LRPASKAN UDIN PAMAN
Biasanya tiap 50 tahun sekali hanya sedikit saja bangsa manusia yang datang ke alam siluman,Mereka yang datang langsung diserang oleh bangsa siluman.
Sebagian Bangsa siluman mendapatkan kekuatan dengan cara mengambil Energi kehidupan manusia. Ada pula yang memakan tubuh manusia dan ada pula yang mengambil jiwa milik para monster ataupun hewan lainnya. Ada pula yang makan tanaman atau Pun buah - buahan yang ada di alam siluman maupun di alam manusia.
Ada pula manusia yang membuat perjanjian dengan bangsa siluman,para manusia itu harus memberikan tumbal hidup berupa manusia pada bangsa siluman.
Namun entah mengapa,ketika terakhir portal terbuka ,banyak sekali bangsa manusia yang masuk kedalam dunia siluman untuk menumpas bangsa siluman,tapi mereka rata - rata tewas,ada pula yang melarikan diri membawa sandera tanpa diketahui bangsa siluman lainnya.
Bangsa siluman bisa datang ke alam manusia secara bebas,akan tetapi bangsa manusia tak bisa masuk,harus melewati portal terlebih dahulu. Mereka bisa membawa manusia ke alam siluman untuk dijadikan Hiburan diranjang Baik wanita maupun Pria,ada pula yang dijadikan pekerja. Bila manusia itu tak sanggup bekerja maka menjadi santapan para siluman.
Begitu sebaliknya, bila bangsa manusia melihat siluman berkeliaran,mereka tak tinggal diam. Mereka memanggil orang yang bisa memusnahkan siluman itu,ada juga yang memanfaatkan sebagai kekuatan mereka dengan cara menyegel lalu dimasukkan dalam tubuh manusia,ada pula yang menjadikan mereka hiburan,ada pula yang menyiksa hingga siluman itu mati.
.
.
Kembali Udin saat ini.
Udin, Rissa dan kawan - kawannya sudah berada di dunia Siluman bersama siluman Rubah ,siluman Babi, Dan siluman Kera. tepatnya dipinggiran Hutan.
Para siluman itu terkejut,tiba - tiba saja mereka sudah berada dialam siluman.
"Bagaimana bisa mereka masuk dalam sini,sedangkan pintu portal belum terbuka" ucap Siluman Kera dalam hati.
"Sepertinya mereka ini adalah para dewa, yang dengan mudah masuk dalam alam kami" ucap Siluman Babi dalam hati.
"Untung saja aku tak macam - macam dengan mereka" ucap Siluman Rubah dalam hati.
Udin memperhatikan alam Siluman.
"Kok disini berbeda dek dengan dunia manusia?" ucap Udin.Heran.
"Ya jelas berbeda kang mas,disini ini alam Siluman. Dan tempatnya terpisah dengan bangsa manusia, sebab alam mereka tak bisa menyatu" ucap Rissa.
Udin melihat Hewan badannya seperti kelinci,tapi kepalanya seperti ular.
Auranya juga berbeda dari bangsa manusia. dialam siluman Tak ada matahari,meskipun tak ada cahaya matahari,alam disana nampak seperti waktu senja di alam manusia.
Banyak pepohonan,tapi pohon itu tak memiliki daun. Meskipun tak punya Daun,pohon itu bisa tumbuh dan berbuah.
"Paman kera.. Apa benar ini Rumah kalian" ucap Udin.
"Benar tuan ini adalah tempat tinggal kami" ucap Siluman Kera.
"Dimana rumah Paman " ucap Udin.
"Ada disana Tuan" ucap Siluman Kera sambil menunjuk arah.
"Kalau Paman Babi Rumahnya ada Dimana?" ucap Udin.
"Rumahku ada disana Tuan" ucap Siluman Babi menunjuk Arah.
"Kalau Bibi Rubah dimana?" ucap Udin.
"Ada disana Tuan" ucap Siluman Rubah sambil menunjuk Arah.
"Ya sudah kalau gitu,Kita akan memgantar Paman Kera dulu setelah itu Paman Babi,dan terakhir Bibi Rubah" ucap Udin.
Awalnya mereka mau menolak,berhubung Udin telah menyelamatkan dan membawa kembali pulang maka mereka mengiyakan saja.
.
.
----***----
.
