Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Rumah Impian

Bimabet
wess:jempol:ssssttt pantes lha pokoke! masio ngiri, nyawang wae wes seneng nek ngerti koyo ngunu... jelas kabeh podo seneng, luwe ake sing seneng nek jareku... Sopo sing protes:kuat: iki!
rugi mesti.....

perjuangan AjiSakaRepe yang sebatang kere dan kara dengan keadaan di bawah nol. Mendapat ganjaran setimpal dengan memperoleh keluarga hebat yang resmi bisa santai pun bisa.

pasangan:jempol: dunia akhirat ini​
 


BAB. 13
PERJUANGAN DAN DO'A



Sebulan di Jakarta paska rapat di Bandung, Raka dan Daniar benar2 bekerja keras untuk mendidik pengganti mereka di PT Garing milik Mas Bagas, membuat berita acara pelimpahan tugas dan sebagainya.

Kemesraan keduanya benar2 mengagetkan banyak orang. Daniar di batu pualam yang sedingin es ternyata sangat ramah dan periang sejak akrab dengan Raka menjadi semakin ramah dan murah senyum. Daniar kembali menjadi sosok yang menyenangkan banyak orang lagi. Namun sayang dirinya sudah ada yang punya.

Raka juga sibuk mengatur banyak hal, bukan apa, ini karena dirinya memang merupakan tulang punggung perusahaan meski tanpa jabatan namun segala diurusnya. Luar biasanya utk handle pekerjaannya dibutuhkan 4 orang pengganti. Kenyataan ini sungguh sangat mencengangkan banyak orang, karena baru sekali ini terbukti secara nyata bahwa Raka sesungguhnya mengerjakan 4x pekerjaan dari orang lain.

Itupun masih bisa main ke jalanan, bisa ngobrol dan terlihat santai. Benar2 luar biasa. Kenyataan inilah yang membuat rekan2nya yang awalnya biasa2 saja padanya menjadi jauh lebih hormat lagi, para manager malu hati dan hampir semua orang akhirnya menyadari bahwa sudah selayaknya Raka mendapatkan Daniar karena kemampuannya memang luar biasa. Para jomblower dan lelaki hidung belang di kantor merasa kalah dengan terhormat.


***

Hari Sabtu dan Minggu Raka dan Daniar gunakan untuk mempersiapkan perumahan dan ruko2 yang akan dibangun.

Ada beberapa yang sudah mulai diurus perijinannya sebagian sudah mulai dibangun. Sudah mulai dipasarkan dan bahkan sebagian besarnya sudah laku hanya 10 hari sejak dipasarkan dengan cara Raka yang cukup aneh. Melalui mulut ke mulut saja lewat kawan2nya di jalanan. Luar biasa.

Dari 20 rumah di Bekasi yang akan dibangun 17 bh diantaranya sudah terjual, 10 buah bahkan sudah dilunasi oleh pembelinya.

Dari 10 rumah di Depok yaris habis, 1 sisanya hanya karena Daniar merasa sayang kalau dijual semuanya. Padahal perijinannya belum juga beres utk di Depok.

Peranan kawan2 Raka juga dibantu oleh mas Bagas benar2 luar biasa.

Dalam 4 bulan ke depan Rumah2 itu harus sudah terbangun dan bisa ditempati. Tapi melihat progres kerja kontraktor kenalan Raka selama bekerja di Jakarta, rasanya hanya butuh 2 bulan untuk membangun rumah2 type sedang (60/120 dan 90/150)yang dipasarkan.

Sengaja Raka membangun type2 agak besar dan berkelas secara disain karena ingin menampilkan hunian yang asri dan khusus untuk kalangan terbatas yang tentunya berharga luar biasa mahal, tapi utk ukuran Depok dan Bekasi harga yang ditawarkan tersebut terbilang murah.

Seminggu sebelum Raka dan Daniar benar2 resign, atau hanya sekitar 3 minggu saja, perumahan cluster yang dibangun Raka seluruhnya terjual habis dan seluruh perijinan selesai dan pelaksanaannya sudah dimulai.


***

"Raka, kok cepet kamu bisa urus2 semuanya sih? Ga kebayang deh sama mas bagaimana kerjanya dan mikirnya itu"

"Mmmm yang kerja bukan saya mas, semuanya oleh kawan2 Raka saja, ga pake rame, diem2an saja. Soal disain sudah lama Raka siapkan kok sejak setahun lalu mas.

Teman2 sudah jalan sejak 3 bulan lalu mas, cuma ya diam2 disela2 waktu mereka, lha Raka ga keluarin duit kok"

"Lha kok mau mereka ga dibayar dulu negrjain ?"

"Aah mereka khan kawan2 semua mas, kawan nongkrong lah waktu malam minggu, Raka dulu kan suka nongkrong di warkop pinggir jalan. Dah kenal lama sih mas. Ga dibayar dulu soalnya mereka pengen bagian nya mas, prosentasenya. Apan Raka ga mau keluar duit mas, kontraktornya juga ga dibayar didepan mas, da kawan2 semua, mereka dibayar kalau ownernya bayar tapi tentunya ada hitung2annya sih, perijinan juga pake prosentase dari pemjualan juga. Semuanya gitu deh mas.

Raka cuma modal tanah dan konsep, deal sama mereka ya jalan saja. 5% keuntungan buat kawan2 pemasaan juga, biar mereka semangat juga sih.

Lumayan mas dari 30 rumah itu terkumpul ada sekitar 5 M keuntungan bersih buat Raka mas, jadi ga perlu tamak lah. Bagi2 buat teman khan enak mas, kitanya juga ga capek.

Yang 1 M buat biaya nikah, yang 4 M, kemaren sudah deal sama teman kontraktor buat membangun 10 ruko di Depok dan Bekasi mas.

Lumayan khan pembayaran pemilik rumah bisa diputar mas. Khusus Ruko saya ga jual mas, disewakan saja mas, rencananya sih 6 bulan lagi jadi, lumayan buat biaya hidup selama bisnis di Bandung belum bisa diambil uangnya.

Ini kawan2 pada semangat mas, soalnya mereka khan dapat bagian lumayan dari Raka. Rencananya 2 lokasi lagi kita jalankan akhir bulan depan mas, masing2 10 Ruko dan 20 rumah di Depok dan 5 Ruko serta 25 rumah di Bekasi.

Soalnya denger2 mereka sudah dapat calon pembeli mas. Rancangan disainnya sudah jadi setahun lalu juga mas, cuma ga nyangka saja semuanya jadi cepat laku kayak begini, mungkin do'a kawan2 juga yang ikut dalam pekerjaan ini.

Kerja keras mereka juga.
Raka mah cuma fasilitator saja.

Kedepan, kalau mereka sudah cukup modal mau Raka jadiin rekanan biar mereka agak gedhean dapatnya mas"

"Lhaa kalau mereka pinter2 khan bisa jadi pesaing lho Raka?"

"Ha ha ha ya ga mas, rejeki tak akan tertukarlah mas, kalau mereka hebat ya karena kerja keras mereka dan do'a mereka lah mas.

Raka bangga bahkan kalau mereka lebih hebat nantinya, ga papa kok mas. Teman2 Raka di bandung yang dulu berjualan di jalan bareng Raka banyak kok yang sudah jadi boss besar mas. Ga papa mas.

Raka cukup puas dan bersyukur bisa sampai tahap ini, dulu jangankan beli bukuseenaknya , untuk makan saja kadang harus puasa mas, biar bisa beli buku satu saja, lainnya minjem sana sini mas. Alhamdulillah mas"

"Hhhaaaaahhh ya ga tahu lagi kalau kamu mikirnya begitu"

"Ha ha ha mas, gini mas Raka jelasin ya mas. Kapan usaha mas dapat 5 Milyar hanya dalam sebulan ? Pernahkah ? Butuh berapa orang yang dibayar itu mas ?

Lha Raka hanya duduk manis diam dapat 5M bersih, dalam 6 bulan kedepan kalau proyeksi Raka benar kami bisa mengantongi keuntungan bersih sampai 50M mas, dan semuanya itu bukan Raka yang lintang pukang jungkir balik mas.

Raka hanya menjalankan modal yang Raka punya, wajar lah kalau teman2 nantinya jadi ikutan besar bareng2 khan mas?

Modal 50M itulah yang akan Raka proyeksinya untuk membuka lahan di Bandung, Bogor dan Bekasi lainnya mas, semoga saja perputarannya bisa menghidupi banyak perusahaan dan orang mas.

Raka ga muluk2 sih mas, cuma memang Raka bersyukur punya kawan2 ngopi dulu yang sekarang bisa maju bareng2 Raka"

"Woow…. Kamu sudah bekerja seolah investor Raka, ha ha ha kalah aku dek, aku masih usaha pontang panting, asem kamu dek, ha ha ha"

"Lha Raka dulu khan juga punya usaha mas, semua disimpan dalam bentuk tanah di bekasi dan bogor itu mas. Raka tiap saat merancang bagaimana caranya pegembangannya dan kebetulan ada berkah pembangunan jalan tol yang pintu masuknya dekat situ ya Alhamdulillah lah mas

Jangan dilihat sebagai kerja sebulan lah mas, setidaknya 2 tahun Raka merencanakan semuanya, cuma gongnya ya baru sekarang.

Ibarat pelari semuanya sudah siap, begitu siap sedia dan door…. Tinggal lari saja mas"

"Ha ha ha, iya …. Ngerti kok mas Bagas, cuma heran saja kamu bisa cepet eksekusi sesuatu yang orang lain butuh lama, ternyata ada cerita dibalik nya ya… mantap, ga salah aku dulu jodohin kamu dwngan Daniar ha ha ha ha"

"Iisssh jodohin apaan mas, wong Raka usaha sendiri kok dapetin Daniar ha ha ha, iya mas iya, makasih mas, gara2 Daniar Raka jadi semangat banget mulai usaha, tadinya habis resign mau nyante dulu, eh dah ditodong nikah… ha ha ha"

"Tapi khan enak tho Raka? Ha ha ha ha, eh kenapa Daniar belum hamil2 ya, jangan2 belum kamu apa2in itu ha ha ha"

"Waaah… ga enak lah mas kalau hamil sebelum nikah resmi, kita pake kontrasepsi kok mas ha ha ha"


***

Begitulah Raka dan mas Bagas berkomunikasi sudah selayaknya kaka dan adek saja, mas Bagas masih mencari celah disebelah mana saja dirinya bisa membantu adek iparnya untuk mendiri sesuai pesan papanya.

Tapi melihat begitu cepatnya Raka berakselerasi dalam usaha, tercengang juga dirinya. Banyak hal2 yang diluar bayangannya telah terjadi. Ternyata Raka benar2 mumpuni dalam berbisnis dan menjalin hubungan dengan kawan2nya. Jauh melebihi kemampuannya bahkan. Rasa2nya dalam waktu singkat Raka akan tumbuh menjadi pengusaha handal.

Bagas sangat lega dan bersyukur turut andil dalam memilihkan suami bagi adiknya yang sejak dulu paling dekat dengannya. Bagas adalah kakak yang paling marah ketika adeknya putus dengan Riki bahkan sampai stress begitu rupa.

Dibawanya Daniar ke Jakarta oleh Bagas juga atas inisiatifnya yang sangat terpukul melihat kondisi jiwa Daniar yang labil semenjak putus hubungan dengan Riki.


***

"Sayang mas Bagas ngoming apa tadi kok sampai lama betul ?"

"Ha ha ha mas Bagas itu kakak terbaik lah buat Daniar, dia cuma pengen tahu bisnis kita dan berupaya membantu yang dia bisa bantu. Sepertinya dia dapat perintah papa untuk membantu suksesnya bisnis kita sayang.

Wajar sih sebagai kakak dia pengen adeknya hidup bahagia, wong mas Bagas punya andil besar dalam menjodohkan kita khan ? Ha ha ha

Alhamdulillah Raka ga salah pilih istri, istri yang dilimpahi kasih sayang keluarganya, semoga Daniar ku sayang juga bisa melimpahi kasih sayang juga buat keluarga, aamiin"

"Mmmm makasih ya sayang, Daniar benar2 bersyukur sayang punya suami pekerja keras dan bertanggungjawab serta penuh perhatian buat keluarga. Daniar lihat cuma dalam waktu singkat Deni dan Dani lengket sama kamu, padahal mereka itu dulu nakalnya bukan main, entah kenapa sejak kenal kang Raka jadi lebih penurut dan rajin belajar.

Mamanya kemaren bilang berbahagia juga dengan perkembangan anak2 nya sejak dekat dengan kang Raka….

Makasih ya sayang"

"Llhaaaaa cuma omong doang?"

"Hi hi hi, minta apa coba sayang selain ucapan terima kasih ?"

"Emutin dong"

"Apanya sayang"

"Ini….."

"Apa sayang ?"

"Isssssh kekasihku sekarang jorok deh…
Ha ha ha kontolku tolong diemutin ya sayang dielus2 pelirnya sekalian, tapi sayang harus telanjang dulu menari streaptease ya…."


***

Tiba2 lampu padam, hanya ada lampu kecil di ruang tengah yang menyala redup temaram. Pintu kamar terbuka perlahan diiringi dentum musik mengalir lembut dan syahdu…

Tampak Daniar keluar kamar membelakangi Raka…
Tubuhnya nampak seolah seperti siluet yang gelap karena terangnya lampu kamar…

Daniar meliuk2kan tubuhnya dengan gemulai dan gaya yang sungguh sangat erotis. Pinggulnya yang penuh dan pinggangnya yang ramping benar2 membuat siluet sempurna seorang dewi pujaan…

Tiba2 musik bergetar lumayan kencang dan keras, Daniar pun menggoyang2 pinggulnya semakin kencang meliuk2 memperlihatkan kesintalan tubuhnya…
Bergoyang berbalik menyamping dan seterusnya mempertontonkan bongkahan pinggul yang lebih detail lagi dan susunya yang menyembul keluar cukup besar menambah sexynya tubuh Daniar…

Perlahan jari jemari Daniar melepaskan kancing2 bajunya, sehingga semuanya lepas menampilkan bagian perut dan dadanya yang sangat muluus namun seolah muncul timbul tenggelam karena kurangnya cahaya….

Perlahan namun pasti bajunya luruh ke bawah dan menuju kakinya. Dengan garekan gemulai kaki itu menyepakkan bajunya ke arah Raka…

Kepala Raka tertutup baju….
Sebelum Raka bergerak…
Diatas baju itu jatuh BH Daniar yang berukuran 38 C….

