Setiaracing
Adik Semprot
- Daftar
- 5 Aug 2017
- Post
- 131
- Like diterima
- 1.635
Namaku Eka umur 26th, nama pacarku
dea umur 25th. Pacarku mempunyai
bentuk tubuh yang sangat
proporsional, dari tinggi badan 165cm
dan ukuran payudaranya benar-
benar sangat serasi. Ditunjang dengan kulit putihnya yang lembut, serta
rambut lurus panjang sebahu dengan
kilau hitamnya. Sudah sekian lama, body pacarku terlihat
agak melar. Waktu itu ada
keinginanku untuk mengajaknya ke salon REGINA, salah satu salon perawatan tubuh
guna mengembalikan keindahan
tubuhnya seperti semula. Akhirnya kami
menuju salah satu salon Regina tempat
perawatan tubuh. Disitu saya baca
fasilitasnya sangat lengkap, mulai dari
massage sampe luluran dan spa pun tersedia. Selain itu juga didukung oleh
para ahli yang saya liat semuanya
wanita. Kira-kira 1minggu 3x saya
mengajak pacarku kesalon
tersebut, selama kurang lebih 2 bulan.
Hingga para pegawai disalon tersebut sampai hafal dan mengenal kami.
Sampai pada akhirnya pacarku menjadi
pelanggan salon tersebut. Kadang-
kadang 1 minggu sekali, aku ajak dia
kesana sekedar untuk relaksasi, kalo
tidak 2 minggu sekali. Pada awal bulan memang saya tidak
diperkenankan masuk untuk melihat
proses perawatan tubuh pada pacarku ,
karena salon
tersebut memang diperkanan masuk untuk di temani. Akhirnya mereka menawarkan kepada saya sebagai
pelanggan tetap, bahwa di salon
tersebut juga ada sebuah kamar
yang letaknya di bagian dalam salon
tersebut. Kamar itu berupa
kamar-kamar untuk pelanggan, dimana terjaga privasinya. Dengan
fasilitas AC, jacuzi, kamar mandi uap
dan tidak lupa springbed yang
nyaman, dengan tujuan bagi wanita
yang sudah pacar, pacarnya bisa
ikut menemani di dalam tanpa mengganggu pelanggan salon yang
lain khususnya wanita. Dengan
adanya penawaran seperti itu tentu
saya ambil.
Selesai reservasi kami diantar ke
sebuah kamar yang telah saya pesan di depan. Kami dipersilahkan masuk
dan menunggu dipanggilkan ahlinya
perawatan tubuh. Tidak terlalu lama
pintu kamar diketok seseorang.
Ternyata datang juga orang yang kita
tunggu. Seorang wanita namanya riyanti rida, kulitnya putih bersih, cantik dan
cukup sexy juga menurutku. Ternyata
selama ini rida lah yang sering
menangani perawatan tubuh istriku.
Waktu aku panggil mbak dia malu
katanya umurnya masih muda dari saya, akhirnya untuk lebih akrab aku
panggil rida aja. Mbak dea ada keluhan apa? Atau
mau sekedar relaksasi saja? tanya
Nita.
Yach sekedar relaksasi aja rida, dah
lumayan lama ndak kesini jawab
Pacarku. Lalu rida mengusulkan kepada pacarku
kalo massage ringan disertai luluran
keseluruh tubuh. Sebelumnya rida
mempersilahkanku duduk disofa di
dalam kamar tersebut, sambil
menyarankan sebuah minuman semacam jamu kepadaku. Yang
katanya bisa menambah stamina dan
menghilangkan lelah di tubuh, sambil
menunggu pacarku. Datang juga
akhirnya minuman tersebut agak
hangat dan rasanya ternyata manis, saya pikir pahit karena jamu. Rida
menyalakan sebuah alat berupa
aroma terapi untuk menambah
suasana yang nyaman dan rilex.
Kemudian pacarku disuruh melepaskan
semua pakaiannya, karena yang pertama adalah luluran keseluruh
tubuh. Setelah tubuh pacarku
telanjang total serta merta pacarku
berbaring diatas kasur memunggungi
Rida. Mulailah rida melumuri
punggung hingga kekaki pacarku dengan ramuan lulur yang aku sendiri
kurang paham. Sambil jari jemari
kedua tangannya memijat pacarku
mulai dari leher, bahu, punggung
pantat dan sampe ke kaki. Setelah
agak lumayan lama, rida menyuruh istriku berbalik menghadap ke depan,
terlihat bukit payudara pacarku terlihat kendor
dengan warna puting agak kehitam-
hitaman, sekarang sudah kencang
dan warna putingnya terlihat merah muda menggemaskan. Dilulurinya
seluruh badan pacarku oleh rida dari
atas sampai bawah tak luput
payudara dan memeknya. Mulai
pemijatan ringan dari leher turun ke
dada, sampe payudara dan puting pacarku tak luput dari pijatannya.
Kulihat pacarku merasa nikmat dan
terdengar sedikit desahan kecil tanda
kenikmatan tersebut.
Gimana mbak dea, enak yaaa?
tanya rida. Iya rida, pijatanmu bener-bener bikin
relax dan nikmat dirasakan. jawab
Pacarku.
Dengar hal seperti itu dimana
kondisinya yang sangat nyaman dan
rilex sepertinya pikiranku cuek aja, aahhh itu khan proses umum dalam
terapi pikirku. Rida melanjutkan
pijatannya sampe ke bawah dan
sekarang tidak hanya memijat paha
dan kaki istriku saja tetapi jari-jemari
Nita yang lentik memainkan bibir memek dan klitoris pacarku. Digosok-
gosok dan dielus dengan lembut
membuat klitoris pacarku makin
menonjol dan keliatan sebesar biji
kacang tanah. Sebelumnya memang
Pacarku dea selalu mencukur rambut di sekitar
Memeknya biar nampak bersih.
Desahan demi desahan terdengar lirih
tapi pasti, nafsu birahi istriku perlahan
mulai meninggi. Hebat juga pikirku si
Rida ini bener ahli dalam merangsang sesama wanita. Ya memang dalam
pandangan istriku sebelumnya
merasa jijik melihat hubungan sex
antar wanita atau lesbian. Tapi
anehnya diperlakukan oleh rida
seperti itu, koq diem aja yaaa? Mbak dea, apa boleh memek
dalamnya saya beri lulur supaya
bersih? tanya rida.
Boleh aja ndak apa-apa kok rida
jawab pacarku terbata-bata oleh
kenimatan. Mba eka ngijinin khan, kalo memek mbak
Dea juga saya bersihkan, supaya kalo
berhubungan lebih nikmat mba kata
Rida kepadaku sambil merayu dan
minta ijin dahulu.
Jawabku boleh aja kok, khan juga suatu proses terapi pikirku.
Aneh juga pikiranku bisa seperti itu,
selain itu aku juga terangsang melihat
perlakuan rida kepada pacarku.
Mungkin karena minuman tadi atau
aroma terapi yang bener-bener membuatku rilex dan bersikap cuex.
Setelah mendapat ijin, rida
melanjutkan niatnya. Saya liat jari
telunjuk rida mulai keluar masuk
Memek istriku. Pelan-pelan dengan
gerakan yang lembut, sedang ibu jari rida menggosok-gosok klitoris istriku.
Tidak terlalu lama dan keliatannya
Dea juga belum orgasme, rida
menyudahi permainannya. Rida
mengatakan kepadaku bahwa ini
bagian dari ritual rilexsasi katanya, jadi tidak perlu sampe orgasme.
Terlihat di raut muka pacarku akan
ketidakpuasannya. Selesai hal
tersebut, rida meminta istriku mandi
untuk membersihkan badan. Tadinya
Pacarku ogah-ogahan beranjak dari tempat tidur, mungkin aja karena
tidak puas. Tapi rida berkata katanya
ini baru sebagian saja dan nanti akan
ada yang lebih hebat. Mau juga pacarku
mandi di jacuzi dengan air hangat
hingga bersih. Selesai mandi dan mengeringkan badannya dengan
handuk, pacarku duduk di sofa di
sampingku sambil berbalut handuk
saja. Rida sedikit ngobrol-ngobrol dan
katanya, apa mau dilanjutkan atau istirahat
dahulu?
Belum sempat aku jawab ehh pacarku
udah nggak sabar ngomong duluan,
katanya ok aja selagi seger
badannya. Apa ndak sebaiknya mbak dea
minta pendapat dan ijin dari mba eka
sebagai pacar? pinta rida kepada
Pacarku.
Gimana yank boleh ndak tawaran rida
tadi? pinta pacarku. Boleh-boleh aja khan memang sudah
seharusnya jawabku. Karena dalam
pikiranku memang seperti itu
prosesnya.
Kemudian aku menanyakan pada
Rida, sebetulnya proses selanjutnya
seperti apa?
Ruda menerangkan untuk selanjutnya
pijatan-pijatan yang ringan dan kalo
mau juga bisa sampai kepuasan kenikmatan yang dalam, itupun kalo
mba eka mengijinkan, terang rida
kepadaku.
Bukannya aku tadi sudah
memperbolehkan jawabku.
Iya mba, tapi nanti ada satu syarat bila mba eka bener-bener menyetujui
kata Rida. Kira-kira seperti apa syarat
tersebut? tanyaku.
Rida menjelaskan bahwa sebetulnya
syaratnya sangat mudah yaitu rida
menyuruhku tetap diam dan tidak boleh mencampurinya waktu bekerja,
atau rida tidak menjamin akan
kesuksesan terapi ini. Dengan berat
hati asal bisa menyenangkan istriku
ndak apa-apa untuk mengambil
resikonya. Setelah semua setuju akhirnya rida meminta pacarku untuk pindah ruangan kamar, ke kamar yang entah dimana beradanya. Karna aku hanya bisa lihat di layar tv 70 inch dikamar ini.
Tidak lama tv besar itu menyala, dan terlihat sebuah kamar yang rapih namun terlihat lusuh sekali dan terlihat sprei dari kasur tersebut tidak terawat. Terlihat kotor dan kotor oleh bercak2 noda.
Akhirnya aku melihat Rida dan pacarku masuk ke dalam kamar tersebut.
Rida mulai melepaskan ikatan handuk yang
melingkar menutupi keindahan tubuh
seksinya. Dan menyuruh istriku untuk
berbaring rilex di tempat tidur yang lusuh dengan
menghadap ke depan dengan sedikit menutup hidungnya. Perlahan-lahan tapi pasti rida mulai memijat kembali
seluruh tubuh pacarku. Tak lupa kedua
payudara pacarku ikut diremas-remas
dan dipilin putingnya hingga tegak
berdiri. Dan tak lupa memek pacarku
juga digosok dan lubangnya dimasukin jari telunjuk rida, dengan
gerakan yang simultan, mulai
kelihatan desahan-desahan pacarku.
Terlihat memeknya mulai basah dan
licin. Desahan kenikmatan dan
racauan pacarku mulai terdengar sangat jelas dari speaker tv itu. Sebentar lagi terlihat pacarku dea
akan orgasme, secara disengaja rida
menghentikan aktifitasnya.
Rida kenapa berhenti? Aku hampir
nyampe nich kata pacarku.
Tenang aja mbak dea, sekarang mbak liat ke kamera tanya suami dulu apa masih
mau diteruskan atau tidak jawab
Rida.
Yankkk boleh ya diterusin, dah
nanggung nich, please yaaa, please
banget pacarku merayu. Gimana mba eka? tanya rida juga ke arah kamera.
Akupun mengiyakan karena kulihat
istriku sudah bener-bener Birahi
Tinggi. Kemudian rida tiba-tiba saja masuk ke kamar yang aku tempati
mengajakku pindah dari sofa dan
duduk di kursi kayu biasa dan dengan cekatan dia mengikatku
dengan kencang ke kursi.
Lalu rida pergi dan masuk kembali ke kamar yang entah dimana.
Sebelum hilang kagetku rida mencoba
menenangkanku, katanya ini sebagai
jaminan kata-kataku supaya tidak
mengganggu pekerjaannya. Setelah
itu rida keluar kamar, di dalam aku
lihat pacarku sepertinya sudah tidak memperdulikan aku lagi. Kulihat
kedua tangannya sibuk meremas
payudara dan menggosok bibir
vaginanya, seakan-akan sudah tidak
sabar. Sesaat kemudian rida masuk,
dan yang bikin aku kaget dibelakangnya dia mengajak 2 orang wanita cantik
tinggi sekitar 180 cm, berkulit
Putih bak model. Keduanya
memakai piyama. Rida
memperkenalkan bahwa keduanya
adalah asistennya yaitu Devi Anggraeni dan Citra Olivia dan ini adalah service dari salon. Belum sempat
hilang kagetku, rida memberi isyarat
kepada keduanya. Serta merta mereka
melepaskan piyamanya. Gila
ternyata di balik piyama, mereka tidak
mengenakan selembar kainpun. Terlihat Strapon kontolnya belum berdiri tapi
sudah lumayan besar. Rida
menggandeng tangan dea pacarku
untuk turun dari tempat tidur. Sesaat
kemudian seperti kerbau yang
dicocok hidungnya, pacarku langsung berjongkok di hadapan mereka.
Tanpa ada perintah, pacarku langsung
menghisap Kontol Devi
hingga bener-bener
membesar. Kira-kira besarnya sebesar
kaleng fanta slim dan panjangnya sekitar 20 cm. Aku lihat pacarku hanya
berhasil mengulum kepala kontolnya saja,
tidak sampai bisa masuk semua di
mulutnya yang mungil itu. Citra
mengangkat pacarku dan membaringkannya di atas tempat
tidur yang lusuh itu. Ditempelkan penisnya yang
besar di bibir vagina istriku, secara
perlahan-lahan dan pasti kontol citra itu
dipaksa masuk ke lubang memek pacarku. Bleeezzz masuk juga penis tersebut disertai erangan, desahan
kenikmatan pacarku. Mula-mula kontol citra
dimaju mundurkan secara
perlahan-lahan hingga memek istriku
terbiasa dan tidak merasa sakit.
Terlihat sangat jelas sekali kontol citra itu menggosok dan mengaduk-
aduk memek pacarku. Terlihat wajah
Pacarku hanya sesaat sudah akan
mencapai orgasmenya yang tertunda.
Aaaahhhaaahhh aakuuu keeluarrr
ssssstttttt teriak pacarku. Melihat pacarku yang semakin
bergairah, Devi Anggraeni
mendekatkan kontolnya kemulut
Pacarku. Tanpa ada perintah, langsung
Kontol besar itu dikulum
walaupun hanya kepala kontolnya saja yang masuk. Gerakan kontol citra
dalam memek pacarku yang beraturan
keluar masuk membuat pacarku
semakin larut dalam nafsu sexnya.
Sambil mengulum kontol devi sesekali
dikeluarkan serta meracau, ohhhoohhhh yesss eennakk
teeruusss setubuhi akku
sepuaassmu aahhhhaaahhh aakuu..
aku mau nyaammpeee
ooooohhhhhhhhh. Seiring teriakan,
akhirnya pacarku orgasme yang kedua hanya dalam selang waktu kurang
dari lima menit.
Rida terlihat berdiri di samping kasur dan aku hanya menonton dari tv layar besar ini. Gimana mbak dea, enak mana
disetubuhi pacar apa merasakan
Kontol andro ini? tanya rida.
Eeenakkk baangettt rida, aaku
akuuu pengen terruuusss
aaaahhhhh aakkuuu keluar lagiiii mbaaaakk. jawab pacarku.
Seperti sebuah shock therapy
ditelingaku mendengar jawaban dea
Pacarku.
Wah mba eka terangsang jugaaa
yach liatin pacarnya dikerjain orang laen. kata rida, tatap rida ke kamera dengan mimik wajah yang mengejek.
Memang jujur saja aku bener-bener
terangsang, sampe kontolku keliatan
menyembul didalam celana jeans
panjangku. Devi yang dikulum
Kontolnya gantian menggantikan citra untuk merasakan memek
Pacarku. Sekarang pacarku disuruh
dogiestyle, tak kalah besar kontol yang
Devi ini dengan mudah masuk dan
mengobok-ngobok memek pacarku,
karena memek pacarku sudah basah dengan cairan kewanitaannya yang
telah 2 kali orgasme. Gimana mbak dea, tuh lihat
suamimu juga terangsang liat mbak
diewe orang lain, Yaaankk. Ayaaank suka yaaa liat aku diewe ama orang laen
sssshhhhhh kata pacarku sambil
mendesah keenakan.
Ngomong aja mba eka gak usah malu ini
service gratis kok dari kami, khan
itung-itung sebagai suatu variasi kenikmatan sex dalam pacaran
hehehe rayu rida.
Mau ndak mau aku mengakuinya
sebagai suatu rekreasi kehidupan
sex. Aku lihat pacarku sedang
dogiestyle dan dari depan pacarku mengulum kontol cotra. Dengan sangat bernafsu,
Pacarku mengulum kontol citra
hingga keluar air liur dan terdengar
suara-suara srruuuupp sruuuup
seperti orang sedang makan sup. Setelah itu rida menyuruh kedua
Wanita cantik ini melakukan penetrasi ke
anus dan vagina pacarku. Mendengar
itu pacarku kaget dan berusaha
menolak.
Tenang aja mbak dea, paling sakit sedikit kok, mau khan bikin
suasananya tambah panas? rayu
Rida.
Belum sempat dijawab, devi
yang lagi memompa kontolnya dalam
Memek pacarku langsung mengeluarkan kontolnya dan
mengarahkan ke anus pacarku. Sedang
Citra sudah siap dengan
berbaring menunggu istriku
memasukan kontolnya ke dalam
Memek pacarku. Blezzzz dua kontol melakukan
penetrasi saling bergantian di anus
dan di memek pacarku dea.
Mendapatkan sensasi permainan sex
yang baru, membuat pacarku
kehilangan kontrol meracau mendesah mengeluarkan kata-kata
yang sungguh mengagetkan.
Ooohhhh yaaaa teerruuusss
terruuus seetuubuuhiii aakuuu
ssoodomi akkku enntottt
vaginaiikkuuu ohhh yeeeesss ooohhhh ayaaannnkkk aaakkuuu
aaakkkuuu uuddaahhh jadddiiii
buudakkksex akuuuu udddaaahhh
jaaddiiii LONTHEEE teriak pacarku. Melihat pacarku begitu pasrah mereka
semakin agresif. Tangan devi meremasi payudara dea
yang bulat montok itu. Sodokan-
sodokan di kewanitaananya, remasan
mereka di payudaranya dan kehangatan mulut mereka di sekujur
tubuhnya membuat birahi pacarku
menggelegak sejadi-jadinya. Agghhsshhiya terus!! desahan
Deq bertambah keras. Entah berapa kali pacarku mengalami
orgasme dan saya liat kedua wanita andro ini
sudah sekitar 2 jam menyetubuhi
Pacarku. Kini dea menaiki tubuh devi, kontol yang besar itu masih menegang ke atas. Dea mengatur tubuhnya hingga
Memeknya pas dengan kontolnya
yang sudah menunggu, lalu ia
menurunkan pantatnya dan bles.
Langsung saja ia bergoyang ngebor di
atasnya. Dealah yang memegang kendali, pantatnya berputar-putar
sehingga kontol devi mengaduk-
aduk isi memek nya. citra
mendekapnya dari belakang lalu
memegangi kedua payudara dea
dan meremasnya. Setelah meremasi payudara dan berciuman sebentar, citra pindah ke depan pacarku, ia
berdiri dan menyodorkan
Kontolnya pada dea. Tanpa
harus diperintah, deq meraih kontol
panjang itu dan memulai jilatan dan kulumannya yang dahsyat.
Melihat itu Nita hanya senyum-
senyum. Kemudian 2
Wanita itu mulai keliatan akan orgasme, dengan komando rida
kedua wanita itu mencabut kontolnya
sejurus kemudian membaringkan
Pacarku telentang di atas tempat tidur.
Dan satu persatu mereka
menyemprotkan pejunya ke dalam mulut pacarku dan dipaksanya untuk
menelan. Terlihat sperma kedua negro
itu putih kekuning-kuningan serta
lengket dan agak bau. Mau tidak mau
Pacarku menelannya, bener-bener
bagaikan seorang pelacur. Selesai kedua wanita itu devi dan citra memakai piyamanya
dan pergi keluar kamar.
Gimana mbak dew, puas dengan
permainan tadi? tanya rida.
Puas sekali rida makasih yaaa..
Buat ayang juga makasih mas jawab pacarku.
Kemudian rida mengingatkan kalo
tadi sepertinya pacarku berkata lonthe
untuk dirinya. Mendengar itu pacarku jadi tersipu-sipu malu sambil mencubit
Rida. Rida akan
memberi hadiah lagi kepada pacarku,
pikirku ini hadiah kagak ada habis-
habisnya. Semoga mbak dea dan mba eka
tetep berkunjung ke salon kami. Maka
Rida kasih hadiah spesial buat mbak
Dea, semoga mbak dea tidak
tersinggung. kata rida.
Sesaat rida merogoh tas yang dibawanya dan mengeluarkan seuntai
kalung berwarna silver, ditengahnya
ada gantungan bertuliskan salon
tersebut dan diujung kalung tersebut
disambungkan oleh 2 cincin mirip
anting. Rida langsung menelpon ke recepsionist untuk mendatangkan
kembali kedua wanita andro tadi. Kaget juga
aku dan pacarku, apa mau ada
percintaan lagi pikir kami berdua.
Sebelum kami bertanya rida langsung
menenangkan kami. Jangan takut mbak, rida hanya minta
bantuan tenaga mereka berdua aja
kok. kata rida . Akhirnya datang juga kedua wanita
tadi. Rida meminta pacarku dea
berbaring telentang di atas tempat
tidur. Setelah itu kedua wanita itupun
naik ke kasur dan tanpa aba-aba
mereka menjilati kedua puting susu pacarku. Terlihat kedua puting susu
Pacarku semakin mencuat menegang
tanda pacarku mulai terangsang. Rida
langsung memerintahkan mereka
berdua memegangi kedua tangan dan
kaki pacarku. Rida juga meminta istriku menggigit pelindung gigi. Heran
pikirku mau diapakan lagi istriku ini.
Jangan khawatir mbak,
relax aja nanti pasti bagus deh
hasilnya. kata rida.
Belum sampai aku mau menjawab tiba-tiba aku melihat rida sudah
memegang jarum, dan keliatannya
jarum tersebut biasa dipakai buat
bikin lubang piercing. Langsung bles
bles dua kali ridw menusukan jarum
tersebut ke kedua puting pacarku yang sudah menegang. Dan dengan
cekatan, rida memasukkan ujung
kalung tadi yang ada antingnya,
masing-masing ujung ke satu puting.
Terlihat pacarku meronta kesakitan
sambil menggigit pelindung giginya yang diberikan oleh rida. Sekarang
Pacarku diminta berkaca dan di
dadanya tergantung sebuah kalung
perak bertuliskan nama salon tersebut
dan di balik nama salon pada
gantungan kalung bertuliskan dengan huruf kapital LONTHE
Sebelum Rida dan kedua wanita andro
tersebut pergi, Rida menyuruhku
untuk menonton adegan percintaan
kembali pacarku dengan wanita andro tadi. Di bawa kembali pacarku ke kamar yang entah ada dimana itu dan Aku hanya menonton pacarku disetubuhi untuk yang kedua kalinya,
dan sekarang devi dan citra
kembali menyetubuhi pacarku
bergantian hingga 3 jam lebih.
Dengan tehnik bergantian saling
menggantikan, bila devi mau keluar dia berhenti dan
digantikan citra begitu terus
berlanjut. Terdengar racauan, teriakan
dan desahan kenikmatan pacarku yang
tak terlukiskan hebatnya. Sambil
mengeluarkan kata-kata jorok seperti berteriak-teriak menyebut dirinya
sebagai LONTHE. Hal ini mendapatkan
tepuk tangan dari Rida dan berkata
sekarang mbak Dea bener-bener
seperti lonte sejati dan selamat buat
mbak eka yang sudah menjadi germonya. Plok plok plok suara
tepuk tangan rida.
Memang itu dikatakan rida dalam
suasana yang sangat akrab jadi tidak
sampe rasanya aku pengen marah.
Setelah 3 jam lebih, akhirnya Devi anggareni dan Citra Olivia pun mencapai orgasmenya
dan menumpahkan seluruh
Pejuhnya ke tubuh dan memek
istriku bergantian. Setelah selesai Dea
terbaring lemas dengan tubuh
berlumuran peluh dan peju kental, ia menjilati sperma wanita yang
berceceran di bibirnya, nampaknya ia
sangat menyukai cairan itu. Setelah
kami selesai dan kembali berpakaian
akhirnya Rida mengucapkan terima
kasih pada kami berdua atas kunjungannya dan kami pun chekout.
Dalam perjalanan kerumah, kami
bercerita tentang kesan-kesan di
salon tersebut. Dan tak lupa pacarku
Dea terus memandangi kalung
barunya yang menggantung didada, tepatnya menggantung dikedua
puting susunya. Karena pulangnya
ternyata istriku hanya mengenakan
baju yang sedikit longgar tanpa
memakai Bra. Tak lupa juga dia bercerita bahwa di dalam kamar yang ntah adanya dimana itu ketika pacarku masuk kamar tersebut, tercium bau peju yang sangat menyengat. Dan sprei yang tidak pernah di ganti. Jadi menurut pacarku, kamar itu memang tempat untuk eksekusi atau tempat mengewe istri atau pacar pacar dari konsumennya.
Bantalnya pun sangat bau peju dan pesing, tapi anehnya bau itu membuat pacarku semakin terangsang
Yank, lain kali kita kesana lagi yaaa. pinta pacarku.
Kaget ku tak habis lagi, "oke sayang nanti ya" sambil ku termenung menyetir mobil.
dea umur 25th. Pacarku mempunyai
bentuk tubuh yang sangat
proporsional, dari tinggi badan 165cm
dan ukuran payudaranya benar-
benar sangat serasi. Ditunjang dengan kulit putihnya yang lembut, serta
rambut lurus panjang sebahu dengan
kilau hitamnya. Sudah sekian lama, body pacarku terlihat
agak melar. Waktu itu ada
keinginanku untuk mengajaknya ke salon REGINA, salah satu salon perawatan tubuh
guna mengembalikan keindahan
tubuhnya seperti semula. Akhirnya kami
menuju salah satu salon Regina tempat
perawatan tubuh. Disitu saya baca
fasilitasnya sangat lengkap, mulai dari
massage sampe luluran dan spa pun tersedia. Selain itu juga didukung oleh
para ahli yang saya liat semuanya
wanita. Kira-kira 1minggu 3x saya
mengajak pacarku kesalon
tersebut, selama kurang lebih 2 bulan.
Hingga para pegawai disalon tersebut sampai hafal dan mengenal kami.
Sampai pada akhirnya pacarku menjadi
pelanggan salon tersebut. Kadang-
kadang 1 minggu sekali, aku ajak dia
kesana sekedar untuk relaksasi, kalo
tidak 2 minggu sekali. Pada awal bulan memang saya tidak
diperkenankan masuk untuk melihat
proses perawatan tubuh pada pacarku ,
karena salon
tersebut memang diperkanan masuk untuk di temani. Akhirnya mereka menawarkan kepada saya sebagai
pelanggan tetap, bahwa di salon
tersebut juga ada sebuah kamar
yang letaknya di bagian dalam salon
tersebut. Kamar itu berupa
kamar-kamar untuk pelanggan, dimana terjaga privasinya. Dengan
fasilitas AC, jacuzi, kamar mandi uap
dan tidak lupa springbed yang
nyaman, dengan tujuan bagi wanita
yang sudah pacar, pacarnya bisa
ikut menemani di dalam tanpa mengganggu pelanggan salon yang
lain khususnya wanita. Dengan
adanya penawaran seperti itu tentu
saya ambil.
Selesai reservasi kami diantar ke
sebuah kamar yang telah saya pesan di depan. Kami dipersilahkan masuk
dan menunggu dipanggilkan ahlinya
perawatan tubuh. Tidak terlalu lama
pintu kamar diketok seseorang.
Ternyata datang juga orang yang kita
tunggu. Seorang wanita namanya riyanti rida, kulitnya putih bersih, cantik dan
cukup sexy juga menurutku. Ternyata
selama ini rida lah yang sering
menangani perawatan tubuh istriku.
Waktu aku panggil mbak dia malu
katanya umurnya masih muda dari saya, akhirnya untuk lebih akrab aku
panggil rida aja. Mbak dea ada keluhan apa? Atau
mau sekedar relaksasi saja? tanya
Nita.
Yach sekedar relaksasi aja rida, dah
lumayan lama ndak kesini jawab
Pacarku. Lalu rida mengusulkan kepada pacarku
kalo massage ringan disertai luluran
keseluruh tubuh. Sebelumnya rida
mempersilahkanku duduk disofa di
dalam kamar tersebut, sambil
menyarankan sebuah minuman semacam jamu kepadaku. Yang
katanya bisa menambah stamina dan
menghilangkan lelah di tubuh, sambil
menunggu pacarku. Datang juga
akhirnya minuman tersebut agak
hangat dan rasanya ternyata manis, saya pikir pahit karena jamu. Rida
menyalakan sebuah alat berupa
aroma terapi untuk menambah
suasana yang nyaman dan rilex.
Kemudian pacarku disuruh melepaskan
semua pakaiannya, karena yang pertama adalah luluran keseluruh
tubuh. Setelah tubuh pacarku
telanjang total serta merta pacarku
berbaring diatas kasur memunggungi
Rida. Mulailah rida melumuri
punggung hingga kekaki pacarku dengan ramuan lulur yang aku sendiri
kurang paham. Sambil jari jemari
kedua tangannya memijat pacarku
mulai dari leher, bahu, punggung
pantat dan sampe ke kaki. Setelah
agak lumayan lama, rida menyuruh istriku berbalik menghadap ke depan,
terlihat bukit payudara pacarku terlihat kendor
dengan warna puting agak kehitam-
hitaman, sekarang sudah kencang
dan warna putingnya terlihat merah muda menggemaskan. Dilulurinya
seluruh badan pacarku oleh rida dari
atas sampai bawah tak luput
payudara dan memeknya. Mulai
pemijatan ringan dari leher turun ke
dada, sampe payudara dan puting pacarku tak luput dari pijatannya.
Kulihat pacarku merasa nikmat dan
terdengar sedikit desahan kecil tanda
kenikmatan tersebut.
Gimana mbak dea, enak yaaa?
tanya rida. Iya rida, pijatanmu bener-bener bikin
relax dan nikmat dirasakan. jawab
Pacarku.
Dengar hal seperti itu dimana
kondisinya yang sangat nyaman dan
rilex sepertinya pikiranku cuek aja, aahhh itu khan proses umum dalam
terapi pikirku. Rida melanjutkan
pijatannya sampe ke bawah dan
sekarang tidak hanya memijat paha
dan kaki istriku saja tetapi jari-jemari
Nita yang lentik memainkan bibir memek dan klitoris pacarku. Digosok-
gosok dan dielus dengan lembut
membuat klitoris pacarku makin
menonjol dan keliatan sebesar biji
kacang tanah. Sebelumnya memang
Pacarku dea selalu mencukur rambut di sekitar
Memeknya biar nampak bersih.
Desahan demi desahan terdengar lirih
tapi pasti, nafsu birahi istriku perlahan
mulai meninggi. Hebat juga pikirku si
Rida ini bener ahli dalam merangsang sesama wanita. Ya memang dalam
pandangan istriku sebelumnya
merasa jijik melihat hubungan sex
antar wanita atau lesbian. Tapi
anehnya diperlakukan oleh rida
seperti itu, koq diem aja yaaa? Mbak dea, apa boleh memek
dalamnya saya beri lulur supaya
bersih? tanya rida.
Boleh aja ndak apa-apa kok rida
jawab pacarku terbata-bata oleh
kenimatan. Mba eka ngijinin khan, kalo memek mbak
Dea juga saya bersihkan, supaya kalo
berhubungan lebih nikmat mba kata
Rida kepadaku sambil merayu dan
minta ijin dahulu.
Jawabku boleh aja kok, khan juga suatu proses terapi pikirku.
Aneh juga pikiranku bisa seperti itu,
selain itu aku juga terangsang melihat
perlakuan rida kepada pacarku.
Mungkin karena minuman tadi atau
aroma terapi yang bener-bener membuatku rilex dan bersikap cuex.
Setelah mendapat ijin, rida
melanjutkan niatnya. Saya liat jari
telunjuk rida mulai keluar masuk
Memek istriku. Pelan-pelan dengan
gerakan yang lembut, sedang ibu jari rida menggosok-gosok klitoris istriku.
Tidak terlalu lama dan keliatannya
Dea juga belum orgasme, rida
menyudahi permainannya. Rida
mengatakan kepadaku bahwa ini
bagian dari ritual rilexsasi katanya, jadi tidak perlu sampe orgasme.
Terlihat di raut muka pacarku akan
ketidakpuasannya. Selesai hal
tersebut, rida meminta istriku mandi
untuk membersihkan badan. Tadinya
Pacarku ogah-ogahan beranjak dari tempat tidur, mungkin aja karena
tidak puas. Tapi rida berkata katanya
ini baru sebagian saja dan nanti akan
ada yang lebih hebat. Mau juga pacarku
mandi di jacuzi dengan air hangat
hingga bersih. Selesai mandi dan mengeringkan badannya dengan
handuk, pacarku duduk di sofa di
sampingku sambil berbalut handuk
saja. Rida sedikit ngobrol-ngobrol dan
katanya, apa mau dilanjutkan atau istirahat
dahulu?
Belum sempat aku jawab ehh pacarku
udah nggak sabar ngomong duluan,
katanya ok aja selagi seger
badannya. Apa ndak sebaiknya mbak dea
minta pendapat dan ijin dari mba eka
sebagai pacar? pinta rida kepada
Pacarku.
Gimana yank boleh ndak tawaran rida
tadi? pinta pacarku. Boleh-boleh aja khan memang sudah
seharusnya jawabku. Karena dalam
pikiranku memang seperti itu
prosesnya.
Kemudian aku menanyakan pada
Rida, sebetulnya proses selanjutnya
seperti apa?
Ruda menerangkan untuk selanjutnya
pijatan-pijatan yang ringan dan kalo
mau juga bisa sampai kepuasan kenikmatan yang dalam, itupun kalo
mba eka mengijinkan, terang rida
kepadaku.
Bukannya aku tadi sudah
memperbolehkan jawabku.
Iya mba, tapi nanti ada satu syarat bila mba eka bener-bener menyetujui
kata Rida. Kira-kira seperti apa syarat
tersebut? tanyaku.
Rida menjelaskan bahwa sebetulnya
syaratnya sangat mudah yaitu rida
menyuruhku tetap diam dan tidak boleh mencampurinya waktu bekerja,
atau rida tidak menjamin akan
kesuksesan terapi ini. Dengan berat
hati asal bisa menyenangkan istriku
ndak apa-apa untuk mengambil
resikonya. Setelah semua setuju akhirnya rida meminta pacarku untuk pindah ruangan kamar, ke kamar yang entah dimana beradanya. Karna aku hanya bisa lihat di layar tv 70 inch dikamar ini.
Tidak lama tv besar itu menyala, dan terlihat sebuah kamar yang rapih namun terlihat lusuh sekali dan terlihat sprei dari kasur tersebut tidak terawat. Terlihat kotor dan kotor oleh bercak2 noda.
Akhirnya aku melihat Rida dan pacarku masuk ke dalam kamar tersebut.
Rida mulai melepaskan ikatan handuk yang
melingkar menutupi keindahan tubuh
seksinya. Dan menyuruh istriku untuk
berbaring rilex di tempat tidur yang lusuh dengan
menghadap ke depan dengan sedikit menutup hidungnya. Perlahan-lahan tapi pasti rida mulai memijat kembali
seluruh tubuh pacarku. Tak lupa kedua
payudara pacarku ikut diremas-remas
dan dipilin putingnya hingga tegak
berdiri. Dan tak lupa memek pacarku
juga digosok dan lubangnya dimasukin jari telunjuk rida, dengan
gerakan yang simultan, mulai
kelihatan desahan-desahan pacarku.
Terlihat memeknya mulai basah dan
licin. Desahan kenikmatan dan
racauan pacarku mulai terdengar sangat jelas dari speaker tv itu. Sebentar lagi terlihat pacarku dea
akan orgasme, secara disengaja rida
menghentikan aktifitasnya.
Rida kenapa berhenti? Aku hampir
nyampe nich kata pacarku.
Tenang aja mbak dea, sekarang mbak liat ke kamera tanya suami dulu apa masih
mau diteruskan atau tidak jawab
Rida.
Yankkk boleh ya diterusin, dah
nanggung nich, please yaaa, please
banget pacarku merayu. Gimana mba eka? tanya rida juga ke arah kamera.
Akupun mengiyakan karena kulihat
istriku sudah bener-bener Birahi
Tinggi. Kemudian rida tiba-tiba saja masuk ke kamar yang aku tempati
mengajakku pindah dari sofa dan
duduk di kursi kayu biasa dan dengan cekatan dia mengikatku
dengan kencang ke kursi.
Lalu rida pergi dan masuk kembali ke kamar yang entah dimana.
Sebelum hilang kagetku rida mencoba
menenangkanku, katanya ini sebagai
jaminan kata-kataku supaya tidak
mengganggu pekerjaannya. Setelah
itu rida keluar kamar, di dalam aku
lihat pacarku sepertinya sudah tidak memperdulikan aku lagi. Kulihat
kedua tangannya sibuk meremas
payudara dan menggosok bibir
vaginanya, seakan-akan sudah tidak
sabar. Sesaat kemudian rida masuk,
dan yang bikin aku kaget dibelakangnya dia mengajak 2 orang wanita cantik
tinggi sekitar 180 cm, berkulit
Putih bak model. Keduanya
memakai piyama. Rida
memperkenalkan bahwa keduanya
adalah asistennya yaitu Devi Anggraeni dan Citra Olivia dan ini adalah service dari salon. Belum sempat
hilang kagetku, rida memberi isyarat
kepada keduanya. Serta merta mereka
melepaskan piyamanya. Gila
ternyata di balik piyama, mereka tidak
mengenakan selembar kainpun. Terlihat Strapon kontolnya belum berdiri tapi
sudah lumayan besar. Rida
menggandeng tangan dea pacarku
untuk turun dari tempat tidur. Sesaat
kemudian seperti kerbau yang
dicocok hidungnya, pacarku langsung berjongkok di hadapan mereka.
Tanpa ada perintah, pacarku langsung
menghisap Kontol Devi
hingga bener-bener
membesar. Kira-kira besarnya sebesar
kaleng fanta slim dan panjangnya sekitar 20 cm. Aku lihat pacarku hanya
berhasil mengulum kepala kontolnya saja,
tidak sampai bisa masuk semua di
mulutnya yang mungil itu. Citra
mengangkat pacarku dan membaringkannya di atas tempat
tidur yang lusuh itu. Ditempelkan penisnya yang
besar di bibir vagina istriku, secara
perlahan-lahan dan pasti kontol citra itu
dipaksa masuk ke lubang memek pacarku. Bleeezzz masuk juga penis tersebut disertai erangan, desahan
kenikmatan pacarku. Mula-mula kontol citra
dimaju mundurkan secara
perlahan-lahan hingga memek istriku
terbiasa dan tidak merasa sakit.
Terlihat sangat jelas sekali kontol citra itu menggosok dan mengaduk-
aduk memek pacarku. Terlihat wajah
Pacarku hanya sesaat sudah akan
mencapai orgasmenya yang tertunda.
Aaaahhhaaahhh aakuuu keeluarrr
ssssstttttt teriak pacarku. Melihat pacarku yang semakin
bergairah, Devi Anggraeni
mendekatkan kontolnya kemulut
Pacarku. Tanpa ada perintah, langsung
Kontol besar itu dikulum
walaupun hanya kepala kontolnya saja yang masuk. Gerakan kontol citra
dalam memek pacarku yang beraturan
keluar masuk membuat pacarku
semakin larut dalam nafsu sexnya.
Sambil mengulum kontol devi sesekali
dikeluarkan serta meracau, ohhhoohhhh yesss eennakk
teeruusss setubuhi akku
sepuaassmu aahhhhaaahhh aakuu..
aku mau nyaammpeee
ooooohhhhhhhhh. Seiring teriakan,
akhirnya pacarku orgasme yang kedua hanya dalam selang waktu kurang
dari lima menit.
Rida terlihat berdiri di samping kasur dan aku hanya menonton dari tv layar besar ini. Gimana mbak dea, enak mana
disetubuhi pacar apa merasakan
Kontol andro ini? tanya rida.
Eeenakkk baangettt rida, aaku
akuuu pengen terruuusss
aaaahhhhh aakkuuu keluar lagiiii mbaaaakk. jawab pacarku.
Seperti sebuah shock therapy
ditelingaku mendengar jawaban dea
Pacarku.
Wah mba eka terangsang jugaaa
yach liatin pacarnya dikerjain orang laen. kata rida, tatap rida ke kamera dengan mimik wajah yang mengejek.
Memang jujur saja aku bener-bener
terangsang, sampe kontolku keliatan
menyembul didalam celana jeans
panjangku. Devi yang dikulum
Kontolnya gantian menggantikan citra untuk merasakan memek
Pacarku. Sekarang pacarku disuruh
dogiestyle, tak kalah besar kontol yang
Devi ini dengan mudah masuk dan
mengobok-ngobok memek pacarku,
karena memek pacarku sudah basah dengan cairan kewanitaannya yang
telah 2 kali orgasme. Gimana mbak dea, tuh lihat
suamimu juga terangsang liat mbak
diewe orang lain, Yaaankk. Ayaaank suka yaaa liat aku diewe ama orang laen
sssshhhhhh kata pacarku sambil
mendesah keenakan.
Ngomong aja mba eka gak usah malu ini
service gratis kok dari kami, khan
itung-itung sebagai suatu variasi kenikmatan sex dalam pacaran
hehehe rayu rida.
Mau ndak mau aku mengakuinya
sebagai suatu rekreasi kehidupan
sex. Aku lihat pacarku sedang
dogiestyle dan dari depan pacarku mengulum kontol cotra. Dengan sangat bernafsu,
Pacarku mengulum kontol citra
hingga keluar air liur dan terdengar
suara-suara srruuuupp sruuuup
seperti orang sedang makan sup. Setelah itu rida menyuruh kedua
Wanita cantik ini melakukan penetrasi ke
anus dan vagina pacarku. Mendengar
itu pacarku kaget dan berusaha
menolak.
Tenang aja mbak dea, paling sakit sedikit kok, mau khan bikin
suasananya tambah panas? rayu
Rida.
Belum sempat dijawab, devi
yang lagi memompa kontolnya dalam
Memek pacarku langsung mengeluarkan kontolnya dan
mengarahkan ke anus pacarku. Sedang
Citra sudah siap dengan
berbaring menunggu istriku
memasukan kontolnya ke dalam
Memek pacarku. Blezzzz dua kontol melakukan
penetrasi saling bergantian di anus
dan di memek pacarku dea.
Mendapatkan sensasi permainan sex
yang baru, membuat pacarku
kehilangan kontrol meracau mendesah mengeluarkan kata-kata
yang sungguh mengagetkan.
Ooohhhh yaaaa teerruuusss
terruuus seetuubuuhiii aakuuu
ssoodomi akkku enntottt
vaginaiikkuuu ohhh yeeeesss ooohhhh ayaaannnkkk aaakkuuu
aaakkkuuu uuddaahhh jadddiiii
buudakkksex akuuuu udddaaahhh
jaaddiiii LONTHEEE teriak pacarku. Melihat pacarku begitu pasrah mereka
semakin agresif. Tangan devi meremasi payudara dea
yang bulat montok itu. Sodokan-
sodokan di kewanitaananya, remasan
mereka di payudaranya dan kehangatan mulut mereka di sekujur
tubuhnya membuat birahi pacarku
menggelegak sejadi-jadinya. Agghhsshhiya terus!! desahan
Deq bertambah keras. Entah berapa kali pacarku mengalami
orgasme dan saya liat kedua wanita andro ini
sudah sekitar 2 jam menyetubuhi
Pacarku. Kini dea menaiki tubuh devi, kontol yang besar itu masih menegang ke atas. Dea mengatur tubuhnya hingga
Memeknya pas dengan kontolnya
yang sudah menunggu, lalu ia
menurunkan pantatnya dan bles.
Langsung saja ia bergoyang ngebor di
atasnya. Dealah yang memegang kendali, pantatnya berputar-putar
sehingga kontol devi mengaduk-
aduk isi memek nya. citra
mendekapnya dari belakang lalu
memegangi kedua payudara dea
dan meremasnya. Setelah meremasi payudara dan berciuman sebentar, citra pindah ke depan pacarku, ia
berdiri dan menyodorkan
Kontolnya pada dea. Tanpa
harus diperintah, deq meraih kontol
panjang itu dan memulai jilatan dan kulumannya yang dahsyat.
Melihat itu Nita hanya senyum-
senyum. Kemudian 2
Wanita itu mulai keliatan akan orgasme, dengan komando rida
kedua wanita itu mencabut kontolnya
sejurus kemudian membaringkan
Pacarku telentang di atas tempat tidur.
Dan satu persatu mereka
menyemprotkan pejunya ke dalam mulut pacarku dan dipaksanya untuk
menelan. Terlihat sperma kedua negro
itu putih kekuning-kuningan serta
lengket dan agak bau. Mau tidak mau
Pacarku menelannya, bener-bener
bagaikan seorang pelacur. Selesai kedua wanita itu devi dan citra memakai piyamanya
dan pergi keluar kamar.
Gimana mbak dew, puas dengan
permainan tadi? tanya rida.
Puas sekali rida makasih yaaa..
Buat ayang juga makasih mas jawab pacarku.
Kemudian rida mengingatkan kalo
tadi sepertinya pacarku berkata lonthe
untuk dirinya. Mendengar itu pacarku jadi tersipu-sipu malu sambil mencubit
Rida. Rida akan
memberi hadiah lagi kepada pacarku,
pikirku ini hadiah kagak ada habis-
habisnya. Semoga mbak dea dan mba eka
tetep berkunjung ke salon kami. Maka
Rida kasih hadiah spesial buat mbak
Dea, semoga mbak dea tidak
tersinggung. kata rida.
Sesaat rida merogoh tas yang dibawanya dan mengeluarkan seuntai
kalung berwarna silver, ditengahnya
ada gantungan bertuliskan salon
tersebut dan diujung kalung tersebut
disambungkan oleh 2 cincin mirip
anting. Rida langsung menelpon ke recepsionist untuk mendatangkan
kembali kedua wanita andro tadi. Kaget juga
aku dan pacarku, apa mau ada
percintaan lagi pikir kami berdua.
Sebelum kami bertanya rida langsung
menenangkan kami. Jangan takut mbak, rida hanya minta
bantuan tenaga mereka berdua aja
kok. kata rida . Akhirnya datang juga kedua wanita
tadi. Rida meminta pacarku dea
berbaring telentang di atas tempat
tidur. Setelah itu kedua wanita itupun
naik ke kasur dan tanpa aba-aba
mereka menjilati kedua puting susu pacarku. Terlihat kedua puting susu
Pacarku semakin mencuat menegang
tanda pacarku mulai terangsang. Rida
langsung memerintahkan mereka
berdua memegangi kedua tangan dan
kaki pacarku. Rida juga meminta istriku menggigit pelindung gigi. Heran
pikirku mau diapakan lagi istriku ini.
Jangan khawatir mbak,
relax aja nanti pasti bagus deh
hasilnya. kata rida.
Belum sampai aku mau menjawab tiba-tiba aku melihat rida sudah
memegang jarum, dan keliatannya
jarum tersebut biasa dipakai buat
bikin lubang piercing. Langsung bles
bles dua kali ridw menusukan jarum
tersebut ke kedua puting pacarku yang sudah menegang. Dan dengan
cekatan, rida memasukkan ujung
kalung tadi yang ada antingnya,
masing-masing ujung ke satu puting.
Terlihat pacarku meronta kesakitan
sambil menggigit pelindung giginya yang diberikan oleh rida. Sekarang
Pacarku diminta berkaca dan di
dadanya tergantung sebuah kalung
perak bertuliskan nama salon tersebut
dan di balik nama salon pada
gantungan kalung bertuliskan dengan huruf kapital LONTHE
Sebelum Rida dan kedua wanita andro
tersebut pergi, Rida menyuruhku
untuk menonton adegan percintaan
kembali pacarku dengan wanita andro tadi. Di bawa kembali pacarku ke kamar yang entah ada dimana itu dan Aku hanya menonton pacarku disetubuhi untuk yang kedua kalinya,
dan sekarang devi dan citra
kembali menyetubuhi pacarku
bergantian hingga 3 jam lebih.
Dengan tehnik bergantian saling
menggantikan, bila devi mau keluar dia berhenti dan
digantikan citra begitu terus
berlanjut. Terdengar racauan, teriakan
dan desahan kenikmatan pacarku yang
tak terlukiskan hebatnya. Sambil
mengeluarkan kata-kata jorok seperti berteriak-teriak menyebut dirinya
sebagai LONTHE. Hal ini mendapatkan
tepuk tangan dari Rida dan berkata
sekarang mbak Dea bener-bener
seperti lonte sejati dan selamat buat
mbak eka yang sudah menjadi germonya. Plok plok plok suara
tepuk tangan rida.
Memang itu dikatakan rida dalam
suasana yang sangat akrab jadi tidak
sampe rasanya aku pengen marah.
Setelah 3 jam lebih, akhirnya Devi anggareni dan Citra Olivia pun mencapai orgasmenya
dan menumpahkan seluruh
Pejuhnya ke tubuh dan memek
istriku bergantian. Setelah selesai Dea
terbaring lemas dengan tubuh
berlumuran peluh dan peju kental, ia menjilati sperma wanita yang
berceceran di bibirnya, nampaknya ia
sangat menyukai cairan itu. Setelah
kami selesai dan kembali berpakaian
akhirnya Rida mengucapkan terima
kasih pada kami berdua atas kunjungannya dan kami pun chekout.
Dalam perjalanan kerumah, kami
bercerita tentang kesan-kesan di
salon tersebut. Dan tak lupa pacarku
Dea terus memandangi kalung
barunya yang menggantung didada, tepatnya menggantung dikedua
puting susunya. Karena pulangnya
ternyata istriku hanya mengenakan
baju yang sedikit longgar tanpa
memakai Bra. Tak lupa juga dia bercerita bahwa di dalam kamar yang ntah adanya dimana itu ketika pacarku masuk kamar tersebut, tercium bau peju yang sangat menyengat. Dan sprei yang tidak pernah di ganti. Jadi menurut pacarku, kamar itu memang tempat untuk eksekusi atau tempat mengewe istri atau pacar pacar dari konsumennya.
Bantalnya pun sangat bau peju dan pesing, tapi anehnya bau itu membuat pacarku semakin terangsang
Yank, lain kali kita kesana lagi yaaa. pinta pacarku.
Kaget ku tak habis lagi, "oke sayang nanti ya" sambil ku termenung menyetir mobil.
