Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Single Mothers

Status
Please reply by conversation.
Bimabet
Suhu Chad, klo PET ga bisa diterusin disini, minimal bisa kali kirim ceritanya lewat email hihihi...masih penasaran sm Nita
 
Wih ada suhu favorit, mana ada kabar baik Pet mau diterusin , banyak suhu suhu nongol juga, pasti jadi cerita Bagus nih, di tunggu update crita ini dan PET yg baru.
 
Ya nanti diobrolin ama kared deh,
Eh masi keneh kared ga si modnya?
Apa dah ganti?

masih koq, bang.. tapi name ID nya saja yang balik nama.. Jadi, Velgkared...
:pandaketawa:

ehgt:kacau: lupa tulisannya apa!? Sibuk banghet dan jarang nongol om momod sechh.. Atau,,,, PM saja mod kecil WillDick juga nggak pa2.. di jamin :thumbuptembus juga tuch gembok,,
sekalian [size=+2]sticky[/size] cerita yang ini..​
 
numpang gelar tiker... tunggu updatean...
 
Asyik nih..... ΒƦoo. Chad turun gunung. PE Teachernya di lanjut ϐƦoo.
 
masih koq, bang.. tapi name ID nya saja yang balik nama.. Jadi, Velgkared...
:pandaketawa:

ehgt:kacau: lupa tulisannya apa!? Sibuk banghet dan jarang nongol om momod sechh.. Atau,,,, PM saja mod kecil WillDick juga nggak pa2.. di jamin :thumbuptembus juga tuch gembok,,
sekalian [size=+2]sticky[/size] cerita yang ini..​

nah ane bantuin nambahin dah...momod yg skrang namanya velgkampret...tapi kayaknya jarang nongol gan, bener kata omTroy, k manajernya aja langsung manajer willdick ...:jempol:
 
suhu chad sudah balik lagi dari tapa nya....moga moga cerita yang PET nya dilanjutin lagi
 
wah om chad kembali lagi nunggu update sekalian yg PET ah...... :beer:
 
Ratih


"Mbak, nanti kalo turun dari mobil langsung aja ke kantor ya, jangan tengak-tengok tar diculik loh hehehe!"
Begitu kata supir medok yang membawaku ke area Proyek PLTU Jeran*ang, Lombok Timur. Kata-katanya tadi hanya kubalas dengan senyuman pahit, dalam hati aku penasaran juga seberapa seram sih worker-worker proyek disini..
Sialnya, mobil yang kutumpangi parkir cukup jauh dari kantor staff, jadilah aku harus melewati daerah boiler yang masih dalam tahap konstruksi.
Baru beberapa langkah, aku sudah mendapatkan bukti omongan sang supir tadi.

"Suit suiiiiiit! Neeeng badhe kamanaa?? Sini ikut a'a ajah neng! a'a sawahnya banyak neng!"
Celetukan salah satu worker yang disambut koor tawa rekan-rekannya membuatku semakin mempercepat langkah.

Sialan! Umpatku dalam hati, kayak ga pernah liat cewe setaun tu orang-orang!
Amit-amiiit aku dapet orang kaya gitu, hiii!

Sudah dua bulan ini aku bekerja sebagai translator atau penerjemah bahasa mandarin di PLTU ini.
Sebelumnya aku melamar sebagai admin di kantor pusat PT yang biasa bergerak di bidang sipil dan infrasutruktur berlambang dua huruf P.
Ternyata kantor sedang membutuhkan penerjemah untuk engineer di PLTU yang sedang dibangun di Lombok Timur.
Tanpa pikir panjang langsung kuiyakan dan akhirnya dengan sukses aku terdampar di Lombok!
Perusahaan memberikan fasilitas mess sebenarnya untuk karyawannya, tapi aku kurang nyaman dengan situasi mess yang mayoritas pria, dan sialnya hampir semuanya perokok berat.
Jadilah aku mengontrak sebuah rumah kecil di daerah Ampe*an.

Kembali ke kantor, aku menemui Mr. Jun sebagai salah satu Chief Engineer kami, dia salah satu yang kurang pandai berbahasa inggris, sehingga engineer lokal kami sering mendapat kendala komunikasi di lapangan di saat-saat urgent.
Sesampainya aku diruangannya, Mr. Jun sudah berdiri dengan gaya khasnya berkacak pinggang menungguku, tanpa banyak kata-kata dia langsung melangkah keluar menuju lapangan.
Tergopoh-gopoh aku mengikutinya dari belakang sambil membawa bundelan drawing atau gambar pekerjaan yang beratnya ampuuun daah!

HT yang tersampir di saku celana jinsku berderak dan salah satu engineer lokal memanggilku,
"Mbak Ratih, monitor? Mbak Ratih?"
Aku sudah cukup familiar dengan suara itu. Kupencet tombol bicara,
"Iya Pak Yus, ada yang bisa dibantu?"
Jawaban yang kuterima tidak mengenakkan untuk diterjemahkan ke Mr. Jun.
"Ngomong ambek bosmu cino kuwi, iki salah kabeh drawinge! Deloken dhewe!"

Dengan sebisa mungkin kusampaikan apa maksud dan tujuan dari sang mandor kepada Mr. Jun.
Beliau hanya manggut-manggut dan memberikan pengarahan apa saja yang diperlukan untuk merevisi gambar.

****

Kuhempaskan tubuhku di kasur sepulang dari lapangan. Aku menatap foto anak dan suamiku yang kuletakkan di meja kecil disamping tempat tidurku.
Aku terpaksa mengambil pekerjaan ini karena tuntutan ekonomi yang makin membelit.
Suamiku yang gajinya pas-pasan membulatkan keputusanku.
Handphoneku berbunyi, ternyata Mr. Jun,
"Cai na li Latih?"
Aku tersenyum mendengar panggilan khas dari Mr. Jun yang cedal,
Dia menanyakan aku ada dimana, setelah beberapa menit berbasa-basi akhirnya Mr. Jun mengajakku keluar, dia minta ditemani untuk karaoke, sempat ragu tapi akhirnya aku mengiyakan juga.
Tidak sampe setengah jam kemudian aku telah dijemput, aku dan Mr. Jun duduk di jok belakang.
aku mengenakan celana jins ketat dipadukan dengan kaos U-neck yang jatuh cukup rendah di bagian dada.

Sepanjang perjalanan aku merasakan mata Mr. Jun yang terus menerus terarah ke bagian dadaku..
Hmmm....

Kupegang tangannya, aku beringsut mendekat,
Kuarahkan tangannya ke dadaku..
"You like it?"

****#
 
Terakhir diubah:
Lmyn sbgai pembukaan :jempol: Semoga smp TAMAT ced:Peace:

Ijin bikin lapak lagi:haha:
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd