melepaskan pelukannya. Udin menerima HP tersebut.

"Halooo Paman Shan... " ucap Udin

"Halloo juga Yang mulia Raja,Maaf ganggu.. Ayah dan Ibu yang Mulia Raja mau bicara Lewat Video call" Suara Shan.

"Iya Paman... " ucap Udin.

??? Han Meiling Xing merasa aneh dengan benda yang dipegang oleh Udin.

Udin melihat Layar Hp. Nampak panggilan Video Call Masuk. Lalu Udin menekan tombol Hijau dilayar.

Muncullah gambar Ke dua orang tua Udin didalam Hp.

"Halloo Nak... Gimana kabarmu.. " suara Lin Mei ibunya Udin

"Baik Bu.. Ibu dan ayah gimana kabarnya" ucap Udin

"EH.... Bagaimana bisa benda itu ada gambar yang bergerak" ucap Han Meiling Xing dalam hati berdiri disamping Udin.

"Kami disini sakit Nak " suara Ayah.

"APPAAAA...... !!?? Ayah dan Ibu sakit apa... Nanti Udin akan langsung segera pulang " ucap Udin gelisah.

"Kami sakit Rindu pada seorang anak laki - laki yang gak memberikan kabarnya sama sekali" Suara Ibu.

Udin mendengar ucapan Ibunya menjadi lega,sebab tadi ia khawatir Mereka kenapa - kenapa seperti waktu itu terserang wabah cacing iblis.

"Hehehehe... Maaf Udin lupa" ucap Udin sambil menggaruk - garuk kepalanya meski tak gatal.

"Siapa itu disebelahmu Nak" suara Ibu.

"Eh... Dia Han Meiling Xing Bu... Calon istri Udin" ucap Udin.

"APAAAAAA" suara Ayah dan ibunya Udin terkejut.

"Lalu dimana Rissa Nak?" suara Ibu.

"Tadi ada,terus pergi sebentar bersama paman Umam Bu." ucap Udin.

"Mereka siapa Gege" ucap Han Meiling Xing.

"Mereka ini Ayah dan Ibuku" ucap Udin.

"Apa ayah gak salah dengar,wanita disebelahmu itu memanggilmu Gege nak? Suara Ayah.

"EH.!!??...Mereka dengar suaraku Gege?" ucap Han Meiling Xing terkejut.

"Meiling ini masih calon ayah... Kita belum menikah" ucap Udin.

"Oooo.... Begitu" Suara Ibu dan Ayah serempak.

Udin Duduk dibawah pohon di ikutin Han Meiling Xing duduk disamping Udin.

"Ini namanya Hp,alat komunikasi jarak jauh yang bisa menampilkan suara dan gambar" ucap Udin.

"Benar kah itu Gege?" ucap Han Meiling Xing

"Cantiknya .... Namamu siapa Nak" suara Ibu.

"Terus mereka ada dimana?" ucap Han Meiling Xing.

"Ibu nanya tuh " ucap Udin.

"Maaf.. Maaf.. Namaku Han Meiling Xing panggil saja Meiling Bu...Maaf Meiling masih bingung dengan benda yang dipegang Gege Udin" ucap Han Meiling Xing.

"Ooo... Begitu... Iya Ibu maklumin.. Ini saja Ibu juga baru tahu dari Shan." suara Ibu.

"Nak... Kami sekarang tinggal di istana Raja Jian. Sebab Raja Jian yang menyuruh kami untuk tinggal disini,agar pamanmu Shan bisa menjaga kami Nak" suara Ayah.

"Syukurlah kalau Ayah dan Ibu tinggal di kerajaan Jian" ucap Udin.

"Ini Udin'er sekarang lagi dimana? kok Ibu lihat tadi ada banyak pohon" Suara Ibu.

"Kami lagi dihutan Bu... Kami sedang membangun rumah untuk penduduk." ucap Udin.

"Ooo... Coba lihat Nak" suara Ibu.

Udin memindahkan camera depan kekamera belakang.

"Mana Penduduknya Nak... Kok Ibu gak ada lihat" Suara Ibu.

Udin kembali memindahkan kamera di Hpnya.

"Belum Datang mereka Ibu..." ucap Udin.

"Ooo... Begitu... Kasihkan Hpnya pada Meiling'er Nak... Ibu mau Bicara" suara Ibu.

Udin Lalu memberikan Hp tersebut ke Han Meiling Xing. Setelah itu berjalan ke arah Anak Buahnya yang bersantai.

"Bos... Sudah jadi Ini Rumahnya, Cuman Rumah yang dibuat umam ada yang belum jadi" ucap Paijo.

Udin melihat Rumah yang Dibuat Umam.
Rumah Umam hanya baru jadi 40 Saja. Hanya 1 bangunan yang belum sempat diselesaikannya.

"Hem..... Darimana ia dapat ide bangun rumah seperti itu ya" ucap Udin dalam Hati melihat hasil Rumah yang Umam buat.

Nampak Bangunan itu Rata - rata dari Batu semua,Ada juga jendelanya terbuat dari kaca dan kayu.didepannya terdapat puluhan bunga berbagai jenis.

Atapnya dari batu,nampak Batu itu saling mengait,Rupanya Umam menyatukan potongan batu itu dengan kekuatannya,tak ada keretakan . Tebal dindingnya 0,5 meter,lalu tingginya 10 Meter,Tiangnya 2 X 2 meter. Luas bangunan itu 15 x 25 meter. Sudah Ada pintunya terbuat dari Kayu yang berukir indah.

Udin masuk kedalam Rumah yang dibuat Umam.

"Waaahh...... Keren bangeeet..... " ucap Udin ketika melihat interoir didalamnya.

Ada meja terbuat dari Batu safir,sofa,lampu gantung berhiaskan permata zamrud.,Terdapat batu mulia sebagai hiasan didinding,Lantainya terbuat dari Batu Ilahi. Dimana batu tersebut sangat mahal harganya. Ada akuariumnya yang sudah terisi ikan Koi. Ada Home theater. TV, berukuran 40", Dan perlengkapan lainnya.

dibelakang Rumah terdapat kolam renangnya.

Anak buah Udin ikutan masuk karena penasaran juga.

"Diaampuuut.... Aku kalah sama Umam. Meskipun aku buat banyak Rumah ,Umam hanya sedikit,tapi isinya lebih bagus punya Umam" ucap Paijo.

Mereka melihat alat elektronik menyala tanpa ada colokan listrik.

"Wah.... Ini mah bukan rumah lagi... Tapi istana" ucap Kuwi.

Andin membuka Pintu kamar Tidur.

Nampak Ada ranjang berukuran besar,ada tirainya,plus lampu yang menghiasi kamar tidur.
Ada Bonekanya juga..

Andin lalu masuk. lalu berjelan ke arah tempat Tidur.

"Empuknya.... " ucap Andin ketika mencoba kasur tersebut. Andin berebah ditempat tidur.

Udin berjalan ke arah Dapur.

Ada kulkas,Microwave. Dan peralatan dapur lainnya.

Udin membuka kulkas itu,

"Eh... Ini kan makanan dan minuman yang ada dibumi" gumam Udin ketika melihat SU2 kotakan,lalu ice cream. Dll..

Udin mengambil susu tersebut lalu membukanya.

Udin duduk Dilantai lalu meminum SU2 tersebut.

Glek.... Glek... Glek... Glekk...

Aaaahhh..... Seger.....

"Kok kulkas ini bisa menyala tanpa listrik ya" gumam Udin. sambil memperhatikan kulkas itu tidak tercolok ke colokan Listrik.

Paijo berjalan ke halaman belakang Rumah.

Terdapat mini Bar. Disitu ada berbagai jenis minuman alkohol yang sangat mahal harganya terpajang rapi di Rak.

Paijo lalu mengambil 1 botol lalu membukanya.

ME5A7RG_t.jpg


Paijo menaruh digelas tak lupa menarus Es batu. Sebab Di situ sudah disediakan kulkas pembuat es batu otomatis

Cessshh.... suara minuman itu terkena Es Batu.

Paijo lalu meminum.

Glek...

"EH!!??..... Paijo terkejut dengan rasa minuman tersebut.

"Minuman ini ternyata enak banget" gumam Paijo.

Ponijan menyusuri tiap - tiap Ruangan.

Begitu ia didepan sebuah pintu,bertuliskan Gudang makanan.

Ponijan lalu membukanya.

"JANGKREEEEEEEKKKK..... "teriak Ponijan terkejut melihat isinya.

Semua orang yang mendengar teriakan Ponijan mendatangi Ponijan. termasuk Udin.

Begitu mereka sampai.

"HAAAAAAAAAAA..... mereka menjatuhkan rahangnya ke bawah.

Didalam gudang itu banyak sekali bahan makanan dan minuman, Ada pula minuman alkohol yang sangat mahal harganya. semuanya tersusun rapi. Ada Vodka, whiski,Brendi dan Lain lain yang sangat mahal harganya.

"Bosss... Umam itu asalnya darimana To?" ucap Ponijan penasaran.

"Embooh.... Udin gak tahu paman" ucap Udin

Udin lalu keluar menuju ke tempat Han Meiling Zing berada.

Begitu jarak 10 meter dari tempat Han Meiling Xing berada.

Han Meiling Xing melihat Udin berjalan ke arahnya kemudian berdiri lalu berlari. Begitu sudah sampai ia memeluk Udin kemudian menangis.

"Sayang kenapa?" ucap Udin Heran.

"Meiling bahagia sekali punya Suami seperti Gege Udin" ucap Han Meiling Xing.

"Iya.... Aku juga bahagia kok" ucap Udin. Dalam hatinya belum bisa menerima,Sebab Rissa belum mengatakan setuju apa enggak.

Han Meiling Xing melepaskan Pelukannya.

"Jangan tinggalin aku ya Gege Udin.. " ucap Han Meiling Xing.sambil mengembalikan Hp pada Udin.

"Iya..... Sekarang saatnya mengeluarkan mereka sayang" ucap Udin.sambil menerima Hp itu lalu memasukkan dalam cincin ruangnya.

"Mereka itu siapa gege Udin" ucap Han Meiling Xing.

"Nanti kamu juga tahu.. ucap Udin. Lalu mengeluarkan semua tahanan yang ada didalam dunia Cincin.

"EH.!!!??... Mereka terkejut tiba - tiba berada ditempat asing lalu melihat Udin.

Han Meiling Xing juga terkejut melihat puluhan manusia mencul didepannya.

"Boss Udin...." ucap Mereka hampir serempak.

"Iya... Sekarang kalian Bebas,ini adalah tempat tinggal kalian yang baru" ucap Udin.

Lingling yang melihat Udin lalu berjalan ke arah Udin.

"Kak Udin,Lingling kangen kakak" ucap Lingling lalu memeluk Udin.

"Iya... Kak Udin juga kangen." ucap Udin sambil mengusap - usap rambut Lingling.

"Ada permen lagi apa enggak kak?"ucap Lingling.

"Hem... Bentar... Udin memeriksa cincin ruangnya.

"Untung masih ada.. Ini permennya" ucap Udin sambil Memberikan 2 biji permen kepada Lingling.

"terima kasih Kak Udin" ucap Lingling sambil menerima Permen tersebut lalu membukanya.

"Heeemmpphh... Plop... " Lingling kemudian melihat ada seorang anak gadis disamping Udin.

"Kakak mau permen" ucap Lingling.

"Tidak Terima kasih. " ucap Han Meiling Xing.

"Enak loh Kak... Permennya rasa susu" ucap Lingling.

Udin memberikan 2 permen kepada Han Meiling Xing dan membuka satu permennya.

"Ambillah.." ucap Udin.

Han Meiling Xing lalu mengambil permen tersebut lalu dimasukkan dalam mulutnya.

"Hemmmpph....

"Eh..!!!?? Han Meiling Xing terkejut saat merasakan permen tersebut.

"Plop.......

"Permen ini dapat dari mana Gege" ucap Han Meiling Xing.

"Itu dari Rissa" ucap Udin.

Udin berjalan ke arah para tahanan tersebut.

"Paman - paman dan Bibi - bibi semua.. Ini ada puluhan Rumah yang sudah kami bangun untuk kalian. Tunjuk diantara kalian yang bisa memimpin desa ini" ucap Udin.

"Kamu aja jadi pemimpin...