Raka gelagapan kehilangan momentum…
Saat baju daniar berhasil direngkuhnya dalam dadanya diciumnya BH Daniar dalam2" dilihatnya Daniar sudah berbalik arah membelakangi Raka lagi.

Sialan, mungkin itu runtuk Raka dalam hati, entah bagaimana Raka selalu saja merasa kurang puas dengan penglihatannya selama ini, inginnya sebenarnya memajang tubuh Daniar dan memandangnya sepanjang dari untuk dirinya.

Namun kesibukannya hanya memberikan waktu malam hari saja kepadanya menikmati tubuh indah Daniar tanpa merasa puas…

Daniar memang sebuah pualam pahatan dewa asmara yang sangat indah…
Mulus…
Lembut dan padat berisi…
Wajah cantiknya melenakan….
Senyumnya menjatuhkan iman…
Kerlingan matanya benar2 mambakar hati…
Bongkahan sudunya benar2 sempurna menempel pada tubuhnya denga putingnya yang luar biasa menggoda dan merah muda…..pink.

Entah bagaimana caranya, tiba2 rok Daniar terjatuh ke kakinya dan sekali lagi ditemdangnya ke arah Raka.

Namun kali ini Raka gesit menangkapnya, tak ingin dia kehilangan momentum kala kain terakhir yang mungil yang hanya menutup memeknya saja dan seutas tali terlepas dari tubuh indah istrinya….

SRREEETTT

Ikatan tali samping kiri dan kanan celana dalam Daniar terlepas berikut terlepasnya celana itu hanya dalam hitungan sepersekian detik membuat mata Raka silau…

Silau akan keindahan tubuh telanjang istrinya…
Silau akan kemulusan kulitnya…
Silau akan percikan cahaya keringat yang menetes di tubuhnya….

Daniar membalik badan…

Raka lebih silau lagi…
Susu itu benar2 menggoda….
Putingnya apalagi, rasanya Raka ingin menggigitnya…
Rambut tipis kemaluannya yang begitu terawat sungguh sangat menyesakkan pernafasannya….
Belahan memeknya bagian depan yang seolah mengintip, mengalahkan belahana memek bidadari sekalipun benar2 memusingkan kepala Raka….

Tangan Daniar memerah susunya sendiri…
Lidah Daniar menjulur menjilati putingnya sendiri…

Daniar melangkah mendekat menuju meja didepan kursi tempat Raka duduk….
Kaki Daniar tiba2 diangkatnya menaiki meja…
Tampak memek basah didepan Raka sangat indah kemilau akibat pantulan cahaya….

Ya memek itu sudah membasah….
Merangsang Raka…
Menggembungkan kontolnya ke ukuran maksimal tanpa disentuh oleh Daniar

Perlahan Daniar mendekati Raka….
Memegang kontol Raka dan mengelusnya dengan susunya….

Raka memerah mukanya….
Kepalanya penuh dengan birahi yang paling liar….
Apalagi kala Daniar menjilati kontol itu perlahan sampai ke pangkalnya
Mengecupi pelirnya satu demi satu…
Perlahan saja…

Tapi itu membuat Raka benar2 tak tahan….
Pertahanannya hampir Habis….
Raka tahu, dirinya ingin lebih lama….
Ditahan2nya keluarnya pejunya….
Mukanya memerah….
Sangat merah….
Menahan birahi….

Apalagi kala kemudian Daniar memasukkan kontolnya dalam2 ke mulutnya merasai dengan lidahnya…

Luar biasa….
Kali ini benar2 luar biasa….
Raka benar2 tak tahan lagi….
Pejuangannya sudah habis sampai pada batasnya….

Croottt crooott croot…

Pejunya menyembur keluar….
Memancar kuat dalam mulut Daniar…
Dan Daniar begitu menikmatinya sampai tetes terakhir….

Seras…
Nikmat hingga tetes terakhir….
Glek…
Ditelannya semua….

"Sudah puas sayangku rajaku tuanku ?"


***


Pertanyaan simple yang sudah jelas jawabnya….
Mana ada puas memiliki dan merasai istrinya yang jauh melebihi impian orang akan bidadari ?

"Aaaaarrrgghhhhh kamu harus membayar mahal untuk siksaan ini sayangkuuu"

Dipeluknya istrinya, digendongnya dan dilemparkannya ke tempat tidur seolah hendak dimakan oleh macan sang raja hutan….

Dengan buas Raka membanjiri tubuh Daniar dengan rabaan elusan lumatan dan kadang remasan….

"Aaaacahhh ammpuuun tuaaan aampuunnn, Daniara mau keluar….aaammpuuuuuuuuuunnnnnn aaassshhhhh"

Daniar mengekspresikan kepuasannya dengan gaya merajuk mamanja binal bak budak pemuas nafsu di depan Raka, membuat Raka gelap.mata…
Terus merasai istrinya tercinta…

Malam itu malam yang sangat panas….
Seperti malam2 sebelumnya…
Panas membara oleh birahi pengantin baru….
Mamadu kasih dan bergumul mesra manja setiap.malam tanpa ada puasnya…

Hanya kondisi tubuh dan kelelahan saja yang membuat mereka akhirnya terkapar…
Selaku begitu sepanjang malam….

Itulah yang membuat Raka dan Daniar menjalani hisupnya di siang hari dwngan penuh semangat juang yang tinggi…

Bagaimanapun Raka ingin permaisurinya hidup layak….
Perlu perjuangan mencapai semuanya…
Dan terbayar lunas di tiap malam malam mereka…


***

Ha ha ha
Masih pwngantin baru….
Adanya sayang2an saja lah…

Ha ha ha
Jangan iri…
Apalagi para jomblowan sejati….

Ha ha ha


Salam Waras Yo
Sempak teles
Semangat koplak anti lemes.. hajar bleeeh
 


BAB. 14
BIDADARI KAHYANGAN


Dengan berbekal modal 2 M, Raka dan Daniar membeli sebidang tanah kebun yang cukup luas.

Terbelah oleh sungai kecil.yang mengalirkan air yang sangat jernih dari mata air di sebelah atasnya.
Benar2 tanah surga…

Tanah yang berkontur itu memberikan banyak manfaat dalam mengaturnya. Dibagian tertingginya Raka membangun rumah mungil yang sebenarnya tak mungil2 amat, tapi nampak mungil dibanding hamparan kebun di sekelilingnya.

Ada jalan masuk kecil menuju rumah itu dari jalan raya.

Sengaja Raka dan Daniar memilih rumah di tempat paling atas karena mendekati sumber air yang mengalirkan air sepanjang tahun itu untuk digunakan sebagai air baku sehari2.

Rumah itu sunggu sangat simple seolah cuma beberapa tembok tang berdiri tegak.
Tampa polesan atau cat.
Bata2 nya telihat telanjang begitu saja.

Cuma…
Entah mengapa setiap memandangnya orang pasti kagum dengan disainnya yang begitu bersahaja namun berkelas.

Rumah pondok itu di dalamnya memiliki tempat tidur, lemari dan bangku2 serta firnitur lainnya dari batang kelapa yang dibuat sangat indah…

Lagi2 tanpa polesan politur atau bahan lainnya.
Lantainya tegel tempoe doeloe yang sangat kuno namun pas di letakkan disana.

Kamar mandinya hanyalah dinding2 batu yang sebagiannya ditanami bunga dan daun2nan menghijau tanpa atap…
Ada air pancuran alami langsung dari sumber mata air…

Sejuk menyegarkan…
Dingin….?
Ya pasti…
Tapi sejuk…

Lampu2nya didisain dengan menggunakan bahan pelepah pohon kelapa, batok pohon kelapa sebagai penutupnya menambah kesan anggun…

Ada kamar mandi dalam dan kamar tidur yang memang peruntukannya bagi mereka berdua…
Sangat mewah bergaya modern…

Jadi begitu masuk kamar, yang ada tampak adalah kemewahan yang sungguh sangat berbeda dibanding bagian lain kamar itu.

Itulah konsep 2 dunia menyatu.

Di kamar itulah letak ranjang kebesaran Tuan Raka dan Nyonya Daniar….


***

Sebenarnya kapan sih mulai dibangunnya rumah itu?

Apa iya sebulan bisa jadi sama furniturnya ?
Aneh betul…

Sebenarnya, kala Raka dan Daniar jalan2 dulu ke Lembang menemui teman2 Raka yang usaha di bidang perkebunan. Raka sempat melihat rumah mangkrak (belum jadi tapi tak dilanjutkan pembangunannya)

Yang berdiri kokoh di atas bukit yang tak terurus.
Sudah ada jalan yang membelah tanah tak terurus itu dan sungai serta mata air yang luar biasa jernih dan besar volumenya.

Selidik punya selidik, ternyata si empunya tanah meninggal sebelum menyelesaikan pembangunan kebun dan rumahnya.
Dan kebetulan kawan Raka memiliki gambar2 rencananya karena dulu dirinyalah yang ditugasi sebagai pelaksana pembangunannya.

Anak2 mendiang pemilik tanah tak ada yang tinggal di Jawa, semuanya di luar jawa dan ada yang di luar negeri, menghentukan pekerjaan dan meminta kawan Raka membantu menawarkan tanah tersebut.

Rakapun menindaklanjuti secara sembunyi2 dengan uangnya yang masih tersimpan di Bank Raka membeli tanah tersebut berikut rumah mangkraknya 800 juta. 1.2 M lagi buat merenovasi rumah dan membentuk ladang menjadi sebuah taman dan dibuatlah rumah2 jiplakan sebanyak 15 buah yang dibatasi oleh taman ibdah dan kolam2 ikan koi yang sebenarnya diternak.

15 buah rumah implan atau jiplakan belum ada yang jadi, tapi sudah mendekati 40% progresnya. Bagaimanapun juga kodian jauh lebih mudah daripada membuat satuan.

Rumah Atas, istilah orang2 benar2 sudah bisa ditempati kala mereka berdua sudah benar2 resign dari perusahaan milik mas Bagas.

Namun mereka masih membutuhkan tinggal di jakarta sebulan setengah lebih guna menyelesaikan seluruh serah terima pembangunan rumah tahap 1 sebanyak 29 buah dan memulai sebagaian perjanjian sewa ruko2 baru mereka.

Sekaligus mwmulai pembangunan tahap kedua 45 rumah dan 20 Ruko lagi, yang lagi2 laris manis pada saat baru mau dimulai pelaksanaannya pembangunannya. Luar biasa.

Daniar begitu terperangah dwngan sigapnya gerak langkah Raka yang begitu luar biasa membiakkan semua hartanya berlipat2 dalam waktu cepat.

Tanah pengembangan selanjutnya sudah terbeli di 4 lokasi di Bandung dan Cimahi, 2 lokasi di Bogor dan 2 lokasi di Bekasi. Semuanya terletak nun jauh di ujung dunia, tempat jin buang anak. Daniar sendiri heran kenapa Raka membeli tanah model begitu.

"Sayang, yang Kang Raka beli itu bukan untuk dibangun sekarang lah, nanti 2-3 atau 4 tahun lagi lah. Lha uang kang Raka khan sedikit, lagi pula utk tahun ini kang Raka akan mengeluarkan seluruh tanah di bekasi dan depok dibangun habis lah, biar punya modal nikah sama bidadari soalnya ha ha ha"

"Iisssh ga segitunya kali lah kang Raka sayang, Daniar pengennya nikah sederhana lah ga macem2 dan aneh2 kang…."

"Mmmm Kang Raka sudah mempersiapkan semuanya kok sayang, cuma masih rahasia, sabar ya sayang, 5 bulan lagi kita siapkan resepsi pernikahan kita, saat ini masih proyek rahasia khusus buat meminang bidadari harus spesial soalnya"

"Iisssh rahasian2an segala, apaan sih….?"

"Ha ha ha, aduuh sabar atuh neng, sabar 4 bulan lagi akang kasih tahu deh, sekarang akang masih siap2 segalanya sayang….. Sabar ya sayang, semuanya demi bedadariku seorang"

"Iya deh…."

"Mmmm….
Tapi sekalipun kejutan boleh minta pendapat khan sayang ?"

"Apaan ?"

"Ini ada brosur2 gambar kamar tidur dan kamar mandi, mana yang sayangku suka ?"

"Eeeeiittssss…. Mau bangun rumah ya ? Iiih ga mau pokoknya aku harus ikutan kalau mau bangun rumah kita"

"Ha ha ha ha tidak dong….
Ini bukan rumah kita….
Ini kejutan…
Paham ?

Soal Rumah kita khan tanahnya kemaren sudah dilihat tho ? Belum didisain betulan kok…
Soal rumah kita nanti bulan depan baru kita pikirin disainnya….

Ini benar2 kejutan buat bidadariku…
Cuma pilihin deh yang kira2 mantap buat tempat tidur dan kamar mandi yang mana ya?

Anggap saja bidadariku baru turun khanyangan ke bumi pengen bobo dan mandi dimana dan kaya apa tempatnya ?"

"Iiiih main rahasia rahasiaan segala…
Hi hi hi ya sudah…
Mmmmm….
Kayaknya pilihannya kalau ga ini ya yang ini deh kang mas ku sayanggggg"

"Ok deal then…., ini dan ini, ok"

"So…..?"

"Kita ke lokasi di depok yuk….
Ada tanah ditawarkan dekat lokasi kita bangun rumah kayaknya miring deh harganya"

"Iiih….
Ditanya apa dijawab nya apa…
Ok ok deh tuan suka rahasia2an….
Ok deh kita kemon ke Depok…
Aku yang nyetir saja, biar akang boss bisa telpon2an…
Jangan kaya tadi sambil nyetir nelpon terus…."

"Siap tuan putri….
Hamba ikut saja kemana dibawa….
Ha ha ha"


***

Begitulah Raka dan Daniar selalu bersama kemana2 mencari celah bisnis yang sekiranya menguntungkan. Kebetulan saja saat ini masih bekutat di bisnis property yang ternyata sesuai dugaan Raka, sangat kencang….

Tiada hari2 tanpa kemesraan keduanya…
Tiada hari2 tanpa kemanjaan Daniar….
Tiada hari2 tanpa kerja keras membuka semua peluang yang mungkin.

Dua bulan kemudian….


***

Raka dan Daniar menghadap kepada kedua orang tua Daniar.
Seperti biasa, Raka cium tangan setelah salam menyatakan diri rendah dan minta berkah do'a keduanya….

Kebiasaan yang merupakan warisan orang tua Raka dalam mendidik anak2 mereka.

"Katanya ada yang penting nak Aji?
Soalan bisnis atau apakah ?"

"Duh papa mama, bukan soal bisnis.atau pekerjaan, ini soalan kami berdua, rasanya sungguh tak nyaman bagi saya membiarkan Daniar dalam posisi istri sirri saya lama2.

Kebetulan saya sudah siap.sedia untuk melangsungkan pernikahan secara resmi, segalanya sudah saya persiapkan pak"

"Mmmmm kok saya ? Bukan kami ?"

"Duh papa mama, harus saya, bukan kami malah. Karena sayalah yg bertanggung jawab papa mama, bukan Daniar. Sayalah yang harus meminta secara resmi dan terbuka dan melangsungkan pernikahan sebagai lelaki"

"Ha ha ha, akur papa setuju Raka, kamu lah yang harus jadi ksatria….
Terus rencanamu bagaimana ?"

"Rencana saya adalah menikah dalam 2 bulan kedepan. Perrtama2 mungkin kami harus ke kampung halaman saya dulu, setidaknya Saya dan Daniar akan memperkenalkan diri sebagai pasangan disana dihadapan para paman dan bibi saya.

Syukur2 mereka mau hadir, kalau tidakpun bukan madalah besar bagi saya yang sudah biasa mendiri, tapi setidaknya saya harus menghargai.mereka sebagai saudara bapak ibu saya, pa ma

Setelah itu tinggal mempersiapkan tanggal supaya bisa cetak undangan dan segala sesuatunya.

Soal tempat dan hidangan Saya sudah siapkan sejak lama pa ma, jadi papa dan mama tak usah repot lagi. Untuk yang satu ini biar saya yang siapkan, khusus soal hidangan Daniar mungkin akan membantu dalam hal piluhan menunya"

"Kok Daniar ga ikutan nyiapin tempat ?"

"Hi hi hi pa ma, ini nih yang Daniar Bete habis, diratu2 gimana2 juga jawabannya selalu surprise terus pa ma… sebel…
Tapi penasaran juga sih hi hi hi

Tapi Daniar yakin kok pa ma, soal itu yakin bener deh pa ma, Raka ga pengen kita tahu saja.

Kejutannya bisa hilang katanya…
Hi hi hi
Pokoknya awas kalau sampai Daniar ga terkejut ya kang mas…"

"Siiap tuan putri, bidadariku sayang, akang siap dihukum kalau kejutannya biasa2 saja"

"Ha ha ha ma, ini anak2 kita mesranya ga ketulungan deh, semoga sampai kakek nenek ya ma"

"Aaamiin pa…. Mama juga ikut senang kok pa, mama juga jadi ikut penasaran ya pa"

"Ha ha ha aku juga penasaran, cuma kita ikuti saja permainan menantu kita biar asyik deh ma"

"Hi hi hi, akur pa ma, Daniar sejak.minggu kemaren sudah mau pecah rasanya pengen lihat kejutannya tapi kang mas Raka memang keukeuh ga mau buka ya sudahlah"

"Baik pa ma, itu saja, Raka sekalian mohon do'a restu pamitbmau ke Karang Ayar solo buat menghadap kepada para paklik dan bulik disana miminta restu"

"Hati2 ya nak, bagaimanapun juga mereka adalah pengganti orang tuamu Raka, tetap hormati dan merendah pada mereka sekalipun hatimu luka"

"Baik pa, pesan papa akan Raka perhatikan pa"


***


"Kang mas, kenapa kita harus pakai baju yang sederhana kaya begini sih ?"

"Ha ha ha, biar kamuntahu dan paham siapa orang yang kita hadapi sayang, aku merantau bejuang habis2an ya karena mereka itulah penghisap darah keluargaku, cuma kita khan musti menghadap sebagai yang muda kepada yang tua lah sayang demi formalitas lah"

"Iisssh siapa tahu mereka berubah"

"Ya pasti berubah kalau sayangku bidadariku pakai baju yang sehari2 dipakai, silau mereka soalnya lihat aung berjalan yang bisa diporotin, nanti saja deh kalau ketemu bisa dibuktikan kok"

"Ok deh ok…."


***


"Assalamu'alaikum bi, ini Ajisaka Bi"
"Wa'alaikum salaam, oalah nak…. Sudah gedhe kamunya, ada apa Aji, tumben kesini?"

"Aji kesini cuma mau mengenalkan calon istri Aji Bi, sekalian mohon do'a restunya, 2 bulan lagi Aji nikah bi"

"Mmmm memang Aji dah punya kerjaan ?"

"Adalah bi jualan kecil2an yang penting Aji usaha halal dan ga pakai minta2 apalagi pake menipu orang bi, yang penting halal dan bermartabat lah bi tanpa menipu"

"Ya sudah kayaknya bibi ga bisa hadir, males bibinya"

"Makasih bi sudah memberikan restunya, Aji pamit dulu bu, Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikum salaam"

Rupanya sang bibi merasa tersinggung dengan ucapan Raka soal meminta2 dan menipu serta urusan martabat. Proses bertamu yang sangat singkat, hanya 5 menit kurang, menunjukkan betapa rendah martabat bibi Raka.

***

Begitu seterusnya, paman dan bibi Raka menolak menghadiri acara pernikahan mereka berdua, setidaknya dengan itu Ajisaka Rakane tak perlu lagi sungkan untuk mengambil langkah2 sendiri untuk pernikahannya sendiri.

Tanggal sudah ditentukan oleh orang tua Daniar. dengan pedoman 2 pertimbangan saja.

  1. Tanggal muda
  2. Hari libur

Harapannya banyak yang bisa menghadiri acara pernikahan putri mereka.

Siapa2 yang akan diundang sudah ditentukan daftarnya.

Undangan sudah mulai proses cetak.
Ada sederet nama2 pejabat disana…
Ada sederet nama2 pengusaha besar disana…
Ada nama2 kawan2 Daniar selama sekolah dan kuliah serta bekerja
Ada nama2 kawan Raka baik yang mantan anak2 jalanan ataupunteman kuliah atau rekanan bisnis.

Semuanya lebih dari 3000 undangan.

Melongo papa mama Daniar melihat besarnya jumlah undangan, itu belum termasuk keluarga besar mereka gang tentunya tanpa undangan.

Mana ada tempat untuk perhelatan besar dengan undangan sebanyak itu ?

"Mama dan papa ayo kita lihat lokasi kejutan buat Daniar ya pa ma…."

"Eeh… Bidadari Kahyangan Resort ini dimana ?"

"Ayolah tak boleh komentar sebelum Daniar komentar ya pa ma…."


***

"Ini apa kang mas…..?"

"Ini adalah hadiah buat bidadariku sayangku cintaku pujaanku….
Hadiah karena mau menjadi istriku…
Hadiah karena mau menerimaku sebagai pendampingmu…
Hadiah karena rasa cintaku

Bidadari Kahyangan Resort ini terdiri dari 15 ressort dan 1 areal bermain yang sekaligus bisa disulap sebagai tempat pernikahan yang berbasis pesta kebun.

Ada juga satu gedung eksibisi yang bisa digunakan sebagai tempat acara2 dengan kapasitas diatas 3000 undangan atau 6000 orang.

Pesta pernikahan kita nanti akan jadi sekaligus acara pembukaan ressort kita. Nanti tamu2 yang hadir kita undi 10 pemenang utk dapat voucher menikmati menginap gratis di ressort ini sayang.

Ressort ini seluruhnya atas nama kamu sayang, kamulah nangi yang jadi direkturnya. Diatas sana adalah rumah kahyangan khus dibangun untuk bidadariku bertempat tinggal selama mengurus ressort. Karena kamu adalah direktur di Bidadari Kahyangan Ressort ini

Mmmm tapi sementara, rumah itu jadi tempat buat anak setelah pesta nikah kita ….

Eh kenapa menangis ?
Ga suka hadiahnya ya ?
Mmmm ?"

"Hiks hiks hiks…..
Makasih sayang ku, pujaanku rajaku….
Aku sungguh merasa bahagia banget sayang…
Awalnya aku kira kejutannya hanyalah sebuah rumah…
Ini sebuah ressort yang luar biasa…
Hiks hiks hiks…
Terima lasih kasihku….
Hiks hiks"

Daniar saking bahagianya menangis dan air matanya tumpah deras, dipeluknya Raka suaminya erat2 guna menunjukkan kebahagiaannya yang paling dalam

Papa dan Mama Daniar saling menggenggam erat tangan mereka.
Mereka sama sekali tak menyangka bahwa hanya dalam waktu singkat semua tahapan yang luar biasa ini tercapai.

Ada rasa haru disana
Ada rasa bangga disana
Ada kebahagiaan membuncah….

Bagi papa Dainar ini wujud konsistensi dalam berusaha, bukan kebetulan semata.
Lucky atau keberuntungan itu bukanlah suatu yang tiba2 hadir…

Tapi dia adalah wujud proses kebaikan2 yang menunpuk yang akhirnya menjadi sederet balasan2 kebaikan2 tadi.

Raka adalah contoh mutlak konsistensi berbuat baik terhadap kawan dan handai taulannya bahkan kepada orang lain yang tak dikenalnya.

Kebaikan2 yang menumpuk inilah yang menghasilkan jawaban do'a yang selama ini dilantunkan yang juga menumpuk…

Sampai lama Daniar menangis saking bahagianya.
Dirinya sungguh sangat berbahagia dengan pilihan hidupnya, yakni Ajisaka Rakane.
Lelaki pekerja keras yang berhati mulia yang dengan kemuliaan hatinya keberuntungan bertubi2 datang padanya.


***

Ha ha ha
Awas jangan baper ya…
Lebih baik makan lemper

Ha ha ha

Salam Waras Yoo


 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd