Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Status
Please reply by conversation.
Bimabet
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
[ Continued from Chapter 1 ]

“Diam,kak.” Fuse menyudahi ciumannya pada kedua payudara Lime, kemudian mengunci kedua tangannya dengan selang aquarium yang ternyata sudah diambil Fuse tanpa sepengetahuan Lime. Setelah itu, dia mendorong Lime agar ia tidur telentang. Disibaknya paha kakak tingkatnya itu lebar-lebar, kemudian tangan kirinya menyentuh bagian luar vaginanya yang masih terbungkus celana. Memijitinya perlahan sambil menekan telapak tangannya sehingga klitoris Lime pun tersentuh.

“Mhhhn....mhh..”

Lime merasakan sensasi geli dan nikmat yang mulai menjalar ke pahanya.

Fuse menghentikan kegiatannya sesaat,ia beranjak menuju laci,dan mengambil sikat gigi elektrik yang masih baru. Ia menyalakan sikat gigi elektrik itu,membuatnya bergetar.

*sfx : zzzrtt...zrrtt...zzzrtt...*

Fuse menempelkan sikat gigi yang bergetar itu ke belahan paha dalam Lime,lalu bergerak ke arah vagina Lime,menempelkan batang sikat gigi itu tepat di klitorisnya.

*sfx : zzzzrrrtt zzrrtt..zzrttt...*

“A-ah, a-aah, aahnn... “ pinggul serta paha Lime mulai kelojotan tak terkendali, ia dapat merasakan bahwa vaginanya mulai basah kuyup.

“Mhhh....uggh.. F-Fusee....” Lime menatap Fuse,dengan wajah yang memerah. Tatapan yang seolah berharap lebih.
“Ini kan,yang jadi fetish kakak?” Fuse tersenyum mesum, menatap kakak tingkatnya yang hanya bisa menggeliat tak berdaya.
“Aaahn,Fuse...k-kkhh... ugghh ughhhkkkk..” Lime merasakan lubang vaginanya berdenyut-denyut hebat sedangkan klitorisnya malah semakin sensitif dan sedikit linu. “A-Akkhh.. aakkhhh akhhhnn...”

Fuse menggosok-gosokkan batang sikat gigi yang masih bergetar itu maju mundur dan menekannya dengan intens.

“Akkhh akhh... o-oohhkk aaahhkkk!!” Lime refleks membanting-bantingkan pantatnya berulangkali ke kasur, sementara celana biru dongker yang ia kenakan terlihat menggelap di daerah vaginanya karena basah kuyup. Lime mencapai orgasme pertama dengan adik tingkatnya itu.

Namun Fuse seakan tak peduli,ia terus menggosok-gosokkan batang sikat gigi itu ke klitoris Lime,sehingga celana Lime semakin basah,bahkan seperti mengompol.



“Aarghh hnggkkhh F-Fusee aku ngompolll aargghhhh...Aaahkkk...!” Lime lemas,suaranya memberat menahan nafsu, kepalanya mendongak keatas menuntaskan sisa-sisa orgasmenya. Sebenarnya Lime cukup malu karena ia mengompol di celana dan itu di depan adik tingkatnya.



“Ckckck...kakak mengotori kasurku...” ujar Fuse,berpura-pura kesal. Lalu ia menarik celana beserta CD Lime,meloloskannya seketika sehingga terlihat vagina Lime yang sudah basah kuyup, dengan klitoris yang mencuat dan keras,serta lubang vagina yang berdenyut-denyut.

“Waaahh...ini....” terkagum Fuse memandangi vagina basah Lime, karena memang pertama kalinya ia melihat vagina wanita secara langsung. Fuse menyentuh klitoris Lime yang mencuat.

“Ahh..benar-benar basah..” ujar Fuse,ia memijit klitoris itu dengan jarinya, sementara ia memasukkan batang sikat gigi yang masih saja bergetar itu ke dalam lubang vagina Lime yang berkedut-kedut. Menyodoknya perlahan-lahan,memijiti setiap senti bagian di dalam dinding vaginanya,sehingga menyentuh suatu titik dimana Lime semakin menggelinjang dan mengerang kenikmatan.

“O-Orrgghkk,ogghhh,okkhhh....!!”

Akhirnya Fuse menemukan titik g-spot Lime. Ia terus memijit titik gspot vagina Lime dengan batang sikat gigi. Nafas Lime semakin memburu, desahannya kadang disertai dengan erangan, lubang vaginanya semakin berdenyut-denyut bahkan mulai mencipratkan sedikit cairan cinta.

“Aaaakhhhh Fusee,aakkhhh terus disituu mnnhh..aakhhhh...”

Lime bahkan mulai menggerakkan sendiri pinggulnya menyodok batang sikat gigi agar memijat g-spotnya semakin intens.

“Nggghnn Fuseee akkhh aku m-mau k-keluar lagii oohhh-“

Namun Fuse malah melepaskan batang sikat gigi itu dari lubang vagina Lime,dan menghentikan pijatan pada klitorisnya.

“Aahkkk uffhh ugghh..hngggkkss!!” Tubuh Lime menggelinjang hebat dengan orgasme yang tertahan. Lubang kenikmatannya mendadak gatal luar biasa, namun Lime tak bisa memuaskannya bahkan dengan tangan sendiri karena tangannya sedang diikat. Lime menendang-nendang kakinya,kesal sekaligus menahan perasaan gatal pada vaginanya yang amat sangat.

“Fusee kenapa b-berhenti??” ujar Lime,dengan wajah yang amat memelas minta dipuaskan.

Fuse tidak menjawab, ia malah mendekatkan wajahnya pada vagina basah Lime, kali ini ia menjilati perlahan bibir vaginanya,dan menyedot lembut klitorisnya. Jemari tangan kirinya memasuki lubang vagina Lime yang masih berdenyut kencang, Fuse dapat segera menemukan g-spot vagina yang tadi dirangsang oleh sikat giginya. Dua jarinya menggaruk lubang dengan amat perlahan, membuat Lime gemetar sekaligus geregetan.

“Uhhhh....euhhhmmnnn....”

Fuse memasukkan 2 jarinya lagi ke dalam lubang vagina Lime,sehingga kini ia mengocok vagina dengan 4 jarinya. Fuse asyik bermain dengan vagina Lime,menggaruk-garuk gspot hingga berdenyut hebat,memijitinya,tak lupa ia terus menjamahi klitoris Lime dengan mulutnya. Setiap Lime hendak mendapatkan orgasmenya, Fuse menghentikan kocokannya pada vagina Lime,serta malah menyedot klitorisnya keras-keras hingga Lime kesakitan dan akhirnya gagal orgasme. Hingga kelima kalinya ia tak kunjung diizinkan berorgasme, Lime mulai merengek-rengek,bahkan hampir menangis dan mengeluarkan kata-kata vulgar.



*sfx : clrrrppss clrrpsss clkrrsss*



“Aaaahhh ahkkk,ugghnnn Fusee kumohooonn e-entot akuu Fusee...!!” ujar Lime,mengangkat-angkat pantatnya agar jemari Fuse menyodok vaginanya semakin dalam,bahkan kalau perlu sekalian fisting.



“Ahh,aku suka mendengarnya,sayang!”



Fuse melepaskan kulumannya pada klitoris Lime,dan jemarinya mulai mengocok vagina Lime dengan amat kencang,hingga Lime sendiri tergelepar, terbatuk-batuk.

“Aaahhkkk,ohkkk ohhhkkkk--! Uggghh t-teruss sayanggg yeaahh ahhhh ngentottt aargghhh pengen kontollll arrghh kontollll aargghh arggghhhhh!!!” Lime menjerit-jerit keenakan,mulutnya berkata vulgar tak terkendali. Ia hendak mencapai orgasmenya,namun Fuse kembali melepaskan jemarinya begitu saja.

“Aaaaarrrghh.....!! Fusee...hikss...hiksss...aarghhhh...” Lime menangis kesal, kali ini ia mengalami gagal orgasme yang sangat menyiksa, lubang vaginanya tak mau berhenti berdenyut,bahkan ia tak bisa menggerakkan kakinya.



Fuse hanya menyeringai,terkekeh-kekeh melihat kakak tingkatnya yang menangis tersiksa. Ia membuka celana beserta CDnya,dan penisnya yang ternyata cukup besar pun menjulang bebas,keras bagai kayu.

“Aaahh Fusee aarrgghhnnn.... pengenn kontollll aahkkk ayoo ngentotin akuu...!!!!” Lime meronta-ronta hebat sembari melihat penis Fuse yang mengacung bebas.

Fuse segera menindih tubuh kakak tingkatnya itu,menahan berat badannya dengan menumpu tangannya pada kasur. Penisnya mulai dimasukkan ke dalam lubang vagina Lime dengan perlahan.
Tak lupa Fuse melepaskan ikatan selang aquarium di tangan Lime agar lebih leluasa.

“O-Ohh,aaahhhkk....” Desah mereka bersamaan. Akibat rasa gatal di lubang vagina yang semakin menjadi-jadi karena tak kunjung diberi orgasme, Lime dengan agresif menggenjot penis Fuse, pinggulnya digerakkan maju mundur sehingga penisnya menyodok dan menekan titik gspot vagina yang menggatal itu.

“Aaahh,Fusee...mhhnn...mhhnn....” Lime menikmati persetubuhannya dengan Fuse,ia memeluknya mesra,sembari sesekali meremas punggungnya karena keenakan.

“K-Kakak...aahh...memekmu ssempitt....hmnnhh..” Fuse tak mau kalah,ia mulai menggenjot vagina Lime dengan kencang dan intens,memuaskan seluruh urat-urat penisnya dipijitkan di dalam lubang vagina yang hangat itu. Bahkan Fuse sesekali menyentakkan penisnya di dalam lubang vagina Lime,dan semakin kencang.

“Ohhhh....urrghhh ughhhh!”

Lime tersentak-sentak saat genjotan adik tingkat pada memeknya yang tadinya lembut perlahan mengganas,bahkan mulai menggenjot vagina Lime dengan kasar,menggerus titik G-spotnya tanpa ampun.

“Oaargghh hnggkksss uhhhkkkk...!!”

Lime mangap-mangap saking keenakan,bahkan menjulurkan lidahnya pertanda kenikmatan berlebih. Vaginanya terus berkedut kencang sekali, seolah ingin agar penis Fuse menggenjotnya hingga mentok.

*plakk!! Plakk!*

Sembari menggenjot memek Lime, Fuse menggampar pipi kiri dan kanan Lime, kemudian menarik dagunya.

Mulanya Lime kaget, ia mengira Fuse marah padanya akibat-ini hal yang pertama kali paling ditakuti Lime- akhirnya dia menyadari bahwa wanita yang sedang ia setubuhi tak lagi perawan.

“Uggghhh oohh memekk kakakk nikmatth anjinggggg ..!!”

Fuse menggenjot vagina Lime hingga mentok,dan berbunyi.

*sfx : cleeeppss cleerps clerpsss!!*

Dan Fuse mulai meludahi wajah Lime,serta mulut Lime yang tengah menganga.

“Cuih!”

“Aaaarrgghhhnnn...” Lime mendesah dan mengerang kenikmatan. Ia semakin senang dan bergairah mengetahui bahwa akhirnya Fuse bisa menjadi ‘sadistic’ baginya.

“Urrgghh F-Fuse!”

Lime merasakan dinding vaginanya kembali berkedut-kedut tak karuan.

“Fusee arrgghhh uaarrghhhh oaahkkkkk...haaahhhkkkkhh akkkh m-maaauu keluarrrraaarrgghh,h ikss arrgghh hikssss hiksss aargghh~!” Ia memeluk Fuse,mencengkram erat punggungnya. Fuse mempercepat genjotannya,bahkan kini menghentakkan penisnya dengan keras hingga mentok ke dinding rahim Lime.



“Oggghhh ugghh ayoo muncratiin yang banyak dari memek lacurmu ini sayanggg...!!!”

*sfx : Plooopppsss pleeepppsss pleeeppppsss pleepppsss*

“AAARRRGHHH HNGGKKKHHH FUSEEE ARRGGHHH HWAAAAAHHHH AARGGHHHH-“

*sfx : CRROOOOTTSSS CROOOOTTSSS SPLURRTTTSSS SPLRRTSSSS!!*

“FUUCCCCKKKK AARRGGHHHHH AGGHHHHH UHHHKKKKKKK!!”

Cairan muncrat tak terkendali dari vagina Lime yang mencengkram kuat penis Fuse. Lime menjerit-jerit menangis kenikmatan, badannya kelojotan tak terkontrol,bahkan ia mencakar-cakar punggung Fuse.

“AAAARRGGHHHH AAAAHHH AKKHHHHH..!”

Lime membanting pantatnya keras-keras, menuntaskan orgasme squirting dahsyatnya. Kasur mereka basah kuyup.

Fuse masih memeluk Lime, namun ia juga berdecak kagum. Kini ia melihat adegan ‘squirting’ tepat di depan matanya.

Tiba-tiba tubuh Lime gemetaran, ia masih menangis akibat lemas. Ia memeluk Fuse erat,erat sekali. Fuse membiarkannya di dalam pelukannya,bahkan ia membelai kepala Lime untuk menenangkannya karena ia tahu kakak tingkatnya itu sedang amat lemas.

“Aahh....ahh....uhhk....”

“Masih kuat gak,kak?” tanya Fuse,sembari menyeka peluh di dahi Lime.

“Mhhnn...nikmatt sayang..aku kuat kok..aku masih ingin....” jawab Lime,dengan suara dan nafas yang memberat.

Fuse lalu menggerakkan penisnya dengan amat pelan. Namun genjotannya itu berhasil membangkitkan kembali nafsu Lime setelah terkapar-kapar di lautan orgasme.

“Aaahh..Fuse..mnhhnn..enak sayangg..ahhh.....”

Penasaran dengan posisi seks yang lain,Fuse menyuruh Lime untuk nungging,doggy style.

“Kak, coba nungging?”

Lime menuruti,meskipun dengan tergopoh-gopoh ia mengubah posisinya menjadi nungging. Semakin memperlihatkan paha beserta gundukan vagina yang basah kuyup,dan kedua belah pantat yang amat besar dan bulat, membuat gairah Fuse semakin memuncak,tak sabar untuk menancapkan penisnya di dalam lubang vagina yang basah berdenyut itu.

*Plokk!*

Fuse menampar belahan pantat itu,kemudian meremasnya. Sesekali meregangkannya sehingga lubang analnya terlihat.

“A-akh,kyaah!!”

Lime sedikit tersentak, namun ia sangat menikmati bagaimana Fuse memperlakukan pantatnya.

“Aaahhh..aahhh...mmhhnnnhn....” Tanpa disadari lubang vagina Lime kembali menitikkan cairan kenikmatan akibat remesan pada pantatnya. Tak buang waktu, Fuse segera menancapkan kembali penisnya.

“Aaaahhhnn...” desah Fuse,lega. Ia mulai menggenjot kembali vagina Lime,sembari meremas-remas pantatnya. Posisi doggy style semakin menambah kenikmatan pada vagina Lime,kini gspotnya terjamah sempuran oleh penis Fuse.

“Aaagghh...uugghh hhh ...mhhnnhhnn...” vagina Lime berdenyut kencang memijit penis Fuse,bahkan kini pantat dan pinggulnya aktif menggenjot penisnya agar terus memijit daerah kenikmatannya.

“Urrggghh..ghhh...errghhhh.....” lenguh Lime, saat ia mendapatkan orgasme kembali dan cairan cintanya menetes-netes. Vagina Lime semakin sensitif setelah mendapatkan orgasme dahsyatnya,karenanya bisa saja baru 2-3 menit persetubuhan,ia orgasme dan bisa bertubi-tubi.

“Aaarghh hweeerrghhh ,ughh I can’t stop cummingg...” erang Lime.

*sfx : PLAAAKKK!! PLAKKK!! CPLAAKKKSS!!!*


“AAAARGHH KYAAAA-AAHHKKK!!!” Lime menjerit keras,karena tiba-tiba ia mendapatkan cambukan ikat pinggang di pantat dan punggungnya.

“Aaarrghhhnnn jangan berhentii genjotnya pelacuurrr..urrghh ini kan yang kamu suka??” ujar Fuse,sembari mengacungkan ikat pinggangnya sementara ia menggenjot penisnya semakin kencang dan mentok berkali-kali,bahkan hingga berbunyi.



“Fusee...aarghhhh fucckk me moree ugghnkkkk ughgkkhhhh!!!”

Meskipun sakit,tapi Lime sangat menikmati disiksa oleh Fuse seperti itu, birahinya semakin membludak,ia menggenjot penis Fuse tak peduli bahwa bisa saja penis itu menembus rahimnya.

“Huhuhuhh aaahkkkk aaahkkk p-plis fuck me harderrrrr....!!” jerit Lime,dengan lidah yang terjulur keluar.

*Plaaaakk!!! PLAKKK!! PLAAKK CTARRRR CPLAAAKKK!!*

Bertubi-tubi cambukan itu didaratkan ke tubuh Lime,yang justru menambah kenikmatan.

“Aarrghhh memekmu muncrat teruss urrgghh dasar pelacurr,perekk!!” maki Fuse,sembari menjambak rambut Lime dan meludahi mukanya.

*Cuhh!*

“Uhhkk aahhh aaarrrgghhhh h-haahhh, a-aaakkhhhh!!!”

*sfx : Crrroottttsss creettss sreeettsss ssreeettsssss...!!!*

30 menit mereka bersetubuh seperti itu,tiba-tiba cairan cinta Lime muncrat tak terkendali, Lime menjerit-jerit,menangis bagai tersiksa,namun Fuse tak peduli,ia terus menggenjot vagina Lime dengan ganas dan memukuli pantat Lime dengan ikat pinggang.

“Oaaarghhhh aargghhhhhh aaahhh....aarrghhhhhnn!!!”

Lime bahkan menarik-narik seprai dan menggigitinya,dan menghentak-hentakkan pantatnya,menuntaskan orgasmenya.

“Uhhh...ufffhhh ...errghhh....”

Fuse menarik lepas penisnya dari vagina Lime.

“Hufft..betina cengeng. Dientot aja nangis!” ujar Fuse,sambil menampar pantat Lime,sekali.

“Ahhk...hiksss...hikss...” hinaan dan tamparan Fuse membuatnya kembali berorgasme.

Fuse mengubah posisinya menjadi rebahan.

“Sini,sepongin nih kontol.” Fuse menjambak rambut Lime,mengarahkan kepalanya ke arah penisnya yang masih saja berdiri tegak.

“Mhhn...Hmphhn..”

Lime langsung memasukkan batang gagah itu ke dalam mulutnya, menjilatnya dan mengulumnya maju-mundur. Disedot-sedotnya batang itu seperti di kempot,dari ujung penis hingga pangkalnya, bahkan mengenai buah pelir.

“Mphhn sleerrpss ckss..slerrppss mpllhhnn...”

“Ahhh...hfftt....”

Fuse mendongakkan kepalanya,nafasnya semakin memberat pertanda kenikmatan. Ia membelai rambut Lime,mengacaknya.

Sesekali Lime melepas penis Fuse dari mulutnya,dan mengocoknya dengan tangan sementara ia mengulum kedua buah pelir Fuse bergantian,memuaskan mulutnya yang dahaga akan cairan cinta Fuse.

“Mhhh slerrpss...mpplhhnn..mmhhn..aahh ahhhhnn..”

“Uhh,kau kehausan ya,sayang? Hm?”

Fuse mengarahkan kepala Lime agar kembali menyepong penisnya,setelah itu ia menggerakkan kepala Lime maju-mundur saat mengoral penisnya. Bahkan sesekali ditekan sehingga terjadi deep-throat.

“Ugghh..ugghhllrrkk..khhh..”

“Aaahh terus sayang,ohh nikmat...” ujar Fuse,sesekali ia menggoda Lime dengan meraih lubang vagina Lime,lalu mengocoknya.

Akhirnya Lime menjadi terangsang kembali,selain akibat menikmati mengoral penis Fuse ia juga menikmati saat vaginanya dimainkan oleh Fuse.

“Uhhhkk...hhmnnhh..”

Lime melepaskan kulumannya sejenak. Ia menyuruh Fuse untuk menekuk lututnya ke atas. Meskipun Fuse kebingungan,ia menuruti saja permintaan kakak tingkatnya itu.

Lime membuka lebar vagina basahnya,dan mulai perlahan memasukkan penis Fuse ke dalam vaginanya,menduduki.

“Aaaahhh...~” desah Lime,ia seakan merasakan lubangnya kembali terisi daging nikmat dan penuh. Dengan menyandarkan punggungnya pada paha dan lutut Fuse, Lime mulai menggenjot penis Fuse penuh birahi

“Aaahhnn...nikmaatthh sekalii ..aaaahhh...” desah Lime panjang,sembari menggenjot penis Fuse.

“Uhhhnn...aahh..yeaaahhh...aahnnn....” Lime mengambil kedua tangan Fuse,mengarahkan pada buah dadanya untuk diremas. “Uhh remas oppaiku sayangg aaah....”

Fuse meremas-remas buah dada Lime penuh semangat,juga pantatnya sesekali ikut bergerak,membantu mengaduk lubang vagina Lime.

“Ohhh yesshh ohhh...mnnnhhh...”

Sembari persetubuhan,Lime mengarahkan tangannya ke belakang,menyibak paha Fusey ang menumpu punggungnya,meraih buah pelir serta lubang anusnya. Dielus-elusnya lubang anus itu dan dipijat lembut kedua buah pelirnya.

“Aaahh...kakakk...hhhmmhhh...” Fuse tak bisa menahan diri untuk tak mendesah. Godaan Lime berhasil,ia dapat merasakan badan Fuse mulai bergetar tak menentu,dapat dirasakan juga daging kejantanannya mulai membesar,berdenyut-denyut. Lime mempercepat genjotannya, bahkan ia memijit-mijit penis dengan vaginanya,menggenjot penis Fuse dengan memutarkan pantatnya,erotis bak penari striptis,kemudian menghantamnya keras-keras hingga mentok ke dinding rahim,



“Eerggghhh...hhh..haaaahh..kakaakkk...” badan Fuse semakin menggelinjang tak menentu,nafasnya memburu karena sensasi pada penisnya,ditambah melihat gerakan pantat erotis kakak tingkatnya itu.

Lime melakukan adegan itu berulang ulang, sembari menahan pinggang Fuse yang menggeliat karena ia dapat merasakan Fuse ingin melepaskan diri darinya saking tak kuasa menahan kenikmatan yang diberikan.

“Aku gak akan melepaskanmu,sayang. Aaahh mmhhnnnn....” genjot Lime,semakin brutal, membuat penis Fuse seolah menggaruk lalu menubruk titik Gspotnya. Semakin menjadi-jadi,Lime bahkan menyibak bibir vagina di hadapan Fuse,memainkan klitoris di depannya. “Aaahnnn yesshhh ugghhnnn...nikmaaatt aahnnnnn...”

“Urrrgghhhh...kakakkkk...ooohhh...ohhhh....” Fuse semakin tak terkendali dengan sensasi dan pemandangan di hadapannya. Ia memegang balik pinggangku dengan tangan kanannya, meremas pantat Lime serta menekannya agar penisnya semakin terpuaskan di dalam vagina Lime,sementara tangan kirinya mengambil ikat pinggang,dan..

*CTARRRR!!! PLAKKK!! PLAK CTARRRR!!!!!*

Cambukan Fuse mengenai buah dada Lime, lalu ke paha dan daerah selangkangannya.

“Aaaarrgghh Fuseee...ampuunn....aaaahhhhnn.....huwaaahhhhhh....” Lime langsung menangis kesakitan,lidahnya terjulur keluar sementara vaginanya malah semakin berdenyut nikmat akibat genjotan Fuse yang semakin ganas dan brutal mengaduk lubangnya.

“Aaargghh uggghhh enaknyaa memekmu sayanggg aaahhhh!!” Fuse menyodok-nyodok lubang vagina Lime bertubi-tubi, dapat dirasakan bahwa penis Fuse kini mengembang jauh lebih besar,dengan urat-urat yang berdenyut dan siap memuntahkan laharnya kapan saja.

*CTARRR CTARRRR CPLAAKKK!!* Kembali Fuse mengayunkan ikat pinggangnya,mencambuk paha Lime.

“Orrgghhhkkkk aahkkkk mau k-keluarin dimana sayangggg hmknnhh??” Fuse meremas pantat Lime keras sembari menghentak-hentakkan penisnya mengenai dinding rahim.

“Urrgghhh muncratttkann di dalaaamm sayangg ugghhh ugghhh...!!

“Aaaahkkkk kaaakkk mhnnhhhh aahhh k-keluarr kaakkk a-aaahkkk O-oaaagghhhhkkk---!!”

*sfx : Croottttsss splrrttssss cplrtssss crroottssss ssrrttsss....*

Lime merasakan ledakan cairan sperma membasahi lubang vaginanya,masuk ke dalam rahim dan memberi kehangatan,membuat ledakan orgasme Lime pun tak terbendung lagi.

“Aaarghhh fuccckkk gue hamilin lo anjinggg ughhkkkk lonte sialaaann..!!” Fuse mengangkat-angkat pantatnya,menghantam penisnya hingga mentok ke dinding rahim Lime,memuncratkan air maninya ke dalam rahim Lime,banyak sekali hingga sebagian ada yang malah luber keluar dari vagina Lime dan membasahi paha mereka.

“Hngggkksss aaahhkk...ahhh sayanggg aaakhhhh hangatnyaahh aaahkk,akkkhh a-aku m-mau m-mmhhhnnn aaahkkkk!!!!”

*sfx : Crooottsss creeetsss crrrttss srrtssss..!!*

Lime pun memuncratkan cairan cintanya,lubang vaginanya berkedut-kedut luar biasa,memijiti penis Fuse yang juga tengah menyiramkan benihnya ke dalam rahim Lime. Cairan cintanya menyembur membasahi paha mereka,kasur,bahkan muncrat ke badan dan wajah Fuse.

“Aahhhh aahhhnnn..aaaahhhh....”

Mereka menuntaskan orgasmenya bersama-sama,saling berpelukan. Memagut bibir mereka dengan mesra untuk terakhir kalinya,sebagai tanda kepuasan.

“Mhhnn hnhh..aahhh..aahhnnn...”

Akhirnya ciuman pun dilepas.

***

Pukul 22.30

Hujan perlahan mereda, suara rintik hujan lebih jarang terdengar di malam yang larut ini, namun tetap meninggalkan dingin yang menusuk tulang.



“A-aku menyukaimu,Fuse...sudah sejak lama...tak bisa kupungkiri lagi...” ujar Lime, bergetar.

Tak ada jawaban, hanya keheningan. Fuse terdiam,dengan ikat pinggang yang masih digenggamannya. Ia hanya menatap kakak tingkatnya itu.

Sudah tiba waktunya....

Lime menitikkan air mata ketika melihat reaksi Fuse. Ia sudah pasrah akan seperti apa hubungan mereka,seperti apapun itu,yang akan terjadi satu detik setelah pengakuan Lime.

“Maafkan aku...aku tahu,s-semestinya a-aku sadar diri...” ujar Lime.

Tiba-tiba Fuse menggenggam pundak Lime, perlahan namun pasti berubah menjadi sebuah pelukan. Pelukan hangat nan menenangkan sarat kasih.



“Terimakasih,kak....” ujar Fuse dengan suara serak. “Berjanjilah,kakak gak akan meninggalkanku...”



Tentu saja,adikku sayang. Aku sangat tahu bagaimana rasanya ditinggalkan!

Lime tersenyum bahagia dan puas. Ia merebahkan kepalanya di bantal sebelah Fuse,menatap Fuse penuh arti.

Fuse yang membuatku jatuh hati... Aku terkejut,inikah sisi lainmu yang selalu kau sembunyikan? Dari sosok introvertmu selama ini? Tapi aku sangat bahagia malam ini...

Akhirnya mereka pun terlelap hingga pagi,dibalik hangatnya selimut.

[Continued..]
 
Terakhir diubah:
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Bener-bener fresh nih.... Tapi kadang suka susah ngebayangin kalo namanya aneh gitu... Fuse itu gue pikir cewek...
 
( Cairan muncrat tak terkendali dari vagina
Lime yang mencengkram kuat penis
Fuse. Lime menjerit-jerit menangis
kenikmatan, badannya kelojotan tak
terkontrol,bahkan ia mencakar-cakar
punggung Fuse.
“AAAARRGGHHHH AAAAHHH AKKHHHHH..!”
Lime membanting pantatnya keras-
keras, menuntaskan orgasme squirting
dahsyatnya. Kasur mereka basah kuyup.
Fuse masih memeluk Lime, namun ia
juga berdecak kagum. Kini ia melihat
adegan ‘squirting’ tepat di depan
matanya.
Tiba-tiba tubuh Lime gemetaran, ia
masih menangis akibat lemas. Ia
memeluk Fuse erat,erat sekali. Fuse
membiarkannya di dalam
pelukannya,bahkan ia membelai kepala
Lime untuk menenangkannya karena ia
tahu kakak tingkatnya itu sedang amat
lemas.
“Aahh....ahh....uhhk....”
“Masih kuat gak,kak?” tanya
Fuse,sembari menyeka peluh di dahi
Lime.
“Mhhnn...nikmatt sayang..aku kuat
kok..aku masih ingin....” jawab
Lime,dengan suara dan nafas yang
memberat.
Fuse lalu menggerakkan penisnya
dengan amat pelan. Namun genjotannya
itu berhasil membangkitkan kembali
nafsu Lime setelah terkapar-kapar di
lautan orgasme.
“Aaahh..Fuse..mnhhnn..enak
sayangg..ahhh.....”
Tak lupa Fuse melepaskan ikatan selang
aquarium di tangan Lime agar lebih
leluasa.)

maaf suhu di bagian ini jujur ane agak bingung.
Karena di kalimat/paragraf itu Lime bisa memeluk dan mencakar punggung Fuse.
Tapi di kalimat/paragraf selanjutnya, menjelaskan/menceritakan kalo Fuse sedang melepas ikatan selang aquarium di tangan Lime.

omg finally someone pointed it,thanks before ._.
sumpah...harusnya tu selang udh di lepas pas enaena pertama, parah ini pas ngecopy dr word tata letak kalimatnya salah... D:
oke aku akan memperbaikinya,sekali lagi trimakasih~
 
Ahh fuse.. :bacol: :bata: :mati:


Njiiir...... :ngiler: Ngiler bayangin tete Lime, 36D bo'

:bacol: (3)

気持ち !!!

Perlu mulustrasi yang 36d kayak gimana euy :bacol: 4 :pandajahat:

Pamela s duo serigala cocok kali ya .... :D

:bacol: (5)

:remas:

Hus..

Si shion utsunomiya lebih cocok kali mes
.

:bacol: (6)

Udahan ah.. nanti dimarahin kita ama rei oot dimari

:motor2:


Wadafag ditinggal semaleman langsung pada coli berjamaah :"U hanjerrrrrr!!!!
oia,trimakasih masukannya soal mulustrasi :D dan kebetulan emg sumbernya dr aniime smcm black bible,eurohoria._. etc, dan yang pasti mulustrasi bakal nyusul di eps berikutn
 
Bener-bener fresh nih.... Tapi kadang suka susah ngebayangin kalo namanya aneh gitu... Fuse itu gue pikir cewek...
seriously, does "Fuse" is a name which it sound feminime for everyone?
tapi gpp lah,ngaceng2 penasaran:bacol::bacol::elu:
 
baru:cool: hinggap ehhgt.. ada Fuse lagi nyetrum...
jadi ikutan:tegang: menggigil dech terdampaknya​
 
:mantap:
lanjutkan suhu... Ane cari-cari cerita genre begini tapi ga nemu-nemu.
Jadi Lanjutkan dan ane setia menunggu update ampe tamat.


aww yii trimakasih c: oke,mungkin ak akan update 2 hari lagi,pas kelar UAS
Tapi bisa jg lebih cepet :)
 
Bimabet
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd