Part 05 : Secret Plan
Can I go where you go?
Can we always be this close forever and ever?
And ah, take me out, and take me home
You're my, my, my, my lover
Lagu Taylor Swift yang berjudul Lover menemani Gracia sedang membungkus kado untuk Aldi, pita warna merah menghiasi box berwarna ungu yang ia jadikan kotak pemberian untuk orang yang ia sayang.
"oh iya, yang ini belum masuk"
Gracia memasukkan scrapbook yang berisi cerita yang gracia tulis tentang perjalanan cinta mereka, disisipkan beberapa foto photobooth mereka berdua.
"semoga dia suka ini"
gracia memeluk box kado itu, lalu memasukannya kedalam tas kecil yang akan ia gunakan besok untuk kuliah.
Gracia menjatuhkan tubuhnya ke kasur, mengambil handphone dan menelepon Aldi, untuk hanya sekedar mengucapkan selamat malam dan selamat tidur
"Your destination is on another call"
sebuah tulisan terlihat di layar handphone Gracia
"yah, dia kayaknya lagi teleponan sama temennya, mungkin janjian buat tugas besok" ucapnya
"Oh iya, besok aku surprise in Aldi minta temenin Anin aja ah" Gracia langsung mengambil kembali handphonenya yang tadi sudah dia letakkan, lalu menelepon anin
"Your destination is on another call"
tulisan itu terlihat lagi ketika ia menelepon Anin.
"Ih kenapa duaduanya sibuk sih, jangan jangan anin lagi teleponan sama..."
"aduh aku mikir apasih, gamungkin lah" Lanjut gracia
"ini pasti Anin lagi deket sama cowo, besok aku tagih cerita deh, gak mungkin juga dia ngga cerita sama aku"
Gracia menulis kan "Goodnight" dan mengirimkan ke Aldi, lalu gracia mencoba untuk tidur.
***
"Haha, lucu banget, terus kamu gimana?"
"Ya gapapa, aku diem aja, daripada ketauan guru kan waktu itu, kan aku masih kecil"
"kalo sekarang?"
"udah gede laaaah, aku udah dewasa sekarang"
"iya percaya kok, kan aku ngerasain kedewasaan kamu haha"
"Aldiii! apaan siiih"
"kamu gemes banget sih"
Aldi dan Anin melanjutkan obrolan
"Aldi..."
"Ya sayang?"
"Lusa kamu ulang tahun kan ya? aku belum beliin kado buat kamu, abisnya aku nggatau kamu suka apa"
"Kamu tau kok aku suka apa, aku kan suka nya kamu"
"nah kan gombal lagiii"
"beneran, kamu bungkus aja diri kamu sendiri terus kasih ke aku, pasti aku seneng"
"haha beneran yaaa?"
"beneran"
Anin terdiam sejenak
"yaudah, sebagai kado, di hari ulang tahun kamu, aku bakal nurutin apapun yang kamu mau, asal jangan kelewatan yaaa awas aja"
"hmm... apa ya? ah aku ada ide, tapi besok aja aku kasitau, pokoknya kamu harus nurutin aku ya"
"iya sayang"
Aldi dan Anin sedang dalam sambungan telepon, membicarakan tentang hal yang seharusnya dibicarakan Gracia dengan Aldi. Disaat gracia tertidur sendirian dan kesepian, Kekasihnya sedang dalam obrolan nakal dengan sahabatnya sendiri.
Anin yang sudah sangat ketergantungan dengan Aldi betul-betul tidak ingin melepasnya, begitu pula Aldi, Aldi merasa hubungannya dengan anin memiliki tantangan tersendiri, tidak flat seperti hubungannya dengan Gracia yang sangat setia.
***
(Keesokan paginya)
"Anin lagi dimana?"
"Dikampus, kenapa gre?"
"Gue jemput ya? Gue mau minta tolong sesuatu nih"
"hmmm, yaudah aku juga udah selesai kelas nih, tadi cuma satu kelas terus dosennya juga ngga masuk"
"Yaudah, gue otw kampus lo ya"
"hmm mh"
Anin langsung membuka chat line dan mengabari Aldi
"Jangan jemput aku sayang, gracia mau kesini"
"hah? ngapain?"
"nggatau, nanti aku kabarin lagi"
"oke sayang"
Anin langsung menghapus histori chat dengan Aldi, ia takut Gracia curiga dengan hubungan mereka berdua.
Anin dengan resah menunggu Gracia datang, sekitar 30 menit kemudian Gracia datang menghampiri Anin, lalu duduk di bangku kantin sebelah Anin
"Anin, gue mau minta tolong nih"
"Minta tolong apa?"
"Temenin gue surprise in Aldi yuk besok"
"Oh dia ulangtahun ya? dimana?"
"Di tempat latihan basket, di daerah kemang, mau ngga? gue canggung kalo ketemu temen-temennya basketnya sendirian"
"Hmmm, liat besok ya Gre"
"Nin, pleasee"
"iyaudah iyaaa gue temenin"
Anin tidak bisa menolak ajakan itu, walaupun ia sangat berat menerimanya, ia tau hatinya akan hancur melihat Gracia memberikan surprise untuk Aldi, tapi ia sadar posisinya sebagai orang ketiga, dan harus menerima kenyataan.
Siang ini anin dan gracia menghabiskan waktu bersama, tanpa Aldi, mereka jalan ke mal untuk shopping, gracia membeli pakaian yang sangat cantik untuk ia gunakan besok.
Ia bertanya kepada anin tentang pakaian yang cocok ia gunakan di hari spesial besok, anin menjawab dengan menyimpan perih di hatinya, ia sadar ia mengkhianati sahabatnya, tapi hatinya juga tidak bisa berbohong jika pria yang dicintai sahabatnya adalah pria yang sangat penting untuknya
Anin masih berfikir kado apa yang harus ia berikan untuk Aldi, ia betul-betul lemah dalam hal ini, ia tidak tau apa yang harus ia berikan, apalagi Aldi hanya meminta dirinya, termasuk seluruh tubuhnya.
Saat gracia dan anin berjalan melewati store victoria's secret, anin sempat berhenti sebentar lalu menengok kearah store tersebut
"Anak kecil nggaboleh beli lingerie, udah sini kita beli boba aja" gracia menarik anin.
Anin mengikuti gracia ke sushi tei untuk makan, anin memesan maguro sashimi dan gracia memesan ikura sushi.
"Gre, gue ke toilet bentar ya"
"oke, eh kenapa bawa tas?"
"gapapa kok gapapa"
"Oke" ucap gracia dengan wajah bingung
Anin keluar sushi tei dan berjalan menuju store victoria's secret yang tadi ia lewati.
"silahkan, cari apa ya"
"hmmm, aku mau cari lingerie"
"di sebelah sini" seorang pelayan menunjukkan anin display lingerie, ada 2 tingkat display lingerie dengan model yang sangat banyak.
Anin memilih lingerie, melihatnya satu persatu, lalu pilihannya jatuh ke lingerie berwarna hitam dengan g string berwarna hitam dengan pita kecil berwarna perak di sampingnya. Lingerie itupun satu paket dengan stocking panjang berwarna hitam transparan. Lalu anin memilih ukuran yang pas untuk badannya
"yang ini ya mba" ucap anin kepada pelayan tersebut
"baik"
Anin membayar lingerie tersebut, lalu menolak ketika pelayan memberikan paperbag
"nggapapa mba, aku masukin tas aja" anin lalu memasukkan lingerie set itu kedalam tas kampus yang ia bawa.
Ia takut ada fans yang melihat tas victoria's secret yang ia bawa, dan juga ia tidak ingin gracia tau ia membeli lingerie yang sangat sexy itu
lalu anin kembali ke restoran
"Lama banget" ucap gracia
"masasih, bentar kok, yukk makannn" ucap anin dengan semangat sambil mengalihkan pembicaraan
mereka pun mulai menyantap makanan yang mereka pesan
"Gre, gue mau nanya deh"
"iya kenapa?"
"Hmmm, besok kan Aldi ulang taun, biasanya lo ngapain aja sih?"
"kepo banget nih anak kecil" ucap gracia
anin mengerutkan wajahnya
"hmm, ngga ngapa-ngapain sih, paling kita candle light dinner, terus pulang, kalo mau macem macem nanti aja pas liburan"
"macem macem maksudnya gimana?"
"katanya kamu udah gede" ucap gracia sambil mengacak-acak rambut anin
"ih iyaaa aku ngerti kok! btw emang kalian mau liburan?"
"oh iya aku belum cerita ya, minggu depan kita mau ke pulau terpencil gitu di nusa tenggara, ya you know lah, kita nggabisa liburan ke tempat yang terlalu rame kan"
"eh emang kenapa?"
"aduh aniiin, ya kan kita itu idol, fans tuh ada dimana mana, kalo mau jalan sama cowo, mau liburan dan lain lain tuh kamu harus bener bener cari tempat yang aman, atau ya bahaya banget"
"oooh gitu ya" anin mengangguk
Anin melanjutkan melahap makanannya, jam sudah menunjukkan pukul 4 sore.
"Astaga gre, gue jalan dulu ya udah jam 4 nih"
"Oh iya lo perform Team T ya?"
"Iyanihhh" Anin mengeluarkan uang dari dompet
"Gausah, hari ini gue yang traktir, kan lo udah mau nemenin gue besok hehe"
"Waaah asik banget, sering-sering ya gre" ucap anin bercanda lalu beranjak pergi
Sebagai member double team, kegiatan anin lebih padat, karena ia harus perform di 2 tim berbeda, dan ia adalah satusatunya member JKT48 yang memiliki 2 tim untuk saat ini.
***
Di Team T, Anin adalah salah satu member senior, karena kebanyakan member Team T berasal dari generasi 4,5 dan 6.
"Nanti kamu jemput aku?" Anin mengirim chat kepada Aldi
"Iya, kamu selesai jam berapa?"
"Jam setengah 10 lewat paling, ada yang MVP di aku nih, jadi mungkin agak lama"
"Hmmm, oke"
Anin menjalani show sebagai member Team T, ia tetap professional sebagai salah satu dancer terbaik di JKT48, gerakannya yang lucu tapi sexy selalu jadi titik kekuatan anin yang jarang dimiliki member lain.
Show berjalan cukup ramai, karena setlist Seifuku No Me adalah setlist yang masih sangat baru untuk Team T
Sebelum show berakhir, ada perayaan MVP, yaitu perayaan fans yang sudah datang sebanyak 100,200 atau 300 kali, dan fans tersebut memilih seorang member untuk merayakannya bersama
"Pesan dan kesan buat aku dan Team T apa kak?" ucap anin
"Semoga kamu tetap semangat, seperti kamu memberikan semangat untuk kita semua, baik baik ya di jeketi, aku pasti akan selalu dukung kamu, dimanapun dan kapanpun" ucap fans tersebut dengan nada yang sangat dalam
Anin lalu memberikan baju bertanda tangan dan memakaikannya di fans tersebut, lalu mengakhiri show dengan hi touch dan two shoot.
***
"Aku udah selesai nih" chat anin kepada Aldi
"Oke, aku di hang tuah ya sayang"
"Oke sebentar ya, aku otw nih"
Anin langsung memesan mobil online lalu turun ke lobby, tak lama mobil itupun dateng
"Duluan ya kak"
"Anin dapet salam dari kak ****"
"Wah iya? yaudah bilangin besok suruh nonton KIII"
percakapan Anin dengan kumpulan fans di samping kiri lobby FX
Lalu anin memasuki mobil online yang ia pesan.
Sekita 10 menit, mobil Aldi pun terlihat dari kejauhan,
"Kiri pak" ucap anin
Supir mobil itu langsung meminggirkan kendaraannya, anin membayar dengan online payment, lalu turun dan langsung masuk ke mobil Aldi.
"Cantik banget sih sayangnya aku" Aldi meledek anin dan langsung mencium pipinya
Anin langsung memeluknya "yuk jalan"
"Makan dulu yuk" Ucap Aldi
"Dimana ya? yang aman"
"Di blok S aja, kan makan nya di mobil, pesen nya jug dari mobil, kaca mobil aku 80%, jadi gausah takut ketauan, selow aja, aku udah apal spot spot aman dari fans fans kamu" ucap Aldi sambil tertawa kecil
"Dasar kamu, yaudah yuk"
***
Tidak terasa mereka selesai makan di Blok S pukul 11 Malam, karena Anin yang baru keluar show pukul 10.00 dan jalanan yang agak macet.
"1 jam lagi ada yang ulangtahun nih" ucap Anin
"Haha, mana kadonya?"
"Ini, ada didepan kamu" ucap anin meledek
"kamu?"
anin mengangguk
Aldi tersenyum, lalu mengacak-acak rambut Anin
"tapi aku punya satu kado lagi"
"apa?"
Anin membuka handphone nya, lalu menunjukkan sebuah screenshot layar kepada Aldi, screenshot itu adalah booking code sebuah hotel bintang 5.
"Itu buat kita?" ucap Aldi
Anin mengangguk "aku tau kamu ngga cek in sama gracia besok, jadi aku yang kasih kamu kado"
"wah asik banget nih, makasih ya sayang, pokoknya besok kita harus sampai pagi ya" ucap Aldi
"Aku besoknya libur kok, terserah kamu aja"
"Makasih ya anin sayang" ucap aldi sambil mengecup pelan bibir Anin
"Besok aku jalan sendiri ke hotel, abis kamu anter gracia kamu langsung susul aku ya"
"siap, aku bakal buru buru nih pasti anter gracianya" Ucap Aldi
"dasar mesum" keluh anin
"kalo ngga dari mesum, aku nggabakal kenal kamu"
"bener juga ya" ucap anin sambil tertawa bersama
Lalu Aldi mengantar Anin pulang, masuk ke basement kos anin
"Happy Birthday sayang, besok sama aku aja ya" ucap anin
Aldi mengangguk
"Makasih ya sayangku" Aldi mencium kening anin
"Oh iya, aku mau tagih kado aku yang lain" lanjut aldi sambil melepas seatbelt anin
"apa?"
"katanya kamu mau nurutin permintaan aku dalam satu hari kan?"
Anin mengangguk,
Aldi mengambil sesuatu di bangku belakang, lalu memberkiannya kepada anin
"Apa ini?"
"Itu remote vibrator"
anin kebingungan sambil mengeluarkan alat berbentuk bulat dengan ekor pendek yang terbuat dari karet itu
"Aku mau kamu pake itu besok seharian" ucap aldi
"Gimana pake nya?" Ucap anin semakin bingung
"Coba deh selipin alat ini di vagina kamu"
"Hah? ini ditaro di celana dalam?"
Aldi mengangguk
Anin kebingungan, alat apa ini, lalu perlahan memasukan alat itu ke dalam celana dalamnya nya, terasa cukup sempit saat bola lonjong itu menempel di sela vaginanya. Anin merasa alat itu sudah terjepit di vaginanya.
"Udah"
Kemudian Aldi mengambil handphone dan membuka sebuah aplikasi yang sudah terkoneksi dengan alat tersebut
"aahhhhhh" anin kaget
terasa getaran luar biasa didalam celana dalamnya
"Aldi geli banget sumpah"
kemudian aldi menekannya lagi
"aahhhh" anin menggeser tempat duduknya lalu mengangkangkan kakinya
"Sumpah ini kacau sih, geli banget parah" ucap anin
"coba ya aku kurangin speednya"
Aldi kembali menekan handphonenya
Anin mulai bisa menahan alat tersebut, dengan getaran level 2
"Nah, udah, besok kamu seharian harus pake itu ya" ucap Aldi
"Sumpah aku bisa horny seharian kalo gini di, gila kamu ya"
"Haha biarin aja, kamu harus tahan, sebelum malem kita nginep bareng" ledek aldi
Anin mengangguk terpaksa, karena ia sudah janji untuk mematuhi permintaan Aldi di hari ini.
"By the way, besok aku nonton teater kamu" ucap aldi
"Ngapain?"
"Gapapa, mau nonton aja"
"Awas ya kalo ngisengin aku pake alat ini pas aku perform, bisa kacau aku nanti performnya"
Aldi hanya membalas dengan tawa kecil
"Yaudah aku masuk dulu ya, sampai ketemu nanti"
"Iya, jangan lupa ya, pakai alatnya terus"
Anin mengangguk lalu mencium bibir Aldi
Pintu mobil terbuka, anin berjalan pelang menuju kamarnya
"SSShhhhhh" tiba tiba getaran itu menyala kembal di celana dalamnya
Anin tidak menengok kebelakang, Aldi sedang memainkan handphonenya mengerjai anin
Anin merasakan getarannya makin keras dan membuatnya menggigit bibir bawahnya sambil berjalan pelan menahan geli disekujur tubuhnya
"Aduh alat ini harus aku pake terus, gimana besok ya"
Pikir anin sambil kebingungan
To be Continued...