CHANNEL KEPO MEMBUAT ORANG JADI KEPO
Ada sebuah taman,tidak begitu besar hanya seluas 500m X 200m saja.Terdapat sebuah danau. Nampak 4 orang wanita cantik sedang mengerjai suaminya. Mereka adalah Udin dan ke empat istrinya. para istri Udin memakai pakaian yang ada di zamannya Udin,hanya memakai kaos lengan pendek dan rok longgar selutut .sama halnya dengan Udin juga hanya pakai baju kaos dan celana pendek,bila bersantai bersama istri - istrinya.
"Kenapa kalian menutup mataku" ucap Udin ketika duduk tiba - tiba ditutup matanya.Ia duduk dikursi panjang tanpa sandaran hanya muat 3 orang.
"Kang mas gak boleh lihat" ucap Li Hua.
Udin sebenarnya bisa melihat meskipun matanya ditutup,berhubung ia ingin membuat istrinya senang mau tak mau menurutinya.
"Nah sekarang buka matanya kang mas"ucap Li
Xing.
Udin pun membuka matanya.
"HAH!!!! kue ULTAH???
"SELAMAT ULANG TAHUN SUAMIKU" ucap mereka serempak.
"Kami sengaja membuatnya kang mas,kita gak tahu ulang tahun kang mas." ucap Liu Chang.
"Makasih ya sayang - sayangku,baru kali ini kalian memberiku kue ultah,aku sangat terharu." ucap Udin.
Udin mencium kening para istrinya.
Kini ke empat istrinya berada di ranah raja. mereka tinggal di rumah leluhur sekte bulan bintang yang sudah dianggap ortu oleh Udin.
Sudah 2 bulan Udin tinggal disana setelah perang berakhir.
"Buka mulutnya kang mas... A...."ucap Liu Xing.
Udin membuka mulutnya.
"Piye mas rasane?" ucap Li Hua.
"Hem....Rasane pengen kelonan"ucap Udin becanda.
"Auuu...Udin reflek berteriak jika perutnya dicubit LI Wei..
"Rasanya enak kok,kalian mau buka usaha kue?" ucap Udin
"Enggak" ucap mereka serempak..
"Lah.... teruss?" ucap Udin.
"kita cuman pengen buat aja,soalnya adek lihat di channel kepo cara buat kue. Lalu Kak Liu Xing usul kekita buat kue itu sama - sama,awal gak jadi,percobaan ke 100 barulah jadi" ucap Li Hua.
"Channel kepo??? maksudnya?" ucap Udin malah jadi kepo.
"Ini loh kang mas" ucap Li Wei menunjukkan aplikasi di HPnya,lalu membukanya.
"EH!!!...Koyok yutup ...Sopo seng gawe iki dek Wei?" ucap Udin penasaran,bagaimana bisa membuat channel seperti dibumi,nontonya pun tidak pakai internet.
"Biasalah kang mas,kuwi kan kerjaanne bolo - bolomu."ucap Li Wei.
"Jangkreeek....Yen di gowo nang indonesia,seluruh vendor telemunikasi pada bangkrut kalau begini caranya" ucap Udin dalam hati.
"Eh iyo .kang mas ...Kang mas pernah ndelok istana iki gak?" ucap Liu Xing menyodorkan HPnya
.
.
.
.
"HAAHHHH!!!!! Udin sampai melompat dari kursinya.
"EH...!!!Para istrinya Udin terkejut atas reaksi Udin ketika melihat gambar yang membuat didunia jiwa geger.
"Dapat dari mana itu dek?" ucap Udin.
"Ada di channel Kepo kang mas.Namanya akunnya ,putri yang kesepian." ucap Li Wei.
"Terus apa hubungannya sama aku dek?" ucap Udin bingung.
"Kang mas,waktu itu kita tanya ke krilin katanya gak ada istana seperti itu didunia jiwa kang mas,karena krilin sudah memantau semua wilayah dunia jiwanya kang mas" ucap Liu Xing.
"Terus" ucap Udin yang belom paham.
"Jika gak ada didunia jiwa kang mas berarti yang punya akun itu berada diluar dunia jiwanya kang mas" ucap Liu Xing.
"Hem.....Udin nampak berpikir.
"selain kang mas siapa yang punya HP seperti ini?" ucap Liu Xing.
"Ketua sekte,tetua Sekte,ayah,ibu dan paijo" ucap Udin.
"Apa mungkin Paijo kang mas?" ucap Li Wei.
"Mungkin...Terus Channel itu kapan terakhir update sayang?" ucap Udin jadi dibuat penasaran juga,masalahnya itu istana seperti Udin pernah lihat tapi lupa.
"2 hari yang Lalu kang mas" ucap Li Wei.
"Gak mungkin Paijo,soalnya dia lom bisa aku hubungi pakai HP,jika orang sekte juga gak mungkin,itu Hp khusus . Hanya pemilik aslinya yang bisa buka,orang lain gak bisa" ucap Udin dalam hati penasaran.
"Aku gak tahu dek,wes to...jarno wae..Ora usah dipikirin***rai streesss" ucap Udin.(Sudah lah,biarin aja...Tidak usah dipikirkan,bisa membuat stress)
"Iya juga seh,sudah namanya channel kepo malah yang nonton jadi kepo beneran" ucap Li Hua ngedumel.
"Kang mas...Adek pengen hamil" ucap Liu Chang manja.duduk disebelah kanan Udin.
"Aku seh pengennya begitu dek,tapi aku gak mau sebelum aku pulang kerumah dan memberi tahu pada istri pertamaku" ucap Udin
"Ya udah,tapi kang mas janji ya,jika sudah ketemu istri pertama hamilin kita - kita" ucap Liu Chang. duduk disebelah kiri
"Iya sayang,dengan senang hati kang mas memghamilli bidadari yang turun dari langit ini" ucap Udin sambil merangkul Liu Chang dan Li Hua.
Udin memasang array pelindung dan aray ilusi.array kedap suara.
Tangan kanan Udin menyusup kedalam kaos Li Hua .
"EH...!!! Udin terkejut karena LI Hua tak memakai BH.
Tangan kiri menyusup kedalam kaos Liu Chang,ternyata sama tak memakai BH.
"Jangan - jangan mereka gak pake CD" ucap Udin dalam hati.
Liu Xing ketawa cekikikan melihat ekspresi suaminya.
Udin mengeluarkan tangan kanannya didalam kaos li Hua,kemudian menarik keatas Rok Liu Chang.Terpampanglah Vagina Li Hua yang plontoss.
"Kalian kenapa gak pake pakaian dalam,entar masuk angin loh" ucap Udin setelah tahu Liu Chang dan Li Hua tak memakai pakaian dalam.
Ke empat istri Udin saat ini menghilangkan rumput yang disekitar Goanya dengan kekuatannya,sehingga nampak gundul seperti anak 10 tahun yang belum tumbuh jembut
"Lagi pengen aja kang mas,jika kang mas mau,ayoo" ucap Liu Chang menggoda..
"Nanti aja yank,aku masih pengen kayak gini aja." ucap udin sambil memainkan puncak gunung Li Hua dan Liu Chang.
"Kang mas.....Kang mas mau nambah istri lagi apa enggak" ucap Liu Xing,ia menahan gejolak birahinya karena melihat tangan Udin yang usil.
"Nambah seh enggak ,cuman ada 1 wanita,wanita itu sampai sekarang aku belum pernah bertemu,hanya telepati saja." ucap Udin sedikit berbohong.
"Ma...maksudnya aaaaahh...kang mas?" ucap Li Hua,ia merasa geli plus enak ketika puncak gunungnya dimainin oleh Udin.
"Sebelum aku bertemu dengan Rany,aku pernah berbicara dengan dia melalui telepati,Dia sangat jarang menghubungiku,ketika aku meminta saran disaat aku dihakimi oleh dek Liu Chang dan dek Liu Xing,dia bilang ini salahku. Jadi aku harus tanggung jawab." ucap Udin.
"EH...!!! Liu Chang dan Liu Xing terkejut.
"Benaran itu kang mas?" ucap Liu Xing belum percaya.
Aaahh...
Heeemmm.....suara Liu Chang Dan Li Hua
"Iya beneran,jika saja dia mau membantuku pastinya aku tak akan menikahi kalian,kalau tuk kasus Li Wei dan Li Hua itu beda dengan kalian.kan kalian tahu sendiri bagaimana bangsa peri." ucap Udin.
"Ya maaf kang mas,aku melakukan itu karena aku juga jatuh cinta padamu,sejak pertama kali melihat sikap terhadap adikku waktu itu"ucap Liu Xing.
"Oooohh....Aaaahhh....suara Li Hua dan Liu Chang.kini tangannya Udin berpindah kedalam Vagina mereka sambil marik keatas rok Li Hua kemudian memasukkan 1 jari kedalam goa.
"Ya gakpapa kok,lagian aku juga yang salah masuk tanpa permisi lalu melihat ikan Koi. Kan kalian tahu sendiri aku suka dengan Ikan,hobiku mancing ikan" ucap Udin sambil memasukkan 1 jari lagi kedalam vagina kedua istrinya.
"Kira - kira didunia kang mas waktunya itu beda apa sama?" ucap Li Wei. Ia merasakan banjir goanya. Gimana gak banjir,rok li Hua dan Liu Chang tersikap keatas lalu mereka melebarkan pahanya sehingga Vagina mereka telihat dengan jelas lalu di aduk aduk pakai jari Udin.
"Gak tau aku dek,sama apa gak. Eh ngomong - ngomong penampilan Dek Chang dan dek Xing kok masih awet muda?" ucap Udin penasaran. Karena mereka sudah lama di dunia jiwa Udin.
Oooohh....
Aaaaaaaahh..... Li Hua dan Liu Chang squirit meskipun sudah squirit jari udin tetap m3ngaduk vaginanya.
"Kami mendapat transfusi darah peri,makanya awet muda kang mas" ucap Liu Xing sambil memainkan Goanya sendiri dengan memasukkan 2 jarinya.dan meremas gunungnya sendiri.
Li Hua manaikkan kaosnya lalu memainkan gunungnya sendiri sambil menikmati adukan jari Udin....Ooooohhh..Ahhhhh...
"APPAAA!!! Terus peri itu gimana? "ucap Udin penasaran sambil menahan emosinya.
Liu Chang juga demikian,ia menaikkan kaosnya lalu memainkan gunungnya sendiri..Hemm...Ahhhaaaaah...Jari Udin aktif mengaduk dalam goanya.ia kembali squirit.
" Peri itu sehat - sehat saja kang mas Oooohhh....,ada Rumah sakit PMI,me... Aaaahhh.....mereka suka rela mendonorkan darahnya untuk dibagikan pada manusia yang berada didalam dunia jiwa kang mas aaaaaahh" ucap Li Wei sambil memainkan goanya dan gunungnya sendiri. awalnya Li Wei berdiri kini rebahan dirumput dengan kondisi Roknya terangkat ke atas serta kaosnya lalu melebarkan kakinya."Aaaahhh....Oooohhh..
"Ooo...Tak pikir cara ngambil darahnya itu sama dengan yang mereka lakuin itu,Enaknya mereka ditaruh mana ya dek Wei?" ucap Udin mempercepat keluar masuk kedalam goa li Hua dan Liu Chang.
Aaaaaaaahhh...
Ooohh..
"Teruss kang mass..."ucap Li Hua dan Liu Chang
enaak...Aaaaaaaaahhhhhhh.... Li Hua dan liu Chang squirit lagi.
"Itu terserah kang Aaaaaaahhhh mas saja" ucap Li Wei merasakan squirit juga.
"Awalnya seh aku pengen menaruh murid sekte elang emas di tempat alam dewa keatas" ucap Udin. Udin belum memberi tahukan Identitas Paijo pada empat istrinya.
Liu Xing mendekati Li Wei,lalu mengambil posisi 69 ,Liu Xing berada diatas.
"Ka..ka..kapan...Aaaaaahhhh...Paijo balik ke....ke...Oooohhh Kesini kang mas" ucap Li Hua. Ia squirit lagi sedangkan jari udin masih terus bergerak.
"Gak tau aku dek,lha wong aku gak dapat kabar,ditelpon malah gak aktif HPnya" ucap Udin manambah 1 jari lagi lalu mempercepat jarinya keluar masuk.
"Kalau kalian semua ikut kebumi berama bangsa peri gimana ?" ucap Udin masih menggerakkan jarinya.
"Aaaaahhh...Aku ngikut kang mas aja" ucap Li Hua.
"Apa bangsa peri setuju? masalahnya disana itu manusia semua,ada juga manusia sifatnya kayak binatang" ucap Udin lalu merubah posisinya menghadap Li Hua dan Liu Chang lalu menikmati puncak payudara Li Hua dan Liu Chang secara bergantian sambil memainkan jarinya di Goa Li Hua dan Liu Chang
Li Wei melepaskan Goanya Liu Xing dimulutnya.
"Aaaaahhh....Adek bingung ooooh..Aaaaaaaaahhh.kang mas" ucap Li Wei squirit.Liu Xing tetap melanjutkan aksinya,setelah itu Li Wei kembali melahap Goa Liu Xing.
"Enak kan..... aku kerjain,gitu seh gak pakai pakaian dalam ketika berada diluar" ucap Udin dalam hati sengaja menghukum semua istrinya itu.
1 jam mereka mengobrol sambil melakukan hal tersebut.selama itu Udin tidak memasukkan dedeknya kedalam Goa istri - istrinya
Nampak nafas mereka ngos - ngosan.
"Masih mau kalian tidak memakai pakaian dalam saat berada diluar rumah" ucap Udin duduk sendirian sambil melihat semua istrinya terkapar direrumputan.
"IYA KANG MAS..AKU MAU LAGI" ucap mereka serempak.
"Jangkreeeeek..... kirain mereka kapok,gak taunya ketagihan...Aseeeemm" ucap Udin.
Para istri Udin baru kali ini melakukannya bermain sesama wanita,biasanya sama Udin saja,nampak ada sensasinya sendiri ketika mereka melakukan terhadap lawan sesama jenis.Setelah Udin selesai mengerjai Li Hua dan Liu Chang,mereka melanjutkannya berdua,karena melihat Liu Xing dan Li Wei jadi pengen ikutan coba.
Udin yang gak enak hati takutnya istrinya itu keterusan berhubungan sesama jenis lalu Udin memasukkan mereka semua kedalam kamar Istana secara bersama - sama.
Setelah mereka dikamar ,udin memasang array pelindung dana aray kedap suara. setelah selesai barulah Udin mencoblossinn Goa istrinya.
.
.
.
€€€€€
...
.