untuk masuk ke lobby bandara memang harus melalui pintu scanner, sebenernya untuk yang mempunyai tiket, tapi berhubung masih sepi Lita di biarkan saja masuk dan meletakan tas kecilnya di mesin scanner, sementara Lita berjalan menuju gerbang scanner.
Kedua Satpam pria itu saling melirik satu sama lain dan tersenyum...
Mereka menelan ludah melihat Lita mendekat...TIIITT
"Maaf non, jaketnya di masukkan mesin scanner"
"oh ..eh bisakah di scan pakai alat itu aja?" tunjuk Lita ke alat yang dipegang pak Satpamnya.
"Bentar saya coba...angkat kedua tangan ke atas.." Alat itu di putarkan di seputar jaket Lita... dan berbunyi "TTIIITT TIITT"
Alat itu menyenggol susunya.. membuat Lita sedikit menunduk geli karena kena putingnya.
"ga bisa non, ini bunyi harap dimasukkan alat disana!"
Akhirnya Lita mundur dan memasukkan jaketnya ke alat.
Sementara Eko sudah masuk dari gerbang scanner sebelahnya ia hanya bisa menunggu melihat Lita sedang di periksa.
Begitu Jaket dilepas...kedua satpam semakin tersenyum...
kapan lagi ketemu cewek sexy cakep putih bodynya mulus dah gitu terexpose gitu.. putingnya nyeplak di bra senamnya. bahkan keliatan cameltoenya kelipet di sela sela memeknya.
"oke silahkan berdiri disini, biar saya scan" kata kedua satpam mengarahkan alat detektor ke tubuh Lita..
"Angkat kedua tangan ke atas"
Kedua satpam saling melirik dan tersenyum melihat Lita berpose begitu makin sexy aja dengan memamerkan kedua ketiak mulusnya.
Alat Detektor itu rasanya terlalu dekat hingga beberapa kali menyentuh puting Lita.
Sementara dari belakang satpam menggosokkan alat detektor itu dari betis Lita naik sampai ke pantat Lita, dan sempat menyelipkan di antara kedua paha Lita.
"ngh" Lita hanya sedikit terkejut ketika sentuhan sentuhan alat itu menempel badannya.
"TIIITT TTIIIIT" wah masih ada logam yang disembunyikan " coba dikeluarkan logamnya" ujar kedua satpam itu bersahutan.
"mm sudah ga ada pak... semua yang logam kecuali anting anting dan cincin ini "
"tiiiitt, nah ini ada sesuatu di daerah sini dan sini...TITTT" di dada dan pantat Lita tempat satpam itu mengarahkan detektornya.
Sebenernya alat itu memang sengaja dipencet bunyi oleh si satpam bandara.
"Maaf non, kita wajib melakukan pemeriksaan lanjutan, sebentar saja silahkan ikut kami"