CERBUNG TEGANYA SAHABATKU.

[bayanghitam]

Salam semproter.

Permisi Suhu2 / Agan2, perkenankan saya yang nubie ini menuangkan imaji saya disini. Bila ada kekurangan maupun kesalahan saya mohon maaf.

N.b : cerita ini cukup panjang.


Part 1

" Ki bangun molor mulu " Ucap seseorang sambil menggoyang goyang tubuhku. ku buka mataku dan ternyata yang menggoyang goyang tubuhku yakni Dito sahabat karibku. ya Dito ini satu satunya sahabat karibku yang selalu membantuku dikala aku senang maupun susah. Dan Dito ini tak hanya kuanggap sebagai sahabatku tapi sudah kuanggap saudaraku sendiri dan persahabatan aku sama Dito sudah terjalin sejak pertama kali masuk smp.


" Ngantuk Dito " Ucapku dan kulihat Dito ikut rebahan disamping. Oh ya Dito ini anak kedua dari dua bersaudara berbeda denganku aku anak tunggal. Dan Dito ini dari keluarga yang mapan sementara aku dari keluarga yang pas pasan. Tapi meskipun dari keluarga Mapan tak membuat Dito malu berteman denganku dan bahkan Dito sering tidur dirumahku dan karena itulah kenapa Dito sudah kuanggap saudaraku sendiri. Oh ya bapak, ibuk serta kakak Dito tinggal dikota sementara Dito disini tinggal bersama kakek neneknya. Pernah aku tanya ke Dia kenapa tak mau ikut pindah dan Dito bilang malas kekota enakan dikampung dan seingatku bapak, ibuk dan kakaknya Dito pindah kekota sudah setahun yang lalu.

Oh ya namaku Kiki maulana, aku dan Dito saat ini kelas 3 smk dan beberapa bulan lagi mau lulus sih. Bapakku bernama Suwito kira kira umurnya 50 tahun dan kerjaan bapakku kuli bangunan dan bapakku kerjanya dikota kalo pulang paling cepat 2 minggu sekali. Sedangkan ibukku bernama Sartikah tapi biasanya para tetangga manggil ibukku bu Tikah. umur ibukku kira kira 36 tahun dan hanya sebagai ibu rumah tangga saja.
Masalah penampilan ibukku ini lumayan sopan menurutku meski tak pake jilbab tapi dalam kesehariannya selalu memakai daster maupun rok panjang. Dan ibukku ini sifatnya pendiam serta lugu.

Tapi akhir akhir ini tepatnya sudah hampir 2 minggu ini penampilan ibukku berubah, dulunya ibuk jarang berhias kalo berhias cuma ada hajatan saja tapi kini saat berada dirumah ibukku berhias dan memakai lipstik yang meskipun tipis sih lipstikannya tapi tetap saja ibukku lipstikan sekarang, dan dulunya ibukku selalu make rok atau daster panjang tapi kini ibukku berganti dengan rok diatas lutut yang meskipun cuma 5 cm dari lututnya tapi tetap saja penampilan ibukku berubah tapi ibukku hanya memakai rok selututnya itu hanya didalam rumah saja tapi kalo diluar ganti yang panjang tapi meskipun begitu aku sebagai anaknya terheran heran akan perubahan ibukku, dan aku yakin ini ada kaitannya sama Dito. Aku betul betul yakin Dito punya peran akan perubahan penampilan dari ibukku karena Dito lah yang selama ini akrab sama ibukku dan Pasti Dito lah yang merubah ibukku tak mungkin yang lain. Kalo bapak aku tak yakin karena seminggu yang lalu saat bapak pulang ibuk selalu make rok/ daster panjang dan setelah bapak berangkat kekota ibuk kembali memakai rok pendek dan ibuk pake rok pendek pasti ada Dito dirumah ini jadi aku begitu yakin Dito lah yang merubah ibukku dan aku jadi curiga apakah Dito sudah menyetubuhi ibuk apa belum dan selama ini sampe hari aku belum melihat Dito menyetubuhi ibukku, ah mungkin aku harus menyelidikinya. Tapi apa yang harus aku perbuat saat memergoki saat Dito menyetubuhi ibuk, apa aku harus memukul Dito, ah itu tidak mungkin, mana berani aku sama Dito lawong tubuhku saja kalah sama Dito, dan Dito itu berbadan tinggi dan tegap sementara aku pendek dan kerempeng jadi sekali kena pukul sama Dito pasti aku terjengkang. Apa aku kasih tau warga ya ah tidak tidak nanti malah berabe bisa bisa ibuk di arak dan di usir, trus apa yang harus aku lakukan, eh iya lapor bapak, tapi bapak pasti marah dan nyerein ibuk ah tidak tidak aku tak mau kedua orang tuaku cerai, lantas apa yang kulakukan akkhh pusing. Dito Dito kok kamu tega sih To padaku salahku apa To Dito.

" Ki ngorok lagi yo " Ucap Dito dan aku tak menjawab dan malah pura pura tidur lagi. Kulirik Dito kini Dito beranjak dari kamarku dan setelah Dito sudah keluar dari kamarku aku pun langsung bangun, dan kulihat jam menunjukan pukul 3 sore. Wah kebetulan ini bisa ngintip apa yang dilakukan Dito pada ibukku.


# Indeks dibawah.

 

[Sukahoney]

awal yg kentanggg..
lsng update bosss..

 

[bayanghitam]

indeks:

1. Part 1 & 2
2. Part 3
3. Part 4
4. Part 5
5. Part 6
6. Part 7
7. Part 8
8. Part 9
9. Part 10
10. [URL=https://www.semprot.com/threads/teganya-sahabatku-no-sara.1303158/page-16#post-1899669032]Part 11[/URL]

 

[koalakumal]

Part 1 aja udah kentang gini

 

[Sayangmama]

Mantap ni, ijin pantau...

 

[Pendekar Koplak]

genre cerita yang sya suka. semoga bisa sampe tamat...

 

[Jellow]

Sundul gan

 

[DiExel007]

Izin

 

[gebleh67]

Lanjut gan, bakalan bagus nih kayaknya.
Asal jangan mandeg di jalan.

 

[gokilan]

awal yang sangad kentank

 

[bayanghitam]

Part 2


Kulangkahkan kakiku menuju pintu kamarku, Setelah pintu kamarku terbuka kutengok seluruh ruang rumahku, dan kulihat sahabatku Dito kini bersama ibukku berada diruang tv dan ruang tvku ini cuma ada 1 kursi panjang saja yang berjarak kurang lebih 2 meter dari tv dan disitu digelar tikar biasanya aku pake buat rebahan saat aku nonton tv.

Untung jarak kamar ku sama ruang tvku hanya 2 meter saja jadi aku bisa mendengar percakapan ibukku dengan Dito dan kulihat posisi Dito kini lagi duduk sambil memangku ibukku.

" Bulek maukan jadi lonte " Ucap Dito begitu lancangnya ke ibukku, ah gila Dito menyuruh ibukku jadi lonte. bangsat bangsat.

" masa' bulek jadi lonte nak " Ucap ibukku sambil menaik turunkan tubuhnya, aneh sedang apa ibukku kok naik turun naik turun dipangkuannya Dito. Apa mereka lagi ngentot, kok ngentot tidak telanjang gitu dan kulihat ibukku masih memakai daster sedangkan Dito masih make kaosnya tapi sial aku tak bisa melihat selangkangan mereka karena terhalang badan kursi yang terbuat dari menjalin itu. dan posisi ibuk berhadapan dengan Dito. wah cari tempat lain ini, nah diruang tamu saja kan ruang tamu sama ruang tv disekat sama triplek jadi aku bisa mengintip mereka dari samping, kalo dari kamarku bisa bisa ibuku melihatku ntar dan secepat kilat aku berpindah ke ruang tamu. nah lumayan nih bisa ngintip sekaligus menguping.

" Lumayan bulek buat pendapatan, toh tubuh bulek cukup seksi juga bulek cantik pasti ada kok yang mau bayar tinggi " Ucap Dito membakar telingaku, ah bangsat benar Dito, tega teganya ingin menjadikan ibukku lonte. Kulihat Dito melepas kancing daster milik ibukku setelah kancing daster ibukku terlepas lalu Dito mengeluarkan payudara ibukku dan kini payudara ibukku yang lumayan besar itu bisa terlihat olehku sementara Dito dengan lancangnya meremas remas payudara ibukku.

" bulek keluar nak agghhhhh " Ucap ibukku sambil mendesah dan kulihat tubuh ibuk kelonjotan lalu rebah didada Dito dengan posisi kontol Dito masih tertancap dilubang vagina ibukku dan aku sangat jelas melihatnya apalagi rok daster ibuk terjubal diperutnya.

" Ih bulek ngecret mulu payah bulek " Ucap Dito meledek ibukku yang masih meremas remas payudara ibukku.

" Bulek nggak tahan nak kontolmu bikin tempek bulek ke enakan " Ucap ibukku membuatku kaget mendengarnya, aku tak menyangka ibukku yang pendiam juga lugu itu kini berubah jadi binal dan sungkan sungkan bicara kotor seperti itu. padahal dulu ibuk selalu memarahiku saat aku mengumpat jangkrek dan kata ibuk jangan dibiasakan mengumpat seperti itu tak enak didenger eh kini ibuk malah bilang kontol tempek kayak lonte saja.

" Bulek gantian dong boolmu yang dimasuki kontolku " Ucap Dito dan aku terperangah mendengarnya, dan aku sungguh tak menyangka kalo Dito ingin menganal anus ibukku.

" Jangan dulu ya nak bool bulek masih sakit, kan baru kamu jebol tadi jadi masih kerasa sakit gitu " Ucap ibukku membuat kaget setengah mati dan ternyata anus ibukku sudah dijebol sama Dito, dan ibuk bilang tadi la tadi kapan, apa sewaktu aku tidur tadi ya, ah sial sial brengsek brengsek.

" Makanya bulek anusmu sering sering dijejali kontol biar nggak sakit, dah nggak usah protes ambil minyak goreng sono " Ucap Dito begitu lancang ke ibukku dan Dito juga dengan beraninya menyuruh ibukku dan anehnya ibukku cuma nurut saja dan kini ibukku melangkah menuju dapur. Dan tak lama kemudian kulihat ibuk kembali sambil membawa minyak goreng dalam kemasan botol kecil.

" Dah bulik nungging sini " Ucap Dito menyuruh ibukku menungging dan ibuk dengan patuhnya menuruti apa yang disuruh sama Dito dan kini ibuk lagi menungging dengan bertumpu dikursi. Sedangkan Dito kini berdiri dibelakang ibukku, Lalu Dito melumasi 2 jarinya pake minyak goreng setelah itu Dito memasukan 2 jarinya kedalam anus ibuk berulang ulang lalu Dito beralih mengolesi kontolnya yang besar itu. busyeet itu kontol manusia apa kontol kuda sih gedenya minta ampun mana panjang lagi, kontolku saja setengahnya saja tak ada bener bener gila kontolnya Dito, aku sampe ngeri membayangkan kalo kontol Dito terus terusan menjejali lubang tempek juga lubang anus ibuk bisa bisa kedua lubang ibuk jadi menganga lebar lebar.

" Aduuuuh Zzzzzakiiit nak " Jerit ibuk membuatku terbelalak dan kulihat Dito sudah menjejalkan kontol besarnya itu kedalam anus ibukku.

" Bulek jangan keras keras ntar anakmu bangun " Ucap Dito sambil menghujamkan kontolnya lebih dalam kelubang anus ibukku.

" Ampun nak Zaakiit " lolong jerit kesakitan ibukku dan aku mendengarnya jadi kasian dan inginku menolong ibuk tapi apa dayaku aku takut sama Dito, ah payah payah.

" Bulek dibilangin ngeyel dah buka mulutmu " Ucap Dito dan ibuk membuka mulutnya dan tiba tiba dengan lancangnya Dito menyumpal mulut ibuk pake cdnya. b*jingan kamu Dito.

" Maaf bulek terpaksa Dito menyumpal mulut bulek, lagian bulek sih disuruh jangan teriak teriak malah ngeyel jadi kepaksa deh, maaf ya bulek Tikah lonte " Ucap Dito sambil menggejot anus ibukku dengan brutalnya membuat ibuk menggumam tak jelas dan aku tau ibuk kesakitan dan ingin menjerit tapi mulut ibukku tersumpal cd jadi ibuk hanya bisa bergumam saja. sekitar hampir 5 menit Dito menggempur anus ibukku dengan brutalnya dan kulihat ibuk sudah tak menggumam lagi.

" Bulek Dito keluarrrr aggghh " Erang Dito sambil menghujamkan sedalam dalamnya kontolnya kedalam anus ibukku, dan beberapa saat Dito menyabut kontolnya, Lalu rebah ditikar. sementara kulihat ibukku pun ikutan rebah disamping Dito.

" Maaf ya bulek Dito sudah mengoyak oyak boolmu , toh nanti biar boolmu tak kesakitan lagi saat Dito ingin nyoblos boolmu bulek " Ucap Dito sambil meletakan kepala ibukku di dadanya dan tangan Dito mengusap ngusap rambut ibukku.

" Hik hik tapi sakit nak, bool bulek sakit hik hik hik " Ucap ibukku sambil menangis.

" Cup cup cup bulek jangan mewek dong kayak anak kecil saja, toh nanti nggak sakit lagi kok, kan kayak tempekmu bulek, bulek inget kan 2 minggu yang lalu saat pertama kali tempek bulek dijejali sama kontolku bulek juga kesakitan to " Ucap Dito. apa ternyata Dito dah menyetubuhi ibukku 2 minggu ini, busyeeet, kok aku ndak tau ya, pinter banget Dito nyari waktunya.

" Iya sih tapi kali ini sangat sakit nak hiks hiks " Ucap ibukku sambil ter isak isak.

" ya sudah bulek istrihat dikamar ya, terus bulek tidur biar sakitnya cepat hilang " Ucap Dito sambil mengenakan celananya setelah itu Dito membopong ibukku menuju kamarnya dan aku pun juga buru buru masuk kamarku. Ah " sial sial sial kenapa jadi gini sih " Gumamku sambil kurebahkan tubuhku diranjang kamarku.

 

[heh_ihe]

User di-banned, maka konten otomatis dihapus.

---

User is banned, content is deleted automatically.

 

[ahy96]

wajib di pantau

 

[Jungka90]

Cerita baru lagi, ahhh sungguh terlalu Dito tega banget sih ibu sahabat sendiri disikat jg, trus mau dijadikan lonte lagi.

Bikin flashbacknya hu, saat pertama kali Dito ngentu ibuknya kiki. Tp dr sudut pandang sang ibu yg jd korban.

semoga update lancar sampe Tamat. Thx hu..

 

[Avelay]

lanjutken suhu

 

[Shintharo]

Ijin pasang tenda gan

 

[Apel20]

Ijin ikutin cerita

 

[Mekangkang]

Selalu menanti kelanjutan cerita ruar biasa dari suhu @bayanghitam

 

[wirasena]

Waah... Ada cerita baru... Semoga update lancar smp tamat...

 

[black_real]

titip jejak dulu