gg jengkol
Guru Semprot
- Daftar
- 20 Jan 2014
- Post
- 576
- Like diterima
- 167
ok deh...
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
- Status
Jejak dulu gan
bujang gila
Semprot Lover
- Daftar
- 6 Jan 2013
- Post
- 298
- Like diterima
- 138
Cerita mantab..
Update gak pernah macet..
Lancar jayaa..
Update gak pernah macet..
Lancar jayaa..
icikiwir224
Suka Semprot
- Daftar
- 13 Nov 2015
- Post
- 21
- Like diterima
- 0
Tinggal jejak dulu hu nanti balik lagi
icikiwir224
Suka Semprot
- Daftar
- 13 Nov 2015
- Post
- 21
- Like diterima
- 0
Tinggal jejak dulu hu nanti balik lagi
KONTrOL69
Suhu Semprot
Belum ada yg baru y
singglabed
Semprot Lover
- Daftar
- 15 Oct 2010
- Post
- 229
- Like diterima
- 103
Ayo...dilanjut suhu,perkembangan atman dgn arini y...
dony lesmana
Kakak Semprot
- Daftar
- 29 Aug 2015
- Post
- 151
- Like diterima
- 935
http://4.bp.********.com/-v0IMoilFK2Y/T3QAUlf0qMI/AAAAAAABUYk/kYU2IEBu9ZA/s1600/foto-diah-permatasari-48.jpg
INDRI YOGASWARA
Kini aku di hadapkan dengan dua pilihan yang sangat sulit, memilh antara karier atau keluarga, inilah saat -saat tersulit dalam hidupku.
Mas hans suamiku di mutasi harus pindah ke bali, memegang salah satu hotel bintang lima di kawasan BTDS nusa dua Bali.
Dan Mas hans mengajakku untuk pergi bersamanya ke bali, kalau aku pergi bersama Mas hans ke bali sudah tentu aku harus resign dari pekerjaanku itu.
Setelah mendengar keinganan suamiku untuk mengajakku ke bali , Aku pun meminta waktu untuk berfikir dan mempertimbangkannya.
Setelah seminggu lamanya aku berfikir , dan akhirnya dengan bermacam pertimbangan aku memutuskan untuk ikut bersama suamiku ke bali.
Demi keutuhan rumah tanggaku walau pun hati terasa berat harus resign dengan pekerjaanku, pekerjaan yang sudah aku jalani selama beberapa tahun.
Sambil tarik nafas panjang aku berfikir, ini mungkin jalam hidupku yang harus di hadapiku, setelah aku berhasil dalam karier keja, aku mempunyai posisi yang sangat penting di salah satu perusahaan swasta.
Kini aku harus rela melepaskan karier dan jabatanku itu dengan begitu saja , pasti ini ujian yang harus di hadapi.pikirku.
Waktu sudah menunjukan jam 7 malam , aku masih sibuk dengan pekerjaan di kantorku, tidak lama kemudian aku di kejutkan dengan suara hp, kemudian aku ambil hpku ,ternyata panggilan masuk dari suamiku.
'' Hallo Mas......''
''Iya Mam...., Mam posisi dimana''?
''Aku masih dikantor Mas.. sebentar lagi pulang''.sahutku.
''Mam sudah makan malam'' ? tanya suamiku.
''Belum Mas..'' jawabku.
''Klau begitu kita makan malam di restoran langganan kita Mam''? ajak suamiku.
''Baik Mas...'' jawabku singkat.
'' Oke Mam. tiga puluh menit lagi aku sampai di sana'' ucap suamiku.
Lalu suamiku menutup telponnya, dan aku kemudian beres-beres, setelah selesai beres-beres aku pun langsung melunjur ke sebuah restoran langgan kami berdua.
Tidak lama kemudian aku sampai di restoran, dilihat suamiku sudah duduk menunggu, lalu aku pun langsung menyapa Mas Hans, dan Mas Hans langsung bangkit dan mencium bibirku.
'' Mas.. sudah lama menunggu''?tanyaku.
''Belum Mam...barusan aku juga sampai''.jawab suamiku
Kemudian iya pun memesan makanan, setelah mencicipi makan malam kami berdua pun berbincang-bincang sambil minum sof drink.
Lalu suamiku bertanya mengenai diriku apa jadi ikut engaknya, dan aku sudah tahu bahwa malam ini Mas Hans suamiku akan menayakan jawabanya, karena malam ini tepat seminggu sesuai janjiku akan memberikan jawabannya.
''Mam gimana'' ? tanya suamiku sambil memegang kedua jari tanganku di atas meja, aku pun menarik nafas panjang.
'' Baik Mas , aku akan ikut ke bali dan resign dari pekerjaanku''. jawabku.
''Makasih sayang..'' jawab suamiku singkat.
''Tapi Mas., kalau aku merasa bosan dengan bali bolehkan aku kejakarta''?
''Ooh...itu pasti boleh sayang''. jawab suamiku.
Entah kenapa aku menjadi sangat berat sekali untuk meninggalkan Jakarta, apa mungkin karena Arman? tapi nasi telah jadi bubur, tidak mungkin aku menarik ucapanku kembali.
Dan aku teringat akan masa indah berbagi kepuasan bersama Arman, begitu hebatnya keponakan tiriku itu dalam memuaskan SYAHWATku.
''Mam...Mam...kok melamun.''?
''Ooh..eng...engak Mas...'' jawabku.
''Pasti memikirkan bagaimana nanti tinggal di Bali''.
''Eng...engak Mas...gimana dengan Rumah kita nanti Mas''. ucapku mengalihkan pembicaraan.
''Kan....Ada Arman Mam yang nungguin rumah.'' jawab suamiku.
''Arman mau engak yaa Mas nungguin rumah kita, soalnya dia sekarang sendiri setelah aku pergi kebali.'' ucapku.
''Tapi coba saja nanti Mama tanya sama Arman mau engak''? ucap suamiku.
Setelah makan malam akhirnya kami pun pulang, dan Mas Hans malam ini menginap di rumah tidak menginap di hotel.
Sesampai di rumah terlihat rumah nampak sepi, yaa karena Arman tidak ada di rumah ia belum pulang dari bandung.
Lalu aku duduk di sofa ruang tengah, ku lihat suamiku keluar dari kamar habis mandi, lalu suamiku menyuruhku untuk mandi.
Setelah selesai mandi di lihat suamiku sudah tidur pulas, aku pun kemudian pakai daster tipis warna merah , setelah pakai daster tipis lalu aku keluar kamar dan duduk di sofa ruang tengah kembali sambil tanganku memainkan hp, lalu aku menghubungi Arman.
''Hallo Tante ...'' Suara Arman terdengar.
''Iya sayang kamu lagi dimana''? tanyaku.
''Arman lagi di rumah Ibu''jawab Arman.
''Kapan sayang kamu pulang ke jakarta''?
''Paling besok lusa Tante..., Arman pulang ke jakarta''. Jawab Arman.
''Begini Ar..., ada yang mau tante omongin sama kamu''ucapku.
''Tante mau ngomong apa..? kelihatannya penting sekali''? tanya Arman.
'' Iya Ar..., tapi nanti saja Tante ngomongnya setelah kamu balik ke jakarta'' ucapku.
''Iya Tante baik kalau begitu.''
Lusanya Arman pun datang dari bandung dengan menggunakan motor ninjanya, lalu kami berdua duduk di sofa belakang rumah.
Arman pun nampak sudah tak sabar lagi ingin mendengar hal yang penting yang akan aku bicarakan, lalu aku pun mengutarakan semuanya, dan Arman mendengarkan dengan penuh perhatian.
''Oooh...itu toh...yang ingin tante sampaikan sama Arman'' ucap Arman sambil menarik nafas panjang.
''Iya Ar....'' ucapku.
''Mungkin kalau engak ada Tante di rumah Arman juga bakalan sering pulang ke bandung, lagian sekarang ini kuliah Arman sudah santai sekali'' ucap Arman.
''Tante Ingin walau pun tante tidak ada di jakarta kamu harus tetap fokus kuliah Ar'' sahutku.
''Siiiaap bos '' ucap arman sambil tertawa.
Akhirnya sampai juga pada waktu yang di tunggu-tunggu oleh suamiku, hari itu kami pun pergi ke bandara untuk terbang ke Bali, dan hari itu Arman mengantar kepergian kami berserta suamiku.
Singkat cerita sebulan sudah aku berada di Bali , seperti biasa untuk mengusir jenuh ketika suamiku berkerja aku keluar pergi pantai kuta untuk menikmati ke indahan pantai.
http://3.bp.********.com/-Uz_UbSQa59s/Tjlx6Om7EVI/AAAAAAAAAec/p7oRiw2J6EY/s1600/Annisa%2BTrihapsari.jpg
RENI PRAMESTI.
Siang itu aku sedang duduk di ruang kerja butikku , sedang browsing membuka-buka website fashion busana muslim terbaru sambil sesekali melirik siaran TV kabel.
Setelah selesai browsing lalu aku menutup laptopku, dan berkemas-kemas untuk pulang, siang itu panas sekali ketika aku melangkah keluar dari butikku menuju ke mobilku di tempat parkir.
Segera ku pacu pulang mobilku, tapi sebelumnya untuk mengusir rasa dahaga di tenggorokanku , aku mampir dulu beli es kelapa muda.
Yang kebetulan kios kelapa mudanya berada di jalan menuju rumahnya Umi Niken, Dan ketika aku melewati depan rumahnya Umi Niken.
Aku melihat motor ninja anakku Arman terparkir di depan garasinya Umi Niken, dengan cepat ku injak rem mobilku, lalu aku berhenti di pinggir jalan.
Setelah aku keluar dari mobilku, lalu aku melangkah masuk menuju rumahnya Umi Niken, dan ternyata benar sepeda motor yang terparkir di depan garasi itu miliknya Arman Anakku.
Lhoo.***panya Arman pulang dari jakarta, tapi kenapa Arman tidak mengabariku? dan kenapa Arman langsung ke tempatnya Umi niken? tidak kerumahku?.
Itulah beberapa pertanyaan yang ada di benakku, dan untuk mendapatkan jawaban semuanya itu, aku bergegas masuk menuju dalam rumah Umi.
Seperti biasa ketika aku datang kerumah Umi Niken Aku tidak lewat pintu depan rumah, aku selalu lewat pintu samping rumah.
Dan setelah di depan pintu samping rumah aku langsung mendorong handle pintunya, ternyata pintunya tidak di kunci jadi aku bisa langsung masuk.
Setelah didalam rumahnya ,ku dengar suara bunyi sendok dan piring ternyata Arman sedang makan siang bareng Uminya.Dan pada saat aku akan menghampirinya lalu ku dengar Umi Niken bicara.
''Sayang...aduh gimana kalau Ibumu tahu, kalau kamu di rumah Umi sudah dua hari Umi jadi engak enak nanti sama Ibumu'' Ucap Umi Niken.
''Ahk...engak apa-apa kali Umi, lagian Arman pulang ke bandung kangen sama memek Umi aja'' kata Arman Anakku.
Ketika mendengar percakapan Umi Niken dan Arman ,akhirnya aku mengurungkan sejenak niatku untuk menampakan kehadiranku di depan mereka berdua.
Aku mencium ada yang tidak beres dengan anakku Arman, rupanya Arman sudah dua hari menginap di rumah Umi Niken.
Tidak biasanya Arman anakku seperti ini, ketika ia pulang ke Bandung pasti ia datang kerumahnya terlebih dahulu yaitu rumahku, rumah ibu kandungnya sendiri.
Lalu aku merapatkan tubuhku ke tembok, dan dengan perlahan-lahan aku pun menguping pembicaraan mereka lagi
''Ahhh....yang bener..sayang...., jadi kamu kangen sama Umi''?tanya Umu niken.
''Iya Umi Arman jujur, Arman kangen sama Umi'' jawab Arman.
''Kenapa Arman kangen sama Umi....Umi ingin tahu apa yang membuat Arman kangen''?tanya Umi Niken lagi dengan sedikit genit.
''Jujur Arman kangen sama memek Umi yang nikmat dan legit.'' jawab Arman.
Deg.....Deg.....Tiba-tiba jantungku berdetak agak kencang ketika mendengar jawaban Anakku Arman atas pertanyaan Uminya.
''Ar....Umi pengen tahu, memek Umi sama memek Ibumu enakkan mana''? tanya Umi Niken, spontan membuat darahku berdesir menjadi naik pitam.
Karena pertanyaan Umi Niken sudah menyerempet ke arah membanding-bandingkan diriku dengan dirinya, tapi di satu sisi aku jadi penasaran akan jawaban Arman anakku.
Dan segera aku pun membuka lebar-lebar kedua kupingku untuk mendengar jawabannya Arman anakku. Dengan tak sabar aku menantikan jawaban Arman anakku.
''Enakan Memek punya Umi''. jawab Arman.
Bagai petir di siang hari ketika aku mendengar jawaban anakku, kepalaku mendongak ke atas menahan rasa merih di hatiku.
''Ah....yang benar..., jangan karena kamu sedang berada di depan Umi, jadi memilih memek Umi yang enak, dan supaya menyenangkan hati Umi '' ucap Umi Niken.
''Benar Umi memek Umi tuh...enak banget...setelah memakai ring di lubang memeknya'' sahut Arman.
Aku yang mendengar semuanya itu sudah tidak sanggup lagi menahan amarah di dadaku, dan seketika itu juga aku langsung keluar menampakkan diri di depan mereka, sambil berteriak.
''Umiiiiiiiii.......Oooooh....jadi Umi sedang meracuni pikiran Anak saya'' teriakku.
''Iiii.....Ibuuu....Apa maksud Ibu dengan perkataan itu''.?sahut Umi Niken setengah kaget melihat kehadiranku.
''Sudahlah aku sudah dengar semuanya kok''. kataku dengan sinis karena menahan emosi.
''Dengar saya sebentar Bu..., saya akan jelasin semuanya''. ucap Umi niken sambil bangkit dari tempat duduknya dan menghampiriku.
''Sudah cukup.....aku sudah dengar semuanya''. kataku, sambil ku tatap Umi dalam-dalam.
''Kok, Ibu ngeliat aku begitu, Bu?"
''Ternyata cuma omong kosong saja, waktu itu Umi mengatakan tidak akan memonopoli Arman, dan Arman bebas menentukan kapan dan dengan siapa ia ingin melakukannya, bila sedang ingin dengan Umi, silakan, bila sedang ingin denganku, dan bila ingin sedang dengan Alya silakan, Umi tidak akan egois, ternyata itu hanya bohong belaka'' Ucapku
"Plakkkk..!" Refleks tangan Umi mendarat di pipi kiriku...Aku tersenyum sinis sambil mengusap pipiku yang merah bekas tamparan Umi Niken.
"Puas...? Ayo tampar sebelah lagi, Umi....?..Umi tega manamparku begitu, ?" Aku menangis menutup wajahku dan menunduk.
"Seandainya Ibu tidak menuduh aku begitu, mungkin Aku engak akan menampar Ibu..Maafkan aku Bu'' Ucap Umi Niken.
''Arman....Ayo cepat kita pulang'' kataku.
''Ta...Taa...tapi Bu''.
''Sudah kamu engak usah banyak tapi-tapian mau ikut Ibu pulang engak'' bentakku terhadap Anakku Arman.
Lalu aku pun bergegas keluar rumah sambil sambil mengusap pipiku yang terasa perih kena cakaran kukunya Umi Niken, dan di ikuti oleh Arman Anakku.
IRENE JAYANTI.
Selama beberapa hari ini aku betul-betul beristirahat dari petualangan liarku, aku sedang berusaha memulihkan kembali otot-otot vaginaku kembali normal .
Setelah tiga hari yang lalu memekku dihajar habis-habisan oleh batang kontol teman-teman suamiku yaitu Rendi, Bagas, dan Tomy, batang kontol yang besar dan panjang.
Aku pun rajin meminum jamu yang dapat mengembalikan otot-otot memekku kembali normal.Selama satu minggu ini Aku masih merasakan memekku yang sedikit perih akibat hajaran batang kontol teman suamiku.
Tapi walaupun Aku merasakan perih di memekku tapi Aku merasa puas dengan terjangan-terjangan batang kemaluan teman suamiku Rendi , Bagas, Tomy.
Masih terbayang dalam benakku bagaimana enaknya disetubuhi oleh kontolnya mereka yang hitam, besar dan panjang itu.
Setelah 1 minggu lamanya Aku meminum jamu dan berhenti melakukan persetubuhan dengan Bimo suamiku, Aku mulai merasakan perih di memekku berangsur hilang.
Hari ini Aku merasakan memekku sudah tidak perih lagi, hatiku membatin hari ini Aku dapat merasakan lagi kejantanan para lelaki.
Hari ini matahari masih malu-malu untuk menampakkan sinarnya, rumahku masih terlihat sepi, tidak ada kesibukan di rumahku.Suamiku mas Bimo sedang manggung di luar kota, dan belum kembali .
Sementara yang berada di rumah hanya Aku dan anakku Andre, Pagi ini Aku mengenakan daster 1 tali berwarna pink dengan belahan berbentuk V dibagian dadaku sehingga belahan payudara putih mulus terlihat dengan jelas, kedua putingku terbayang dengan jelas dari balik dasterku.
Sementara bayangan hitam di selangkanganku terlihat dengan jelas dari balik dasterku yang berbahan satin dan agak tipis itu.
Jam di dinding menunjukkan pukul sembilan pagi, Aku baru saja beranjak bangun dari tempat tidur dan menuju kamar mandiku yang terletak didalam kamar tidur.
Setelah menggosok gigi dan mencuci muka, Aku pun keluar dari kamar tidur menuju kedapur untuk membuat sarapan.
Setibanya di dapur Aku melihat Andre anakku sedang membuat kopi, saat itu Andre hanya memakai celana boxer saja, Akupun menyapa Andre sesaat aku berada disamping Andre.
''Kamu tidak Kuliah, Dre?? Aku bertanya.
''Eh, Mama, engak Mam hari di kampus Andre tidak ada mata kuliah.''jawab Andre.
''Baru bangun Mam??, Andre balik bertanya,''mau kubuatkan kopi''
''Heeh, boleh tuch, ''jawaku.
Aku pun memperhatikan tubuh anakku ini, Andre mempunyai tubuh yang sangat atletis, dadanya bidang dan berotot, Aku tahu Andre sering sekali berolahraga, tingginya sekitar 180 cm.
Dari samping Aku mengagumi tubuh anakku ini, saat pandangan mataku jatuh di boxer Andre, aku melihat tonjolan di celana boxer Andre.
Melihat itu Aku menelan ludahku, dan aku tahu bahwa Andre saat ini tidak mengenakan celana dalam dan kontolnya sedang tegang-tegangnya, dari balik celana boxernya Aku tahu juga bahwa Andre mempunyai kontol yang besar dan panjang.
''Mam, nich kopinya,''Andre berkata.
''Eehh..iyach, makasih, Dree!''sahutku.
Andre tidak mengetahui bahwa dari tadi Aku memandangi tonjolan di celananya dengan penuh nafsu.
''Papa, kapan pulang, Mam?'' Andre bertanya
''Mungkin lusa,''Aku menjawab.
''Ooohh, aku kekamar dulu yach, Mam'' lanjut Andre ''mo chatting dulu ama Alya''
''Heeh, '' Aku mengiyakan.
Seperginya Andre, Aku merasakan lubang senggamaku berdenyut-denyut, ingin merasakan kembali sodokan-sodokan kontol-kontol yang besar.
Sambil menikmati kopi, tangan kananku mulai mengelus-elus memekku, sementara pikiranku membayangkan pemandangan tadi, membayangkan seandainya kontol Andre dielus-eluskan di itil dan dibibir memekku.
Batinku menjerit memanggil nama Andre sambil merasakan sentuhan tanganku di memek dan itilku, lubang senggamaku mulai basah karena gelora birahi yang mulai bangkit.
Aku sendiri merasa heran sendiri kenapa sekarang ini SYAHWATKU cepat sekali terangsang, sekarang ini Aku merasa selalu kehausan ingin dipuaskan, libido seksku semakin meninggi.
Semakin lama elusan tanganku semakin cepat, gairah semakin memuncak, lubang senggamaku semakin gatal ingin digaruk kontol besar.
Gairah SYAHWATKU ingin cepat dipuaskan, batinku berkecamuk antara ingin dientot oleh Andre merasakan kontol Andre mengaduk-aduk lubang senggamaku.
Tapi nampaknya nafsu birahinku yang menang, akhirnya Aku melangkah menuju kamar anakku, sesampainya didepan pintu kamar, dengan perlahan-lahan Aku membuka pintu kamar Andre.
Aku terkejut melihat pemandangan di depan mataku, Aku melihat Andre sedang telanjang dan duduk diatas karpet membelakangi pintu, sementara kedua telinga Andre tertutup oleh earphone dan dilayar komputer Aku melihat adegan seks.
Rupanya Andre sedang menonton film BF, dan Aku juga melihat Andre sedang mengelus-elus kontolnya yang sudah ngaceng, melihat ini semua membuat birahiku semakin memuncak.
Aku pun melangkah masuk kekamar Andre lalu menutup pintunya, didekatinya Andre dari arah belakang, Andre yang sedang asyik tidak mengetahui bahwa Mamanya sedang menyaksikan perbuatannya itu.
Setelah menanggalkan dasterku, kemudian aku mendekati Andre, dipeluknya tubuh Anakku, diciuminya tengkuk dan telinga anakku, kedua payudaraku di tempelkan dipunggungnya, sambil berbisik.
''Dreee,.. sini Mama bantuin,'' Aku mendesah lirih sambil tangan kananku meraih kontolnya lalu mengelus-elusnya.
''Eehh…Mam, oouughh…ssshhhh…aachhh'' Andre terperanjat kaget akan perbuatanku, tapi ia menikmati sentuhan tanganku yang halus di kontolnya, kagetnya hilang berganti dengan kenikmatan.
Aksi ku semakin bertambah, dari tengkuk dan telinga ciumanku menjalar kedepan kedada Andre, dijilatinya kedua puting anakku Andre bergantian.
Sementara tanganku semakin gencar mengelus-elus kontolnya, membuat Andre semakin mengerang keenakan, lenguhan-lenguhan kenikmatan keluar dari mulut Andre.
Aku lalu mendorong tubuh Anakku sehingga telentang diatas karpet, ciuman dan jilatan ku semakin menggila dari dada turun keperut, dari perut turun ke selangkangan anakku.
Anakku Andre semakin menggelinjang mendapatkan serangan ku, tubuh Andre melenting menikmati jilatan ku ditubuhnya.
''Aaghhhh….Mam, eenaaakkkkk….Aaaaaggghh''.Andre mengerang keenakan ketika kontolnya dijilati dan dikulum-kulum olehku.
Sllrrppp….sssllrrpppp….. Aku asyik menjilati dan mengulum-ngulum kontol Andre.
''Mam....Ahhh, aakkuu gak taahhaann…ouughh..aakkuu..mau keluaar nich..oough'' Andre merintih.
Mendengar Andre mau keluar Aku semakin cepat mengulum-ngulum kontol Andre, tak lama kemudian,
Creettt…creeettt..cccreeettt…kontolnya menyemburkan lahar kenikmatannya didalam mulutku.
''Ougghh..''Aku tersedak akibat tembakan sperma dari kontol Andre
''Gleekkk..ssllrppp….gleekkk..sslrrppp''terdengar aku menelan sperma anakku sambil menghisap-hisap kontolnya, membuat Andre semakin merem-melek, kontolnya mengedut-ngedut semakin kencang.
Sesaat kemudian kontol Andre berhenti mengedut-ngedut, Aku pun puas mendapatkan spermanya, dan Aku kaget melihat bahwa kontol Anakku tetap keras meskipun barusan telah mengeluarkan sperma, Aku tidak merasakan kontol Andre yang sedang dalam genggamannya akan mengecil.
''Kamu puas, Dree'' Aku bertanya lirih.
''Iyach, Mam, ''Andre menjawab
''Kamu masih pengen khan,'' kembali Aku bertanya
''Heheeh” Andre mendesah
Kemudian Aku berjongkok diatas tubuh Anakku, kontol Andre aku arahkan kelubang memekku yang sudah basah dari tadi.
Dioles-oleskannya kepala kontol Andre di itilku, Aku merasakan geli-geli nikmat saat itilku tersentuh oleh kepala kontol Andre.
Sementara Andre sendiri menggelinjang kegelian saat kepala kontolnya menyentuh itilku. Setelah puas mengoles-ngoleskan kontol Anakku Andre.
Aku mulai menyelipkan kepala kontol Anakku dibelahan memekku, Aku melenguh saat kepala kontol Anakku mulai terjepit dilubang senggamanku, Aku merasakan lubang senggamanku penuh sesak oleh kepala kontol anakku, perlahan-lahan aku pun mulai menurunkan pantatku,
Sleepp…Bleeessss….
''Uuugghhh….Uuuuuhhs.....'' Aku melenguh saat kontol Anakku mulai menerobos masuk dalam lubang senggamaku.
''Dree...sayang, kontolmu besar sekali, sesak memekku dibuatnya,'' lanjut ku sambil mulai menekan pantat lagi.
Bleeesss…..Bleeeeeeesssssssss............................
''Aaaagghhh….Mam, sempit sekali memekmu,'' Andre mengerang merasakan kontolnya yang terjepit erat oleh memekku.
''Bukan memek Mama yang sempit sayang, tapi kontolmu yang besar, Oooohhhhh, enak sekali kontolmu ini,'' Aku mengerang manja, sambil menekan lagi pantatku kebawah perlahan-lahan,
Bleesss….bleessss…..Bleeeeeeessssssssssssssssssss.........................
Dan,
''Uuuugghhhh…..Uuuuuuuhhhkks....''Aku menjerit lirih, saat kepala kontol anakku menyentuh dinding rahimku.
Sensasi nikmat yang Aku rasakan kali ini sungguh sangat nikmat ,lubang senggamaku betul-betul penuh sesak oleh jejalan kontol Andre.
Ini membuat dinding memekku berkedut-kedut sendiri, sementara Andre merasakan batang kontolnya seperti dipijat-pijat oleh dinding memekku, yang membuat ia merem melek.
Kemudian Aku mulai mengangkat turunkan pantatku perlahan-lahan, tanganku bertumpu di dadanya Andre, Aku merasakan batang kontol anakku menggesek dengan erat dinding memekku.
Memekku yang sudah basah tidak terlalu berpengaruh karena besarnya kontol Andre, gesekan-gesekan didinding memekku sangat terasa ketat sekali.
Andre pun merasakan yang sama, apalagi persetubuhan ini adalah kali pertama buat Aku dan Anakku Andre. persetubuhan seorang Ibu dan Anaknya
Kami mulai melenguh, mendesah dan merintih menikmati persetubuhan ini, gerakan naik turunku semakin lancar seiring semakin membasah lubang kenikmatanku.
Cairan-cairan kenikmatan dari kedua kemaluan Kami semakin banyak, sehingga memudahkan pergeseran kelamin kami berdua.
Keirngat mulai mengalir dari kedua tubuh kami, goyangan aku yang semakin cepat membuat kedua bukit payudaraku bergoyang naik turun, pemandangan ini membuat Andre semakin bernafsu.
Andre pun bangkit dari posisi telentangnya, dipeluknya tubuhku, mulutnya bergantian menghisap-hisap kedua payudaraku, membuat puting susuku semakin mengeras.
Perbuatan Andre merubah gaya naik turunku menjadi maju mundur, kuluman dan hisapan Andre di kedua payudara membuatku semakin bernafsu, lenguhan-lenguhan kenikmatannya semakin terdengar.
Dengan posisi duduk seperti ini itilku lebih sering bersentuhan dengan batang kontol Andre, sehingga menambah sensasi kenikmatanku semakin menjadi, gerakan maju mundur bertambah cepat, mengimbangi kuluman dan hisapan Andre dikedua payudaranku.
Kedua tangan Andre yang tadinya hanya memelukku, mulai beraksi juga, Andre mulai meremas-remas kedua bongkah pantatku, sambil meremas-remas Andre pun membantu menekan pantatku bertepatan dengan gerakan maju , sehingga membuat kontolnya masuk lebih dalam kedalam memekku.
Aksi Andre anakku ini membuatku mengerang karena sodokan kontol Andre anakku didinding rahim semakin terasa.
''Aaagghhh…ssshhhh….ooouucchhhh…terussss..Dreee, yaachhh..hisaaappp..teeetekku,''erangku.
''Hhmmmm…sssllrrppp…hhmmmhhmm..ssssllrppp,'' Andre mengiyakan permintaanku.
''Yaaacchh… teeekaaann…paantatkuu…ooucchhh…aaaagghhh…,''lagi-lagi aku mengerang saat Andre menekan pantatku membantu gerakan majunya.
Tak lama kemudian,
''Maaaaaam.....Ahhhh, hhmmmhh…sssllrpp….aaakkkuu..ssslrpp….mauu..keluaar ..laaagiiii..,''Andre melenguh, sambil mulutnya tetap menghisap-hisap tetekku.
''Taaahhaan…sebeentaarrr..ssaaayaang….kita saamaaan…keeluarnya,''jawabku.
''Slllllrrrpppp….aaaaacchh…aaaaakkkuuu tiddak..ssslrpppppp…'' Andre melenguh lagi dan,
Creeetttt…..creeetttt….cccreeeetttt..
Kontol Andre menembakkan spermanya dalam lubang senggama memekku.
''Aaagghhhhh….Mam...Ahhh…aaaku kelluaaar…meemek Mamahhh enaaakk sekaliii…aaaagghhh..,'' Andre mengerang keenakan saat kontolnya memuntahkan sperma dilubang memekku.
Aku merasakan semburan hangat didinding rahimku, dan Aku juga merasakan kontol Andre berdenyut-denyut, merasakan ini semua aku semakin mempercepat gerakanku.
Aku pun mendorong tubuh Andre sehingga telentang lagi, dipeluknya tubuhnya, bibirku memagut bibir Andre yang pantatnya digerakkan naik turun dengan cepat, nampaknya Aku tidak mau kehilangan kesempatan untuk merengkuh kenikmatannya.
''Hmmmhhh….sslllrpp….hhmmmhh…ssllrppp….,'' rintihan nikmat keluar dari kedua mulutku dan Andre yang sedang berpagutan.
Tak lama kemudian, gerakanku semakin tidak beraturan dan bertambah cepat, lalu dengan sekali hentakkan Aku menekan pantatnya dalam-dalam,
''Aaaggghhh….Dreeee…Mama...Ahhh keluaaar jugaaaa..ooohhhh..eenak kontol besaaarmu ini,''Aku melenguh.
Ssssrrrr….sssssrrrrr…..sssssrrrr…… lubang senggamaku menyemburkan lahar kenikmatan yang menyirami batang kontol Andre.
Andre merasakan pijatan-pijatan kuat dibatang kontolnya, saat lubang memekku memuntahkan lahar kenikmatannya.
Sambil menikmati sisa-sisa kenikmatannya, Aku menciumi Andre dengan mesra, Kami berpagutan dengan mesra, beberapa saat kemudian setelah gairah nafsu Kami mereda.
Aku mengangkat pantatku, kontol Andre yang mulai mengecil pun terlepas dari jepitan memekku, Nampak kontol Andre mengkilat oleh sperma dan cairan kenikmatan dari memekku, Akupun merebahkan tubuhku disamping Andre.
''Makasih yach, sayang, kamu telah memberikan Mama kepuasan,'' Aku berkata sambil mengecup pipi ANDRE
''Aku juga, Mam, '' kata Andresambil memelukku dan memberikan kecupan ringan dibibirku.
Kami pun kemudian berpelukan sambil memejamkan mata kami,di bibir kami berdua tersunggimg senyum kepuasan.
Dan sayup-sayup Aku mendengar suara ketukan dipintu rumahku, dengan sedikit malas aku beranjak dari tempat tidurnya Andre menuju kepintu depan untuk melihat siapa yang datang, sesampainya di depan pintu Aku membuka kunci pintu dan membukanya, ternyata Amelia sahabatku BERSAMBUNG.
INDRI YOGASWARA
Kini aku di hadapkan dengan dua pilihan yang sangat sulit, memilh antara karier atau keluarga, inilah saat -saat tersulit dalam hidupku.
Mas hans suamiku di mutasi harus pindah ke bali, memegang salah satu hotel bintang lima di kawasan BTDS nusa dua Bali.
Dan Mas hans mengajakku untuk pergi bersamanya ke bali, kalau aku pergi bersama Mas hans ke bali sudah tentu aku harus resign dari pekerjaanku itu.
Setelah mendengar keinganan suamiku untuk mengajakku ke bali , Aku pun meminta waktu untuk berfikir dan mempertimbangkannya.
Setelah seminggu lamanya aku berfikir , dan akhirnya dengan bermacam pertimbangan aku memutuskan untuk ikut bersama suamiku ke bali.
Demi keutuhan rumah tanggaku walau pun hati terasa berat harus resign dengan pekerjaanku, pekerjaan yang sudah aku jalani selama beberapa tahun.
Sambil tarik nafas panjang aku berfikir, ini mungkin jalam hidupku yang harus di hadapiku, setelah aku berhasil dalam karier keja, aku mempunyai posisi yang sangat penting di salah satu perusahaan swasta.
Kini aku harus rela melepaskan karier dan jabatanku itu dengan begitu saja , pasti ini ujian yang harus di hadapi.pikirku.
Waktu sudah menunjukan jam 7 malam , aku masih sibuk dengan pekerjaan di kantorku, tidak lama kemudian aku di kejutkan dengan suara hp, kemudian aku ambil hpku ,ternyata panggilan masuk dari suamiku.
'' Hallo Mas......''
''Iya Mam...., Mam posisi dimana''?
''Aku masih dikantor Mas.. sebentar lagi pulang''.sahutku.
''Mam sudah makan malam'' ? tanya suamiku.
''Belum Mas..'' jawabku.
''Klau begitu kita makan malam di restoran langganan kita Mam''? ajak suamiku.
''Baik Mas...'' jawabku singkat.
'' Oke Mam. tiga puluh menit lagi aku sampai di sana'' ucap suamiku.
Lalu suamiku menutup telponnya, dan aku kemudian beres-beres, setelah selesai beres-beres aku pun langsung melunjur ke sebuah restoran langgan kami berdua.
Tidak lama kemudian aku sampai di restoran, dilihat suamiku sudah duduk menunggu, lalu aku pun langsung menyapa Mas Hans, dan Mas Hans langsung bangkit dan mencium bibirku.
'' Mas.. sudah lama menunggu''?tanyaku.
''Belum Mam...barusan aku juga sampai''.jawab suamiku
Kemudian iya pun memesan makanan, setelah mencicipi makan malam kami berdua pun berbincang-bincang sambil minum sof drink.
Lalu suamiku bertanya mengenai diriku apa jadi ikut engaknya, dan aku sudah tahu bahwa malam ini Mas Hans suamiku akan menayakan jawabanya, karena malam ini tepat seminggu sesuai janjiku akan memberikan jawabannya.
''Mam gimana'' ? tanya suamiku sambil memegang kedua jari tanganku di atas meja, aku pun menarik nafas panjang.
'' Baik Mas , aku akan ikut ke bali dan resign dari pekerjaanku''. jawabku.
''Makasih sayang..'' jawab suamiku singkat.
''Tapi Mas., kalau aku merasa bosan dengan bali bolehkan aku kejakarta''?
''Ooh...itu pasti boleh sayang''. jawab suamiku.
Entah kenapa aku menjadi sangat berat sekali untuk meninggalkan Jakarta, apa mungkin karena Arman? tapi nasi telah jadi bubur, tidak mungkin aku menarik ucapanku kembali.
Dan aku teringat akan masa indah berbagi kepuasan bersama Arman, begitu hebatnya keponakan tiriku itu dalam memuaskan SYAHWATku.
''Mam...Mam...kok melamun.''?
''Ooh..eng...engak Mas...'' jawabku.
''Pasti memikirkan bagaimana nanti tinggal di Bali''.
''Eng...engak Mas...gimana dengan Rumah kita nanti Mas''. ucapku mengalihkan pembicaraan.
''Kan....Ada Arman Mam yang nungguin rumah.'' jawab suamiku.
''Arman mau engak yaa Mas nungguin rumah kita, soalnya dia sekarang sendiri setelah aku pergi kebali.'' ucapku.
''Tapi coba saja nanti Mama tanya sama Arman mau engak''? ucap suamiku.
Setelah makan malam akhirnya kami pun pulang, dan Mas Hans malam ini menginap di rumah tidak menginap di hotel.
Sesampai di rumah terlihat rumah nampak sepi, yaa karena Arman tidak ada di rumah ia belum pulang dari bandung.
Lalu aku duduk di sofa ruang tengah, ku lihat suamiku keluar dari kamar habis mandi, lalu suamiku menyuruhku untuk mandi.
Setelah selesai mandi di lihat suamiku sudah tidur pulas, aku pun kemudian pakai daster tipis warna merah , setelah pakai daster tipis lalu aku keluar kamar dan duduk di sofa ruang tengah kembali sambil tanganku memainkan hp, lalu aku menghubungi Arman.
''Hallo Tante ...'' Suara Arman terdengar.
''Iya sayang kamu lagi dimana''? tanyaku.
''Arman lagi di rumah Ibu''jawab Arman.
''Kapan sayang kamu pulang ke jakarta''?
''Paling besok lusa Tante..., Arman pulang ke jakarta''. Jawab Arman.
''Begini Ar..., ada yang mau tante omongin sama kamu''ucapku.
''Tante mau ngomong apa..? kelihatannya penting sekali''? tanya Arman.
'' Iya Ar..., tapi nanti saja Tante ngomongnya setelah kamu balik ke jakarta'' ucapku.
''Iya Tante baik kalau begitu.''
Lusanya Arman pun datang dari bandung dengan menggunakan motor ninjanya, lalu kami berdua duduk di sofa belakang rumah.
Arman pun nampak sudah tak sabar lagi ingin mendengar hal yang penting yang akan aku bicarakan, lalu aku pun mengutarakan semuanya, dan Arman mendengarkan dengan penuh perhatian.
''Oooh...itu toh...yang ingin tante sampaikan sama Arman'' ucap Arman sambil menarik nafas panjang.
''Iya Ar....'' ucapku.
''Mungkin kalau engak ada Tante di rumah Arman juga bakalan sering pulang ke bandung, lagian sekarang ini kuliah Arman sudah santai sekali'' ucap Arman.
''Tante Ingin walau pun tante tidak ada di jakarta kamu harus tetap fokus kuliah Ar'' sahutku.
''Siiiaap bos '' ucap arman sambil tertawa.
Akhirnya sampai juga pada waktu yang di tunggu-tunggu oleh suamiku, hari itu kami pun pergi ke bandara untuk terbang ke Bali, dan hari itu Arman mengantar kepergian kami berserta suamiku.
Singkat cerita sebulan sudah aku berada di Bali , seperti biasa untuk mengusir jenuh ketika suamiku berkerja aku keluar pergi pantai kuta untuk menikmati ke indahan pantai.
http://3.bp.********.com/-Uz_UbSQa59s/Tjlx6Om7EVI/AAAAAAAAAec/p7oRiw2J6EY/s1600/Annisa%2BTrihapsari.jpg
RENI PRAMESTI.
Siang itu aku sedang duduk di ruang kerja butikku , sedang browsing membuka-buka website fashion busana muslim terbaru sambil sesekali melirik siaran TV kabel.
Setelah selesai browsing lalu aku menutup laptopku, dan berkemas-kemas untuk pulang, siang itu panas sekali ketika aku melangkah keluar dari butikku menuju ke mobilku di tempat parkir.
Segera ku pacu pulang mobilku, tapi sebelumnya untuk mengusir rasa dahaga di tenggorokanku , aku mampir dulu beli es kelapa muda.
Yang kebetulan kios kelapa mudanya berada di jalan menuju rumahnya Umi Niken, Dan ketika aku melewati depan rumahnya Umi Niken.
Aku melihat motor ninja anakku Arman terparkir di depan garasinya Umi Niken, dengan cepat ku injak rem mobilku, lalu aku berhenti di pinggir jalan.
Setelah aku keluar dari mobilku, lalu aku melangkah masuk menuju rumahnya Umi Niken, dan ternyata benar sepeda motor yang terparkir di depan garasi itu miliknya Arman Anakku.
Lhoo.***panya Arman pulang dari jakarta, tapi kenapa Arman tidak mengabariku? dan kenapa Arman langsung ke tempatnya Umi niken? tidak kerumahku?.
Itulah beberapa pertanyaan yang ada di benakku, dan untuk mendapatkan jawaban semuanya itu, aku bergegas masuk menuju dalam rumah Umi.
Seperti biasa ketika aku datang kerumah Umi Niken Aku tidak lewat pintu depan rumah, aku selalu lewat pintu samping rumah.
Dan setelah di depan pintu samping rumah aku langsung mendorong handle pintunya, ternyata pintunya tidak di kunci jadi aku bisa langsung masuk.
Setelah didalam rumahnya ,ku dengar suara bunyi sendok dan piring ternyata Arman sedang makan siang bareng Uminya.Dan pada saat aku akan menghampirinya lalu ku dengar Umi Niken bicara.
''Sayang...aduh gimana kalau Ibumu tahu, kalau kamu di rumah Umi sudah dua hari Umi jadi engak enak nanti sama Ibumu'' Ucap Umi Niken.
''Ahk...engak apa-apa kali Umi, lagian Arman pulang ke bandung kangen sama memek Umi aja'' kata Arman Anakku.
Ketika mendengar percakapan Umi Niken dan Arman ,akhirnya aku mengurungkan sejenak niatku untuk menampakan kehadiranku di depan mereka berdua.
Aku mencium ada yang tidak beres dengan anakku Arman, rupanya Arman sudah dua hari menginap di rumah Umi Niken.
Tidak biasanya Arman anakku seperti ini, ketika ia pulang ke Bandung pasti ia datang kerumahnya terlebih dahulu yaitu rumahku, rumah ibu kandungnya sendiri.
Lalu aku merapatkan tubuhku ke tembok, dan dengan perlahan-lahan aku pun menguping pembicaraan mereka lagi
''Ahhh....yang bener..sayang...., jadi kamu kangen sama Umi''?tanya Umu niken.
''Iya Umi Arman jujur, Arman kangen sama Umi'' jawab Arman.
''Kenapa Arman kangen sama Umi....Umi ingin tahu apa yang membuat Arman kangen''?tanya Umi Niken lagi dengan sedikit genit.
''Jujur Arman kangen sama memek Umi yang nikmat dan legit.'' jawab Arman.
Deg.....Deg.....Tiba-tiba jantungku berdetak agak kencang ketika mendengar jawaban Anakku Arman atas pertanyaan Uminya.
''Ar....Umi pengen tahu, memek Umi sama memek Ibumu enakkan mana''? tanya Umi Niken, spontan membuat darahku berdesir menjadi naik pitam.
Karena pertanyaan Umi Niken sudah menyerempet ke arah membanding-bandingkan diriku dengan dirinya, tapi di satu sisi aku jadi penasaran akan jawaban Arman anakku.
Dan segera aku pun membuka lebar-lebar kedua kupingku untuk mendengar jawabannya Arman anakku. Dengan tak sabar aku menantikan jawaban Arman anakku.
''Enakan Memek punya Umi''. jawab Arman.
Bagai petir di siang hari ketika aku mendengar jawaban anakku, kepalaku mendongak ke atas menahan rasa merih di hatiku.
''Ah....yang benar..., jangan karena kamu sedang berada di depan Umi, jadi memilih memek Umi yang enak, dan supaya menyenangkan hati Umi '' ucap Umi Niken.
''Benar Umi memek Umi tuh...enak banget...setelah memakai ring di lubang memeknya'' sahut Arman.
Aku yang mendengar semuanya itu sudah tidak sanggup lagi menahan amarah di dadaku, dan seketika itu juga aku langsung keluar menampakkan diri di depan mereka, sambil berteriak.
''Umiiiiiiiii.......Oooooh....jadi Umi sedang meracuni pikiran Anak saya'' teriakku.
''Iiii.....Ibuuu....Apa maksud Ibu dengan perkataan itu''.?sahut Umi Niken setengah kaget melihat kehadiranku.
''Sudahlah aku sudah dengar semuanya kok''. kataku dengan sinis karena menahan emosi.
''Dengar saya sebentar Bu..., saya akan jelasin semuanya''. ucap Umi niken sambil bangkit dari tempat duduknya dan menghampiriku.
''Sudah cukup.....aku sudah dengar semuanya''. kataku, sambil ku tatap Umi dalam-dalam.
''Kok, Ibu ngeliat aku begitu, Bu?"
''Ternyata cuma omong kosong saja, waktu itu Umi mengatakan tidak akan memonopoli Arman, dan Arman bebas menentukan kapan dan dengan siapa ia ingin melakukannya, bila sedang ingin dengan Umi, silakan, bila sedang ingin denganku, dan bila ingin sedang dengan Alya silakan, Umi tidak akan egois, ternyata itu hanya bohong belaka'' Ucapku
"Plakkkk..!" Refleks tangan Umi mendarat di pipi kiriku...Aku tersenyum sinis sambil mengusap pipiku yang merah bekas tamparan Umi Niken.
"Puas...? Ayo tampar sebelah lagi, Umi....?..Umi tega manamparku begitu, ?" Aku menangis menutup wajahku dan menunduk.
"Seandainya Ibu tidak menuduh aku begitu, mungkin Aku engak akan menampar Ibu..Maafkan aku Bu'' Ucap Umi Niken.
''Arman....Ayo cepat kita pulang'' kataku.
''Ta...Taa...tapi Bu''.
''Sudah kamu engak usah banyak tapi-tapian mau ikut Ibu pulang engak'' bentakku terhadap Anakku Arman.
Lalu aku pun bergegas keluar rumah sambil sambil mengusap pipiku yang terasa perih kena cakaran kukunya Umi Niken, dan di ikuti oleh Arman Anakku.
IRENE JAYANTI.
Selama beberapa hari ini aku betul-betul beristirahat dari petualangan liarku, aku sedang berusaha memulihkan kembali otot-otot vaginaku kembali normal .
Setelah tiga hari yang lalu memekku dihajar habis-habisan oleh batang kontol teman-teman suamiku yaitu Rendi, Bagas, dan Tomy, batang kontol yang besar dan panjang.
Aku pun rajin meminum jamu yang dapat mengembalikan otot-otot memekku kembali normal.Selama satu minggu ini Aku masih merasakan memekku yang sedikit perih akibat hajaran batang kontol teman suamiku.
Tapi walaupun Aku merasakan perih di memekku tapi Aku merasa puas dengan terjangan-terjangan batang kemaluan teman suamiku Rendi , Bagas, Tomy.
Masih terbayang dalam benakku bagaimana enaknya disetubuhi oleh kontolnya mereka yang hitam, besar dan panjang itu.
Setelah 1 minggu lamanya Aku meminum jamu dan berhenti melakukan persetubuhan dengan Bimo suamiku, Aku mulai merasakan perih di memekku berangsur hilang.
Hari ini Aku merasakan memekku sudah tidak perih lagi, hatiku membatin hari ini Aku dapat merasakan lagi kejantanan para lelaki.
Hari ini matahari masih malu-malu untuk menampakkan sinarnya, rumahku masih terlihat sepi, tidak ada kesibukan di rumahku.Suamiku mas Bimo sedang manggung di luar kota, dan belum kembali .
Sementara yang berada di rumah hanya Aku dan anakku Andre, Pagi ini Aku mengenakan daster 1 tali berwarna pink dengan belahan berbentuk V dibagian dadaku sehingga belahan payudara putih mulus terlihat dengan jelas, kedua putingku terbayang dengan jelas dari balik dasterku.
Sementara bayangan hitam di selangkanganku terlihat dengan jelas dari balik dasterku yang berbahan satin dan agak tipis itu.
Jam di dinding menunjukkan pukul sembilan pagi, Aku baru saja beranjak bangun dari tempat tidur dan menuju kamar mandiku yang terletak didalam kamar tidur.
Setelah menggosok gigi dan mencuci muka, Aku pun keluar dari kamar tidur menuju kedapur untuk membuat sarapan.
Setibanya di dapur Aku melihat Andre anakku sedang membuat kopi, saat itu Andre hanya memakai celana boxer saja, Akupun menyapa Andre sesaat aku berada disamping Andre.
''Kamu tidak Kuliah, Dre?? Aku bertanya.
''Eh, Mama, engak Mam hari di kampus Andre tidak ada mata kuliah.''jawab Andre.
''Baru bangun Mam??, Andre balik bertanya,''mau kubuatkan kopi''
''Heeh, boleh tuch, ''jawaku.
Aku pun memperhatikan tubuh anakku ini, Andre mempunyai tubuh yang sangat atletis, dadanya bidang dan berotot, Aku tahu Andre sering sekali berolahraga, tingginya sekitar 180 cm.
Dari samping Aku mengagumi tubuh anakku ini, saat pandangan mataku jatuh di boxer Andre, aku melihat tonjolan di celana boxer Andre.
Melihat itu Aku menelan ludahku, dan aku tahu bahwa Andre saat ini tidak mengenakan celana dalam dan kontolnya sedang tegang-tegangnya, dari balik celana boxernya Aku tahu juga bahwa Andre mempunyai kontol yang besar dan panjang.
''Mam, nich kopinya,''Andre berkata.
''Eehh..iyach, makasih, Dree!''sahutku.
Andre tidak mengetahui bahwa dari tadi Aku memandangi tonjolan di celananya dengan penuh nafsu.
''Papa, kapan pulang, Mam?'' Andre bertanya
''Mungkin lusa,''Aku menjawab.
''Ooohh, aku kekamar dulu yach, Mam'' lanjut Andre ''mo chatting dulu ama Alya''
''Heeh, '' Aku mengiyakan.
Seperginya Andre, Aku merasakan lubang senggamaku berdenyut-denyut, ingin merasakan kembali sodokan-sodokan kontol-kontol yang besar.
Sambil menikmati kopi, tangan kananku mulai mengelus-elus memekku, sementara pikiranku membayangkan pemandangan tadi, membayangkan seandainya kontol Andre dielus-eluskan di itil dan dibibir memekku.
Batinku menjerit memanggil nama Andre sambil merasakan sentuhan tanganku di memek dan itilku, lubang senggamaku mulai basah karena gelora birahi yang mulai bangkit.
Aku sendiri merasa heran sendiri kenapa sekarang ini SYAHWATKU cepat sekali terangsang, sekarang ini Aku merasa selalu kehausan ingin dipuaskan, libido seksku semakin meninggi.
Semakin lama elusan tanganku semakin cepat, gairah semakin memuncak, lubang senggamaku semakin gatal ingin digaruk kontol besar.
Gairah SYAHWATKU ingin cepat dipuaskan, batinku berkecamuk antara ingin dientot oleh Andre merasakan kontol Andre mengaduk-aduk lubang senggamaku.
Tapi nampaknya nafsu birahinku yang menang, akhirnya Aku melangkah menuju kamar anakku, sesampainya didepan pintu kamar, dengan perlahan-lahan Aku membuka pintu kamar Andre.
Aku terkejut melihat pemandangan di depan mataku, Aku melihat Andre sedang telanjang dan duduk diatas karpet membelakangi pintu, sementara kedua telinga Andre tertutup oleh earphone dan dilayar komputer Aku melihat adegan seks.
Rupanya Andre sedang menonton film BF, dan Aku juga melihat Andre sedang mengelus-elus kontolnya yang sudah ngaceng, melihat ini semua membuat birahiku semakin memuncak.
Aku pun melangkah masuk kekamar Andre lalu menutup pintunya, didekatinya Andre dari arah belakang, Andre yang sedang asyik tidak mengetahui bahwa Mamanya sedang menyaksikan perbuatannya itu.
Setelah menanggalkan dasterku, kemudian aku mendekati Andre, dipeluknya tubuh Anakku, diciuminya tengkuk dan telinga anakku, kedua payudaraku di tempelkan dipunggungnya, sambil berbisik.
''Dreee,.. sini Mama bantuin,'' Aku mendesah lirih sambil tangan kananku meraih kontolnya lalu mengelus-elusnya.
''Eehh…Mam, oouughh…ssshhhh…aachhh'' Andre terperanjat kaget akan perbuatanku, tapi ia menikmati sentuhan tanganku yang halus di kontolnya, kagetnya hilang berganti dengan kenikmatan.
Aksi ku semakin bertambah, dari tengkuk dan telinga ciumanku menjalar kedepan kedada Andre, dijilatinya kedua puting anakku Andre bergantian.
Sementara tanganku semakin gencar mengelus-elus kontolnya, membuat Andre semakin mengerang keenakan, lenguhan-lenguhan kenikmatan keluar dari mulut Andre.
Aku lalu mendorong tubuh Anakku sehingga telentang diatas karpet, ciuman dan jilatan ku semakin menggila dari dada turun keperut, dari perut turun ke selangkangan anakku.
Anakku Andre semakin menggelinjang mendapatkan serangan ku, tubuh Andre melenting menikmati jilatan ku ditubuhnya.
''Aaghhhh….Mam, eenaaakkkkk….Aaaaaggghh''.Andre mengerang keenakan ketika kontolnya dijilati dan dikulum-kulum olehku.
Sllrrppp….sssllrrpppp….. Aku asyik menjilati dan mengulum-ngulum kontol Andre.
''Mam....Ahhh, aakkuu gak taahhaann…ouughh..aakkuu..mau keluaar nich..oough'' Andre merintih.
Mendengar Andre mau keluar Aku semakin cepat mengulum-ngulum kontol Andre, tak lama kemudian,
Creettt…creeettt..cccreeettt…kontolnya menyemburkan lahar kenikmatannya didalam mulutku.
''Ougghh..''Aku tersedak akibat tembakan sperma dari kontol Andre
''Gleekkk..ssllrppp….gleekkk..sslrrppp''terdengar aku menelan sperma anakku sambil menghisap-hisap kontolnya, membuat Andre semakin merem-melek, kontolnya mengedut-ngedut semakin kencang.
Sesaat kemudian kontol Andre berhenti mengedut-ngedut, Aku pun puas mendapatkan spermanya, dan Aku kaget melihat bahwa kontol Anakku tetap keras meskipun barusan telah mengeluarkan sperma, Aku tidak merasakan kontol Andre yang sedang dalam genggamannya akan mengecil.
''Kamu puas, Dree'' Aku bertanya lirih.
''Iyach, Mam, ''Andre menjawab
''Kamu masih pengen khan,'' kembali Aku bertanya
''Heheeh” Andre mendesah
Kemudian Aku berjongkok diatas tubuh Anakku, kontol Andre aku arahkan kelubang memekku yang sudah basah dari tadi.
Dioles-oleskannya kepala kontol Andre di itilku, Aku merasakan geli-geli nikmat saat itilku tersentuh oleh kepala kontol Andre.
Sementara Andre sendiri menggelinjang kegelian saat kepala kontolnya menyentuh itilku. Setelah puas mengoles-ngoleskan kontol Anakku Andre.
Aku mulai menyelipkan kepala kontol Anakku dibelahan memekku, Aku melenguh saat kepala kontol Anakku mulai terjepit dilubang senggamanku, Aku merasakan lubang senggamanku penuh sesak oleh kepala kontol anakku, perlahan-lahan aku pun mulai menurunkan pantatku,
Sleepp…Bleeessss….
''Uuugghhh….Uuuuuhhs.....'' Aku melenguh saat kontol Anakku mulai menerobos masuk dalam lubang senggamaku.
''Dree...sayang, kontolmu besar sekali, sesak memekku dibuatnya,'' lanjut ku sambil mulai menekan pantat lagi.
Bleeesss…..Bleeeeeeesssssssss............................
''Aaaagghhh….Mam, sempit sekali memekmu,'' Andre mengerang merasakan kontolnya yang terjepit erat oleh memekku.
''Bukan memek Mama yang sempit sayang, tapi kontolmu yang besar, Oooohhhhh, enak sekali kontolmu ini,'' Aku mengerang manja, sambil menekan lagi pantatku kebawah perlahan-lahan,
Bleesss….bleessss…..Bleeeeeeessssssssssssssssssss.........................
Dan,
''Uuuugghhhh…..Uuuuuuuhhhkks....''Aku menjerit lirih, saat kepala kontol anakku menyentuh dinding rahimku.
Sensasi nikmat yang Aku rasakan kali ini sungguh sangat nikmat ,lubang senggamaku betul-betul penuh sesak oleh jejalan kontol Andre.
Ini membuat dinding memekku berkedut-kedut sendiri, sementara Andre merasakan batang kontolnya seperti dipijat-pijat oleh dinding memekku, yang membuat ia merem melek.
Kemudian Aku mulai mengangkat turunkan pantatku perlahan-lahan, tanganku bertumpu di dadanya Andre, Aku merasakan batang kontol anakku menggesek dengan erat dinding memekku.
Memekku yang sudah basah tidak terlalu berpengaruh karena besarnya kontol Andre, gesekan-gesekan didinding memekku sangat terasa ketat sekali.
Andre pun merasakan yang sama, apalagi persetubuhan ini adalah kali pertama buat Aku dan Anakku Andre. persetubuhan seorang Ibu dan Anaknya
Kami mulai melenguh, mendesah dan merintih menikmati persetubuhan ini, gerakan naik turunku semakin lancar seiring semakin membasah lubang kenikmatanku.
Cairan-cairan kenikmatan dari kedua kemaluan Kami semakin banyak, sehingga memudahkan pergeseran kelamin kami berdua.
Keirngat mulai mengalir dari kedua tubuh kami, goyangan aku yang semakin cepat membuat kedua bukit payudaraku bergoyang naik turun, pemandangan ini membuat Andre semakin bernafsu.
Andre pun bangkit dari posisi telentangnya, dipeluknya tubuhku, mulutnya bergantian menghisap-hisap kedua payudaraku, membuat puting susuku semakin mengeras.
Perbuatan Andre merubah gaya naik turunku menjadi maju mundur, kuluman dan hisapan Andre di kedua payudara membuatku semakin bernafsu, lenguhan-lenguhan kenikmatannya semakin terdengar.
Dengan posisi duduk seperti ini itilku lebih sering bersentuhan dengan batang kontol Andre, sehingga menambah sensasi kenikmatanku semakin menjadi, gerakan maju mundur bertambah cepat, mengimbangi kuluman dan hisapan Andre dikedua payudaranku.
Kedua tangan Andre yang tadinya hanya memelukku, mulai beraksi juga, Andre mulai meremas-remas kedua bongkah pantatku, sambil meremas-remas Andre pun membantu menekan pantatku bertepatan dengan gerakan maju , sehingga membuat kontolnya masuk lebih dalam kedalam memekku.
Aksi Andre anakku ini membuatku mengerang karena sodokan kontol Andre anakku didinding rahim semakin terasa.
''Aaagghhh…ssshhhh….ooouucchhhh…terussss..Dreee, yaachhh..hisaaappp..teeetekku,''erangku.
''Hhmmmm…sssllrrppp…hhmmmhhmm..ssssllrppp,'' Andre mengiyakan permintaanku.
''Yaaacchh… teeekaaann…paantatkuu…ooucchhh…aaaagghhh…,''lagi-lagi aku mengerang saat Andre menekan pantatku membantu gerakan majunya.
Tak lama kemudian,
''Maaaaaam.....Ahhhh, hhmmmhh…sssllrpp….aaakkkuu..ssslrpp….mauu..keluaar ..laaagiiii..,''Andre melenguh, sambil mulutnya tetap menghisap-hisap tetekku.
''Taaahhaan…sebeentaarrr..ssaaayaang….kita saamaaan…keeluarnya,''jawabku.
''Slllllrrrpppp….aaaaacchh…aaaaakkkuuu tiddak..ssslrpppppp…'' Andre melenguh lagi dan,
Creeetttt…..creeetttt….cccreeeetttt..
Kontol Andre menembakkan spermanya dalam lubang senggama memekku.
''Aaagghhhhh….Mam...Ahhh…aaaku kelluaaar…meemek Mamahhh enaaakk sekaliii…aaaagghhh..,'' Andre mengerang keenakan saat kontolnya memuntahkan sperma dilubang memekku.
Aku merasakan semburan hangat didinding rahimku, dan Aku juga merasakan kontol Andre berdenyut-denyut, merasakan ini semua aku semakin mempercepat gerakanku.
Aku pun mendorong tubuh Andre sehingga telentang lagi, dipeluknya tubuhnya, bibirku memagut bibir Andre yang pantatnya digerakkan naik turun dengan cepat, nampaknya Aku tidak mau kehilangan kesempatan untuk merengkuh kenikmatannya.
''Hmmmhhh….sslllrpp….hhmmmhh…ssllrppp….,'' rintihan nikmat keluar dari kedua mulutku dan Andre yang sedang berpagutan.
Tak lama kemudian, gerakanku semakin tidak beraturan dan bertambah cepat, lalu dengan sekali hentakkan Aku menekan pantatnya dalam-dalam,
''Aaaggghhh….Dreeee…Mama...Ahhh keluaaar jugaaaa..ooohhhh..eenak kontol besaaarmu ini,''Aku melenguh.
Ssssrrrr….sssssrrrrr…..sssssrrrr…… lubang senggamaku menyemburkan lahar kenikmatan yang menyirami batang kontol Andre.
Andre merasakan pijatan-pijatan kuat dibatang kontolnya, saat lubang memekku memuntahkan lahar kenikmatannya.
Sambil menikmati sisa-sisa kenikmatannya, Aku menciumi Andre dengan mesra, Kami berpagutan dengan mesra, beberapa saat kemudian setelah gairah nafsu Kami mereda.
Aku mengangkat pantatku, kontol Andre yang mulai mengecil pun terlepas dari jepitan memekku, Nampak kontol Andre mengkilat oleh sperma dan cairan kenikmatan dari memekku, Akupun merebahkan tubuhku disamping Andre.
''Makasih yach, sayang, kamu telah memberikan Mama kepuasan,'' Aku berkata sambil mengecup pipi ANDRE
''Aku juga, Mam, '' kata Andresambil memelukku dan memberikan kecupan ringan dibibirku.
Kami pun kemudian berpelukan sambil memejamkan mata kami,di bibir kami berdua tersunggimg senyum kepuasan.
Dan sayup-sayup Aku mendengar suara ketukan dipintu rumahku, dengan sedikit malas aku beranjak dari tempat tidurnya Andre menuju kepintu depan untuk melihat siapa yang datang, sesampainya di depan pintu Aku membuka kunci pintu dan membukanya, ternyata Amelia sahabatku BERSAMBUNG.
Terakhir diubah:
Chokychoky
Senpai Semprot
- Daftar
- 9 Jan 2013
- Post
- 959
- Like diterima
- 493
Josssss......
Terimakasih updatenya suhu...
Terimakasih updatenya suhu...
bigrandy
Kakak Semprot
Waah..mantap..incest full..aku sukaaaa....
mitraandalanprimaperkasa
Adik Semprot
Ayo Arman Hajar semua tokoh wanita di cerita ini
azmiraissa
Senpai Semprot
Om lanjut Om...
azmiraissa
Senpai Semprot
Om lanjut Om...
ivan_cacing
Pertapa Semprot
- Daftar
- 6 Sep 2011
- Post
- 4.831
- Like diterima
- 4.185
jos banget hu...
lanjuttttttt lagi ....
lanjuttttttt lagi ....
- Status
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