Didalam singgasana Kaisar penguasa Siluman.
"Apa Kalian sudah pergi mencarinya?" ucap Kaisar penguasa siluman untuk memastikannya Sebelum bertindak.
"Saya sudah mencari kemana - mana yang mulia,Biasanya bawahanku tak ada tewas "ucap Sun Go Han.
"Kalau bawahan saya ada yang tewas yang mulia karena diserang oleh bangsa manusia saat berjalan - jalan ke alam manusia" ucap Siluman Ular.
"Kami kehilangan Jendral kami yang mulia,Sebab Jendral kami keluar dari alam ini menuju alam manusia untuk mencari Istri dan anak - anaknya" ucap Raja siluman Harimau.
"Maaf yang mulia,Saya kehilangan putra hamba" ucap Raja siluman Babi.
"Saya juga yang Mulia,Saya kehilangan Putriku disaat dia bermain dihutan kematian."ucap Raja siluman Rubah.
"Hamba kehilangan Tusuk konde hamba yang mulia " ucap Ratu Siluman Laba - laba.
"HAAAAAAAAA...... "Nampak para Raja menjatuhkan rahangnya kebawah.
"Itu yang kamu pakai dirambutmu itu apa?" ucap Kaisar penguasa siluman heran. Sebab ia melihat ada 2 tusuk konde dirambut Ratu laba - itu.
"Ini pemberian suamiku yang ke 5 yang mulia,yang hilang itu pemberian dari suamiku yang pertama" ucap Ratu siluman Laba - laba.
Gubrak..... Para Raja siluman terjengkang mendengar ucapan Ratu siluman Laba - laba.
Sedangkan Kaisar penguasa siluman hanya menepuk keningnya.
"Sun Go Han,Nanti kamu bantu cari itu tusuk kondenya She Mey Rhen." ucap Kaisar Penguasa siluman.
"Baik yang mulia" ucap Raja Sun Go Han.
"Masalahmu apa?" ucap Kaisar penguasa Siluman menunjuk Ratu siluman Buaya.
"Suami hamba Jarang sekali pulang yang Mulia," ucap Ratu siluman Buaya.
Raja Siluman Babi yang berada disamping Ratu Siluman Buaya kaget .."Suamimu Kentir katrok terakhir kulihat ada di wilayah kekuasaan siluman kambing,coba kamu kesana"
"EH!!!? Benar kah itu yang kau katakan?" ucap Ratu siluman Buaya menoleh ke arah Raja siluman Babi.
"Aku tak bohong,gak ada untungnya buatku " ucap Raja siluman Babi.
"Awas ya kau Gege... Akan aku kurung nanti kamu" ucap Ratu siluman Buaya nampak menahan emosi.
Kaisar Penguasa siluman hanya geleng - geleng kepala saja melihat tingkah laku Bawahanya itu.
"Yang Mulia hamba pamit undur diri dulu" ucap Ratu siluman Buaya lalu melesat pergi.
"Yang merasa kehilangan anggota keluarganya angkat tangan" ucap Kaisar penguasa siluman.
Ada 10 orang yang mengangkat tangannya, 5 lagi tidak mengangkat tangannya.
"Masalahmu apa" ucap Kaisar penguasa siluman menunjuk Ratu Siluman Bunglon.
"Suami Hamba tidak kembali dari alam manusia yang mulia,sudah 4 bulan semenjak ia pergi" ucap Ratu siluman Bunglon.
***
Nampak siluman Banteng berlari tergesa - tergesa menuju ruang Ruang singgasana Kaisar penguasa siluman. Siluman Banteng itu mendapat laporan dari Siluman Kerbau.
"Maaf yang mulia, Aku mengganggu yang mulia" ucap Siluman Banteng sambil bersujud ketika sudah masuk dalam ruangan singgasana.
"Hem.... Ada apa Gha Wei Chan? ucap Kaisar penguasa siluman.
"Hamba dapat laporan dari wilayah siluman Kerbau ada 2 orang anak manusia bersama bangsa hewan,mereka hendak memasuki kawasan Siluman kerbau,mereka juga menawan 3 siluman yang mulia" ucap Gha Wei Chan.
"APAAAAAAAAAAA!!!!??? ucap mereka yang ada disana serempak.
"Yang mulia kita bunuh saja mereka" ucap Raja Siluman Musang.
"Betul itu yang Mulia,kita hajar saja mereka" ucap Raja Siluman ular.
"Jangan yang Mulia,kita jadikan Budak p*muas n*fsu saja" ucap Raja siluman Rubah.
"Jangan... Kita buat mereka menjadi santapan saja" ucap Raja Siluman srigala.
"DIAM...... "teriak Kaisar penguasa siluman.
Mereka diam seketika ketika Kaisar penguasa berteriak.
"Bukankah Portal masih lama terbuka? Bagaimana mereka masuk dalam kesini?" ucap Kaisar penguasa siluman keheranan.
Wuuk.. Wuuk... Wukk...
"Mungkin mereka memakai artefak khusus yang Mulia" ucap Sun Go Han.
"PASUKANKU... TANGKAP MANUSIA ITU" ucap Kaisar penguasa siluman pakai Qi.
"SIAP YANG MULIA" ucap Mereka serempak.
.
.
----***---
.
.
Udin,Rissa dan yang Lainnya berjalan menyusuri jalan.
Tiba - tiba mereka diserang oleh Sekelompok Siluman Kerbau.
Karena rombongan Udin memasuki kawasan kekuasaan siluman Kerbau.
Anak Buah Udin dengan gerak cepat melindungi Udin.
Trang.... Trang... Trangg.... Bugh.... Bughh... bugh..
"Mereka jangan Dibunuh paman... Bibi... " ucap Udin agak nyaring.
"BAIK BOS"ucap Mereka serempak sambil melawan para siluman Kerbau tersebut.
"Beraninya kalian memasuki kawasan kita" ucap salah satu siluman Kerbau seperti pemimpin kelompok itu.
Pemimpin kelompok itu melesat kearah Paijo yang sedang menghajar anak buahnya.
Trang... Pedang itu mengenai tubuh Paijo,
"Jangan serang dari belakang,Geli tahu...." ucap Paijo tak merasakan sakit, Sebab tubuhnya keras dan dilindungi perisai Qinya.
Pemimpin Kelompok itu melompat kebelakang.
"Apaaaa....!!?? ucapnya terkejut.
Ia terkejut serangannya tak berhasil melukai sosok yang ia lawan itu.
Paijo melesat ke arah pemimpin kelompok siluman Kerbau,Ia memegang kerah baju siluman itu dengan tangan kirinya. Kemudian melayangkan pukulan ke muka siluman kerbau itu berulang kali tanpa Qi.
Bughh.... Buggh... Buggh... Bugghh...
Bughh... Bughh... Bugghh... Bughh...
Muka yang awalnya mulus kini nampak benjol - benjol terkena pukulan Paijo.
Kemudian Paijo menendang Tubuh siluman kerbau itu.
Buugh..... wuuuiiingggg...
Braaacckk.... Tubuh siluman kerbau itu menabrak Pohon.
kraaacckk... Booommm.... Pohon itu tumbang
Hoeek.... Siluman itu memuntahkan seteguk darahnya yang bewarna Hitam. Siluman itu tak sanggup lagi berdiri.
Ponijan Menghadapi 2 siluman kerbau.
Ponijan memukul tubuh siluman itu dengan gesit dan lincah.
Bugh... Bughh.. Bugh... Bughh...
Ponijan Menendang kedua siluman itu bersamaan.
Buuggh...... Wuuiiiinnggg....
Booomm..... Tubuh kedua siluman itu menghantam batu,lalu batu itu hancur.
"Hoeeeek..... Kedua siluman kerbau itu memuntahkan seteguk darahnya yang bewarna hitam. Mereka tak sanggup lagi berdiri.
Djarwo menghadapi 4 Siluman Kerbau.
Trang... Traangg... Traangg... Suara pedang beradu.
kraaacckk ... pyarrr...Pedang siluman Kebau hancur ketika mengenai Tubuh Djarwo.
"Apaaaaa!!!??" Siluman Kerbau yang pedangnya hancur.
Djarwo menendang Siluman yang pedangnya hancur itu.
Buggghhh..... Wuuuuiiingghh.....
Booomm...... Tubuh siluman Itu menghantam Pohon hingga hancur.
Hoeeekk..... Siluman yang menabrak pohon itu mengeluarkan seteguk darahnya.
Tak lama kemudian bala bantuan dari siluman Kerbau datang yang jumlahnya kurang lebih 1500 .Diantara Siluman kerbau Itu Ada Raja nya yang ikut bersama anak buahnya.
"Boss.... Tanganku gatel neh" ucap Umam daritadi diam saja,sebab di gendong oleh Rissa.
"Hem... Boleh.. Tapi jangan dibunuh ya Om Jin" ucap Udin.
"Siap Bos laksanakan" ucap Umam lalu menghilang dari gendongan Rissa.
Umam berubah bentuk kewujud Jendral Qin Peng lalu memperbanyak dirinya menyamai jumlah Siluman kerbau yang datang itu.
Nampak Umam bersenang - senang menghajar para siluman kerbau itu. Tidak ada yang terbunuh oleh Umam.
Boomm.... Boomm... Boomm...
Bughh... Buughh... Buughh... Bughh...
Boomm... Boomm... Boomm... Boomm...
Buughh... Buughh... Buughh... Buugghh..
Nampak Umam menikmatinya,sebab sudah lama ia tidak bertarung menggunakan Fisiknya.
Anak Buahnya Udin Hanya diam saja melihat Umam setelah menghajar siluman Kerbau tadi.
"Bro... Umam Kuwi keturunan siluman monyet kah?" ucap Ponijan telepati ke paijo.
"Iyo paling ,atau enggak dia itu leluhurnya Siluman Monyet." ucap Paijo telepati.
Mereka melihat Umam menghajar para siluman kerbau itu dengan kekuatan fisiknya saja dengan cara memperbanyak dirinya.
Tak sampai 5 menit. Para siluman kerbau itu tak sanggup lagi berdiri. Muka mereka rata - rata babak belur.
Tubuh Umam yang Awalnya Banyak,kini menyatu kembali .
"Beres Boss" ucap Umam sambil membersihkan tangannya dari debu.
"Good Job Om Jin" ucap Udin.
"Terima kasih sudah tak membunuh siluman Kerbau Itu" ucap Udin.
Para siluman yang bersama Udin hampir tak percaya apa yang mereka lihat.
Mereka mengira bangsa siluman kerbau itu akan dibunuh semua,tapi nyatanya hanya dibuat babak belur hingga tak sanggup melawan lagi.
"Kan sesuai perintah Bos" ucap Juminten.
"Betul itu Inten.. Kita hanya melakukan apa yang disuruh Bos,jika tidak mungkin mereka sudah binasa" ucap Djarwo.
Tiba - Tiba mereka merasakan Aura yang begitu kuat datang ke arah mereka.
"Yang punya lahan kekuasaan datang Bos" ucap Paijo.
"Paling nagih pajak keamanan tuh bro" ucap Ponijan.
"Kuwi.... Sudah kamu bayar apa belum uang pajaknya" ucap Paijo.
"Gak ku bayar kang Paijo, Uangnya tak pakai buat bayar kontrakan,dah nunggak 5 bulan kontrakanku" ucap Kuwi
"Ah... Yang benar kamu Wi... gak kamu buat beli Anggur ta?" ucap Paijo.
"Hehehehe... He eh.. Tak buat beli Anggur Cap nenek gayung Kang Paijo" ucap Kuwi
"Siapa yang ngajarin kalian" ucap Umam heran melihat tingkah anak buahnya Udin slenge'an.
Paijo,Ponijan dan Kuwi menunjuk Udin.
"Neh orangnya kang Umam "ucap mereka serempak.
"Waassssuuu....Aku loh anak baik - baik gak seperti kalian ini." ucap Udin.
"Ooo... Bos Udin ta. Eh Jo... Habis ini kita pesta gimana" ucap Umam memghiraukan Udin sedang mengumpat. Umam mengikuti gaya anak buahnya Udin yang slenge'an itu.
" Bagus juga Idemu Kang Umam kita ajak juga bubuhannya Vegilovers,Caca, Sumandono,Ariprawira , dan Suhu besar Semprot semuanya" ucap Paijo
"Jangkreeek... Malah dicuekin. Ya udah tak tinggal makan aja " ucap Udin lalu duduk didekat Rissa .
Udin mengeluarkan Buah - buahan lalu memakannya
.
----***---
.
Kaisar penguasa siluman berserta para Raja siluman dan prajuritnya melesat ke arah kawasan Siluman Kerbau.
Tak Lama kemudian mereka tiba ditempat Itu.
Mereka melihat Raja siluman kerbau Dan bawahannya terkapar tak berdaya.
Nampak tak jauh dari siluman kerbau yang terkapar itu ada 9 Sosok manusia. 2 masih anak - anak sisanya orang dewasa.
Kaisar penguasa siluman nampak marah lalu melihat ke arah Paijo,Kuwi,Ponijan dan Umam nampak Ngobrol. Juminten dan Andin sedang menggambar di tanah,sedangkan Udin dan Rissa sedang makan Buah - buahan.
"BERANINYA KALIAN MENGACAUKAN WILAYAHKU" ucap Kaisar penguasa siluman pakai Qi.
Rombongan Udin cuek saja dengan ucapan Kaisar penguasa Siluman itu.
"EH!!!??.... Bukankah itu Sun Qi Chai???" ucap Sun Go Han dalam hati. Ia melihat Sun Qi Chai berdiri duduk bersama putra Raja siluman Babi dan Putri Raja siluman Rubah.
"Sun Qi Chai" Teriak Sun Go Han.
Sun Qi Chai melihat ke arah Sun Go Han yang sedang melayang.
"Paman dipanggil tuh... Datangin aja Paman" ucap Udin .
"Baik Tuan" ucap Sun Qi Chai. Ia lalu melesat terbang ke arah Rajanya.
"Kalian juga,pergilah. Kalian sudah dijemput" ucap Udin pada siluman Rubah dan siluman Babi.
"Baik Tuan"ucap Mereka serempak. Kemudian mereka melesat kearah orang tuanya.
"Ada apa Raja?" ucap Sun Qi Chai nampak santai.
"Apa yang mereka perbuat padamu?" ucap Sun Go Han.
"Aku diselamatkan oleh mereka Raja?" ucap Sun Qi Chai.
"APAAAAAAA" ucap Mereka terkejut.
Bahkan Kaisar penguasa siluman juga terkejut mendengar pengakuan Sun Qi Chai.
"Apa benar yang dikatakannya " ucap Kaisar penguasa siluman pada 2 siluman yang baru datang itu.
"Benar yang Mulia kaisar" ucap mereka serempak.
Kaisar penguasa Turun lalu berjalan ke arah Rombongan Udin. Karena penasaran,ia tak berani gegabah dengan kelompok yang menghajar bangsa siluman kerbau itu.
"Siapa kalian ini sebenarnya?" ucap Kaisar penguasa siluman.
"Poni... Nanti kamu yang cari anggur ya" ucap Umam.
"Kok aku... Ini loh gilirannya Paijo" ucap Ponijan.
"Ooo...Sekarang giliran Paijo ta" ucap Umam
"He eh.. Setelah itu Aku lagi" ucap Ponijan.
"Lah Terus Djarwo gak dapat jatah nyari?" ucap Umam.
" 1 Abad lom tentu bisa ambil kang Umam,lha wong Djarwo berubah bentuknya kecil banget terus kalau jalan seperti bekicot begitu" ucap Paijo.
Mereka menghiraukan ucapan Kaisar penguasa siluman yang ada didekatnya.
"Sial.... Mereka mencuekin aku" ucap Kaisar penguasa siluman dalam hati.
Ia lalu mengeluarkan Aura kematiannya.
Wusssshhh.......
Umam Dengan gerak cepat memukul kepala kaisar penguasa Siluman itu.
Booomm........ Nampak kawah selebar 2 meter terbentuk ketika tubuh kaisar penguasa siluman itu terbentur tanah.Nampak kepalanya muncul benjolan sebesar bola tenis.
"HAAAAAAAAAA" para bawahan kaisar penguasa siluman menjatuhkan rahangya kebawah.
"Kenalkan Dirimu dulu baru bertanya " ucap Umam lalu kembali ketempat semula.
"Eh... Sampai dimana tadi Kang Umam" ucap Ponijan.
"Lali aku Coookk.... Gara - gara si codet tadi ganggu kita" ucap Umam.
"Sial.... Kepalaku rasanya sakit sekali terasa mau pecah " ucap Kaisar penguasa siluman dalam hati berusaha berdiri sambil memegang kepalanya. Ia hendak menyerang Umam dengan jurus terkuatnya.
Boommmmm..... Tubuhnya kembali terhempas ditanah karena dipukul oleh Paijo.
Nampak Benjol baru muncul di kepala Kaisar penguasa siluman tersebut.
"Sebutkan namamu,dasar Naga ireng" ucap Paijo kesal.Lalu kembali ketempat semula.
"Eh!!!?? Bagaimana Ia tahu tentang diriku?" ucap Kaisar Penguasa siluman dalam hati terkejut.Ia berusaha berdiri lagi dengan menahan rasa sakitnya.
"Ma...Ma...Maaf. Namaku Shen Zuan Zhu ucap Kaisar penguasa siluman itu ketakutan.
Udin berjalan ke arah Shen Zuan Zhu.
"Maafkan atas perbuatan mereka paman" ucap Udin.
Shen Zuan Zhu melihat anak kecil mendekat tiba - tiba timbul rencana licik nya. Ia dengan gerak cepat menangkap Udin.
"HAHAHAHAHA..... Kalian menyerah saja,jika tidak Anak kecil ini aku bunuh " ucap Shen Zuan Zhu yang berhasil menangkap Udin.
"Lepaakan Udin Paman,jika gak dilepas maka Paman gak bisa berdiri" ucap Udin mengancam.
"HAHAHAHAHAHA... Aku Tidak akan melepaskanmu Bocah... Kamu adalah sandera hidupku" ucap Shen Zuan Zhu merasa senang karena Usahanya berjalan mulus.
"Ya Sudah kalau begitu,Udin sudah memperingatkan paman" ucap Udin.
Tiba - tiba Tubuh Udin berpindah tempat disamping Rissa.
Udin di pindahkan Oleh Umam memakai kekuatannya.
"Ba...Ba...Bagaimana bisa bocah itu melepaskan dirinya" ucap Shen Zuan Zhu melihat Udin hilang dan muncul ditempat semula Terkejut bukan main.
Booom.........Tubuh Shen Zhuan Zhu kembali terhempas ke tanah karena dipukul Oleh Umam yang muncul Tiba - tiba.
Tubuh Shen Zuan Zhu telentang ditanah dengan muka benjol akibat pukulan Umam.
Paijo melesat ke arah Shen Zuan Zhu.
Buggh...Buugghh.... Buugghhh... Buugghh..
Hoeeek... Shen Zuan Zhu memuntahkan darahnya kembali dari mulutnya karena Dihajar oleh Paijo.Ia tak bisa melawan karena tertahan oleh Auranya Paijo.
"Tadi Boss sudah memperingatkan kamu,kenapa kamu masih ngeyel" ucap Paijo sambil memukul Shen Zuan Zhu.
Bughh... Bugghh... Buuughh...Buugg... Kraacck..
Buugghh... Buughh... Kraacck... Buugh.. Buuggh...
Hoeeekk... Kembali Shen Zuan Zhu mengeluarkan darah dari mulutnya.
Para bawahan Shen Zuan Zhu bergidik ngeri ketika melihat Paijo menghajar Shen Zuan Zhu dengan brutal.
Mereka tak berani menyerang,sebab mereka melihat Kaisar mereka dengan mudahnya tak berdaya melawan Paijo tanpa perlawanan.Apa lagi dirinya yang menyerang.
Mereka semua turun kebawah.
"Awas kamu macam - macam lagi sama Bos Udin,Aku bunuh nanti kamu" ucap Paijo Puaas menghajar Shen Zuan Zhu.
Tubuh Shen Zuan Zhu babak belur,wajahnya tak berbentuk lagi,Sebagian Tulangnya patah akibat pukulan Paijo yang sangat kuat. Shen Zuan Zhu tak sanggup menggerakkan anggota tubuhnya.
Paijo berjalan Kearah Bangsa siluman.
"Siapa lagi yang mau maju.. Sini aku ladenin" ucap Paijo emosi sambil mengeluarkan Auranya ke arah bangsa siluman tersebut.
Para Siluman yang merasakan Aura Paijo langsung terduduk jongkok sambil memuntahkan darahnya,bahkan Ada yang pingsan karena tak kuat menahannya.
"Pakde... Sudah... Jangan diteruskan" ucap Udin telepati ke Paijo.
Paijo menarik kembali Auranya.
.
.
.
¤¤¤¤¤