"Enak aja aku... Aku loh masih bujangan....

Mereka saling menunjuk untuk jadi pemimpin Desa.
"Siapa yang mau jadi pemimpin Desa angkat tangan" ucap Udin .

Nampak diantara mereka tak ada yang mau angkat tangan.

"Asem.... Malah gak ada yang mau angkat tangan" ucap Udin dalam hati.

Udin lalu melihat seorang Pria Dewasa memiliki kekuatan paling tinggi.

"Paman... Paman yang jadi pemimpin desa ini" ucap Udin sambil menunjuk.

Pria Itu maju kedepan.

"Baik Bos... Saya akan menerima tugas itu" ucap Pria itu.

"Nama Paman siapa" ucap Udin.

"Nama saya Qin Shang Li panggil saja Shang Boss" ucap Pria itu ternyata bernama Qin Shang Li.

"Oke paman Shang... Disana Ada rumah yang terbuat dari Batu,didalam juga terdapat bahan makanan. jumlahnya ada 40 rumah,Sisanya terserah kalian buat apa" ucap Udin

"Siap Bos..." ucap Qin Shang Li.

Udin menggerakkan Tangan dan jarinya membentuk pola.

Wuussshh.... Array tingkat kaisar dewa penguasa alam semesta muncul menyelimuti Area seluas 550 Hektar.

Udin lalu membuat puluhan Token dari Plat. setelah itu memberika. pada Qin Shang Li

"Ini ada Token untuk keluar masuk desa,jangan sampai hilang paman" ucap Udin.

"Baik Boss... " ucap Qin Shang Li.

"Bos... Apa nama desa kita" ucap Salah satu pemuda.

"Hem.... Apa ya... ..

"A.... Ha..... DESA GOTONG ROYONG gimana setuju apa enggak? ucap Udin.

"SETUJU" ucap mereka serempak.

"Pesanku hanya satu,kalian harus tolong menolong,bantu yang susah. Jangan mementingkan diri sendiri apa lagi membuat orang lain menderita. Jika itu sampe terjadi,maka aku tidak segan - segan membunuh kalian" ucap Udin.

"SIAP BOS...SAYA AKAN MELAKUKAN APA YANG BOS PERINTAHKAN.."ucap mereka serempak.

"Baguss... Aku tinggal dulu..." ucap Udin lalu berjalan ke arah Han Meiling Xing berada.

Nampak Lingling dan Han Meiling Xing bercanda ria.

"Ayo masuk rumah.. Bentar lagi mau malam" ucap Udin

Lingling dan Han Meiling Xing kemudian berjalan ke arah Udin.

Mereka kemudian berjalan kerumah Yang Udin masukin tadi siang.

Para warga tak berani masuk dalam rumah yang sudah ditempati oleh anak buahnya Udin.

Sekitar 4 Rumah plus 1 rumah yang di pakai oleh Udin.

Ketika Han Meiling Xing berada didalam rumah,nampak terkejut dengan isi dalam rumah tersebut.

"Itu Apa Gege Udin?" ucap Han Meiling Xing menunjuk TV.

"Itu namanya TV... Mau lihat kah.. Bentar ya" ucap Udin. Lalu berjalan ke arah TV tersebut lalu menyalakan TV memakai Remot yang ada di samping TV.

"Kok gak ada gambarnya" Gumam Udin.

Lalu melihat Peralatan ada disitu.

"Ooo...Pantesan ini belum nyala" ucap Udin lalu menekan tombol On.

Muncul Film animasi Tom and Jerry.

"JANGKREEEEEEEK...... teriak Udin sambil melompat.

Udin menekan Tombol channel Lainnya.

Muncul film micky mouse..

Udin tekan lagi,muncul Film Dragon Ball.

Udin tekan Lagi muncul Film kera sakti.

"Ini kan film - film kesukaanku dulu. Kok ada disini ya,tapi gak ada channel berita,atau film - film FTV." ucap Udin dalam hati.
Saluran TV itu memuat 50 channel. Hanya saja Udin melihat 12 Channel.

Udin melihat semua channel berisi Film kesukaannya.Ada kartun,film kungfu. lagu - lagu,film India. Semua bahasa menggunakan bahasa yang sekarang,bukan bahasa indo,kecuali lagu.

Udin memilih Channel Kartun.

Nampak Lingling menyukainya.

"Tapi Sepertinya aku mengenal aktor pemeran Film itu deh,Wajahnya gak asing" ucap Udin dalam hati. Udin sempat melihat film Kera sakti,yang memainkannya itu nampak Familiar di ingatan Udin.

"Gege Udin... " Teriak Han Meiling Xing dari arah dapur.

Udin mendengar lalu melesat karah sumber suara itu.

"Ada apa sayang... " ucap Udin begitu sampai didapur.

"Ini apa? cara bukanya gimana?" ucap Han Meiling Xing menunjuk ke arah microwave.

"Ini Pemanas makanan,yang ini kompor,yang itu kulkas,itu magic com," ucap Udin.

Udin lalu membuat masakan didapur. Han Meiling Xing hanya melihat saja,sebab ia tak pernah memasak.

"Gege Udin buat Apa?" ucap Han Meiling Xing.

"Buat Nasi Goreng" ucap Udin.

Tiba - tiba Lingling datang.

"Kak Udin,ada yang mencari kak Udin didepan rumah" ucap Lingling.

"Iya..Kutinggal dulu,jangan di apa -apain" ucap Udin lalu pergi menuju pintu depan Rumah.

Kreeeiiit... Pintu terbuka.

Ternyata yang datang itu adalah Qin Shang Li.

"Ada apa paman Shang?" ucap Udin

"Maaf Bos Udin,saya mengganggu. Kami bingung dengan alat yang ada dirumah" ucap Qin Shang Li.

"Ooo... Begitu... Bentar" ucap Udin.

"Pakde Jo.... Pakde dimana?" ucap Udin telepati ke paijo.

"Aku lagi dibelakang rumah Bos... Ada apa?" ucap Paijo telepati.

"Tolong Pakde kesini" ucap Udin telepati.

"Siap Boss..." ucap Paijo telepati.

Tiba - tiba Paijo ada dibelakang Qin Shang Li.

"Pakde Jo... Tolong Bantu para warga untuk memberi tahu cara memakai peralatan yang ada dirumah,panggil yang lainnya juga ya pakde... " ucap Udin.

"Siap Boss...Laksanakan" ucap Paijo.

"Terima kasih Boss" ucap Qin Shang Li. Lalu mereka pergi.

Udin baru mau menutup Pintu tiba - tiba Juminten datang.

"Boss.... " ucap Juminten.

"Asem....... Bikin kaget aja tiba - tiba muncul" ucap Udin.

"Maaf Bos... Oh iya... Bos sudah menyalakan TV apa belum? ucap Juminten.

"Sudah... Tuh Lingling nonton Tom and Jerry. Kenapa Bi?" ucap Udin.

"Ooo... Sudah To... Ya Udah kalau begitu,Kupikir Bos belum menyalakan TV " ucap Juminten lalu pergi.

Udin menutup Pintu lalu pergi kedapur untuk melanjutkan yang tertunda tadi.

.

.

----***----

.

.

Dirumah yang ditempati Andin dan ponijan.

"Gimana... Apa Bos sudah menyalakan TVnya" ucap Andin.

"Sudah... Katanya Lingling lagi lihat Tom and Jerry. Begitu" ucap Juminten.

"Apa kamu gak tanyakan ,sudah nonton berita apa belum" ucap Andin.

"Belom...Malas aah kesana lagi. Nanti Bos marah jika diganggu." ucap Juminten.

"Iya juga seh,Ya udah ayo kita bantu warga." ucap Andin..

.

.

.
 
Terakhir diubah:
Bimabet
Pembicaraan terakhir yang membangkitkan pertanyaan di hati hamba warga semproter....ada apakah dengan channel berita??
Asyiikk...erro sennin @umam dicariin jodoh sama nyonya bos....tapi sebentar dah🤔🤔 ane ga yakin kalo kang @umam alias erro sennin bisa :tegang:behahahaha.....:motor1:kabuurr sebelum kang @umam aka erro sennin muncul
Pas banget dah ahh udah kaya film2 luar negeri nich cerita...mantulll

Behahahaha
SalamDGR
(desa gotong royong)
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd