Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Yu Sarminem

Sekitar jam 7 pagi Yu Sarminem terbangun dengan tubuh segar....Yu Sarminem terbiasa bangun pagi meski tidur agak malam.Jam 7 baginya sudah kesiangan.Namun dia ingat hari ini jualan libur.

Memeknya terasa nyaman sekali.Dia mengempitnya.Namun tiba2 dia teringat mimpinya.Mimpinya semalam terasa sangat Indah di akhir.Dan terasa sangat nyata.Tubuhnya tadi malam serasa dibawa terbang ke awan.

Yono?....Dia teringat Yono.Tadi malam dia bermimpi, Yono yang berwujud pangeran tampan menyetubuhinya dengan penuh Kasih sayang..

Dia memeriksa tubuhnya tidak ada yang salah.Bajunya masih rapi terpasang.behanya pun...hanya bagian bawahnya yang telanjang.Tapi dia ingat, memang terakhir dia melepas celana dalam.Dan memang memilih tidur daripada membersihkan diri.

Dirabanya memeknya.Terasa bersih dan kering.Tapi ketika dia memuleni itilnya dengan jari tengahnya yang lentik, itilnya membawa gelombang rasa nyer-nyeran kedalam liang peranakan sampai mulut rahim.

Emmmh...lenguh Yu Sarminem.Itilnya terasa sensitif.Rasa itu selalu hadir kalau batang kontol lelaki baru saja masuk ke liang peranakannya dan memberikan orgasme....

Dia terkaget bangkit.

Dia memeriksa teteknya.Karena dia teringat sekelebat cuilan mimpinya, Yono mencupang dengan gemas nenennya ketika orgasme dan menyemburkan benih2 kehidupan ke dalam saluran rahimnya...

Dan Yu Sarminem terpana, kaget menutup mulut dengan telapak tangan, melihat pemandangan di cermin.Sebentuk cupangan merah muda menghiasi nenennya di atas puting tetek sebelah kanan.

Dia terduduk di pinggir ranjang, menunduk mulai terisak.Menangis tanpa suara.Namun tubuhnya menghianati rasa hatinya yang sedih.Memeknya malah berdesir nyer2nyan pengen lagi.Rasa yang aneh.Rasa senang yang membuat sedih.

Yu Sarminem tidak tahu, bahwa rasa itu yang mengaktivasi sel-sel dinding memeknya aktif, menyerap sebagian besar pejuh yang masuk, dan merubahnya menjadi energi regenerasi sel, kemudaan dan kecantikan.Dan rasa itu juga yang mengaktivasi liontin Wahyu Mirah Pangukir menyerap sinar2 essensial dan meradiasikan ke tubuh Yu Sarminem sehingga dia merasa selalu penuh energi.

Kalau ada manusia yang tahu mengenai fenomena ini, maka orang itu adalah Dokter Edwards.

Karena dia pernah menjadi Dokter pribadi seorang wanita keturunan keraton yang juga memiliki regenerasi sel seaktif tubuh Yu Sarminem, dan memiliki Liontin yang hampir sama.

Bahkan Dokter Edwards pernah melihat bagaimana wanita itu masih sangat aktif berhubungan sex di usianya yang ke 72 dengan suami mudanya.Waktu itu Dr Edwards masih Dokter muda berusia 28 tahun sekitar 21 tahun yang lalu.Wanita itu, sudah meninggal sekitar satu tahun yang lalu meski tubuh dan wajahnya nampak masih awet muda, segar.Wanita itu meninggal oleh sebab2 alamiah.

Semenjak itu, Dokter Edwards memiliki pemahaman baru.Bahwa fenomena sumbu hidup manusia adalah batasan ilahi untuk usia manusia, sesehat dan sesegar apapun.Karena, nampaknya, manusia belum atau bahkan tidak akan mampu menjangkau hal tersebut.Karena sumbu di mithokondria tubuh manusia, pelan, pelan, akan membakar usia manusia seiring waktu seperti api membakar sumbu lilin dan melelehkan batangnya.

Karena itulah Dr, Edwards, akhirnya memfokuskan praktek dan risetnya pada kesehatan untuk Kualitas hidup.Dan itu yang membuat praktek Dokter Edwards sangat berhasil.Karena banyak orang kaya yang ingin selalu nampak muda, sehat dan segar, untuk kesenangan dan penunjang bisnis.

Dan pagi ini, Dokter Edwards sedang di hole 8 sebuah lapangan Golf mewah di daerah Gunung Geulid bersama Ci Lusi teman sekaligus kliennya, Lily Isterinya dan Rosa.Mereka hanya berempat saja kali ini.Karena, yang lain malas karena sedang hamil.

Cung, lo kan pernah bilang katanya Gw subur ya..

Iya kata Dr. Edwards...

Trus lu pernah bilang Udin subur banget.Jadi kalo Gw diewek, gw bakal hamil minggu depannya...

Ha? Lu ngewek sama Udin? Kata Dr.Edwards

Mereka bicara agak berbisik.Sementara Lily, sedang kerepotan menyelesaikan pukulan karena bola golfnya terjebak sand trap dan Rosa sedang mengarahkan.

Dr. Edwards tersenyum melirik Isterinya dengan sudut mata, nampak akrab dengan Rosa.Dua wanita itu adalah penyejuk hatinya.

Cung dengerin Gw dong? Rajuk Ci Lusi.
Iya Gw dengerin kata Dr. Edwards.

Gw kan pengen hamil seperti yang lain.

Ha? Dr.Edwards nganga...

Yang lain juga di ewek sama Udin? Tanya Dr. Edwards

Dr.Edwards sudah mengira tapi dia mau dengar Ci Lusi mengatakannya langsung.

Tapi Ci Lusi tidak menjawab.Malah melanjutkan kata2nya.

Gw merasa ditinggalin Cung kata Ci Lusi.Mereka pada sibuk ngomongin soal bayi dan perlengkapannya.

Ntar siang mereka mau belanja baby stroller...Fanny kan habis pesta 7 bulanan kata Ci Lusi.
Gw kan mau juga Cung, kata Ci Lusi dengan mimik agak kecewa.

Udah gini Fong.Kalau gw gak salah inget periode subur lu jatuh lusa.Besok lu ke klinik Gw.Gw injeksi lo sama penyubur yang baru Gw sempurnain.Habis itu lo ngewek sama cowok lu.

Gw punya keyakinan 99 persen lu bakal hamil.Kata Dr. Edwards.

Bener Cung? Mata Ci Lusi berbinar.Makasih banyak ya Cung.

Dr. Edwards masih ingin tahu lebih banyak.Dia tahu mereka semua hamil.Tapi tidak sangka semuanya Udin yang menghamili....gleg jakunnya naik turun menelan ludah.Pun dia tidak sangka, bahwa mereka, ingin menjaga kehamilan dan melahirkan bayi2 mereka.

Tapi Dr. Edwards hanya tahu permukaannya saja.Karena dia bukan Dokter kebidanan mereka.

Pembicaraan mereka terhenti karena Rosa dan Lily datang menghampiri.

Kenapa mah? susah ya?...Tanya Dr. Edwards

Ih sebel Pah kalo bolanya masuk pasir...kata Lily dengan wajah sebel bibir nyiwer...

Ha ha ha....Hi hi hi....mereka semua tertawa melihat mimik wajah Lily yang lucu.

Sementara, dikediaman Yu Sarminem.

Yu Sarminem akhirnya menghapus airmatanya.Dia memang wanita yang kuat.Baginya, tak ada guna berlarut.Toh semua sudah terjadi.Bahkan ada rasa ikhlas di hatinya.

Yono, sudah seperti buah hatinya sendiri.Dia tidak akan pernah bisa marah atau menyakiti Yono.Dia tahu persis lelaki muda seperti Yono.Sama halnya seperti Udin.Mereka akan selalu menagih kalau sudah kenal memek.

Bahkan, karena rasa melindungi yang sangat besar, terbentuk semacam pemahaman, lebih baik dirinya daripada Yono jajan.Dia tidak mau Yono terjerumus ke dalam pusaran lembah nafsu yang gelap di tempat2 pijat murah atau dikeloni stw stw nakal, seperti banyak pemuda disekitar kediaman mereka, yang akan membuat hidup Yono hancur.

Yu Sarminem sadar, semenjak menjadi sangat cantik, hampir semua pria yang melihat dirinya menatapi dengan pandangan mata seperti menyetubuhi.Mulai dari pasar, mall, karibia, Paris, London New York, sampai para tamu yang makan di warungnya.

Hanya dia tidak habis pikir, keponakannya sendiri?

Namun, Yono sudah kenal memek sekarang.Dia sudah dewasa.Pemuda-pemuda yang sudah kenal memek tidak akan pernah kembali.Mereka akan terus memburu sampai akhir hayat mereka.

Dan dia pun beranjak dari tempat tidurnya.

Dia mandi bersih dan setelahnya dandan secantik mungkin.Dia mau memberi pemahaman kepada Yono.

Dia keluar kamar setelahnya.

Dia lihat Yono sedang duduk santai diruang tengah dengan wajah polos hampir tanpa dosa sedang menikmati kopinya sambil merokok setelah sarapan sambil menonton televisi.

Memeknya berdesir nyer2an lagi melihat Yono.Namun Yu Sarminem berhasil menguasai diri.

Yon, kamu sudah disini? Tanya Yu Sarminem lembut.

Iya Buklek jawab Yono datar.

Kamu jangan kebanyakan ngerokok ya? Kurang baik buat kesehatan kata Yu Sarminem dengan nada keibuan.

Iya Buklek kata Yono patuh.

Sari kemana? Tanya Yu Sarminem.

Sedang ke pasar Buklek bayar2an ke Cek Atung, Tukang Ikan, Tukang Tempe tahu sama Tukang ayam...jawab Yono...

Sudah lama? Tanya Yu Sarminem

Baru saja berangkat Buklek jawab Yono yang menoleh ke Yu Sarminem melepaskan pandangan dari TV layar lebar yang sedang menyiarkan berita.

Yono menscan Yu Sarminem yang nampak cerah bersinar memakai baju terusan dengan rok pendek sepaha dan dress belahan rendah bermotif kembang2 kecil.

Tetek Yu Sarminem nampak padat menggembung.Apalagi wajah Yu Sarminem yang nampak cantik sekali dengan pulasan make up cerah tipis yang membuatnya nampak segar pagi ini.

Yono menelan ludah...gleg

Yu Sarminem dapat menangkap kalau Yono masih sangek kepada dirinya.

Sini Yon.Ikut ke kamar Buklek.
Buklek mau bicara kata Yu Sarminem datar.Tutup pintu depan kata Yu Sarminem

Yono bangkit berdiri, menutup pintu depan. Kemudian mengikuti langkah Yu Sarminem kedalam kamar.

Dia deg2an.Tapi tidak bisa berkelit kecuali mematuhi Yu Sarminem.

Sesampainya didalam kamar

Tutup pintunya Yon kata Yu Sarminem.

Dan Yono pun menutup pintu kamar.Setelahnya dia duduk dipinggir ranjang disebelah Yu Sarminem.Dia deg2an.Perasaan bersalah menguasai dirinya.

Inah jadi kembali hari ini? Tanya Yu Sarminem memulai pembicaraan

Sepertinya tidak jadi buklek.kata Yono

Trus gak terlalu kerepotan kamu sama Sari?

Tidak Buklek semenjak Mamahnya Dina ikut membantu..kata Yono.

Ooo...kata Yu Sarminem

Emmm..
Yon...kamu sudah dewasa sekarang kata Yu Sarminem lembut sambil mengelusi pelipis, rambut dan kening Yono...Yu Sarminem memulai ke pembicaraan inti.Dia mencoba mencari kata2 yang tepat agar Yono tidak shock.

Lelaki dewasa harus bertindak penuh tanggung jawab kata Yu Sarminem.

Mungkin sudah waktunya kamu harus menikah kata Yu Sarminem lembut.

Yono hanya diam menunduk tidak berani menatap Yu Sarminem.

Yang Yono lakukan kepada Buklek semalam, seharusnya tidak terjadi kata Yu Sarminem dengan nada tajam.Aku adik Ibumu.

Dan Yono pun seperti merasa tersambar petir.Bukleknya ternyata menyadari apa yang dia lakukan semalam.

Yono pun turun dari ranjang bersimpuh ke pangkuan Yu Sarminem sungkem.

Hu hu hu..Maafin Yono Buklek...Yono matanya mulai membasah.Rasa bersalah menguasai dirinya...tytidnya ciut

Sudah sayang...sudah sayang.kata Yu Sarminem lembut.Matanya ikut membasah.Dia tidak pernah bisa membuat keponakan kesayanganya menangis.

Dia juga tidak mau Yono dikuasai rasa bersalah yang dalam, sehingga kehidupannya suram.Baginya Yono masih punya masa depan yang panjang.

Yono adalah permata hatinya.Itu mungkin yang membuat dirinya agak terlalu memanjakan Yono.

Yu Sarminem mengelusi bahu dan kepala Yono di pangkuannya.

Sudah pernah dengan siapa lagi kamu?...Tanya Yu Sarminem

Sama Mbak Sari Buklek kata Yono menjawab dengan jujur

Inah pernah juga?...Tanya Yu Sarminem lembut...

Belum pernah Buklek...jawab Yono...

Tapi Yono tidak cerita soal Ci Yucin ke Yu Sarminem seperti pesan Ci Yucin.

Kamu pernah ke tempat2 begituan juga? Tanya Yu Sarminem tajam.Yu Sarminem sudah siap marah besar jika Yono menjawab iya...

Tidak Buklek.

Bagus.Jangan pernah kata Yu Sarminem dengan nada keras.Yu Sarminem pernah merasakan memeknya gatal dan panas dulu, karena Mas Sarmidjan pernah main di Bar Dangdut diajak temannya yang begajulan @Yhonoz.Untung Dokter puskesmas yang baik hati menyembuhkan dirinya.

Dia tidak mau hal2 seperti itu merusak masa depan Yono.

Hu hu hu..maafin Yono Bukleek...

Sudah jangan nangis..naik sini duduk lagi sebelah Buklek.

Yono duduk lagi disebelah Yu Sarminem namun tidak berani menatap.Setetes dua tetes air mata jatuh di pipi.

Yon...sudah jangan nangis.

Buklek paham.Sekarang kamu sudah mengenal perempuan kata Yu Sarminem lembut.

Setelahnya, tidak akan pernah ada titik balik.Kamu akan selalu mencari.

Tapi Buklek juga tidak mau kamu terjebak dalam lembah hitam nafsu yang bisa menghancurkan kata Yu Sarminem.

Buklek bilang seperti ini, karena Buklek sayang sama Yono.Kata Yu Sarminem lembut.

Iya Buklek kata Yono yang kini sudah bisa menguasai diri oleh sikap bijaksana Bukleknya

Buklek akan mengatur pernikahan kamu sama Inah secepat mungkin.Kata Yu Sarminem

Tapi selama menunggu Yono janji sama Buklek ya? Yono tidak boleh mengganggu Inah.Janji ya Yon?

Yono janji Buklek...kata Yono dengan jawaban bersungguh-sungguh.

Inah masih perawan.Biar Inah bisa menjadi hadiah malam perkawinan kamu dan bisa menjadi penguat cinta pernikahan kalian.

Tapi Buklek tidak tutup mata.Buklek tidak mau pikiran kamu terjebak nafsu hitam yang membuat kamu tidak bisa berfikir jernih dan bekerja dengan baik.

Paham Yon? Tanya Yu Sarminem lirih..

Eh paham Buklek jawab Yono lirih...dia sebenarnya tidak paham kemana arah pembicaraan Yu Sarminem.

Jangan pernah pergi ke tempat begituan ya Yon?...Apalagi sampai beli perempuan...kata Yu Sarminem lembut...

Kamu masih boleh sama Mbak Sari...kata Yu Sarminem lirih....

Yono agak terpana dengan apa yang barusan dia dengar setengah tidak percaya.

Dia mengangkat wajah menatap Yu Sarminem.

Yu Sarminem menatap balik tembus dari mata ke jantung hati Yono.

Bukleeek...Yono sayang Buklek kata Yono akhirnya memeluk Yu Sarminem.

Mereka berpelukan hangat penuh sayang...

Yu Sarminem mencium pipi Yono.Ingat ya Yon jangan ganggu Inah sampai hari pernikahan kalian...kata Yu Sarminem lirih...

Jangan beli perempuan...kata Yu Sarminem mengulang....

Buklek juga bersedia mengikhlaskan tubuh Buklek buat kamu Yon lanjut Yu Sarminem lirih sekali kini....

tapi........

Yono menunggu setengah tidak percaya dengan apa yang barusan dia dengar...

hanya sampai kamu menikah sama Inah...lanjut Yu Sarminem...juga setengah tidak percaya dengan apa yang terlontar dari mulutnya sendiri.

Yu Sarminem di lubuk hatinya yang terdalam, menyayangi Yono secara total.Seperti sayangnya ke anak sendiri.Kalau dia harus mengorbankan tubuhnya untuk melindungi Yono, maka biarlah terjadi.Iru yang terbentuk di hatinya.

Entah bagaimana, mereka sudah berpagut lidah kini.Berciuman bibir hangat.

Yu Sarminem merebahkan Yu Sarminem diranjang. Yu Sarminem mengangkat rok pendeknya sedikit....dia sudah tidak pakai celana dalam.Dia sudah siap menyambut Yono memasuki dirinya.

Memeknya berdesir.Perlahan, lendir kewanitaannya rembes.Yono mencopot kolor bolanya..

kontolnya dengan sangat cepat meledak menggembung keras sekali setelah menghadapi situasi tegang....

Seperti rasa takut terpidana yang merasa akan dijatuthi hukuman mati, ternyata di luar dugaan dijatuhi hukuman untuk jalan2 ke Dufan.

Ditatapinya Bukleknya yang terbaring memejam pasrah dengan rasa penuh sayang sambil mengoles-oleskan kepala kontolnya yang coklat kemerahan, di bibir memek Yu Sarminem.

Dengan sebuah dorongan kuat...

Precet.....sleb...bless....batang kontol Yono ambles sepenuhnya dalam kehangatan licin liang senggama, menyundul mulut rahim Yu Sarminem yang ndut-ndutan.

Owwwh Yooon....lirih Yu Sarminem merem melek.

Buklek....Yono sayang banget sama Buklek lirih Yono....

Mereka bertatapan sebentar.Yu Sarminem tersipu pipinya memerah.Dia membenamkan wajahnya ke pipi Yono...

Ooough Yooon....kamu sudah jadi lelaki...lirihnya dalam hati meresapi dengan mengempot-empot batang Yono yang keras dalam liang peranakannya.

Pagi ini, untuk pertama kalinya dalam hidupnya dia harus mengakui bahwa Yono bukan bocah kecilnya lagi.

Kontol Yono terasa sesak di memeknya...

Yono mengayuh pinggulnya dengan lembut...

Emmmh.... Buklek....lirih Yono merem melek batang kontolnya dipilin Otot2 memek Yu Sarminem yang menggeol pinggulnya dengan kekuatan penuh...

Yoonh ayok sayangh...lirih Yu Sarminem agak tergetar ingin segera menemui rasa melayang orgasme seperti yang diberikan Yono semalam...

Ooowh iya Buklek....lirih Yono yang mulai mengayuh lebih kuat dan cepat membenturkan pubisnya ke Itil Yu Sarminem

Pleg pleg pleg....

Owh ah ah Oh Oh.....lenguh Yu Sarminem.

Yono merem melek menggigit bibir bawahnya.Persetubuhannya dengan Yu Sarminem terasa lebih menyentuh dan intense karena kini Yu Sarminem tidak tidur seperti semalam...

Bukleeek...Yono sayang banget sama Buklek lirih Yono...

Dan crot....crot....croot...seeer....crit...crot ...cret crit...seeer....seeer....

Batang kontol Yono terkejat2 memuntahkan pejuh ke rahim Buklek yang amat dia sayangi..

Owh Yon....aw aw aw...lenguh Yu Sarminem dengan memek berdenyut2....

Mereka berciuman bibir penuh kasih....sambil mengayuh lembut penuh rasa mengais sisa2 kenikmatan persetubuhan mereka...

Sekilas Yono melihat Wahyu Mirah Pangukir, liontin di dada Yu Sarminen bersinar...Hampir seperti dia melihat Wahyu Ratna Cempaka Pangastuti, liontin Mbak Sarinya menyala ketika mereka bersetubuh waktu itu.

Yono agak heran.Tapi dia belum pernah melihat Wahyu Jumerud Pangestu, Liontin hijau yg Inah pakai menyala.

Setelahnya mereka tidur miring berpelukan dengan kelamin masih menyatu...saling cium pipi, Yu Sarminem menatapi wajah Yono penuh rasa sayang. Mengelusi kening dan pelipisnya.

Sementara Yono, hanya menatapi Bukleknya dalam diam.Yono menyaksikan Bukleknya makin cerah dan cantik setelah persetubuhan mereka.

Mereka berpelukan tanpa kata.Yu Sarminem membenamkan wajahnya ke dada Yono.

Matanya membasah penuh haru....Duh Gusti, ampuni aku, lirihnya dalam hati.

Mereka sedang tenggelam dalam perasaan masing2 ketika pintu;depan terdengar diketok...

Tok tok tok...Yoon...buka pintu....lamat2 terdengar suara Sari.

Eh Yon pakai celana.Bukai pintu itu Mbak Sari kata Yu Sarminem...

Yono bergegas memakai lagi kolor bolanya...

Eh sisiran dulu kata Yu Sarminem.Yono menyisir rambutnya dan mengelap wajahnya dengan kedua telapak tangan.

Di depan,

Kenapa sih Yon pintu pakai dikunci segala? Tanya Sari agak bersungut...

Anu Mbak, aku habis sarapan ngantuk lagi jadi pintu aku kunci Takut ada orang gak dikenal masuk.Soalnya Ayu masih tidur kata Yono berbohong...

Sari manggut2.Karena itu memang pesan Yu Sarminem dari dulu.Karena rumah mereka agak di pinggir jalan, namun tidak berpagar.

Sementara, dalam kamar Yu Sarminem mematut wajahnya depan cermin, melap titik keringat di dahinya dan merapikan rambutnya.

Dia tidak terlalu berkeringat, karena persetubuhannya dengan Yono tadi sangat lembut, tidak terlalu menggelora....

Dah cakep.Lirihnya dalam hati kemudian mengelap sisa pejuh Yono di bibir memeknya dengan tissue dan membuang bekasnya ke tempat sampah.

Kemudian dia keluar kamar.

Itu Ayu udah bangun kok...kata Sari kepada Yono...

Eh....Sudah pulang kamu dari pasarnya kata Yu Sarminem
Sudah Yu...kata Sari penuh senyum

Cuma sebel kata Sari dengan mimik wajah merengut...

Eh...emang kenapa sayang kata Yu Sarminem penuh perhatian.

Masak pantat aku ditoel sama Tukang parkir kata Sari

.Tukang parkir yang mana? Tanya Yu Sarminem

Itu si Heru yang giginya tonggos kata Sari

Yu Sarminem tidak dapat menahan senyumnya....Yono cuma nyengir merasa lucu

Wooo...Emang dasar tu si Heru.Dah sabar aja sayang.Besok2 menghindar kalau ada dia, kata Yu Sarminem.

Iya Yu kata Sari.

Eh ..mau ikut ke apartemen Kangmas Udin gak! tanya Yu Sarminem....kepada Sari

Mau Yu mau kata Sari dengan mata berbinar.Dia kangen juga dengan kontolnya Udin...

Ya Udah ganti baju sana katanya ke Sari...
Saripun bergegas lari ke kamarnya....

Mas Yono sayang jaga rumah ya? Kata Sari menggoda Yono...

Yono hanya tersenyum di goda.

Buklek aku boleh keluar gak nanti siangan dikit? Tanya Yono...

Mau kemana? Tanya Yu Sarminem...

Mau ke rumah teman sekolah aku Buklek kata Yono berbohong. Padahal dia diundang Ci Yucin ke rumahnya.

Pulangnya kapan? Tanya Yu Sarminem..

Mau nginep si Buklek kata Yono.Jadi pulangnya besok pagi kata Yono.

Yu Sarminem berfikir sebentar...

Boleh.. katanya....Tapi inget pesen Buklek ya, jangan nakal...sama satu lagi yang terpenting...jangan terlibat narkoba.Yu Sarminem memeluk Yono dan mencium bibir Yono tipis.

Kamu juga harus ingat, apa yang terjadi barusan tidak boleh ada yang tahu bisik Yu Sarminem ke telinga Yono.

Yono mengangguk dan mencium pipi Yu Sarminem.

Yono sudah dewasa kini. Yu Sarminem merasa tidak bisa mengekang Yono seperti waktu masih sekolah dulu.

Makasih Buklek kata Yono memperoleh izin dari Yu Sarminem.

Tapi anterin kita dulu ya...kata Yu Sarminem...

Iya Buklek kata Yono...

Tak lama, mereka pun berangkat ke apartemen Udin mengendarai Grand Xenia Yono.


Nanti lagi....
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd