PeluhTujuh
Semprot Kecil
- Daftar
- 18 Apr 2022
- Post
- 65
- Like diterima
- 286
Setelah beberapa lama jadi silent reader dan cuman komen komen gabut di postingan suhu suhu sekalian ane mau share sebuah cerita disini, terinspirasi cerita dari temen ane ga 100% ane ambil cerita dia karna kentang jadi ane coba kembangkan sendiri, enjoy ya suhu suhu sekalian
Prolog
Namaku Rizka, aku ingin menceritakan kisahku, kisah ini dimulai saat aku berumur 17 tahun, aku masih kelas 2 SMA, sedikit penggambaran diriku, aku merupakan keturunan Jawa tulen lahir dan besar di kota B, kota kelahiran ayahku, sedangkan ibuku berasal dari kota W, tinggi ku sekitar 164 Cm, berat badanku kira kira 43 kg, badanku tidak begitu berisi namun tidak terlalu kurus juga, cukup ideal untuk ukuranku.
Kisah ini berawal saat aku mengunjungi rumah omku di kota W, aku menuju kesana berboncengan dengan kakak ku, oh ya aku adalah anak ke 2 dari 2 bersaudara semuanya perempuan, kakak ku bernama Shinta 4 tahun lebih tua, kami sangat akrab, aku dan kakak ku berangkat lebih dulu orang tuaku akan menyusul keesokan harinya menggunakan mobil dan menjemput kakakku, sedangkan aku berniat menghabiskan liburan dirumah om dan kakek ku, kami tiba dirumah om ku setelah perjalanan kurang lebih hampir 2 jam perjalanan, kami tiba pukul 12:30, hawa panasnya sangat menyengat kurasa, dirumah om ku aku disambut oleh om ku Herman dan istrinya Tante Ratri, kemudian dari dalam keluar anak anak mereka Chiesa dan Olive, Chiesa anak tertua omku, dia lelaki sepantaranku namun dia memanggilku mbak, meskipun sebenarnya secara perawakan dia terlihat lebih tua dia merupakan atlet voli tingginya 182 Cm, sedangkan adiknya masih duduk dibangku SMP, saat bersalaman dengan Chiesa aku mencium aroma yang sangat enak dan harum, akupun menanyakan pada Chiesa
Rizka : eh wangi banget Sa, parfum baru?
Chiesa : bukan mbak, ini Vape, likuidnya baru, mau coba kah?
Rizka : ooh enak baunya, engga ah tapi ga suka yang asep asep aku
Tante Ratri : kamu juga aneh mbakmu malah disuruh ngerokok
Chiesa : ehehe bercanda buk
setelah sedikit basa basi tersebut akupun masuk kedalam rumah diantarkan oleh Olive ke kamar tamu yang berada dibelakang, sedangkan kakaku memilih untuk langsung mandi, aku memutuskan untuk berganti baju, sedikit tentang penampilanku aku biasanya bepergian dengan menggenakan hijab r*b*n*, celana panjang Levis, baju lengan panjang dan jaket zipper hitam, namun hari ini karna aku tau cuacanya panas dibalik jaket aku hanya mengenal tanktop hitam tanpa kaos luar saat sedang melepas pakaian tiba tiba pintu terbuka, itu Chiesa, aky terkejut kemudian langsung berteriak
Rizka : CHIESAAAAA!!!!!, KETOK DULU KALO MAU MASUKK!!!
Chiesa awalnya hanya diam dan memandangi ku, saat itu aku hanya mengenakan tanktop dan celana dalam putihku, akupun segera menutupi tubuhku dengan jaketku
Chiesa : eeh mm..mmaaf mbak, ku kira yang disini Olive masih nata kamar, tak kira mbak yang mandi, maaf mbak
Chiesa kemudian menutup pintu dan pergi, aku masih sedikit terkejut namun aku tidak terlalu ambil pusing toh dia tidak sengaja akupun berganti baju dengan kaos oblong putih dan celana pendek.
Prolog
Namaku Rizka, aku ingin menceritakan kisahku, kisah ini dimulai saat aku berumur 17 tahun, aku masih kelas 2 SMA, sedikit penggambaran diriku, aku merupakan keturunan Jawa tulen lahir dan besar di kota B, kota kelahiran ayahku, sedangkan ibuku berasal dari kota W, tinggi ku sekitar 164 Cm, berat badanku kira kira 43 kg, badanku tidak begitu berisi namun tidak terlalu kurus juga, cukup ideal untuk ukuranku.
Kisah ini berawal saat aku mengunjungi rumah omku di kota W, aku menuju kesana berboncengan dengan kakak ku, oh ya aku adalah anak ke 2 dari 2 bersaudara semuanya perempuan, kakak ku bernama Shinta 4 tahun lebih tua, kami sangat akrab, aku dan kakak ku berangkat lebih dulu orang tuaku akan menyusul keesokan harinya menggunakan mobil dan menjemput kakakku, sedangkan aku berniat menghabiskan liburan dirumah om dan kakek ku, kami tiba dirumah om ku setelah perjalanan kurang lebih hampir 2 jam perjalanan, kami tiba pukul 12:30, hawa panasnya sangat menyengat kurasa, dirumah om ku aku disambut oleh om ku Herman dan istrinya Tante Ratri, kemudian dari dalam keluar anak anak mereka Chiesa dan Olive, Chiesa anak tertua omku, dia lelaki sepantaranku namun dia memanggilku mbak, meskipun sebenarnya secara perawakan dia terlihat lebih tua dia merupakan atlet voli tingginya 182 Cm, sedangkan adiknya masih duduk dibangku SMP, saat bersalaman dengan Chiesa aku mencium aroma yang sangat enak dan harum, akupun menanyakan pada Chiesa
Rizka : eh wangi banget Sa, parfum baru?
Chiesa : bukan mbak, ini Vape, likuidnya baru, mau coba kah?
Rizka : ooh enak baunya, engga ah tapi ga suka yang asep asep aku
Tante Ratri : kamu juga aneh mbakmu malah disuruh ngerokok
Chiesa : ehehe bercanda buk
setelah sedikit basa basi tersebut akupun masuk kedalam rumah diantarkan oleh Olive ke kamar tamu yang berada dibelakang, sedangkan kakaku memilih untuk langsung mandi, aku memutuskan untuk berganti baju, sedikit tentang penampilanku aku biasanya bepergian dengan menggenakan hijab r*b*n*, celana panjang Levis, baju lengan panjang dan jaket zipper hitam, namun hari ini karna aku tau cuacanya panas dibalik jaket aku hanya mengenal tanktop hitam tanpa kaos luar saat sedang melepas pakaian tiba tiba pintu terbuka, itu Chiesa, aky terkejut kemudian langsung berteriak
Rizka : CHIESAAAAA!!!!!, KETOK DULU KALO MAU MASUKK!!!
Chiesa awalnya hanya diam dan memandangi ku, saat itu aku hanya mengenakan tanktop dan celana dalam putihku, akupun segera menutupi tubuhku dengan jaketku
Chiesa : eeh mm..mmaaf mbak, ku kira yang disini Olive masih nata kamar, tak kira mbak yang mandi, maaf mbak
Chiesa kemudian menutup pintu dan pergi, aku masih sedikit terkejut namun aku tidak terlalu ambil pusing toh dia tidak sengaja akupun berganti baju dengan kaos oblong putih dan celana pendek.