Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Sebuah Keluarga

Hukuman apa ya yang cocok buat tante May

  • Dilecehin

    Votes: 111 34,0%
  • Dipamerin

    Votes: 123 37,7%
  • Diumpanin

    Votes: 33 10,1%
  • Dianggurin

    Votes: 59 18,1%

  • Total voters
    326
  • Poll closed .
Status
Please reply by conversation.
Bimabet
Keren nih cerita...
Btw, ada niat bikin plot twist gak? Kalo ada mungkin cerita di manga Tachibana san's circumstances with a man bisa jadi referensi... Apalagi next chapter cerita tentang liburan... Bakal pas banget tuh...

draft awalnya sih ga ada, coba ane baca dulu itu manga, siapa tau ada pengembangan

Suhu mantap cerita ya.. bikin pusing si otong.. hehe.

Btw boleh nanya ga? Gambar mulustrasi di page16 itu dapet dr mana ya? Judul nya apa..
http://www.imagebam.com/image/0d76cc889031904
penasaran ama ceweknya.. hehehe

itu dr film pinoy gan.... Sex Drive, tante may ini ane ambil mulustrasinya dari si bintang nya.... Katya santos

Ditunggu juga udah ane rencanakan buat Thread di film soal pinoy movie

Malam ini ada update nggak ya..yg rada panjangan cerita selama di Bali...hehe

pastinya hu... Mohon sabar menanti :ampun:


Buat para dedengkot suhu dimari terima kasih buat apresiasi n komen2 yang membangun, walo gabisa di bales satu per satu tapi ane baca n perhatikan kok ;):Peace:
 
siaapp suhu... ditunggu updatenya hari Rabu besok ... eng ingg eengg ...
 
mbak..ampun mbak.
keren yg pas bagian itu.
di lanjud hu..
 
Dinihari gua terbangun akibat teriakan - teriakan heboh dari Nia, Anna hingga Mika yang berusaha membangunkan gua, akhirnya setelah bersusah payah gua berhasil bangun lanjut mencuci muka dan membuka mata dengan secangkir kopi. Setelah seluruh barang masuk ke mobil, kamipun berangkat menuju Bali, didepan gua pegang setir didampingi Anna. ditengah ada Ibu dan Nia, dibelakang bertengger Mika dengan segunung camilan. Perjalanan ini terasa singkat, jam 3 sore kami tiba di villa setelah sebelumnya makan siang di bebek tepi sawah. Setelah bercengkerama sebentar dengan pemegang kunci gua pun masuk ke dalam dan mendapati para gadis ini sudah mengeksplorasi villa dengan bersemangat, villa ini memiliki 3 kamar tidur dan salah satunya memiliki kamar mandi dalam tersendiri, ruang tamu terpisah didepan lalu ada ruang keluarga yang langsung berbatasan dengan area luar tempat kolam renang, ruang makan dan dapur serta gazebo yang cukup besar diujung. Seluruh kamar mandi di villa ini merupakan area semi terbuka, bahkan untuk shower dikolam renang diletakkan benar - benar terbuka.


"Eeehh... udah ini kamarnya dibagi ya... Rei kamu di kamar utama aja, 2 kamar lainnya biar buat kita" kata tante May

"Oke tanteeeee cantiiikk" kata gua sambil mulai beberes


Sore itu kami bersantai dan beristirahat sejenak di villa, malam harinya kami keluar untuk makan di nasi campur di daerah Kedewatan lalu lanjut berbelanja sebentar di daerah legian, membawa serombongan gadis ini membutuhkan tenaga ekstra untuk sekedar menemani belanja. Sekembalinya ke Villa rasa capai akibat menyetir seharian membuat gua terlelap dengan cepat.


---------- oooOooo ----------


Hari berikutnya kami menghabiskan pagi di Villa, makan sarapan yang kita pesan via online dan berenang, pagi itu dikolam renang adalah hal yang menyiksa gua lahir batin, kontol gua berontak gila - gilaan melihat kemolekan ke tiga makhluk sexy yang berkeliaran hanya dengan pakaian seadanya, entah itu Tante May yang berlenggak lenggok hanya dengan menggunakan kaos putih dengan bukaan leher lebar sehingga terkadang kaosnya turun dari sebelah pundak tanpa menggunakan BH sehingga putingnya tampak sedikit nongol minta disenggol. Parahnya lagi kaos itu bawahnya hanya sebatas 5 - 10 cm dari bokongnya dan tidak ada celana disana, paha putih gempal tante May terpampang jelas didepan mata gua, berkali - kali gua menahan tangan untuk tidak menceples bokong montoknya.



Dan buah memang tidak jauh jatuh dari pohonnya, Nia pun terlihat nyaman dengan.... apa ya itu namanya gua ga tau, semacam kaos kutungan tapi sepanjang paha... paha atas... OMG!!! mana belahannya dadanya juga rendah pula. Paha mulus Nia berkali - kali terpampang jelas didepan mata gua, belum lagi kalau Nia bergerak naik turun kursi membuat terkadang bagian selangkangannya terlihat sepintas lalu.



Untungnya Anna tidak ikutan bertingkah vulgar dengan memakai baju sekenanya, cewek gua ini memang stylish, pagi ini dia memakai baju dan celana pendek merah bunga walau dari bahan pakaiannya tipis tapi paling tidak masih tertutup lah. Sedikit membantu berkonsentrasi mencegah kontol gua bereaksi berlebihan



"hihihhi.... mas Rei!!! jangan bengoooong... nglanjooor pasti ya pagi - pagi" teriak Nia

"hahahaha... kacian bener deh Reiiii..." sahut Anna


Gua cuma bisa senyum - senyum bego dengerin ledekan mereka, duduk gua udah mulai nggak tenang. Nggak mungkin gua tiduran dikursi kolam ini, karena begitu gua tiduran, kontol gua yang cuman terhalang celana pendek tanpa daleman ini bakal tampak menjulang. Bisa digiring KPAI kalau sampai Mika ngeliat kelakuan gua. Tiba - tiba pandangan gua terhalang, setelah blank sekitar 3 detik baru gua sadar ternyata tante May ada didepan membelakangi gua, kampreeet....!!! ini malah disuguhin pantat sama paha putih banget, ga tahan tangan kanan gua mulai ngelusin kontol dari balik celana, tangan kiri gua beraniin nyolek pantat tante May


"eeh... Rei...! apaan sih colek colek" bisik tante May kaget

"Tanteeeee.... ga tahaaan" bales gua berbisik sambil nunjukin tangan gua yang semakin liar ngelusin kontol.

"iiih.... nggak aah ada Mika" bales tante May

"lagi mandi itu Mika.... bentar aja dong tante baiiiik... ga tahan nih" bales gua lagi sambil pasang tampang melas

"hahahahaha... ada yang ngerayuuu... mbaaak ada yang ngerayu ibuuu..." kata Nia heboh

"hahahahaha... jangan kasih buuu... biar rasaaaa" sahut Anna

"tuuuh... ga dibolehin" kata tante May sambil senyum mainin tangan di bokongnya

"Astaaagaaa... jahat banget siiih, bodo ah!" gua langsung bangkit dari kursi dan menggeret tangan tante May dan menariknya ke area shower yang terhalang dinding batu sebatas perut.

"hahahaha.... woooiii...!!! ngapaaain??" jerit Anna sambil tertawa

"hahahaha... gilaaaaaa" timpal Nia

"Reiiii.... mau ngapain??? ada Mika loo" kata tante May namun tidak ada penolakan sama sekali darinya saat gua pegang kedua pundaknya dan menekannya kebawah. Tante May kini bersimpuh didepan gua dan segera gua pelorotin celana pendek gua membebaskan kontol yang sudah tegang gila - gilaan.

"Tanteee... pliiss... isepin bentar aja dah ga tahan ini" kata gua sambil menyodorkan kontol langsung ke depan mulutnya, tangan kanan tante May langsung menggenggam kontol gua dan mengelusnya.

"iiiiihh... kok udah ngaceng gini siiiih?? kamu kan udah dapet kemaren??" tanya tante May sambil tetap mengelus kontol gua, tangan kirinya mulai ikutan mengelus biji testis gua perlahan.

"Tanteee.... pliiizzz... ga tahan taaan.... cepetaaaaan" tangan kiri gua langsung mendorong belakang kepala tante May, seketika efek basah dan lumatan lembut terasa di sekujur kontol gua.

"aaarrrrhhh.... enaaakhh..." erang gua saat itu juga, tangan kanan gua berpegangan pada dinding sementara tangan kiri gua terus mengarahkan gerakan kepala tante May yang semakin menggila dibawah sana.


Kedua tangan tante May tidak tinggal diam, bergantian tangannya mengocok batang kontol, mengelus dan meremas biji testis dengan lembut, mengelus dan mencengkeram paha serta bokong gua, hingga terakhir jemari tangan kirinya menjulur mengelusi liang anus gua. Seluruh rangsangan tersebut membuat kepala gua bolak balik terdongak dan mulut gua cuman bisa terbuka dan mengeluarkan suara - suara erangan tertahan.


"Mas Rei najiiiiisss..!!! hahahahaha..." ledek Nia melihat ekspresi keenakan gua, bagian leher dan kepala gua memang terlihat dari arah kolam renang.

"Niaaa..." gua lihat Anna berjalan tergesa ke arah Nia lalu berbisik - bisik dan tertawa kecil

"Mas Reeeei....!" panggil Nia


Saat gua mengarahkan pandangan ke arah mereka, nafsu gua yang udah memuncak semakin sampai naik ke ujung kontol, Nia yang terbaring di kursi malas membuka lebar kakinya dan menyibakan G string yang dipakainya lalu mengobel vaginanya. Sementara Anna berlutut disebelahnya dengan baju yang telah terbuka memperlihatkan payudaranya yang putih dan mulai meremas serta memilin putingnya. Kedua kakak beradik itu terus memprovokasi gua dengan gerakan erotis mereka, sementara dibawah tante May semakin cepat melumat kontol gua, memainkan lidahnya menyapu kulit tipis kontol gua saat mulutnya mengemut dengan cepat dan kencang membuat kontol gua seakan disedot vaccum cleaner.


"Ooouhhhh... tantteeeee... mau keluarrr" erang gua dan seketika tante May semakin menguatkan mulutnya, liur terlihat berleleran disepanjang mulut tante May

"mmmmhh.... gluuk...glloopph...mmmhpp" hanya itu yang terdengan dari mulut tante May

"aaarrggghh.... anjiiiiing.... makaann kontoool guaa taaan...." jerit gua tertahan saat akan mencapai orgasme


Kedua tanganku sekarang berada dikepala tante May dan menghentak - hentakan dengan keras dan cepat, terasa batang kontol gua beberapa kali seakan hampir membuat dia tersedak, namun gua udah ga terlalu perduli karena tante May sendiri menginginkan itu, kedua tangannya meraih pantat gua dan mendorongnya seirama dengan gerakan kepala nya. Mata gua terpejam sekarang menikmati gelombang orgasme yang semakin dekat, gerakan erotis dari Nia dan Anna sudah tidak kupedulikan.


Crraaatt.... crraaaat... ccrrraaaaaatt...


"AARRRGGGHHHH.... OOOOUHH....!!!" geram gua sambil menekan kepala tante May untuk semakin dalam dan menelan sperma gua.

"mmmmppphh... huuk...uhook....mmppfffllahh..." tangan tante May menepuk - nepuk pantatku dan kepalanya berusaha mundur untuk mengeluarkan batang kontol gua.

"sorry taaan... abis enak banget" ujar gua sambil melepas tangan gua dari kepala tante May dan bersandar di dinding.

"uhhuuukk... wwooooekk... uuhuuuukk.... gilaa kamu Reiiii..." kata tante May berusaha meringankan tersedaknya, tante May kini terduduk dilantai sambil mengusap mulutnya yang belepotan sperma gua.

"maaf tanteee...." kata gua sambil berjongkok didepannya dan mencium lembut hidung serta bibirnya, dilumatnya bibir gua dengan cepat dan lembut, bau khas sperma gua rasakan dimulutnya

"hihihihi... sukurin... rasain tu pejumu"

"nggak apa tan... apaan aja kalo asalnya dari mulut tante enak rasanya"

"Goooombaaal" Kami berdua tertawa kecil dan akupun melongok ke arah kolam dari samping tembok yang terbuka, yang langsung disambut teriakan Anna

"Woooooo.... yang udah dapeeet.... kita ditinggal" kata Anna yang telah merapikan baju sambil bersedakep

"ahhahahahahaha... itu ibu ampe hoek hoek bok apak ke ae maass (kamu apain mas) ?" sahut Nia sambil tertawa menutup mulutnya

"Huuuusshh...!! ini juga gara - gara kalian tau nggak ibu yang jadi korbannya" gerutu ibu sambil keluar dari area shower menuju kedua anaknya

"hahahahaha... itu mah emang ibu yang doyan kaliii..." goda Nia

"AAAAHHHH.... APAAN INI RAME - RAME MIKA DITINGGAL...!!" jerit Mika dari dalam rumah

"Deeeek.... lama amat dikamar mandinya, sini cepetan dari tadi mau nyebur nungguin kamu ga dateng - dateng" sahut Anna

"hahahahaha... Mikaa nyebur duluuu.." jawab Mika sambil lari dari dalam rumah lalu langsung meloncat kedalam kolam, cipratan air langsung mengguyur keluar kolam



"Adeekkk... pelan dong ibu basah nih" kata ibu

"hahahaha... eh, ibu sexy amaaat..." sahut Mika saat sadar karena cipratan air tersebut membuat baju yang dikenakan ibunya basah dibagian depan dada dan membuat baju tersebut seakan transparan, bulatan areola dan puting ibunya nampak jelas kini dari balik kaos.

"Sexy mana dek sama mbak..." kata Nia yang kini melepas kaos yang digunakannya dan ternyata dibalik kaos itu Nia hanya menggunakan bikini two piece yang sama sekali tidak bisa menutupi area yang seharusnya ditutupi. Celana dalam yang digunakan bertali dan hanya menutupi segitiga kecil tempiknya, tertutup namun malah membuat celah tempik nya tercetak jelas, sementara bikini bra dengan warna senada jelas tidak mampu menahan volume payudara Nia yang berlimpah, kain bra tersebut hanya menutupi sebagian kecil payudara Nia didaerah ujung puting.



"Mbaaaak!!!" Mika terkaget dan menutup mulutnya

"lagian kamu berenang kok ya pake celana ama kaos gitu sih mik" sahut Anna yang kini juga telah membuka pakaian yang dikenakan, dibaliknya Anna ternyaat juga memakai bikini namun bukan yang model sexy.



"Laaah kan ada mas Reeeii... masak pake bikini kaya mbak sih?" jawab Mika

"hihihihi... Mika ga pake bikini soalnya ga ada yang dipameriiinn.." kata Nia sambil iseng nowel dada Mika

"aaauuucchh... Mbak Niaaaa... ihhh..." jerit Mika sambil berenang ngejar Nia

"Loh.... ini udah rame gini Rei mana?" tanya tante May

"Hadir tanteeee..." jerit gua dari balik tembok

"Ngapain Rei disitu terus...? sini ikutan!" ajak Anna sambil tersenyum geli ngeliat cuman kepala gua aja yang nongol dari balik dinding.

"Sini dulu deeeh... tar baru kesitu" jawab gua

"Mbak Anna...! cepeet...!!!" teriak Nia sambil keluar dari kolam renang, gerakannya membuat kedua bongkahan payudaranya memantul menggemaskan, Nia pun berlari kecil menghampiri area shower diikuti Anna, guncangan bola daging yang memantul - mantul itu membuat kontol gua semakin tegang.


Itulah alesan gua ga keluar dari area shower, pemandangan Nia dan tante May yang menggairahkan membuat kontolku kembali menegang teraliri darah muda. Sementara bahan celana yang gua pakai sama sekali ga bisa nolong menyembunyikan bentukan tenda itu.


"Apaan sih Niaaa.... aduuuh ga usaah maluuu ada Mika!!!" tolak gua waktu Nia melongok ke dalam area shower dan terkikik geli ngeliat ke - ngaceng - an gua.

"Oalah... taunya ga berani keluar tooo..." tambah Anna geli saat ikut masuk ke ruang shower

"udaaaah.... gaa apa, normal itu" sahut Nia sambil berusaha narik tangan gua dibantu Anna, sentuhan - sentuhan dari kedua gadis nyaris yang salah satunya nyaris telanjang ini membuat tenagaku melemah

"Ampuuunn... gila kalian" kata gua pasrah saat diseret keluar area shower.

"Mas Reeeeeiiiii.... tititnya ngaceeeng iiih!!!" jerit Mika sambil menutup mata saat melihat gua yang terseret keluar

"hahahahaha.... " tante May hanya tertawa melihat kelakuan kedua anak gadisnya yang saat ini berusaha melemparkan tubuh gua ke kolam.


BYUUUURRRR...!!!!


Seketika kami bertiga tercebur berbarengan dikolam yang disambut jeritan Mika dan tawa tante May, alhasil sepagian itu kontol gua tersiksa habis - habisan. Berulangkali Anna dan Nia menggoda dengan menyenggol tubuh gua atau menyenggolkan badan mereka ke badan gua, sementara tante May yang awalnya tidak ikut berenang semakin membuat kontol gua ngilu dengan ikut menceburkan diri ke kolam sehingga praktis tubuhnya kini seakan bugil dimata gua.

Selepas puas bermain air dikolam, kami pun bersiap untuk melancong siang ini. Gua yang sedang asyik berendam di jacuzzi kamarku sambil menikmati air hangat ditemani matahari yang dengan malu - malu masuk dari sisi atas dinding kamar mandi yang terbuka dikejutkan dengan kehadiran Anna yang masuk sambil tersenyum.

"Duuuuh... enaknya yang abis dapet sendiri..." godanya

"Sial... tetep aja nih jadi kentang juga liat kelakuan kalian di kolam" balas gua sambil sedikit mengangkat tubuh dari bathup.

"hihihihi.... sukur... geser dong say, aku ikutan dong masuk" ujar Anna sambil melepas jubah mandinya, dibalik jubah itu ternyata dia sudah telanjang bulat, meski sudah sering melihat Anna telanjang tetap saja aku terpesona.

"hei..hei... malah bengong kaya ga pernah liat aja" sahut dia sambil melangkah masuk ke jacuzzi dan duduk berhadapan.

"Salah sendiri cakep..."

"gombal... mau minta lagi pasti" kata Anna sambil mengelus kontol gua yang masih lemas

"nggak gombal.... beneran, mungkin efek lokasi aja kali ya, jarang - jarak suasananya gini"

"hahahaha.... sial, makanya sering - sering dong ajak aku piknik" jawab Anna sambil terus mengelus kontol gua yang mulai menegang.

"Berasa honeymoon ya beb" sahut gua sambil bergeser maju mendekati tubuh Anna, batang kontol gua kali ini rapat menempel belahan vaginanya. Tangan gua mulai meraba dan meremas kedua buah dada Anna yang menggantung.

"Honeymoon.... mmmhh... tapi tetep jangan masuk ya beb oouuhh.." erang Anna saat pinggul gua mulai bergoyang menggesek vaginanya dengan kontol, bibir kami berdua mulai berciuman dengan ganas.

"Enggak lah... kaya ga kenal gua aja..." lanjut gua sambil terus secara intens menggesekkan kelamin

"mmmppphh... enak aaah... aku takut kamu tinggalin kalo ga mau.. ooouuhh" katanya sambil terus menikmati gesekan gua, pinggul Anna juga mulai bergerak mengikuti.

"Sssshh... ga usah mikir aneh - aneh... ga mungkin gua tinggal ooohh..."

"aaahh... kenapa kamu yakin? oooouhh... gesekin klitorisku yaaang... aaah" pintanya

"nggghh.... geli kontol gua nih... ga mungkin lah gua tinggal, lagian kalo kamu ga mau ada Nia ama Ibu yang udah kamu bolehin... gini?" jawab gua sambil mengocok klitorisnya dengan tangan.

"Aaaauuh... enaaak...iyaaah gituhh... uuuuugghhh" jawab Anna pinggulnya semakin cepat bergoyang

"Hee...emmm... jangan tinggalin kami Rei... kami semua milik kamu sayaang aaaahh... tempikku enaaak" lanjutnya

"ssst... udah jangan banyak omong... nikmatin dulu" sahut gua sambil terus mengerjai klitoris Anna, mulut gua kini beralih ke dada Anna dan menyapu pentilnya yang mengacung dengan lidah gua.

"aaaahhkk.. enaaaakkhh... lidahmu kasar beb" racaunya, gerakan Anna semakin liar, sepertinya dia semakin dekat dengan orgasme. Gerakan pinggul gua percepat, terasa batang kontol gua membelah lipatan luar vagina Anna, kepala kontol gua menggaruk klitoris Anna yang juga distimulus dengan jempol gua.

"AAAAHHHKK...ENAAAKKKHH.... ASSSHHH... OOOH... OOOOOGGHH" pekik Anna saat mengalami orgasmenya, kedua tangan Anna memeluk gua dengan erat dan menyorongkan pinggulnya yang berkejat kedepan beberapa kali.


Gua biarkan Anna menikmati orgasmenya, Anna melepaskan pelukannya. Mata kami bertatapan, Anna tersenyum memandang gua.


"Makasih Reiii... i love you... " bisik Anna

"i love you too..." balas gua sambil mulai menggoyang kembali pinggul gua, namun tiba - tiba Anna bergerak mundur

"Bentar..." ujar Anna yang berdiri dan melangkah keluar dari jacuzzi, meninggalkan gua yang bengong.

"ngapain...? tanya gua

"hihihi.... nggak apa... itu kan tadi kamu udah dapet dari ibu... aku jealous...!! sekarang aku minta dari kamu... tapi kamu dapet hukuman dari aku ga dapet!!" jelas Anna dengan cepat, mulutnya yang merepet menjelaskan dengan senyum kecil, penjelasan yang membuat kontol gua menjadi lemas.

"LAAAH.... kok curaaaang beeeb" sahut gua sambil memperhatikan Anna yang mengenakan kembali jubah mandinya

"enggaaak curaaang... kan kamu dah dapet sekali, aku juga mau tauuuu"

"iya tapi ini gimana...?" balas gua sambil menunjuk kontol gua yang melemas

"puasaaa!!" sahutnya lagi sambil berbalik dan berjalan menjauh sambil melambaikan tangan.

"BEEEEB..." panggil gua memelas

"hahaha.... kasiaaan ada yang kentang nih yeee...!!!" gua dengar suara Nia yang ternyata sembunyi di balik tembok dan menyambut Anna dengan kompak, sialan gua dikerjain taunya

"Anjriiiiitttt...!!! awas lo ya berduaaaa!!" teriak gua kesel

"hahahaha... atuuuut... kabuuur" jawab mereka berdua sambil terkikik geli.


Akhirnya setelah menenangkan si Rei Jr. gua keluar kamar dengan harapan dapat membalas kelakuan Anna dan Nia, namun ternyata mereka sudah punya tameng, Mika... jadi sejak itu mereka selalu berusaha dekat Mika agar gua ga berani macam - macam. Bahkan gua yakin tante May juga ikut berkomplot.


Alhasil sepanjang hari itu gua cuman bisa mendongkol melihat kemenangan mereka berdua... Sial.


Siang itu kami memulai piknik mulai dari museum Antonio Blanco, Sukawati, dan sore harinya kami nongkrong di salah satu bar pinggir tebing karang menikmati sunset hingga tengah malam. Keceriaan keluarga ini terkadang membuat rasa dongkol gua hilang, perasaan nyaman dan senang selalu muncul dalam diri setiap kali gua lihat semua tertawa bahagia, dalam hati gua merasa semakin dalam mencntai keluarga ini.


Dan kembali malam itu kami semua tertidur cepat dan lelap akibat kecapaian begitu menginjakkan kaki di Villa pukul 23.45 WIB.


To be Kontolnyut
 
Terakhir diubah:
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd