Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Petualangan Udin

MENEPATI JANJI





Didalam sebuah kamar,nampak pemuda bertopeng sedang memakai baju pengantin,ia mengalami Kusulitan.Pemuda itu tak lain adalah Udin.

"Gimana seh ini cara pakainya,aseemmm...Mending pakai kemeja lalu Jas,celana panjang,beres. Lah ini susah banget...njirrrr" ucap Udin dalam hati.

"Paijo,..aku butuh bantuanmu,cepatlah kesini" ucap Udin pakai telepati.

"Siap bos" ucap Paijo

Tak lama kemudian Paijo datang.

" wonten nopo bos? ucap Paijo.

"Ini aku bingung cara pakainya,tolong pakaikan ya" ucap Udin.

"Siap bos,laksanakan." ucap Paijo.

20 menit kemudian Udin sudah selesai memakai baju pengantin.

" Ayo bos kita kesana,orang - orang wes podo ngenteni." ucap Paijo.

"Okee" ucap Udin.

Kemudian mereka menuju sebuah tempat dimana mereka akan mengucapkan janji suci Udin dan Rany.

Udin sudah ditempat untuk melaksanakan sumpah dan janjinya namun Rany belum muncul.

Acara itu dihadiri oleh Tetua,guru,pasukan khusus sekte,murid - murid sekte dan pelayan Sekte.

30 menit menunggu akhirnya Rany datang memakai pakaian warna merah seperti Udin kenakan,Rany terlihat sangaat cantik dengan memakai riasan di kepalanya.

"Kemana Rany?? kok yang datang bidadari" ucap Udin.
"Auuuuu.... teriak Udin reflek meskipun tak sakit ketika Rany mencubit perut Udin.

Ayahnya Rany berdiri tepat diantara Udin dan Rany lalu menghadap ke para tamu yang hadir.

"TERIMA KASIH TELAH HADIR DI ACARA YANG PALING SUCI HARI INI,DIMANA PUTRIKU LING SYAHFARANY AKAN MELANGSUNGKAN PERNIKAHANNYA BERSAMA SANG PUJAAN HATINYA BERNAMA LING SYAIFUDDIN.(ayahnya Rany memutar badannya menghadap Udin dan Rany).SAYA LING FANG SEBAGAI SEORANG AYAH DARI LING SYAHFARANY DENGAN INI MENIKAHKAN PUTRIKU BERNAMA LING SYAHFARANY DENGAN PEMUDA YANG DICINTAINYA BERNAMA LING SYAIFUDDIN, " ucap ayahnya Rany dengan menggunakan tenaga Qi supaya yang hadir bisa dengar.

"SA...SA ..("jo...janji dan sumpah suci kaya mana" Ucap Udin pakai telepati," Bla...bla...bla...bla paijo menjelaskan) SAYA LING SYAIFUDDIN TERIMA NIKAHNYA MENJADI SUAMI DARI LING SYAHFARANY SEHIDUP SEMATI,BAIK SUKA MAUPUN DUKA,SAMPAI MAUT MEMISAHKAN KITA."ucap Udin.

"SAYA LING SYAHFARANY MENERIMA MENJADI ISTRI DARI LING SYAIFUDDIN BAIK SUKA MAUPUN DUKA SAMPAI MAUT MEMISAHKAN KITA." ucap Rany.

"BAGAIMANA PARA SAKSI???" ucap ayahnya Rany.

SAHHHHH!!!!! ucap para hadirin serempak.

"SELAMAT....KINI KALIAN TELAH SAH MENJADI SUAMI ISTRI,SEMOGA HUBUNGAN KALIAN HARMONIS( AMINNNN....ucap para hadirin serempak.)SEMOGA KALIAN BAHAGIA ( AMINNNN.....) SEMOGA KALIAN BISA MENGHADAPI RINTANGAN HIDUP KALIAN (AMIIIINNN....) SEMOGA KALIAN MENDAPAT KETURUNAN YANG BAIK ( AMIIIINNN....)DAN SEMOGA PARA DEWA MEMBERKAHI KALIAN (AMIIINNNN.....)" ucap ayahnya Rany menggunakan tenaga Qi nya.

.

note* Maaf author tidak tau tata cara orang menikah dizaman china dulu.

.

.

"Sekarang silahkan kalian duduk di kursi yang sudah disediakan." ucap ayahnya rany.

"Baik ayah" ucap mereka serempak.

Kini Udin dan Rany bagaikan raja dan ratu dalam 1 hari,mereka duduk dikursi didepan orang yang hadir disitu,nampak para tamu kini menikmati hidangan yang sudah disediakan. setelah makan mereka maju kedepan untuk mengucapkan selamat menempuh hidup baru.
Udin menyelipkan 5 butir pil energi dan 5 butir pondasi lev 7 kepada setiap mereka yang bersalaman,mereka semua terkejut lalu mengucapkam terima kasih.

"Suaminya Rany ternyata orangnya baik ya,Aku tadi dikasih Pil oleh dia tadi ketika bersalaman" ucap tamu A

"Aku juga dikasih sama suaminya Rany,berarti semua yang bersalaman kepada suaminya Rany dapat semua dong" ucap Tamu B.

"Iya..Semuanya dapat,baru kali ini ada acara pernikahan,Pengantin pria memberi Pil yang sangat langka" ucap tamu C.

"Semoga saja aku mendapatkan suami seperti dia.." ucap tamu B.

"MIMPIIII" ucap tamu yang lain serempak.

Setelah para undangan itu pergi,kini Udin dan Rany menuju kamar pengantinnya.

"Beb...kita maen yuk" ucap Udin ketika sudah dikamar pengantin.

"Maen apa ayang Udin" ucap Rany.

"Maen dakon Beb" ucap Udin.

"Ayooo...Mana dakonnya ayang Udin" ucap Rany.

"Biji dakonnya ada dibalik baju ayang Rany,tapi cuman 2 biji saja" ucap Udin.

Kemudian Rany melepaskan semua pakaian yang ia pakai hingga tak memakai sehelai benang pun.

"Mana beb biji dakonnya,aku cari kok gak ada" ucap Rany sambil mencari ditubuhnya.

"Itu Biji dakonnya Beb" ucap Udin sambil menunjuk puncak gunung kembarnya Rany.

"Ini bukan biji dakon Beb,tapi tombol kenikmatan" ucap Rany manja.

Udin pun sudah tak sabar,ia juga melepaskan semua pakaiannya.

"Beb..minum Pil ini dulu ya supaya kuat" ucap Udin memberikan Pil anti tekdung dan rapet wangi.

Udin sengaja menunda mempunyai momongan,jika sudah saatnya tiba maka Udin akan siap.

"Iya ayang Udin" ucap Rany menerima Pil itu langsung diminumnya.

Udin memasang array kedap suara dan array pelindung,supaya tidak ada yang ganggu dan dengar jeritannya Rany.

"Yank...lobang kawinku kok kembali rapet lagi,padahal setelah ayang jebol punyaku agak longgar."ucap Rany masih posisi berdiri.

"Itu karena Ayang Rany minum Pil buatanku." ucap Udin

Lalu Udin melumat bibi Rany tak lupa memainkan lidahnya,

Tangan kiri Udin aktif meremas susu Rany sedangkan tangan sibuk mengaduk lobang vagina istrinya..

Hemmpphh...Suuara desahan rany tertahan..

Udin menambah 1 jari,kini 2 jari mengaduk lobang vagina istrinya.

Aaaaaaaaahhhh...... desahan Rany muncul setelah mulutnya terbebas dari mulut Udin,

Oooohhh.......

Udin beralih mengemut puting Rany bergantian,tangan kanannya mengocok lobang vagina Rany.



Aaaaaaaahhhh..... Yank...Kamu apakan Lobang kawinku...Oooohh...

"Ini namanya Tempeik sayang,dan yang kontol"ucap Udin sambil menunjuk kontolnya pakai tangan kiri,tangan kanan masih aktif mengobel vagina Rany...

Aaaaaaaaaahhhhhhhh,...... ser.... serr....Rany Orgasme.Lalu duduk. Tangan kanan Udin terlepas.

Udin mengubah Ukuran kontolnya menjadi 14cm diamater 3 cm.

"YanK emut donk.." ucap Udin.

Awalnya Rany tidak mau,tapi karena penasaran dan diminta sama Udin mau tak mau melakukannya.

Hemphh.....

"jangan sampai kena gigi sayang." ucap Udin.

Rany hanya mengangguk saja sambil mengemut kontolnya Udin.

"Aaahhh....Enak banget dek emutanmu.

Udin memegang kepala Rany.lalu mengerakkan kepalanya maju mudur...

"Ooooohh...Lenguhan Udin menikmati kontolnya dimulut rany.

Rany hendak melepaskan,tapi ditahan Udin..

Gloookk....Glookkk....Gloookkk.

Glookkkk....Glookkk...Glookkk.... suara bunyi mulut Rany digempur kontol Udin.

yankk.....Enak yank....aku mau keluarr yank...

Glook....Glookkk....Glookk...Glookkk...

Crooot....Croott...Crooottt... Crottt....Crooottt....Crooott....

Udin mendiamkan tangan,agar Rany menelan semua sperma Udin.

Setelah itu Udin melepaskan tangannya.

"Ayank Udin jahat..Asiiin tau.." ucap Rany.

"Tapi enakkan Yank," ucap Udin.

Rany hanya mengaangguk saja.

Lalu Udin merebahkan Rany,setelah itu membuka lebar pahanya.Lalu Udin menijilati bibir vagina istrinya,sambil meremas - remas susu Rany..

Aaaaahhh.....Yankk....tempekku kamu apaakan yankk....Aaaaaaahhhh.....Ooooohhhh....

Aaaaahhhh....

Udin menurunkan tangan kanannya dari susu Rany,mengarah lobang vagina Rany.

Udin kembali memasukkan 2 jarinya keluar masuk sambil menyedot kelentitnya .

Yaaankk.....Aaaahhhhh....Ooohhhhh....

Aaaaahhhh...Kamu apakan yang Tempeik ku....

Aaaaahhhh........ooohhhh......hemmm.....

Aaaaaaaaaaaaaaaaahhhh....... ser... ser. serr...

Rany orgasme....

"Enakkkan sayang" ucap Udin.

"Iya sayang...enak banget rasanya..Ayoo yank...masukin kontolmu kedalam tempeikku" ucap Rany sudah tidak tahan.

Kemudian Udin duduk dan mengarahkan Palkonnya tepat dilubang surgawi Rany.

Bleshhh...

Aaahhh......Ayoo yank digenjot yank...

Udin menurutinya.

Aaaahhh....Aaahhhh...oooohhbb......

Udin memanjangkan 4 Cm lebar 1

Rany tersentak karena terkejut,merasakan kontolnya Udin memanjang dan membesar.

OOOOKHHHHHH.......

AAAAAKKHHHHHHHHH......

HEMMPH....AAAAAHHH....AAAHHHH....

YANK...KONTOLMU KENAPA JADI BESAR BEGINI...AAAAHHHHH....OOOOOOHHH.....

AAAAAAAAAAAAAAAKHHHHHHHHH...... ser ser. ser...Rany Orgasme..

Udin menambahkan lagi panjangnya 6 cm dan lebar 1 cm.Lalu mengenjot kembali

AAAAAHHHHHH.......

AAAAAAAAAAHHHH.....OOOHHHHH.... AAAAHHH...

SA.....AAAHHHH....SAYANG.....BESAR BETUL KONTOLMU YANG....OOOOIHHHH......

AAAAHHHHH......

AAAAAAAAAAAAAAAHHHHH...... ser...Serrr...

Udin merubah gaya bercinta,Udin membalikkan badan Rany dalam kondisi merangkak..

Kemudian Udin memasukkan kembali kontolnya.

Blessshh....

Aaahhhh....

Ooookhhhh...

Ahhhhh.....Ooooohhhhh....

AAAAAAAAHHHHHHH......ser ......ser....ser....

Rany selalu mendapatkan orgasmenya .

berbagai macam gaya Udin lakukan....

Rany sudah tidak kuat menghadapi Udin lalu pingsan.

"Aneh...Padahal aku gak ada minum obat sama jamu,kok dedekku siap tempur terus ya,walaupun sudah keluar, dan ukurannya bertambah besar dan panjang" ucap Udin dalam hati.

Lalu Udin meletakkan jarinya dikening Rany dan mentransfer pengetahuan yang ia ketahui di bumi.

"Dengan begini aku bisa enak ngobrol pake bahasa jawa. Saatnya tidur sajalah,mayan sekarang aku tidur gak sendirian lagi dan punya maenan baru yang kenyal - kenyal" ucap Udin dalam hati sambil memainkan mainannya.

Tak lama setelah itu Udin tertidur sambil memeluk rany.

Malamnya mereka bangun.

"Kang Mas...bangun.." ucap Rany yang terbangun duluan.

"Iya ayang Rany ono opo? ucap Udin,sambil melihat sekeliling.

" Dolanan maneh yuk kang mas, adek masih pengen" ucap Rany manja.

"Siap dinda Rany sayang,kang mas Udin siap melayani adinda bermain lagi. " ucap Udin.

Tak lama mereka bermaen beberapa ronde lagi lalu Tidur.

Esok paginya mereka terbangun.

"Kang mas Udin,hari ini kita lanjut lagi atau keluar kamar?" ucap Rany manja

"Hem....Kita keluar kamar dulu dek,karena hari ini kita akan pergi ke sekte elang emas soalnya aku ada janji akan kesana,aku tak ingin berlama - lama disini" ucap Udin.

"Oooo...kirain kang mas mau lanjut yang semalam itu" ucap Rany meraju.

"Itu bisa kita lakukan didunia jiwaku sayang,. disana kita akan bermain sampai adek rany puas, ya ...istriku tercantik di alam benua" ucap Udin mencoba merayu Rany.

"Oke deh kalau begitu,adek mau mandi dulu ya Kang mas" ucap Rany.

"Hem...mandi berdua yuk dek" ucap Udin.

"Ayoo Kang" ucap ucap Rany manja.

Sebelom mereka mandi,mereka melanjutkan permainannya dikamar mandi selama 2 jam,setelah itu mereka mandi,memakai baju dan keluar dari kamar pengantin.

Kini mereka di taman bunga.

"Kang mas,adekkk seneeeng banget punya suami seperti kang mas" ucap rany sambil duduk dan memegang lengan Udin.

"Kang mas juga sangat senang mempunyai istri seperti adek,cantik,manis,sexy,pokoknya istri idaman lah" ucap Udin.

"Eheem...Eheemmm...

Ada pengantin baru neh,2 hari 2 malam tidak keluar kamar" ucap Paijo.

"Mangkane golek bojo kono...tinggal pilih tuh murid di sekte ini Jo" ucap Udin.

"Emmmoh Bos,mboten wonten sing cocok kaleh kulo" ucap Paijo.

"Mosoookk...Kae loh mburi omahe Ling Fang ono rondo ayu,sak bendinone nyekel kayu" ucap Udin.

"Waaasssuuuu...kuwi wes embah - embah,ora iso nyokot bos" ucap Paijo.

"Gampang kuwi jo,gawe untu palsu wae..Kan iso nyokot"ucap Udin.

"gapleekk i ....duwe bos kok koyok ngene iki,iso streesss aku" ucap Paijo lalu pergi.

"Ha....Ha....Ha....sokorin. ngono seh senenge ganggu wong lagi bermesraan" ucap Udin.

Rany yang melihat tingkah mereka hanya geleng - geleng kepala.

"kang mas,kapan kita akan kesana." ucap Rany.

"Sekarang Dek,kita akan berpamitan kepada orang tua kita.

Kemudian mereka menghadap orang tuanya Rany di Ruang keluarga.

"Ayah dan Ibu Kami ingin melanjutkan perjalanan kami yang sempat tertunda,maaf jika tak bisa berlama - lama disini,aku mohon maaf bila ada salah pada ayah dan ibu" ucap Udin.

"Baiklah jika itu keinginan kalian,ayah tak memaksanya,jika kalian ada waktu luang, Datanglah kemari" ucap Sang ayah.

" Ini sedikit hadiah buat ayah mohon ayah terima" udin menyerahkan ratusan pil lev 7 didalam cincin Ruang.

"Tidak usah repot - repot Nak..Ayah punya menantu seperti nak Udin saja sudah senang sekali" ucap sang Ayah.

"Terima atau sekte ini rata dengan tanah.(EH!!! ayahnya Rany terkejut) Enggak kok Yah,becanda aja.Terima lah pemberian kecilku ini ayah bila ayah masih menganggapku sebagai menantumu" Ucap Udin.

"Baiklah kalau Nak Udin memaksa,ayah terima ini" ucap sang ayah.

"Dan ini untuk Ibu" ucap Udin memberikan Pil kecantikan didalam kotak kecil

"Terima kasih Nak Udin" ucap sang Ibu lalu membuka kotak tersebut.

"PIL KECANTIKAN LEV 7!!! terima kasih nak Udin,kamu adalah menantu yang sangat perhatian pada Ibu." ucap sang Ibu.

"Sialan aku bakal lembur terus neh tiap malam" ucap sang ayah dalam hati.

"Kami pamit undur diri" Ucap Udin lalu bersalaman mencium tangan ke dua orang tua Rany.

Setelah itu mereka sudah berada di halaman depan rumah dimana Paijo menunggu disitu.

Orang tua Rany mengantar mereka sampai didepan rumah.

Udin,Rany dan Paijo melayang di udara sambil melambaikan tangannya sebagai bentuk perpisahan,setelah itu mereka melesat ke arah dermaga.

"Berhenti dulu Jo." ucap Udin.

"Dek Rany masuk kedunia jiwa dulu ya,soalnya kang mas mau balapan sama Paijo" ucap Udin.

"Injih kang mas...Adek nurut kata kang mas" ucap Rany,kemudian dia masuk kedalam dunia jiwa.

"Jo..kita balapan lagi,tenang aja..sandalmu gak aku buang lagi kok." ucap Udin.

"Okeee bos ." ucap Paijo.

"Siapa yang berhasil melewati Lautan itu dan sampai kedermaga benua tengah smping loket dia yang menang"Ucap Udin.

"Taruhannya apa bos" ucap Paijo.

"Taruhannya pacaran dengan rondo ayu mburi omahe Ling Fang." ucap Udin.

"Okeee siapa takut" ucap Paijo

Udin menggunakan mata dewanya untuk melihat dermaga di benua tengah"Dapat,aku tidak boleh kehilangan fokus disaat menghitung"ucap Udin dalam hati.

"dihitungan Ke 3(Udin masih menggunakan mata dewanya melihat dermaga benua tengah..1.... 2...3." ucap Udin

Paijo melesat dengat kekuatan penuhnya.
Sedangkan Udin sudah sampai didermaga benua tengah,sambil menunggu Paijo datang,Udin duduk dikursi samping loket yang ia buat sendiri lalu meminum kopi,tak lupa rokok.

"Maaf paman,aku duduk disamping loket ini,karena aku lagi menunggu temanku" ucap Udin.

"Iya gak apa -apa,tapi boleh kah aku meminta Rokokmu anak muda" ucap bapak penjaga loket.

"Boleh paman,ini" ucap Udin sambil menyerahkan 100 batang rokok spesialnya.

"Terima kasih anak muda" ucap bapak penjaga loket senang gembira mendapatkan rokok spesial tanpa harus membeli pada kapten kapal.

Udin sudah menghabiskan 2 batang rokok begitu mau lanjut ke 3 Paijo sudah datang.

"Mampir kemana kamu jo?? kok suwi tenan" ucap Udin ketika Paijo sudah dekat dengan Udin.

"EHH!!! Kok si bos dah sampe duluan ,padahal aku sudah memakai kekuatan penuh dan tingkat kultivasiku sudah diatas bos,kok aku kalah" ucap Paijo dalam hati.

"Mampir nang pasar Turi bos,tumbas kembang di gawe adus ben rondo ayune kuwi ora nempel karo aku " ucap Paijo kesal karena ia kalah taruhan.

"Oalahh...tak pikir tumbas gigi palsu,ben rondo ayune iso nyokot ngono loh Jo" ucap Udin.

"Jaaangkreeeeekk...."gerutu Paijo.

"Menang kan aku Jo...Ha...Ha..Ha" ucap Udin

"Iya Bos menang,tapi kok bos bisa sampai duluan disini,apa bos pakai artefak? " ucap Paijo.

"gak pakai artefak aja bisa menang apa lagi pakai artefak Jo Paijo. Ini murni kekuatanku Jo" ucap Udin.

"semakin aku curiga bahwa Bos Udin ini adalah dewa Absolute.kaisar dewa alam semesta aja belom tentu mengalahkanku dalam adu lari,kecuali dewa phoenix, dalam hal kekuatan aku kalah telak."ucap Paijo dalam hati.

"Ayoo jo kita ke sekte Elang emas" ucap Udin.

"Ayoo.."ucap Paijo.

Kini mereka melesat terbang ke arah sekte elang emas berada.

4 jam kemudian mereka tiba didekat sekte elang emas.
Udin mengeluarkan Rany dari dunia Jiwanya.

"Apakah sudah sampai kang mas" ucap Rany.

"Sebentar lagi sampai dinda,kita jalan kaki saja,itu sudah kelihatan gerbangnya" ucap Udin.

Tak lama kemudian.

Ada 2 orang yang berjaga dipintu gerbang sekte.
"Maaf tuan,ada keperluan apa Tuan kemari" ucap penjaga gerbang yang kini berada di ranah Holly Emperor kuning tingkat 6.

"HEH!!!! Holly emperor kuning 6 jadi penjaga gerbang,siapa yang punya sekte ini"ucap paijo dalam hati terkejut melihat orang di alam benua bisa mencapai diranah immortal.

"Aku ingin mengajak kalian untuk menjadi kuat lalu aku memberikan Rokok pada kalian terus dihukum bersama oleh Ketua." ucap Udin.

"GURU UDIN!!!!!!ucap mereka serempak lalu memeluk Udin.

"Ooo..pantesan aja,biang keroknya si bos ternyata" ucap Paijo dalam hati.

"Iya ini aku,gimana kabar kalian serta teman - teman kalian" ucap Udin.

"Kami baik - baik saja Guru,Kami semua merindukanmu setelah dari Turnamen tak kunjung pulang" ucap penjaga itu.

"Aku ada urusan,Oh iya masa aku disini aja,gak disuruh masuk ta?" ucap Udin.

"Maaf..Maaf guru kami lupa,ayo masuk guru" ucap Penjaga itu lalu berteriak ke arah dalam

GURU BESAR UDIN DATANG....GURU BESAR UDIN DATANG..."

Rany melihat semuanya itu bingung.

"Disekte ini yang punya ayah angkatku sayang" ucap Udin berbisik pada Rany.

Rany menganggukkan kepalanya saja.

Tak lama kemudian Ratusan orang datang dan Bersujud pada Udin.

"SELAMAT DATANG GURU BESAR UDIN" ucap mereka serempak.

Setelah itu muncullah Meng Tian,Meng Yun ,Meng Cheng Louh serta istrinya.

Mereka menghampiri Udin lalu memeluknya.

"Ayah pikir kau lupa jalan pulang wahai anakku yang paling tampan sedunia" ucap sang ayah.

"Gak bakalan lupa lah ayah,aku masih ingat kok" ucap Udin.

"Apakah kau sehat aja nak,Ibu sangat khawatir denganmu"ucap sang ibu.

"Udin sehat aja bu,ne buktinya bisa kembali kerumah" ucap Udin.

"Saudaraku...aku kangen sama kamu,kurang komplit rasanya bila tidak ada dirimu"ucap Meng tian.

"Aku juga kangen sama kamu saudaraku,kan ada Meng Yun yang bisa kau jahili" ucap Udin.

"Kalau cuman adik Yun aja mah gak asik" ucap Meng Tian.

"Hem...Kak Udin kemana aja,adik kangen tahu" ucap Meng Yun

"Kak Udin gak kemana mana kok adik Yun,Kak Udin juga kangen" ucap Udin.

"Oh iya,perkenalkan dia adalah Istriku Ling Syahfarany dan yang ini Paijo teman aku" ucap udin memperkenalkan Rany dan Paijo.

"Aduuuhhh..cantiknya menantu Ibu ini,mari nak masuk kedalam,biarkan mereka mengobrol diluar" ucap sang Ibu.

"Baik ibu" ucap Rany dengan muka memerah. Ia tak menyangka perlakuan terhadap dirinya sangatlah hangat dan menyenangkan.
Ibu,Rany dan Meng Yun kemudian masuk kedalam Rumah.

"Ayo nak Udin dan Nak Paijo,kita masuk kedalam" ucap ayah.

Mereka pun berjalan ke arah Gazebo.

"Adikmu cantik juga ya bos" ucap paijo telepati.

"Kalau adikku suka padamu itu tak masalah,kecuali kamu paksa,maka kepalamu benjol terus tiap hari" ucap Udin telepati

"Aku gak mungkin memaksakan cinta bos,karena cinta dipaksakan bisa sakit,sakitnya itu disini(sambil menunjuk dadanya)" ucap Paijo.

Kini mereka berempat berada di Gazebo.

Udin mengeluarkan kopi diteko,lalu 4 gelas air,tak lupa buah- buahan dan Rokok.

"Ini apa Nak" ucap sang ayah.

"Ini kopi ayah,yang waktu itu ayah tunjukkan digunung bromo, coba kalian minum." ucap Udin.

Mereka meminum kopi buatan Udin.

"I...I..Ini seperti Pil jiwa,hanya saja ini adalah minuman,rasanya pahit - pahit manis,enak." ucap Sang ayah dalam hati.

"Bagaimana ?" ucap Udin,melihat Sang ayah dan Meng Tian.

"Enaaakkk maknyussss rasanya" ucap mereka serempak.

"Syukurlah jika kalian suka" ucap Udin kemudian membakar rokoknya..

Huuufftt.... Asap keluar dari mulut Udin.

"Saudaraku,Boleh kah minta rokoknya. Ayah pelit tidak mau ngasih" ucap Meng Tian.

"Jangan dikasih wahai anakku yang paling tampan sedunia, si anak kurang ajar ini selalu saja jahil padaku,jika tidak menggangguku maka dia mengganggu Meng Yun" ucap sang ayah.

"Ha...Ha....Ha...Ha....

kebiasaanmu gak hilang - hilang ternyata,Jujur aku paling suka berada disini. Rasanya pengen tinggal selamanya disini,akan tetapi aku harus pergi pulang kerumah" ucap Udin. Lalu Udin memberi 100.000 batang rokok spesial kepada Meng Tian.

"Terima kasih saudaraku Udin.kamu adalah manusia paling baik diseluruh alam ini" ucap Meng Tian merasa senang mendapatkan Rokok dalam jumlah yang besar lalu menyimpannya di dalam cincin ruangnya.

"Ini aku punya resep untuk membuat rokok jika Rokok kalian habis" ucap Udin memberikan resep serta bibit tanaman sebagai bahan untuk membuat Rokok.

"Tidak usah repot - repot wahai anakku yang oaling tampan sedunia,rokok pemberianmu masih banyak." ucap sang ayah.

"Terima saja ayah,aku takut kalian kehabisan nantinya,soalnya aku akan sangat lama kembali kesini lagi" ucap Udin.

Sang ayah menerima pemberian Udin lalu memasukkan ke dalam cincin ruangnya.

"Memangnya Rumah anakku yang paling tampan sedunia ini ada dimana?" ucap sang ayah.

"Rumahku di perumahan Bangun Reksa tepatnya di Bumi ayah,hanya saja aku tidak tahu caranya untuk kesana,jangankan aku,dia yang sudah menjadi dewa penguasa Naga saja tidak tahu( sambil menunjuk Paijo)" ucap Udin.

"AAAPPPPAAAAAAA!!!! DEWA PENGUASA NAGA!!" ucap mereka serempak terkejut.
Ternyata teman Udin ini adalah seorang dewa penguasa naga.

"Iya ayah,kalau aku Tuhan sudah aku jadikan dia tukang sapu jalanan aja" ucap Udin lalu mengehembuskan asap rokoknya.

Huuuufftt....

"Diampuuttt...masa dewa penguasa Naga yang ganteng ini jadi tukang sapu" runtuk Paijo dalam hati.

"Maaf yang mulia dewa agung,hamba tidak tahu bahwa anda Dewa penguasa Naga" ucap sang ayah bersujud di ikuti Meng Tian

"Berdirilah kalian .Tidak perlu bersikap formal paman,biasa saja,anggap saja aku ini seperti anak paman." ucap Paijo sopan.

"Tumben Jo awakmu ora nesu,biasane wes mencak - mencak koyok wong kesurupan,opo sampeyan mikirin rondo ayu kuwi" ucap Udin telepati.

"Jancoookkk kowe boss,ora sudi aku karo embah - embah" ucap paijo telepati.

"Baik Ya...Nak Paijo " ucap sang ayah lalu kembali duduk di ikuti Meng Tian.

"Tahun depan ayah ikut turnamen lagi kah? " ucap Udin.

"Ayah rasa tidak perlu ikut,karena sekte ini sudah menjadi yang terkuat di alam Benua tengah,kecuali kalau mereka mengundang ayah,mau tak mau ayah ikut" ucap sang ayah.

"Ayah gak mencoba merokok?" ucap Udin yang melihat ayah angkatnya daritadi tidak merokok.

"Enggak nak,percuma saja jika rokok itu meningkatkatkan kultivasi di bawah ranah pendekar emas tingkat 1,gak ada efeknya" ucap sang ayah yang belom mengetahui efek rokok spesialnya itu.

"Itu dulu ayah,sekarang beda lagi" ucap Udin.

"Rokok Yang sekarang apa efeknya wahai anakku paling tampan sedunia." ucap sang ayah penasaran.

"Dicoba saja dulu yah " ucap Udin kemudian memberikan 10 batang rokok spesialnya.

Sang ayah mengambil rokok tersebut dan mencobanya.

Huuufftt.....

"EH !!!!....kok energiku bertambah tapi tidak naik tingkat dan kekuatan fisikku kembali segar" ucap sang ayah dalam hati terkejut.

"Gimana ayah?? enak kan. Habis bertempur sama Ibu lalu merokok terus lanjut lagi.

"Bagaimana jika semua orang yang ada disini kita bawa ke alam dewa bos" ucap Paijo telepati.

"Hem....Ide bagus tapi apakah mereka mau?" ucap Udin telepati.

"Kan durung ditakoni bos,purun nopo mboten" ucap Paijo telepati.

"bagus juga idemu Jo" ucap Udin telepati

"Hem...yah aku punya usul,jika ayah mau seh" ucap Udin.

"Usul apa anakku yang tampan sedunia?" ucap sang ayah.

"Bagaimana semua orang di sekte ini pergi ke alam dewa ikut bersamaku?" ucap Udin

"Hem...pergi kealam dewa ya,bentar ayah tidak bisa memutuskannya sendiri,harus kita kumpulkan semua orang,ya kalau mereka setuju semua,jika salah satu tidak setuju kan repot jadinya" ucap sang ayah.

"Baiklah,aku tunggu keputusan ayah sampai 2 hari lagi." ucap Udin.

"Nganu maaf,jika ayah manggil yang mulia dewa penguasa naga dengan sebutan anak,maka aku harus manggil apa? ucap Meng Tian yang dari tadi diam saja menyimak pembicaraan ini.

"Kamu harus panggil aku kakak kedua" ucap Paijo.

"Kakak kedua?? terus kakak pertama siapa? ucap Meng Tian.

"kakak pertama itu adalah bos Udin" ucap Paijo.

" Bukannya Umur saudaraku Udin di bawahku,seharusnya aku yang kakak pertama" ucap Meng Tian yang tidak mau jadi ke 3.

"Umurku ini sudah kepala 3 Meng Tian" ucap Udin.

"APPAAAA!!! benar kah itu kakak ke dua" ucap Meng Tian.

"Iya itu Benar,Umurku juga aslinya sudah jutaan tahun. Tapi aku mengalah pada Udin" ucap Paijo. Dia tidak mau bilang bahwa ia hewan kontraknya Udin.

"APPAAAA!!! JUTAAAAN TAHUN" ucap mereka serempak.

"Iya,bagaimana ? mau tidak,kalau tidak mau maka kamu jadi anak buahku saja" ucap Paijo.

"Iya aku mau Kakak ke dua" ucap Meng Tian.

"Aku rasa cukup disini obralanku,karena sudah tengah malam,aku undur diri dulu ayah,adek ke dua(Meng Tian)" ucap Udin.

"Iya..ayah juga mau tidur" ucap sang ayah.

Mereka pun membubarkan diri masing - masing.

Paijo diantar pelayan sekte ke kamarnya,sedangkan Udin pergi sendiri ke kamar yang dulu ia tinggali.

Kini Udin sudah dikamar tidur,terlihat sosok wanita yang sangat cantik tertidur di ranjang.

"Sayang mau lanjut lagi gak" ucap Udin bebisik ke telinganya Rany.

Tak lama kemudian Rany terbangun.

"Eh..Kang mas sudah datang,adek capek tahu nungguin kang mas datang jadi adek tidur duluan." ucap Rany ngambek

"Ooo..capek ya, Ya sudah kalau begitu,adek tidur lagi aja,padahal tadi kang mas mau ngajakin maen kuda - kudaan." ucap Udin.

Ketika mendengar kalimat Kuda - kudaan langsung semangat.

"Ayo kang mas kita maen kuda - kudaan," ucap Rany.

"kirain gak mau,ayo...kita maennya didunia jiwa saja ya dek. "ucap Udin.

"He emm Rany menganggukkan kepalanya.

Lalu udin memasang array pelindung lalu mereka masuk kedalam dunia jiwa,sebelom mereka bermain Udin memberikan 1 pil kepada Rany,Rany tak menanyakan pil apa itu segera meminumnya.Setelah itu mereka dengan leluasa bermain kuda -kudaan,kadang didalam rumah,kadang diluar rumah,Begitu Rany akan menyerah,Udin memberikan pil pemulih energi pada rany,setelah Rany meminum pil itu nampak tubuh dan energinya kembali seperti semula dan melanjutkan kembali permainannya.

10 hari berturut - turut mereka bermain kuda - kudaan, setelah itu mereka mandi,pakai baju dan keluar dari dunia Jiwa,karena Udin ada keperluan pergi kekota untuk menjual Rokoknya.

"Adek mau lagi kah?" ucap Udin menggoda.

Rany menganggukkan kepalanya saja.

"Nanti kita maen lagi,hari ini kang mas mau kekota untuk jual Rokok. Lumayan buat bekal jika sudah di Bumi dek" ucap Udin.

"Iya kang mas,oh iya tadi itu pil apa yang kang mas kasih ke adek sebelom kita maen" ucap Rany. karena Ia merasa Goanya selalu rapat terus seperti masih prawaann meskipun berulang kali dimasukin oleh dedeknya Udin super gede itu.

"Ooo...itu Pil rapet wangi sayang,biar Goanya adek selalu rapat dan wangi" ucap Udin.

"Pantesan saja Dedeknya kang mas terasa sesak terus di Goaku ini dan juga kang mas selalu mencium dan menjilat pada Goaku" ucap Rany manja.

"Iya sayang..ya sudah,kang mas pergi dulu ya. Nanti malam kita lanjut lagi" ucap Udin mengecup keningnya Rany lalu pergi ke arah kota bersama Paijo.

.

.

.

.

.

¤¤¤¤

.

.

.

Terima kasih sudah membaca cerita ini.

Jika kalian suka klik Like ya teman - teman.

Matur nuwun.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd