Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG Sang Lanzuardi Muda
- Thread starter PangeranKertas
- Start date
- Status
adiloojaurda
Senpai Semprot
- Daftar
- 14 Sep 2017
- Post
- 793
- Like diterima
- 626
Menarik nih...
susutepung
Guru Besar Semprot
Makasi apdetnya suhu.......
bagaskara91
Pendekar Semprot
Ngikut mbaco dlu ceritonyo om @PangeranKertas
Korban_poligami
Tukang Semprot
- Daftar
- 23 Dec 2019
- Post
- 1.251
- Like diterima
- 2.217
Kareen ini bgt
PangeranKertas
Suka Semprot
- Daftar
- 12 Mar 2022
- Post
- 18
- Like diterima
- 412
Nanti pagi up date chapter baru VI
bona_bona
Pertapa Semprot
mantaabbb suhu... terima kasih updatenya.... lanjut lagi....
TorangBlack
Pertapa Semprot
- Daftar
- 18 Nov 2017
- Post
- 4.489
- Like diterima
- 12.277
mantap suhu..... bisa ga ya array tetap perjaka hingga dia nikah?
PangeranKertas
Suka Semprot
- Daftar
- 12 Mar 2022
- Post
- 18
- Like diterima
- 412
CHAPTHER V
Ayu
Aray, Tio dan Andre tiba di sebuah rumah kontrakan minimalis lengkap dengan segala perabotan dan rumah itu pun lumayan bagus dengan beberapa hiasa fas bungga. Di belakang rumah terdapat halaman kecil dan pohon yang rambutan yang cukup rimbun. Suasana asri nan teduh.
" Gimana lu cocok gak sama kontrakan ini " Tanya Tio kepada Aray.
" Cocok laah saya suka rumah ini, tempat nya cukup teduh apa lagi mushola tidak terlalu jauh. Banyak warung makan dan akses jalan yang mudah di jangkau. " Jawab Aray.
Aray segera mengelilingi rumah itu. Melihat seluruh isi ruangan. Tak lupa di setiap sudut dia melantunkan Azan, sebuah adat yang biasa di lakukan mendiang ayah nya ketika beliau memasuki rumah baru. Sunggu adab yang sangat bagus dan akhlak yang baik.
" Okey lu gua tinggal dulu disini sendiri,gw masih ada beberapa urusan kerjaan. Entar sekitar habis asar lu gw jemput dan gw langsung antar ke kantor ketemu sama bos nya langsung " Tukas Tio kepada Aray.
Aray pun segera mengantar mereka dan menyaksikan mereka pergi dengan mobil Timor berwarna hitam.
Segera melakukan aktifitasnya beberes rumah, menyapu mengepel dan lain sebagainya. Hingga semua aktifitasnya selesai araypun duduk di halaman belakang, sembari menyalakan sebatang roko sambil menikmati udara yang sejuk walau ada di tengah kota yang terbilang panas.
Di belakang rumah kontrakan aray terdapat sebuah rumah lagi, rumah yang mewah ber lantai dua, disana aray memperhatikan sebuah balkon yang langsung menghadap ke halaman belakang kontrakan aray.
" Kamu yah mass.... Kalo selingkuh perempuan mu tidak usah kamu bawa ke rumah. " Ucap seorang wanita berhijab memarahi suaminya.
" memang kenapa ? Kamu keberatan? Ini rumah ku bebas dong kalo aku mau bawa siapa saja " bela sang pria kepada sang wanita.
" Selama ini aku kurang apa sama kamu mas.. " tanya sang wanita kepada laki laki itu.
" Kurang mu banyak... Kamu mandul. " Ucapak sang pria yang seketika membuat wanita itu menangis.
Mereka tidak tau jika ada aray di bawah sana. Karena pohon rambutan yang rindang cukup menutupi keberadaan aray.
" Aku gak mandul mas... Kamu yang mandul " bela sang wanita.
" Baik kita buktikan sekarang siapa yang mandul. " Balas sang laki laki tersebut.
Lelaki itu segera mencopot kancing celana nya dan menurunkan ret seleting serta mengeluarkan alat vitalnya. Maju mendekap sang wanita berhijab itu.
" Lepas mas... Aku jijik sekarang melayani kamu yang habis main serong sama perempuan itu. " Bentak sang wanita kepada suaminya.
Tapi laki laki itu mulai menciumi sang wanita. Tapi sang wanita berusaha meronta dan melepaskan diri. Tenaga nya tidak lah seimbang jelas akirnya sang wanita pun kalah oleh suaminya itu.
Sang sang suami mulai meremas remas payudara isterinya. Makin lama semakin membara gairah sang wanita itu pun bangkit. Dia segera menyambar tubuh sang suami. Mendekap nya dengan erat. Mulai membelai belai kelamin suaminya. Sungguh pemandangan yang bagus jika pria itu punya hasrat pasti sudah melakukan masturbasi saat itu juga. Tapi sayang aray hanya duduk diam saja tidak melakukan aktivitas apapun.
Adegan demi adegang di saksilan oleh aray. Desahan merekapun terdengar sangat jelas karena balkon rumah itu tepat di belakang rumah kontrakan Aray.
" Ayu..... Memek mu becek juga yah. " ujar sang suami.
Ayu hanya membalasnya dengan desahan...
" Aaah.....sss........ttsss... Terus... Mas.." hanya itu yang terdengar.
" Kita buktikan mas siapa yang mandul. Aku atau kamu...." Ucap perempuan yang bernama Ayu.
" Iyaa baik kita buktikan sekarang... Kalo kamu yang mandul aku bebas bawa perempuan mana saja yang aku mau ke rumah ini... " ujar sang suami.
" Tapi kalo km yang mandul.. Ceraikan aku mas... Kembalikan aku pada orang tuaku mas...... Sambil mendesah... " Cerocos Ayu.
" Baik akan aku turuti permintaanmu " ujar sang suami.
" Aku sedang dalam masa subur... Jika kamu terbukti mandul... Aku minta bulan delan segera urus perceraian kita mas... Aaaahssm.... " Tutur ayu...
"AAAAAHSS....AAAAAH....AAAH... " Desahan ayu semakin nyaring terdengar.
Tangan sang suami terus memainkan vagina istrinya. Dan tangan isterinya mulai memainkan kejantanan suaminya. Kancing baju sang wanita sudah terlepas menampakan bra berwarna coklat tua dengan renda. Payudara yang nampak kencang dengan puting yang berwarna pink sedikit coklat itu mulai bergelantungan. Sang suami akhirnya mebalikan tubuh isterinya sehingga sang isteri sedikit membungkuk, kemudian menurunkan celana panjang yang di kenakan nya berikut celana dalam warna merah marun nya. Tampak alat kelamin sang suami tampak begitu besar dan panjang. Sementara alat vital perempuan yang bernama Ayu itu berbulu tipis dan terawat.
"AAAAHSS......MASS... JANGAN DI SITU SAKIT DAN HARAM MAS... " Ucap ayu.
" Sudah sejak lama aku ingin menyodomi pantat mu wanita murahan.. " celoteh sang suami.
" Kamu yang murahan dan pengecut mas, hanya karena harta kamu rela di jodohkan dengan aku yang bukan siapa siapa " Ujar Ayu kepada suaminya.
Perlahan tapi pasti kelamin suaminya mulai masuk menelusuri lubang anus isterinya.
" Aaakh......mass sudah aku tidak kuat... Terlalu perih... " Ujar Ayu.
Tapi rupanya perkataan Ayu tidak di dengar oleh suaminya, justru malah semakin mendorong batang rudal nya lebih dalam...
"Aaahg..... Gila sempit banget pantat lu monyet... Kontol gua kaya di peres.. " Ujar sang suami.
Ayu hanya bisa pasrah sambil memegangi gagang besi pinggiran balkon rumah nya.
Hentakan dan desahan saling bersaut. Mereka nampak semakin memanas di tengah cuaca yang mulai teduh. Pertempuran mereka di saksikan oleh Aray yang tidak sengaja melihat aksi gila pasangan suami istri itu.
Kini sang suami membalikan tubuh istri nya menghadap ke arahnya, dan mengangkat salah satu kaki isterinya. Mulai memasukan kejantanan nya ke liang surga sang istri
" Aaah....aah....mass....aaah... Aku mau keluar mas... " Ujar Ayu.
Sang suamipun semakin mempercepat hentakannya...
" Memek lu enak, lebih enak dari lonte lonte yang sering gua entot. " Ujar suami kepada ayu.
" Terusss mas.... Nikmati memek ku mas.... Karena besok kamu tidak akan lagi merasakan jepitan memek ku mas.... " Jawab ayu dengan ucapan liar nya.
"Aaaah.... Aku keluar... " teriak sang suami.
Aray melihat jelas sebuah caira putih keluar dari alat kelamin isteri laki laki itu. Nampak banyak dan tak mampu menampung sperma sang suami.
" bersihkan kontol ku degan mulut mu " pinta sang suami kepada Ayu.
Ayupun segera berjongkok, karena ayu meyakini bahwa suaminya yang mandul itu tak akan menyakiti batin juga hatinya. Sehingga dia putuskan untuk melakukan nya karena dia berfikir ini yang pertama dan terakhir kalinya. Ayu yang notabene nya adalah perempuan yang lugu dan polos mendadak menjadi perempuan yang sangat liar bahkan dirinya merendahkan martabat juga harga dirinya. Mulai lah ayu mengurut kelamin suaminya, dengan lembut namun cukup erotis, siapapun yang melihat pemandangan itu pasti akan terpesona oleh permainan ayu.
"Baik aku lakukan untuk mu mass.. Hari ini aku akan menjadi seperti permpuan jalanan yang biasa kamu sewa untuk melampiaskan fantasi gilamu itu. " ujar ayu sembari memasukan penis suaminya. Ayu yang sama sekali tidak pernah melakukan oral seks sebelumnya nampak kaku di mata sang suami. Namun bagi orang lain itu adalah hal yang paling erotis dari bagian tubuh ayu. Namun sertinya aku belum puas atau memang berniat menggoda sang suami. Dia dengan perlahan mulai memainkan vagina nya yang masih mengeluarkan sperma suaminya dengan tangan nya. Sesekali merekas payudara nya sendiri.
" ternyata perempuan mandul seperti mu bisa berprilaku layak nya seorang pelacur rendahan. " Hardik sang suami.
Namun ayu tidak lagi perduli dengan ucapan ucapan suaminya, kini yang di rasakan adalah sebuah sensasi baru yang belum pernah dia dapatkan, bukanya merasa di rendahkan harga diri nya tapi dia justru menjadi semakin bersemangat menerima cacian cacian hina dari sang suami.
Ayu
Aray, Tio dan Andre tiba di sebuah rumah kontrakan minimalis lengkap dengan segala perabotan dan rumah itu pun lumayan bagus dengan beberapa hiasa fas bungga. Di belakang rumah terdapat halaman kecil dan pohon yang rambutan yang cukup rimbun. Suasana asri nan teduh.
" Gimana lu cocok gak sama kontrakan ini " Tanya Tio kepada Aray.
" Cocok laah saya suka rumah ini, tempat nya cukup teduh apa lagi mushola tidak terlalu jauh. Banyak warung makan dan akses jalan yang mudah di jangkau. " Jawab Aray.
Aray segera mengelilingi rumah itu. Melihat seluruh isi ruangan. Tak lupa di setiap sudut dia melantunkan Azan, sebuah adat yang biasa di lakukan mendiang ayah nya ketika beliau memasuki rumah baru. Sunggu adab yang sangat bagus dan akhlak yang baik.
" Okey lu gua tinggal dulu disini sendiri,gw masih ada beberapa urusan kerjaan. Entar sekitar habis asar lu gw jemput dan gw langsung antar ke kantor ketemu sama bos nya langsung " Tukas Tio kepada Aray.
Aray pun segera mengantar mereka dan menyaksikan mereka pergi dengan mobil Timor berwarna hitam.
Segera melakukan aktifitasnya beberes rumah, menyapu mengepel dan lain sebagainya. Hingga semua aktifitasnya selesai araypun duduk di halaman belakang, sembari menyalakan sebatang roko sambil menikmati udara yang sejuk walau ada di tengah kota yang terbilang panas.
Di belakang rumah kontrakan aray terdapat sebuah rumah lagi, rumah yang mewah ber lantai dua, disana aray memperhatikan sebuah balkon yang langsung menghadap ke halaman belakang kontrakan aray.
" Kamu yah mass.... Kalo selingkuh perempuan mu tidak usah kamu bawa ke rumah. " Ucap seorang wanita berhijab memarahi suaminya.
" memang kenapa ? Kamu keberatan? Ini rumah ku bebas dong kalo aku mau bawa siapa saja " bela sang pria kepada sang wanita.
" Selama ini aku kurang apa sama kamu mas.. " tanya sang wanita kepada laki laki itu.
" Kurang mu banyak... Kamu mandul. " Ucapak sang pria yang seketika membuat wanita itu menangis.
Mereka tidak tau jika ada aray di bawah sana. Karena pohon rambutan yang rindang cukup menutupi keberadaan aray.
" Aku gak mandul mas... Kamu yang mandul " bela sang wanita.
" Baik kita buktikan sekarang siapa yang mandul. " Balas sang laki laki tersebut.
Lelaki itu segera mencopot kancing celana nya dan menurunkan ret seleting serta mengeluarkan alat vitalnya. Maju mendekap sang wanita berhijab itu.
" Lepas mas... Aku jijik sekarang melayani kamu yang habis main serong sama perempuan itu. " Bentak sang wanita kepada suaminya.
Tapi laki laki itu mulai menciumi sang wanita. Tapi sang wanita berusaha meronta dan melepaskan diri. Tenaga nya tidak lah seimbang jelas akirnya sang wanita pun kalah oleh suaminya itu.
Sang sang suami mulai meremas remas payudara isterinya. Makin lama semakin membara gairah sang wanita itu pun bangkit. Dia segera menyambar tubuh sang suami. Mendekap nya dengan erat. Mulai membelai belai kelamin suaminya. Sungguh pemandangan yang bagus jika pria itu punya hasrat pasti sudah melakukan masturbasi saat itu juga. Tapi sayang aray hanya duduk diam saja tidak melakukan aktivitas apapun.
Adegan demi adegang di saksilan oleh aray. Desahan merekapun terdengar sangat jelas karena balkon rumah itu tepat di belakang rumah kontrakan Aray.
" Ayu..... Memek mu becek juga yah. " ujar sang suami.
Ayu hanya membalasnya dengan desahan...
" Aaah.....sss........ttsss... Terus... Mas.." hanya itu yang terdengar.
" Kita buktikan mas siapa yang mandul. Aku atau kamu...." Ucap perempuan yang bernama Ayu.
" Iyaa baik kita buktikan sekarang... Kalo kamu yang mandul aku bebas bawa perempuan mana saja yang aku mau ke rumah ini... " ujar sang suami.
" Tapi kalo km yang mandul.. Ceraikan aku mas... Kembalikan aku pada orang tuaku mas...... Sambil mendesah... " Cerocos Ayu.
" Baik akan aku turuti permintaanmu " ujar sang suami.
" Aku sedang dalam masa subur... Jika kamu terbukti mandul... Aku minta bulan delan segera urus perceraian kita mas... Aaaahssm.... " Tutur ayu...
"AAAAAHSS....AAAAAH....AAAH... " Desahan ayu semakin nyaring terdengar.
Tangan sang suami terus memainkan vagina istrinya. Dan tangan isterinya mulai memainkan kejantanan suaminya. Kancing baju sang wanita sudah terlepas menampakan bra berwarna coklat tua dengan renda. Payudara yang nampak kencang dengan puting yang berwarna pink sedikit coklat itu mulai bergelantungan. Sang suami akhirnya mebalikan tubuh isterinya sehingga sang isteri sedikit membungkuk, kemudian menurunkan celana panjang yang di kenakan nya berikut celana dalam warna merah marun nya. Tampak alat kelamin sang suami tampak begitu besar dan panjang. Sementara alat vital perempuan yang bernama Ayu itu berbulu tipis dan terawat.
"AAAAHSS......MASS... JANGAN DI SITU SAKIT DAN HARAM MAS... " Ucap ayu.
" Sudah sejak lama aku ingin menyodomi pantat mu wanita murahan.. " celoteh sang suami.
" Kamu yang murahan dan pengecut mas, hanya karena harta kamu rela di jodohkan dengan aku yang bukan siapa siapa " Ujar Ayu kepada suaminya.
Perlahan tapi pasti kelamin suaminya mulai masuk menelusuri lubang anus isterinya.
" Aaakh......mass sudah aku tidak kuat... Terlalu perih... " Ujar Ayu.
Tapi rupanya perkataan Ayu tidak di dengar oleh suaminya, justru malah semakin mendorong batang rudal nya lebih dalam...
"Aaahg..... Gila sempit banget pantat lu monyet... Kontol gua kaya di peres.. " Ujar sang suami.
Ayu hanya bisa pasrah sambil memegangi gagang besi pinggiran balkon rumah nya.
Hentakan dan desahan saling bersaut. Mereka nampak semakin memanas di tengah cuaca yang mulai teduh. Pertempuran mereka di saksikan oleh Aray yang tidak sengaja melihat aksi gila pasangan suami istri itu.
Kini sang suami membalikan tubuh istri nya menghadap ke arahnya, dan mengangkat salah satu kaki isterinya. Mulai memasukan kejantanan nya ke liang surga sang istri
" Aaah....aah....mass....aaah... Aku mau keluar mas... " Ujar Ayu.
Sang suamipun semakin mempercepat hentakannya...
" Memek lu enak, lebih enak dari lonte lonte yang sering gua entot. " Ujar suami kepada ayu.
" Terusss mas.... Nikmati memek ku mas.... Karena besok kamu tidak akan lagi merasakan jepitan memek ku mas.... " Jawab ayu dengan ucapan liar nya.
"Aaaah.... Aku keluar... " teriak sang suami.
Aray melihat jelas sebuah caira putih keluar dari alat kelamin isteri laki laki itu. Nampak banyak dan tak mampu menampung sperma sang suami.
" bersihkan kontol ku degan mulut mu " pinta sang suami kepada Ayu.
Ayupun segera berjongkok, karena ayu meyakini bahwa suaminya yang mandul itu tak akan menyakiti batin juga hatinya. Sehingga dia putuskan untuk melakukan nya karena dia berfikir ini yang pertama dan terakhir kalinya. Ayu yang notabene nya adalah perempuan yang lugu dan polos mendadak menjadi perempuan yang sangat liar bahkan dirinya merendahkan martabat juga harga dirinya. Mulai lah ayu mengurut kelamin suaminya, dengan lembut namun cukup erotis, siapapun yang melihat pemandangan itu pasti akan terpesona oleh permainan ayu.
"Baik aku lakukan untuk mu mass.. Hari ini aku akan menjadi seperti permpuan jalanan yang biasa kamu sewa untuk melampiaskan fantasi gilamu itu. " ujar ayu sembari memasukan penis suaminya. Ayu yang sama sekali tidak pernah melakukan oral seks sebelumnya nampak kaku di mata sang suami. Namun bagi orang lain itu adalah hal yang paling erotis dari bagian tubuh ayu. Namun sertinya aku belum puas atau memang berniat menggoda sang suami. Dia dengan perlahan mulai memainkan vagina nya yang masih mengeluarkan sperma suaminya dengan tangan nya. Sesekali merekas payudara nya sendiri.
" ternyata perempuan mandul seperti mu bisa berprilaku layak nya seorang pelacur rendahan. " Hardik sang suami.
Namun ayu tidak lagi perduli dengan ucapan ucapan suaminya, kini yang di rasakan adalah sebuah sensasi baru yang belum pernah dia dapatkan, bukanya merasa di rendahkan harga diri nya tapi dia justru menjadi semakin bersemangat menerima cacian cacian hina dari sang suami.
Terakhir diubah:
- Status
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
