Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG TEGANYA SAHABATKU.
- Thread starter bayanghitam
- Start date
masterkanji
Kakak Semprot
- Daftar
- 1 Feb 2017
- Post
- 167
- Like diterima
- 144
Ikutan mantau tp TS jgn tega biarin kita kentang dan nunggu update lama-lama ya
ukhti_loverz
Semprot Holic
- Daftar
- 26 Jul 2018
- Post
- 330
- Like diterima
- 3.823
lanjut brooh
cucakrowo2013
Senpai Semprot
- Daftar
- 27 Nov 2013
- Post
- 805
- Like diterima
- 855
ikut ninggalin jejak
Ribas_hbi
Tukang Semprot
Nyimak juga
jlbb_hunter
Tukang Semprot
- Daftar
- 29 Dec 2014
- Post
- 1.378
- Like diterima
- 1.238
Menyimak lanjutannya
Kadalboenting25
Semprot Holic
- Daftar
- 2 Oct 2017
- Post
- 378
- Like diterima
- 292
Izin Nyimak hu
bayanghitam
Semprot Lover
- Daftar
- 28 Oct 2018
- Post
- 205
- Like diterima
- 1.027
Part 3
Hampir 5 menit aku rebahan dikamarku namun Dito tak kunjung datang, ah apa jangan jangan Dito mau ngewek ibukku lagi ya, hem jadi penasaran, ah ngintip lagi saja deh daripada penasaran.
Lalu aku menuju kekamar ibukku. Setelah sampe kamar ibukku aku jadi kebingungan bagaimana caranya buat ngintip ya kan pintu kamar ibukku dalam keadaan tertutup. kalo aku buka paksa pasti ketauan. ku tolah toleh kesana kemari tapi tak ada lubang sama sekali lalu kulihat ke atas. yes aku bisa ngintip nih, pas banget posisi kamar ibuk yang tertutup triplek ukuran satu lembar saja membuat ada ruang untuk aku bisa mengintip dan ditambah kamar ibukku tak ada piannya jadi memudahkanku tuk bisa mengintip kalo ada piannya tentu saja aku tak bisa mengintip. tapi aku harus manjat nih, wah gimana manjatnya ya. ya aku inget aku punya tangga nih. lalu aku cepat cepat ngambil tangga setelah dapat aku langsung menuju ke kamar ibukku. hem pas banget ditunjang tangganya tak terlalu tinggi jadi memudahkanku memposisikan tangga sesuai keinginanku. Setelah selesai memposisikan tangga akupun langsung naik.
Kini aku sudah mengintip ibuk serta Dito, dan kulihat Dito tak ngewek ibukku, Dito hanya duduk disamping ibukku yang rebahan tapi yang membuatku kaget ibukku kini dalam keadaan telanjang bulat dan bisa kulihat vagina ibukku yang mulus tanpa sehelai rambutpun disekitar vagina ibukku.
" Gimana bulek, bulek maukan jadi lonte " Ucap Dito yang masih saja membujuk ibukku menjadi lonte. bener bener parah Dito ini. Dan Dito saat ini sedang meremas remas kedua payudara ibukku.
" kan bulek sudah jadi lontemu nak " Ucap ibukku sambil memandang ke Dito.
" ya bulek dah jadi lonte sekaligus budakku, tapi Dito mau bulek jadi lonte beneran, bulek mau ya jadi lonte beneran " Ucap Dito yang masih meremas remas payudara ibukku.
" Jadi bulek harus melayani orang orang ya nak " Ucap ibukku terlihat lugu.
" Iya bulek, jadi bulek bisa merasakan banyak kontol bulek, bulek dah ke enakan ditambah dapat duit, jadi bulek mau kan jadi lonte beneran " Ucap Dito seolah olah hendak mencuci otak ibukku.
" Ya deh bulek mau jadi lonte beneran " Ucap ibukku membuatku tak percaya. ah ibuk kenapa mau sih jadi lonte. ah sial kamu Dito sudah menjadikan ibukku wanita rendahan.
" bagus bagus, bulek memang pinter deh, ya sudah mulai sekarang bulek minum jamu biar tempekmu ini bisa menjepit dan nanti saat Dito bawa laki laki kesini berarti laki laki itu bakal ngentu bulik, jadi bulek harus berdandan ya " Ucap Dito. ah Dito benar benar tega sekali ke ibukku bisa bisanya menjadikan ibukku lonte beneran.
" Tapi nanti ketauan sama suami juga anaknya bulek gimana nak " Ucap ibukku sambil menatap ke Dito.
" Tenang bulek semuanya sudah Dito atur jadi bulek tak usah merasa cemas, bulek tinggal melayani laki laki yang Dito ajak dan bulek dapat duit " Ucap Dito seenaknya ke ibukku seolah olah ibukku sudah tak ada harganya dimata Dito dan aku tak menyangka ibukku yang pendiam, lugu itu takluk sama Dito. b*jingan kamu Dito ahhh.
," Ya sudah bulek nurut saja sama kamu nak " Ucap ibukku yang kini tiduran dipaha Dito.
" Dah seharus nya bulek nurut dan patuh sama Dito, oh ya besok siang selepas sekolah Dito bawa teman kesini jadi bulek harus layani dia ngerti kamu Tikah " Ucap Dito sambil membelai belai rambut milik ibukku. ah besok Dito membawa laki laki kesini berarti besok ibukku sudah sah berstatus lonte. ah gila gila apa yang harus aku lakukan.
" Ya bulek ngerti nak. " Ucap ibukku.
" Ya sudah bulek tidur gih, Dito mau kekamar Kiki " Ucap Dito sambil mengangkat kepala ibuk yang rebah di pahanya. waahh gawat harus cepet cepet turun nih.
" Lo Ki lagi ngapain, la ini tangga buat apa " Ucap Dito yang bersamaan aku sudah turun sampe lantai rumahku.
" Oh ini tadi aku anu anu em eh itu lo aku tadi benahin gendeng yang melorot " Ucapku kebingungan. ah sial Dito curiga nggak ya aku intipin, semoga saja tidak.
" Aneh.. waktu hujan ada gendeng melorot diam saja, eh ini lagi musim kemarau malah benahin gendeng, dah sakit lo Ki " Ucap Dito membuatku gelalapan. ah sial mau njawab apa ya, eh mending diam saja deh daripada kalah mulu sama Dito. Lalu tanpa menjawab Dito aku membawa tangga keluar rumah. Lalu aku meletakan tangga ketempat semula setelah itu aku balik kekamar. Dan saat aku mau masuk kamar aku lihat ibukku lagi nonton tv. eh bukannya tadi ibuk disuruh Dito tidur kok malah nonton tv sih. Lalu aku menghampiri ibuk yang lagi duduk dikursi. kulihat ibukku memakai daster terusan yang panjangnya cuma sebatas lututnya.
" buk kok akhir akhir ini ibuk kok pake daster pendek biasanya ibuk pake daster panjang to " Ucapku sambil menatap kearah payudara ibuk dan nampaknya ibuk nggak make bh buktinya puting ibuk bisa keliat gitu.
" Emang kenapa Ki kalo ibuk pake daster segini " Ucap ibukku.
" Ya aneh saja buk, kan biasanya ibuk tertutup terus " Ucapku.
" Ibuk nyaman pake daster segini nggak ribet " Ucap ibukku yang pandangan matanya tertuju kearah tv. Dan aku tak menjawab ucapan ibuk dan kini aku beranjak kekamarku. saat aku sudah masuk kedalam kamarku, kulihat Dito lagi rebahan gitu, pas nih aku coba tanyain nih ke Dito yang kenapa tadi berlama lama didalam kamar ibukku. Ya harus aku tanyain nih ke Dito, siapa tau Dito mau jawab yang jujur kalo dia sudah ngewek ibukku bahkan menjadikan ibukku pelacur, tapi tunggu tunggu apakah yang harus aku lakukan jika Dito berkata jujur, padahal Dito tau walaupun dia berkata jujur aku tak bisa berkutik dan Dito tau kalo aku orangnya penakut, pengecut dan lemah. disekolah saja dulu sewaktu awal masuk sekolah smk aku sering dibully sama teman teman sekelasku tapi untung ada Dito yang membantuku dan akhirnya teman teman sekelasku tak ada yang berani membuly ku hingga sekarang, coba kalo tak ada Dito pasti sampe sekarang aku masih jadi bahan bullyan teman teman sekelasku. Aduh gimana ini, apa yang harus aku lakukan, dan apakah aku hanya bisa diam melihat ibukku dikentu sama Dito, tapi kalo aku melawan Dito pasti aku kalah dan takutnya Dito sudah tak mau berkawan sama aku, trus nasibku gimana saat di sekolah apa iya aku kembali jadi bahan bully an teman teman sekelasku. aaargghh bingung.
" Ki ngapain bengong disitu kayak patung saja " Ucap Dito yang melihatku berdiri bengong diambang pintu.
" Ndak ngapain ngapain " Jawabku sambil melangkah menuju ranjangku yang empuk. dulu sih ranjangku keras karena cuma beralaskan karpet tapi semenjak Dito sering nginep dirumahku akhirnya Dito membelikan kasur dan tentu saja ibukku juga dibelikannya, mudah sih bagi Dito beli kasur kan orang tuanya cukup mapan dan Dito ini termasuk cucu kesayangan dari kakek neneknya jadi butuh apapun Dito tak pernah pusing mendapatkannya. Dan Dito ini sahabat terbaikku dan juga orangnya baik padaku terutama buat keluargaku tapi dibalik kebaikannya ternyata Dito punya maksud terselubung yakni menjadikan ibukku budak seksnya dan lebih parah lagi Dito ingin menjadikan ibukku pelacur. ah sungguh aku tak menyangka kalo Dito sejahat ini ke keluargaku.
" Dito, kok ibuk akhir akhir ini make daster pendek ya padahal dulu ibukkan selalu tertutup gitu, kok bisa ya " Ucapku ke Dito, dan sengaja sih aku ngomong gitu ke Dito dan aku ingin tau jawabannya Dito.
" Suka suka bulek lah Ki, toh bulek terlihat seksi make daster itu, toh aku tau kamu ngaceng kan lihat ibukmu make daster pendek " Ucap Dito. ah itu maumu kan To, anjrit lo jadi orang. ahh sial.
" ngaceng, nggaklah, bisa kualat nanti kalo aku ngaceng lihat ibuk " elakku. padahal iya sih aku suka ngaceng lihat ibukku pake daster pendek.
" Jangan bohong kamu, aku bisa lihat ya kalo kamu ngaceng liat ibukmu pake daster selututnya, Kiki kiki padahal bulek baru make yang selutut dah ngaceng kamu, belum lagi saat bulek make yang lebih pendek lagi bisa bisa kamu crot dicelana " Ucap Dito meledekku. tapi tunggu tunggu Dito tadi bilang ibuk belum make daster yang lebih pendek lagi, jangan jangan Dito pernah menyuruh ibukku make daster yang lebih pendek lagi, kalo iya kapan?? kok aku belum pernah liat ya.
" Apa kamu pernah liat ibuk pake daster yang lebih pendek To " Tanyaku ke Dito.
" Pengennya sih, eh kamu setuju tidak kalo bulek make daster yang lebih pendek lagi, kalo kamu setuju ntar aku beliin deh daster atau rok yang pendek " Ucap Dito. uaduh Dito kok malah minta pendapatku sih. aku harus jawab apa dong.
" Kalo ibuk suka bisa apa aku To, eh tunggu tunggu kamu ngerjain ibuk ya " Ucapku sambil melirik ke Dito.
" Ngerjain gimana maksudmu Ki " Ucap Dito. ah nggak ngaku nih anak, brengsek.
" maksudku apa kamu dah ngen ngen ngentu ibukku " Ucapku sedikit gagap mengucap kata ngentu.
" Kamu ingin aku ngentu ibukmu Ki, kalo kamu mau aku akan ngentu ibukmu Ki, toh aku tau ibukmu sering kesepian dan aku tau juga ibukmu tak pernah bisa puas dikentu bapakmu " Ucap Dito. Anjrit nih anak ngomongnya sevulgar itu eh malah minta ijin kepadaku untuk ngentu ibukku. padahal dia sudah ngentu ibukku, tapi maksud Dito apa ya kok pake minta ijin segala, padahal kalo dia mau dia bisa kok ngentu ibukku didepanku dan pastinya dia juga tau kalo aku tak bisa melakukan apa apa. ah aneh nih orang.
" Kok kamu tau kalo ibuk tak bisa puas dikentu bapak " Ucapku penuh selidik.
" Tau lah bro, karena aku pernah ngintip bapakmu ngentu ibukmu, eh dah kecil mungil gampang crot lagi, sama persis kayak punyamu itu " Ucap Dito menghina bapakku juga menghinaku. ah sial berarti Dito tau dong kalo punyaku kecil. anjriit nih orang.
" Kapan kamu ngintipnya bro " Tanyaku.
" Dah itu tak penting, yang penting boleh nggak aku ngentu ibukmu " Ucap Dito. ah sial minta pendapatku lagi. njawab apa ya.
" Kalo ibuk mau aku bisa apa " Ucapku pasrah.
" Sip, aku akan ngentu ibukmu sekarang, dan kamu boleh lihat biar nanti kamu tau aku bakal membuat ibukmu kelonjotan penuh kenikmatan, tapi kamu hanya boleh liat tak boleh pegang pegang ibukmu, kalo coli silahkan " Ucap Dito sambil meremas kontolku yang kecil membuatku sedikit kesakitan. ah gila Dito menyuruhku melihatnya ngentu ibukku, ah gila gila bentar lagi aku akan melihat ibukku disetubuhi sama Dito sahabatku.
" Dah sana panggil ibukmu kemari, dan kamu bilang ke Tikah kalo aku yang menyuruhnya " Ucap Dito dengan lancangnya manggil nama ibukku tanpa embel embel bulek. Lalu dengan rasa malas aku keluar kamar menemui ibukku.
" Buk.. dipanggil Dito tuh " Ucapku ke ibuk sewaktu aku sudah didekat ibuk.
" La nak Dito dimana Ki " Tanya ibukku sambil mematikan tv.
" Dikamarku buk " Jawabku. Tanpa menjawab ucapanku ibuk bergegas menuju kamarku. Sementara aku masih berdiri penuh kebingungan memilih untuk menyusul ibuk kekamar atau tidak.
Hampir 5 menit aku rebahan dikamarku namun Dito tak kunjung datang, ah apa jangan jangan Dito mau ngewek ibukku lagi ya, hem jadi penasaran, ah ngintip lagi saja deh daripada penasaran.
Lalu aku menuju kekamar ibukku. Setelah sampe kamar ibukku aku jadi kebingungan bagaimana caranya buat ngintip ya kan pintu kamar ibukku dalam keadaan tertutup. kalo aku buka paksa pasti ketauan. ku tolah toleh kesana kemari tapi tak ada lubang sama sekali lalu kulihat ke atas. yes aku bisa ngintip nih, pas banget posisi kamar ibuk yang tertutup triplek ukuran satu lembar saja membuat ada ruang untuk aku bisa mengintip dan ditambah kamar ibukku tak ada piannya jadi memudahkanku tuk bisa mengintip kalo ada piannya tentu saja aku tak bisa mengintip. tapi aku harus manjat nih, wah gimana manjatnya ya. ya aku inget aku punya tangga nih. lalu aku cepat cepat ngambil tangga setelah dapat aku langsung menuju ke kamar ibukku. hem pas banget ditunjang tangganya tak terlalu tinggi jadi memudahkanku memposisikan tangga sesuai keinginanku. Setelah selesai memposisikan tangga akupun langsung naik.
Kini aku sudah mengintip ibuk serta Dito, dan kulihat Dito tak ngewek ibukku, Dito hanya duduk disamping ibukku yang rebahan tapi yang membuatku kaget ibukku kini dalam keadaan telanjang bulat dan bisa kulihat vagina ibukku yang mulus tanpa sehelai rambutpun disekitar vagina ibukku.
" Gimana bulek, bulek maukan jadi lonte " Ucap Dito yang masih saja membujuk ibukku menjadi lonte. bener bener parah Dito ini. Dan Dito saat ini sedang meremas remas kedua payudara ibukku.
" kan bulek sudah jadi lontemu nak " Ucap ibukku sambil memandang ke Dito.
" ya bulek dah jadi lonte sekaligus budakku, tapi Dito mau bulek jadi lonte beneran, bulek mau ya jadi lonte beneran " Ucap Dito yang masih meremas remas payudara ibukku.
" Jadi bulek harus melayani orang orang ya nak " Ucap ibukku terlihat lugu.
" Iya bulek, jadi bulek bisa merasakan banyak kontol bulek, bulek dah ke enakan ditambah dapat duit, jadi bulek mau kan jadi lonte beneran " Ucap Dito seolah olah hendak mencuci otak ibukku.
" Ya deh bulek mau jadi lonte beneran " Ucap ibukku membuatku tak percaya. ah ibuk kenapa mau sih jadi lonte. ah sial kamu Dito sudah menjadikan ibukku wanita rendahan.
" bagus bagus, bulek memang pinter deh, ya sudah mulai sekarang bulek minum jamu biar tempekmu ini bisa menjepit dan nanti saat Dito bawa laki laki kesini berarti laki laki itu bakal ngentu bulik, jadi bulek harus berdandan ya " Ucap Dito. ah Dito benar benar tega sekali ke ibukku bisa bisanya menjadikan ibukku lonte beneran.
" Tapi nanti ketauan sama suami juga anaknya bulek gimana nak " Ucap ibukku sambil menatap ke Dito.
" Tenang bulek semuanya sudah Dito atur jadi bulek tak usah merasa cemas, bulek tinggal melayani laki laki yang Dito ajak dan bulek dapat duit " Ucap Dito seenaknya ke ibukku seolah olah ibukku sudah tak ada harganya dimata Dito dan aku tak menyangka ibukku yang pendiam, lugu itu takluk sama Dito. b*jingan kamu Dito ahhh.
," Ya sudah bulek nurut saja sama kamu nak " Ucap ibukku yang kini tiduran dipaha Dito.
" Dah seharus nya bulek nurut dan patuh sama Dito, oh ya besok siang selepas sekolah Dito bawa teman kesini jadi bulek harus layani dia ngerti kamu Tikah " Ucap Dito sambil membelai belai rambut milik ibukku. ah besok Dito membawa laki laki kesini berarti besok ibukku sudah sah berstatus lonte. ah gila gila apa yang harus aku lakukan.
" Ya bulek ngerti nak. " Ucap ibukku.
" Ya sudah bulek tidur gih, Dito mau kekamar Kiki " Ucap Dito sambil mengangkat kepala ibuk yang rebah di pahanya. waahh gawat harus cepet cepet turun nih.
" Lo Ki lagi ngapain, la ini tangga buat apa " Ucap Dito yang bersamaan aku sudah turun sampe lantai rumahku.
" Oh ini tadi aku anu anu em eh itu lo aku tadi benahin gendeng yang melorot " Ucapku kebingungan. ah sial Dito curiga nggak ya aku intipin, semoga saja tidak.
" Aneh.. waktu hujan ada gendeng melorot diam saja, eh ini lagi musim kemarau malah benahin gendeng, dah sakit lo Ki " Ucap Dito membuatku gelalapan. ah sial mau njawab apa ya, eh mending diam saja deh daripada kalah mulu sama Dito. Lalu tanpa menjawab Dito aku membawa tangga keluar rumah. Lalu aku meletakan tangga ketempat semula setelah itu aku balik kekamar. Dan saat aku mau masuk kamar aku lihat ibukku lagi nonton tv. eh bukannya tadi ibuk disuruh Dito tidur kok malah nonton tv sih. Lalu aku menghampiri ibuk yang lagi duduk dikursi. kulihat ibukku memakai daster terusan yang panjangnya cuma sebatas lututnya.
" buk kok akhir akhir ini ibuk kok pake daster pendek biasanya ibuk pake daster panjang to " Ucapku sambil menatap kearah payudara ibuk dan nampaknya ibuk nggak make bh buktinya puting ibuk bisa keliat gitu.
" Emang kenapa Ki kalo ibuk pake daster segini " Ucap ibukku.
" Ya aneh saja buk, kan biasanya ibuk tertutup terus " Ucapku.
" Ibuk nyaman pake daster segini nggak ribet " Ucap ibukku yang pandangan matanya tertuju kearah tv. Dan aku tak menjawab ucapan ibuk dan kini aku beranjak kekamarku. saat aku sudah masuk kedalam kamarku, kulihat Dito lagi rebahan gitu, pas nih aku coba tanyain nih ke Dito yang kenapa tadi berlama lama didalam kamar ibukku. Ya harus aku tanyain nih ke Dito, siapa tau Dito mau jawab yang jujur kalo dia sudah ngewek ibukku bahkan menjadikan ibukku pelacur, tapi tunggu tunggu apakah yang harus aku lakukan jika Dito berkata jujur, padahal Dito tau walaupun dia berkata jujur aku tak bisa berkutik dan Dito tau kalo aku orangnya penakut, pengecut dan lemah. disekolah saja dulu sewaktu awal masuk sekolah smk aku sering dibully sama teman teman sekelasku tapi untung ada Dito yang membantuku dan akhirnya teman teman sekelasku tak ada yang berani membuly ku hingga sekarang, coba kalo tak ada Dito pasti sampe sekarang aku masih jadi bahan bullyan teman teman sekelasku. Aduh gimana ini, apa yang harus aku lakukan, dan apakah aku hanya bisa diam melihat ibukku dikentu sama Dito, tapi kalo aku melawan Dito pasti aku kalah dan takutnya Dito sudah tak mau berkawan sama aku, trus nasibku gimana saat di sekolah apa iya aku kembali jadi bahan bully an teman teman sekelasku. aaargghh bingung.
" Ki ngapain bengong disitu kayak patung saja " Ucap Dito yang melihatku berdiri bengong diambang pintu.
" Ndak ngapain ngapain " Jawabku sambil melangkah menuju ranjangku yang empuk. dulu sih ranjangku keras karena cuma beralaskan karpet tapi semenjak Dito sering nginep dirumahku akhirnya Dito membelikan kasur dan tentu saja ibukku juga dibelikannya, mudah sih bagi Dito beli kasur kan orang tuanya cukup mapan dan Dito ini termasuk cucu kesayangan dari kakek neneknya jadi butuh apapun Dito tak pernah pusing mendapatkannya. Dan Dito ini sahabat terbaikku dan juga orangnya baik padaku terutama buat keluargaku tapi dibalik kebaikannya ternyata Dito punya maksud terselubung yakni menjadikan ibukku budak seksnya dan lebih parah lagi Dito ingin menjadikan ibukku pelacur. ah sungguh aku tak menyangka kalo Dito sejahat ini ke keluargaku.
" Dito, kok ibuk akhir akhir ini make daster pendek ya padahal dulu ibukkan selalu tertutup gitu, kok bisa ya " Ucapku ke Dito, dan sengaja sih aku ngomong gitu ke Dito dan aku ingin tau jawabannya Dito.
" Suka suka bulek lah Ki, toh bulek terlihat seksi make daster itu, toh aku tau kamu ngaceng kan lihat ibukmu make daster pendek " Ucap Dito. ah itu maumu kan To, anjrit lo jadi orang. ahh sial.
" ngaceng, nggaklah, bisa kualat nanti kalo aku ngaceng lihat ibuk " elakku. padahal iya sih aku suka ngaceng lihat ibukku pake daster pendek.
" Jangan bohong kamu, aku bisa lihat ya kalo kamu ngaceng liat ibukmu pake daster selututnya, Kiki kiki padahal bulek baru make yang selutut dah ngaceng kamu, belum lagi saat bulek make yang lebih pendek lagi bisa bisa kamu crot dicelana " Ucap Dito meledekku. tapi tunggu tunggu Dito tadi bilang ibuk belum make daster yang lebih pendek lagi, jangan jangan Dito pernah menyuruh ibukku make daster yang lebih pendek lagi, kalo iya kapan?? kok aku belum pernah liat ya.
" Apa kamu pernah liat ibuk pake daster yang lebih pendek To " Tanyaku ke Dito.
" Pengennya sih, eh kamu setuju tidak kalo bulek make daster yang lebih pendek lagi, kalo kamu setuju ntar aku beliin deh daster atau rok yang pendek " Ucap Dito. uaduh Dito kok malah minta pendapatku sih. aku harus jawab apa dong.
" Kalo ibuk suka bisa apa aku To, eh tunggu tunggu kamu ngerjain ibuk ya " Ucapku sambil melirik ke Dito.
" Ngerjain gimana maksudmu Ki " Ucap Dito. ah nggak ngaku nih anak, brengsek.
" maksudku apa kamu dah ngen ngen ngentu ibukku " Ucapku sedikit gagap mengucap kata ngentu.
" Kamu ingin aku ngentu ibukmu Ki, kalo kamu mau aku akan ngentu ibukmu Ki, toh aku tau ibukmu sering kesepian dan aku tau juga ibukmu tak pernah bisa puas dikentu bapakmu " Ucap Dito. Anjrit nih anak ngomongnya sevulgar itu eh malah minta ijin kepadaku untuk ngentu ibukku. padahal dia sudah ngentu ibukku, tapi maksud Dito apa ya kok pake minta ijin segala, padahal kalo dia mau dia bisa kok ngentu ibukku didepanku dan pastinya dia juga tau kalo aku tak bisa melakukan apa apa. ah aneh nih orang.
" Kok kamu tau kalo ibuk tak bisa puas dikentu bapak " Ucapku penuh selidik.
" Tau lah bro, karena aku pernah ngintip bapakmu ngentu ibukmu, eh dah kecil mungil gampang crot lagi, sama persis kayak punyamu itu " Ucap Dito menghina bapakku juga menghinaku. ah sial berarti Dito tau dong kalo punyaku kecil. anjriit nih orang.
" Kapan kamu ngintipnya bro " Tanyaku.
" Dah itu tak penting, yang penting boleh nggak aku ngentu ibukmu " Ucap Dito. ah sial minta pendapatku lagi. njawab apa ya.
" Kalo ibuk mau aku bisa apa " Ucapku pasrah.
" Sip, aku akan ngentu ibukmu sekarang, dan kamu boleh lihat biar nanti kamu tau aku bakal membuat ibukmu kelonjotan penuh kenikmatan, tapi kamu hanya boleh liat tak boleh pegang pegang ibukmu, kalo coli silahkan " Ucap Dito sambil meremas kontolku yang kecil membuatku sedikit kesakitan. ah gila Dito menyuruhku melihatnya ngentu ibukku, ah gila gila bentar lagi aku akan melihat ibukku disetubuhi sama Dito sahabatku.
" Dah sana panggil ibukmu kemari, dan kamu bilang ke Tikah kalo aku yang menyuruhnya " Ucap Dito dengan lancangnya manggil nama ibukku tanpa embel embel bulek. Lalu dengan rasa malas aku keluar kamar menemui ibukku.
" Buk.. dipanggil Dito tuh " Ucapku ke ibuk sewaktu aku sudah didekat ibuk.
" La nak Dito dimana Ki " Tanya ibukku sambil mematikan tv.
" Dikamarku buk " Jawabku. Tanpa menjawab ucapanku ibuk bergegas menuju kamarku. Sementara aku masih berdiri penuh kebingungan memilih untuk menyusul ibuk kekamar atau tidak.
Terakhir diubah:
bayanghitam
Semprot Lover
- Daftar
- 28 Oct 2018
- Post
- 205
- Like diterima
- 1.027
makasih Hu dah suka cerita saya.
ngomong ngomong dah bikin ngaceng maksimal lum Hu.. wk wk wk.
Sayangmama
Senpai Semprot
- Daftar
- 1 Nov 2016
- Post
- 763
- Like diterima
- 250
Maantap bener suhu...
bayanghitam
Semprot Lover
- Daftar
- 28 Oct 2018
- Post
- 205
- Like diterima
- 1.027
Wah ternyata susah juga ya bikin cerita. Ane kira bisa bikin ngaceng sudah tak masalah. ya ya ya jadi sedikit tau nih, makasih ya Juragan dah ingetin Ane yang super nubie ini.
Similar threads
CERBUNG - TAMAT
Kalian puas, aku juga puas (Dito Beranjak Gede)
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
