Satu bulan berlalu meninggalkan banyak kenangan indah bersama dion namun ternyata hanyalah semu belaka, kembali hambar hidup yang di lalui oleh Wulansari , Tomi yang dulu sangat di harapkan sebagai tambatan hati menghilang begitu saja tanpa ada niat untuk kembali,sedangkan Dion pemuda gagah rupawan menganggapnya sebagai pemuas nafsu nya saja.
Semua itu membuat sikap dan sifat Wulansari menjadi skeptis dan terlihat sangat dingin , sehingga lebih nampak guratan penuaan kulit wajahnya sebanding dengan umur nya sekarang yang menginjak usia empat puluh lima tahun lebih, hasrat seksualnya pun sirna dan kini sikapnya sangat dingin terhadap laki laki yang mendekati nya.
Setelah kejadian menjijikkan Wulan dan Dion langsung putus kontak ,Dion mungkin trauma sehingga hilang seperti di telan bumi Wulan pun sudah tidak menganggap nya lagi sebagai manusia hatinya terlalu banyak menyimpan kekecewaan terhadap dion.
Di tempat lain Tomi sedang bekerja di sebuah klub malam sebagai keamanan , ia bertugas mengamankan jika sewaktu-waktu terdapat pengunjung yang tidak terkontrol akibat terlalu banyak mengonsumsi minuman beralkohol.
..jedag..jedug jedug..
Alunan musik disko sangat menggetarkan membuat para pengunjung larut dalam euforia ,para ladies berjoget menggoyang pantatnya dengan tangan di atas , sedangkan para pria yang mabuk tergoda untuk melecehkan para ladies yang semuanya berpakaian seksi, hal itu sering memicu keributan antara para ladies jika tidak terima dilecehkan oleh para kaum pria .
Malam itu terjadi keributan di lantai dansa dengan gesit memisahkan pembuat onar lalu melemparkannya ke jalanan.
"Fuck you man!!" Pria itu sangat emosi ingin mengejar Tomi namun tertahan oleh pria kekar penjaga pintu,
"Fck yu too !!" Tomi membalas dengan mengacungkan jari tengah nya
lalu kembali ke ruang disko yang hingar bingar.
Saat mengawasi suasana hingar bingar Tomi di kejutkan oleh suara cewek bule yang berpakaian seksi .
"Hai I'm Monica , thanks for helping me ?!"
"Yes Monica , hehee " Tomi kebingungan untuk menjawab lebih dari tiga kata.
" Hehehe what you're name my man??
"I'm Tomi !?"
"Beautiful name Tomi
hehehe!?"
"Mba Monica aku lagi kerja , jangan ajak aku ngobrol terus ya!?"
"What about you talk Tomi , what you're number phone plis give me , hihihi
!?"
"Mba udah ah sana Hush..sana joget joget lagi hush.hush..!! Tomi memegang pundak Monica dan mendorong nya sampai ke lantai dansa.
"whould you dance with me, come on Tomi let's have fun tonight!!" Tiba-tiba Monica merangkul leher nya lalu tak di sangka ia mencium bibir Tomi sambil pinggulnya terus bergoyang.
Tomi yang tercekat mendapat ciuman bibir namun Tomi cepat tersadar kembali dan segera mendorong tubuh Monica sambil melotot kepada nya lalu pergi dari tempat dansa.tomi sangat risih dengan Monica sehingga Tomi tetap acuh terhadap Monica dan segera melupakannya .
Di Pagi hari yang cerah Tomi hendak pulang dari tempat ia bekerja ,tomi menyempatkan untuk sarapan mengisi perut nya yang keroncongan di sebuah kedai makanan langganan nya setiap harinya .setelah mendapatkan menu makanan nya Tomi dengan lahapnya menyantap makanan hingga ia lupa dengan sekitarnya.
Semerbak harum tubuh wanita yang sangat ia kenali tiba tiba tercium menusuk lembut hingga terasa di dalam kalbu.seketika Tomi menghentikan mengunyah makanannya lalu menatap sumber harum semerbak itu.
"Waduh Ini bencana!" Tomi Seketika ketakutan dan mengguman di dalam hatinya.
Dengan mulut yang masih penuh dengan makanan Tomi terkaget melihat sosok wanita anggun dengan wajah sangat keibuan sedang menatap tajam kearah nya tanpa bicara sepatah pun.
Tomi sangat grogi di lihat sedemikian rupa oleh wanita yang berpenampilan elegan yang sering bercinta dengan nya.
Mereka terdiam membisu saling menatap namun tak kuasa untuk berbicara.
Entah kenapa wulan menitikkan air matanya lalu pergi tanpa berkata sepatah kata pun meninggalkan Tomi dengan seribu pertanyaan.
"tunggu mbaa !! mba.aaah.!!"
Tomi menyambar piring yang masih terisi penuh lalu membawa pergi mengejar Wulansari.
Wulan berjalan dengan sangat cepat sambil menutup mulutnya air matanya mengalir tiada henti hentinya.
Tomi cepat menyusul wulan dengan membawa piring beserta isinya, Tomi sangat mengkhawatirkan wulan yang begitu amat mendalam dengan ke piluan hati nya.
"Mba aku tahu kamu kecewa dengan ku mba , mba tunggu mbaa kita bicara baik baik..!
Tomi menyambar tangan wulan namun dengan kasar ia menepis tangan Tomi dan terus menangis sepanjang perjalanan memasuki sebuah penginapan
Langkah kaki Wulan terhenti di depan lift Wulan yang tak mampu menahan air matanya berjongkok sambil menutup wajahnya terdengar tangisnya sangat pilu menyayat hati.
"Mba kalau kamu ingin marah silahkan tapi jangan begini , kamu ngomong kek apa, gitu!?"
Wulan dengan berlinang air mata memandang Tomi dengan wajah sendu .
"Mas , sebenarnya aku ingin marah ingin meluapkan semua emosi ku , tapi aku ga bisa marah sama kamu maaaas!!"
Di dalam lift Wulan dan Tomi saling membisu ,air mata Wulan tiada henti ia sangat marah dengan Tomi yang mengabaikan nya selama ini namun ia merasa bukan wanita bersih yang telah memberikan tubuh nya kepada seorang bocah sehingga ia tak kuasa meluapkan segala perasaan nya.
"Mba ,kita cari sarapan pagi yuk!?"
Suara Tomi memecahkan kebisuan di antara mereka, namun Wulansari tetap diam seribu bahasa.
Tomi menunduk sambil menyendok makanan nya Tomi segera ingin menghabiskan makanannya karena perutnya kosong beberapa hari.
Wulan menatap wajah Tomi yang serasa tidak punya salah terhadap dirinya , Wulansari merasa sangat timpang antara perasaan nya dengan Tomi yang terlihat biasa saja, malah masih sempat makan di depan dirinya yang sangat emosional perasaannya.
"Mas , aku heran sama kamu , di saat kondisi ku seperti ini kamu masih sempet sempetnya makan ,di mana perasaan kamu mas!?"
"Mba , aku juga sedih tapi aku juga lapar , apakah itu salah!?"
"Astaga !! Mas , aku merasa kamu sangat meremehkan aku , jahat kamu mas!!"
"Kamu aja yang lebay , masak makan di depan kamu yang sedang nangis di anggap meremehkan??" Tomi menyendok makanan nya lalu menawarkan ke wulan.
"Mas , aku bukan anak kecil, dan ingat kita bukan siapa siapa lagi kamu sudah mutusin aku secara sepihak kamu ga ingat itu , kamu ga ngerasain apa yang ada di hati ku mas !!"
"Mba mari kita bicara dengan kepala dingin dari hati ke hati dari mulut turun ke hati!?"
Wulan memijit pelipisnya sendiri ia kehabisan akal menghadapi Tomi selalu sangat menjengkelkan hatinya.
"Aku akan bersikap lebih dewasa , ayok kita bicara di tempat lain jangan di sini dong mba!?"
"Kenapa tiba tiba kamu mengatur aku , apa hak kamu mas setelah kamu seenaknya pergi tanpa tahu kapan pulang nya !!"
"Ga ada !?"
"Ingat ya mas ,kamu bukan siapa-siapa aku lagi jaga sikap kamu mas!!"
"Iya mba!?
Wulan terus memperhatikan gerak gerik Tomi yang memunggunginya sambil pelan pelan mengunyah makanannya.tapi Hatinya Seketika tersentuh dengan Tomi yang seperti nya ia sangat kelaparan.
"Mas kamu lapar??"
Tomi hanya mengangguk sambil mengunyah makanannya dan wulan hanya menghela nafasnya.
"berapa hari kamu nggak makan??"
"
"
"Kenapa ga makan kamu mas??"
"Belum gajian"
Wulan memencet tombol lift agar kembali ke lantai ground yang terdapat kedai makanan . Begitu lift terbuka Wulan menyeret Tomi mengikuti nya.
"Pelayan sini bentar!?" Wulan melambaikan tangannya ke arah pelayan kedai makanan.
"Silahkan pesan menu yang tertera Bu!?" Pelayan itu memberikan buku menu ke wulan.
"Aku pesan yang ini sebelas porsi ,satu porsi untuk saya dan sisanya kasih ke orang jahat di depan saya,tumplek in aja di depannya!?"
Wulan menyangga pipinya di atas meja dengan sorot matanya tidak lepas dari wajah Tomi yang kini sangat hancur.
" mba , kamu adalah mantan yang terindah , masih mau beli makanan untuk ku , makasih mba ?!"
"Mantan, apa maksud kamu mas !!"
"Tadi kamu bilang "ingat ya mas kamu bukan siapa-siapa aku lagi jadi jaga sikap kamu mas" apa coba kalau kamu bukan mantanku iya kan!?"
"Eh.. siapa bilang aku ga bilang begitu !!?"
"Eeh.. gimana sih , mba kamu bilang sendiri masak lupa!?"
"Mas kamu pikir aku sudah pikun hah ?? Jangan bikin masalah baru deh mas !?"
"Jadi kita itu status nya gimana mba!?"
"Ya pokoknya aku ga Sudi jadi mantan kamu enak aja kamu mas, status kita tetap putus okay mas!?"
"Okelah kalo begitu, kamu bukan siapa-siapa aku jadi kamu ga boleh marah marah apalagi nangis nangis okay!?"
"Iya sih mas tapi tetap aku marah marah enak'aja kamu !?"
Tanpa sadar sifat plin plan Wulansari muncul Kembali setiap berhadapan dengan Tomi yang ia benci sekaligus cinta .
"Mas ,aku tanya kenapa kita bukan siapa-siapa lagi , maksudnya kenapa kita bisa bubar jalan !?"
"Aku mutusin kamu!?"
"Maas , jika kamu mutusin aku tanpa persetujuan dariku di anggap batal secara hukum dan tidak sah , paham kamu mas berarti kamu masih aku sebagai pemilik nya paham kamu mas!?"
"Ini bencana , okay mba taruhlah keputusan ku ga sah , kenapa kamu pacaran sama bocah ingusan jika tahu status kamu masih milik ku dimana rasa kepemilikanku yang sah ,kamu jangan seolah olah selalu benar!!"
Tiba-tiba Tomi menggebrak meja dan berdiri dengan kedua tangannya diatas meja.dan seketika suasana kembali panas.
"Kamu sudah pikun mas!!, Kamu bilang "mba carilah pasangan yang serasi hidup lah dengan bersenang senang" kamu yang ngomong kan ,aku hanya menuruti apa kata kamu , jika aku salah aku minta maaf mas!!"
Wulan tidak mau kalah ia pun menggebrak meja dengan tak kalah kerasnya dengan muka yang menyala nyala.
Tomi dan Wulan saling melotot satu sama lainnya , akhirnya keduanya menghempaskan pantat nya ke kursi masing masing dengan kasar.mereka saling tatap tanpa henti.
"Mba emang aku ngomong gitu!?"
"Pikir sendiri mas , males ngingetin kamu yang selalu pelupa!!"
Ketika pelayan menaruh makanan pesanan mereka kedua orang yang tengah perang urat syaraf tidak memperdulikan nya .
"Silahkan mas Bu!?" Pelayan itu memberi senyum ke Tomi dan Wulan namun keduanya tak menggubris nya.
Sikap tidak mau mengalah di tunjukkan oleh keduanya , walaupun Tomi sedang emosi ia tetap melahap makanan nya sambil menatap tajam mata wulan sedangkan Wulan hanya mengacak-acak makanan nya dengan manancap nancap kan garpu di atas piring sambil menatap tajam kearah Tomi.
Tiba-tiba datang Monica cewek bule seksi tanpa tahu etika dan kondisi langsung mencium bibir Tomi dengan sangat semringah.
"Hai Tomi ...muach
, and oow you're Tomi's mother it's so beautiful , hi tomi's mother I'm Monica tomi's girls,nice to meet you muach
!?"
Monica dengan senyum yang merekah memberi kiss bye ke wulan.
"Mass. Kenapa aku sangat bersemangat datang jauh-jauh kesini ingin membunuh mu., ternyata ini alasannya sebenarnya maassss!!!"
Dengan suara sangat geram Wulansari mengambil ancang-ancang untuk menerkam Tomi musuh bebuyutan nya, ia menggenggam garpu dengan sangat erat.
"Aaduuh..Monica ,..sana pergi.*** tau aku lagi berantem sama pacar ku, Sana pergi tak tabok nanti kamu !?"
situasi menjadi sangat chaos karena tiba tiba Monica mencium di depan wulan yang sangat cemburuan, lalu ia mendorong Dorong pantat Monica agar pergi menjauh sebelum suasana semakin kacau.
"What happen Tomi ??"
Monica kebingungan dengan apa yang terjadi dirinya sudah terhimpit di antara Tomi dan Wulan, Wulansari dengan perlahan menyingkirkan tubuh Monica ke samping , namun Tomi dengan cepat menangkap pundak Monica lalu mendorongnya hingga menubruk Wulan.
"Aww\..Tomi what happen , What did I do wrong Tomi!!"
Monica dan wulan terjungkal ke lantai ,mereka saling bertindihan satu sama lainnya.
"Maassss ...ku bunuh kamu mas !!jangan lari kamu mas ,awas minggir loe Monica tai kucing!!"
Wulan mendorong Monica ke samping tubuhnya hingga ia telentang di samping nya lalu dengan cepat mengejar Tomi yang lari seperti orang pengecut.
Tomi lari secepat kilat dan di ikuti oleh Wulan dengan garpu di tangannya.
Wulan terhenti langkahnya saat keluar dari penginapan ia celingukan mencari sosok Tomi yang tidak nampak batang hidungnya. Ia hanya melihat deretan mobil yang tengah terparkir di halaman parkir.
"Maass aku tahu kamu sembunyi cepat keluar Maaas!!"
"Jika kamu ga keluar dalam hitungan ketiga ga muncul kaca mobil ini akan hancur!!..satuuu!!"
"Duaaa!!"
"Dua seperempat!!!
"Mass tomiii keluar kamu pengecut!!"
"Dua koma tujuh limaaa!!"
"Ayo mas keluar , jika kamu bukan seorang pengecut keluar kamu Maaas!!"
Wulan mengambil pecahan konblok dan mengangkat tinggi tinggi di atas kaca sebuah mobil seseorang.
"Tiiiii...!!"
"Oke oke kita bicara baik mba !!"
"Jangan lari kamu mas ,ku bunuh kamu mas!!"
Tiba-tiba kepala Tomi muncul dari balik kap mobil sambil mengangkat tangannya, dan secepat kilat Wulan langsung mengejarnya dan Tomi segera berlari namun naas Tomi terjerembab karena kaki nya terantuk batu.
Wulan akhirnya dapat menghajar Tomi dengan menusukkan garpunya ke punggung Tomi hingga garpu tersebut bengkok tidak karuan yang membuat luka di punggung nya.
"Mas ,Aku sedang berusaha memperbaiki hubungan kita yang retak malah kamu bersenang senang di sini dengan wanita wanita bule,mas dengar baik baik sekarang juga kita putus mas !!"
..bug..bug..bug..
Wulan menendang nendang punggung Tomi dengan penuh amarah.
"Jauh jauh aku datang cuma untuk lihat kamu main cewek , kebangetan banget Kamu , ga Sudi lihat kamu lagi!!"
tendangan keras telak di perut Tomi sebelum wulan meninggalkan Tomi dan negara itu lalu dengan santainya Tomi berdendang lagu yang sangat mendayu Dayu.
"Uyeee...
oooh .. kenapa nasib.ku begini selalu di tindas ..wanita ..
..
uuuyeee..na..na..na
Anjas..
"
Tomi segera bangkit berdiri sambil bernyanyi ga jelas , Tomi hendak mengejar wulan namun kaosnya di tahan oleh Monica si pembawa bencana.
" what happen with you Tomi ??" Monica menarik kaos Tomi yang hendak berlari.
"What happen what happen, matamu gara gara kamu aku di gebukin lalu di putusin sama pacar ku, Monica sekarang juga kamu pergi enyahlah dari hadapan ku wahai Monica !!" Kembali Tomi memegang pundak Monica lalu memutar tubuhnya lalu mendorong untuk segera pergi menjauh darinya.
" I don't know why you so angry Tomi??"
" Monica !! aku ingin makan orang saat ini , tak makan kamu mau??"
"Mauuu ??.. hehehe what is mau Tomi??"
"Makannya sekolah yang bener jadi kamu pinter bahasa Indonesia paham??"
"Are you crazy Tomi??"
"Yes !!"
Monica dengan wajah ketakutan dengan gemetaran melangkah kabur dari Tomi.
Saat Tomi berlari menuju penginapan Wulansari ternyata sudah terlambat Wulan baru saja masuk ke dalam taksi.
"Mbaaa jangan pergi dariku mbaaaaaa!!"
Taksi itu tetap berjalan , dengan sekuat tenaga Tomi mengejar nya sambil berteriak memanggil nama Wulansari.namun hanya acungan jari tengah keluar dari kaca jendela taksi yang semakin kencang laju nya.
"...Ooooooh...tidaaaak...!!"
Tomi berteriak sambil mengadahkan kepala dan kedua tangannya ke langit.hingga ia di kagetkan kepalanya di pentung dengan tongkat oleh nenek nenek yang melewatinya.
"Brisik loe!!"
Tomi dengan langkah gontai kembali ke mess peristirahatan ia merasakan perih di sekujur tubuhnya akibat di hajar oleh Wulansari ,
Tomi berbaring menatap langit kamar nya , pikiran nya melayang jauh memikirkan kepergian wulan dengan penuh luka di hatinya.
"Kamu sih mba , kalau marah bikin takut orang, mana berani aku melawan kamu, kamu orang lebih tua dari aku soalnya, bodo amat lah mba !!"
Tomi menggerutu sendiri namun terhenti oleh suara temannya yang hendak tidur setelah semalaman berjaga bersamanya.
"Be quite please tom ,
"Sorry bro!?"
Akhirnya Tomi memejamkan matanya ia langsung bermimpi indah bersama Wulansari.
"Mass , aku sudah sah jadi istri kamu mas !?"
"Iya mba bolehkah diriku mencium dirimu istri ku .. Hahaha.. anjay..!?"
Tomi bermimpi dengan malu malu mencolek dagu Wulansari yang langsung membuat Wulan tersipu sipu.
"Jangan mas aku malu, hihihi
"
"Ah kamu istriku biasanya kamu malu maluin sekarang kok jadi malu malu sih!?"
"Ngomong apa kamu mas!!"
Tomi bermimpi melihat wajah cantik Wulansari menjadi sangat menakutkan ia langsung terbangun dengan keringat deras mengucur di dahinya.
"Di alam Mimpi aja aku takut sama kamu mba , apalagi di alam nyata,hih
"
.....................................
Tiga bulan telah berlalu meninggalkan banyak kekecewaan yang di rasakan oleh wulan karena kehilangan rasa percaya kepada Tomi ia merasa Tomi adalah seorang penghianat cinta berwajah buruk rupa.
Dan kini perasaan Wulansari terhadap Tomi sudah hambar tidak ada lagi rasa cinta yang pernah membuat hidup nya penuh warna.
Kini wulan berpindah tempat lain ia tinggal ke apartemen sewaan di tengah jantung ibukota.
Jam handphone menunjukkan pukul 9:00 pagi , cuaca cukup cerah hari itu , Wulansari mengambil tablet nya untuk mengecek schedule hari itu.
"Hemm ngapain ya , jadwal ku ga ada yang penting selama seminggu ke depan, mau apa ya , uangku banyak masak ga punya keinginan sih !?"
"Shopping bosen , traveling males , mas Tomi?? Taik lah dia !! Ngapain mikirin mas Tomi , ga level kamu mas!!"
Wulan mengguman sendiri sambil mondar mandir sambil memegangi dagunya sendiri.
...tulilut..tulilut..tulilut..
"*Halo, siapa ini??"*
*"Aku mba"*
*"Ngapain kamu menghubungi aku lagi saat aku sudah lupa sama kamu mas!!"*
*"Mba ,gara gara Monica kah , kamu bersikap seperti ini??"*
*"terserah kamu mas, sekarang kamu bebas ,aku ga melarang kamu mencari cewek yang kamu sukai, aku sudah tidak peduli!!"*
*"Ok mba , aku dan Monica tidak ada hubungan apa apa mba!?"*
*"Walaupun kamu beneran pacaran sama Monica aku tak peduli , kamu sadar diri dong kita sudah tidak ada ikatan apapun!!"*
*" Sombong sekali kamu mba!?"*
\*...\*tut..Tut..Tut..
"*Mas..mas.halo !!"*
"Ah bodo amat lah, walaupun gue sudah tua kecantikan ku selalu bikin para brondong ganteng tergila gila dan body gue bikin mereka ketagihan ,hahaha ..siapa loe mas hahaha!!"
Entah kenapa sejak sering berhubungan seks dengan Dion pola pikir Wulansari menjadi banyak berubah kini wulan lebih terobsesi dengan para kawula muda.
.....................................
Berbulan-bulan berlalu setelah pertengkaran terakhir Tomi tidak berani menghubungi Wulan ia sangat sadar diri dengan siapa dirinya dan siapa Wulansari.
namun demikian walaupun hubungannya dengan Wulansari sudah berakhir namun ia tak terlalu merasa sakit hati terhadap Wulansari yang notabene adalah wanita yang menjadi cinta pertamanya .
Setelah beberapa bulan akhirnya Tomi bisa kembali ke Jakarta, ia di jemput oleh agung di bandara .
"Halo bro tambah keren aja kamu tom !!" Agung menonjok dada Tomi dengan sangat gembira.
"Halo bro, kamu tuh yang tambah tua hahaha!?"
"Yuk langsung aja , kamu mau langsung balik ke kampung tom!?"
" Aku mau di sini dulu deh ,pengen liat mantanku dulu hehehe!?"
" Sorry tom , kamu lihat dulu status beliau ,!?"
Agung memberikan handphone nya ke Tomi memperlihatkan sebuah foto dengan gambar wulan sedang tersenyum mengapit lengan seorang pria.
"Menurut kamu mereka sudah menikah??"
"Kayaknya sih baru bertunangan!?"
"Oowh!?"
"Bro kamu mau nyari tali ,aku udah siapin buat kamu bro jauh jauh hari sebelum kamu datang,hehehe!?"
"Ngaco aja kamu , hidup ini sebuah anugerah semua part hidup kita adalah sesuatu yang harus di syukuri , jadi buat apa aku gantung diri , Bu Wulansari sudah bahagia dengan pilihan nya , kalau aku mungkin belum mendapatkan kebahagiaan seperti Bu Wulansari tapi suatu saat akan bertemu dengan seseorang yang membahagiakan ku !?"
"Kamu lagi sadar kan bro , ga lagi mabok??"
"Aku sepenuh nya sadar bro emangnya kenapa bro!?"
"Tutur kata mu tertata begitu indah seperti orang yang sedang mabok hahaha!?"
"Bangke"
"Gung antar aku ketempat yang aku bisa lihat mantan ku!?
"Bentar bro aku cek lokasi nya mantan kamu!?"
Terlihat agung mengotak atik alat lalu kemudian mereka meluncur kesebuah tempat lokasi Wulan berada .
Di lain tempat Wulansari sedang bertengkar dengan seseorang pria muda yang sangat stylish penampilan nya yang sekilas seseorang itu sangat arogan.
"Tante Wulan , sekarang kamu harus mau melayani ku , kita sudah seminggu ngga bercinta , kamu selalu banyak alasan menolak untuk bercinta , kalau ga mau terpaksa aku paksa kamu apapun caranya !?" Dengan menunjuk nunjuk muka pemuda itu marah kepada Wulan.
"Erick aku ga siap sekarang ini aku sangat letih rick!!"
Ternyata seseorang itu bernama ericko seorang pria muda berotot dan di sekujur tubuhnya di penuhi oleh tato menyeramkan .
"Kamu sekarang berani menentang aku??"
"Ya nggak gitu erick , aku kewalahan kalau tiap hari begituan terus!?"
"Aku ga mau tahu , pokoknya sekarang ikut aku!!"
" Rick plis lepasin aku , aku capek banget, erick plis mengerti lah!!" Wulan menolak Erick takala tangannya di tarik paksa untuk mengikuti nya.
"Kamu udah berani yah.. hah!!"
..plak..
"Aww\.. Erick berani nya kamu!!" Wulan berteriak sambil memegang pipinya yang memerah .
..dug..
"Anjing siapa loe!!"
Tiba tiba Erick memegangi kepalanya setelah seseorang menanduk kepalanya yang membuat nya terhuyung ke belakang dan pandangan nya menjadi nanar.
"Mas!! Jangan ikut campur urusan ku!!
..plak..
Wulan menampar pipi orang yang menanduk kepala ericko yang ternyata adalah Tomi.
"Hehehe , kamu berani nya sama aku doang ,lemah kamu mba!?" Tomi cengengesan setelah di tampar Wulansari.
"Ga tau kenapa , aku sangat benci sama kamu mas!!" Wajah wulan sangat menyeramkan menatap lekat Tomi.
"Heh siapa loe berani loe , loe punya nyawa 100 hah ,loe belum tahu gua , anak buah gue banyak dan siap menghabisi nyawa loe kapan saja!!"
Dengan sangat arogan Erick mencengkeram leher Tomi, dengan mata menyala nyala mengintimidasi Tomi. Lalu ia mengambil handphone nya lalu mengeplakKanya ke pipi Tomi.
"Dengan satu sentuhan jari ke benda ini , anak buah gue dengan sangat cepat berdatangan lalu menghabisi nyawa loe , ngerti ga loe!!"
Lalu dengan santainya Tomi merebut handphone yang berada di tangan Erick dan dengan tak berdosa nya Tomi melipat handphone mahal itu menjadi dua lalu dengan santainya mengembalikan handphone itu kepada Erick yang langsung bengong dengan hape mahal nya yang rusak.
"Hehehe bos silahkan di sentuh dengan satu jari aku tunggu anak buah bos disini..hahaha!!"
"Kurang ajar loe !!"
Dengan sangat marah yang meluap-luap Erick melayangkan pukulan nya dengan sekuat tenaga , namun dengan tersenyum Tomi menanduk balik kepalan tangan Erick yang menghantam wajah nya Seketika pergelangan tangan Erick retak dan seketika menjerit kesakitan .
"Anjing babi aduuuh.loe.. bangsat loe.babi. aduuuh .. tangan gue anjing loe!!"
" Anak muda aku ajarin menampol orang,.gini nih caranya!?"
Tomi menjambak rambut Erick hingga kepalanya terdongak lalu Tomi menghantam mulut Erick hingga semua gigi depannya hancur, dan seketika itu pula Erick menutupi mukanya lalu terdengar suara lirih tangisnya.
"Lemah kamu anak muda ga malu sama tato, sekali lagi ya anak muda aku bikin muka kamu lebih bengep hehehe!!"
Tiba-tiba agung menahan tangan Tomi.
"Bro, udah bro , dia bukan lawan yang imbang buat kamu bro!!"
"Hehehe brother aku masih penasaran sama nyali anak muda ini , kayaknya bang jago banget gitu bro!!"
"Anak muda katanya mau nelpon anak buah kamu , sekarang panggil semua , berapa semua anak buah kamu hah !! Agung menggeplak kepala Erick dan memberi nya sebuah handphone.
Erick mengetik sebuah nomor dan menelepon anak buahnya namun karena bibir nya Jontor dan giginya rontok sehingga suaranya tidak jelas terdengar sehingga membuat agung tidak sabar ingin berbicara sendiri.
" halo kumpulkan semua anak buah loe , di tunggu bos Erick katanya mau bagi bagi duit nih , ada berapa orang semuanya?? Apa cuma 59 orang??"
"Hahaha kamu aja Gung yang ngelawan anak buah bang jago males aku , mending aku ngomelin Bu Wulansari hahaha!!"
"Deal ,Tapi kamu harus bisa menaklukkan hati Bu Wulansari selama aku menaklukkan anak buah bang Jago , aku butuh waktu 15 menit untuk membuat babak belur semua anak buah bang jago , gimana kamu sanggup bro hahaha !!"
"Kamu bercanda masak 15 menit, kelamaan kalau cuman untuk menaklukkan hati Bu Wulansari , cukup satu
saja !!?"
"Satu jam??"
"Detik!!"
"Gimana caranya bre , ngagul aja kamu !?"
"Gini caranya bro , mbaaaaa sini!!"
Wulan dengan wajah cemberut mendekati Tomi .
"Mau Apa kamu mas manggil manggil hah !!"
"Mba kita balikan , putusin si bang jago right now hahaha !?" Tomi dengan percaya diri meminta Wulan untuk kembali kepada nya.
"Iya mas kita balikan sekarang juga , tapi aku kudu menghajar kamu mas !!"
"Are you see my brother "
" Hehehe iya sih tapi awaaas.tomi.!!" Agung memejamkan matanya.
.. braaak...
Sebuah kursi kayu tiba-tiba melayang menghantam dengan sangat keras punggung Tomi sehingga kursi kayu tersebut hancur berantakan.
"Ampun mbaa, salah ku apa !!"
"salah kamu apa !! Jauh jauh aku datang untuk menjemput kamu , kamu malah pacaran sama si bule Monica , sekarang udah putus sama Monica minta balikan sama aku , mikir dong Maaas..!!"
..bag ..bug..bag..bug..
Dengan sangat emosi Wulan menjadikan tubuh Tomi sebagai samsak tinju
.
" Aku ga ada apa apa sama Monica ga percayaan banget!!" Tomi menangkap kedua tangan wulan agar berhenti memukulnya.
"Bohong kamu aku ga percaya!!"
"Iya bener tuh bu , kemarin Tomi nangis nangis di putusin sama Monica!!" Dengan cengengesan agung memanas manasi Wulansari agar lebih semangat menghajar Tomi.
"Agung kompor meleduk kamu Gung , kapan aku ngomong gitu,..iyaaa aaampun mba !"
"Segitu cinta nya kamu mas ,sampai nangis nangis di putusin sama Monica , rasain nih mas!!"
Wulan dengan penuh amarah memutar daun telinga Tomi sampai Tomi berlutut di hadapan wulan dengan berteriak kesakitan.
"Aaah..awas mba , bunuh aku sekalian berani nya ngejewer doang!?" Tomi menahan tangan Wulan agar menghentikan jeweranya.
"Apa mas kamu bilang berani nya ngejewer doang, aku tusuk kamu mas , jangan lari kamu mas!!"
Wulan mengambil belati di betis nya dan perlahan mendekati Tomi yang perlahan juga mengambil ancang-ancang untuk lari lalu secepat kilat Tomi melarikan diri seperti seorang pengecut..
"Pengecut kamu mas ,Maaas jangan lari kamu!!"
Nampak Tomi berlari hanya mengitari halaman rumah tersebut sampai akhirnya wulan menyerah karena kehabisan tenaga.
"Maaas !!
"Udah capek??"
"Iya mas , gendong dong!?" Nafas Wulansari kembang kempis hingga ia sangat malas berjalan.
Tomi menggendong Wulan kembali ke agung dan ricko yang terus mengerang kesakitan.
"Mba jangan anggap urusan ricko selesai yah, awas kamu nanti di rumah aku omelin kamu mba!!"
"Aku pacaran sama ricko setelah kita putus gara gara kamu selingkuh sama Monica paham kamu mas !?"
"Aku ga selingkuh mba!!"
"Kamu masih mau mengelak hah, di depan mata ku Monica mencium bibir kamu mas , kurang bukti apa coba!?"
"Iya tapi cuma itu doang, kesininya ga lagi!?"
"Yang aku lihat sekali , terus setelah itu kamu foya foya sama Monica ngaku aja deh ??"
"Mba!! Aku ga selingkuh mba!!"
"Pembohong tetap saja pembohong dan tetap ga bisa jujur , udah deh aku maafin kamu kok , udah diem ,brisik aja kamu mas!?"
"Apaan orang aku ga selingkuh!?"
"Kurang sabar apa coba , kamu ciuman sama cewek lain di depan mata ku sendiri dan aku maafin lahir dan batin , kurang greget gimana coba aku!?"
"Mbaaa , aku ga selingkuh mba , gimana sih cara ngomongnya!?"
"Percuma kamu membela diri semua bukti dan saksi sudah cukup membuktikan kalau kamu selingkuh sama Monica!?"
"Ya Allah mba , aku ga selingkuh mba!?"
"Brisik ah bikin pusing aja , udah aku maafin masih aja ngeyel!! Kamu curhat sama agung sampai nangis nangis kurang bukti apa coba mas , mas aku berusaha sabar demi keutuhan kita, aku dan kamu, udah deh diem , aku udah maafin kamu kok!?"
"Mba di bilangin aku ga selingkuh mba gimana sih biar kamu percaya!?"
"Bisa diem ga kamu , sebel deh ngeyel melulu!?"
"Issh.. orang Monica yang nyosor duluan!?"
"Aha ngaku juga kamu mas!! ,awalnya Monica nyosor duluan jadi keterusan iya kan!!"
"Maksudnya habis nyosor udah ga ada kelanjutannya gitu mba!?"
"Mas ayok berantem aja deh kalo kamu ngeyel terus, kamu sudah selingkuh di depan mata ku masih aja ga ngaku , ayok mas kita tonjok tonjokan aja , udah ketangkap basah masih aja ga ngaku!!"
"Orang aku ga selingkuh .. aaaah yyaayaya !?"
Kesabaran wulan habis kembali di putar daun telinga Tomi sampai memerah.
"Bisa diem ga kamu, brisik aja , mas dengar ya kamu udah selingkuh terus kamu di campakkan sama Monica, terus aku dengan sabarnya memaafkan kamu , dan dengan ikhlas aku menerima kamu kembali jadi pacar ku, kurang baik apa aku coba ,aku maafin pula, ini malah ngeyel waeh!!"
"Iya iya aku selingkuh sama Monica puas kamu !!"
"Mas kamu sendiri ngaku kan akhirnya,Turunin aku mass!! Ayok kita berduel satu lawan satu emangnya aku takut sama kamu hah!!"
"Jujur salah , bohong Tambah salah , tusuk aja perutku nih!!
Tomi yang sangat kesal menjatuhkan Wulan dari punggung nya lalu memamerkan perut six pack nya untuk di tusuk belati .
"Mba percaya dong sama aku , aku ga selingkuh mbaa ,kok aku jadi pengen nangis deh!?"
"Mas, walaupun kamu mengeluarkan air mata buaya aku tetap yakin kamu udah selingkuh sama Monica,iya kan mass??"
"Au ah mbaa !!"
"Ga usah nangis deh mas tambah jelek kamu!"
"Iish..mba aku ga selingkuh..mbbaa!!"
Wulan meninggalkan Tomi menuju ke dalam rumah ricko sambil menutup kuping nya.
"Bodo aku ga dengar kamu
!!"
"Salah siapa coba kalau begini, harus nya aku yang marah iya kan??
" Tomi dengan langkah lesu menyusul Wulansari.
Tomi menghampiri Erick yang sedang mengerang kesakitan.
"Aku serius Rick , kamu mau kerumah sakit apa ke rumah duka !?"
Tomi memamerkan gigi perak nya yang membuat Erick tambah ketakutan lalu tiba-tiba wulan menggelayut manja di pundak Tomi.
"Kita putus ya Rick , maaf ya rick Bebeb ku dah balik kampung!?"
"Mba jangan genit deh ,aah sana pergi nyari laron apa semut gitu nemplok melulu kerjaannya!!"
Wulan dengan menghentakkan kakinya meninggalkan Tomi dan Erick lalu ngambek duduk sendirian sambil manyun manyun .
"Bro jangan coba coba mendekati wanita itu lagi, dia milikku sekarang , paham kamu!!"
Tomi menjambak rambut Erick penuh nada intimidasi Tomi membentak keras untuk meruntuhkan nyali nya.
"Iya bang,!?"
Tomi meninggalkan ruangan itu sambil berpesan kepada agung ,
"Bro beresin semua nya ya , aku ga kuat
brother Hahaha!?"
"Oh shit!!"
Agung dengan koneksi nya melaporkan tindakan Erick yang telah menampar pipi Wulan sehingga tidak butuh waktu lama Erick sudah di tahan oleh pihak berwajib.sedangkan anak buah Erick kocar-kacir di amuk oleh agung teman baik yang tak berakhlak.
Dikediaman Wulansari terlihat Tomi sedang makan berdua dengan Wulan, raut wajah Wulan sangat gemilang namun sebaliknya Tomi masih nampak lesu.
"Masseh, kamu Udah jelek cemberut pula , kamu nggak bahagia kita sudah dipertemukan lagi dan tak mungkin terpisahkan lagi , maass!!"
Wulan mengguncang pundak Tomi agar ia lebih di perhatikan oleh Tomi yang terus murung memikirkan nasibnya sendiri yang sekarang ini ia merasa telah berselingkuh dengan Monica padahal kenyataannya hanya pikiran nya saja di provokasi oleh Wulansari.
"Mba ,aku kok seperti beneran selingkuh sama Monica ya!?"
Mendadak raut wajah Wulan berubah menjadi galak.
"Bosen denger itu terus , makan tuh yang di Piring keburu dingin , kamu mau makan apa mau melamun Monica cewek bule seksi aku tabok pake sendok kamu mas, cepat habisin piring nya mau aku cuci!!" Wulan mengangkat ketiaknya sambil menggenggam sendok ke atas kepala Tomi.
"Mba beneran aku selingkuh, ??" Tomi menatap lemas wajah Wulan yang berubah sangat jutek.
"Iya Masseh kamu beneran selingkuh sama Monica karena itu aku putusin kamu, paham kamu mas??"
"Mba tapi aku boleh marah marah tentang Erick ??"
"Masseh , aku pacaran sama Erick karena kamu selingkuh di depan mata ku , jadi yang harus nya yang marah marah ya aku bukan kamu, tapi sebagai rasa belas kasih ku aku memberikan maaf untuk mu sayang ku!?"
"Egois sekali kamu mba!?"
"Ya udah kita selesaikan masalah ini di atas ranjang gimana mas??"
"Tapi beneran mba aku ga ada apa apa sama Monica??"
"Lama lama aku tabok juga kamu mas , ngeyel waeh!!"
"Terus Erick gimana coba??"
"Erick sudah bonyok sama kamu , masih kurang apalagi mas!?"
"Aku kok tambah bego ya mba!?"
"Mas Tomi, gini biar clear , kamu sudah selingkuh dan sudah aku maafin, masalah Erick kamu sudah bikin babak belur , clear kan??"
"Tapi harus nya kamu yang kena Omelan aku juga dong , biar fair??"
"Ya nggak fair lah , mas gara gara kamu selingkuh kita putus dan aku cari pengganti kamu yaitu ericko yang sudah kamu bikin babak belur ga salah kan seorang wanita jomblo mencari pasangan baru, jadi kamu ga berhak memarahi aku yang belum jadi milik kamu,kita baru jadian baru hari ini iya kan!?"
"Mba aku pengen marah marah karena kamu pacaran sama Erick, kamu mencoba ngeles ya biar ga kena Omelan aku ??"
"Mas ,jika aku masih jadi pacar mas Tomi ga bakalan aku pacaran sama si Erick , berhubung kamu selingkuh makanya kita putus , sebagai wanita single aku berhak dong mencari pengganti kamu , jadi ga ada alasan kamu ngomelin aku , bener ga hayo !!"
"Bodo ah lama lama meledak kepala ku , cuci ni piring nyerocos wae kayak
!!"
"Iiih..mass Habisin dulu makanan nya mas ,Pamali mas makan ga di habisin sini aku suapin Kamu mas, ayo aaaaaa!!"
Wulan menyuapi Tomi seperti menyuapi seorang balita.yang akhirnya makanan itu habis tak bersisa.
"Mba"
"Mas ngomong selingkuh selingkuh lagi aku tabok kamu mas "
"Haus , Nenen mba "
"Ngomong dong dek"
Bersambung