Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Corona Bencana atau Rencana

Bimabet
"Stop watching the news because the news contrives to frighten you"
Morrisey - spent the day in bed.

ini semua sebenarnya bisniskan? Alat tes harganya berapa? Negara pada berebut untuk mendapatkan saat ini(correct me if I'm wrong).
Ntar Vaksin misal ada tapi bekerja ato tidak, semua negara akan tetap berebut untuk membelinya.
:ngacir:

edit: dan ane liat di utube Negara chile akan memberi kartu/implant chip + suntikan vaksin corona. bagi warganya yang telah sembuh dari corona, vaksin lagi di kembangin sama bilgates!

see??
it's all about business.

Nanti semua orang mesti pake chip, ruang gerak kita di batasi Wp.

Tambahan mbah gogle:​
Kenapa WHO dan IDI Teriak Lockdown serta antek Zionis? Ini penyebab sebenarnya wkwk: ��


Semoga Indonesian dihindarkan dari Bencana
Kasihan Pak Jokowi�� Ketulusannya dipermainkan Elit Global dan Pejabat Korup Yg main super Alus, bukan korup nyuri Uang negara tp Mengarahkan uang Negara Kepada Kepentingan kelompok/ Golongan tertentu by the Rule or "Law" (Kesepakatan)��
UMKM terbukti Menyelamatkan Indonesia Dr Krisis 98��
Dan mereka Butuh UMKM mati karena lockdown atau PSBB berkepanjangan. logikanya mobilitas dan aktivitas Virusnya yg harusnya dibatasi bukan Malah Manusianya yg sehat ampe ga bjsa kerja�� Tp masyarakat jg ada yg lebay sih Heboh dan membesar besarkan Corona LoL��


Asal Wajib dan disiplin Pake Masker baik yg sehat maupun yg sakit (yg belum ketahuan), yg ketahuan sebaiknya memang dikarantina, Biological Warfare Corona Ga akan mudah Menyebar krn Droplet pembawa virus dari Oral bersin dan batuk Ter isolasi Oleh masker.
Dengan wajib pake masker dan Dipantau ketat implementasinya dilapangan oleh TNI Polri maka Virus ga akan mudah menyebar, Rakyat juga masih bisa Kerja, pelaku UMKM Aman��
Ini virus bukan dari alam penyebarannya Human to Human contoh Virus yg lain adalah HIV yg juga menyerang Imunitas Tubuh �� klo Covid 19 karakteristik penyebarannya seperti Flu tapi yg ditambahkan Asam Amino ampe lv 4 sehingga penyebarannya Cepat krn replikasi virusnya sangat tinggi dan cepat��
sektor Ekonomi yg disasar
Pertama Pasar Saham Anjlok semoa sektor Makro bisa di cek Di BEI��
Target lain adalah:
Jakarta dan Bodetabek menguasai 70% perputaran uang Di Indonesia ��
https://m.detik.com/finance/berita-...-perputaran-uang-sayangnya-kesenjangan-tinggi
Makanya WhO dan IDI anteknya nyuruh lockdown Biar Bangktut Indonesia Anis Peran penting Di Jakarta bikin PSBB serasa Lockdown biar UMKM hancur��.
https://www.teropongsenayan.com/111455-pdip-minta-anies-edukasi-kembali-oknum-oknum-satpol-pp-kenapa
sumber2
https://www.google.com/amp/amp.kont...mas-disegel-karena-banyak-toko-buka-saat-psbb
Jakarta Has Fallen maka Bodetabek jg Fallen dan Jantung Ekonomi Indonesia Gagal Jantung indonesia Mati��
The Fed Udh menurunkan suku bunga Acuan 0 Persen�� Udah bagi bagi dolar kepada IMF dan Worlbank dan lembaga lembaga keuangan Afiliasinya��
https://www.google.com/amp/s/amp.ko...l-as-pangkas-suku-bunga-acuan-hingga-0-persen
Mereka udah Meng issue kan Global bond dan Worldbank udh Siap dgb Pandemic bond ��
https://www.worldbank.org/en/news/p...million-pandemic-emergency-financing-facility
Dari awal virus muncul aku udh curiga Indonesia mau dijerat Hutang lg Berkepanjangan��
https://www.cnbcindonesia.com/news/...ak-beli-surat-utang-terbesar-dalam-sejarah-ri
Virusnya nyata tp bukan dari alam�� ini Biological Warfare elit Global untuk kuasai Ekonomi dunia��
https://www.taiwannews.com.tw/en/news/3880475
Dan Sekarang jadi realita Oh shit Srimulyani Ternyata masih setia Ama Worldbank drpd sama Visinya Soekarno maupun Jokowidodo agar mandiri�� Pantesan Rizal Ramli ketendang Ternyata hasil Konspiracy Punggawa ekonomi Kementrian periode sebelumnya�� dan RR Berani nyebut Sri Mulyani Si Ratu Hutang dan emang bener kebukti pas corona makin menjadi wkwwk��
Note salah satu contoh kasus gambaran Integritas RR :
https://www.google.com/amp/s/m.jpnn.com/amp/news/rizal-ramli-dasar-ratu-utang
Pas nentang Dirut Garuda dan Rini Soemarmo jg bener Rizal�� Garuda Indonesia rmang jd Rusak dan korup manjemennya�� Lenyelundupan dll. beli 20 boeing yg ditentang rizwl krn merugi dan Dr hutangan akhirnya nyata merugi��
https://www.google.com/amp/s/amp.ko...**ruda.Didesak.Batalkan.Pembelian.Airbus.A350
Sumber 2:
https://www.airmagz.com/11567/rizal...esawat-garuda-indonesia-ada-kongkalikong.html
Untuk nutupin kerugian garuda Kasus penggelapan keuangan garuda Terjadi pada akhirnya��
https://www.google.com/amp/s/econom...-keuangan-garuda-indonesia-hingga-kena-sanksi
Disaat Krisis Corona mendadak jd ****** semua yg mengandalkan Teori Umum��
Mentri PUPR Basuki hadimulya Dan BUMN erick Thohir yg masih Fokus Kerjanya baik dan komunikasi Publiknya Bagus, walaupun lg krisis Corona��
 
Terakhir diubah:
Ane jd pengen Flashback deh :

2005-2009

Pada tahun 2005-2009 lalu, Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari (59) membuat gerah World Health Organization (WHO) dan Pemerintah Amerika Serikat (AS). Fadilah berhasil menguak konspirasi AS dan badan kesehatan dunia itu dalam mengembangkan senjata biologi dari virus flu burung, Avian influenza (H5N1). Setelah virus itu menyebar dan menghantui dunia, perusahaan-perusahaan dari negara maju memproduksi vaksin lalu dijual ke pasaran dengan harga mahal di negara berkembang, termasuk Indonesia.

Fadilah menuangkannya dalam bukunya berjudul Saatnya Dunia Berubah! Tangan Tuhan di Balik Virus Flu Burung dan dikutip oleh Situs berita Australia, The Age. Karena itu pula, bukunya dalam versi bahasa Inggris menuai protes dari petinggi WHO. Pemerintah AS dikabarkan menjanjikan imbalan peralatan militer berupa senjata berat atau tank jika Pemerintah SBY saat itu bersedia menarik buku setebal 182 halaman itu.

The Economist, seperti ditulis Asro Kamal Rokan di Republika edisi Maret 2008 lalu, mengurai, Fadilah mulai curiga saat Indonesia juga terkena endemik flu burung 2005 silam. Ia kelabakan. Obat tamiflu harus ada. Namun aneh, obat tersebut justru diborong negara-negara kaya yang tak terkena kasus flu burung.

Di tengah upayanya mencari obat flu burung, dengan alasan penentuan diagnosis, WHO melalui WHO Collaborating Center (WHO CC) di Hongkong memerintahkannya untuk menyerahkan sampel spesimen. Mulanya, perintah itu diikuti Fadilah. Namun, ia juga meminta laboratorium litbangkes melakukan penelitian. Hasilnya ternyata sama. Tapi, mengapa WHO meminta sampel dikirim ke Hongkong?

Fadilah merasa ada suatu yang aneh. Ia terbayang korban flu burung di Vietnam. Sampel virus orang Vietnam yang telah meninggal itu diambil dan dikirim ke WHO untuk dilakukan risk assessment, diagnosis, dan kemudian dibuat bibit virus. Dari bibit virus inilah dibuat vaksin. Dari sinilah, ia menemukan fakta, pembuat vaksin itu adalah perusahaan-perusahaan besar dari negara maju, negara kaya, yang tak terkena flu burung. Mereka mengambilnya dari Vietnam, negara korban, kemudian menjualnya ke seluruh dunia tanpa izin. Tanpa kompensasi.

Fadilah marah. Ia merasa kedaulatan, harga diri, hak, dan martabat negara-negara tak mampu telah dipermainkan atas dalih Global Influenza Surveilance Network (GISN) WHO. Badan ini sangat berkuasa dan telah menjalani praktik selama 50 tahun. Mereka telah memerintahkan lebih dari 110 negara untuk mengirim spesimen virus flu ke GISN tanpa bisa menolak. Virus itu menjadi milik mereka, dan mereka berhak memprosesnya menjadi vaksin!

Di saat keraguan atas WHO, Fadilah kembali menemukan fakta bahwa para ilmuwan tidak dapat mengakses data sequencing DNA H5N1 yang disimpan WHO. Data itu, uniknya, disimpan di Los Alamos National Laboratoty di New Mexico, AS. Di sini, dari 15 grup peneliti hanya ada empat orang dari WHO, selebihnya tak diketahui. Ternyata ini berada di bawah Kementerian Energi AS. Di lab inilah duhulu dirancang bom atom Hiroshima. Lalu untuk apa data itu? Untuk vaksin atau senjata kimia?

Pada 8 Agustus 2006, WHO mengirim data itu. Ilmuwan dunia yang selama ini gagal mendobrak ketertutupan Los Alamos, telah memujinya! Majalah The Economist menyebut peristiwa ini sebagai revolusi bagi transparansi. Tidak berhenti di situ. Siti Fadilah terus mengejar WHO agar mengembalikan 58 virus asal Indonesia, yang konon telah ditempatkan di Bio Health Security, lembaga penelitian senjata biologi Pentagon. Ia juga terus melawan dengan cara tidak lagi mau mengirim spesimen virus yang diminta WHO, selama mekanisme itu mengikuti GISN, yang imperialistik dan membahayakan dunia.

Dan, perlawanan itu tidak sia-sia. Meski Fadilah dikecam WHO dan dianggap menghambat penelitian, namun pada akhirnya dalam sidang Pertemuan Kesehatan Sedunia di Jenewa Mei 2007, International Government Meeting (IGM) WHO akhirnya menyetujui segala tuntutan Fadilah, yaitu sharing virus disetujui dan GISN dihapuskan.

Pada 12 Mei 2009 Supari menyatakan ketidakpuasannya melihat banyak mahasiswa kedokteran asing di Indonesia. Dia meminta Rektor Universitas Padjadjaran, Bandung untuk mengurangi asupan mahasiswa asing secara bertahap, terutama dari Malaysia saat mengunjungi Rumah Sakit Mata Cicendo, Bandung. Supari juga berperan penting dalam penghentian kehadiran Unit Riset Medis Angkatan Laut Amerika Serikat Dua di Jakarta, dan NAMRU-2 yang akhirnya meninggalkan Indonesia pada tahun 2010.

Sebuah memo tahun 2008 yang diungkapkan oleh WikiLeaks menunjukkan kecurigaan pribadinya terhadap “laboratorium militer Amerika” di Indonesia yang tidak berada di bawah kontrolnya, Kementerian Kesehatan.


2009-2014

Rekam jejak karir mantan Menteri Kesehatan periode 2009–2014, Endang Rahayu Sedyaningsih dalam Kabinet Indonesia Bersatu jilid II banyak menuai kontroversi. Endang yang dikenal dekat dengan Amerika Serikat (AS), menggantikan Siti Fadillah Supari atas permintaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 21 Oktober 2009.

Selama menjadi pegawai Depkes, Endang dikenal dekat dengan AS melalui NAMRU Unit 2 (The US Naval Medical Reseach Unit Two) atau “Unit 2 Pelayanan Medis Angkatan Laut Amerika”. Atas kedekatannya itulah, banyak pihak yang menudingnya sebagai antek AS di Indonesia. Untuk diketahui bahwa Endang pernah menjabat sebagai Kepala Laboratorium di Namru dan Badan Kesehatan Dunia (WHO) di Jenewa, Swiss, bidang penanganan penyakit menular, pada Juli-Desember 2001.

Proyek Namru 2 berhenti beroperasi sejak 16 Oktober 2009, karena menuai banyak demonstrasi kecaman. Sebagai mantan pegawai Namru dan pegawai Depkes, Endang diduga keras mempertahankan keberadaan Namru-2. Hal itulah yang membuat mantan Menteri Kesehatan Siti Fadillah Supari berang dan menuding Endang menjual virus flu burung ke luar negeri tanpa seizinnya!

Namru-2 adalah sebuah laboratorium penelitian biomedis yang meneliti penyakit menular demi kepentingan bersama AS, Departemen Kesehatan RI, dan komunitas kesehatan umum internasional. Kecurigaan Namru-2 sebagai alat kepentingan intelijen AS guna melanggengkan bisnis kesehatan AS di Indonesia itu dibenarkan pakar intelijen Laksamana Muda (Purn) Subardo. Hal itu diketahuinya setelah 30 tahun bekerja di bidang intelijen, serta pernah menjabat sebagai Kepala Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) tahun 1986-1998.

Laboratorium Namru 2 berada di kompleks Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan di Jalan Percetakan Negara, Jakarta >> Lihat peta ini

Namru- 2 kini pun berganti nama menjadi Indonesia United States Center for Medical Research (UIUC).

Kerja sama Indonesia-Amerika semasa Pemerintahan SBY cukup luas, salah satunya adalah laboratorium biomedis untuk pengembangan vaksin, alat diagnostik, identifikasi virus, bakteri, dan lain-lain.

Setelah setahun menjabat Menteri Kesehatan Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II. , Endang divonis mengidap kanker oleh RSPAD Gatot Subroto. Masyarakat melihat, banyak terjadi kejanggalan. Hal ini inilah yang menjadi polemik. Seperti diketahui, Endang meninggal dunia pada hari Rabu (2/5/2012) lalu sekira pukul 11.41 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, setelah berjuang melawan penyakit kanker yang dideritanya sejak 1,5 tahun lamanya. Endang meninggal dalam usia 57 tahun.

Kontroversi selanjutnya adalah terhadap mantan menkes sebelum Endang, yaitu Siti Fadilah yang paling gencar melakukan kritik dan anti kebijaksanaan AS dan Badan Kesehatan Dunia WHO kini "Disikat & Dipenjara" karena dijerat pasal dugaan tindak pidana korupsi.

Inilah sedikit jejak fakta bio medis di negara kita, belum lagi fakta-fakta di negara-negara lain. Semoga ini bisa menjawab pertanyaan kita apakah CORONA/Covid19 itu Bencana atau Rencana.?

Ya, jika seorang pengecut tak berani mengungkapkan kebenaran maka berarti ia ada diseberangnya, pembela ketidak benaran… dan tetaplah kau bersembunyi didalam sana. “The thuth is out there, just keep inside”. Maka… biarlah sejarah dan waktu yang akan mengungkapkannya, itupun jika mungkin.

Beberapa hari ini lagi baca2 tentang berita ini juga, memang cocok menurut saya, nice to share 👍
 
SKENARIO ROCKEFELLER FOUNDATION (MEI 2010)

Tinker:
1. Ada wabah flu yang sangat mematikan
2. Ekonomi lumpuh, Industri mati, Rantai Suply hancur
3. Toko-toko dan kantor tutup, karyawan jadi pengangguran
4. AS kena dampak, China duluan lockdown dan sembuh (percontohan agar semua negara ikut lockdown)

5. Penduduk pakai masker dan cek temperatur sebelum masuk ruangan

Apakah akan terjadi??
6. Meski wabah berakhir, kontrol otoriter terus berjalan malah ditingkatkan
7. Rakyat dunia seperti tawanan di penjara, lama lama pasrah dan menyerah
8. Rakyat dunia akhirnya sukarela minta dipasang biometrik ID "Chip"

Teori Konspirasi atau Fakta Konspirasi Elite Global
Kita sudah di fase yang mana ?

FLAT EARTH 101
 
Terakhir diubah:
SKENARIO ROCKEFELLER FOUNDATION (MEI 2010)

Tinker:
1. Ada wabah flu yang sangat mematikan
2. Ekonomi lumpuh, Industri mati, Rantai Suply hancur
3. Toko-toko dan kantor tutup, karyawan jadi pengangguran
4. AS kena dampak, China duluan lockdown dan sembuh (percontohan agar semua negara ikut lockdown)

5. Penduduk pakai masker dan cek temperatur sebelum masuk ruangan

Apakah akan terjadi??
6. Meski wabah berakhir, kontrol otoriter terus berjalan malah ditingkatkan
7. Rakyat dunia seperti tawanan di penjara, lama lama pasrah dan menyerah
8. Rakyat dunia akhirnya sukarela minta dipasang biometrik ID "Chip"

Teori Konspirasi atau Fakta Konspirasi Elite Global
Kita sudah di fase yang mana ?

FLAT EARTH 101

Mantap om, salam people power!!:army::shakehand
 
Pssst,,,

ada video youtube yang contentnya sedikit menohok loh untuk soal keakuratan dan persepsi fakta yang di kumpulkannya.

tapi nubi tanya, apa bole kasi share link YT ?
:matabelo:

Bagus untuk sedikit membuka mata kita untuk melongok keadaan di luar "indonesia".

Search on YTbossman mardigu

jikalau bingung start memahami kontennya yg acak, coba dari yg bahas soal corona saja.
 
Intelijen Lima Mata Tunjukkan Bagaimana China Tipu Dunia soal COVID-19

6c79ee1342520057.jpg

Ilustrasi aliansi intelijen Five Eyes. Foto/Defense News

Sebuah dokumen penelitian yang disusun aliansi intelijen "Five Eyes (Lima Mata)" menyatakan bahwa China sengaja menyembunyikan atau menghancurkan bukti wabah virus corona COVID-19, yang mengakibatkan ratusan ribu orang meninggal di seluruh dunia.

Dokumen setebal 15 halaman dari badan-badan intelijen Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Australia, dan Selandia Baru, diperoleh oleh surat kabar Daily Telegraph Australia dan menyatakan bahwa kerahasiaan China sama dengan "serangan terhadap transparansi internasional".

Dokumen tersebut menyentuh tema yang telah dibahas dalam laporan media tentang wabah virus, termasuk penyangkalan awal bahwa virus itu dapat ditularkan di antara manusia, pembungkaman atau "menghilangnya" dokter yang mencoba untuk berbicara, perusakan bukti di laboratorium dan penolakan untuk memberikan sampel langsung kepada para ilmuwan internasional yang bekerja pada vaksin.

Secara khusus, file-file dari Five Eyes mencatat bahwa China mulai menyensor berita virus di mesin pencari mulai 31 Desember, menghapus istilah-istilah termasuk "Variasi SARS", "Pasar Seafood Wuhan" dan "Pneumonia Tak Dikenal Wuhan".

Tiga hari kemudian, pada 3 Januari, Komisi Kesehatan Nasional China, memerintahkan sampel virus untuk dipindahkan ke fasilitas pengujian yang ditunjuk atau dimusnahkan, sementara secara bersamaan menegakkan "perintah tanpa publikasi" yang terkait dengan penyakit ini.

Mungkin yang paling mencengangkan, dokumen itu menyatakan bahwa pihak berwenang China menyangkal bahwa virus itu dapat menyebar di antara manusia sampai 20 Januari, terlepas dari bukti adanya penularan manusia ke manusia dari awal Desember.

Dokumen itu juga menunjukkan sikap yang sama tidak pedulinya dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang mendukung garis kebijakan China yang menyangkal potensi penularan COVID-10 dari manusia ke manusia meskipun fakta bahwa pejabat di Taiwan mengangkat kekhawatiran itu pada tanggal 31 Desember, seperti halnya para ahli di Hong Kong pada 4 Januari.

Hingga Jumat malam, akun twit**ter resmi WHO masih menampilkan tweet dari 14 Januari yang menyatakan; "Investigasi awal yang dilakukan oleh otoritas China belum menemukan bukti yang jelas tentang transmisi manusia ke manusia dari novel #coronavirus (2019-nCoV) yang diidentifikasi di #Wuhan, #China."

"Sepanjang bulan Februari, Beijing mendesak AS, Italia, India, Australia, tetangga Asia Tenggara dan yang lainnya untuk tidak melindungi diri mereka sendiri melalui pembatasan perjalanan, bahkan ketika (China) memberlakukan pembatasan berat di dalam negeri," bunyi dokumen aliansi intelijen Five Eyes.

Pada saat yang sama, file aliansi intelijen Barat tersebut menyatakan; "Jutaan orang meninggalkan Wuhan setelah wabah dan sebelum Beijing mengunci kota pada 23 Januari."

Dokumen tersebut melanjutkan litani pembelaan China, dengan menyatakan; "Ketika para diplomat UE (Uni Eropa) menyiapkan laporan tentang pandemi ini, (China) berhasil menekan Brussels untuk menyerang bahasa tentang disinformasi (China)."

"Ketika Australia menyerukan penyelidikan independen terhadap pandemi ini, (China) mengancam akan memutuskan perdagangan dengan Australia. (China) juga menanggapi dengan marah seruan AS untuk transparansi," lanjut dokumen aliansi intelijen tersebut.

Laporan surat kabar Daily Telegraph memang menghadirkan satu titik divergensi antara pemerintah sekutu, dengan Australia meyakini bahwa virus tersebut kemungkinan besar berasal dari pasar basah Wuhan dan menempatkan kemungkinannya secara tidak sengaja bocor dari laboratorium pada "5 persen".

Sebaliknya, F** News melaporkan 15 April bahwa pejabat intelijen AS semakin yakin bahwa virus corona baru kemungkinan berasal dari laboratorium Wuhan sebagai konsekuensi dari upaya China untuk menunjukkan bahwa upayanya untuk mengidentifikasi dan memerangi virus sama atau lebih besar dari kemampuan Amerika. Serikat.

Presiden Trump mengatakan pada hari Kamis bahwa dia melihat bukti yang menunjukkan virus itu berasal dari laboratorium di Wuhan setelah wartawan bertanya apakah dia melihat bukti yang memberinya kepercayaan tinggi bahwa wabah itu berasal dari Institut Virologi Wuhan.

"Ya, saya memilikinya," jawab Trump. "Dan, saya pikir Organisasi Kesehatan Dunia harus malu pada diri mereka sendiri karena mereka seperti agen hubungan masyarakat untuk China."

Beberapa sumber sebelumnya mengatakan kepada F** News bahwa virus itu diyakini bocor dari laboratorium di Wuhan, yang mendorong Beijing untuk melakukan tindakan penyamaran. Sumber juga mengklaim WHO terlibat sejak awal dalam membantu China menutupi jejaknya.

WHO dan China sama-sama membantah melakukan kesalahan. Daily Telegraph juga melaporkan bahwa tokoh-tokoh kunci di Institut Virologi Wuhan sebelumnya bekerja atau dilatih di laboratorium pemerintah Australia tempat mereka melakukan penelitian tentang patogen pada kelelawar hidup sebagai bagian dari kemitraan berkelanjutan dengan Akademi Ilmu Pengetahuan China.

Menurut dokumen Five Eyes, pekerjaan tim di laboratorium Wuhan melibatkan berbagai hal termasuk menemukan sampel virus corona di dalam gua di provinsi Yunnan dan mensintesis virus corona yang berasal dari kelelawar yang tidak bisa disembuhkan.
 
Terakhir diubah:
Sekedar mengemukakan pemikiran lagi nih, sapa tau ada yang spemikiran.
Kemarin kemarin gw juga percaya bahwa china itu korban dan AS lah dalang corona ini. Tapi makin kesini, setelah iseng iseng liat video video, berita berita dan juga yang membahas konspirasinya, menurut pandangan gw di sini AS lah yang di kambing hitamkan, oleh beberapa orang di dunia yang berkepentingan. China?china digunakan sebagai contoh baik(kayak yang di rockefeller) karena paling ga keliatan, maksudnya gini ketika misal AS jatuh, lalu muncul negara adidaya baru, China lah yang paling mungkin karena ekonominya memang sangat berkembang pesat. So pas china katakanlah menggantikan posisi US sekarang, orang orang ga akan ada yang curiga.
Pernah juga liat suatu video konspirasi di youtube ntah bener atau ngga ya itu video. Disitu disebutkan tentang maksud sebenarnya trump jadi presiden yang mana ingin membongkar sesuatu hal besar yang udah mengakar di negara itu. Karena ketakutan dari pihak yang bersangkutan jadi lah muncul QAnon conspiracy. Disitu juga disebutkan karena alasan itulah kenapa hampir semua berita tentang si bapak presiden itu selalu yang buruk buruk, yang mana sebetulnya untuk jatuhin.
Kalo di pake ilmu cocoklogi, masuk sih ke pemikiran gw, bener juga, kenapa hampir semua berita trump itu jelek jelek. Masa sih se buruk buruknya orang ga ada sisi baiknya.
(Banyak yang bilang juga lembaga berita di sana itu mayoritas untuk kepentingan yang berkepentingan, begitu juga beberapa lembaga international. Dalam artian disini sudah dikuasai gitu)
Ditambah apa yang gw pernah denger lah dari salah satu pemuka agama gw dan juga di website atau forum yang berkaitan. Katanya sejujurnya yang terlihat baik itulah yang sebetulnya buruk. (Note : saya bukanlah seseorang yang paham betul mengenai hal hal seperti ini didalam suatu agama tapi karena pernah dengar dan baca aja jadi buat sebagai ilmu)

Sekian dulu sharenya, mohon sharingnya juga suhu suhu disini biar bisa tuker pikiran dan diskusi. Dan juga mohon di ingatkan atau dibetulkan jika ada yang kurang tepat.
Bahass ginian ssserru terkadang wkwk.
 
Terakhir diubah:
wah masih rame aja ini trit,
jgn main2 hu, sunda empire itu diatasnya pbb, sebelah kirinya who loh. jadi tingkat kebenaranya mutlak dan absolut.lihat saja cara beliau memakai topi. warna biru--->pbb dan topi miring ke kiri--> who?.
klo saya bilang sih, bukan krn ditahannya beliau tapi beliau bersalah krn membocorkan rahasia sunda empire makanya agen sunda empire yg ada di pemerintahan menangkapnya.ingat pas diwawancarakan?beliau bilang semua negara didunia bersalah dan akan direset ulang semuanya #sfx:jengjengjengjeeeengg
Teori konspirasi paling top..:tepuktangan::tepuktangan::tepuktangan:
Sumpah ne comen yg bikin ane cerah bgt hu dalam rangka wfh gini.. Hahaha..
Bener2 kena smua nih karena durhaka ma sunda empire..
:getok::getok::getok:
 
Sekedar mengemukakan pemikiran lagi nih, sapa tau ada yang spemikiran.
Kemarin kemarin gw juga percaya bahwa china itu korban dan AS lah dalang corona ini. Tapi makin kesini, setelah iseng iseng liat video video, berita berita dan juga yang membahas konspirasinya, menurut pandangan gw di sini AS lah yang di kambing hitamkan, oleh beberapa orang di dunia yang berkepentingan. China?china digunakan sebagai contoh baik(kayak yang di rockefeller) karena paling ga keliatan, maksudnya gini ketika misal AS jatuh, lalu muncul negara adidaya baru, China lah yang paling mungkin karena ekonominya memang sangat berkembang pesat. So pas china katakanlah menggantikan posisi US sekarang, orang orang ga akan ada yang curiga.
Pernah juga liat suatu video konspirasi di youtube ntah bener atau ngga ya itu video. Disitu disebutkan tentang maksud sebenarnya trump jadi presiden yang mana ingin membongkar sesuatu hal besar yang udah mengakar di negara itu. Karena ketakutan dari pihak yang bersangkutan jadi lah muncul QAnon conspiracy. Disitu juga disebutkan karena alasan itulah kenapa hampir semua berita tentang si bapak presiden itu selalu yang buruk buruk, yang mana sebetulnya untuk jatuhin.
Kalo di pake ilmu cocoklogi, masuk sih ke pemikiran gw, bener juga, kenapa hampir semua berita trump itu jelek jelek. Masa sih se buruk buruknya orang ga ada sisi baiknya.
(Banyak yang bilang juga lembaga berita di sana itu mayoritas untuk kepentingan yang berkepentingan, begitu juga beberapa lembaga international. Dalam artian disini sudah dikuasai gitu)
Ditambah apa yang gw pernah denger lah dari salah satu pemuka agama gw dan juga di website atau forum yang berkaitan. Katanya sejujurnya yang terlihat baik itulah yang sebetulnya buruk. (Note : saya bukanlah seseorang yang paham betul mengenai hal hal seperti ini didalam suatu agama tapi karena pernah dengar dan baca aja jadi buat sebagai ilmu)

Sekian dulu sharenya, mohon sharingnya juga suhu suhu disini biar bisa tuker pikiran dan diskusi. Dan juga mohon di ingatkan atau dibetulkan jika ada yang kurang tepat.
Bahass ginian ssserru terkadang wkwk.
masuk akal juga
kadang seperti film aja, plot twist, tapi ga menutup kemungkinan endingnya twist lagi juga
tapi soal trump, ane rasa memang ga sejelek itu, jauh sebelum jadi presiden juga udah sukses, pasti ada sisi baiknya
 
Intelijen Lima Mata Tunjukkan Bagaimana China Tipu Dunia soal COVID-19

6c79ee1342520057.jpg

Ilustrasi aliansi intelijen Five Eyes. Foto/Defense News

Sebuah dokumen penelitian yang disusun aliansi intelijen "Five Eyes (Lima Mata)" menyatakan bahwa China sengaja menyembunyikan atau menghancurkan bukti wabah virus corona COVID-19, yang mengakibatkan ratusan ribu orang meninggal di seluruh dunia.

Dokumen setebal 15 halaman dari badan-badan intelijen Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Australia, dan Selandia Baru, diperoleh oleh surat kabar Daily Telegraph Australia dan menyatakan bahwa kerahasiaan China sama dengan "serangan terhadap transparansi internasional".

Dokumen tersebut menyentuh tema yang telah dibahas dalam laporan media tentang wabah virus, termasuk penyangkalan awal bahwa virus itu dapat ditularkan di antara manusia, pembungkaman atau "menghilangnya" dokter yang mencoba untuk berbicara, perusakan bukti di laboratorium dan penolakan untuk memberikan sampel langsung kepada para ilmuwan internasional yang bekerja pada vaksin.

Secara khusus, file-file dari Five Eyes mencatat bahwa China mulai menyensor berita virus di mesin pencari mulai 31 Desember, menghapus istilah-istilah termasuk "Variasi SARS", "Pasar Seafood Wuhan" dan "Pneumonia Tak Dikenal Wuhan".

Tiga hari kemudian, pada 3 Januari, Komisi Kesehatan Nasional China, memerintahkan sampel virus untuk dipindahkan ke fasilitas pengujian yang ditunjuk atau dimusnahkan, sementara secara bersamaan menegakkan "perintah tanpa publikasi" yang terkait dengan penyakit ini.

Mungkin yang paling mencengangkan, dokumen itu menyatakan bahwa pihak berwenang China menyangkal bahwa virus itu dapat menyebar di antara manusia sampai 20 Januari, terlepas dari bukti adanya penularan manusia ke manusia dari awal Desember.

Dokumen itu juga menunjukkan sikap yang sama tidak pedulinya dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang mendukung garis kebijakan China yang menyangkal potensi penularan COVID-10 dari manusia ke manusia meskipun fakta bahwa pejabat di Taiwan mengangkat kekhawatiran itu pada tanggal 31 Desember, seperti halnya para ahli di Hong Kong pada 4 Januari.

Hingga Jumat malam, akun twit**ter resmi WHO masih menampilkan tweet dari 14 Januari yang menyatakan; "Investigasi awal yang dilakukan oleh otoritas China belum menemukan bukti yang jelas tentang transmisi manusia ke manusia dari novel #coronavirus (2019-nCoV) yang diidentifikasi di #Wuhan, #China."

"Sepanjang bulan Februari, Beijing mendesak AS, Italia, India, Australia, tetangga Asia Tenggara dan yang lainnya untuk tidak melindungi diri mereka sendiri melalui pembatasan perjalanan, bahkan ketika (China) memberlakukan pembatasan berat di dalam negeri," bunyi dokumen aliansi intelijen Five Eyes.

Pada saat yang sama, file aliansi intelijen Barat tersebut menyatakan; "Jutaan orang meninggalkan Wuhan setelah wabah dan sebelum Beijing mengunci kota pada 23 Januari."

Dokumen tersebut melanjutkan litani pembelaan China, dengan menyatakan; "Ketika para diplomat UE (Uni Eropa) menyiapkan laporan tentang pandemi ini, (China) berhasil menekan Brussels untuk menyerang bahasa tentang disinformasi (China)."

"Ketika Australia menyerukan penyelidikan independen terhadap pandemi ini, (China) mengancam akan memutuskan perdagangan dengan Australia. (China) juga menanggapi dengan marah seruan AS untuk transparansi," lanjut dokumen aliansi intelijen tersebut.

Laporan surat kabar Daily Telegraph memang menghadirkan satu titik divergensi antara pemerintah sekutu, dengan Australia meyakini bahwa virus tersebut kemungkinan besar berasal dari pasar basah Wuhan dan menempatkan kemungkinannya secara tidak sengaja bocor dari laboratorium pada "5 persen".

Sebaliknya, F** News melaporkan 15 April bahwa pejabat intelijen AS semakin yakin bahwa virus corona baru kemungkinan berasal dari laboratorium Wuhan sebagai konsekuensi dari upaya China untuk menunjukkan bahwa upayanya untuk mengidentifikasi dan memerangi virus sama atau lebih besar dari kemampuan Amerika. Serikat.

Presiden Trump mengatakan pada hari Kamis bahwa dia melihat bukti yang menunjukkan virus itu berasal dari laboratorium di Wuhan setelah wartawan bertanya apakah dia melihat bukti yang memberinya kepercayaan tinggi bahwa wabah itu berasal dari Institut Virologi Wuhan.

"Ya, saya memilikinya," jawab Trump. "Dan, saya pikir Organisasi Kesehatan Dunia harus malu pada diri mereka sendiri karena mereka seperti agen hubungan masyarakat untuk China."

Beberapa sumber sebelumnya mengatakan kepada F** News bahwa virus itu diyakini bocor dari laboratorium di Wuhan, yang mendorong Beijing untuk melakukan tindakan penyamaran. Sumber juga mengklaim WHO terlibat sejak awal dalam membantu China menutupi jejaknya.

WHO dan China sama-sama membantah melakukan kesalahan. Daily Telegraph juga melaporkan bahwa tokoh-tokoh kunci di Institut Virologi Wuhan sebelumnya bekerja atau dilatih di laboratorium pemerintah Australia tempat mereka melakukan penelitian tentang patogen pada kelelawar hidup sebagai bagian dari kemitraan berkelanjutan dengan Akademi Ilmu Pengetahuan China.

Menurut dokumen Five Eyes, pekerjaan tim di laboratorium Wuhan melibatkan berbagai hal termasuk menemukan sampel virus corona di dalam gua di provinsi Yunnan dan mensintesis virus corona yang berasal dari kelelawar yang tidak bisa disembuhkan.
Bnrn nih msh percaya ma produk US n temen2nya..
Masalah china ngerahasiain info2 seputar covid mah emang karena negara itu gaa mau di pandang lemah n ga mampu ngatasin suatu masalah di mata dunia internasional..
Lha US di pimpin oleh seseorang yg "kewarasanya" meragukan kalau di lihat dr fakta2 yg ada ttp jd kemungkinan tersangka nya..
Tapi kalau mnrt ane sih si covid ini bnrn bencana..
Tinggal kesiapanya qt aja gimana respon trhadap pandemi ini..
 
Klo menurut pendapat ane, covid19 itu cuma gladi resik dari virus yg nanti diluncurkan. Pihak yg mmbuat covid itu pgn tau efek dan antisipasi dari setiap negara saat merespon covid.
Gilee .. ada aja yg kepikiran kaya gini, jadi semacem tester dulu gtu yaaa :lol: bener² konspirasi tingkat tinggi ini sih, virus aja gladi resik dulu sebelom tampil ckkckckc 🙈
 
Klo menurut pendapat ane, covid19 itu cuma gladi resik dari virus yg nanti diluncurkan. Pihak yg mmbuat covid itu pgn tau efek dan antisipasi dari setiap negara saat merespon covid.
Hihihi no comment deh kalo yang ini. Kita liat aja ntar yak.😁😁😁
 
Gilee .. ada aja yg kepikiran kaya gini, jadi semacem tester dulu gtu yaaa :lol: bener² konspirasi tingkat tinggi ini sih, virus aja gladi resik dulu sebelom tampil ckkckckc 🙈

yaaa begitulah gan, kim jong un aja punya pemeran pengganti. kenapa mustahil klo ini cuma test doang dan versi beta dari virus yg sebenarnya. mungkin opini ane ini bisa dianggap komedi utk saat ini. karena masa depan cuma ryo kisosih yg tau. 😂😂😂
 
Bimabet
yaaa begitulah gan, kim jong un aja punya pemeran pengganti. kenapa mustahil klo ini cuma test doang dan versi beta dari virus yg sebenarnya. mungkin opini ane ini bisa dianggap komedi utk saat ini. karena masa depan cuma ryo kisosih yg tau. 😂😂😂
Kalau memang benar Copit-19 hanya tester, kira2 peluncuran virus utama tujuannya apa hu? sekalian data2nya diutarakan dong hu klo ada, demi keselamatan otak saya dalam berpikir dan menganalisa hehe. ini kan thread teori konspirasi yang setau ane selalu didukung data dan momen2 yang telah, sedang dan akan terjadi.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd