Skyemon
Calon Pertapa Semprot
Mau dong dobel up nya huMakasih untuk yang udah support hu, malam ini ane bakalan update lagi hu, ditunggu
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG Sahabat Lamaku yang Nakal, Rania
- Thread starter Sangeberat71
- Start date
- Status
VaniaKezia
Semprot Holic
- Daftar
- 18 Jun 2012
- Post
- 383
- Like diterima
- 352
Semangat hu, very nice story!
Gasssfulll
Senpai Semprot
- Daftar
- 4 Apr 2018
- Post
- 910
- Like diterima
- 182
ijin pasang tenda om
Sangeberat71
Semprot Baru
- Daftar
- 3 May 2020
- Post
- 43
- Like diterima
- 502
Merasa Kehilangan
--------------------------------------
"Wah masalahnya gua gak ikut nong.." Jawab teman gua yang kedua, tentunya jawaban ini membuat gua sangat kesal, membuat harapan gua pupus untuk bisa memantau Rania disana, bayangin aja, dua temen yang gua harap bisa membantu gua, dua-duanya malah tidak bisa ikut,
"Agh!! Kesialan apalagi yang nimpa gua hari ini.." Timpal gua dalam hati, sambil melihat Rania yang sudah bersiap-siap untuk menunggu teman-teman gua menjemputnya,
"Grab gua udah mau dateng Put.. Bawain koper gua doang.."
"Lah? Katanya lo dijemput? Kok lo malah make grab?" Haduh, kenapa masih bisa-bisanya aku bertanya seperti itu,
"Nanti gua kerumah si Ardhi dulu, ngumpulnya disana.."
"Lu jangan lupa kontak-kontak gua Ran.."
"Tenang aja, nanti kalok misalnya gua di gang-bang sama mereka, gua kasih tau kok, hihihi.." Goda Rania, seperti biasa dia memeletkan lidahnya dekat sekali kepadaku, ingin sekali rasanya melumat bibirnya yang indah itu,
"Lo jangan gitu lah, nanti kejadian beneran, lo juga masih tanggung jawab gua Ran.."
"Udah ah put.. Kalok udah berontak itunya keluarin aja, hihi.." Mata Rania pun tertuju ke otong gua, gua pun susah untuk melayukan otong gua ini, mau bagaimanapun, pikiran gua udah berkhayal kemana-mana memikirkan apa yang dikatakan Rania tadi,
"Bo.. Boleh Ran? Tapi bentar lagi Grab lo datang.."
"Udah buka aja.." Celana gua pun ditarik paksa oleh Rania, Rania pun menjongkok didepan otong gua yang sudah berdiri, seakan-akan ingin menerkam, dan blowjob otong gua,
"Lu ngapain ran, kita lagi di teras rumah, ntar ketahuan tetangga.." Kata gua panik, berusaha memakai lagi celana gua, tapi ditahan oleh Rania, diikuti dengan dia memblowjob otong gua,
"Mmm.. Nikmati aja udah put.. Sambil mikirin gua digangbang hihi.." Disaat menegangkan seperti ini saja, Rania masih bisa-bisanya santai. Rania, yang merupakan sahabat gua dari kecil, sedang menikmati otong gua, di teras halaman, yang bisa saja ada yang melihat kami sedang melakukan adegan tak senonoh ini,
Gua meracau tidak karuan, karna merasakan sakit, tapi sangat luar biasa enaknya, karna ini pertama kalinya gua merasakan di deepthroat, terutama oleh sahabat gua sendiri,
Sampai kami berduapun lupa waktu, dan mobil grab yang dipesan Rania sudah didepan rumah kami,
"Ran.. Udah lo pergi aja.. Supir grabnya udah dateng, ntar ketahuan.." Kata gua mengelak sepongan darinya, namun tetap saja Rania melahap kembali otong gua, dan melanjutkan blowjobnya,
"Tanggung put, biarin aja deh ketahuan, siapa tau nanti bisa threesome sama bapaknya.." Lagi-lagi sahabat gua yang nakal ini menggoda gua, seakan-akan tidak akan terjadi apa-apa kedepannya,
"Mbak, bapak jemput ya.." Pesan bapak itu, yang membuat gua kaget, karna gua pun mendengar suara pintu mobil dibuka,
"Ran.. Cepet... Uughh.." Akhirnya karna panik, gua pun crot dimuka Rania,
"Aduhh bentar Ran, sembunyi dulu, gua ambilin tisu.." Kata tanpa berpikir panjang sambil berlari, dan setelah gua balik mengambil tisu itu,
Rania, dan mobil grab yang dipesannya pun, sudah tidak ada lagi, berarti, Rania yang mukanya masih belepotan Pejuh gua itu, sedang berada disamping seorang bapak tua, yang bisa saja akan melecehkan Rania sepanjang perjalanan,
"Wah gila.. Lemes gua berkhayal kayak gini terus.." Gua pun terjatuh ke sofa yang ada diruang tamu, sambil memikirkan, hal gila apalagi yang akan terjadi dengan Rania nantinya..
Bersambung...
•••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Nanti kayaknya ane bakalan tarok 1 foto Rania yang asli hu, ane sensor pastinya ya biar no PK. Mungkin gak secantik mulustrasinya hu, tapi ane jamin, kalau ente ketemu sama doi, ngeliatnya dikit doang udah bikin mupeng hu
Salam Semprot.
--------------------------------------
"Wah masalahnya gua gak ikut nong.." Jawab teman gua yang kedua, tentunya jawaban ini membuat gua sangat kesal, membuat harapan gua pupus untuk bisa memantau Rania disana, bayangin aja, dua temen yang gua harap bisa membantu gua, dua-duanya malah tidak bisa ikut,
"Agh!! Kesialan apalagi yang nimpa gua hari ini.." Timpal gua dalam hati, sambil melihat Rania yang sudah bersiap-siap untuk menunggu teman-teman gua menjemputnya,
"Grab gua udah mau dateng Put.. Bawain koper gua doang.."
"Lah? Katanya lo dijemput? Kok lo malah make grab?" Haduh, kenapa masih bisa-bisanya aku bertanya seperti itu,
"Nanti gua kerumah si Ardhi dulu, ngumpulnya disana.."
"Lu jangan lupa kontak-kontak gua Ran.."
"Tenang aja, nanti kalok misalnya gua di gang-bang sama mereka, gua kasih tau kok, hihihi.." Goda Rania, seperti biasa dia memeletkan lidahnya dekat sekali kepadaku, ingin sekali rasanya melumat bibirnya yang indah itu,
"Lo jangan gitu lah, nanti kejadian beneran, lo juga masih tanggung jawab gua Ran.."
"Udah ah put.. Kalok udah berontak itunya keluarin aja, hihi.." Mata Rania pun tertuju ke otong gua, gua pun susah untuk melayukan otong gua ini, mau bagaimanapun, pikiran gua udah berkhayal kemana-mana memikirkan apa yang dikatakan Rania tadi,
"Bo.. Boleh Ran? Tapi bentar lagi Grab lo datang.."
"Udah buka aja.." Celana gua pun ditarik paksa oleh Rania, Rania pun menjongkok didepan otong gua yang sudah berdiri, seakan-akan ingin menerkam, dan blowjob otong gua,
"Lu ngapain ran, kita lagi di teras rumah, ntar ketahuan tetangga.." Kata gua panik, berusaha memakai lagi celana gua, tapi ditahan oleh Rania, diikuti dengan dia memblowjob otong gua,
"Mmm.. Nikmati aja udah put.. Sambil mikirin gua digangbang hihi.." Disaat menegangkan seperti ini saja, Rania masih bisa-bisanya santai. Rania, yang merupakan sahabat gua dari kecil, sedang menikmati otong gua, di teras halaman, yang bisa saja ada yang melihat kami sedang melakukan adegan tak senonoh ini,
Gua meracau tidak karuan, karna merasakan sakit, tapi sangat luar biasa enaknya, karna ini pertama kalinya gua merasakan di deepthroat, terutama oleh sahabat gua sendiri,
Sampai kami berduapun lupa waktu, dan mobil grab yang dipesan Rania sudah didepan rumah kami,
"Ran.. Udah lo pergi aja.. Supir grabnya udah dateng, ntar ketahuan.." Kata gua mengelak sepongan darinya, namun tetap saja Rania melahap kembali otong gua, dan melanjutkan blowjobnya,
"Tanggung put, biarin aja deh ketahuan, siapa tau nanti bisa threesome sama bapaknya.." Lagi-lagi sahabat gua yang nakal ini menggoda gua, seakan-akan tidak akan terjadi apa-apa kedepannya,
"Mbak, bapak jemput ya.." Pesan bapak itu, yang membuat gua kaget, karna gua pun mendengar suara pintu mobil dibuka,
"Ran.. Cepet... Uughh.." Akhirnya karna panik, gua pun crot dimuka Rania,
"Aduhh bentar Ran, sembunyi dulu, gua ambilin tisu.." Kata tanpa berpikir panjang sambil berlari, dan setelah gua balik mengambil tisu itu,
Rania, dan mobil grab yang dipesannya pun, sudah tidak ada lagi, berarti, Rania yang mukanya masih belepotan Pejuh gua itu, sedang berada disamping seorang bapak tua, yang bisa saja akan melecehkan Rania sepanjang perjalanan,
"Wah gila.. Lemes gua berkhayal kayak gini terus.." Gua pun terjatuh ke sofa yang ada diruang tamu, sambil memikirkan, hal gila apalagi yang akan terjadi dengan Rania nantinya..
Bersambung...
•••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Nanti kayaknya ane bakalan tarok 1 foto Rania yang asli hu, ane sensor pastinya ya biar no PK
. Mungkin gak secantik mulustrasinya hu, tapi ane jamin, kalau ente ketemu sama doi, ngeliatnya dikit doang udah bikin mupeng hu Salam Semprot.
mantul updetnya @Sangeberat71
Skyemon
Calon Pertapa Semprot
Duh jadi bangun nih otong bayangin di bangbang rame2....
fvckshitlol
Semprot Baru
- Daftar
- 21 Oct 2015
- Post
- 37
- Like diterima
- 18
Mantap hu........
Gadis_sange
Suka Semprot
- Daftar
- 9 Aug 2019
- Post
- 2
- Like diterima
- 2
Ini nih genre kesukaan ane.. ntr n bikin penis-irin 
phayjoe
Tukang Semprot
- Daftar
- 21 Sep 2011
- Post
- 1.128
- Like diterima
- 10.777
Alamat cukcold ini ...Iya hu, ane nambahin ceritanya ada sedikit terinspirasi dari ceritanya kak Alya.
Tapi hanya sekitar 15% doang kok suhu, selebihnya ane usahakan agar seoriginal mungkin.
Terima kasih untuk supportnya hu, nanti mungkin nanti bakalan ane tunjukin muka asli si Rania hu, walaupun sensornya bakal gila-gilaan sih
Siap siap kabur dah .... Secara kisah " kak Alya " bikin meradang ....
Sangeberat71
Semprot Baru
- Daftar
- 3 May 2020
- Post
- 43
- Like diterima
- 502
Belum tentu dong hu
15% cerita doang kok hu, ane sesuain sama genre yang ane tulis juga hehe
Ane usahakan orisinil, dan semoga alurnya gak ketebak sama suhu-suhu sekalian.
Sierpa73
Pertapa Semprot
- Daftar
- 4 May 2019
- Post
- 4.592
- Like diterima
- 27.511
Makasih updatenya @Sangeberat71 ... 
- Status
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
