Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG TEGANYA SAHABATKU.

Kiki jadi Hero

  • Setuju

    Votes: 584 64,0%
  • Tidak

    Votes: 278 30,5%
  • tidak tau

    Votes: 77 8,4%

  • Total voters
    912
part 12.

Hiks hiks hiks... suara tangis membuatku terjaga dari tidurku, Kulirik kearah bu Lani yang kini sesenggukan dalam posisi duduk dengan lutut ditekuk keatas dan wajah bu Lani dibenamkan dilututnya. Lalu kuhampiri bu Lani lalu kuangkat wajahnya dan kami pun saling bertatap tatapan.

" Kok bu Lani nangis " Ucapku sambil menyeka air mata bu Lani dipipinya.

" Kamu tega ke ibu nak Kiki, ibu salah apa ke nak Kiki, sampe nak Kiki tega menodai ibu, salah ibu apa hik hik hik " Ucap bu Lani disela sela tangisnya.

" Salah bu Lani apa, pikir salah bu Lani apa ke Kiki, bu Lani judes ke Kiki dan itu yang membuat Kiki sakit hati, heh dah jangan mewek mewek lagi kayak anak kecil saja " Ucapku sambil menelentangkan bu Lani dan yaah aku ingin menyetubuhi bu Lani lagi mumpung waktu baru menunjukan pukul 10 jadi masih cukup panjang untuk menyetubuhi bu Lani sebelum Mila pulang dari sekolah.

" Jangan nak Kiki, ampun, jangan lagi ini dosa nak " Tolak bu Lani sambil meronta ronta ingin melepaskan diri dari tindihanku, namun sekuat tenaga aku menahannya membuat bu Lani tak mampu lepas dari tindihanku.

" Jangan melawan, kalo tak mau anakmu aku hamili " Ancamku yang masih menindih tubuh Lani.

" Jangan hamili Mila nak kasihan dia " Ucap bu Lani yang kini sudah pasrah tak lagi meronta ronta.

" Nah gitu kan enak, sekarang telanjang gih " Suruhku dan kini aku tak lagi menindih tubuh bu Lani. Kulihat bu Lani kini mulai melepas baju serta jilbabnya dan kini bu Lani sudah telentang dalam keadaan telanjang bulat. Lalu kulepas celana beserta cdku, setelah itu aku tidur telentang disamping bu Lani.

" heh Bu Lani kamu yang diatas sekarang, cepat " Suruhku ke bu Lani serta merta ku lihat bu Lani beranjak dari tidurnya lalu kini duduk diatasku, dan aku merasakan kini tangan bu Lani meraih kontolku menempatkan tepat dicelah vaginanya, setelah yakin pas lalu bu Lani menurunkan pinggulnya otomatis kontolku kini perlahan lahan masuk ketempek bu Lani tapi baru 1/3 kontolku masuk ketempek bu Lani tiba tiba bu Lani berhenti menurunkan pinggulnya membuatku jadi kecewa.

" Kenapa berhenti bu Lani " Ucapku sambil memegang kedua pinggul bu Lani setelah itu kuturunkan paksa pinggul bu Lani membuat kontolku kini menyeruak lebih dalam lagi hingga mentog kedasar rahim bu Lani.



" Ughhh mentog nak, aihh ngilu nak Kiki memek ibu " Rintih bu Lani yang kini berdiam diri diatasku, dan aku merasa kontolku terjepit sangat eratnya didalam vagina bu Lani dan ku akui meski bu Lani sudah ibu ibu tapi vagina bu Lani masih terasa sempit, ehm apakah tempek ibukku juga sesempit ini ya, inginnya aku ngentu ibukku tapi aku takut kalo ibukku bakal nekat lagi, dan aku nggak mau itu terulang lagi. meski aku penasaran sama tempek ibukku dan ingin merasakan jepitan tempek ibukku sih tapi sudahlah.

" Kiki nggak nyangka lo kalo tempekmu ini masih sempit bu Lani, apa jangan jangan kontol suamimu itu kecil ya " Ucapku sambil mengelus ngelus kepala bu Lani yang kini lagi rebah didadaku.

" Kalo dibandingkan punya nak Kiki ya jauhlah, oh ya nak Kiki nanti pejuhnya jangan dikeluarkan didalam lagi ya, ibuk takut hamil nak " Ucap bu Lani terdengar begitu santun ditelingaku sangat beda jauh dari sebelum sebelumnya yang terdengar kasar.

" Kiki malah ingin menghamilimu lo bu Lani, jika nanti bu Lani hamil jangan digugurin ya, awas saja kalo berani gugurin, Kiki bakal hamili anakmu " Ucapku setengah mengancam bu Lani.

" Ya sudah ibu mau dihamili olehmu nak, tapi jangan hamili anak ibu, karena anak ibu mau kuliah nak " Ucap bu Lani sambil menaik turunkan pinggulnya, otomatis kontolku keluar masuk divagina bu Lani, meskipun genjotan bu Lani pelan namun mampu membuat kontolku ke enakan, lagian kontolku besar jadi kontolku mampu menyesaki tempek bu Lani sampe sampe bu Lani menyeringai seakan akan masih merasakan sakit divaginanya.

" Bu Lani apa tempekmu sakit " Ucapku sambil meremas remas payudara bu Lani.

" Iya nak, perih, ngilu nak memek ibu " Ucap bu Lani.

" Ya sudah pelan pelan saja genjotnya " Ucapku dan bu Lani hanya mengangguk saja sambil menaik turunkan pinggulnya pelan pelan. Sudah beberapa menit tempek bu Lani mengocok kontolku dan aku bisa merasakan tempek bu Lani sangat basah dan bahkan tempek bu Lani kini terasa berkedut kedut dan tiba tiba aku merasakan kontolku tersiram cairan hangat milik bu Lani dan tubuh bu Lani nampak bergetar hebat lalu rubuh lemah bersandar didadaku.

" Bu Lani dah ngecrit ya " Ucapku sambil mengelus kepala bu Lani. ya sekarang aku dah tak sungkan sungkan lagi ke Bu Lani karena aku sudah tak mau lagi menganggap bu Lani seorang ibu yang pantas dihormati tapi aku menganggap bu Lani sebagai lonte jadi aku tak perlu menghormati bu Lani malahan aku maunya bu Lani lah yang harus menghormatiku.

" Iya nak Kiki " Ucap bu Lani lemah. Lalu aku membalikan tubuh Lani menjadi telentang, sedangkan aku kini duduk ditengah tengah selangkangan bu Lani yang tengah terkangkang, dan tanpa menghiraukan letihnya bu Lani akupun memompakan kontolku begitu cepat menggasak,membombandir, mengoyak ngoyak kembali vagina bu Lani membuat bu Lani meringis ringis menahan sakit dan nikmat divaginanya.

" Bu Lani.. Kiki bakal bikin tempekmu ndower dan Kiki ingin buat lubangmu ini longgar jadi kalo kontol suamimu masuk ke tempekmu biar gampang he he he " Ucapku dan pompaanku semakin kupercepat dan aku tak peduli meskipun aku tau kondisi tempek bu Lani sudah sangat bengkak sekalipun aku tak peduli dan hujaman kontolku kian dasyat mengobrak abrik vagina bu Lani.

" Ampun nak ampun sakiiit nak sakiiiit hik hik hik " Rintih kesakitan bu Lani tak membuatku mengendorkan kecepatan pompaanku apalagi pejuhku hendak meledak, dan Crooooooot croooot pejuhku pun menghambur membuahi rahim bu Lani. Setelah yakin pejuhku telah habis lalu Plop kucabut kontolku dari jepitan tempek bu Lani, dan kulihat tempek bu Lani kini lubangnya nampak merekah dan nampak bengkak bengkak kemerah merahan.

" Dah Kiki pulang dulu ya Lani, besok Kiki balik lagi ya, jadi besok Lani harus dandan secantik mungkin ya Lani " Ucapku sambil memakai celanaku. dan kulihat bu Lani hanya mengangguk saja membuat jadi emosi.

" kamu bisa njawab nggak lonte " Ucapku sambil kuremas kuat kuat payudara bu Lani.

" Aduuuh sakiiit, iya iya nak besok ibu dandan " Ucap bu Lani sambil merintih rintih merasakan sakit dipayudaranya.

" makanya kalo kiki ngomong dijawab jadi Kiki tak perlu kasar kasar lagi, dah Kiki mo balik ya Lani ibuk pacarku yang cantik " Ucapku sambil menyelimuti tubuh telanjang bu Lani yang terlihat masih dalam keadaan tergolek lemah.

" Ya nak Kiki " Ucap bu Lani sambil tersenyum dan aku tak tau yang membuat bu Lani tersenyum tapi aku menduga mungkin karena aku puji tadi. Baiknya aku puji lagi ya, kalo bu Lani tersenyum lagi berarti benar bu Lani ini orangnya suka di puji.

" bu Lani cantik, Kiki pulang ya " Ucapku.

" Iya nak Kiki, hati hati ya " Balas bu Lani sambil tersenyum, jadi benar bu Lani suka dipuji.

Kini aku melangkah menuju pintu depan, setelah tengak tengok melihat keadaan diluar nampak sepi akupun langsung keluar dan menuju ke motorku. Setelah itu wussss motorku melaju pulang.

Setiba dirumah, kulihat rumahku nampak sepi, lalu ku cari ibukku namun kucari kemana mana tapi ibuk tak ada, oh ya ya ibuk kan masih dirumah sakit, kok aku bisa lupa gini ya. Setelah ganti pakean akupun meluncur kerumah sakit.
 
Wah....kiki mulai b'aksi nih....
Makasih up'y om..
tetap sehat & lancar rl'y.....
 
Manthap... bagus nya mainnya jgn kasar2 lhaa awalnya kecuali memang permintaan dr pasangannya.. hehhehe
Thanks updatenya
Ditunggu kelanjutannya suhuu
 
Gara-gara dikhianati sahabtnya Kiki jadi monster kelamin :pandaketawa:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd