Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Petualanganku

Status
Please reply by conversation.
si windy ada ceritanya juga nggak kak gimana dia bisa jadi lesbi dan binal gitu jadi penasaran
 
windi dimana kamu aku kangen
#dolan1991
 
Peringatan !
cerita ini hanya fiktif belaka untuk melatih dan memuaskan imajinasi. bila ada kesamaan nama, tempat, dan kejadian semua itu hanya kebetulan belaka

Hai semua, perkenalkan namaku Annisa Syifa, cuma sering dipanggil Icha. Umurku sekarang 22 tahun dan sedang kuliah di sebuah universitas negeri di Kota B. Aku memiliki perwatakn berhijab dengan tinggi 163cm dengan berat 50kg, B cup (hehe). Sebelum aku cerita tentang aku yang sekarang, aku ingin cerita mengenai pengalaman yang merubah hidupku. Semuanya dimulai pas aku muali kuliah. Aku senang sekali, pasalnya aku masuk kuliah via SNMPTN yang artinya aku tidak perlu ikut2 tes lagi (hehe). Menurut pemberitahuan dari pihak kampus, maba wajib tinggal di asrama pada tahun pertama. Aku sih merasa beruntung soalnya tidak perlu ribet2 nyari kosan di tahun pertama. Posisi asramanya ada di dalem kampus dan dibagi menjadi komplek asrama putra dan putri yang jaraknya lumayan dekat hanya dipisahkan oleh lapangan lari aja. Masing2 komplek punya 6 gedung setinggi 4 lantai yang bentuknya seperti apartemen. Kebetulan aku kebagian di gedung nomor 5 lantai 4 kamar nomor 38 yang jendela kamarnya ngadep asrama cowo.

Aku sempet kaget pas masuk kamarnya soalnya aku baru tau ternyata kamar mandinya digabung untuk satu lantai. Terlebih lagi satu kamar isi berdua, ya sebenernya aku ga masalah punya temen sekamar, masalahnya aku punya kebiasaan tidur yang aneh. Takutnya temen sekamarku nanti ga bisa terima kebiasaanku itu. Ya kurang lebih kamar ini cukup luas untuk dua orang. Dikamar tersebut terdapat 2 tempat tidur, 2 meja belajar, dan 1 lemari besar yang bisa dipakai untuk 2 orang. Karena tidak ingin buang2 waktu aku segera berberes barang2 ku istilahnya nge-take tempat (hehe). Kumasukan semua pakaianku kedalam lemari mulai dari daleman2ku, kerudung, baju, celana, dan yang terakhir kotak kayu berukuran sedang.

***Hidden content cannot be quoted.***

‘Yap sekarang tempat ini seperti ada yang menghuni’ pikirku ketika selesai merapihkan kamarku tersebut.
”Assalamualaikum, permisi kamar 38 kan?” suara dari pintu
Sesosok perempuan berhijab dengan tas yang banyak berdiri didepan pintu kamarku
“Waalaikumsalam, iya bener” jawabku
“Wah pas kalau gitu, kenalin namaku Cindy, asalku dari Kota J aku bakal jadi temen kamar kamu hehe”
“Aku Icha, aku dari kota L salam kenal ya hehe”
“Sama2 dari kota jauh nih hehe semoga akrab ya Cha”
“Iya Cin, kamu masuk jurusan apa?”
“aku Kelautan, kalau kamu??”
“ih sama hehe”

Itu adalah awal pertemuanku dengan sahabat baikku sampai sekarang, Cindy orang yang menjadi awal perubahan dalam hidupku.

***Hidden content cannot be quoted.***

Waktu menjunjukan pukul 7 malam, setelah berkumpul dan berkenalan dengan temen2 satu lantai aku memutuskan istirahat di kamar. Malam ini menjadi malam pertama aku tinggal sekamar berdua dengan orang yang baru aku kenal. Secara pengelihatanku, Cindy sangat manis dan cantik, tubuhnya memiliki postur yang cukup bagus. Cuma permasalahanku bukan disitu, permasalahanku adalah aku ga biasa pake daleman atau celana di kamar. Ya mungkin karena kebiasaan di kamar sendiri jadi cuma pake kaos atau kemeja aja tanpa celana dan daleman, dan biasanya kalau tidur pasti tanpa sadar aku buka baju. Nah itu yang tadi ku bilang kebiasaan aneh kalau aku tidur, aku takutnya malah Cindy kaget pas bagun2 liat aku telanjang. Masih dalam kondisi melamun tiba2 aku kaget melihat Cindy membuka kerudung dan gamis yang dia gunakan menyisakan kaos tanpa lengan dengan panjang hingga lutut.


“Eh..” Cindy menengok kearahku yang sedang terpaku melihat dia membuka baju
“maaf kebiasaan sendiri di kamar jadi main asal buka hehe”
“ahh iya hmm gapapa, kalau dirumah emang suka pake kaya gitu?”
“hehe iya nih Cha maaf ya kalau keliatannya agak aneh buat kamu”
“gapapa kok aku juga suka kaya gitu dirumah. Aku daritadi tuh mikir mau kaya dirumah cuma takut kamu nggak suka soalnya kamu keliatannya ukhti banget hehe”
“ah nggak banget kok Cha, ini memang disuruh orang tua pake baju gini hehe”
“yaudah aku juga deh hehe” akupun melepas kerudung, celana dan dalemanku.

“wah Cha badan kamu bagus banget, dan toket kamu kenceng banget” Cindy memujiku sambil memegang kedua payudaraku
“ah…sss pelan2 megangnya Cin hehe, kamu juga ga kalah seksi kok hehe nih toket kamu juga lumayan gede” kubalas memegang kedua toketnya. Saatku pegang aku merasakan kalau Cindy gapake bh. Aku pun berfikir sejak kapan dia lepas bh soalnya aku ga liat dia lepas bh sama sekali.
“Cin, kamu sejak kapan ga pake bh? Perasaan aku galiat kamu lepas bh deh” sambil tanganku asik meremas toketnya yang lumayan besar
“esshh…dari ah, rumah…sshh Cha.. ahh jangan kenceng…kenceng remesnyahhhh… aku sensitif… di situ ah” Cindy setengah mendesah dan mukanya muali merah, dan aku juga merasakan putingnya mulai mengeras
“jadi kamu ga pake bh dari rumah ? wah ternyata kamu nakal juga hehe” karena iseng dan suka liat ekspresinya aku memutuskan ngerjain dia dan tanganku mulai memainkan putingnya
“ahhhh …iya shh, ahh” tangannya Cindy mulai masuk keselangkangannya dan mulai memainkan selangkangannya, dan ternyata dia tidak pake cd.
“gila, kamu ga pake cd juga?” dengan reflek aku menarik dan melepas putingnya
“ahhhh…!!!”erang Cindy dan jatuh terduduk diatas kasurnya.


Pemandangan yang kulihat selanjutnya sangat erotis, Cindy duduk dan mengang diatas kasur. Tangan kirinya memainkan memeknya dan tangan kanannya masuk kedalam bajunya dan mulai memainkan toketnya. Gerakannya makin intens ditampah dengan erangan2 dan desahan2. Sepertinya Cindy sudah masuk dalam dunianya sendiri.

Aku mulai menyaksikan Cindy selama hampir 10 menit hingga akhirnya aku sadar putingku mulai keras dan tanganku mulai memainkannya. Akupun buru2 membuka lemari dan mengambil barang dari kotak, barang tersebut adalah sebuah dildo berukuran 20 cm dan aku mulai memasukannya dalam mekiku. Setelah 15 menit permainan kami diganggu oleh ketukan pintu yang ternyata teman selantai kami yang ngajak kami untuk keluar keliling kampus pas malam. Aku masih merasa belum puas karena belum keluar dan aku lihat Cindy juga belum puas. Akhirnya aku keluarkan kotak kayu lagi dan sekarang ku keluarkan wireless vibrator.


“ih banyak banget isinya” sahut Cindy
“kamu belum puaskan? Gimana kalau kita lanjut sambil jalan2 hehehe” kataku
“maksudnya ?”
“kita pake vibrator ini, yang ini lebih kecil dan bisa dipake sambil jalan tanpa harus pake cd tapi getarannya sama kuatnya hehe”
“kamu yakin ?”
“yakin lah, aku udah sering pake ini, kadang2 pas sekolah juga ku pake hehe”
“wah kamu nakal juga ya hehe”
“ini rahasia kita berdua ya hehe” Dengan memasang senyum nakal aku memasukan egg vibrator tersebut ke masing2 memek kami
“hmm gimana kalau kita ga usah pake baju, jadi cuma pake rok, jaket sama kerudung, bh juga ga usah” usul Cindy
“remotnya kita tinggal disini aja ya jadi gaada yang bisa matiin, gimana?”
“oke boleh hehe, sekalian taruhan gimana? Yang keluar pertama kalah hehe”
“terus taruhannya apa?”
“yang kalah harus nurutin yang menang”
“oke siapa takut haha”

(bersambung)


mohon kritik dan saran :hore:

Part 2 : https://www.semprot.com/threads/petualanganku.1278851/page-2#post-1898341757
Part 3 : https://www.semprot.com/threads/petualanganku.1278851/page-4#post-1898354859
Part 4 : https://www.semprot.com/threads/petualanganku.1278851/page-7#post-1898388034
Part 5 : https://www.semprot.com/threads/petualanganku.1278851/page-8#post-1898420041
Part 6 : https://www.semprot.com/threads/petualanganku.1278851/page-10#post-1898459804
Part 7 : https://www.semprot.com/threads/petualanganku.1278851/page-11#post-1898503339
Part 8 : https://www.semprot.com/threads/petualanganku.1278851/page-12#post-1898550947
Part 9 : https://www.semprot.com/threads/petualanganku.1278851/page-13#post-1898591498
Part 10: https://www.semprot.com/threads/petualanganku.1278851/page-14#post-1898640794
Part 11: https://www.semprot.com/threads/petualanganku.1278851/page-15#post-1898702077
Part 12: https://www.semprot.com/threads/petualanganku.1278851/page-15#post-1898740530
Part 13: https://www.semprot.com/threads/petualanganku.1278851/page-16#post-1898779666
Part 14: https://www.semprot.com/threads/petualanganku.1278851/page-16#post-1898810493
Part 15: https://www.semprot.com/threads/petualanganku.1278851/page-17#post-1898834914
Part 16: https://www.semprot.com/threads/petualanganku.1278851/page-18#post-1898878617
Part 17: https://www.semprot.com/threads/petualanganku.1278851/page-19#post-1898924446
Part 18: https://www.semprot.com/threads/petualanganku.1278851/page-20#post-1899026450
Part 19: https://www.semprot.com/threads/petualanganku.1278851/page-22#post-1899128277
Part 20: https://www.semprot.com/threads/petualanganku.1278851/page-23#post-1899204180
Part 21: https://www.semprot.com/threads/petualanganku.1278851/page-26#post-1899403868
Part 22: https://www.semprot.com/threads/petualanganku.1278851/page-28#post-1899558311
Masa gak lanjut ini suhu
 
Update

“ayo semuanya siap2 kita absen dulu” seruku
“ayo cepetan biar bisa jalan sekarang” Cindy pun membantu tugasku

Waktu menunjukan pukul 01.45 pagi bertemat di lapangan fakultasku. Jurusanku akan melaksanakan praktikum lapang di sebuah pulau di daerah barat selama 3 hari 2 malam. Pulaunya lumayan kecil dan masih sedikit penduduk jadi pas untuk mengambil data di sana karena ekosistemnya masih terjaga. Kami harus sampai di pelabuhan sekitar pukul 6 pagi karena tidak setiap saat kapal bisa menyebrang ke sana. Belum lagi medan jalannya yang sangat buruk sehingga membutuhkan waktu ekstra untuk sampai pelabuhan.

[HIDE]

Annisa Syifa (Icha)
Tgl Lahir : 01-07-1996
Hobi : Berenang
Tinggi Badan : 163cm
Berat Badan : 50kg
Bra Size : 32B
Genre Kesukaan : Exhibitionism, Rape
Posisi Kesukaan : Doggy Style
[/HIDE]

Aku dan Cindy kebetulan menjadi panitia praktikum lapang ini dan kami ditugaskan untuk mengabsen mahasiswa untuk selanjutnya masuk kedalam truk. Kami menggunakan truk tantara karena banyak PO bus yang tidak mau mengambil job ini mengingat medan yang ekstrim. Setelah absensi aku dan Cindy ikut truk terakhir. Truk ini berisi 5 orang dari yang harusnya 10 orang beserta beberapa alat yang akan digunakan nanti. Aku dan Cindy duduk berdampingan sedangkan sisanya adalah 3 orang cowo. Perjalan kami cukup santai dan diidi oleh canda tawa diantara kami ber 6. Setelah kurang lebih 3 jam, truk kami sudah masuk daerah perhutanan dan jalan mulai berbatu yang mengakibatkan goncangan2 terutama kami yang duduk dibelakang.

[HIDE]

Cindy Amanda (Cindy)
Tgl Lahir : 16-10-1996
Hobi : Jalan-jalan
Tinggi Badan : 167cm
Berat Badan : 55kg
Bra Size : 34C
Genre Kesukaan: BDSM, Gangbang
Posisi Kesukaan : Prison Guard
[/HIDE]

“aduh duh” aku terbangun karena kepalaku terbentur saat sedang tidur
“kebangun Cha?” tanya Cindy yang sedari tadi bangun
“iya nih kepentok” kataku sambal mengelus2 kepala
“jalannya udah mulai berbatu sih sejak 15 menit yang lalu” jelasnya
“haduh pasti lama deh jalan kaya gini” gerutuku
“jangan gitu Cha, kita harus bisa menikmati suasana” kata Cindy
“gimana mau nimatin suasana kalau kita aja ga bisa duduk tenang, dari tadi naik turun sampe keangkat dari bangku” kataku
“hehehe tenang aku udah nyiapin buat hal2 kaya gini” katanya sambal merogoh tasnya
“jangan bilang kamu bawa itu” kataku yang sudah tau kebiasan sahabatku ini
“hehe iya dong, aku tau jalannya jelek jadi aku nyiapin ini” katanya sambal mengeluarkan 2 dildo dari tasnya
“gila kamu, untung cowo2 lagi pada tidur” kataku
“mau nggak nih ? hehe kamu kan suka yang menantang kaya gini” tantangnya sambil tersenyum dan menempelkan ujung dildo itu di toketku
“aah iya sini sini” kataku


Aku yang saat itu menggunakan jeans kemudian meloloskan celana jeans dan cdku hingga kelututku. Cindy yang duduk disebelahku langsung mengikuti yang ku lakukan memberikanku dua pasang dildo kepadaku. Dia bermaksud menantangku memakainya di meki dan anusku tapi siapa takut. Aku pun mengambil kedua dildo tersebut dan memasangnya di meki dan anusku. Dengan sedikit usaha, kedua dildo tersebut sepenuhnya masuk kedalam mekiku. Aku mencoba menahan eranganku ketika dildo2 itu masuk dalam selangkanganku.

“shhhh udah nih” kataku sambil mengangkangkan kaki mengekspos dua buah dildo yang masuk dalam selangkanganku
“uhh sama Cha, aku juga udah masukin” kata Cindy sambil mengangkangkan kaki memperlihatkan double ended dildo yang ujungnya masuk kedalm meki dan anusnya sehingga membentuk huruf U
“shh kamu bawa berapa banyak sih” kataku
“ada deh AHH AHHHH AHH”
“AHH AHHHH AHH” tiba2 jalan berguncang hebat membuat aku dan Cindy terhentak2 dari kursi kami yang menyebabkan dorongn hebat pada dildo di selangkangan kami dan membuat kami mencapai klimaks
“ahhh ahhh mantep banget” kataku
“ehmm udah dimana ini?” tiba2 kata salah satu cowo, bernama Aji

Sepertinya akibat guncangan tadi cowo2 terbangun dari tidurnya. Aku yang panik langsung menutupi kakiku dengan jaketku yang ada di selbelahku, begitu juga Cindy. Mereka yang bangun langsung duduk kembali dibangku dan salah satunya duduk disampingku.

“ehhh emm tinggal 2 jam lagi kok” kataku menjawab pertanyaan
“waduh masih lama” kata salah satu dari mereka, bernama Kujo
“iya AAhh” aku kelepasan mendesah ketika ada guncangan
“kenapa Cha??” kata Aji
“hmm sshh gapapa kok” jawabku
“kalian bangun dari tadi apa belum tidur?” tanya Aji
“ehmm dari shhh tadi” kata Cindy
“oalah, yaudah kalian mau gantian tidur nggak? biar nggak ngantuk nanti” ujar Aji
“ahh ehmm nggak ah hehe nanti shh kita diapa2in lagi” ujarku
“haha nggak kok kecuali kalian yang minta haha” ledek mereka
“hahahaha” kami pun tertawa meladeni candaan mereka
“EEKKKK” aku menjerit tiba2 karena merasakan dildo2 di selangkanganku mulai bergetar
“loh Cha? kamu gapapa” tanya cowo di depanku, Dino
“ahhh shhhh mm gapapa Cuma kaget aja ada gujlakan” ujarku sambil melihat Cindy tersenyum2, sialan ternyata yang dikasih bukan dildo biasa melainkan vibrator
“oiya Cha, Cin, aku mau nanya nih Cuma kalau salah mohon maaf ya” kata Aji yang kemudian duduk disebelah kiriku sambil melempar pandangan ke teman2nya
“hmm mau nanya apa?” kataku mencoba menahan desahanku
“jangan marah ya tapinya kalau salah” katanya sambil mengeluarkan hpnya
“shh iya ga marah kok” ujar Cindy
“ini nih coba liat” katanya sambil menunjukan sebuah video

Aku mengambil hpnya kemudian melihat video itu bersama2 dengan Cindy. Video itu memperlihatkan 3 orang cewe yang tidak asing bagi kami dalam kondisi telanjang. Seorang cewe dimasukan oleh 2 buah dildo yang memiliki 2 ujung dan di perkosa oleh 2 cewe lainnya. Setelah beberapa saat kami sadar yang ada dalam video tersebut adalah kami berdua. Video yang kami saksikan adalah video live yang dilakukan oleh Windy tempo hari.

“jadi yang mau aku tanyain tuh cewe yang di video itu kalian bukan? Apa mirip sama kalian aja?” tanya Aji
“…” aku dan Cindy hanya diam terpaku menyaksikan reka ulang kejadian tempo hari
“Cha? Cin? Hey?” dia mencoba menarik perhatian kami namun kami masih terfokus pada video tersebut atau lebih tepatnya terangsang
“ehmmm sssshh Cha” Cindy kemudian menoleh kearahku
“sshhh iya Cin, tau kok aku juga udah ga tahan” tatapku memelas
“jadi??? Itu kalian?” tanyanya lagi memastikan
“shh hiya itu kami” kataku sambil memberikan hpnya kembali

Tepat setelah hp tersebut kembali ke tangan pemiliknya aku langsung berdiri dan duduk diatas pangkuan Aji. Kemudian, dengan penuh nafsu aku langsung memegang kepalanya dan menciumnya. Cowo2 didepannya dapat melihat bagian bawahku yang tak tertutup apa2 ditambah dengan 2 buah dildo yang bergetar di sana. Cindy kemudian mendekat kearah kami lalu membuka lebar2 kakinya menampilkan kedua lubangnya yang penuh sesah oleh doble ended dildo. Dia kemudian meraih tangan Aji dan memasukannya dalam baju sehingga Aji dapat memainkan toket kebanggannya itu.

“hmmmm ahmmmm” erang Aji dalam ciuman kami
“aahmmm hmm hmmm” aku mendesah ketika tangan Aji yang bebas mulai meremas2 pantatku
“sshhh aaahhhh ehmmmm ahhhh” Cindy sibuk memainkan klinoritisnya sembari diremas2 toketnya oleh Aji
“anjir nggak nyangka ternyata mereka beneran binal” ujar Dino
“hehehe, Cha ayo kasih yang lebih” tawa Cindy sambil memegang toketku
“hihi ayo” kataku

Kami pun berdiri dari posisi kami ditengah2 truk yang sedang berguncang. Kami melepaskan atasan kami meniggalkan kerudung kami saja. Kami kemudian terduduk dan saling berciuman panas disaksikan 4 orang cowo yang terdiam melihat aksi kami. Cindy kemudian mengeluarkan double ended dildonya dan membersihkannya sedikit. Cindy memasukan salah satu ujungnya jauh kedalam mulutnya dan mengarahkan ujung yang lain kearahku. Aku pun dengan senang hati memasukannya kedalam mulutku terus hingga bibir kami bisa saling menyentuh satu sama lainnya. Seperti halnya Cindy, aku pun mengeluarkan dildo yang masih bergetar dari mekiku lalu memeluk badan Cindy dengan erat.

“aahh ahhh” Cindy mengerang hingga melotot ketika aku memaksa masuk dildo tersebut kedalam anusnya
“aaahhh ahhhh” aku ikut mengerang ketika Cindy mendekap kepalaku dengan erat akibat getaran di anusnya sehingga dildo di mulutku masuk makin dalam
“aaahhhh ahhhhh” kami pun akhirnya saling mengerang akibat tiba2 goncangan hebat melanda truck mengakibatkan putting kami saling bergesek
“ahh sial aku udah ga tahan” kata Aji yang kemudian ikut turun dari bangku dan mengangkat pinggulku
“aaahhh?” aku berusahan menengok kebelakang namun tak bisa karena dildo di mulutku
“ijin masuk ya Cha haha” katanya sembari memasukan sedikit kepala kontolnya di mekiku
“AAAHHHHHH” aku mengerang hebat karena tiba2 truck melewati jalan batuan yang besar membuat kontol Aji seketika masuk ke mekiku
“uhhhh shhh mantep gila” ujar Aji
“aku juga mau” kata Cindy yang tiba2 saja melepaskan dildo dari mulutnya dan menarik dildo itu dari mulutku
“aakhhh uhuk uhuk” aku terbatuk2 hingga membuat liur mengalir dari muutku karena dildo tersebut tadi masuk hingga ke tenggorokanku
“siap2 ya Cha satu lagi masuk” kata Cindy sambil menarik keluar dildo di anusku dan menggantinya dengan dildo miliknya yang salah satu ujungnya sudah diamasukan kedalam mekinya
“eekkk shhhhh aahhhhhh sialan kamu Cin” kataku merasakan rasa sakit di anusku
“hehe shhh kalau gini kan aku bisa nyervis Aji” katanya yang mempoisikan dirinya menghadap Aji
“aahhmmmm hmmmm” erang Aji ketika menerima ciuman dari Cindy
“aaaahhhmmmm hmmmpp” Cindy pun mengerang ketika Aji mulau bermain dengan toketnya
“ah sial Aji enak banget, aku juga mau” kata Kujo yang kemudin melangkahi aku dan menuju Cindy
“aaahhmmmmm hmmmph” Cindy yang sedang panas2nya berciuman menoleh kebelakang
“aku masukin ya Cin” kata Kujo yang mencabut dildo dari anus Cindy dan memasukan sedikit kepala kontolnya disana
“aahhhmmm hmmmph hmmmphhh AAAAHHHHH” Cindy menjerit ketika sepenuhnya kontol Kujo masuk kedalam anusnya
“AAAHHHHH shhhhhh” aku ikut menjerit karena akibat dorongan dari pinggul Kujo, kontol dan dildo diselangkanganku makin measuk kedalam belum lagi ditambah goncangan dari truck
“aahhh enak banget shhhh” kata Kujo
“aku juga lah ikut” kata Dino yang kemudian turun dan duduk didepan aku memperlihatkan kontol tegangnya tepat di depan mataku
“aaahhhh shhhhh kontol ahhhh” kataku yang sudah diluar kendali yang kemudian menarik kontol itu dan mulai mengulumnya
“sshhhh ahhh mantap” kata Dino sambil merekam aksi tersebut di hpnya
“aaahhh shhhh jangan disitu shhh aahhhh” Cindy mengerang keenakan ketika Aji mengemut2 putting toket kanannya sedangkan putting kirinya diplintir oleh Kujo
“aaahmmmm hmmmm slurp ahmmmm hmmm” aku sediri sibuk mengulum kontol Dino sembari meremas toketku sendiri
“aahhnnnn ahhhh shhh ahhhhh ehmmm” Cindy makin menjadi2 setelah Kujo mulai menciumi lehernya
“hmmmmpphh hmmpphhh” erangku ketika Dino memaksa aku melakukan deapthtroath dengan menekan kepalaku
“aaaaahhhh shit, aku ga bisa ngebayangin nasib kalian nanti gimana pas di pulau setelah pada liat video ini” kata Dino
“sshhhhh mungkin bakal jadi bahan buat malem nanti digilir di tenda haha” sambung Aji
“atau mungkin kita telanjangin terus disuruh keliling pulau hahaha” lanjut Kujo
“hahahahaha” mereka pun tertawa puas

Aksi kami pun terus berlanjut dan desahan kami pun memenuhi sisa perjalanan kami menuju ke pelabuhan. Goyangan dasyat pada truk membuat kami tidak perlu menngerakkan tubuh kami. Kami terus berganti posisi sepanjang perjalanan dan semuanya direkam oleh Dino. Kami bahkan sampai mencapai klimaks beberapa kali dan badan Cindy dan aku penh dengan campuran antara keringat dengan peju. Aku tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi ketika nanti di pulau namun disisi lain aku tidak sabar.
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd