Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Story Of Wind [Latest Update : Part 15 - END]

Status
Please reply by conversation.
Part 06 : High Tension

Setiap manusia selalu memiliki sisi yang tertutup bayangan
Suara hujan yang menghantam kaca menutupi perasaan yang berwarna biru
Pernahkah kau melihat mentari terbit dikala hujan begitu deras?
atau kamu hanya peduli dengan pelangi yang datang setelahnya?

e0e6831e2696d158b22c331a47059eda-full.jpg


"Beep... Beep"
Suara handphone Aldi berdering, pukul 3 pagi

"Kenapa dia ngga ngangkat telepon aku ya?"
gumam Gracia dalam hati,
"Mungkin dia lupa hari ini dia ulangtahun, dasar anak itu emang nggapernah mikirin dirinya sendiri" gracia memeluk handphonenya dalam hati.

Hujan malam ini membuat malamnya begitu terasa sepi, hanya ada dia, suara hujan dan cahaya lampu tidur berwarna kuning di pojok ruangan, lampu bertuliskan "I love you, to the moon and back" yang dibelikan aldi ketika mereka baru berpacaran.

"Beberapa hari ini dia berubah banget, jarang ngabarin juga, apakah aku semembosankan itu?" ucapnya dalam hati

"Ctaaarrrr" suara petir terdengar begitu keras.

Gracia memejamkan matanya, jantungnya berdetak cepat, ia sangat takut dengan suara petir. Memori didalam otak gracia berulangkali meneriakan nama seseorang yang tidak sedang memikirkannya, satu satunya orang yang membuat gracia rela untuk jatuh cinta.

---

Keesokan paginya, Anin membuat sereal, dengan kemeja oversive dengan bra berwarna hitam didalamnya, hari ini tidak ada kelas, sehingga ia bisa dengan bebas menonton series korea favoritnya sambil menyantap sereal kesukaannya.

"Anin, nanti aku jemput jam 1 ya" ucap Gracia di chat
"Iya" balas Anin singkat

Anin melanjutkan menyantap serealnya, kedewasaan merenggut perasaannya, bagaimanapun sebuah kejadian merubah dirinya, hampir secara keseluruhan.

Beeep... Beeep...
"Kenapa sayang? kok baru ngabarin?" ucap Anin
"Iya, tadi Gracia nelepon ngucapin selamat ulang tahun"
"ooohh, ya iya, yaudah kamu mandi gih, mau basket kan?"
"udah mandi dong, kamu tuh pasti belum mandi"
"belum, nanti aja ah kalo pas mau keluar baru mandi"
"yaudah yaudah, btw dipake kan?"
"iya nanti dipake kok pas mau keluar kosan"
"pinter"
"yaudah chat aja ya, aku mau nonton series dulu nihh"
"oke sayang"

Anin menutup teleponnya, membuka twit**ter...
"Hari ini libur, enak deh bisa bangun siang, jangan lupa nanti saka agari ya, katanya kangen abin" tulisnya di twit**ter lalu mempostingnya

---

Sudah jam 12 siang,
Air hangat membasuh tubuh anin, air matanya menyatu dengan siraman shower yang cukup deras
"Gracia, maafin aku ya" ucapnya dalam hati
ia sadar malam ini ia akan sangat jahat kepada Gracia

Setelah selesai mandi, anin memasukkan lingerie kedalam tasnya, lalu memilih baju untuk ia kenakan hari ini,
sebuah pakaian tanpa lengan berwarna putih dengan celana jeans lah yang akan ia kenakan. Kemudian Anin menggunakan benda yang diminta oleh aldi, sedikit rasa geli ia rasakan saat alat itu diselipkan di vaginanya.

anin membuka handphonenya, melihat gallery foto ia dengan aldi yang sudah ia simpan di folder khusus
"aku sayang kamu, lalu kita harus bagaimana?" tanya nya dalam hati, sambil menundukkan kepalanya sejenak

Beep...
Handphone Anin berbunyi, sebuah chat dari Gracia masuk,
"Sebentar lagi aku sampe ya, kamu udah siap kan?"
"udah Gre"
"oke, kamu tunggu depan ya, kita langsung jalan"

Anin merapikan tasnya lagi, membuka pintu, menguncinya, lalu berjalan menuruni tangga dan keluar dari kosannya
Anin celingak-celinguk melihat sekitar, menunggu mobil gracia datang,
terlihat dari kejauhan mobil SUV berwarna putih menyalakan sen kiri dan mendekat kearahnya.

"Anin, masuk" ucap gracia dari dalam mobil
Anin mengangguk, lalu membuka pintu mobil.

Gracia sangat cantik hari itu, rambutnya digerai, pakaian berwarna hitam dengan belahan cukup rendah membuatnya terlihat casual tapi elegan.
Anin melihatnya dengan tatapan iri.

"Gracia itu sempurna banget ya, udah cantik, sexy, baik, keluarganya juga sayang banget sama dia, harmonis banget, di JKT juga center team, fansnya juga banyak, kenapa ya ada orang seberuntung dia" pikir Anin dalam hati

"Nin.. nin... nin!" ucap gracia
"ehh iya?"
"haha lo kenapa bengong?" ucap gracia sambil menahan tawa melihat wajah kaget anin
"gapapa, lo cantik banget deh, aldi pasti seneng banget liatnya"
"sebenernya gue mau cerita sama lo nin, gue nanya tapi jawab jujur ya"
anin mengangguk

"Emang gue tuh orangnya ngebosenin banget ya?"
"kenapa nanya gitu?" tanya anin sambil menatapnya
"Aldi nin, dia kayaknya berubah beberapa minggu ini, udah jarang ngabarin, sekalinya ngabarin cuma pas mau tidur, atau bangun tidur, dia tuh dulu orangnya maniis banget, nggatau akhir akhir ini kenapa, mungkin karena gue ngebosenin kali ya, kasian dia" ucap gracia dengan nada melemah
"E...engga kok, mungkin dia lagi sibuk kali" anin menjawab sambil mengalihkan pandangan kearah kaca yang terbias jalanan sepi disampingnya

"nggatau sih, tapi gue tuh ngerasa flat banget, gue nggabisa bawa gaya pacaran yang seru kayak orang-orang, gue tuh sering sakit nin, gue nggabisa diajak seru seruan di keramaian, gue tuh nggabisa diajak naik roller coaster, pacaran kita cuma di mal, bioskop, liburan juga jaraang banget, gue ngerasa gue tuh ngerasa jadi orang yang ngebosenin banget buat dia" lanjut gracia

"gre..." ucap anin

"harusnya dia dapet pacar yang bisa bikin dia bahagia, yang bisa bikin dia lebih hidup, yang bikin dia mau ngabarin orang itu tiap pagi, siang sampe malem" gracia menatap jalanan dengan tatapan yang nanar

Anin menundukkan kepalanya, ia tidak berani sama sekali menatap mata sahabatnya, ia tau ia adalah orang yang menyebabkan perlakuan aldi seperti ini kepada sahabatnya.

Sebuah flashback kembali terbersit di kepala anin, momen seminggu yang lalu ketika anin menemani aldi berlatih basket, lalu menemaninya bermain di tempat hiburan, ia sadar itu adalah hal yang tidak bisa Gracia lakukan kepada Aldi.

Perjalanan menuju tempat latihan Aldi terasa lebih lama dari seharusnya, dua orang sahabat yang diam satu sama lain, Anin betul betul tidak berani menanggapi cerita itu.

f1c0495f6989335b70f9e0b2ee570f0d-full.jpg


"Happy Birthday Sayang" Ucap gracia kepada Aldi
"Makasih ya, kenapa kamu dateng kesini? kamu bukannya nanti malem perform?" tanya Aldi
"nggapapa, keburu kok, nih sama dia juga" Ucap gracia sambil menunjuk Anin yang ada di belakangnya
Anin melempar senyum kearah Aldi.

"Yaudah yuk, duduk disitu aja" Aldi menunjuk tribun kosong di kiri lapangan

Gracia duduk ditengah antara Aldi dan Anin.
tangan aldi sesekali menyentuh pinggang anin, lalu beberapa kali menggenggam tangan anin dari belakang punggung gracia.

Mereka mengobrol selama kurang lebih 1 jam,
"Aku anter ya?" ucap aldi kepada Gracia
"Nggausah, aku naik mobil kok" ucap Gracia
"hmm okeoke, kabarin aku kalo udah di teater ya"
gracia mengangguk

"sebentar ya nin, gue ke toilet dulu, lo tunggu di mobil aja gapapa" ucap gracia
"Hmm oke gre" jawab anin

"Bzzzzz" Anin langsung terkaget dan merasakan getaran hebat di vaginanya,
"Aldi!" ucap anin
"haha kamu beneran pakai ya ternyata" ucap Aldi meledek
anin menutup wajahnya dengan kedua tangan

"hati hati dijalan ya sayang" ucap Aldi
"Kamu juga ya" ucap anin sambil mengelus tangan Aldi yang menggunakan seragam basket

lalu anin berlari kecil menuju mobil, tubuhnya yang kecil sangat terlihat lucu ketika berlaru meninggalkan Aldi.

---

Anin mendekat ke mobil gracia,
lalu tidak lama kemudian gracia menghampirinya, dan mereka berdua memasuki mobil dan berjalan ke Teater FX Sudirman

"Lihat kan? dia kaku banget, kayak orang yang udah males gitu loh nin"
"engga kok, perasaan lo doang kali gre" ucap anin menyangkal pernyataan Gracia
"Ya... semoga aja deh nggaada apa-apa" ucapnya dalam hati

Satu jam kemudian, mereka berdua pun sampai di FX Sudirman

---

Anin dan Gracia datang lebih awal, show mereka pun masih lama dimulai, mereka naik ke lantai F4.

Mereka menghabiskan waktu sambil menonton teater Pajama Drive yang sedang berlangsung sebelum show Teater KIII dimulai.
Anin beberapa kali menatap wajah samping gracia, wajah yang sangat sempurna untuknya.

---

Waktu berjalan cepat, tidak terasa show Team KIII sudah akan dimulai, Anin mengganti pakaiannya, sudah menggunakan seifuku lagu pertama.

Tidak lama kemudian seluruh member team KIII memulai show, mulai dari lagu pertama, Anin mencari keberadaan Aldi yang katanya akan menonton show hari ini, ia mencari pria yang ia sayangi, sambil tersenyum kepada fans-fans yang menatapnya.

Lagu ketiga adalah salah satu lagu dengan seifuku paling sexy di setlist ini, Hitei No Requiem, saat sedang berjoget, anin merasakan getaran hebat di vagina nya, getaran yang sangat menyiksanya, anin menggigit bibirnya, tatapannya langsung berubah menjadi tatapan yang sangat dewasa.

"Please, stop, please" ucap anin dalam hati berharap getaran itu berhenti, keringat mulai mengucur dari kepalanya sampai ke sekujur tubuhnya

ia menahan rasa geli yang luar biasa. beberapa kali anin menggesekkan kedua pahanya karena mulai terangsang dengan vibrator yang menempel di vaginanya.

Aldi ada di Row 4, sambil memainkan handphonenya, ia duduk disamping seseorang yang sedang sibuk mengetik Live Report. Live Report adalah konten fans untuk mengupdate apa saja yang terjadi didalam teater, untuk dibaca oleh fans yang tidak bisa menonton.

Aldi tertawa kecil setiap melihat anin menggesekkan paha nya, sepanjang show Aldi memainkan alat tersebut, untuk membuat anin terangsang.

"Bagaikan angin yang akan selalu menghembuskan keceriaan setiap harinya. Aku Anin." ucap Anin sebagai perkenalan di MC pertama
"Bzzzzzz" Getaran itu terasa lagi

suara anin hari ini agak lebih sexy dari biasanya, sesekali agak pelan dan mendesah

"Gila anin kenapa ya, agak aneh ya" ucap seorang fans
"gatau daritadi aneh banget, keringetan banget lagi" jawab fans yang ada disebelahnya

Anin melanjutkan performnya sambil terus "dikerjai" oleh Aldi, beberapa kali anin tiba tiba terpejam dan menggigit bibirnya sambil menatap fans sebagai pelampiasan.

"GILAAA ABIN!" teriak seorang fans yang baru saja mendapatkan eyelock sexy anin hari ini

Aldi hanya tertawa kecil mendengar sekitarnya
Tidak terasa sudah 2 jam dan show pun berakhir.

Saat Hi-Touch, Aldi keluar dan mengikuti sesi hi touch
Gracia hanya tersenyum kepada aldi, sebagai balasan rasa terimakasih karena Gracia senang show hari ini kekasihnya datang untuk menonton dirinya

"stop" ucap anin saat hi touch, sambil menatapnya dan merapatkan pahanya yang bergetar karena selama hi touch aldi menyalakan alat itu sampai speed maksimal.

---

"Gue balik dulu ya nin" ucap Gracia
Anin mengangguk, karena ia tau Aldi sudah mengabarinya jika ia pulang bareng gracia, baru datang ke hotel yang sudah dipesan Anin

Anin pergi ke toilet, membersihkan vaginanya yang sudah sangat becek saat show tadi, lalu mengganti bajunya.

"Nin" ucap seseorang di ruang ganti
"yes capt?" jawab Anin

Perempuan itu adalah Viviyona, kapten Team KIII

"Tadi kenapa? kamu lagi sakit ya?"
"e...engga kok gapapa capt"
"kalo ada masalah cerita ya, tadi kamu kayak mabok gitu, hahaha"
"nggamungkin lah capt"
"iya aku tau ngga mungkin, kalo sakit istirahat ya"
anin mengangguk pelan

Yona adalah kapten yang sangat mempedulikan member member Team nya, ia paling peka jika terjadi sesuatu dengan member Team KIII,

"Kak Yona..."
"ya?"
"Nanti kalo ngga ada Kak Yona kita gimana ya?" anin menunduk
"Kamu harus belajar ya, belajar sayang sama adik-adiknya, sebentar lagi aku pergi, jadi saat aku pergi, aku nggamau liat kalian berantem, kalian ngga kompak" ucap yona karena sebentar lagi dia akan meninggalkan JKT48

"Kak Yona tuh paling peduli sama kita, paling peka sama kondisi kita" anin merasa Yona adalah member yang paling memperhatikannya, ia betul betul tahu kondisi detail setiap member, ia khawatir jika sebuah masalah besar menimpa antar member, dan yona tidak ada di sekitarnya, ia betul-betul sendirian.

Yona memeluk Anin, "Betah-betah ya Nin" perjalanan kamu masih panjang
Anin mengangguk

---

Anin memesan mobil online menuju hotel yang ada di bundaran Hotel Indonesia, dadanya berdebar.

Ia masuk lalu memencet lift menuju lantai 12, badannya yang kecil memantul di kaca sekitar lift itu, bayangannya semakin jauh karena pantulan cermin yang berhadapan.

Anin melangkahkan kakinya menuju kamar, menggesekkan kartu yang ia ambil di resepsionis ke depan kamar.

Beep...

Pintu kamarpun terbuka, ia mengeluarkan parfum dari tasnya, lalu menyemprot ruangan itu dengan parfurm beraroma karamel yang manis.

Ia berjalan ke kamar mandi dan melepas seluruh pakaiannya, menggantinya dengan lingerie sexy dan stocking yang ia beli kemarin.

anin melemparkan tubuhnya ke kasur tebal yang langsung memeluknya, menutupi dengan selimut.

d7591a27369bc778b5ce0b95aa22081e-full.jpg


"Knock Knock..."

Anin tidak menjawabnya, pintu kamar terbuka,
"Clekk" lalu suara kunci kamar terdengar.

Derap langkah terdengar semakin dekat ke kasur. lalu dari dalam selimut Anin mendengar suara resleting, seseorang membuka jaket, dan masuk kedalam selimut,

Pria itu masih menggunakan baju basket berwarna hitam, anin merasa sangat hapal dengan bau tubuh pria itu, lalu langsung menyandarkan kepalanya ke dadanya kemudian tangannya melingkar di pinggang pria itu dan mencium lengannya.

"I love you" ucap anin perlahan
"I love you too" aldi membalas dan memeluknya

Aldi menurunkan selimutnya, melihat anin dengan lingerie hitam yang sangat sexy

"Kamu pake lingerie?"
Anin membenamkan wajahnya di dada Aldi
"Aku mau malam ini spesial" ucap anin pelan
Aldi mencium kepala Anin.

"Aku ke toilet sebentar ya" ucap aldi
Anin mengangguk

Aldi mencuci wajahnya, lalu mengusapnya dengan handuk, melepas celana jeansnya,sehingga tersisa boxer dan seragam basket yang ia gunakan.

Aldi membuka pintu toilet, lalu bersender di dinding,
"Sini sayang" ucap aldi

Anin membangunkan tubuhnya dan menghampiri Aldi, ia berjalan perlahan, tubuhnya yang indah dan payudaranya yang besar tampak terlihat samar samar dari balik lingerie berbahan hitam transparan itu, kalung chocker yang ia gunakan pun menambah ke sexy an nya malam ini.

Anin mendekatkan tubuhnya ke tubuh aldi yang lebih tinggi darinya, Aldi membalik posisinya dengan Anin, ia menyenderkan anin ke dinding, dan menyandarkan tangannya di dinding dengan tubuh anin diantara kedua tangannya.

Anin menatapnya dengan tatapan polos, matanya yang bulat membuat anin tampak begitu cantik.

"Terimakasih ya kadonya, kamu cantik banget" ucap aldi
"Terima kasih buat kado apa? kamu belum buka kan kadonya" ucap anin
"dasar nakal" ucap aldi sambil menaruh jari telunjuk di hidung anin
"Kalo bukan karena aku yang nakal, aku nggabakal kenal kamu" ucap anin
"I love you, so much, Aninditha" ucap aldi
"Mine is bigger, trust me" jawab anin perlahan

Anin menatap ke tubuh aldi, lalu mencium lengan kanan aldi yang sedang menopang pada dinding, tangan yang tepat ada disebelah kiri kepalanya.

tangan itu kemudian mengusap pipi anin, lalu telunjuknya meraba bibir bawah anin, mencubitnya perlahan, lalu mulut anin terbuka, aldi memasukkan jari telunjuknya ke bibir anin, anin mengulum telunjuk itu dengan lidahnya, anin melakukannya dengan sangat sexy, tatapannya yang nakal melihat mata aldi sambil mengulum jari telunjuk Aldi.

tangan kiri aldi kemudian menggenggam tangan kanan anin dan mengangkatnya keatas kepala anin lalu menekannya ke dinding.
tangan kanan aldi juga melakukan hal yang sama dengan tangan kiri anin, setelah mencabut telunjuk dari mulut anin

kedua tangan anin menyilang di atas kepalanya, ditahan oleh tangan kanan Aldi, terpampang jelas tubuh anin didepan matanya, dengan lingerie hitam yang sangat sexy, tali lingerie itu mengendor karena anin mengangkat tangannya. belahan payudara anin pun terlihat jelas dari sela sela lingerie dengan ukuran cup C itu,

aldi mendekatkan bibirnya ke bibir Anin, mengulumnya perlahan, anin sangat ingin memeluk aldi, tapi tangannya tidak bisa diturunkan karena ditahan oleh tangan Aldi,
darahnya mengalir lebih cepat, deru nafasnya lebih kencang terdengar dari sela sela suara ciuman hebat mereka berdua, keduanya memejamkan mata, menikmati ciuman malam itu satu sama lain.

Ciuman aldi turun ke leher anin, anin masih memejamkan matanya karena ia betul betul ingin menikmati malam ini dengan tubuhnya, aldi menjelajahi tubuh anin dengan lidahnya, rasa geli anin rasakan, setiap titik sensitifnya tersentuh lidah aldi, anin menggigit bibirnya dan mendesah perlahan.

setelah menjelajahi seluruh tubuh bagian atas anin, aldi melepas tangan kanan nya yang menahan tangan anin di dinding, anin langsung melingkarkan tangannya ke punggung aldi.aldi kembali mencium bibir anin, lidah anin meladeni ciuman itu dengan lebih liar, sesekali ia menggigit bibir bawah aldi.

tangan aldi menggenggam bokong anin, gstring yang sangat mini sama sekali tidak menutupi bokong anin yang mulus, lalu ia meraba paha kiri anin dan mengangkatnya, aldi merapatkan tubuhnya ke tubuh anin dan menempelkan penisnya yang masih tertutup boxer ke vagina anin yang tertutup oleh segaris g-string yang ia kenakan.

anin merasa begitu terangsang dengan perlakuan lembut Aldi, malah ia yang merasa lebih ingin berhubungan sex dengan pria itu, foreplay aldi betul betul sukses membuai anin hingga nafsunya naik perlahan.

aldi lalu membalik tubuh anin, sehingga payudara dan tubuh anin menempel di dinding, aldi memeluknya dari belakang, tangannya meraba payudara dan vagina anin, anin mendesah merasakan titik titik sensitifnya dijelajahi oleh tangan aldi.

aldi sama sekali tidak menyentuh payudara anin dari dalam, melainkan merabanya dan mencubit putingnya dari luar lingerie tipis, hal ini justru membuat anin makin bernafsu.

aldi mencium bahu anin, sesekali menggigitnya pelan, anin menyampingkan rambutnya agar tidak mengganggu aldi menjelajahi bahunya.
aldi menjilat leher belakang anin, dan menggigitnya dari sela sela aksen renda kupu kupu di belakang lingerie anin .

kemudian mulut aldi turun ke punggung anin yang tertutup lingerie transparan, anin masih terpejam menikmati tangan kanan aldi yang memainkan gspot di vaginanya.

"ctak" mulut aldi berhasil membuka kait lingerie anin.

lalu aldi membalik badan anin dengan kedua tangannya dan mengangkat tubuh anin, anin langsung mencium aldi sambil digendong, rambutnya yang cukup panjang menutupi wajah aldi, ciuman anin semakin liar karena rangsangan yang tadi diberikan ke vaginanya.

aldi menggendong anin mendekati kasur, lalu menurunkannya di pojok kasur, anin menidurkan tubuhnyad dengan posisi telungkup, dan mendekatkan kepalanya ke paha aldi yang berdiri di pinggiran kasur,
bagian punggungnya terlihat karena lingerie yang ia kenakan sudah terbuka sebagian, yang menahannya hanya tali tipis di kedua bahunya

anin mencium perut aldi, lalu menopang tubuhnya dengan tangan agar bisa lebih leluasa menjelajahi tubuh aldi, ciumannya naik ke dada aldi dan menjilat putingnya, lalu menghisapnya

aldi langsung membuka pakaian basketnya, tubuhnya yang atletis terpampang di hadapan anin, anin mencium seluruh bagian tubuh depan aldi, mulai dari dada perut sampai ciumannya turun ke penis aldi yang mengeras dan masih tertutup celana boxer.

sambil menggigit kain boxer celana aldi, anin menatap wajah aldi, matanya menatap keatas, dengan tatapan itu, tatapan favorit aldi

aldi menurunkan celananya, penisnya keluar dari celana yang sempit itu, lalu menyentuh hidung anin, anin menggenggam penis aldi, menyingkirkannya dengan tangan, wajahnya ia benamkan di selangkangan sebelah kiri aldi, menjilatnya dari paha sampai ke biji kemaluan aldi.

"ssshhh" aldi mendesah karena sensasi geli yang diberikan anin dengan lidahnya.

lidah anin turun ke bagian biji kemaluan aldi, berpindah ke sebelah kanan selangkangan aldi, menjilat bagian kanan sambil meludahi kemaluannya, dan mulai menjilat ujung penis aldi yang sudah sangat keras.

tangan kiri aldi mengelus kepala anin yang sedang menjilat ujung penisnya, seakan tidak tahan untuk memasukan penisnya ke mulut anin yang kecil.

anin meledek dengan hanya menjilatnya berkali kali, ingin memasukkan kemulutnya, tapi ketika ujung penisnya masuk, anin mengelurakannya lagi dan menjilat ujung penis itu lagi.

aldi dibuat menggila dengan perlakuan anin itu, tubuhnya bergetar menahan geli.
Kemudian perlahan anin memasukkan penisnya kedalam mulut, lidahnya menekan bagian bawah penis aldi sambil menjilatnya.

memasukkannya perlahan sampai masuk ke tenggorokannya, anin menahan nafasnya beberapa detik kemudian mengeluarkan penis itu sambil mengambil nafas panjang, dan melakukannya lagi.

anin membenamkan kepalanya di selangkangan aldi ketika memberikan deep throath, sangat lama, sampai nafasnya terengah engah setiap melakukan deep throath, aldi yang sudah dikuasai nafsu yang gila sangat menikmati perlakuan anin.

ia beberapa kali menahan kepala anin lebih lama untuk merasakan sensasi deep throath yang luar biasa, ia sampai betul betul merasakan penisnya mentok di tenggorokan anin.

anin kemudian menyelesaikan blowjobnya dengan mengangkat penis aldi dan menjilatnya dari ujung biji kemaluan aldi sampai ke ujung penis.

lalu anin menggenggamnya, dan menatap aldi, memberikan wink yang sangat sexy.
aldi meminta anin untuk tidur terlentang.
anin menurutinya, ia merebahkan tubuhnya di kasur tebal itu.
aldi kemudian naik keatas kasur.

"Mana vibratornya?" ucap aldi
"di tas aku" sambil anin menunjuk tasnya yang ada di meja rias beberapa meter dari kasur itu.

aldi mengambilnya, lalu menyalakannya menggunakan handphone, getaran maksimal ia nyalakan di vibrator itu.

aldi kembali naik keatas kasur dan mencium bibir anin, anin membalas ciumannya sambil mengalungkan tangannya di leher aldi dan menariknya seakan meminta aldi untuk tidak pernah pergi darinya.

tangan kiri aldi menopang di kasur, dan tangan kanannya menggenggam vibrator itu dan menjelajahi seluruh tubuh anin, dari payudara sampai ke vagina anin. tubuh anin bergetar luar biasa ketika alat itu menyentuh gspotnya.

tangan aldi langsung sigap melepas gstring anin, melalu kaitan yang ada di samping pinggul anin. vagina anin yang mulus terpampang jelas dikamar itu.
aldi memainkan vibratornya, anin semakin menggila.

"ssshrrrrrghhhh" anin mengerang sambil menggigit bibir aldi
pinggangnya mengangkat, melengkung diantara kepala dan bokongnya, menahan rasa geli yang mengikatnya, anin memejamkan matanya sambil mendesah semakin keras.

aldi terus memainkan alat itu, karena ia tau anin sangat menikmatinya.
anin menganngkangkan kakinya semakin lebar, sehinga alat itu semakin bisa menjelajahi vagina anin dengan leluasa.

"sssshhhhhhhhhhhhhhh" anin mendesah menahan nikmatnya sensasi di vaginanya.
cairan mengalir di vagina anin, ia menyadari ia mengalami orgasme pertamanya malam itu, orgasme yang ia tahan sejak pagi menggunakan alat vibrator itu.

aldi menurunkan ciumannya ke payudara anin, ia mengeluarkan payudara anin dari lingerie hitam itu, tidak sulit karena payudara anin berukuran besar dan kaitan belakang lingerie itu pun sudah terbuka.

aldi melahapnya, puting anin yang berwarna cokelat muda itu terasa keras, karena orgasme pertama anin. tangan kanan aldi masih memainkan vibrator di vagina anin.

"sayang, sssshhhh" anin mendesah perlahan
"yes?"
"gapapa" anin mengelus kepala aldi yang sedang melahap payudara kirinya.

aldi melanjutkan jilatannya turun ke bagian bawah tubuh anin, mulai dari pahanya sampai di bagian atas vagina anin.

Aldi menyelipkan vibrator diantara kasur dan tubuh anin, getaran itu sekarang terasa di bagian bawah vagina anin. lidah aldi menjelajahi gspot anin, menekannya dengan dalam.

rangsangan luar biasa dirasakan anin, sampai ia tidak sadar tangan kirinya menggenggam payudaranya sendiri, tangan kanannya meremas bed cover hotel itu.

"aarggghhhh" anin mengerang keenakan.
cairan vagina anin kembali keluar, mengalir di bibir aldi, aldi melanjutkan jilatannya, semakin kencang

rasa geli semakin menggila di tubuh anin, karena gspotnya yang memerah sehabis orgasme terus dijilat aldi.
aldi kemudian meludahi vagina aldi dan mengocoknya dengan tangan kanan, aldi menatap anin yang sedang terpejam menikmati.

Beeep... Beeep....
telepon anin berdering, anin meraba dengan tangannya yang melemah, hpnya ada beberapa sentimeter dari kepalanya. lalu melihat layar.

"Gracia" tertulis di layar handphone tersebut.
anin melihatnya dan membalik layar handphone ke wajah aldi yang sudah ada di hadapannya

"angkat aja" ucap aldi
"gila lo" anin menolak
"serius" ucap aldi lagi

anin kemudian menurutinya, ia mengangkat telepon gracia, aldi sama sekali tidak menghentikan kocokan tangan kanannya di vagina aldi

"gre.....ssshh kenapa?" ucap anin agak mendesah
matanya melihat aldi seperti meminta aldi menghentikan kocokan tangannya, aldi tidak peduli, bahkan saat anin menggenggam tangan aldi dan menariknya, tangan kanannya masih tidak ingin pindah dari gspt anin.

kemudian anin menutup wajahnya dengan tangan kiri.

"anin lo dimana?" ucap gracia
"di kosan kenapa gre"
"gue nginep ya? please" ucap gracia
anin diam sejenak, bukan berpikir cara menolaknya, tapi anin sulit membagi konsentrasi bicara dengan gracia dan menahan perlakuan pacar sahabatnya itu.
"ga...***bisa gre, sshhh ada nyo..kap... gue" ucap anin sambil menahan desahan
"lo lagi ngapain sih?" ucap gracia di ujung telepon
"gapapa, udah ya gre" anin langsung menutup teleponnya dan menarik wajah aldi untuk berciuman dengannya

"aku ngga peduli kamu pacarnya gracia" ucap anin kepada aldi

af0fdb011fb135435ae3a25f0e755496-full.jpg


aldi membalas ciuman anin dengan terus mengocok vagina anin dengan tangannya.
tak lama kemudian anin menatap aldi, seakan meminta aldi untuk memasukkan penis ke vaginanya

aldi mengambil posisi persis didepan selangkangan anin yang sudah mengangkang lebar.
lalu perlahan memasukannya.

"blesss" penis aldi masuk ke vagina anin dengan cepat.
"aaarrrggghhhh" anin mengerang
anin menutup wajahnya dengan kedua tangan, aldi menyingkirkannya
"aku mau liat muka kamu" ucap aldi
anin tidak berani menatap aldi dengan wajah horny seperti ini, anin memejamkan matanya, menggigit bibir bawahnya.

aldi terus memaju mundurkan badannya, anin semakin tidak bisa mengontrol wajah dan tubuhnya, rasa nikmat betul betul ia rasakan.
aldi semakin cepat menggenjot vagina anin, anin semakin keras meremas bedcover.

anin menggenggam tangan aldi yang ada disamping pinggangnya, lalu menariknya dan memasukkan telunjuk aldi ke mulutnya.

anin menahan kenikmatan dengan menggigit telunjuk aldi.
"aaaahhh" desahan anin terdengar di sela sela gigitannya di telunjuk aldi.

5 menit posisi itu dilakukan oleh aldi kepada anin.

"sayang, diatas dong" ucap aldi
anin langsung membalik posisinya, mendorong badan aldi sampai aldi terjatuh diatas kasur, dan anin naik ke tubuh aldi, lalu menahan tangannya di dada aldi.

anin menggesek gesekkan vaginanya diatas penis aldi, tanpa memasukannya, tatapan horny nya sudah tidak malu ia tunjukkan.
lingerienya sekarang hanya menutupi bagian perut saja.

lalu anin perlahan menggenggam penis aldi, dan memasukkan ke vaginanya.

"ssshh" mata anin terpejam saat penisnya masuk keseluruhan.
aldi merasakan hangat disekeliling penisnya.

anin menggoyangkan tubuhnya sambil sesekali merapikan rambutnya kesamping.

anin mempercepat goyangannya memutar, aldi mendesah dan mengerang sambil menatap tubuh dan wajah anin yang berkeringat, seakan ac hotel itu tidak cukup dingin menahan birahi mereka berdua.

"nin, ssshhh" aldi mendesah lagi
anin mencium dan menjilat puting aldi sekali lagi.
sambil terus menggoyangkan pinggulnya.

"fff...uccck" ucap aldi pelan
merasakan posisi ini sangat membuainya.

anin hanya tertawa kecil
"sukurin" ucapnya meledek sambil terus bergoyang diatas aldi
"dasar anak nakal" ucap aldi
anin mengangkat kepalanya dari puting aldi
"kamu yang buat aku jadi nakal" ucap anin
aldi membalas dengan hanya mencubit puting anin yang menggantung diatas lingerienya yang sudah berantakan.

"aku mau doggy dong" ucap aldi meminta anin untuk berganti posisi
"wuff!" anin menirukan suara anjing kecil.

anin mengangkat tubuhnya yang tadi tertancap di penis aldi.
aldi bangun dan mengajak anin turun dari kasur, memintanya untuk menopang ke dinding.

anin menunggingkan bokongnya, sambil melihat kebelakang dengan tatapan nakal.

Aldi mencium bahu anin lalu memegang penisnya sendiri, dan mengarahkan ke vagina anin yang sudah sangat becek. seluruh penisnya masuk ke vagina anin yang sempit.

anin merasa di posisi ini penis aldi lebih mentok ke dinding rahimnya.
aldi langsung menangkap payudara anin yang menggantung, dan meremasnya dengan keras.

anin merasa kenikmatan ini lebih besar dari 2 posisi sebelumnya.
ia hanya terpejam dan menikmati perlakuan aldi, keringatnya mengucur deras di pipi hingga payudaranya yang sedang diremas oleh pacar sahabatnya itu.

lingerie anin yang hanya menutupi pinggangnya itu menggantung setengah, dan bergoyang mengikuti kocokan penis aldi

aldi mempercepat gerakan penisnya
10 menit di posisi itu membuat aldi mengerang

"Aaaaargggghhh, nin aku mau keluar"
"yaudah cepetin sayang" ucap anin
dengan cepat aldi mengangkat tubuh anin dan melemparnya ke kasur.
lalu ia naik keatas perut anin, anin dengan sigap menjepit penis aldi dengan payudaranya yang cukup besar. lalu mengocoknya dengan kedua tangan yang dirapatkan ke payudaranya

"aaaaarrrggghhh" aldi mengerang, tubuhnya meengkung
"croooottttt crooottt, crooottt" tiga kali semburan sperma anin mengenai pipi, wajah sampai rambut anin.

aldi langsung menjatuhkan tubuhnya yang lemas disamping tubuh anin yang sangat berkeringat.
anin merapikan sperma itu dengan telunjuknya dan memasukannya ke mulut.

lalu tubuh kecil itu memeluk aldi.

"aku sayang banget sama kamu nin, terimakasih kado nya" ucap aldi sambil mengecup kening anin
"aku juga, selamat ulang tahun sayang" ucap anin sambil tersenyum

anin mengusap keringat aldi dengan tangan kirinya, seakan tidak ingin pria itu merasa kelelahan, karena perempuan kecil itu ia sangat menyayanginya.

anin mengambil handphonenya, lalu memilih foto yang ia ambil siang tadi.
aldi melihatnya.

Anin mengetuk tombol share, dan menguploadnya di twit**ter
"Thanks for today, sampai ketemu minggu depan ya, ada foto nih hehe"
aldi lalu tersenyum kepada gadis kecil yang melayaninya malam itu, dan memberikan kecupan selamat malam, lalu menekan tombol power di handphone anin, menarik selimut, lalu tertidur bersama sambil berpelukan

To be Continued

Hehe

69-EF1-C1-D-0-E79-4-BB1-BA04-8-B0442-FE1-BDC.jpg
 
Siapa yang abis liat video abin di twit**ter trus pengen baca cerita ini lagi ??
 
Keren dan baper banget storynya hu! Ga nyangka endingnya bakal kayak gitu, menangos gue 😭
 
Halo teman-teman.
Mohon maaf sempat menghilang beberapa saat :maaf:

Dalam waktu dekat, Pacific Deer akan segera comeback.
Jangan lupa untuk pantau terus update dari kami ya!
By the way, jangan lupa juga untuk mampir ke lapak kami di lapak oranye dengan username Pacific_Deer :Peace:
 
Status
Please reply by conversation.
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd