MEMPERKUAT PASUKAN Bag. 2
Dunia Jiwa.
.
Sebelah Barat dunia Jiwa Udin.
Kembaran Udin membuat Sebuah pesawat sangat Besar,yang mampu menampung Naga. Pesawat itu memiliki panjang 60 Km dengan ketinggian 6 KM Lebarnyaencapai 20 Km Pesawat itu paling besar diantara Pesawat yang pernah Udin Buat.
"Drag Furry,Coba kamu masuk..." ucap kembaran Udin.
"Siap Boss...." ucap Drag Furry.
Drag Furry adalah Naga yang terbesar yang tingginya Hampir menyentuh 1 Km.
Bomm....Bomm.....Bomm... Tanah bergetar saat Drag Furry berjalan di tanah.
Kembaran Udin memperhatikan Drag Furry berjalan. Ia ingin tahu Kekuatan Pesawat yang ia buat,apakah mampu menampung para Naga.
"Hem.... Gak ada yang Rusak..." gumam kembaran Udin.
"Lanjut Drag Rey..." ucap kembaran Udin.
"Siap Boss....." ucap Drag Rey.
Drag Rey lalu masuk kedalam pesawat.
" Selanjutnya Drag Weinston masuk..." ucap kembaran Udin.
"Siap Bos..."ucap Drag Weinston.
Drag Weinston kemudian masuk kedalam pesawat.
"Selanjutnya Drag Klewang.." ucap kembaran Udin.
"Siap Bos...." ucap Drag Klewang.
Drag Klewang masuk dalam pesawat.
"Selanjutnya Drag Olive..." ucap kembaran Udin.
"Siap Bos..." ucap Drag Olive lalu masuk dalam pesawat.
"Selanjutnya Drag Elsa...." ucap kembaran Udin.
"Siap Bos...." ucap Drag Elsa lalu masuk dalam pesawat.
Kembaran Udin memasukkan kurang lebih 40 Naga.
"Hem... Harus aku bagi..***k semua Naga masuk dalam pesawat." ucap Kembaran Udin dalam hati.
"Stone Edy... " ucap kembaran Udin.
"Siap Bos..." ucap Stone Edy yang merupakan golem batu.
"Masuk kedalam pesawat." ucap kembaran Udin.
"Siap Bossku...." ucap Stone Edy lalu masuk dalam pesawat.
"Buseet... lumayan berat juga Golem batu ini." ucap kembaran Udin dalam hati ketika melihat Diagram Bobot pesawat.
"Chika... Apakah masih muat untuk menampung lagi?" ucap kembaran Udin pada komputer yang di buatnya. Kembaran Udin memakai Headseat di telinganya.
"Masih cukup Bos..." suara Chika.
"Oke... Selanjutnya Stone Putin." ucap kembaran Udin.
"Siap Boss..." ucap Stone Putin golem Lava lalu masuk dalam pesawat.
Mereka masuk dalam Ruangan masing - masing.
" Untung saja aku bisa membuat bahan yang terkuat,jika tidak maka pesawatku bisa hancur.." gumam kembaran Udin.
Para Monster yang sudah masuk dalam pesawat di beri tanda,supaya mereka tidak salah masuk dalam pesawat.
"Tolong kalian ingat,pesawat yang kalian tumpangi ini sudah diberi tanda dengan nama kalian. Jadi ....Jika nanti akan masuk kembali maka pesawat ini lah yang kalian masukin." ucap Kembaran Udin menggunakan speker didalam pesawat.
"Siapp Boss......." ucap para Monster yang di dalam pesawat serempak.
Tiba - tiba muncul Udin asli di samping kembarannya.
Kembaran Udin menyatu dengan Udin asli.
"Ooo... Jadi kembaranku membuat pesawat ini di lengkapin dengan Komputer yang dapat bicara... Seperti Iron Man beneran neh." ucap Udin dalam hati.
Udin kemudian melanjutkan pekerjaan kembaraannya itu. Ia membuat 500 pesawat yang sama. Di lengkapi berbagai senjata.
Satu per satu Monster masuk kemudian di scan. Agar jika ada musuh menyusup maka di pastikan alarm berbunyi.
"Chika... Apakah para Monster sudah masuk semua ?" ucap Udin.
"Sudah semuanya Bos..." ucap Chika.
"Kerja bagus... Umumkan tuk semua Monster . Mereka bisa keluar dari pesawat." ucap Udin.
"Siap Boss...." ucap Chika.
Nampak Lingling mengobrol dengan Monster Kalajengking. Lalu Udin berjalan menghampiri Lingling.
"Halloo Adikku yang cantik..." ucap Udin.
"Hallooo... Juga Kak Udin yang Ganteng..." ucap Lingling.
"Dik...Apakah mereka sudah bisa semuanya?" ucap Udin.
"Hem... Belum Kak... Ne Lingling berencana mau ngajarin Para Monyet untuk bisa mengendarai pesawat tempur." ucap Lingling.
"Ooo... Begitu...Baiklah.. Ne aku beri Ilmu memperbanyak diri.,tapi harus janji dulu..jangan di gunakan untuk berbuat Jahil. " ucap Udin.
"Siap Kak,Lingling Janji tidak akan menggunakan ilmu yang kakak berikan untuk berbuat Jahil.." ucap Lingling.
Udin pun menstransfer Ilmu memperbanyak diri,agar Lingling bisa mengajari para Monster lebih Mudah.
Tak lama kemudian,Udin selesai memverikan Ilmu memperbanyak diri.
"Coba Adik praktekkan." ucap Udin.
Lingling kemudian mencoba ilmu memperbanyak dirinya.
Nampak Lingling kini menjadi 100 Orang kembaranya.
"Nah sekarang Adik coba untuk mengontrol semua dengan fikiran,agar mereka bicara tidak sama." ucap Udin.
"Siap Kak.." ucap Lingling dan para kembarannya serempak.
"Hallo..." ucap Lingling pada kembarannya.
"Haloo...." ucap Kembaran Lingling serempak.
Lingling kemudian konsentrasi lagi untuk mengendalikan kembaranya,agar kembarannya sama seperti dirinya,yaitu mempunyai pemikiran sendiri seperti kembaran Udin.
10 Menit mencoba. Masih gagal.
"Sedikit saja dulu,buat 10 saja Dik..." ucap Udin memberi saran.
"Siap Kak" ucap Lingling dan para kembarannya serempak.
Nampak kembaran Lingling yang awalnya 100 kini hanya 10 saja.
Kemudian Lingling mencoba lagi.
"Halloo..." ucap Lingling.
"Halloo juga...." ucap salah satu kembaran Lingling.
"Berhasil Kak....." ucap Lingling.
"Pinterr.....ucap Udin.
"Siapa dulu....Lingling gitu Loh... Wanita tercantik se alam semesta..." ucap Lingling dengan gaya sombongnya.
"Mulai kumat lagi penyakitnya" ucap Udin dalam hati.
Udin melesat ke langit kemudian Memasang Array pengumpul MANA ,Agar para Monster bisa meningkatkan kekuatannya.
"Beress.... Dengan begini mereka bisa mendapatkan energi MANA dengan jumlah yang besar.
Di sisi Para Naga.
Nampak Para Naga terkejut ketika merasakan Energi MANA sangat tebal. Kemudian mereka mengambil sikap tidur sambil menyerap energi MANA. Tak hanya para Naga saja yang terkejut,Para Monster yang lainnya juga terkejut,kemudian mereka mangambil posisi untuk menyerap Energi MANA yang melimpah.
"Tunggu mereka Naik tingkat,barulah nanti Adik mengajari mereka.." ucap Udin telepati ke Lingling.
"Siap Kak.." ucap Lingling.
Nampak Lingling membuat Alat ciptaannya sendiri,berbekal ilmu yang di transfer oleh kembaran Udin.
Udin kemudian melesat ke arah Hutan Siluman.
Tak sampai satu detik Udin sampai ditujuannya.
Udin melihat kembarannya memasang Alat di tubuh siluman. Lalu Udin membagi dirinya lagi agar cepat selesai,setelah itu mendatangi Sun Go Han yang bersantai dengan Krilin setelah beberapa Hari sibuk mendata para Monster.
Udin bersalaman pada Krilin, lalu Sun Go Han.
"Gimana Paman Krilin.. Apakah sudah selesai semuanya..." ucap Udin.
"Sampun Bos... " ucap Krilin.
"Bagus... Nanti akan aku beri hadiahnya Paman..
"Oh iya Paman Go Han... Gimana cara kalian memperkuat kultivasi Paman?" ucap Udin.
"Aku bersemedi Bos,bisa juga memakan buah - buahan seperti apel Emas, bisa juga Tanaman Herbal yang gunanya untuk meningkatkan energi Qi." ucap Sun Go Han.
"Kalau Pil peledak energi bisa gak Paman?" ucap Udin.
"Bisa Bos... Tapi Bahan - bahannya sangat langka.." ucap Sun Go Han.
"Bahan - bahannya apa saja paman Go Han..." ucap Udin.
Sun Go Han lantas memberi tahu Bahan - bahan tanaman tersebut.
"Aku punya ,Bentar tak keluarin dulu..." ucap Udin kemudian mengeluarkan bahan - bahan yang disebutkan Sun Go Han. Bahan - bahannya sedikit berbeda dengan Pil yang di konsumsi manusia.
"EH.... !!!?? Sun Go Han terkejut saat melihat tanaman yang menurutnya sangat langka itu.
"Terus Bahan Pil buat Pondasi,Pil pemulih Qi apa saja Paman?" ucap Udin.
Sun Go Han lantas menyebutkan bahan - bahannya.
Udin kemudian mengeluarkan ratusan ribu Apel Emas.
"Buset dah.... Mengapa Bos memiliki Apel emas yang jumlahnya sangat banyak" ucap Sun Go Han dalam hati .
"Selama Aku buat Pil,Paman dan yang lainnya silahkan makan dulu Apelnya.. Jangan berebutan ya.." ucap Udin.
"Siap Bos..." ucap Sun Go Han.
Sun Go Han membagikan Apel emas kepada para siluman yang bisa meningkatkan kekuatannya dengan makan buah tersebut.
Kemudian Udin membuat Pil dalam posisi duduk. Lalu Udin membakar Bahan - bahan tersebut menggunakan api putih.
"APAAAAA.....Api putih....!!!???." ucap Sun Go Han terkejut saat melihat api milik Udin.
"Ssstttt....... Krilin memberi isyarat agar Diam.
"Cairkan....... " ucap Udin..
Bahan - bahan yang ia bakar kemudian mencair.
"Padatkan....." ucap Udin.
Bahan yang mencair tersebut kemudian membentuk Pil.
Udin menangkap Pil yang melayang didepannya.
"Ooo... Begini ta Pilnya..." ucap Udin dalam hati memperhatikan Pil yang sudah jadi.
Kemudian Udin membuat Pil dengan Elemen penciptaannya setelah tahu kandungan apa saja dalam pil tersebut serta bentuknya.
Wuusssh.......Muncul Ribual Pil menumpuk di depan Udin.
Kemudian Udin membuat Pil yang lainnya,sebab Udin belum mempelajari kitab tentang Pil untuk bangsa siluman.
Tak lama kemudian Pil - pil yang Udin buat sudah jadi,Lalu Udin membuat lebih banyak dengan Elemen penciptaaanya.
Nampak beberapa tumpukan Pil didepan Udin. Kemudian Udin memasukkan dalam Cincin Ruang.
"Paman Go Han...Silahkan ambil Pil - pil ini. bagikan secara merata." ucap Udin.
"Siap Bos..." ucap Sun Go Han.
Udin melihat para Raja dan Ratu Bangsa Siluman.Kemudian membaca ingatannya.
"Ooo.... Begitu ta mereka meningkatkan kekuatannya...Baik lah.. Aku akan mencoba membuatnya...." ucap Udin dalam hati.
Udin kemudian membuat Pil yang sesuai kebutuhan para Siluman.
Tak lama kemudian,Pil yang Udin buat sudah jadi,lalu Udin membuat lebih banyak dengan Elemen penciptaannya.
Wusshh... puluhan Tumpukan Pil berbagai jenis muncul didepan Udin. Kemudian Udin memasukkan dalam
"Para pemimpin Bangsa siluman,Tolong kalian kemari" ucap Udin pakai Qi.
Para pemimpin bangsa Siluman kemudian melesat ke arah Udin yang asli.
"Salam Hormat Bos..." ucap Mereka serempak sambil membungkukkan badannya,kemudian berdiri tegap.
"Iya... Ini ada beberapa Pil untuk kalian...Tolong bagi rata ke setiap bawahan kalian," ucap Udin.
Lalu Udin berjalan ke arah para pemimpin bangsa siluman. Udin memberikan 2 cincin ke setiap Pemimpin satu untuk pemimpin,satu lagi untuk anak buah mereka,kecuali Shen Zuan Zhu hanya satu Cincin.
"Terima kasih Boss...." ucap mereka serempak.
"Iya... Sama - sama" ucap Udin.
Udin dan Krilin kemudian melesat ke arah Utara dengan Skillnya.
.
----***--
