fake-taxi88
Adik Semprot
- Daftar
- 4 Mar 2016
- Post
- 108
- Like diterima
- 221
Poker Face
“Kisah ini GAK 100% nyata” namun 65% lah ya yang nyata heheheJ. Selebihnya bumbu fantasi dan situasi yang sedikit di bangun demi kenyamanan para pembaca. Tokoh nyata namun nama di samarkan. Untuk melindungi privasi para pihak yang terlibat, beberapa lokasi juga akan disamarkan tapi tetap deket2 saja. Yah, begitulah kesepakatan antara penulis dan narasumber.
Sebelumnya saya minta maaf apabila saya tidak berbakat dalam menulis sehingga banyak kata yang berantakan, karena ini kisah curhatan seorang wanita dan saya harus memposisikan diri sebagai dia. Dan mohon maaf apabila akan tersendat saat update. Hal ini tergantung dari narasumber aja yang ingin sekali perasaanya dituangkan kedalam sebuah kata-kata dengan tujuan memperoleh kelegaan saat semuanya tersalurkan melalui tulisan ini. Saat ini yang bersangkutan ada disebelah saya menemani tukang ketik yang hina ini. Sedikit gambaran tentang narasumber disini dia cantik, manis, putih, anggun agak pendiam, baik hati, ramah, untuk fisiknya hmmmmm.. bayangin aja seperti Franda hehehe.. walaupun ga mirip 100% tapi ya mirip lah.
Cerita ini akan menggunakan alur maju – mundur jadi mungkin kurang nyaman karena harus sedikit berfikir. Kalau mikinya pakai kepala bawah doang ya susah dong hu..
Ilustrasi Tokoh:
Yaya
https://www.imagebam.com/view/MENL4NI
Pemeran utama seorang yang lembut, baik hati, polos, suka berteman tapi yang se frekuensi saja.
Ricky
https://www.imagebam.com/view/MENL4RS
Pacar sekaligus senior Yaya yang seorang Pemuda yang mati-matian ingin bertobat dari masa lalu yang kelam, namun selalu gagal. Pemuda dengan gaya Cool, rapi, simple, gak neko-neko, memiliki visi, penuh bakat dan romantis.
Desmon
https://www.imagebam.com/view/MENL4TA
Teman Yaya yang humoris, gondrong, gaya nyentrik jauh dari kata rapi, konyol, asyik, slengean, hoby nongkrong, baik hati.
Ecy
https://www.imagebam.com/view/MENL4V4
Sahabat Yaya di kampus, seorang yang ceria, ember, suka bergosip, suka kebebasan, selalu berbagi bersama sahabatnya.
Dody
https://www.imagebam.com/view/MENL4WH
Pacar Ecy dari kampus lain, seorang yang misterius, pendiam, gak ada yang tahu kepribadiannya sebenarnya bahkan Ecy sekalipun.
“Kisah ini GAK 100% nyata” namun 65% lah ya yang nyata heheheJ. Selebihnya bumbu fantasi dan situasi yang sedikit di bangun demi kenyamanan para pembaca. Tokoh nyata namun nama di samarkan. Untuk melindungi privasi para pihak yang terlibat, beberapa lokasi juga akan disamarkan tapi tetap deket2 saja. Yah, begitulah kesepakatan antara penulis dan narasumber.
Sebelumnya saya minta maaf apabila saya tidak berbakat dalam menulis sehingga banyak kata yang berantakan, karena ini kisah curhatan seorang wanita dan saya harus memposisikan diri sebagai dia. Dan mohon maaf apabila akan tersendat saat update. Hal ini tergantung dari narasumber aja yang ingin sekali perasaanya dituangkan kedalam sebuah kata-kata dengan tujuan memperoleh kelegaan saat semuanya tersalurkan melalui tulisan ini. Saat ini yang bersangkutan ada disebelah saya menemani tukang ketik yang hina ini. Sedikit gambaran tentang narasumber disini dia cantik, manis, putih, anggun agak pendiam, baik hati, ramah, untuk fisiknya hmmmmm.. bayangin aja seperti Franda hehehe.. walaupun ga mirip 100% tapi ya mirip lah.
Cerita ini akan menggunakan alur maju – mundur jadi mungkin kurang nyaman karena harus sedikit berfikir. Kalau mikinya pakai kepala bawah doang ya susah dong hu..
Ilustrasi Tokoh:
Yaya
https://www.imagebam.com/view/MENL4NI
Pemeran utama seorang yang lembut, baik hati, polos, suka berteman tapi yang se frekuensi saja.
Ricky
https://www.imagebam.com/view/MENL4RS
Pacar sekaligus senior Yaya yang seorang Pemuda yang mati-matian ingin bertobat dari masa lalu yang kelam, namun selalu gagal. Pemuda dengan gaya Cool, rapi, simple, gak neko-neko, memiliki visi, penuh bakat dan romantis.
Desmon
https://www.imagebam.com/view/MENL4TA
Teman Yaya yang humoris, gondrong, gaya nyentrik jauh dari kata rapi, konyol, asyik, slengean, hoby nongkrong, baik hati.
Ecy
https://www.imagebam.com/view/MENL4V4
Sahabat Yaya di kampus, seorang yang ceria, ember, suka bergosip, suka kebebasan, selalu berbagi bersama sahabatnya.
Dody
https://www.imagebam.com/view/MENL4WH
Pacar Ecy dari kampus lain, seorang yang misterius, pendiam, gak ada yang tahu kepribadiannya sebenarnya bahkan Ecy sekalipun.
- Awal di Dunia Kampus
Huaahhh.. inikah dunia kampus??
Berbagai orang dari berbagai daerah dan berbagai macam latar belakang berlomba-lomba mencari fasilitas pendidikan demi menggapai cita-cita, impian, maupun formalitas arena doktrin orang tua. Perkenalkan, namaku Yaya anak ke-3 atau terakhir dari keluarga yang biasa-biasa saja, bukan orang kaya juga bukan orang miskin cukuplah dari hasil usaha orang tuaku dibidang pertanian untuk mengihidupi dan membiayai kuliah 3 orang anaknya termasuk aku. Setelah lulus dari SMA di kota kecilku aku berkeinginan melanjutkan kuliah di kota besar “S” yang masih satu provinsi. Pada awalnya aku berkeinginan melanjutkan kuliah pada jurusan Ekonomi, namun apa daya ternyata aku diterima di jurusan pilihan ke-2 ku yaitu Hukum. Pada mulanya aku sedikit kecewa, namun setelah dipikir ini kampus negeri yang cukup baik di tingkat nasional, ya aku ambil saja karena aku menyadari juga banyak orang yang ingin melanjutkan kuliah di fakultas dan kampus ini.
Kata orang aku orang yang baik, dan fisikku boleh dibilang cukup membuat laki-laki tertarik dengan kulit putih, body yang berisi, mulus dan cantik. Namun saat sekolah aku selalu menjaga cara berpakaianku karena memang dari orang tuaku terbilang ketat dalam mendisiplinkan pakaian untuk anak ceweknya. Sehingga dari kecil sampai saat ini aku masuk kuliahpun pakaianku selalu tertutup dan gak menonjolkan, membuka bagian tertentu.
Sampai dikampusku aku yang dari kampung keheranan dengan cara berpakaian senior-seniorku yang sungguh cantik, modis, dan menarik. Aku benar-benar terlihat seperti pembantu yang datang dari kampung untuk mengadu nasib di kota. Wkwkwkwk.
Hari-hari masuk kuliah aku lalui dengan ceria dan semangat. Ingin rasanya aku mengejar nilai tinggi sebagai bekal mencari kerja nantinya. Hirukpikuk kehidupan kampus sangat berwarna dimana aku jauh dari orangtua dituntut mandiri dan bertanggung jawab atas kehidupanku mencari ilmu dan IJAZAH. Banyak orang-orang baru yang ku kenal dari senior sampai abang-abang penjual siomay langgananku di dekat kampus.
Untuk urusan tempat tinggal, aku mencari kos di dekat kampus yang perlu ditempuh hanya 5 menit saja menggunakan motor matic kesayanganku Mio generasi 1. Di kosku khusus cewek namun sedikit longgar terkait aturan karena pemilik kos gak serumah walaupun bersebelahan. Aku senang sekali karena satu kos dengan sahabat baruku Ecy teman satu jurusan dan angkatan di kampus dengan mata kuliah sama sehingga aku sering berangkat dan pulang kuliah bersama-sama.
Ecy sendiri adalah anak perantauan dari luar pulau namun dia sangat modis, cantik, dan “berani” dalam berpakaian. Seiring berjalanya waktu cara berpakaianku juga terpengaruh oleh gaya Ecy namun aku tetap membatasi agar gak selevel dengan dia. Gak bisa dibayangkan seandainya orangtuaku tahu nantinya bisa-bisa aku gak ditransfer uang saku.
Ecy sendiri sudah punya cowok yang masih kuliah namun beda kampus dengan kami. Cowok Ecy kuliah di kampus swasta yang agak jauh namun tetap sering main ke kos kami. Orangnya misterius, gak banyak omong dan aku sendiri segan untuk ngobrol karena kurang nyambung aja. Dengar-dengar dia anak orang kaya di kota ini, hal ini terlihat saat dia apel Ecy di kos kami selalu bawa mobil.
Pernah suatu ketika aku diajak makan bersama Ecy dan cowoknya Dody di pemancingan dekat objek wisata pegunungan, dan hasilnya sungguh menyesal aku ikut mereka karena aku hanya sebagai obat nyamuk dan tukang foto mereka berdua. Aiihhh kenapa juga aku mau ikut ajakan mereka, Cuma pengen sekali-kali dibeliin makan gratis dan jalan-jalan ehh malah jadi babu, duhh seandainya saja aku punya pacar aku mungkin bisa lebih bahagia. Terlepas dari semua itu akupun iklas melihat mereka menikmati waktu bersama, toh aku gak dijadikan sopir jadi masih lumayan lah.
Melihat gaya mereka berpacaran sungguh mesra seperti suami-istri saja dan gak malu-malu berciuman didepanku bahkan mereka minta difoto saat berciuman di spot view yang bagus.
Kadang iri juga sih, tapi bukan berarti aku gak pernah berpacaran yak. Waktu sekolah dikota kecilku aku juga sempat memiliki pacar namun saat ini sudah putus ya karena kayak udah gak nyambung aja. Namanya juga cinta monyet ya kan? Belum mengerti cinta seperti apa. Aku memang sedikit trauma dengan cowok dan gak pernah menilai cowok itu serius dalam hal hubungan pacaran, Bukan tanpa alasan sebenarnya karena aku mengalami hal yang membuat aku kehilangan hal berharga sebagai cewek karena cinta pertama dan itu bukan dengan pacar tetapi lelaki yang aku segani dan aku hormati awalnya namun sungguh bodoh diriku ini bertindak seperti itu dan dampaknya aku sekarang menjadi orang yang terlalu pilih-pilih dan sulit membuka hati dengan yang namanya cowok.
Persahabatanku bersama Ecy semakin lama, semakin dekat. Kami selalu berbagi dan selalu mendukung satu sama lain. Semakin lama kami mengenal latar belakang masing-masing baik busuknya hahahaha.. tetapi kami selalu menjaga rahasia terlebih hal-hal yang sensitif. Ecy juga mengaku sudah tidak perawan lagi dengan pacarnya saat SMA dan aku pun sama walaupun bukan dengan pacar (akan ku ceritakan nanti di part lainnya). Dan aku juga baru mengetahui kalau Ecy dan pacarnya sudah sering chek in di hotel kota ini dan pernah beberapa kali mereka melakuannya di Kos kami. Keterbukaan kami ini membawaku pada dimensi baru dalam kehidupan ini yang membuat diriku kembali ingin merasakan hal itu kembali.
Suatu hari di kamar Ecy
E : “eh ya.. kamu jangan bilang siapa-siapa ya ceritaku ini”
Y : iyaa.. iyaa ah bawel amat sih.. kita kan udah kayak saudara sendiri, amanlah kalau sama aku. Hehehe..
E : iya aku percaya kok Ya.. kamu memang sahabatku yang terbaik.. Btw kamu apa gak pengen pacaran lagi?
Y : hmmm,. Pengen sih punya pacar, tapi aku masih sedikit trauma sama laku-laki
E: kenapa sih ya? Enakk lohhh.. (sambil menjulurkan lidah dengan gaya erotis) dilanjutkan dengan tertawa ringan..
Y : Eh kurang ajar kamu ya.. tahu sendiri aku tu masih jomblo juga.. masih di pamer-pamerin.
E : ya makanya cari dong.. emangnya kamu gak pengen “begituan”??
Y : ih ih ih.. anak ini ya lama-lama konslet juga ini gara-gara burung. Emangnya pacaran itu Cuma buat begituan doang? Ya tambah gak mau cari pacarlah akunya... Aku mau cari yang serius sampai bisa nikah sama dia nantinya.
E : Ya gak gitu juga yak... pacaran juga buat semangatin dan bahagiain kamu kok..
Y : iya iya tauk cy.. tapi untuk saat ini memang aku belum kepikiran kesana. Mau fokus kuliah dulu. Lagian juga gak ada yang deketin aku tuh..
E : Nahhhh... ini nih... terlalu fokus sama buku sampai gak bisa liat orang yang deketin.. ckckckck...
Y : Yeee... emang gak ada kok.. emang siapa coba?
E : Astagah.. senior dan teman sekelas kita aja ada yang deketin gitu.. Cuma emang kamunya aja yang gak peka..
Y : haalaahh.. boong amat.. gak ada kok.
E : Itu Mas Ricky senior kita aja suka nanyain kamu lohh.. temen sekelas juga ada banyak.. tapi emang dasar kamunya aja yang menutup diri ya mau sampai kiamat pun juga gak bisa.. wkwkwkwkwk
Y : hah?? Masak sih mas Ricky pernah nanyain aku? Wkwkwk bercanda aja kamu ini..
E : Eh serius sumpah dah akunya.. pernah mau ngajak pulang bareng tapi kamunya malah lari ke perpus..
Y : kok gak dikejar sih? Hehehe
E : Ciiieee... ada yang mau dikejar ya?? Hahahaha.... makanya sekali-kali itu buku tinggalin aja. Biar tau tu kehidupan anak muda.. wkwkwkwk
Y : ahh.. udah udah ahh males aku.. diledekin mulu.. aku balik kamar ahh..
Sambil sebel akupun beranjak ke kamarku sendiri yang bersebelahan dengan Ecy. Aku tinggalin Ecy dengan rasa puasnya menertawakan aku yang jomblo ini.
E : eh mau kemana tuan putri?? Ngerjain PR yak?? Wkwkwkwk
Sambil berlalu ku jawab seasalnya
Y : PR? Emang anak SD? Sebel ahh mau tidur aja..
E : Eh jangan tidur sore-sore loh.. gak baik buat perkembangan janin.. wkwkwk
Y : Oranggg.. Gillaaa...
Dengan keadaan sebel akupun merebahkan diriku di ranjangku yang kucinta. Dalam keadaan mau tidurpun aku masih terngiang-ngiang pembicaraanku dengan sahabatku barusan. Dan akhirnya akupun tertidur juga saat terakhir ku lihat jam dinding menunjukan angka 16.00.
Aku terbangun saat kudengar HP ku berbunyi karena ada panggilan WA call. Dengan bermalas-malasan aku melihat jam dinding menunjukan pukul 18.30.. hmmmm ternyata aku tertidur kurang lebih 2 jam di sore hari itu. Saat kulihat siapa yang telepon, Hah?? Ecy?? Ngapain sih.. kamar sebelahan juga pake telepon-telepon segala.
Karena males menjawabnya ku WA text aja.
Y : apa sih telepon telepon segala.. sini ke kamarku aja..
E : baru bangun nih?? Lama banget sih bobok siangnya sampai malem juga..
Y : Iyeee capek tadi diledekin terus sihh.. huh..
E : hahahaha.. Maap maap ya ya.. bercanda aja kok tadi..
Y : Iyaa aku tau juga itu bercanda kok..
Selang beberapa saat
Tuing.. WA masuk
E : mau lihat gak?
Y : Apa lagi nona?
E : bukan apa-apa sih.. hehehehe.. aku VC ya.. tp rahasia kita aja.. stttttt...
Y : apaan ini anak coba.. Iya rahasia kita..
Modepun beralih ke VC WA..
Aku angkat permintaan VC dari Ecy tapi kenapa cuma keliatan kamar dan ranjang aja ya? Hmmm... Dan jaraknya sekitar 2 M.. Otakku sedikit menganalisa, berarti kemunginan HP Ecy ditaruh di atas lemari yang aku sudah hafal letaknya. Aku yang merasa keanehan pun memanggil Ecy.
Y : Cy.. Hooyy.. ngapain sih.. hoyy.. kok gak ada orang?
Tiba-tiba wajah Ecy yang besar memenuhi layar... sambil menunjukan isyarat untuk aku diam dengan jari telunjuk diletakkan di bibirnya. Kemudian dengan berbisik-bisik bilang ke aku..
E : Ssstttt.... diam yaa.. jangan berisik... coba pakai headset ya.. ini HP ku kusembunyiin..
Y : Ohh.. Oke.. Oke.. (Penasaran mode dewa)
Dengan polosnya aku mengikuti setiap instruksi dari Ecy dengan mengambil Headset dan melanjutkan dengan berbaring di ranjangku ini..
Ku lihat tidak ada aktifitas apa-apa di layarku selama 2 menit.. namun tiba-tiba ada suara pintu kamar mandi didalam kamar Ecy terbuka dan ada suara cowok.
Aku berfikir keras, ini apa sih?? Aneh-aneh aja tu bocah.
Selanjutnya dilayarku ku lihat Ecy rebahan di ranjangnya sambil ngobrol dengan sosok yang gak ku lihat dilayar.
Akupun berinisiatif untuk meningkatkan volume HP ku sehingga terdengarlah suara mereka.
E : Sini yang.. disini aja.. hihihi..
Hah?? Yang?? Sama pacarnya tuh anak??.. tiba-tiba aku melihat cowok yang kutahu itu Dody pacar Ecy menghampiri Ecy di ranjangnya.
Hah? Kenapa cuma pakai handuk di bawahnya?
Gila ini anak orang yak.. ingin rasanya aku mematikan VC ini namun rasa penasaranku lebih besar dan ingin tahu apa yang akan terjadi setelah ini.
Berbagai orang dari berbagai daerah dan berbagai macam latar belakang berlomba-lomba mencari fasilitas pendidikan demi menggapai cita-cita, impian, maupun formalitas arena doktrin orang tua. Perkenalkan, namaku Yaya anak ke-3 atau terakhir dari keluarga yang biasa-biasa saja, bukan orang kaya juga bukan orang miskin cukuplah dari hasil usaha orang tuaku dibidang pertanian untuk mengihidupi dan membiayai kuliah 3 orang anaknya termasuk aku. Setelah lulus dari SMA di kota kecilku aku berkeinginan melanjutkan kuliah di kota besar “S” yang masih satu provinsi. Pada awalnya aku berkeinginan melanjutkan kuliah pada jurusan Ekonomi, namun apa daya ternyata aku diterima di jurusan pilihan ke-2 ku yaitu Hukum. Pada mulanya aku sedikit kecewa, namun setelah dipikir ini kampus negeri yang cukup baik di tingkat nasional, ya aku ambil saja karena aku menyadari juga banyak orang yang ingin melanjutkan kuliah di fakultas dan kampus ini.
Kata orang aku orang yang baik, dan fisikku boleh dibilang cukup membuat laki-laki tertarik dengan kulit putih, body yang berisi, mulus dan cantik. Namun saat sekolah aku selalu menjaga cara berpakaianku karena memang dari orang tuaku terbilang ketat dalam mendisiplinkan pakaian untuk anak ceweknya. Sehingga dari kecil sampai saat ini aku masuk kuliahpun pakaianku selalu tertutup dan gak menonjolkan, membuka bagian tertentu.
Sampai dikampusku aku yang dari kampung keheranan dengan cara berpakaian senior-seniorku yang sungguh cantik, modis, dan menarik. Aku benar-benar terlihat seperti pembantu yang datang dari kampung untuk mengadu nasib di kota. Wkwkwkwk.
Hari-hari masuk kuliah aku lalui dengan ceria dan semangat. Ingin rasanya aku mengejar nilai tinggi sebagai bekal mencari kerja nantinya. Hirukpikuk kehidupan kampus sangat berwarna dimana aku jauh dari orangtua dituntut mandiri dan bertanggung jawab atas kehidupanku mencari ilmu dan IJAZAH. Banyak orang-orang baru yang ku kenal dari senior sampai abang-abang penjual siomay langgananku di dekat kampus.
Untuk urusan tempat tinggal, aku mencari kos di dekat kampus yang perlu ditempuh hanya 5 menit saja menggunakan motor matic kesayanganku Mio generasi 1. Di kosku khusus cewek namun sedikit longgar terkait aturan karena pemilik kos gak serumah walaupun bersebelahan. Aku senang sekali karena satu kos dengan sahabat baruku Ecy teman satu jurusan dan angkatan di kampus dengan mata kuliah sama sehingga aku sering berangkat dan pulang kuliah bersama-sama.
Ecy sendiri adalah anak perantauan dari luar pulau namun dia sangat modis, cantik, dan “berani” dalam berpakaian. Seiring berjalanya waktu cara berpakaianku juga terpengaruh oleh gaya Ecy namun aku tetap membatasi agar gak selevel dengan dia. Gak bisa dibayangkan seandainya orangtuaku tahu nantinya bisa-bisa aku gak ditransfer uang saku.
Ecy sendiri sudah punya cowok yang masih kuliah namun beda kampus dengan kami. Cowok Ecy kuliah di kampus swasta yang agak jauh namun tetap sering main ke kos kami. Orangnya misterius, gak banyak omong dan aku sendiri segan untuk ngobrol karena kurang nyambung aja. Dengar-dengar dia anak orang kaya di kota ini, hal ini terlihat saat dia apel Ecy di kos kami selalu bawa mobil.
Pernah suatu ketika aku diajak makan bersama Ecy dan cowoknya Dody di pemancingan dekat objek wisata pegunungan, dan hasilnya sungguh menyesal aku ikut mereka karena aku hanya sebagai obat nyamuk dan tukang foto mereka berdua. Aiihhh kenapa juga aku mau ikut ajakan mereka, Cuma pengen sekali-kali dibeliin makan gratis dan jalan-jalan ehh malah jadi babu, duhh seandainya saja aku punya pacar aku mungkin bisa lebih bahagia. Terlepas dari semua itu akupun iklas melihat mereka menikmati waktu bersama, toh aku gak dijadikan sopir jadi masih lumayan lah.
Melihat gaya mereka berpacaran sungguh mesra seperti suami-istri saja dan gak malu-malu berciuman didepanku bahkan mereka minta difoto saat berciuman di spot view yang bagus.
Kadang iri juga sih, tapi bukan berarti aku gak pernah berpacaran yak. Waktu sekolah dikota kecilku aku juga sempat memiliki pacar namun saat ini sudah putus ya karena kayak udah gak nyambung aja. Namanya juga cinta monyet ya kan? Belum mengerti cinta seperti apa. Aku memang sedikit trauma dengan cowok dan gak pernah menilai cowok itu serius dalam hal hubungan pacaran, Bukan tanpa alasan sebenarnya karena aku mengalami hal yang membuat aku kehilangan hal berharga sebagai cewek karena cinta pertama dan itu bukan dengan pacar tetapi lelaki yang aku segani dan aku hormati awalnya namun sungguh bodoh diriku ini bertindak seperti itu dan dampaknya aku sekarang menjadi orang yang terlalu pilih-pilih dan sulit membuka hati dengan yang namanya cowok.
Persahabatanku bersama Ecy semakin lama, semakin dekat. Kami selalu berbagi dan selalu mendukung satu sama lain. Semakin lama kami mengenal latar belakang masing-masing baik busuknya hahahaha.. tetapi kami selalu menjaga rahasia terlebih hal-hal yang sensitif. Ecy juga mengaku sudah tidak perawan lagi dengan pacarnya saat SMA dan aku pun sama walaupun bukan dengan pacar (akan ku ceritakan nanti di part lainnya). Dan aku juga baru mengetahui kalau Ecy dan pacarnya sudah sering chek in di hotel kota ini dan pernah beberapa kali mereka melakuannya di Kos kami. Keterbukaan kami ini membawaku pada dimensi baru dalam kehidupan ini yang membuat diriku kembali ingin merasakan hal itu kembali.
Suatu hari di kamar Ecy
E : “eh ya.. kamu jangan bilang siapa-siapa ya ceritaku ini”
Y : iyaa.. iyaa ah bawel amat sih.. kita kan udah kayak saudara sendiri, amanlah kalau sama aku. Hehehe..
E : iya aku percaya kok Ya.. kamu memang sahabatku yang terbaik.. Btw kamu apa gak pengen pacaran lagi?
Y : hmmm,. Pengen sih punya pacar, tapi aku masih sedikit trauma sama laku-laki
E: kenapa sih ya? Enakk lohhh.. (sambil menjulurkan lidah dengan gaya erotis) dilanjutkan dengan tertawa ringan..
Y : Eh kurang ajar kamu ya.. tahu sendiri aku tu masih jomblo juga.. masih di pamer-pamerin.
E : ya makanya cari dong.. emangnya kamu gak pengen “begituan”??
Y : ih ih ih.. anak ini ya lama-lama konslet juga ini gara-gara burung. Emangnya pacaran itu Cuma buat begituan doang? Ya tambah gak mau cari pacarlah akunya... Aku mau cari yang serius sampai bisa nikah sama dia nantinya.
E : Ya gak gitu juga yak... pacaran juga buat semangatin dan bahagiain kamu kok..
Y : iya iya tauk cy.. tapi untuk saat ini memang aku belum kepikiran kesana. Mau fokus kuliah dulu. Lagian juga gak ada yang deketin aku tuh..
E : Nahhhh... ini nih... terlalu fokus sama buku sampai gak bisa liat orang yang deketin.. ckckckck...
Y : Yeee... emang gak ada kok.. emang siapa coba?
E : Astagah.. senior dan teman sekelas kita aja ada yang deketin gitu.. Cuma emang kamunya aja yang gak peka..
Y : haalaahh.. boong amat.. gak ada kok.
E : Itu Mas Ricky senior kita aja suka nanyain kamu lohh.. temen sekelas juga ada banyak.. tapi emang dasar kamunya aja yang menutup diri ya mau sampai kiamat pun juga gak bisa.. wkwkwkwkwk
Y : hah?? Masak sih mas Ricky pernah nanyain aku? Wkwkwk bercanda aja kamu ini..
E : Eh serius sumpah dah akunya.. pernah mau ngajak pulang bareng tapi kamunya malah lari ke perpus..
Y : kok gak dikejar sih? Hehehe
E : Ciiieee... ada yang mau dikejar ya?? Hahahaha.... makanya sekali-kali itu buku tinggalin aja. Biar tau tu kehidupan anak muda.. wkwkwkwk
Y : ahh.. udah udah ahh males aku.. diledekin mulu.. aku balik kamar ahh..
Sambil sebel akupun beranjak ke kamarku sendiri yang bersebelahan dengan Ecy. Aku tinggalin Ecy dengan rasa puasnya menertawakan aku yang jomblo ini.
E : eh mau kemana tuan putri?? Ngerjain PR yak?? Wkwkwkwk
Sambil berlalu ku jawab seasalnya
Y : PR? Emang anak SD? Sebel ahh mau tidur aja..
E : Eh jangan tidur sore-sore loh.. gak baik buat perkembangan janin.. wkwkwk
Y : Oranggg.. Gillaaa...
Dengan keadaan sebel akupun merebahkan diriku di ranjangku yang kucinta. Dalam keadaan mau tidurpun aku masih terngiang-ngiang pembicaraanku dengan sahabatku barusan. Dan akhirnya akupun tertidur juga saat terakhir ku lihat jam dinding menunjukan angka 16.00.
Aku terbangun saat kudengar HP ku berbunyi karena ada panggilan WA call. Dengan bermalas-malasan aku melihat jam dinding menunjukan pukul 18.30.. hmmmm ternyata aku tertidur kurang lebih 2 jam di sore hari itu. Saat kulihat siapa yang telepon, Hah?? Ecy?? Ngapain sih.. kamar sebelahan juga pake telepon-telepon segala.
Karena males menjawabnya ku WA text aja.
Y : apa sih telepon telepon segala.. sini ke kamarku aja..
E : baru bangun nih?? Lama banget sih bobok siangnya sampai malem juga..
Y : Iyeee capek tadi diledekin terus sihh.. huh..
E : hahahaha.. Maap maap ya ya.. bercanda aja kok tadi..
Y : Iyaa aku tau juga itu bercanda kok..
Selang beberapa saat
Tuing.. WA masuk
E : mau lihat gak?
Y : Apa lagi nona?
E : bukan apa-apa sih.. hehehehe.. aku VC ya.. tp rahasia kita aja.. stttttt...
Y : apaan ini anak coba.. Iya rahasia kita..
Modepun beralih ke VC WA..
Aku angkat permintaan VC dari Ecy tapi kenapa cuma keliatan kamar dan ranjang aja ya? Hmmm... Dan jaraknya sekitar 2 M.. Otakku sedikit menganalisa, berarti kemunginan HP Ecy ditaruh di atas lemari yang aku sudah hafal letaknya. Aku yang merasa keanehan pun memanggil Ecy.
Y : Cy.. Hooyy.. ngapain sih.. hoyy.. kok gak ada orang?
Tiba-tiba wajah Ecy yang besar memenuhi layar... sambil menunjukan isyarat untuk aku diam dengan jari telunjuk diletakkan di bibirnya. Kemudian dengan berbisik-bisik bilang ke aku..
E : Ssstttt.... diam yaa.. jangan berisik... coba pakai headset ya.. ini HP ku kusembunyiin..
Y : Ohh.. Oke.. Oke.. (Penasaran mode dewa)
Dengan polosnya aku mengikuti setiap instruksi dari Ecy dengan mengambil Headset dan melanjutkan dengan berbaring di ranjangku ini..
Ku lihat tidak ada aktifitas apa-apa di layarku selama 2 menit.. namun tiba-tiba ada suara pintu kamar mandi didalam kamar Ecy terbuka dan ada suara cowok.
Aku berfikir keras, ini apa sih?? Aneh-aneh aja tu bocah.
Selanjutnya dilayarku ku lihat Ecy rebahan di ranjangnya sambil ngobrol dengan sosok yang gak ku lihat dilayar.
Akupun berinisiatif untuk meningkatkan volume HP ku sehingga terdengarlah suara mereka.
E : Sini yang.. disini aja.. hihihi..
Hah?? Yang?? Sama pacarnya tuh anak??.. tiba-tiba aku melihat cowok yang kutahu itu Dody pacar Ecy menghampiri Ecy di ranjangnya.
Hah? Kenapa cuma pakai handuk di bawahnya?
Gila ini anak orang yak.. ingin rasanya aku mematikan VC ini namun rasa penasaranku lebih besar dan ingin tahu apa yang akan terjadi setelah ini.
- Show must go on
Kulihat Ecy beranjak duduk dan mereka berciuman mesra sekali, tapi yang membuat aku bingung kulihat Mas Dody tidak pakai baju dan hanya menggunakan handuk yang menempel di tubuhnya. Sedangkan sahabatku Ecy seperti biasa hanya mengenakan tank top dan celana hot pant. Duhh.. kenapa aku jadi panas dingin melihatnya.. ingin ku matikan segera, tapi juga penasaran dan heran juga kok Ecy mau VC mempertontonkan kemesraanya kepadaku.
Sekian detik aku melamun aku berusaha fokus melihat layar HP ku kembali. Terlihat kedua insan tersebut duduk bersebelahan dipinggir ranjang sambil terus berciuman dan semakin liar ciuman mereka. Tangan kiri mas dody tidak tinggal diam saja, melainkan mulai membelai perut Ecy dan sedikit demi sedikit naik untuk meremas tetek Ecy. Terdengar desahan manja Ecy saat mendapatkan perlakuan mas Dody itu.. Perlahan tangan kanan Ecy dituntun oleh mas Dody ke arah benda bawah perut yang sudah menonjol dibalik handuk itu. Tangan Ecy pun dengan penghayatan meremas-remas sembari mereka berciuman.
Dengan penuh penghayatan sekitar 5 menit mereka berciuman kedua mata mereka terbuka dan menghentikan kegiatan tersebut sementara. Dengan penuh makna dan senyuman Ecy menganggukkan kepalanya sambil melirik kearah batang penis mas Dody. Mas Dody pun tersenyum dan sedikit membenarkan posisi duduknya. Tiba-tiba saja Ecy berdiri sambil menoleh ke arah Hpnya dan mengkedipkan matanya ke arah HP, yang aku tahu bahwa dia memberikan isyarat kepadaku tanpa sepengetahuan pacarnya untuk aku tetap stay tune dan menikmati tontonan ini.
Aku yang panas dinginpun mulai gelisah tidak karuan, sudah sekian lama aku tidak merasakan kenikmatan itu, mungkin aku juga lupa. Hasrat degupan jantung ini kembali hadir kembali setelah 3 tahun lamanya. Begitu nikmatnya membayangkan saat-saat dua tubuh menyatu mengejar kenikmatan.
Kulihat saat ini Ecy berjalan kembali ke arah Dody namun setelah mendekat Ecy jongkok tepat didepan Dody sehingga muka Ecy tepat berada didepan Penis Mas Dody. Selang beberapa saat tangan Ecy membuka handuk yang menutupi tubuh mas dody
Dan.. Asstagahhh.... apa itu?? Gede banget.. gumamku dalam hati. Ecy mengeluarkan Penis Dody sehingga saat ini dody benar-benar telanjang bulat dalam posisi duduk di pinggir ranjang. Sesaat seteah itu mulut Ecy mendekat ke arah penis dan apa yang kulihat setelah ini sungguh benar-benar membuatku basah. Ecy mencium lembut, menjulurkan lidahnya untuk menjilat batang penis Dody dari bawah keatas dan setelah itu Ecy mengulum batang terebut sambil memaju mundurkan kepalanya. Kulihat dody yang mendapatkan servis tersebut sampai merem melek menahan nikmat. Adegan tersebut berlangsung 5 menit sehingga membuat dody sudah tidak tahan untuk ikut meremas tetek si Ecy. Sejurus kemudian dody menghentikan sejenak kepala Ecy yang naik turun dan menarik tanktop Ecy ke atas dan terlepaslah penutup atas tersebut. Ternyata Ecy sudah tidak memakai BH dari tadi, kini hanya tersisa hotpant kain yang menutupi pahadan pantat putih mulusnya entah didalamnya masih ada celana dalam atau tidak.
Ecy bertelanjang dada dengan terlihat toketnya yang bersih putih mulus walaupun ukurannya standart, karena ternyata masih gedean punyaku. Hehehehe..
Ecy diangkat untuk berdiri oleh Dody dan diarahkan untuk duduk disebelahnya. Setelah Ecy duduk disebelah dody, giliran dody yang berdiri dan Ecy langsung menyambar batang penis untuk dikulum kembali sekitar 2 menit. Kepala Ecypun dipegang dengan kedua tangan Dody untuk tetap maju mundur dengan lembut dan konsisten sehingga terlihat kepala dody mendongak keatas merasakan kenikmatan.
Kemudian dody menghentikan aksinya dan memilih berjongkok didepan Ecy yang duduk di pinggir ranjangnya. Dengan lembutpun dody menarik hotpant yang menutupi tubuh Ecy.. Ecy yang sudah dilanda nafsu pasrah menerima perlakuan ini. Daann ternyata..
Ecy tidak mengenakan apa-apa lagi dalam hotpant tersebut sehingga saat ini ada dua insan tanpa busana di layar Hpku.
Dody mendekatkan kepalanya ke arah kemaluan Ecy. Dengan mendesah sedikit kencang Ecy mendapatkan service di area memeknya. Ecy sedikit memiringkan kepala Dody yang berada di selangkangannya dan kini terlihat jelas dody sedang menjilati Meki Ecy.
Dengan muka merah padam tanpa disadari tubuhku bereaksi melihat adegan tersebut. Tangan kananku mencari area sensitif pada tubuhku dan berhenti di tetekku. Kemudian aku mulai membelai dan mengusap memekku sendiri. Tanpa disadari suara desahanku mulai keluar atas situasi ini.
Karena sudah basah sekali, maka aku berinisiatif untuk membuka saja pakaian bawahku hotpant dan CD ku sehingga saat ini aku telanjang bagian bawah dan mengusap klistorisku yang basah sambil terus fokus melihat mereka mengejar kenikmatan.
Terdengar di Hpku desahan Ecy semakin menjadi-jadi
E : aahhhh... ayang.. kok enak banget sih.. teruss yang.. jilatin terus mekiku ini.. ahhh.. ahhh.. enaaakk.. terrusss.. ahhh..
Beberapa saat setelah itu tangan Ecy menekan kepala Dody yang sedang asik menjilati memeknya agar lebih masuk. Terlihat Ecy semakin blingsatan, nafasnya tersengal dan badannyapun mulai bergerak tidak karuan. Semakin lama Ecy semakin kesetanan dan
E : aahhhh....!! terus ayangg... teruss.. ahhhh.. aaakkuuuu... maaauu keluarrr.. ahhh dikitt lagi ayang.. Iyaaa terusss... ahhhhh.... ahhhh
Akhirnya dengan badan yang mengejang-kejang Ecy memperoleh puncak kenikmatannya hanya dengan lidah pacarnya itu.
Ecy terbaring lunglai karena energinya cukup terkuras. Dengan gentle dody membopong Ecy agar lebih ketengah ranjang untuk mencari posisi rebahan ternyaman. Sedikit demi sedikit Ecy menyadari bahw posisi Dody saat ini sudah siap tempur. Ecy mengerti dan dengan penuh senyuman Ecy mengangkangkan kedua kakinya. Dody dibuat takjub dengan kemulusan tubuh pacarnya yang putih mulus tersebut sehingga membuat Dody semakin bernafsu.
Dody memposisikan tugu pahlawannya tepat di belahan memek Ecy
D : yaangg... sekarang yaa..
Ecy hanya mengangguk dengan senyuman
Digesek-gesekannya kepala konti itu.. terlihat licin karena memang banyak air yang dikeluarkan Ecy tadi. Perlahan namun pasti kepala konti itu masuk ke sarangnya.. dengan memainkan tempo yang lembut dody mulai memaju mundurkan secara perlahan.
Ecy seperti dilanda birahi kembali bahkan yang ini lebih besar
E: Ayoo yang masukin semuanya... Puasin aku..
D : Iyaa sayang.. aku masikin sekarang ya..
Ecy mengangguk dan terbenamlah seluruh batang penis milik Dody itu..
Dody terus menggenjot dengan irama pelan dan sesekali menghentakkan dalam-dalam. Ha ini membuat desahan Ecy semakin liar. Mereka berciuman mesra bertukar lidah dan terus berpelukan seakan tidak ingin lepas dan tidak ingin moment ini cepat berakhir. Masih dalam posisi misionaris tersebut dody menarik Ecy untuk duduk dengan Penis tetap menancap dalam.. Sungguh Ecy terlihat erotis sekali dalam adegan tersebut, mereka bersetubuh sambil duduk. Ecy mendorong tubuh dody untuk rebahan dan kini posisi Ecy bergantian di atas untuk memompa batang penis Dody. Posisi WOT ini ternyata posisi favorit Ecy. Terlihat Ecy semakin tidak karuan. Dody yang juga menikmati persetubuhan ini meningkatkan tempo permainannya.
D : ayangg.. kamu dibawah lagi ya..
E : Iyaa ayangg.. bentar lagi aku mau sampai nihh..
Mereka kembali melakukan gaya misionaris dengan lebih gila.. lebih cepat,. lebih bergairah..
D : yaanngg... aku mau croott nih.. ahhh..
E : Samaaa yangg.. ahhhh terus yangg..
D : keluarin dimana yang.??
E : aahhhh bebas.... tapi didalam aja yaaang.. ahhh ayangg...
D: Amannn kah?? Ahhh mau keluar nihhh..
E : aahhhh ... Iyaa aman kok yang... ahhh yuk keluarin...
Dengan tempo cepat, diiringi erangan mereka berdua mereka mengejang bersama-sama. Dody membenamkan penisnya dalam-dalam dan Ecy memeluk erat tubuh dody sambil melingkarkan kedua kakinya ke pinggang dody menekan agar lebih kencang..
D: aahhhhh... ahhh akuuu keeluuuaarrr... yaanngg...
E : aaaahhh iyaaa teruusss... yanggg dalemmm.. keluarinn semua sperma kamu yang,...
Crott.... crroottt...croootttt.. Crooott... . ada lima semburan deras banyak nan kental memenuhi rahim Ecy..
Ecypun lemas karena secara bersama juga mendapatkan orgasme kedua kalinya..
Sedangkan aku yang terbawa suasana terus menggosok kelentitku dengan lebih cepat dan hendak mencapai orgasme yang sudah lama tidak kurasakan. Bersamaan dengan dody yang mengejang..
Y : aahhhh... kenapa kaliann enak bangett... akuuu juga maauuu... ahhhhh... Mas Dody.. aku jugaa mauuu... ahhhh... ahh... ahhh.. aku juga mau mas... ahhh entotin akuu jugaa yaa mas...
Dan akhirnya.. akupun mendapat orrgasme.. dengan ngos-ngosan aku mengatur nafasku namun juga masih terpaku pada layar HP ku karena mereja juga belum melepaskan pelukan satu sama lainya. Setelah lima menit mereka berpelukan, Mas Dody mencabut penisnya dan melelehlah sperma miliknya ke ranjang Ecy..
Dengan sisa-sisa tenagaku saat merasakan orgasme ini, aku teringat masa SMA di kota kecilku dulu dan sosok Dia yang berhasil mendapatkan keperawananku saat itu.. aku flashback sejenak mengenangnya dengan senyum tipis..
Bersambung...
Next
3. Flashback masa putih abu-abu
Sekian detik aku melamun aku berusaha fokus melihat layar HP ku kembali. Terlihat kedua insan tersebut duduk bersebelahan dipinggir ranjang sambil terus berciuman dan semakin liar ciuman mereka. Tangan kiri mas dody tidak tinggal diam saja, melainkan mulai membelai perut Ecy dan sedikit demi sedikit naik untuk meremas tetek Ecy. Terdengar desahan manja Ecy saat mendapatkan perlakuan mas Dody itu.. Perlahan tangan kanan Ecy dituntun oleh mas Dody ke arah benda bawah perut yang sudah menonjol dibalik handuk itu. Tangan Ecy pun dengan penghayatan meremas-remas sembari mereka berciuman.
Dengan penuh penghayatan sekitar 5 menit mereka berciuman kedua mata mereka terbuka dan menghentikan kegiatan tersebut sementara. Dengan penuh makna dan senyuman Ecy menganggukkan kepalanya sambil melirik kearah batang penis mas Dody. Mas Dody pun tersenyum dan sedikit membenarkan posisi duduknya. Tiba-tiba saja Ecy berdiri sambil menoleh ke arah Hpnya dan mengkedipkan matanya ke arah HP, yang aku tahu bahwa dia memberikan isyarat kepadaku tanpa sepengetahuan pacarnya untuk aku tetap stay tune dan menikmati tontonan ini.
Aku yang panas dinginpun mulai gelisah tidak karuan, sudah sekian lama aku tidak merasakan kenikmatan itu, mungkin aku juga lupa. Hasrat degupan jantung ini kembali hadir kembali setelah 3 tahun lamanya. Begitu nikmatnya membayangkan saat-saat dua tubuh menyatu mengejar kenikmatan.
Kulihat saat ini Ecy berjalan kembali ke arah Dody namun setelah mendekat Ecy jongkok tepat didepan Dody sehingga muka Ecy tepat berada didepan Penis Mas Dody. Selang beberapa saat tangan Ecy membuka handuk yang menutupi tubuh mas dody
Dan.. Asstagahhh.... apa itu?? Gede banget.. gumamku dalam hati. Ecy mengeluarkan Penis Dody sehingga saat ini dody benar-benar telanjang bulat dalam posisi duduk di pinggir ranjang. Sesaat seteah itu mulut Ecy mendekat ke arah penis dan apa yang kulihat setelah ini sungguh benar-benar membuatku basah. Ecy mencium lembut, menjulurkan lidahnya untuk menjilat batang penis Dody dari bawah keatas dan setelah itu Ecy mengulum batang terebut sambil memaju mundurkan kepalanya. Kulihat dody yang mendapatkan servis tersebut sampai merem melek menahan nikmat. Adegan tersebut berlangsung 5 menit sehingga membuat dody sudah tidak tahan untuk ikut meremas tetek si Ecy. Sejurus kemudian dody menghentikan sejenak kepala Ecy yang naik turun dan menarik tanktop Ecy ke atas dan terlepaslah penutup atas tersebut. Ternyata Ecy sudah tidak memakai BH dari tadi, kini hanya tersisa hotpant kain yang menutupi pahadan pantat putih mulusnya entah didalamnya masih ada celana dalam atau tidak.
Ecy bertelanjang dada dengan terlihat toketnya yang bersih putih mulus walaupun ukurannya standart, karena ternyata masih gedean punyaku. Hehehehe..
Ecy diangkat untuk berdiri oleh Dody dan diarahkan untuk duduk disebelahnya. Setelah Ecy duduk disebelah dody, giliran dody yang berdiri dan Ecy langsung menyambar batang penis untuk dikulum kembali sekitar 2 menit. Kepala Ecypun dipegang dengan kedua tangan Dody untuk tetap maju mundur dengan lembut dan konsisten sehingga terlihat kepala dody mendongak keatas merasakan kenikmatan.
Kemudian dody menghentikan aksinya dan memilih berjongkok didepan Ecy yang duduk di pinggir ranjangnya. Dengan lembutpun dody menarik hotpant yang menutupi tubuh Ecy.. Ecy yang sudah dilanda nafsu pasrah menerima perlakuan ini. Daann ternyata..
Ecy tidak mengenakan apa-apa lagi dalam hotpant tersebut sehingga saat ini ada dua insan tanpa busana di layar Hpku.
Dody mendekatkan kepalanya ke arah kemaluan Ecy. Dengan mendesah sedikit kencang Ecy mendapatkan service di area memeknya. Ecy sedikit memiringkan kepala Dody yang berada di selangkangannya dan kini terlihat jelas dody sedang menjilati Meki Ecy.
Dengan muka merah padam tanpa disadari tubuhku bereaksi melihat adegan tersebut. Tangan kananku mencari area sensitif pada tubuhku dan berhenti di tetekku. Kemudian aku mulai membelai dan mengusap memekku sendiri. Tanpa disadari suara desahanku mulai keluar atas situasi ini.
Karena sudah basah sekali, maka aku berinisiatif untuk membuka saja pakaian bawahku hotpant dan CD ku sehingga saat ini aku telanjang bagian bawah dan mengusap klistorisku yang basah sambil terus fokus melihat mereka mengejar kenikmatan.
Terdengar di Hpku desahan Ecy semakin menjadi-jadi
E : aahhhh... ayang.. kok enak banget sih.. teruss yang.. jilatin terus mekiku ini.. ahhh.. ahhh.. enaaakk.. terrusss.. ahhh..
Beberapa saat setelah itu tangan Ecy menekan kepala Dody yang sedang asik menjilati memeknya agar lebih masuk. Terlihat Ecy semakin blingsatan, nafasnya tersengal dan badannyapun mulai bergerak tidak karuan. Semakin lama Ecy semakin kesetanan dan
E : aahhhh....!! terus ayangg... teruss.. ahhhh.. aaakkuuuu... maaauu keluarrr.. ahhh dikitt lagi ayang.. Iyaaa terusss... ahhhhh.... ahhhh
Akhirnya dengan badan yang mengejang-kejang Ecy memperoleh puncak kenikmatannya hanya dengan lidah pacarnya itu.
Ecy terbaring lunglai karena energinya cukup terkuras. Dengan gentle dody membopong Ecy agar lebih ketengah ranjang untuk mencari posisi rebahan ternyaman. Sedikit demi sedikit Ecy menyadari bahw posisi Dody saat ini sudah siap tempur. Ecy mengerti dan dengan penuh senyuman Ecy mengangkangkan kedua kakinya. Dody dibuat takjub dengan kemulusan tubuh pacarnya yang putih mulus tersebut sehingga membuat Dody semakin bernafsu.
Dody memposisikan tugu pahlawannya tepat di belahan memek Ecy
D : yaangg... sekarang yaa..
Ecy hanya mengangguk dengan senyuman
Digesek-gesekannya kepala konti itu.. terlihat licin karena memang banyak air yang dikeluarkan Ecy tadi. Perlahan namun pasti kepala konti itu masuk ke sarangnya.. dengan memainkan tempo yang lembut dody mulai memaju mundurkan secara perlahan.
Ecy seperti dilanda birahi kembali bahkan yang ini lebih besar
E: Ayoo yang masukin semuanya... Puasin aku..
D : Iyaa sayang.. aku masikin sekarang ya..
Ecy mengangguk dan terbenamlah seluruh batang penis milik Dody itu..
Dody terus menggenjot dengan irama pelan dan sesekali menghentakkan dalam-dalam. Ha ini membuat desahan Ecy semakin liar. Mereka berciuman mesra bertukar lidah dan terus berpelukan seakan tidak ingin lepas dan tidak ingin moment ini cepat berakhir. Masih dalam posisi misionaris tersebut dody menarik Ecy untuk duduk dengan Penis tetap menancap dalam.. Sungguh Ecy terlihat erotis sekali dalam adegan tersebut, mereka bersetubuh sambil duduk. Ecy mendorong tubuh dody untuk rebahan dan kini posisi Ecy bergantian di atas untuk memompa batang penis Dody. Posisi WOT ini ternyata posisi favorit Ecy. Terlihat Ecy semakin tidak karuan. Dody yang juga menikmati persetubuhan ini meningkatkan tempo permainannya.
D : ayangg.. kamu dibawah lagi ya..
E : Iyaa ayangg.. bentar lagi aku mau sampai nihh..
Mereka kembali melakukan gaya misionaris dengan lebih gila.. lebih cepat,. lebih bergairah..
D : yaanngg... aku mau croott nih.. ahhh..
E : Samaaa yangg.. ahhhh terus yangg..
D : keluarin dimana yang.??
E : aahhhh bebas.... tapi didalam aja yaaang.. ahhh ayangg...
D: Amannn kah?? Ahhh mau keluar nihhh..
E : aahhhh ... Iyaa aman kok yang... ahhh yuk keluarin...
Dengan tempo cepat, diiringi erangan mereka berdua mereka mengejang bersama-sama. Dody membenamkan penisnya dalam-dalam dan Ecy memeluk erat tubuh dody sambil melingkarkan kedua kakinya ke pinggang dody menekan agar lebih kencang..
D: aahhhhh... ahhh akuuu keeluuuaarrr... yaanngg...
E : aaaahhh iyaaa teruusss... yanggg dalemmm.. keluarinn semua sperma kamu yang,...
Crott.... crroottt...croootttt.. Crooott... . ada lima semburan deras banyak nan kental memenuhi rahim Ecy..
Ecypun lemas karena secara bersama juga mendapatkan orgasme kedua kalinya..
Sedangkan aku yang terbawa suasana terus menggosok kelentitku dengan lebih cepat dan hendak mencapai orgasme yang sudah lama tidak kurasakan. Bersamaan dengan dody yang mengejang..
Y : aahhhh... kenapa kaliann enak bangett... akuuu juga maauuu... ahhhhh... Mas Dody.. aku jugaa mauuu... ahhhh... ahh... ahhh.. aku juga mau mas... ahhh entotin akuu jugaa yaa mas...
Dan akhirnya.. akupun mendapat orrgasme.. dengan ngos-ngosan aku mengatur nafasku namun juga masih terpaku pada layar HP ku karena mereja juga belum melepaskan pelukan satu sama lainya. Setelah lima menit mereka berpelukan, Mas Dody mencabut penisnya dan melelehlah sperma miliknya ke ranjang Ecy..
Dengan sisa-sisa tenagaku saat merasakan orgasme ini, aku teringat masa SMA di kota kecilku dulu dan sosok Dia yang berhasil mendapatkan keperawananku saat itu.. aku flashback sejenak mengenangnya dengan senyum tipis..
Bersambung...
Next
3. Flashback masa putih abu-abu
Terakhir diubah: