Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Tiga Putri

Epilog

Hari berikutnya mereka berempat memilih jalan-jalan ke tempat wisata yang ada di bali, mereka lalui.

Dan malamnya ketiganya memakai gaun malam dengan model yang sama seperti biasanya, tapi tak ada adegan mengaduk, hanya bermesra bermanja-manja, walau sesekali tangan nelson tak mau diam.

Mereka berempat sepakat melakukan pertempuran lagi setelah hari terakhir liburan, yaitu di lombok,

Nelson menyewa private villa, dengan pemandangan laut lagi, tapi bedanya ini villa berada di perbukitan. Dan hampir sama dengan hotel sebelumnya ada private pool, sisi kanan dan kirinya masih hamparan rumput.

“enak ini bisa desah-desah tanpa ganggu tetangga” bisik cecil tertawa kecil.

“sekaligus yah bertiga, disini, nungging semua” sahut nessa.

“boleehhh, aku ikutt” sambung anggit.

“uss anak kecil gak boleh ikut” ledek nelson tertawa,

“ihhhh, anak kecil tapi doyan kan?” balas anggit menjulurkan lidahnya.

“yuk ah para mama kita mandi, biar sang papa entotin kita wangi nanti” ketiganya beranjak ke dalam kamar mandi sambil tertawa.

“Siap para mamah muda, “



Sambil menunggu mereka mandi, nelson menghubungi bibi erna, hanya untuk memberi kabar dirinya dan ketiganya.

“aku sekarang binggung panggil bibi, atau mama”

“mama dong wajib, cecil kan anak bibi,”

“kalau panggil bibi, kan masih bisa di goyang diem-diem”

“mama juga bisa di goyang kok, di tambah crot lagi,” sahut bibi erna tertawa.

“jadi kapan kalian pulang?” sambung bibi.

“ besok bi,, eh ma”

“malam ini mau pertempuran penghabisan ketiganya, dan boss terakhir kyk mamanya lama banget puas”

“cecil?”

“iah ma,”

“siapa dulu mamanya, hahaha”

“yaudah ma, mereka udah selsai mandi, nelson mau nanem bibir lagi yah”

“okeyy,, bye bye sayang, “ telepon pun terputus, nelson menoleh kearah suara ketiganya yang sedang asik ngobrol.

“whaatttt?” gumam neslon kaget melihat ketiganya memakai lingerie hitam tipis, tapi bedanya ada akseoris seperti kuping kucing, kalung dengan rantai kecil, dan juga buntut kucing,.

“hihihihhi.. lucu gak?”

“lucu. Saking lucunya pengen masukin sekarang” jawab nelson langsung ke kamar mandi untuk bersih-bersih.

Selesainya ketiganya sudah di atas tempat tidur dengan rantai kecil terikat di pinggir tempat tidur.

“jadinya malam ini, ngentotin kucing?”

“iahhhh, ajak jalan-jalan dulu dong” pinta cecil tunjuk ke rantai kecil, nelson hanya menggeleng-gelengkan kepalanya, tak habis piikir cecil punya fantasi seperti ini, di tambah nessa dan anggit pun ikut-ikutan,

Ketiganya berjalan merangkak perlahan seperti kucing sungguhan, dari belakang ansel bisa melihat vaginanya yang sengaja tak di tutup lingrienya. Apa lagi buah dada yang mengantung dan bergoyang.

“buat bibi ahh,”

“crekreekk” nelson memofotonya dan langsung di bagikan ke bibi erna, nelson tersenyum lebar ekpresi bibi erna hal ini. apa lagi ketiganya tak keberatan untuk di foto seperti ini, karena hanya bibi yang tau.

Tak lama ketiganya merangkak ke tempat tidur sambil menaikan pinggulnya. Neslon langsung berjongkok. Kedua tangannya mengelus belahan vagina, sedangkan lidahnya menjilati vagina yang di tengah.

Kocokan kedua tangan ansel, di tambah jilatannya membuat ketiganya mendesah bersamaan, desah yang tak di buat-buat.

Cukup puas dengan itu, nelson langsung menghujamkan penisnya di mulai dari sebelah kiri, sambil memfoto dan kembali di kirim ke bibi erna.

“pussy siapa tebak??” tulisan di fotonya saat tangan kiri ansel memegang buntutnya dan penisnya yang berada di dalam. Nelson melakukan ketiganya.

Untuk pertama klimaks, anggit yang pertama dengan posisi tubuhnya terlungkup, dan nelson menahan pinggulnya agar lebih tinggi.

Kedua, nessa, yang kali ini dalam posisi women on top. Vaginanya seolah tak mau lepas sampai penis nelson memuntahkan semua spermanya.

Ketiga, sekaligus terakhir, lawan yang paling berat. Nelson memuntakahn spermanya di vagina cecil dalam posisi duduk di bangku depan. Di tambah kakinya di angkat ke pundak nelson.

“gimana puass?” anggu cecil memeluk manja, dengan sisa tenaga nelson mengangkat tubuhnya ke tempat tidur lagi,

“wihh,, lawan berat” gumam nessa cekikikan,

“ awas jangan cuci sampe besok,” ucapnya lemas.

“gak dong, ini.. masih ada” tunjuk nessa menunjukan vaginanya dengan seperma nelson di dalamnya,

“aku jugaa tuhh” tunjuk anggit membuka bibir vaginanya, bersamaan dengan lelehan sperma nelson.

“plopppp” nelson mencabutnya, lelehan spermanya pun menghiasin belahan vagina cecil. Ketiganya pun mencari posisi tidur. Sebelah kiri anggit, kanan cecil, dan sebelhnya nessa.

Nelson kembali merasakan penisnya berkedut, tapi kali ini ia lebih puas karena ia mengeluarkan lebih banyak dari di awal.

***

Tak terasa sudah satu bulan berlalu setelah honeymoon, nelson menunggu ketiganya pulang dari jalan-jalan. Tapi sudah jam tujuh malam belum pulang.

“tinn tinnn” suara klason mobil nelson bergegas ke depan rumah, mama erna yang ternyata membawa mobil, dan tak lama ketiganya turun sambil membawa satu jinjingan yang sama, bukan makanan, atau pakaian.

“kelamaan ya kita nelson?” tanya mama erna.

“gak kok ma, “ agak aneh sebenarnya bagi nelson memanggil bibi erna mama, tapi ia sudah menikahi cecil, mau tak mau memanggil bibi erna dengan sebutan mama.

“kalian bawaan apa itu?”

“tutup mata, “ pinta anggit,

“mau main kah?”

“ihhhhh gak kok, tutup mata aja,,,” pinta nessa.

“iah nih bawelll” timpal cecil, nelson pun menurutinya memejam kan matanya.

“dan sekarang buka” ucapnya bersamaan.

Tepat membuka matanya. Ansel terkejut saat melihat tespack ketiganya positif. Sennyum lebar menghiasi wajah nelson.

“kalian hamil seriusan?” angguknya bersamaan.

“wahh gilaa... kok bisaaaaa”

“ya lahh bisa,, ngaduknya bertigaaaan terus, “ ledek mama erna menyilangkan kedua tangannya.

“hehehe, oh ia, tambah satu bisa jadi satu lagi nanti” jawab nelson cengengesan.

“jadi umur kandungannya?”

“beda satu hari semua, cecil yang lbh tua, terus aku, terus, hmmm”

“panggil nama aja anggit, gak usah mama, “ senyum nessa

“haa.... ngebrojolnya bisa barengan ini,,”

“tapi kalau udah hamil gede, gak bisa di entot donggg” lanjut nelson menggaruk dagunya.

“gak lah,,, puasaaa,, udah enam bulan, gak bolehhhhh stopp “ ucap nessa

“yahh, masa di kocokin ajah, hmm”

“tanya mama tuh, mau bantu gak” ketawa cekikikan cecil. Wajah ansel langsung terkejut karena ia hanya bercanda.

“cepetann.... sananaa”

“kalian gak cemburu?”

“gak lah, dari pada pakai tangan??”

“ya kan?” ketiganya mengangguk bersamaan. Nelson sambil menggaruk kepalanuya berjalan ke arah mama erna yang sudah mendengar ucapa ketiganya.

“gimana mama mau?”

“mau apaah? Mama gak denger” ucapnya tersenyum menahan ketawa.

“hehehe,,, bantuin melepas pengat selama anggit, cecil, sama nessa melahirkan” ketawa kecil nelson.

“uhhmmm.. jadinya mama harus tinggal disini pas usia kandungan cecil enam bulan?,”

“besok juga gak apa-apa ma?” celetuk nelson,

“isshh” desis ketiganya bersamaan.

“okelah, mama mau, besok mama tinggal disini, bakalan hari yang panjang” ucapnya menggit bibirnya.

“iah bakalan seruu nanti” gumam nelson,

“plus di dalam terus okeh” bisik mama erna. Nelson kasih kedua jempolnya.

Pada akhirnya mama erna pun tinggal satu rumah sampai ketiganya melahirkan, nelson sangat bersyukur mama erna juga menganggap anggit dan nessa seperti anaknya sendiri sekarang. Bukan atas dan bawahan.

Mereka berempat tinggal di pinggiran kota, dengan lahan yang hampir sama luas seperti di sambas.

Bedanya rumahnya terdiri dari pertenakan sapi, ayam, bebek, lele, termasuk perkebunan buah-buahan, dan bisa juga membuat mini zoo kalau nelson mau.

Ketiganya selalu kompak saat di rumah, tak memakai dalaman sama sekali. Membuat nelson mau main kapan pun dan dimanapun di rumah ini. tentunya mama erna juga demikian.

Dan tepat enam bulan, mama erna pun melakukannya dengan senang hati, tapi tidak di hadapan ketiganya. Nelson melakukannya di kamar mama erna,

Walau terkadang ketiganya meminta klimaks tak harus memasukan penisnya, hanya sekedar di kocok dengan tangan dan lidah. Itu sudah membuat ketiganya puas.

Sisanya mama erna yang beraksi melepaskan penis nelson sampai tertidur.

Kabar baiknya anak yang di kandung ketiganya cewek, nelson sendiri tak masalah. Karena nelson sempat mendengar mitos, kalau papanya suka main cewek, dan lain-lain kebanyakan anaknya adalah cewek.

Itu karena tuhan memberikan teguran secara halus kepada dirinya, di balik cewek yang gampang nelson tiduri, ada orang tua yang memberikan kasih sayangnya dan bersusah payah sampai tumbuh besar.

Dan sepatutnya sebagai pria tak melakukannya seperti hal itu.


#Terima kasih..... :beer:
:beer::beer::beer:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd