Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

The Bastian's Holiday [DISCONTINUE]

Sifat seperti apa yang agan suka dari Bastian untuk kedepannya ?

  • Tetap Polos dan Lugu

    Votes: 99 31,7%
  • Penyayang dan Semakin Romantis

    Votes: 110 35,3%
  • Agresif dan Lebih Liar

    Votes: 47 15,1%
  • Hyper Terhadap Semua Wanita

    Votes: 64 20,5%
  • Misterius

    Votes: 47 15,1%

  • Total voters
    312
  • Poll closed .
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Habibah atau kerap dipanggil dengan Bibie adalah seorang asisten rumah tangga dari sepasang suami istri. Bibie dan Tania begitu dekat, karena unit majikan mereka berdua berada pada lantai yang sama. Sejak Bibie hadir dilingkungan apartemen ini, Tanialah orang yang pertama menjadi sahabatnya. Mereka kerap bertemu, bergosip, bahkan sering sekali Tania singgah ke apartemen ketika majikan Bibie tengah bekerja. Namun sebaliknya, Bibie tak pernah sekalipun masuk kedalam unit milik majikan Tania. Karena tak seorangpun diperkenankan masuk tanpa sepengetahuan dan seizin Imam Santoso.

Hampir dua jam Tania dan Bibie bergosip menggunjingkan banyak hal. Mulai dari pembantu baru yang kecentilan, kepala keamanan yang juga super kecentilan hingga botaknya pak Mahmud menjadi objek gosip mereka. Namun satu orang yang menjadi objek baru pergosipan mereka yaitu si tampan Willy.

Willy belum genap dua bulan tinggal di apartemen ini. Namun namanya selalu menjadi perbincangan hangat seluruh pengghuni terutama dari kalangan asisten rumah tangga. Ia lelaki muda masih mahasiswa namun sudah mewarisi bisnis orangtuanya. Wajah tampan khas artis hollywood selalu membuat wanita mematung ketika menatapnya. Sungguh lelaki yang sempurna terutama suara beratnya yang selalu membuat wanita terlena.

"Masa bie kamu pernah ngobrol sama dia?" Tanya Tania tak percaya.

"Ya aku ketemu dia di tempat fitnes, eh dianya malah ngajak kenalan Tan" Jawab Bibie

"Malahan nih ya, beberapa hari kemudian aku diajak main ke apartementnya." Lanjut Bibie membanggakan diri.

"Ihh kamu ihhh, bikin ngiri aja dehh. Terus waktu itu kamu ngapain aja..?" Tanya Tania makin penasaran.

"Hmmm... Ngapain yah..." Bibie mencoba menggoda Tania.

"Ngapain - ngapain? Ceritain doonk..!" Rengek Tania semakin dibuat penasaran.

"Hmmmm... "

"Gak ngapa - ngapain sih, wong dia minta diajarin masak kok. Pasti kamu mikirnya yang enggak - enggak?" Sahut Bibie.

"Hehe.. Yah kan siapa tahu aja" Ujar Tania tersipu malu.

"Huuh dasar pembantu centil, pikirannya ngeres mulu." Ledek Bibie puas

"Kayak kamu enggak aja.."

"Hehehe.. Udah ah balik yuk panas nih!"

"Ya udah yuk."
 
Didalam kamar mandi dua wanita cantik tanpa sungkan saling memperlihatkan tubuh telanjangnya. Bibie tengah menyirami tubuhnya dengan air sementara Tania tengah duduk diatas Kloset untuk mencukur bulu kemaluanya. Walau baru pertama kali bertemu dan berkenalan. Keduanya Nampak akrab. Bahkan keduanya saling memuji keindahan tubuh masing – masing. Bahkan Tania berkali – kali mengutarakan bahwa ia iri terhadap payudara milik Bibi yang begitu besar.

Setelah itu Tania sedikit bertanya mengenai kehidupan Bibie. Disitu ia mengetahui bahwa dulunya Bibie adalah seorang Wanita yang bekerja sebagai pemberi kenikmatan kepada lelaki hidung belang. Awalnya Tania sedikit terkejut mengetahuinya, tetapi setelah Bibie mengutarakan mengapa ia mengambil jalan itu, Nampak sedikit raut kesedihan di wajah cantik Tania. Untuk sekian kalinya Bibie berhasil membuat orang lain ikut prihatin akan jati dirinya.

“Aku kayaknya lebih suka manggil kamu Habibah deh, Kedengeranya Anggun aja. Kan kata orang yang punya nama Habibah orangnya cantik, kaya kamu” Sahut Tania sedikit centil

“Ahh Embak dari tadi muji saya terus, kan saya Malu di katain kaya gitu terus. Lagian Badan Mbak jauh lebih bagus, udah tinggi cantik putih, pantes aja Suaminya ganteng” Jawab Bibie sedikit tersipu malu. Lalu ia melanjutkan mengeringkan ujung rambutnya sambil menatap ke cermin besar dihadapannya.

“Ih Beneran Habibah, kamu itu cantik loh, Badanya bagus, Pantatnya montok, susunya gede. Aku malah iri tahu sama susu kamu” Sahut Tania lagi sambil mencoba meremas Payudara Bibie dari belakang

“Awwwhhh, gelii aaah Mbak, Ahhh. Ihhh Mbak Lesbian yaaa?” Ujar Bibie sedikit panik

“Enggak kok, emang aku kadang suka gemes aja kalau lihat orang susunya gede. Emang pake apa sih Bah sampe segede ini” Kata Tania sambil tetap meneruskan aksinya sembari ia letakan dagunya diatas pundak Bibie hingga membuat Bibie sedikit menggelinjang karenanya.

“Ahhhh Mbaaakk ini aaahhhh…”

“Dulu sering di kasih minyak aja sih Mbak, makanya gede, Mbak mau saya terapi biar suaminya seneng?” Ujar Bibie

“Kamu memang bisa?”

“Bisa sih Mbak, tapi harus rutin terapinya.”

“Kalau begitu mau gak kamu terapi susu aku biar gede kaya gini” Tanya Tania sambil meremas lagi payudara Bibie.

“Ahhhhhh… Mbaak lama – lama saya jadi lesbi beneran loh…. Boleh Mbak, tapi mulai Bulan depan saja yah, soalnya bulan ini saya mau jenguk anak saya.. Achhhhhhh… Mbaaakkk geliii”

“Oke deh, nanti aku hubungin kamu lagi”

“Hmmmm Gelii Apa enakk… Eh Bie kamu sebelumnya pernah diginiin gak sama sesame cewe?” Tanya Tania yang membuat Bibie sedikit terkejut.

“Achhh.. Pernah sih Mba, dulu waktu diajak Trisome sama pelanggan, eh pelangganku minta saya sama temen saya saling pelukan terus ciuman.”

“Enaak Gak?”

“Yah sama saja sih Mbak kaya ciuman sama cow, tapi sensasinya lebih geli hiii.. Achhhhh Mbaaak aachhhhhhhh achhhhh Memek saya diapaain achhhhhh” Rintih Bibie mengetahui Tania sedikit memainkan vaginanya menggunakan jari.

“Hmmm kamu cepet banget basah yaah..”

“Habis Mba dari tadi remes Susu saya terus, gimana gak basah. Udah dong Mbak nanti ditungguin loh”

“Oh iya, kita di kamar mandi udah lama yah, ya udah yuk, Auk kayaknya punya baju yang pas deh buat kamu. Yuk” Ajak Tania sambil menggandeng lengan Bibie.

Menyadari bahwa mereka telah membuang sejumlah waktu, Tania segera menyudahi permaianan kecilnya terhadap tubuh Bibie. Setelah itu Tania membuka kopernya dan memberikan setelan baju pembantu ala prancis berwarna Hitam dan Putih. Ia meminta Bibie mengenakanya tanpa mengenakan pakaian dalam. Ia juga mengenakan pakaian yang sama namun dengan motif yang berbeda. Setelah mereka mengenakan Stoking, Bibie Berwarna putih sedangkan Tania berwarna hitam. Lalu mereka mengenakan sepatu dengan hak yang cukup tinggi. Tekanan pada kakinya membuat payudara Bibie semakin membusung kedepan. Melihat hal itu Tania kembali menjaili payudara Bibie dengan sedikit meremasnya

“Ihhh Udah dong Mbaaakkk…”

“Ihhh Cuma sedikit doing, yukk kita foto duluu” Ajak Tania untuk berselfie.
 
Ya atuh gak perlu di copy semuana atuh gan. Hmmm.. Penjelasan yah, nanti yah soalnya penjelasanya ada di next update. Kalau langsung dijelasin ya sama aja spoiler besar2an
 
Bibie kenal tania sebelum kerja di rumah suhu ucil......jadi ceritanya di bikin njlimet ama suhu ucil.....


Gak njlimet juga sih....di real live biasa itu ...sampai ada istilah ternyata dunia itu kecil
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Act_III.jpg


Next Saturday​

Udah saturday aja nih huu...
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Wah baru sempet baca cerita si Bastian nih suhu Ucil.
Ide pembagian chapternya menarik, termasuk chapter terakhir, mungkin kalo ngak jeli juga akan binggung maksud cerita di chapter itu
Padahal itu baru permulaan dari kontent chapter sebelumnya, its the role play game 👍😊
Catatn kecil saja typo banyak bangat terjadi, tapi kalo melihat kasus bikin ceritanya pake aplikasi note di bb, busa dimaklumi suhu 😄
Cuma pengkondisian saja yg rada kadang ada yg ngak nyambung di beberapa chapter awal, tapi tidak pengaruh secara konten, good job, ditunggu updatenya....
 
Maaf ya gan cil biar jelas alur nya. Two thumbs up for you story

Bantu suhu Ucil, chapter terakhir itu bagian dari role play yg direquest om Imam & Tania waktu di cafe bro, kan endingnya si Bibie & Tania udah ganti kostum maid di apartemen Willy karena ngak dapet hotel itu, nah mereka sudah berbagi peran disitu
 
@maslemo
Ane terinspirasi film nympomaniac ketika membuat pembagian chapternya. Jadi emang setiap chapter boleh dikatakan sebagai cerita yang berdiri didalam cerita. Jadi emang kadang ada beberapa bagian yg terlihat gak singkron antara cerita baru dan sebelumnya.

Dan juga disetiap awal chapter maupun sub chapter yg ane sebut "arc" pasti ane kasih sedikit prakata untuk masuk kedalam inti ceritanya.

Untuk typo, sampe sekarang ane masih berusaha minimalisir, udah nyoba pake pc masih tetep ada typo dan ane ngetiknya kurang nyaman karena harus duduk berjam jam. Pernah juga nyoba pake tab dan ternyata Typonya super parah, kalau agan baca bagian yg masih banyak typonya itu ane ngetik pake Tab, ya selama ini sih ane nyaman pake app note di BB, walau hpnya sendiri udah gak dipake nelpon cuma buat ngetik.

@Belahan hati
Semuanya udah dijawab tuh sama agan masalemo. Jadi emang dichapter ini emang permainan peran, di page satu dibagian Index juga ane kasih tanda kalau ini Special Story.

Jadi ini bukan cerita side story apalagi flashback. Kenapa ane buat demikian, karena kalau sekedar permainan peran biasa akan sedikit kurang feelnya. Makanya diawal ane gak kasih warning apa2. So jadinya terlihat sebuah cerita berbeda didalam satu cerita.

Yah dengan begitu kejutan kecil dichapter ini hilang deh. Tapi gak apa2 masih ada kejutan kok. Ditengah chapter ini. Dan Chapter ini sendiri masih ada 3 bagian lagi dengan cerita yang sangat jauh berbeda.

Semoga menikmati, dan mohon maaf minggu ini kembali batal update.
:ampun::ampun:
 
Kirain dah update suhu Ucil, ternyata quote nya kepanjangan. Sehat suhu Ucil. Ntar malam update ya.
 
Bimabet
alamak :jimat: kau umbar lagi janjimu kawan :hua:

kata SBY "Lanjutkan" dah :haha:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd