Kedua petugas cowok itu masuk ruangan bersama Lita... duh Eko akan kebingungan gimana nih Lita di dalam...
dia mencoba mendekati pintu dan duduk di bangku yang kebetulan ada di depan pintu itu, mencoba mendengar...
"Non. maaf kami harus memeriksa dibalik baju non...karena kami curiga ada benda berbahaya dibaliknya"
"pak, saya ga bawa apa apa...dari tadi juga cuman mau jalan jalan aja liat airport baru..." kata Lita sewot.
"ya sebentar saja kalau memang tidak ada apa apa, ya sudah silahkan dilanjut"
"Bukannya kalau periksa tubuh harus petugas cewek ya ?" kata Lita lagi..
"Betul sekali non, tapi kalau mau nunggu ya ga apa, tunggu shift dia nanti sore baru masuk, atau kalau non mau cepet beres ya dengan kami cukup 5 sampai 10 menit beres"
"mmm...hmmf... ya sudah" Lita agak sewot.. tanpa menyadari putingnya itu ngecap di baju senam kremnya dan tanpa pakaian dalam bentuk bodynya keliatan semua. Leggingnya memamerkan bentuk pinggul dan pantatnya dari tiap lekuknya.
"Tolong letakan kedua tangan diatas kepala" "mundur dekat tembok, ya pegang tiang diatas itu"
Lita menurut...
gleg sexy nya lekuk dan lipatan di ketiak Lita yang putih mulus...
"KLIK" "maaf ya non ini harus saya borgol sebentar, prosedur saja nanti saya lepas lagi setelah selesai pemeriksaan"
Kedua tangannya terborgol dan terkunci ke handle pintu besi berbentuk tiang yang menempel tembok
"duh apaan sih...saya kan bukan teroris pak.."
"iya saya yakin non bukan teroris, tapi ini detektornya menunjukkan ada sesuatu..." TIIIT TIIIIT TIIIT
alat itu digesek gesekkan di susu Lita...
"ada sesuatu ... maaf saya cek dulu" Tangan petugas itu menggosok lengan Lita dari atas turun meraba ketiaknya yang lembut lalu turun ke samping buah dada Lita kemudian tangannya mencakup susu Lita dan meremas remasnya...
"ehhh nnghhh pak..."
"ssstt jangan melawan, kalau anda melawan, itu perbuatan melawan hukum dan bisa dipenjara.."
Lita terdiam seribu bahasa...
Hanya sedikit meliuk liuk merasakan remasan remasan satpam itu.
Satpam yang satu lagi masih berdiri disamping dan mengamati.
"mmm ada yang tersembunyi sepertinya...saya harus melihat dibaliknya..." Tangan petugas itu dengan mudahnya menaikkan bra senam Lita melewati gunungan susu Lita...
"ooooowww pantes...ternyata tidak pakai beha..."
Di remas remasnya lagi termasuk menggosok puting Lita beberapa kali dan menyebabkan putingnya mulai mengeras dan menegak...apalagi kena silir AC dingin ruangan itu.
"Pernah operasi payudara ?"
Lita yang menutup mata, membuka matanya " maaf ? saya ? tidak, saya tidak pernah operasi"
"ooow, maaf saya harus bertanya karena pernah ada penyelundup yang menyembunyikan di dalam payudaranya yang dioperasi. jadi kami harus yakin, apalagi susu non, maaf payudara nona ini begitu bagus bentuknya"
muka Lita memerah...antara jengkel dan dipermalukan jadi satu..
"coba kamu cek" ujar petugas ke temannya..
Si teman petugas yang sudah dari tadi menunggu giliran meletakan tongkat pentungnya dan berjalan ke belakang Lita..karena mepet dengan tembok, membuat Lita jadi makin maju dan tangannya makin ketarik ke belakang...
Dadanya jadi terbusung, kedua tangan pria itu menarik rambut Lita yang terurai kebelakang, lalu meraba dari lengan atas Lita turun perlahan... melewati ketiak Lita lalu ke susu Lita....di remas remasnya...di goyang goyang...dan putingnya di pilin pilin selagi meremas...
Kali ini bener bener sudah rabaan itu sudah seksual dan membuat Lita makin kelonjotan...
"pak ...pak....sudah pak...itu susu saya asli...saya jamin asli semua yang merasakan juga tau itu asli pak !" ujar Lita putus asa..
"bener juga harus dirasakan baru bisa tau itu asli atau tidak..." ujar teman petugas di depan Lita yang langsung aja nyosor menyedot puting Lita...
"sruuup sllluupp slluuluuppp...cruuppp" "ahhh pak...stop pak...geli.....udah pak....nnghhhhhh" Lita hanya bisa melihat putingnya di sedot pria garang berkumis itu.
"ok ok....sepertinya asli" sambil menggoyang alat detektornya lagi ke dada Lita... "NAH sudah ga bunyi"
Tapi tanktop bra senam Lita tidak dikembalikan ke posisinya, buah dadanya masih terekspos.
"TIIITT TIIIIT" alat itu berbunyi di pantat Lita..
Kedua petugas itu melepas borgol Lita dari tiang dan memegang tangannya serta menundukkan Lita diatas meja stainless di ruangan itu.
Putingnya menempel meja dingin itu..
Sementara salah satu petugang memegangi tangan Lita diatas meja..
Petugas lain dari belakang meremas remas pantat Lita dari luar leggingnya...
"Anda tidak pakai daleman ya non ?"
"......."bingung lita menjawabnya.
"sengaja ? atau menyembunyikan sesuatu ?"
"tidak pak..." ujar lita sedikit gemetar..
Jari jempol petugas itu menyelip di karet celana legging Lita dan melorotkannya turun sampai ke betis Lita...
Pantat Lita yang putih bulat montok itu kini menungging bebas bugil dan terpampang di depan mereka...
"kami harus memeriksa secara menyeluruh..."
Tangan pria itu meremas pinggul Lita kemudian meraba pantatnya....meremasnya...
Lita bisa merasakan nafasnya di pantatnya...muka pria itu pasti dekat.
Petugas satunya melepaskan tangan Lita dari gengamannya ia ikut menunduk dari seberang meja...membuat kontolnya menempel di depan wajah Lita...
Bau sedikit pesing dari celana petugas itu terbau Lita.
Dari belakang ia merasakan pantatnya ditahan terbuka oleh pria di depannya.
anus dan memeknya pasti keliatan jelas...
sebuah Jari meraba bibir memeknya kanan lalu kiri kemudian ditengah tengah menyentuh klitorisnya...
"mmmhhhh nnngghhhhhhhh"
"rupanya anda suka ya non...? anda basah sekali...." setelah mempermalukan Lita, jari itu lalu menyelip masuk ke lubang memek Lita...
"awwhhhhhhhh" Lita kelonjotan saat jari itu keluar masuk maju mundur....
"shlleepp sluup crrppp crrrp crrppppp crreppps" bunyi becek memek nya terdengar seruangan.
sesuatu menyentuh duburnya..."itu.....itu....lidah"
petugas itu dengan ganasnya merimming pantat Lita slup slup slup...
"aaannngggghhhhhh pak......ohhhh fuck yess...." ujar Lita...
Mendengar itu petugas di depan Lita membuka celananya dan mengeluarkan kontolnya lalu menepuk nepuk pipi Lita.
"cantik....mau nyedot kontol tebel ga?"
Lita membuka mulutnya lalu mencium kepala kontol itu kemudian menyedotnya masuk sambil petugas itu mendorongnya masuk,,,,
"slophhh sloppphhh....slrrrppp crpppp..."