Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA The Complexity of Love, Laugh, Light and Lust.

23.51, Xtxxx Kost, Kota J.

Setelah makan malam penuh canda gurau, tak ada bahasan soal sentuhan-sentuhan nakal yang kami lakukan selama perjalanan.

"Rapih juga ya kamarmu, Kar" Ucapku yang baru saja berada di sebuah ruangan 5x6 meter yang tertata dengan baik, ya ini adalah kostan Sekar.

"Emangnya kamar cowok, berantakan bau rokok pasti" Ucap Sekar sambil membuka hoodie yang ia kenakan daritadi sejak berada di Kafe Axxx tanpa menoleh sedikitpun kearahku yang tanpa ia sadari sudah berada dibelakangnya.

"Kar", iapun berbalik dan langsung kupeluk tubuhnya.

"Eh mas" ia terkejut tapi tidak menolak, bahkan mengusap pundakku.

"Aku nakal lho, Kar" ucapku disela pelukan kami

"Aku juga nakal mas" tangan Sekar mulai merabai pinggang dan mengelus naik turun, hal ini jelas memancing libidoku, kutatap matanya dan sebuah kecupan bibir kuberikan padanya.

C-Cupp, kutarik langsung bibirku dan ia tersenyum mencari bibirku kembali, namun kutahan, iapun gusar.

"kenapa mas?" ucap Sekar tak terima aku yang menghindar.

"kamu lebih nakal deh kayaknya" ucapku tertawa puas meledek Sekar.

"Iihh mas mah" ucap Sekar manja sambil melayangkan cubitan maut pada pinggangku yang kubalas dengan terjangan pada lehernya yang menggoda.

Pergumulanpun terjadi, usapan, kecupan dan cumbuan membawa kami ke kasur Sekar yang ukurannya cukup besar untuk tubuh mungilnya, mungkin ia kesepian.

Tak terasa kami sudah tak mengenakan apa-apa lagi. Aku masih menikmati bibir tipis Sekar dan memberinya rabaan pada kedua payudaranya, diselingi desahan tipis yang ia tahan.

"Ahh mass, geli tauuu" ia tak kalah liarnya merabai penis dan buah zakarku, ketika kulepaskan pagutan pada bibirnya, giliran dia yang mengeksplor leher dan dadaku, ketika ia turun menjelajahi perut kutarik tubuhnya kembali ke arahku dan aku menciumnya kembali.

"Slurphh, Mwahh, Hngggg" suara pergelutan lidah kami mengisi ruang kost Sekar.

"kamu punya speaker ga?" tanyaku yang sedang menjilati payudara Sekar.

"ihh orang lagi menikmati juga, mana titit mas nakal nyundul nyundul mulu tapi ga masuk" protes Sekar yang terganggu dengan pertanyaanku.

"kamu berisik sih wkwkwk" tawaku renyah sambil menggoyangkan penisku di atas permukaan vagina Sekar yang ditumbuhi bulu tipis.

"Ihh geli mas, masukin aja sih" Sekar menggelinjang karena ia sudah terangsang hebat, 30 menit dicumbui tapi vaginanya tak pernah kusentuh sama sekali.

"ada speaker ga" aku kembali bertanya sambil menggesekan penisku pada klitorisnya.

"Ahhh massh, aku udah basah banget" ia terlihat sangat kewalahan dengan rangsanganku.

Kaki Sekar kubiarkan mengangkang lebar, dan aku memposisikan diriku diatas Sekar, penisku sudah berada di depan lubang vagina Sekar.

"Ayo mas, masukin aku gatahan" ucap Sekar yang kubalas dengan gesekan seperti melakukan persetubuhan tapi hanya berada diatas permukaan vaginanya, yang mebuat klitoris Sekar tergesek kepala penisku.

"Ahhh mash, geliiii" rangsangan terus kuberikan pada leher, vagina dan payudara Sekar secara bergantian.

"Uhhh, enak mash, padahal belum masuk tapi gelinya bikin enak" racau Sekar.

"Clkkk, Clkkk" aku menggesek sedikit lubang vagina Sekar untuk membasahi kepala penisku.

"Ahhh mash ayo mashh" tiba tiba Sekar mengapit pinggangku dengan kakinya dan menekan pantatnya kearah penisku.

"Blesh" penisku masuk setengah.

"Uhhh kerasa banget titit mas" erang Sekar menikmati tiap inci gesekan dinding vaginanya dengan penisku.

"Hnggg, Ahhh" iapun menggeser pantatnya dan penisku terlepas, kembali cubitan ia layangkan pada pinggangku dan pukulan manja pada dadaku.

"Jahil banget sih mas, ga di masukin semua" ucap Sekar sambil mendorongku, dan memutar posisi agar dia di atas.

"Hahaha" aku tertawa melihat Sekar yang sudah sangat bernafsu untuk melakukan persetubuhan.

"Plopp, Ploppp, Ahhhh hngggg, hhmmm" Sekar berkonsentrasi memasukan penisku pada vaginanya dengan posisi dia diatas.

"Ahhh, hmmm enak mashh, anget" Ucap Sekar menggoyangkan pantatnya pelan untuk memberi penyesuaian, akupun menyerang kedua buah payudaranya dengan lumatan dan remasan.

"Hnggg bentar mas, uhhh, enak mas, isepin tete aku mas" rintih Sekar sambil bergoyang liar diatas penisku

"Ahhhh, mas, iya gigit gitu mash Ahhhh, enak banget sih mas" Sekar mulai tak terkontrol dalam bergoyang sambil mendesah hebat, tak berapa lama ia semakin mengendurkan goyangannya dan semburan hangat serta jepitan vaginanya kurasakan pada penisku.

"akuuu nyampe mash" Ia pun menindih badanku dan menciumi wajahku dengan liar.

"kamu ada speaker ga?" bisikku ditengah cumbuannya,

"Ihh mash" ucap Sekar yang bangkit dan melepaskan vaginanya dari penisku.

"1-0 ya sayang" ucapku pada Sekar. Ia kembali menindihku dan mencumbuiku. Selang 5 menit akupun tak tahan untuk membalik badannya, kali ini aku kembali memposisikan tubuhku diatas tubuhnya.

"Udah siap ronde kedua?" ucapku pada Sekar sambil memposisikan penisku pada lubang vaginanya.

"Siap mashh, puasin aku malem ini mash" ia Selalu berbicara dengan nada yang mendesah dari awal.

"Bleshh, Slebb, Slebb" aku goyangkan penisku dengan ritme pelan.

"Ahhh, mashh, hngggg" desah Sekar yang langsung kusumpal dengan ciuman dan ritme tusukan yang dalam dan cepat.

"Hngggg, g-llla km mshhh" desahannya tertahan oleh pagutan yang kulepaskan sesekali untuk bernafas. Lima menit, vagina Sekar sangat basah sekali dan ditengah cumbuanku pada bibir Sekar, ia memukul pundakku yang membuatku melemahkan ritme tusukanku dan berhenti sejenak.

"Gila kamu mas, aku gatau keluar berapa kali mau bilang kamu sumpel mulutku dari tadi" Sekar mulai berbicara sambil nafasnya terengah-engah karena seranganku yang membuatnya kewalahan. Aku goyangkan penisku kembali dengan pelan dan dalam. Tiga menit.

"Ahhh mash, bentaran mashh, ahhh" tubuh Sekar mengejang karena gesekan penisku yang dalam dan mentok.

"Ahh aku keluar lagi mas" di iringi semburan hangat pada penisku menutup malam indah hari ini.
 
Bimabet
Itu teknik distract om, biar cewe ga ada batesan atau defense buat nahan orgasmenya, kalo di tanyain enak ga pas lagi ml, malah jadi beban ke cewenya buat ngerasa enak. Biar badannya yang ngambil alih bukan pikirannya.
iya suhu gua pernah kyk gitu juga, g tanya speaker juga... tp bikin cewek gak fokus ma kegiatan ranjangnya jd bikin dia cepet dapet... hahahaha.... :jempol:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd