Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Rimbaa Sang Hakim

Hukum_Rimba

Semprot Kecil
Daftar
11 Dec 2022
Post
99
Like diterima
219
Bimabet
Halo Reader.
Thread dan post ini merupakan yang pertama kali nya untuk saya. Berharap bisa di terima oleh reader semua. Kritik dan saran yang bersifat membangun juga selalu saya nantikan. Terimakasih atas ketersediaan waktu nya membaca karya dan kreasi pertama saya.
 
RIMBAA SANG HAKIM

(Di lautan lepas, sebuah kapal pesiar tengah berlayar menuju sebuah pulau di seberang mata memandang. Sosok Pria misterius berdiri menggenggam sebuah buku ditangan kanan nya dan menatap pulau haluan dengan tatapan dingin dan datar).

~Sang pria menggunakan jaket kulit warna hitam dengan jeans dan sepatu. Rambut nya dibiarkan terurai di atas bahu nya.

Rimbaa : “Tidur lah, serahkan sisa nya kepada kakak”.
Begitulah sebuah kalimat datar yang terucap keluar dengan penuh makna yang tersirat.

/Scene Berganti
(Di ruang tamu beberapa orang sedang berbincang bersenda gurau satu dengan yang lain)
Elena: “Tante, coba lihat kelakuan Ryan, dari tadi ganggu aku terus”. /Ucap seorang wanita dengan gedtur manja dan mimik wajah dibuat murung dan cemberut
Karin : “Ryan sayang sudah jangan ganggu elena, kesini dekat dengan tante. Tante mau kasih kamu sesuatu”
Ryan : “Apa Tante!?” /Ucap pria tersebut dengan penuh semangat.
Karin : “Makanya kesini, sini duduk di sebelah tante”. /Gestur tubuh manja dan bibir bagian bawah yang sengaja dia gigit membuat sebuah ekspresi menggoda yang jelas terlihat.

~Pemuda yang merasa tergoda tersebut tanpa banyak tanya segera berpindah tempat duduk menjadi lebih dekat dengan sang wanita tersebut.

Ryan : “Apa tante?!”
Karin : “Coba pejamkan dulu mata kamu hihihi”
~Tanpa diminta untuk kedua kalinya, pria tersebut melakukan apa yang dikatakan sang wanita
Karin : “Sudah siap? Hihihi” /Ucap wanita tersebut tepat di telinga sebelah kiri nya dengan sengaja dibuat mendesah dan sedikit kecupan hangat di telinga pria tersebut.
Ryan : “Hmmm...tante...aahh”
Karin : “Hihihi tahan yaa”.

~kemudian sang wanita tersebut memberikan gestur isyarat dengan tangannya meminta salah seorang wanita lain yang di sana untuk mendekat kepadamu.
Karin : “Sini sayang...”

~Elena yang mendapati dirinya dipanggil segera menghampiri mereka berdua
Elena : “Tante yakin? Hihihi”/Sebuah ucapan lirih berbisik
Karin : “Sssssttt” /Telunjuk yang di isyaratkan untuk diam, kemudian kerlingan sebelah mata dan senyuman genit, seolah mengatakan bahwa “Ayo nikmati saja”
Karin : “Sudah siap sayang?hihihi”. /Kembali sang wanita tersebut berkata lirih di telinga kiri pria tersebut. Namun kali ini diluar dugaan, sebuah jari jemari halus dan lembut hinggap di atas bagian terlarang dan meremas nya perlahan hingga membuat sang pria tersebut merasakan nikmat yang luar biasa.
Ryan : “Aaahh Tante tangan nya...ahhhh”
Karin : “Hihihi gimana sayang?Enak?”
Ryan : “Hmmm... Iya tante”
Karin : “Nikmatin ssshhhh”
~aaaahh...ssshhh....hmmm... Iyaa terus...enak tante...
~Tanpa diketahui pria tersebut, sebenarnya tangan yang kini berada di selangkangan nya adalah milik Elena. Dan kini berusaha membuka atau mengeluarkan isi yang ada di dalam celana pria tersebut.
Ryan : “Ahhh...Tante tunggu dulu” /Ucap pria tersebut panik disaat tiba tiba belaian lembut sebuah tangan hinggap di dada nya dan memainkan puting milik nya dari luar baju
Karin : “Hihihi nikmatin sayang”
~Hmmmm...hmmm...Muaaach...sluurpp...aahhh
~Tiba tiba sebuah cumbuan hangat penuh gairah terjadi diantara wanita dan pria yang terpaut jauh usia nya.
Ryan : “Shhh...hmmm...ahhh tante.. Tunggu dulu, tunggu sebentar tante”
~Pria tersebut merasa terkejut, karena pada saat tengah asik berciuman, tiba tiba dia merasa bagian bawah nya terasa hangat dan...
Ryan : “Elenaa.. Tunggu dulu Elena...aahh...” /Pria tersebut meronta ronta mencoba untuk bangkit dari duduknya, namun...
Karin : “Shhh...Mau kemana sayang... Sudah diam ya... Tante mau bikin kamu enak...Nikmatin sayang hihihi”
~Pria tersebut yang merasa sulit untuk pergi akhirnya hanya bisa pasrah dan menikmati apa yang kini terjadi, dimana dia terus bercumbu penuh gairah dengan wanita yang dia panggil tante, sementara dibagian bawah nya seorang wanita se-usia nya semakin asik menikmati miliknya. Sampai Akhirnya...

Rimbaa : “Aku Pulang!”
~Ketiga orang tersebut merasa sangat terkejut dengan apa yang mereka lihat saat ini.
Karin : “Rio!!!? Kemana saja kamu selama ini!!!?”
~Dan tiba tiba “PLAKK” sebuah tamparan keras mendarat di wajah pria tersebut. Mendapat perlakuan demikian, pria tersebut hanya memberikan respon datar dan dingin
Karin : “Kemana saja kamu selama 6 Bulan ini?!!!”
~PLAKK! Lagi lagi sebuah tamparan panas mendarat di wajah nya. Merasa apa yang selama ini di rasakan adik nya pasti sangat sulit dan menyakitkan. Pada akhirnya pria tersebut berlalu meninggalkan ketiga orang tersebut dan masuk ke dalam kamarnya di lantai dua.
Karin : “Rio Tunggu, jawab mamah! Rio!”
~Brugggh! Suara bantingan pintu yang sangat keras menganggetka semua orang disana. Termasuk Karin yang sempat mengejar anak nya tiba tiba jatuh tersungkur ke belakang karena terkejut dengan suara bantingan pintu tersebut
Karin : “Rio! Rio buka pintunya!”

~Sementara di dalam kamar, Rimbaa atau yang saat ini di sangka adalah Rio sedang menggeledah dan mencari sesuatu di kamar adiknya Rio
Elena : “Tante...Tante...” /Ucap nya parau penuh kelesuan
Elena : “Dia...di..dia..Rio kan tante..?”
Karin : “Iya” /Ucap sang wanita tersebut dengan datar tanpa ekspresi
Ryan : “Sudah sudah... Ayo ikut aku, kita duduk saja sambil menunggu dia membuka pintu nya... Selanjutnya tinggal aku hajar lagi saja dia... Bukan begitu sayang”
~Pria tersebut mencoba menarik kedua wanita tersebut kembali ke tempat awal, dan tiba tiba dia mencium kedua wanita tersebut
Ryan : “Kita lanjutkan yang tadi... Aku akan bikin kalian berdua merasa enak hehe”
Karin : “Hihihi sayang... You is mine muaaach”
~15 menit berlalu, ketiga nya tengah asik memacu birahi satu dengan yang lain. Berlomba mengejar puncak kenikmatan masing masing. Hingga akhirnya pintu kamar terbuka. Rimbaa yang melihat kejadian besar tersebut tanpa banyak bicara segera menghampiri mereka bertiga, dan...
Ryan : “lihat sayang, pecundang kamu keluar juga, benar apa kata ku kan hahahaha”
Karin : “Ahhhh...terus sayang... Aku mau keluar...biarkan dia melihat mama nya di buat nikmat sama kakak kelas pacarnya....aaaaahh....terus sayang...asshhh”

~tiba tiba sebuah tangan menarik rambut pria tersebut dari belakang. Rupanya Rimbaa yang sudah tersulut emosi memutuskan melakukan sebuah tindakan yang tidak pernah terpikir selama ini oleh mamah dan yang lainnya. Tanpa mengeluarkan sepatah kata pun, Rimbaa menghajar pria bernama Ryan tersebut sampai babak belur, seluruh badan nya dibuat memar dan membiru dan dipuncak nya adalah ketika dia mengambil sebuah botol kaca, menghantamkan botol tersebut hingga pecah di kepala Ryan, kemudian menusukan botol pecah tersebut kearah selangkangan milik Ryan, Hingga membuat semua orang yang ada disana histeris ketakutan. Bagaimana tidak? Mereka semua melihat batang kelamin terpisah dari tempat asal nya. Ya Masa depan Ryan kini sudah hilang. Dia benar benar kehilangan masa depannya. Rimbaa menusukan botol pecah tersebut sampai memutuskan kejantanan Ryan dan hanya menyisakan sedikit saja yang merekat pada tubuh Ryan. Selanjutnya Rimbaa masuk kedalam kamar mamah nya dan mencarikan sebuah pakaian bersih untuk dipakai mamahnya. Rimbaa kembali dan menghampiri mamah nya.
Rimbaa : “Pakai!” /Hanya itu yang terucap dari Rimbaa

~Karin yang sangat takut melihat anak nya, kini hanya bisa mengikuti apa yang dikatakan nya. Dia merasa anak nya jauh berubah dari sebelumnya. Sementara untuk Elena, Rimbaa yang mengetahui bahwa elena adalah pacar Rio yang mengkhianati adiknya itu, dia hanya menatap dingin penuh amarah.
Elena : “Ri..Rio... A..Aku...”
~Rimbaa tidak memberikan respon terhadap Ucapan Elena. Dia kini fokus ke mamah nya
Rimbaa : “Sudah terlambat! Semua sudah terlambat! Aku akan cari mereka semua satu persatu!”
~Rimbaa mengatakan hal tersebut dengan menatap tajam kedua mata mamah nya. Setelah itu Rimbaa memutuskan keluar rumah dengan motor yang biasa digunakan Rio adiknya.

(Perlu diketahui bahwa Rimbaa dan Rio adalah saudara kembar. Hanya Rio dan Ayah nya yang mengetahui bahwa Rio memiliki saudara kembar. Sebuah tragedi ironi yang terjadi pada masa lampau memisahkan kakak dan adik sejak bayi, yang mana tidak diketahui Karin. Selama ini Karin hanya mengetahui bahwa dia melahirkan satu orang anak laki laki. Lalu bagaimana bisa selama ini Karin tida tahu tentang Rimbaa, anak nya yang lain. Dimana selama ini Rimbaa? Dengan siapa dia tinggal? Bagaimana Rio dan Ayahnya berkomunikasi dengan Rimbaa selama ini? Lalu kemana Ayah nya Rio dan Rimba?
Ya semua misteri itu akan terurai secara perlahan dalam kisah ini. Lalu kemana Ayahnya Rio dan Rimbaa? Perlu di ketahui bahwa Ayah mereka sudah bersama Rio tenang di alam sana.

Kisah kali ini penuh dengan konflik, dimana romansa percintaan dan pengkhianatan memenuhi ruang hidup sang tokoh utama Rimbaa. Penulis menjanjikan unsur emosional yang kental kepada pembaca. Bagaimana kelanjutan kisah Rimbaa?

Spoiler Title of Chapter:
~Season 1
1. Selamat Ulang Tahun Mamah!
2. Perubahan Berkala
3. Air Mata Laut Merah
4. Ayah
5. Hadiah Terakhir Untuk Mamah (End Season 1)

~Season 2 Beginning
6. Aku Kembali (Its Me Rimbaa)
7. Hujan Merah
8. Mimpi
9. Peran Dimulai
10. Peran Selanjutnya
11. Peran Berlanjut
12. Kecurigaan Karin
13. War with Mafia
14. Dia dan Dia
15. Back To Campus
16. Legenda is Back (End Season 2)

~Season 3 Beginning
17. Preparation For The End
18. The Wave of emotional
19. The Last War
20. Selamat Ulang Tahun Mamah 2!
21. Hiduplah dan bahagia
22. Kembali Ke Pangkuan Bumi (End Season 3)

~Side Story Karin Version
23. Amarah Tak Terbendung
24. Aku Menikmati Aku Menyesali
25. Who Are You?!
26. Pernyataan dan Penyesalan
27. Mamah Rindu Kalian!
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd