Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG ( Real Story ) Nama Aku Rioka

Uh, maaf temen2.. aku baru sempat kesini lagi.
Lagi onprogress yah, maaf jika lama menunggu ^^.

Jujur, untuk mengingat2 yang dulu, apa lagi hal yang mendetail, membuat aku malah jadi deg2an.. haha.
Conversation nya tidak 100% benar, ada yang aku improvisasi sedikit, tapi garis cerita totally aku masih ingat.

Sabar yahh..
 
~~ Episode 2 : Pengalaman Exib ~~


Sandra : “Tuh dikampus kita kan banyak, bapak tukang bersih2 pada nganggur hahaha”

Aku : “Ihhh… yg beneran donk San, seriusan..”

Sandra : “Aku serius kaliii Ri, emang nya kenapa sama mereka ? tarik aja 1, tuh yang biasa bersih2 lantai 2, pak Kemal. Aku tuh tau, dia sering curi2 pandang ke kamu kalau pas lagi nunggu kelas berikutnya, aku tau ciri khas laki kalau lagi mupeng hahaha”

Aku : “Ih, masa sih.. Tapi ada benar nya juga San, aku juga kadang ngerasa risih tuh, dia perhatiin2.. Kadang ga ada petir ga ada ujan, senyum2 ga jelas.. Yah, aku kadang cuek, tapi kasihan juga, kadang balas senyuman.”

Sandra : “Nah, bagus tuh, sesekali kasih enak ajah bapak2 yang sudah tua kek gitu, kasihan Ri.. hahaha tipikal cewe putih body bagus kayak kamu, mungkin ga ada dikampung dia”

Aku : “Dasar kamu ini San, aku ngebayangin nya malah jadi deg2an banget hihihi… walau kamu sering ajarin aku buat tampil sexy, tampil menggoda.. Tapi belum pernah aku goda2 bapak tua kek gitu. ”

Sandra : “Yah maka nya, dicoba aja dl Ri, godain pelan2.. Makain lama, makin mendalam haha, dan ikutin aja, arah angin mau kemana, jangan peduli resiko nya, itu baru prinsip cewe jaman kini”

Kemudian tanpa aku sadari, Sandra langsung masukkan tangan nya ke rok aku, dan pegang bagian celana dalam aku, emang aku sudah horny dari tadi, dengan ngebayangin akan menggoda dan digerayangi oleh pak Kemal.

Sandra : “Tuhhh kannn.. Dah basah aja ini hahaha”

Aku : “Ih, apaan2 sih kamu ini, dasar”.


( Dalam 1 bulan setelah ini )
Aku merasa dunia aku semakin berubah, dikarenakan bergaul dengan Sandra. Entah dari mana perasaan ini muncul, tapi aku merasa, semakin hari, ingin tampil sexy dan senang jika orang yang perhatiin aku, khusus nya cowo yang jelalatan mata nya.

Sering kali sebelum tidur atau sedang mandi, aku membayangkan hal2 yang diceritakan oleh Sandra, mengenai hubungan sex dia dengan si ini si itu, godain si ini si itu, tanpa ada sensor sedikit pun, membuat aku semakin penasaran, bahkan, sering juga, berakhir dengan aku masturbasi sendirian. Tapi, sesuai yang dikatakan oleh Sandra, masturbasi lebih baik tidak sampai selesai ( dibuat tanggung ) agar aku memiliki hasrat yang sangat tinggi, dan keberanian untuk exib semakin menjadi jadi.

Ketika kuliah atau pun pergi kemana2, aku semakin sering tidak menggunakan celana short, dibalik rok yang aku gunakan. Jadi langsung celana dalam

Saat sampai kampus, aku selalu menaikkan rok aku, di atas lutut. Dan jika duduk suka aku goyang2kan kaki ini, agar mencuri perhatian dari cowo sekitar aku :”>

Memakai baju juga biasa pakai kaos ketat putih, dengan bra berwarna hitam / biru tua. Pokok nya, keberanian ini muncul sendiri, dan semakin hari, semakin memuncak.

Untung nya juga, papa dan mama ga masalah dengan perubahan aku ini, mungkin mereka pikir, aku sudah beranjak dewasa, dan masih tercontrol dengan ada nya supir yang selalu jemput aku pulang kuliah plus di temanin Sandra, yang mereka ga tau, jika Sandra ini pergaulan nya juga liar ^^.

Akibat hasrat yang memuncak ini, membuat aku tidak karuan. Clubbing yang berujung mabok2an, dan di grepe2 oleh cowo di sana, sudah menjadi hal biasa. Bahkan, ada yang mau bawa aku ke hotel, tapi di selamatkan oleh Sandra.

Hari minggu, pergi ke gereja ( Maaf, aku tidak bermaksud melecehkan agama, tapi kenyataan di saat itu, emang seperti itu ) sama Sandra, tapi pulang nya, kita misah. Dan bertemu lagi di kost Sandra jam 3 sore, untuk di jemput oleh pak Anto. Sandra sudah tau, aku berniat untuk exib dan mau lakukan sendirian.

Semakin lama aku Exib, semakin penasaran dan berani aku mencoba terus dan terus menggapai limitasi yang aku punya. Pernah sekali, aku sudah siapkan pakaian,di tas kecil, dan sudah di rencanakan setelah dari gereja, aku mau exib.

JMMrkqg.png

( Ini salah satu pakaian yang aku pakai beberapa kali untuk Exib, ketika masih kuliah )

Selesai dari gereja dan berpisah dengan Sandra, aku pergi sendiri menuju ke jakarta selatan, dengan menggunakan busway. Sesampai di terminal Blok M, aku ganti pakaian di WC.
Dengan pakaian yang aku gunakan ini, aku gendong tas kecil aku :”> jalan keluar lewat belakang Terminal

Sepanjang jalan, aku merasa di perhatikan oleh tukang ojek, tukang jual buah2an, Satpam.. Kadang juga mereka suka godain aku, pura mau tanya “Mau kemana Neng Cantik ??”
Ada yang aku cuekin, ada yang aku balas dengan senyuman..

Sampai disuatu tempat, aku melihat ada tempat duduk di pinggir jalan kecil. Dan aku duduk di sana.

JMVZ3Ij.png

( Kira2 seperti ini tempat nya )

Ku lihat, di seberang jalan, ada tukang sol sepatu, sedang mengerjakan sepatu pelanggan dia.
Terbesit ingin aku godain tukang tersebut yang dari tadi juga curi2 pandang ke aku.

Aku berpura pura mainkan HP, sambil duduk dengan menyilangkan kaki aku.. Dan aku goyang2kan. Hasrat aku semakin memuncak, aku mencoba lebih berani lagi, dengan mensejajarkan paha aku, tapi sedikit dibuka ( kurang lebih 10cm antar lutut )

Di saat itu, aku lirik ke arah tukang tersebut, dan seperti nya dia mencoba focus untuk melihat aku. Saat itu, aku sungguh sangat ingin lebih berani, sambil aku pura2 masih main HP, perlahan2 buka lagi kaki dan paha aku, kurang lebih 30 cm.
Aku yakin di saat itu, dia bisa lihat celana dalam yang aku gunakan :”>
Cukup lama, aku biarkan tukang sol tersebut mengintip dan dia sendiri seperti gelisah.

Sambil membayangkan yang tidak2 akibat hasrat yang memuncak, aku lihat situasi emang agak sepi kiri dan kanan, aku putuskan, untuk mencoba lebih dan sekali ini, aku seperti kehilangan kendali. Aku masukkan HP ke tas, kemudian, aku lirik ke arah tukang tersebut, dan yakin dia sedang intip ke arah aku. Lalu aku pejamkan mata, ku pegang lutut kiri dengan tangan kiri, dan lutut kanan dengan tangan kanan, dan setelah nya, aku buka lebar2 paha aku, sampai hampir 180 derajat.

Perlahan2 aku buka mata sedikit untuk intip apa yang dilakukan oleh tukang tersebut. Ternyata dia sedang menyeberang ke arah aku, dan membuat aku sangat kaget. Segera aku tutup paha ini, lalu dia samperin aku dan duduk di sebelah aku

Tukang Sol : “Neng mau kemana ? bening banget, sexy lagi.. Ikut abang yuk, di sana ada tempat sepi, enak kalau berduaan ”

Aku : “hhhmmm ……..”

Tukang Sol : “Tadi lagi buka2an ya, sini abang liat lagi… ”

Sambil tukang sol itu pegang paha aku, dan elus2 pakai tangan kanan nya. Dia buka paha aku, lebar2. Bisa aku rasakan tangan kasar nya, menjamah paha bagian dalam aku. Saat itu aku sungguh merasa rela dan siap untuk dijamah oleh nya, jadi aku mencoba biarkan saja, sampai mana ini akan terjadi, sesuai dengan pesan dari Sandra.

Tukang Sol : “Semulus ini, hadiah buat abang ya neng…berani ngangkang pula ”

Dia mencoba meraba2 lebih ke dalam lagi, sampai ke celana dalam aku.

Tukang Sol : “Waw, sudah basah haha, lagi sange ya neng ??? cantik2 bening minta di grepe juga ya”

Lalu, dia sambil menggosok2an jarinya di celana dalam aku, tangan kiri nya merangkul aku lewat pundak, dan meraih buah dada aku bagian kiri. Kemudian dia mulai masukan tangan ny ke dalam pakaian aku dan remas2. Aku hanya bisa menghadap ke atas, memejamkan mata. Sangat malu rasa nya melakukan semua ini di tempat umum. Tidak tahu apakah ada yang melihat. Tapi aku yakin, ada beberapa motor yang seperti memperlambat ketika lewat di depan kami.

Saat tangan kanan nya berusaha untuk meraih bagian dalam dari vagina aku, langsung aku tersentak, dan berusaha melawan, untuk kabur.

Aku berusaha lari dan dia seperti tidak berusaha untuk mengejar aku..
Sehingga aku selamat saat itu.

Kemudian aku jalan lagi kembali ke terminal blok M, melalui belakang.
Di rasa hasrat aku belum padam, aku urungkan niat aku untuk berganti pakaian.
Sehingga aku masih tetap menggunakan pakaian ini, untuk naik busway kembali ke daerah jakarta barat. Tapi tidak banyak hal yang terjadi yang bisa aku ingat, setelah nya, sampai aku tiba di kost Sandra dengan masih menggunakan pakaian itu.

Didalam busway, jika keadaan mulai ramai, aku paling suka berdiri, dan kedua tangan aku berpegangan pada hanging yang ada di atas kepala.
Pertama, pakaian aku akan terangkat dan membuat paha aku akan lebih banyak terexpose, bahkan bisa sampai sedikit lagi terlihat pantat :”>
Dan yang kedua, cukup sering ada orang yang mencari kesempatan, sekedar senggol buah dada aku, atau pun kadang sampai berani meraba dan meremas.
Tapi aku berusaha untuk menepis tangan jahil itu, dan berpindah posisi, agar tidak terlihat terlalu murahan.

Seperti itu lah pengalaman Exib aku yang paling aku ingat, dalam sebulan sebelum hal yang aku tidak terbayangkan, terjadi.


~~ Bersambung ~~
 
Terakhir diubah:
Oh wow tukang sol sepatunya terlalu berani di tempat umum. Kasih sedikit komplik batin di hati Rioka hu dan biar Rioka yg nantinya ambil inisiatif menyerahkan dirinya karena kasihan pada seorang bapak2 tua, buat senatural mungkin ceritanya, kalo tokoh pria yg terlalu berani sepertinya kurang seru. Biarkan Rioka yg menyerahkan dirinya karena kasihan pada pria tua kayaknya lebih seru
 
menarik nihh untuk disimaakkk
 
Oh wow tukang sol sepatunya terlalu berani di tempat umum. Kasih sedikit komplik batin di hati Rioka hu dan biar Rioka yg nantinya ambil inisiatif menyerahkan dirinya karena kasihan pada seorang bapak2 tua, buat senatural mungkin ceritanya, kalo tokoh pria yg terlalu berani sepertinya kurang seru. Biarkan Rioka yg menyerahkan dirinya karena kasihan pada pria tua kayaknya lebih seru
^^ yah kak, Rioka sebisa mungkin tidak keluar dari kejadian pada saat itu. Tapi mengenai percakapan nya, aku improvisasi lagi, karena lupa2 ingat.
Ini masih permulaan, dan ketika itu aku masih semester 1 awal. Dimana awal dari aku belajar menjadi Exibionist ^^.
Ada saat nya, setelah pengalaman ini itu dan pada akhir nya keberanian ini muncul sedikit demi sedikit, akan ada juga penyerahan diri ^^. Ditunggu ajah kak..

Btw thanks alot yah, for support <3
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd