Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG TOPENG
- Thread starter parjantanlb
- Start date
- Status
Ranggagade
Suka Semprot
- Daftar
- 26 Jul 2017
- Post
- 14
- Like diterima
- 5
Lanjut huuuuu... Mantep ini
parjantanlb
Semprot Baru
- Daftar
- 16 Oct 2017
- Post
- 30
- Like diterima
- 4
7. "Terima kasih"
"Hachiim..haaachim" suara bersinku
Sudah 2 hari sejak kejadian dihalaman belakang.
Telanjang kehujanan sambil disetubuhi membuatku sakit.
"Kamu yakin gpp aku kerja hari ini?" tanya suamiku,sudah 2 hari ini mas revan izin kerja untuk merawatku di rumah
"Iya gpp kok sayang,demamnya juga udah turun" kataku
Mas revan mendekapku,tangannya memegang keningku,diciuminya pipiku membuatku sangat nyaman
Sejenak aku merasa sangat bersalah,menghianati pria sebaik suamiku
Meski aku tak menginginkannya tak kupungkiri tubuhku tak menolak kenikmatan yang diberikan bajingan itu.
"Yaudah aku berangkat ya sayang,segera telpon aku kalo ada apa-apa" kata suamiku sambil mencium bibirku lalu berjalan ke luar rumah
"Iya sayang" jawabku,
Hari itu aku hanya menghabiskan waktu tiduran di depan tv,hidungku mampet,badanku lemas dan kepalaku sedikit pusing
Tiba-tiba kudengar pintu belakangku dibuka,aku terkejut langsung bangkit
Rupanya aku lupa mengunci pintu,kulihat pria bertopeng itu berjalan masuk menuju dapur mengambil mangkok,sambil membawa bungkusan hitam dia berjalan mendekatiku.
"Mau apa kau bangsat,aku sedang sakit jangan sekarang"hardik ku padanya
Dia tidak menghiraukanku,membuka bungkusan yang dia bawa dan menaruhnya di mangkok,rupanya dia membawa bubur ayam.
Dia menyodorkannya padaku
" aku tidak mau"tolakku
Kemudian ia menarik tanganku menaruh mangkok itu di telapak tanganku
Sebenarnya suamiku telah membuatkanku nasi goreng.
"Baiklah aku makan,tapi kau cepat pergi setelah itu" kataku padanya
Dia mengambil air minum untukku dan mengeluarkan botol sirup polos yang isinya cairan berwarna kecoklatan
Setelah makan dan minum dia menuangkan cairan itu ke gelas dan menyodorkannya ke wajahku
"Apa ini,aku tidak mau" kataku
Kulihat dibalik topengnya matanya melotot,sembari menyodorkan lagi minuman itu
Takut ia nekat akhirnya aku meminumnya,rasanya seperti minuman jehe namun sedikit pahit,tubuhku terasa hangat saat meminumnya
Dia memutar tubuhku lalu memijat pundak ku
"Sudah hentikan,cepat pergi dari sini"kataku sambil bergerak mencoba melepaskan tangannya
Dia mencengkram bahuku kuat dan memaksaku terungkup
" aww"teriakku kesakitan,dia menunjukan perbedaan besar kekuatannya denganku
Dia melanjutkan pijatannya di pundakku,aku tidak melawan lagi namun terus memintanya pergi,dia tidak mengubrisnya
Pijatannya pindah ke kaki,Ditariknya jari-jari kaki ku,memijat betisku dan terus naik kepunggungku
Dia benar tau caranya memijat,tubuhku sangat nyaman
Entah kenapa tiba-tiba aku tertidur..
Aku terbangun karena suara hp ku,mas revan menelponku
Bajingan itu sudah tidak ada
Mas revan menanyakan keadaanku,selesai teleponan dengan suamiku
Aku berjalan kekamarku untuk mandi
Tubuh ku terasa jauh lebih segar,aku masih tak habis pikir dengan kelakuan pria bertopeng itu
Ketika aku membuka pintu kamarku,aku terkejut
Tas yang diberikan pria itu 2 hari yang lalu ada di atas kasurku
Aku memang belum membukanya,tas itu kusembunyikan agar mas revan tidak menemukannya
"Bagaimana dia bisa menemukan tas ini" batinku heran
Ada secarik kertas disamping tas itu,aku kemudian membacanya
"Kau belum membukanya kan ratuku,buka lah sekarang" tulisan di kertas itu
Aku terkejut setelah membuka tas itu isinya ada sebuah nota booking di sebuah salon dan spa yang terkenal bagus dan mahal.
Tertulis di nota itu 15 juta dengan cap lunas,kubaca rinciannya.
Perawatan rambut,wajah sampai kulit.
Itu adalah perawatan yang lengkap dari ujung kaki sampai ujung rambut
"Benar-benar sudah gila orang itu" batinku.
Aku memutuskan tak akan menggunakannya,kutaruh kembali nota itu ke tas dan kusembunyikan ke bawah kasurku
Aku yang tak ingin memikirkannya lalu beranjak mandi.
"Ah...ah...ah..terus sayang" desahku,aku sedang menungging disodok suamiku dari belakang
Sepulang suamiku kerja tadi dan melihatku sudah baikan,mas revan langsung meminta jatah
"Hot banget kamu nungging gini sayang,uh..uh..huhh" ceracaw mas revan
Genjotannya semakin cepat,birahi yang semakin tinggi membuatku bergerak liar
"Ah..ah..ah..genjot yang kenceng sayang," ceracawku
"Ohhh..hoshhh.liar banget kam sayang" kata mas revan semakin mempercepat genjotannya
Aku tak memperdulikan kata-kata suamiku,pantatku kini bergerak kebelakang menekan penis suamiku
"Ah..ah..oooh nikmat sekali sayang" kata suamiku,tubuhnya bergetar
Aku tau dia akan sampai,padahal aku masihasih ingin terus ditusuk penisnya orgasmeku masih jauh rasanya
"Keluar didalam sayang,hamili aku" pintaku pada mas revan
"Ooooooooohh..ohhhh" desah mas revan kala menembakan spermanya ke rahimku,mas revan langsung ambruk disampingku meninggalkanku dalam keadaan "tanggung"
Aku beranjak ke dapur mengambil minum di dapur
Sambil minum kurasakan vaginaku gatal,birahiku sangat tinggi
"Dok..dok..dok" kudengar gedoran pintu belakang
Pria bertopeng itu sudah berdiri disana
Aku menggeleng padanya
Dia tetap menggedornya semakin kuat,akhirnya kubuka pintu itu
Dia langsung masuk memelukku dan meremas payudaraku
"Kau gila,ada suamiku didalam", kataku padanya
Dia tidak peduli,dia terus merangsangku,dan berhasil gairahku yang belum tuntas langsung naik
Aku bahkan mulai membalas cuimannya
Dia langsung memutar tubuhku membuatku berdiri membungkuk dengan tanganku bertumpu pada meja
Dia langsung menancapkan penisnya,vaginaku langsung terasa penuh tidak seperti tadi
Dia mulai menggenjotku
" ooooh..ahh.ahh.ahh"erangku tertahan
Vaginaku merenggang maksimal tiap tusukannya sangat nikmat
Berkali-kali lipat jauh lebih nikmat dari suamiku
"Tidak,aku terpaksa melakukan ini bajingan ini menjebakku" batinku yang baru sadar telah membandingkan penis suamiku dengannya
"Ah..ah..ah..ahhhhhh" aku mengerang menyambut orgasmeku danlangsung menutup mulutku dengan tanganku agar tidak membangunkan suamiku
Di membalikan tubuhku mendudukannku pada meja makan,tinggi meja makan itu sepinggang orang dewasa
Sehingga kini penis dan vaginaku sejajar
Dia langsung memasukan penisnya
Menggenjot dengan cepat
"Ahhh.ahh.ahh" aku mendesah pelan meresapi kenikmatan tiap tusukannya
Sekitar 15 menit vaginaku menjadi sangat basah. Aku mendesisi hebat
Tanpa sadar tanganku berada di pinggangnya membantunya menggerakan pinggangnya seolah-olah ingin dia lebih cepat mengocokku cepat
"Aaaahhhhh" aku melolong panjang menyambut orgasmeku yang kedua
"Arrrrghhhhh" dia pun mengejang lalu mencabut penisnya menyemprotkan spermanya ke pahaku
Sekian menit aku dan pria itu istirahat meresapi sisa-sisa kenikmatan kami
Dia bangkit mengambil minum,mengusap rambutku lalu menunjukan hpnya
"Kuharap kau besok pergi ke salon itu,kuhabiskan semua uangku untuk membuatmu senang cantik" begitu bunyi text di hp tersebut
Dia lalu mengambil kunci rumahku dan keluar dan melompati pagar rumahku
Aku tak sempat menghentikan dia yang mengambil kunciku karena masih lemas
"Aku benar-benar istri yang binal,suamiku sedang dirumah aku malah melayani pria asing,pria yang aku tak tahu siapa dan seperti apa rupanya" batinku
Ada yang berubah pada diriku,tak ada tangis tak ada penyesalan tubuh ku dinikmati bajingan itu
Aku seperti bersyukur dia datang.
Aku seperti berterima kasih padanya telah menuntaskan birahiku
Aku bahkan lebih rendah dari vera yang kemarin-kemarin kuanggap pelacur karena melayani pria tua bangka
Sedang aku,aku bahkan tidak tau dengan dengan siapa aku bercinta
"Vera?aku harus bicara dengan dia besok"batinku
Bersambung...
"Hachiim..haaachim" suara bersinku
Sudah 2 hari sejak kejadian dihalaman belakang.
Telanjang kehujanan sambil disetubuhi membuatku sakit.
"Kamu yakin gpp aku kerja hari ini?" tanya suamiku,sudah 2 hari ini mas revan izin kerja untuk merawatku di rumah
"Iya gpp kok sayang,demamnya juga udah turun" kataku
Mas revan mendekapku,tangannya memegang keningku,diciuminya pipiku membuatku sangat nyaman
Sejenak aku merasa sangat bersalah,menghianati pria sebaik suamiku
Meski aku tak menginginkannya tak kupungkiri tubuhku tak menolak kenikmatan yang diberikan bajingan itu.
"Yaudah aku berangkat ya sayang,segera telpon aku kalo ada apa-apa" kata suamiku sambil mencium bibirku lalu berjalan ke luar rumah
"Iya sayang" jawabku,
Hari itu aku hanya menghabiskan waktu tiduran di depan tv,hidungku mampet,badanku lemas dan kepalaku sedikit pusing
Tiba-tiba kudengar pintu belakangku dibuka,aku terkejut langsung bangkit
Rupanya aku lupa mengunci pintu,kulihat pria bertopeng itu berjalan masuk menuju dapur mengambil mangkok,sambil membawa bungkusan hitam dia berjalan mendekatiku.
"Mau apa kau bangsat,aku sedang sakit jangan sekarang"hardik ku padanya
Dia tidak menghiraukanku,membuka bungkusan yang dia bawa dan menaruhnya di mangkok,rupanya dia membawa bubur ayam.
Dia menyodorkannya padaku
" aku tidak mau"tolakku
Kemudian ia menarik tanganku menaruh mangkok itu di telapak tanganku
Sebenarnya suamiku telah membuatkanku nasi goreng.
"Baiklah aku makan,tapi kau cepat pergi setelah itu" kataku padanya
Dia mengambil air minum untukku dan mengeluarkan botol sirup polos yang isinya cairan berwarna kecoklatan
Setelah makan dan minum dia menuangkan cairan itu ke gelas dan menyodorkannya ke wajahku
"Apa ini,aku tidak mau" kataku
Kulihat dibalik topengnya matanya melotot,sembari menyodorkan lagi minuman itu
Takut ia nekat akhirnya aku meminumnya,rasanya seperti minuman jehe namun sedikit pahit,tubuhku terasa hangat saat meminumnya
Dia memutar tubuhku lalu memijat pundak ku
"Sudah hentikan,cepat pergi dari sini"kataku sambil bergerak mencoba melepaskan tangannya
Dia mencengkram bahuku kuat dan memaksaku terungkup
" aww"teriakku kesakitan,dia menunjukan perbedaan besar kekuatannya denganku
Dia melanjutkan pijatannya di pundakku,aku tidak melawan lagi namun terus memintanya pergi,dia tidak mengubrisnya
Pijatannya pindah ke kaki,Ditariknya jari-jari kaki ku,memijat betisku dan terus naik kepunggungku
Dia benar tau caranya memijat,tubuhku sangat nyaman
Entah kenapa tiba-tiba aku tertidur..
Aku terbangun karena suara hp ku,mas revan menelponku
Bajingan itu sudah tidak ada
Mas revan menanyakan keadaanku,selesai teleponan dengan suamiku
Aku berjalan kekamarku untuk mandi
Tubuh ku terasa jauh lebih segar,aku masih tak habis pikir dengan kelakuan pria bertopeng itu
Ketika aku membuka pintu kamarku,aku terkejut
Tas yang diberikan pria itu 2 hari yang lalu ada di atas kasurku
Aku memang belum membukanya,tas itu kusembunyikan agar mas revan tidak menemukannya
"Bagaimana dia bisa menemukan tas ini" batinku heran
Ada secarik kertas disamping tas itu,aku kemudian membacanya
"Kau belum membukanya kan ratuku,buka lah sekarang" tulisan di kertas itu
Aku terkejut setelah membuka tas itu isinya ada sebuah nota booking di sebuah salon dan spa yang terkenal bagus dan mahal.
Tertulis di nota itu 15 juta dengan cap lunas,kubaca rinciannya.
Perawatan rambut,wajah sampai kulit.
Itu adalah perawatan yang lengkap dari ujung kaki sampai ujung rambut
"Benar-benar sudah gila orang itu" batinku.
Aku memutuskan tak akan menggunakannya,kutaruh kembali nota itu ke tas dan kusembunyikan ke bawah kasurku
Aku yang tak ingin memikirkannya lalu beranjak mandi.
***
"Ah...ah...ah..terus sayang" desahku,aku sedang menungging disodok suamiku dari belakang
Sepulang suamiku kerja tadi dan melihatku sudah baikan,mas revan langsung meminta jatah
"Hot banget kamu nungging gini sayang,uh..uh..huhh" ceracaw mas revan
Genjotannya semakin cepat,birahi yang semakin tinggi membuatku bergerak liar
"Ah..ah..ah..genjot yang kenceng sayang," ceracawku
"Ohhh..hoshhh.liar banget kam sayang" kata mas revan semakin mempercepat genjotannya
Aku tak memperdulikan kata-kata suamiku,pantatku kini bergerak kebelakang menekan penis suamiku
"Ah..ah..oooh nikmat sekali sayang" kata suamiku,tubuhnya bergetar
Aku tau dia akan sampai,padahal aku masihasih ingin terus ditusuk penisnya orgasmeku masih jauh rasanya
"Keluar didalam sayang,hamili aku" pintaku pada mas revan
"Ooooooooohh..ohhhh" desah mas revan kala menembakan spermanya ke rahimku,mas revan langsung ambruk disampingku meninggalkanku dalam keadaan "tanggung"
Aku beranjak ke dapur mengambil minum di dapur
Sambil minum kurasakan vaginaku gatal,birahiku sangat tinggi
"Dok..dok..dok" kudengar gedoran pintu belakang
Pria bertopeng itu sudah berdiri disana
Aku menggeleng padanya
Dia tetap menggedornya semakin kuat,akhirnya kubuka pintu itu
Dia langsung masuk memelukku dan meremas payudaraku
"Kau gila,ada suamiku didalam", kataku padanya
Dia tidak peduli,dia terus merangsangku,dan berhasil gairahku yang belum tuntas langsung naik
Aku bahkan mulai membalas cuimannya
Dia langsung memutar tubuhku membuatku berdiri membungkuk dengan tanganku bertumpu pada meja
Dia langsung menancapkan penisnya,vaginaku langsung terasa penuh tidak seperti tadi
Dia mulai menggenjotku
" ooooh..ahh.ahh.ahh"erangku tertahan
Vaginaku merenggang maksimal tiap tusukannya sangat nikmat
Berkali-kali lipat jauh lebih nikmat dari suamiku
"Tidak,aku terpaksa melakukan ini bajingan ini menjebakku" batinku yang baru sadar telah membandingkan penis suamiku dengannya
"Ah..ah..ah..ahhhhhh" aku mengerang menyambut orgasmeku danlangsung menutup mulutku dengan tanganku agar tidak membangunkan suamiku
Di membalikan tubuhku mendudukannku pada meja makan,tinggi meja makan itu sepinggang orang dewasa
Sehingga kini penis dan vaginaku sejajar
Dia langsung memasukan penisnya
Menggenjot dengan cepat
"Ahhh.ahh.ahh" aku mendesah pelan meresapi kenikmatan tiap tusukannya
Sekitar 15 menit vaginaku menjadi sangat basah. Aku mendesisi hebat
Tanpa sadar tanganku berada di pinggangnya membantunya menggerakan pinggangnya seolah-olah ingin dia lebih cepat mengocokku cepat
"Aaaahhhhh" aku melolong panjang menyambut orgasmeku yang kedua
"Arrrrghhhhh" dia pun mengejang lalu mencabut penisnya menyemprotkan spermanya ke pahaku
Sekian menit aku dan pria itu istirahat meresapi sisa-sisa kenikmatan kami
Dia bangkit mengambil minum,mengusap rambutku lalu menunjukan hpnya
"Kuharap kau besok pergi ke salon itu,kuhabiskan semua uangku untuk membuatmu senang cantik" begitu bunyi text di hp tersebut
Dia lalu mengambil kunci rumahku dan keluar dan melompati pagar rumahku
Aku tak sempat menghentikan dia yang mengambil kunciku karena masih lemas
"Aku benar-benar istri yang binal,suamiku sedang dirumah aku malah melayani pria asing,pria yang aku tak tahu siapa dan seperti apa rupanya" batinku
Ada yang berubah pada diriku,tak ada tangis tak ada penyesalan tubuh ku dinikmati bajingan itu
Aku seperti bersyukur dia datang.
Aku seperti berterima kasih padanya telah menuntaskan birahiku
Aku bahkan lebih rendah dari vera yang kemarin-kemarin kuanggap pelacur karena melayani pria tua bangka
Sedang aku,aku bahkan tidak tau dengan dengan siapa aku bercinta
"Vera?aku harus bicara dengan dia besok"batinku
Bersambung...
Pertamaxx kah???
Iwanpalesta01
Suka Semprot
- Daftar
- 22 Sep 2017
- Post
- 16
- Like diterima
- 2
Request tembak daalam gan
sherly2012
Tukang Semprot
- Daftar
- 20 Feb 2013
- Post
- 1.283
- Like diterima
- 3.211
Makin seru nich... Udah mulai kecanduan ...
- Status
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
